TUGAS KOMUNIK KOMUNIKASI ASI KEPERA KEPERAWATAN ‘’LAPORAN KOMUNIKASI SBAR”
Oleh : Kelompok 3 Ayu le!"#$ $#e%"# Be#&"'e! ho&'#o (e)o#" E)#$"&$ $"h""& *e&&y hu!"%"ol I&'#" p"#'e'e Sep!$"&" pu#)" +e#'$&","!$ $&"%"
STIKe STIKe S"&!" El$")e!h Me'"& T-A T-A ./012./0
Role Play komunikasi SBAR post operasi Apendiksitis
Suatu pagi di ruangan Maria dengan pasien bernama Tn. Ando masuk sebuah Rumah Sakit Elisabeth Medan. Seorang perawat yang bernama Rini mendapat giliran untuk dinas pagi, sebagai mana biasanya pagi itu dia mengecek keadaan pasiennya. Pada saat itu ada seorang pasien post operasi apendiksitis namanya Tn. Ando yang masih terbaring dan ditemani oleh istrinya. Tn. Ando mengalami mengalami masalah pada luka operasinya yaitu nyeri sekitar jahitan perutnya, Tn. Ando dan istrinya khawatir dengan keadaan tersebut mereka takut akan terjadi ineksi yang menyebabkan penyakitnya bertambah parah.
Perawat !ebora " Selamat pagi pak # buk # $dijawab oleh pasien dan istrinya Pak saya
perawat Rini, yang menjadi perawat bapak pada hari ini, jadi jika
bapak memerlukan saya , bapak bisa nyuruh keluarga bapak untuk memanggil saya. Pasien
" iya dek.##
Perawat !ebora
" bagaimana pak, apa bapak sudah merasa baikan hari ini.%saya lihat
hari ini
bapak lebih segar kayaknya sudah ada baikan ya pak..%%%
Pasien
" &dah lumayan suster
Perawat !ebora
" bagus lah tu pak, saya juga lihat wajah bapak sudah cerah pagi ni..
Pasien
" makasih dek. 'h ya dek, ada yang ingin bapak tanya.
Perawat !ebora
" oh ya silahkan pak, apa itu masalahnya%%
Pasien
" begini dek, rasa nya dari kemaren perut saya terasa nyeri dan perih
dek. Perawat !ebora
" perih bagaimana pak%
Pasien
" kadang perih nya tu sampai(sampai saya menangis dek.
Perawat !ebora
" ooo begitu ya pak, dibagian lukanya yang perih ya pak%
Pasien
" iya dek.
Perawat !ebora
" ada kemungkinan bapak makan yang pedas(pedas atau makanan yang
keras ya pak % Pasien
" maksudnya dek%
Perawat !ebora
" ya mungkin bapak ada makan nasi yang keras, gulai atau sambal yang
pedas sepertinya pak. Pasien
" ooo begitu ya dek.
Perawat !ebora
" iya pak, kemarin atau malam tadi bapak makannya pake nasi biasa
atau nasi lunak pak% Pasien
" rasa nya gak terlalu keras lah nasinya
)emudian perawat !ebora bertanya kepada istri Tn.Ando. Perawat !ebora
" buk, kemaren bapak makannya pake nasi biasa atau lunak buk% !an
sambal nya pedas gak buk% *stri pasien " kemaren cuman dikasih makan gulai cancang dan dendeng batokok dek.cuman nasinya nasi lunak. Perawat !ebora
" betul pak, kemaren makan dendeng batokok ya..%
Pasien
" iya dek, maklumlah dek,bapak sudah lama gak makan gulai cancang
sama dendeng batokok. Perawat !ebora
" ooo begitu ya pak..bapak suka makan dendeng batokok ya%
*stri pasien
" iya dek, bapak tu suka sekali makan dendeng batokok sama gulai
cancang. Perawat !ebora
" betul tu pak%
Pasien
" betul dek.
Perawat !ebora
" bapak, bapak boleh makan gulai cancang dan dendeng batokok, tapi
sebaiknya selagi bapak dalam masa penyembuhan bapak lebih baik tidak makan itu dulu, karena bisa mengganggu proses penyembuhan bapak, bapak ni baru selesai dioperasi, jadi perut bapak masih luka dan belum kering pak. Pasien
" apakah bisa muncul ineksi karena makanan itu suster %
Perawat !ebora
" ada kemungkinan pak, klo bapak terus makan itu, seperti rasa nyeri
yang bapak rasakan sekarang, itu eek dari makanan yang bapak makan pak, karena makanan itu lewat diusus bapak . Pasien
" ooo gitu ya dek,
Perawat !ebora
" nanti pak klo bapak merasa nyeri lagi, bapak coba pelan(pelan bapak
tarik napas agak panjang dan keluarkan kembali.. coba lakukan itu berkali(kali ya pak untuk meringankan rasa nyerinya. Pasien
" iya dek, dek, bapak takut nanti ineksi. Sebab didekat rumah saya
kemaren pernah mengalami ineksi usus sehingga dia sampai meninggal. Perawat !ebora
" nah itu makanya pak, sebelum terjadi ineksi coba bapak berhenti
dulu untuk makan makanan yang pedas dan berlemak termasuk gulai cancang dan dendeng batokok tadi. )alau bapak mau makan , makan saja makanan yang sudah disediakan oleh rumah sakit ya pak.
Pasien
" ooo gitu ya dek, +adi sampai kapan saya gak bisa makan makanan
yang pedas(pedas dek% Perawat !ebora
" sebaiknya sampai luka bapak benar(benar dinyatakan sembuh nanti
pak. apak sabar aja ya.. tetap semangat untuk cepat sembuh. Pasien
" oh ya lah klo begitu , terima kasih ya dek.
Perawat !ebora
" sama(sama pak.
Tak lama kemudian... Pasien
" sus..sus nyeri nya terasa lagi. Tolong saya suster
Perawat !ebora
" Tarik naasnya ya pak.. keluarkan perlahan(lahan..
$Perawat menghubungi dokter segera !okter
" Selamat Siang, dengan saya Ebri ada yang bisa dibantu %
Perawat !ebora
" Siang dok, dengan saya !ebora.
!okter
" *ya ada apa sus%
Perawat !ebora
" *ni pasien dokter atas nama Tn. *ndra, saya mau melaporkan dok
bahwa Tn. *ndra merasakan nyeri berat pada bekas operasinya dikarenakan pasien mengkonsumsi makanan pedas ketika makan malam semalam. Saya sudah menganjurkan pasien latihan tarik naas untuk mengurangi rasa nyerinya dan saya )e#$k"& "&"l%e$k!okter
" 'hh.. baiklah sus. saya akan segera ke ruangan untuk melihat kondisi
pasien. Perawat !ebora
" aik dok, kami tunggu. Selamat siang dok
!okter
" Selamat Siang.
!okter pun tiba di ruangan... Perawat !ebora
" *ni pasien kita dok. atihan tarik naas dan pemberian obat analgesik
sudah diberikan. !okter
" aiklah sus. $!okter memeriksa keadaan pasien-
Setelah pemeriksaan... !okter
" /ah, tolong terapi latihan tarik naas diteruskan ya sus. erikan juga
obat antiemetik parenteral untuk mengurangi rasa nyeri di bekas operasi bapak tersebut. Perawat !ebora
" aik dok.
!okter
" sudah ya sus, pantau terus pasien kita ya.
Perawat !ebora
" *ya dok.
Tak lama kemudian dokter pergi meninggalkan ruangan, atas saran dokter tersebut perawat debora meneruskan terapi itu.
Laporan Komunikasi SBAR
adalah kerangka teknik komunikasi yang disediakan
untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien. SAR adalah alat komunikasi dalam melakukan identiikasi terhadap pasien sehingga mampu meningkatkan kemampuan komunikasi antara perawat dan dokter. !okter lebih memperhatikan karena inormasi yang ringkas, perawat bekerja lebih cepat dan mengkomunikasikan masalah dengan jelas serta dapat memberi kesempatan menyampaikan saran kolaborasi.
Situation $S- " /ama " Tn.* umur 01 tahun, tanggal masuk 12 +uni 1234 sudah 5 hari perawatan, !P+P " dr Ebriani, SpP!, diagnosa medis " Post 'perasi Apendisitis Masalah keperawatan" (
/yeri
ackground $- " (
/yeri tetap ada selama dirawat dibagian bekas operasi
(
Terpasang inuse /a6l 32 tetes7menit
(
atihan tarik naas dalam
Assessment $A- " (
)esadaran compos mentis
(
8asil laboratorium terbaru " 8b 9 mg7dl, albumin 34, ureum 15: mg7dl
(
Pasien masih mengeluh nyeri.
Recommendation $R- " (
antu pasien memenuhi kebutuhan dasar pasien seperti diet yg telah ditentukan
(
Anjuran dokter untuk memberikan obat antiemetik parenteral kepada pasien
Kesimpulan
)erangka komunikasi yang eekti yang digunakan adalah komunikasi model SAR $Situation, Background, Assessment, Recommendation-. Metode ini digunakan secara eekti saat serah terima antara shit atau antara sta di daerah klinis yang sama atau berbeda. SAR juga digunakan untuk diskusi antara anggota tim kesehatan atau tim kesehatan lainnya $perawat ; dokter-.
Saran
!engan komunikasi eekti diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam pemberian asuhan ke pasien. )omunikasi eekti dengan metode SAR akan terbentuk catatan dokumentasi tidak terpecah sendiri(sendiri. Sehingga disarankan dokumentasi catatan perkembangan pasien terintegrasi dengan baik, sehingga tenaga kesehatan lain dapat mengetahui perkembangan pasien.
DAFTAR PUSTAKA
3. !epkes R*. $122<-. Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety). +akarta" akti 8usada. 1. Permenkes R* /o 3<93 $1232-. )eselamatan pasien rumah sakit. +akarta " Menteri )esehatan R*. 5. Materi komunikasi eekti. !iakses http"77galericampuran.blogspot.com712357257materi( komunikasi(eekti.html 0. +oint 6ommission Accreditation o 8ealth 'rgani=ation. $1232-. National patient safety goals. 4. Roii, Muhamad. $1235-. )omunikasi eekti dengan SAR. !isampaikan dalam pelatihan di RS&! Tugurejo Semarang tanggal 13 /o>ember 1235.