NASKAH ROLE PLAY KOMUNITAS AGREGAT LANSIA “STROKE”
Dosen Pembimbing : Difran Nobel Bistara S. Kep.Ns., M. Kep. Di susun oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nuroniyya Hatif Kanti Rahayu Wilujeng Uci Nuril Hidayati Fida Fitriyanah Uci Nurhayati Puspita Aisyah Indra Nuryana
(1150014013) (1150015007) (1150015012) (1150015016) (1150015025) (1150015029)
Kelas: 5A
PRODI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2017
BAB I PENDAHULUAN KEGIATAN ASKEP KELOMPOK/KOMUNITAS
DI BANJAR TEGAL GUNDUL 1. LATAR BELAKANG Musyawarah Kesehatan Warga desa merupakan salah satu kegiatan dalam pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam kegiatan tersebut diadakan pertemuan antara masyarakat desa, Kepala Desa beserta perangkat Desa terkait, Kepala Posyandu wilayah terkait dengan tenaga kesehatan. Dalam hal ini tenaga kesehatan yang dimaksud adalah mahasiswa keperawatan yang tengah melakukan praktek keperawatan komunitas didampingi oleh pengajar komunitas dari institusi bersangkutan untuk membahas masalah-masalah kesehatan yang terdapat di desa Jatikalang. Masalah muncul berdasarkan data-data yang diperoleh dari pengkajian melalui observasi, penyebaran angket, wawancara, dan data-data dari Posyandu terkait untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait sehingga permasalahan kesehatan tersebut dapat diatasi.
BAB II TINJAUAN KASUS 1. Kasus A. Kriteria Kelompok/Komunitas Musyawarah Kesehatan Warga Desa dilaksanakan Di Jatikalang Krian, dimana terdapat 345 jiwa penduduk, dengan lansia 97 jiwa. B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut Setelah dilakukan pengkajian melalui observasi, penyebaran angket, wawancara, serta bantuan data dari Posyandu setempat, maka didapatkan data-data yang perlu dikaji untuk ditindaklanjuti melalui musyawarah kesehatan warga desa guna mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dari data-data tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi keluarga yang mempunyai lansia sebanyak 97 jiwa, rata-rata penyakit yang terbanyak diderita lansia adalah 50% menderita hipertensi, 14% lansia menderita stroke dan 24% lansia tidak ikut posyandu lansia. Pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga adalah paling banyak warga ke dokter swasta yaitu sebanyak 43%. Analisa Data:
No 1 DO:
Data
Masalah Ketidakefektifan
50% dari lansia mengalami rematik
manajemen
14% lansia mengalami hipertensi
kesehatan
24% lansia tidak ikut posyandu
C. Masalah Keperawatan Kelompok/Komunitas Dari data-data yang diperoleh melalui pengkajian berupa observasi, penyebaran angket, wawancara, serta bantuan data dari posyandu setempat, maka didapatkan masalah keperawatan yang perlu ditindaklanjuti melalui musyawarah masyarakat desa. Adapun masalah keperawatan yang berhasil didapatkan adalah sebagai berikut: 1) Lingkungan tidak sehat. 2) Risiko penurunan kesehatan lansia. 3) Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi.
a. Pengorganisasian 1) Ketua Panitia MMD : Dini Kurnia Illahi Tugas : 1. Memberikan sambutan di awal MMD. 2. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan. 3. Membagi, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan tugas kepanitiaan MMD. 4. Selalu berkoordinasi dengan
dosen pembimbing mengenai
konsep acara MMD. 5. Menerima laporan kerja setiap sie dan membantu mencapai solusi yang terbaik pada setiap hambatan yang ditemui. 2) Pembawa Acara : Hesty Dwi N Tugas : 1. Memandu jalannya acara MMD. 2. Memastikan pelaksanaan acara MMD berlangsung tertib. 3) Moderator : Adelaine Ratih K Tugas : 1. Memandu jalannya musyawarah. 2. Memantau waktu pelaksanaan musyawarah dan penyajian materi oleh penyaji. 3. Memastikan pelaksanaan musyawarah berlangsung tertib. 4) Penyaji 1 : Indah Angelica Tugas : 1. Menyajikan pemaparan data pengkajian yang diperoleh di Banjar Tegal Gundul. 2. Melakukan analisa data dengan menampilkan data yang diperoleh berdasarkan pengkajian. 3. Menyajikan rumusan masalah/diagnosis keperawatan komunitas berdasarkan hasil pengkajian data di Banjar Tegal Gundul. 4. Memotivasi minat masyarakat terhadap data yang ditampilkan. 5) Penyaji 2 : Lu’luil Maknun Tugas : 1. Mengarahkan masyarakat untuk turut aktif dalam menentukan dan menyepakati prioritas masalah dan POA. 2. Menjelaskan kriteria penilaian sesuai metode yang digunakan kepada masyarakat Banjar Tegal Gundul. 3. Memberikan motivasi kepada masyarakat selama penentuan prioritas masalah dan POA.
4. Menjelaskan hasil prioritas masalah dan POA yang telah disepakati kepada masyarakat. 6) Fasilitator : Wulan Purwanty Isthafa Alanisa Tugas : Menfasilitasi
masyarakat
selama
diskusi
kelompok
dalam
menentukan prioritas masalah dan POA.
7) Pembawa Doa : Desy Karmia Pitalupi 8) Kepala Desa : Ryzka Feby Sasmita Tugas : Memberikan kata sambutan dan memberdaya masyarakat. 9) Anggid Aprilianna Hapsari Alif Dewi Safitri
b. Susunan Acara No. 1
Waktu 08.00-
Kegiatan Pembukaan
08.05 2
3
4
Tempat Balai Banjar Tegal
Pelaksana Pembawa Acara
Gundul
08.05-
Sambutan dari Ketua
Balai Banjar Tegal
08.10
Panitia MMD Banjar Tegal
Gundul
08.10-
Gundul. Sambutan dari Kepala
Balai Banjar Tegal
Kepala Puskesmas
08.15
Puskesmas Kecamatan
Gundul
Kecamatan Tegal
08.15-
Tegal. Sambutan dari Kepala
Balai Banjar Tegal
Kepala Desa Tegal
08.20
Desa Tegal Gundul
Gundul
Gundul
sekaligus membuka
Ketua Panitia MMD
acara. 5
08.20-
Penyajian data
Balai Banjar Tegal
08.35
pengkajian, analisa data,
Gundul
Penyaji 1
dan rumusan masalah 6
08.35-08.
oleh penyaji 1. Penetapan prioritas
Balai Banjar Tegal
Penyaji 2 dan
45
masalah
Gundul
masyarakat Banjar Tegal Gundul
7
08. 45-
Penetapan POA
09.00 8
09.00-
Pengesahan hasil MMD
09.05 9
Balai Banjar Tegal
Penyaji 2 dan
Gundul
masyarakat Banjar
Balai Banjar Tegal
Tegal Gundul Kepala Puskesmas
Gundul
dan Kepala Desa
09.05-
Serah terima hasil
Balai Banjar Tegal
Tegal Gundul Ketua panitia, Kepala
09.10
rencana kerja.
Gundul
Puskesmas, dan Kepala Desa Tegal
10
09.10-
Pengarahan singkat oleh
Balai Banjar Tegal
11
09.15 09.15-
kepala desa Tegal Gundul. Gundul Pembacaan doa Balai Banjar Tegal
09.20 12
09.20-
Penutup
09.25
Gundul Kepala Desa Tegal Gundul Panitia yang
Gundul
bertugas membaca
Balai Banjar Tegal
doa MC
Gundul
c. Setting Tempat Acara 4
1
5 6
2
7
3
8
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
9
9
10
10
10
10
9
10
10
10
10
9
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Keterangan: 1. Ketua Panitia 2. Kepala Desa 3. Kepala Puskesmas 4. Penyaji 1 5. Penyaji 2 6. Pembawa Acara 7. Moderator 8. Pembaca Doa 9. Fasilitator 10. Warga
BAB III SKENARIO ROLE PLAY Tahap pengkajian Mahasiswa Keperawatan Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya datang ke desa Jatikalang dalam kegiatan asuhan keperawatan komunitas pada desa tersebut, para mahasiswa langung menemui kepala desa di kantornya (tok tok tok tok) Ketua Pelaksana
: “Selamat pagi bu”
Kepala Desa
: “oh ya silahkan, mari mbak masuk”
Ketua Pelaksana
: “Selamat pagi bu, kami dari jurusan keperawatan universitas
brawijaya. Perkenalkan saya Aysah, kemudian sebelah saya ada Uci , Fida, Hatif, Ajeng dan Uci Nuril.” : “maksud kami datang kesini untuk melakukan kegiatan asuhan keperawatan komunitas bu yang seperti kemarin sudah kami bicarakan dengan ibu” Kepala Desa : “oh yang kemarin itu ya mbak. Silakan mbak. Kegiatannya dimulai kapan ya mbak?” Penyaji 1
: “nah bu, sebelum kita bisa memulai kegiatannya, kami memerlukan beberapa data sebagai proses dari kegiatan ini bu. Data yang kami butuhkan bisa dari ibu, sebagai kepala desa ini, dan mungkin membutuhkan data dari posyandu setempat dan dari masyarakat sekitar, bu.”
Kepala Desa : “ooh seperti itu. Baiklah. Data apa saja mbak yang diperlukan?” Penyaji 1
: “yang pertama, di desa ini ada berapa keluarga bu yang ada orang lansianya?”
Kepala Desa : “kalau keluarga yang mempunyai lansia sekitar 27% dari desa ini mbak” Penyaji 1
: “27% ya bu. Biasanya orang lansia ini kalau selagi waktu luang itu ngapain ya bu?”
Kepala Desa : “Kegiatan lansia pada waktu luang 43% mengasuh cucu mbak” Fasil 1
: “Di desa ini apa sudah terdapat fasilitas posyandu dan puskesmas bu?”
Kepala Desa : “Sudah ada mbak dan terus berjalan kok posyandu dan puskesmasnya”
Fasil 1
: “oh begitu, baik bu mungkin untuk data mengenai penduduk sekitar sudah cukup bu. Untuk data selanjutnya kami memerlukan pihak dari posyandu bu”
Kepala Desa : “Mari mbak saya antarkan, sekalian mbak bisa observasi keadaan tempat ini” Di Posyandu Kepala Desa : “Selamat pagi Bu iza? Petugas
: “Selamat pagi Bu maliha. Ada apa ya bu?”
Kepala Desa : “Ini ada mahasiswa keperawatan dari UNUSA. Mereka perlu data dari posyandu buat kegiatan mereka bu. Saya serahkan ke Bu Iza yaa” “Mbak mbak saya tinggal dulu ya mbak. Kalau ada perlu langsung ke kantor saya ya” Mahasiswa
: “Baik bu”
Kepala Desa : “Ya sudah saya tinggal dulu ya. Bu Maliha saya tinggal dulu ya” Petugas
: “Iya Bu” “Mbak ada kegiatan apa mbak disini? Perlu data apa saja”
Penyaji 2
: “kami ada kegiatan tentang asuhan keperawatan komunitas pada lansia bu. Disini orang lansia banyaknya menderita penyakit apa ya bu?”
Petugas
: “Kalau mbah mbah disini biasanya ya penyakit tua sama hipertensi dan ada jg yg terkena stroke mbak. Perlu datanya mbak?”
Penyaji 2
: “Iya bu”
Petugas
: “Bentar ya mbak saya carikan” (Mencari buku data terbaru) “Ini mbak datanya. Semuanya ada disini mbak”
Penyaji 2
: “Kami pinjam dulu ya bu”
Fasil 2
: “oh ya bu, disini apakah ada program posyandu lansia?”
Petugas
: “Ada mbak sebenarnya. Tapi karena mbah mbah sini jarang datang mbak jadi programnya ya nggak pernah jalan mbak. Warga sini kalau sakit jarang datang ke posyandu sama puskesmas. Mereka lebih milih ke dokter praktek swasta mbak”
Fasil 2
: “oh begitu ya bu. Jadi program penanganan hipertensi pada lansia nggak ada ya bu?”
Petugas
: “nggak ada mbak”
Fasil 2
: “kalau masalah imunisasi bu, apa ada kendala?”
Petugas
: “Kalau imunisasi nggak ada masalah mbak, raji ibu-ibu datang kesini buat imunisasi anaknya”
Fasil 2
: “waah bagus jadi ya bu inisiatif ibu-ibu sini untuk mengimunisasikan anaknya.” “hmm.. mungkin sudah cukup bu data yang kami perlukan. Terima kasih ya bu atas kerja samanya.”
Petugas
: “iya mbak, sama-sama. Kalau memerlukan data lagi, langsung aja datang kesini”
Penyaji 2
: “kalau begitu kami permisi dulu ya bu, mari”
Di Desa Ketua Pelaksana
: (Menghampiri ibu-ibu yang lagi berbincang) : “ selamat pagi bu, kami dari jurusan keperawatan UNUSA.
Disini kami akan melakukan kegiatan asuhan keperawatan yang memerlukan data-data dari suara masyarakat sini bu. Apa ibu bisa membantu saya?” Warga 1
: “Membantu apa mbak?”
Adel
: “ini bu ada beberapa pertanyaan seputar keluarga, lingkungan, dan kesehatan bu. Mohon bantuannya untuk diisikan ya bu”
Hesty
: “ini nanti tinggal centang jawabannya bu. Jika ada yang dibingungkan bisa bertanya pada kami” (Selang beberapa menit)
Warga 2
: “ini mbak, sudah selesai”
Adel
: “waah. Terima kasih banyak bu sudah membantu kami”
Warga 2
: iya mbak sama-sama
BASECAMP Ketua Pelaksana
: “bagaimana? Apakah sudah lengkap data yang kita
perlukan?” Penyaji 1
: “sudah lengkap data yang dari Kepala Desa, dari posyandu juga sudah lengkap”
Hesty
: “Kuisoner juga sudah”
Ketua Pelaksana
: “Baiklah mari kita rundingkan permasalahan apa yang ada di
desa ini serta kemungkinan program apa saja yang dapat dibentuk yang kemudian akan kita rundingkan dengan para warga” Penyaji 2
: bagaimana kalau kita juga melakukan kunjungan ke rumah warga yang mengalami stroke bu ketupel?
Penyaji 1
: iya bu saya setuju sekalian kita bantu mobilisasi pasien tersebut
Ketua Pelaksana
: baik saya juga setuju, selanjutnya kita menyusun jadwal
siapa saja yang melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan warga. Tahap persiapan MKWD Laporan pendahuluan kegiatan telah di buat, panitia telah menyiapkan setting ruangan MKWD dan panitia telah menyiapkan perlengkapan MKWD Pembawa Acara: “ Salamat pagi bapak-bapak, ibu-ibu. Perkenalkan saya Ajeng yang bertugas sebagai pembawa acara dalam acara Musyawarah Kesehatan Warga Desa yg disebut MKWD. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Kepala Desa Jatikalang Krian ibu Izzah dan Kepala posyandu Jatikalang ibu
Maliha,
Ketua
Panitia
Pelaksana
Kegiatan
Kelompok/Komunitas yang telah bersedia hadir dalam kegiatan Musyawarah Kesehatan Warga Desa ini, serta tak lupa saya ucapkan Terimakasih yang besar kepada seluruh warga Jatikalang yang telah menyempatkan diri untuk hadir di Balai desa ini” “ Mungkin sebagian besar dari ibu-ibu dan bapak-bapak disini masih sedikit bingung mengenai apa itu Musyawarah kesehatan Warga Desa atau yang disingkat dengan MKWD ini. Musyawarah Kesehatan Warga Desa merupakan salah satu kegiatan dalam pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam kegiatan tersebut diadakan pertemuan antara masyarakat desa, Kepala Desa beserta perangkat Desa Jatikalang, Kepala Posyandu wilayah dengan tenaga kesehatan. Tujuannya adalah untuk untuk membahas
masalah-masalah
kesehatan
yang
terdapat
di
Jatikalang untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait sehingga permasalahan kesehatan tersebut dapat diatasi. “ Selanjutnya adalah acara penyampaian sambutan oleh Ketua panitia dari kegiatan Musyawarah Kesehatan Warga Desa ini, untuk
saudara
Ketua
pelaksan,
dipersilahkan
untuk
menyampaikan sambutannya!” Ketua Panitia: “Yth. Kepala Desa Jatikalang Yang saya hormati Kepala Posyandu desa Jatikalang Rekan-rekan mahasiswa dan seluruh warga Jatikalang yang saya banggakan Selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian sudah berkenan hadir dalam acara MKWD yang kami selenggarakan. MKWD merupakan suatu kegiatan musyawarah masyarakat untuk membahas masalah-masalah
kesehatan
yang
dihadai
dan
selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat yang dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait. Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan di desa Jatikalang, kami menemukan beberapa masalah kesehatan pada masyarakat yang perlu untuk diatasi. Dalam MKWD ini nantinya akan dibahas mengenai masalah-masalah kesehatan yang ditemukan serta menyepakati bersama kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Besar harapan kami masyarakat dapat berpartisipasi dalam MKWD ini dan juga selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah disetujui oleh semua warga. Semoga nantinya kegiatan yang telah disepakati dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat desa Jatikalang. Sekian yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dan atas perhatian serta partisipasi Bapak dan Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih. ” Pembawa Acara:
”Terimakasih
saya
ucapkan
pada
ketua
panitia
atas
sambutannya, Kemudian selanjutnya adalah sambutan dari ibu
Kepala desa Jatikalang untuk memberikan sambutannya serta membuka acara pada hari ini, Untuk Ibu kepala desa saya persilahkan !! Kepala desa
: “Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh pembawa acara kepada saya, Saya ucapkan “ Selamat pagi kepada Kepala posyandu di desa Jatikalang yang saya hormati.
“selamat pagi pula kepada para
panitia- panitia MKWD khususnya mahasiswa Keperawatan UNUSA yang saya banggakan. serta selamat pagi juga kepada masyarakat di desa Jatikalang yang saya sayangi, yang sudah bersedia hadir pada pagi hari yang cerah dan berbahagia ini. Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa banyak kasus penyakit yang terjadi di negara kita. Salah satu faktornya karena makanan yang tidak sehat. Kita ketahui juga di desa kita masih minim tingkat pengetahuan mengenai penyakit Hipertensi dan Stroke atau biasanya kita sebut dengan darah tinggi. Nah sehubungan dengan diadakan nya musyawarah masyarakat desa ini yang di fasilitasi oleh mahasiswa UNUSA, kita disini dapat memperbaiki dan mengembangkan program-program yang sudah ada. Bapak ibu, saya
harapkan
saat
musyawarah
berlangsung,
bapak
ibu
memperhatikan dan mengikuti hingga selesai serta tidak perlu malu untuk mengeluarkan pendapat karena apapun hasilnya untuk kepentingan kita bersama. Sekian sambutan dari saya dan acara pada pagi hari ini resmi saya buka,untuk selanjutnya saya serahkan kepada panitia.”
Pembawa Acara: ” Terimakasih saya ucapkan pada ibu Kepala Desa Jatikalang atas sambutannya, Selanjutnya adalah sambutan dari Ibu Kepala posyandu Desa Jatikalang untuk memberikan sambutannya, Untuk Ibu ketua posyandu
dipersilahkan untuk menyampaikan
sambutannya!” Ketua Posyandu: “ Selamat pagi, pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada kepala desa yg berkesempatan hadir pada pagi hari ini,
serta warga desa jatikalang yang telah meluangkan waktunya pada acara MKWD ini serta apresiasi saya kepada mahasiswa Keperawatan UNUSA yang telah melakukan penilitian pada desa kami ini dan saya sangat harapkan hsil survey adik-adik mahasiswa dapat memberikan solusi untuk memecahkn masalah pada desa kami ini,.
Dan saya sebagai ketua
posyandu di Jatikalang sangat mengharapkan terjadinya peningkatan status kesehatan di desa kami ini dalam jangka waktu yg singkat, dan kami pihak posyandu ikut serta dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan melakukan proker-proker yang kami laksanakan setiap tahunnya. Dan kami sangat mendukung kegiatan mahasiswa dalam meningkatkan status kesehatan kali ini yang dilaksanakan oleh mahasiswa Keperawatan UNUSA. Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak dan semoga acara hari ini berjalan dengan sukses. “ Pembawa Acara: “ Karena acara ini telah resmi di buka, maka izinkan saya untuk memanggil moderator untuk memimpin acara penyajian data yang telah dibuat. Silahkan untuk saudaraa moderator untuk memimpin jalannya penyajian data ini” Moderator
: “ Terimakasih saudara Ajeng sebagai pembawa acara telah mempersilahkan saya untuk memimpin jalannya penyajian data pada pagi hari ini. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya akan memulai
untuk
memimpin
jalannya
penyajian
data
ini,
Perkenalkan nama saya Hanifa, sebagai moderator. Kemudian saya perkenalkan sebagai penyaji 1: Uci, penyaji 2: Fida. Kontrak waktu kita sepakati 45 menit. Jika nanti saat sesi penyajian data bapak/ibu/saudara ada yang perlu ditanyakan agar segera mengancungkan tangan dan bertanya pada saudari penyaji, kepada saudari Uci dan Fida saya persilahkan.” SESI 1 Penyaji 1
: Terima kasih atas kesempatannya, setelah dilakukan pengkajian melalui observasi, penyebaran angket, wawancara, serta bantuan
data dari Posyandu disini, maka didapatkan data-data yang perlu dikaji untuk ditindaklanjuti melalui musyawarah masyarakat desa guna mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dari datadata tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi keluarga yang mempunyai lansia sebanyak 27%, rata-rata penyakit yang terbanyak diderita lansia adalah 50% menderita hipertensi, 14% lansia menderita stroke dan 24% lansia tidak ikut posyandu lansia. Pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga adalah paling banyak warga ke dokter swasta yaitu sebanyak 43%. Sampai sini apa ada yang ditanyakan bapak, ibu sekalian? Kalau ada yang ditanyakan silahkan angkat tangan Fasil 1&2
: (melihat dan mengamati apakah ada yang mengangkat tangan untuk bertanya)
Penyaji 1
: setelah kita mendapat data-data tersebut mari kita menganalisis data untuk menentukan masalah yang akan kita selesaikan (penyaji 1,Hatif dan Uci, dan warga menganalisis dana dan membuat masalahnya)
No 1 DO:
Data
Masalah Ketidakefektifan
50% dari lansia mengalami hipertensi
Manjamen
14% lansia mengalami stroke
kesehatan
24% lansia tidak ikut posyandu Penyaji 1
: dari hasil diskusi kita, adapun masalah keperawatan yang berhasil didapatkan adalah sebagai berikut : 1. Ketidakefektifan Manjamen kesehatan
SESI 2 Tahap Penetapan Prioritas Penyaji 2
: Assalammualaikum…( … perkenalan….)… Baik Bapak ibuk saya akan menampilkan sebuah tabel. Mengenai masalah keperawatan yang tadi telah di sampaikan oleh penyaji 1, mohon bantuanya bapak dan ibu untuk menentukan prioritas masalah keperawatan.
Diagnosa keperawatan
Pentingnya
Motifasi
Rangking
Jumlah
Masalah
Masyarakat
Masalah
Skor
Untuk di
Untuk me
Selesaikan
Nyelesaikan
1 : Rendah
Masalah 0: Tidak ada
1
2: Sedang
Masalah
2
3: Tinggi
1: Rendah
3
2: Sedang
4
3: tinggi
5
tidak 3
2
6 4
9
penurunan 3
3
5
11
1. Lingkungan sehat. 2. Risiko
kesehatan lansia.
Penyaji 2
: Untuk masalah keperawatan pertama Lingkungan tidak sehat, bagai
mana menurut bapak ibu apakah penting untuk di selesaikan? Seberapa penting, rendah? Sedang? Atau tinggi? Masyarakat
: sedang…..
Penyaji 2
: bagaimana dengan keinginan bapak dan ibu untuk menyelesaikan masalah ini? Bagaimana komitmen bapak dan ibu sekalian rendah? Sedang? Atau tinggi?
Masyarakat
: tinggi..
Penyaji 2
: baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk di selesaikan?
Fasilitator
: ibu ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan ibu.
Masyarakat :karena banyak jentik nyamuk bu.. setau saya nyamuk bisa menularkan penyakit. saya khawatir nanti ada yang kena penyakit demam berdarah. Penyaji 2
: baik benar sekali ibu, memang nyamuk bisa menularkan penyakit demam berdarah, kalau begitu berapa rangkingnya bapak ibuk? Nilainya bisa dari 1 paling rendah sampai 6 palinf tinggi.
Masyarakat : empaaat … liimaaaa …’
Fasilitator
: sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 4.
Penyaji 2
: baik jadi total skornya 9 ya bapak ibu .. setuju?
Masyarakat : setujuuu … Penyaji 2
: Untuk masalah keperawatan kedua Risiko penurunan kesehatan
lansia., bagai mana menurut bapak ibu apakah penting untuk di selesaikan? Seberapa penting, rendah? Sedang? Atau tinggi? Masyarakat : tinggi….. Penyaji 2
: bagaimana dengan keinginan bapak dan ibu untuk menyelesaikan masalah ini? Bagaimana komitmen bapak dan ibu sekalian rendah? Sedang? Atau tinggi?
Masyarakat : tinggi.. Penyaji 2
: baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk di selesaikan?
Fasilitator
: ibu anggi ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan ibu.
Masyarakat : karena saya sendiri memiliki ibu yang sudah sepuh di rumah, memang beliau punya penyakit hipertensi, sulit untuk membujuk beliau untuk ikut ke posyandu, mungkin mbak mbak bisa membantu kami, bapak tetangga sebelah rumah saya juga sama beliau enggan ke posyandu. Penyaji 2
: baik terima kasih ibu atas pendapat dan masukanya, kalau begitu berapa rangkingnya bapak ibuk? Nilainya bisa dari 1 paling rendah sampai 6 palinf tinggi.
Masyarakat : liimaaaa … enaaam…. Fasilitator
: sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 5.
Penyaji 2
: baik jadi total skornya 11 ya bapak ibu .. setuju?
Masyarakat : setujuuu … Penyaji 2
:
baiklah
dengan
demikian
kita
masalahnya 1. Risiko penurunan kesehatan lansia. 2. Lingkungan tidak sehat. Setuju bapak ibu? Masyarakat : setuju ….
telah
menentukan
prioritas
Tahap Penetapan POA Penyaji 2
: “Nah bapak-bapak, ibu-ibu. Dari pejelasan teman saya tentang masalah kesehatan disini, kami menawarkan beberapa program untuk menanggulangi masalah tersebut” “ program-programnya seperti penyuluhan kesehtan mengenai hipertensi dan stroke, kemudian terdapat program pembentukan kader kesehatan serta pembimbing yang disini kami meminta partisipasi warga” “Bagaimana bapak ibu, apakah ada program usulan?”
Warga 2
: “hmm.. partispasi itu seperti gimana ya mbak?”
Penyaji 2
: “jadi, kita yang ada disini memebantu menggerakan masyarakat untuk ikut serta dalam penyuluhan dan bersedia berperan sebagai kader” “Kader kesehatan disini akan diberikan materi dan kemudian akan diapresiasikan dalam kegiatan sehari-hari warga” “Bagaimana bapak ibu, apakah sudah paham?”
Warga 2
: “sudaah..”
Fasil 2
: “ apakah ada pertanyaan lain bapak ibu?”
Warga
: “nggak ada mbak”
Penyaji 2
: “baiklah, jadi sesuai kesepakatan akan diadakan beberapa program untuk menanggulangi masalah kesehatan disini seperti penyuluhan dan pembentukan kader. Kami mohon kerja samanya bapak ibu.”
Penutup Moderator
: “ Baik sekian tadi telah kita bersama-sama saksikan kegiatan pengesahan hasil MKWD oleh Ketua panitia, serta kepala desa kepala posyandu sekarang saatnya serah terima hasil rencana kerja dari Kepala puskesmas kepada kepala desa. ”
Pembawa Acara: “ Dengan demikian acara Proses MKWD telah selesai, kemudian kita beranjak ke acara Penutupan MKWD diantaranya ada pengarahan singkat dari Ibu kepala Desa dan sekaligus menutup MKWD ini” “ Untuk Ibu Kepala Desa Jatikalang dipersilahkan untuk menyampaikan pengarahannya dan sekaligus menutup acara ini”
Kepala Desa:
“Sebelumya saya ucapkan terimakasih atas pengarahan yang sudah diberikan oleh mahasiswa keperawatan UNUSA serta sudah memfasilitasi kami untuk merencanakan program yang mesti kita kembangkan dan perbaiki. Saya berharap masyarakat mau melaksanakan program- program yang sudah disepakati tadi. Dan saya juga berharap setelah mahasiswa keperawatan UNUSA tidak mendampingi masyarakat disini, masyarakat dapat melaksanakan program-program secara mandiri dan berkelanjutan. Demikian acara ini, Semoga acara kita kali ini dapat bermanafaat untuk semuanya. Trimakasih atas perhatiannnya”
Pembawa Acara: “ Sekian pengarahan dari Ibu kepala desa, terimakasih. Dan acara selanjutnya yakni pembacaan doa karena acara MKWD ini berlangsung
lancar
serta
memohon
kelancaran
dalam
pelaksanaan kegiatan selanjutnya, marilah kita berdoa bersamasama.” Pembawa Acara: “Dengan berakhirnya doa tadi, maka berakhir pula acara Musyawarah Kesehatan Warga Desa ini, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Kepala Desa Jatikalang, Kepala Posyandu Desa
Jatikalang,
Ketua
Panitia
Pelaksana
Kegiatan
Kelompok/Komunitas yang telah bersedia hadir dalam kegiatan ini dan tak lupa saya ucapkan kembali terimakasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh warga Desa Jatikalang yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. “ Wassalamualaikum Wr. Wb. Warga
: Waalaikumsalam Wr. Wb.