ROLE PLAY KOMUNIKASI PADA PASIEN LANSIA DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN, DM dan KOMPLIKASI KOMPLIKASI JANTUNG Diah Mulyati Suga a.k.a Pasien Hanna G. Tambunan a.k.a Perawat 1 Ami Kadewi a.k.a Keluarga Ovi Aprisa Nini a.k.a Perawat 2
Dua orang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi pada pasien lansia yang bernama Ny. Ratih. Ny. Ratih menderita penyakit komplikasi jantung dan Diabetes melitus dan mengalami gangguan pendengaran yang dirawat di ruang IRNA A RSUP Moh. Hoesin Palembang. Perawat 1 pasien Ny. Ratih di ruang perawatan. P1
: Assalamu’alaikum. Assalamu’alaikum.
Keluarga
: Wa’alaikum salam.
P1
: Selamat pagi ibu dan nenek (sambil tersenyum)
Keluarga
: Pagi juga suster
Nenek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat. P1
: Apakah benar ini nenek Ratih ?
Keluarga
: Benar sus, ini ibu saya Ratih Sukesmi
P1
: Baiklah.. Gimana kabar nenek hari ini, sehat ?
Nenek
: Nenek hanya tersenyum dan tampak kebingungan.
Keluarga : Maaf bu, Ibu saya kurang mendengar. Untuk hari ini keadaannya masih sesak saat bernapas sus.. Ibu tidak mau makan sus P1 : owh iya ibu, Nenek... perkenalkan saya perawat Hanna, saya yang bertugas untuk merawat nenek pada pagi hari ini, nenek sudah makan belum pagi ini ? Nenek
: ((terdiam)) ((hanya melirik perawat))
P1
: Makannya banyak atau sedikit nek...?
Nenek
: iya makanannya enak ((menjawab lirih))
P1
: maaf nek, nenek makannya banyak ?
Nenek
: saya makan sedikit suster
P1
: apa yang membuat nenek makan sedikit?
Nenek
: Saya capek di sini. Mau pulang saja, mau tidur di rumah saja.
P1 : Nek, nenek pasti sangat bosan di sini ya.. apa ada sesuatu yang bisa suster bantu yang membuat nenek tidak bosan lagi? Nenek
: Saya ingin di rumah saja, toh di sini nyusahin saja. Bawa saya pulang sus..
P1 : Nenek.. iya nenek akan pulang jika keadaan nenek sudah membaik. Kita di sini tidak ada yang merasa direpotkan kok nek..coba kita tanyakan dengan ibu tentang hal itu. Keluarga : Iya bu, kami semua tidak di repotkan.. yang terpenting ibu lekas sembuh supaya cepat kembali berkumpul dengan anak cucu di rumah P1 : Keluarga pun tidak direpotkan nek. Nenek harus semangat. yuk suster bantu makan, supaya nenek tidak lemas. Keluarga
: tidak usah suster, biarkan kami saja, nanti suster repot.
P1 : tidak masalah bu, saya tidak merasa direpotkan bu, asal nenek mau makan. Bagaimana apakah nenek mau? Nenek
: mau ngapain suster?
P1
: suster suapin ya nek makannya
Nenek
: mengangguk setuju
P1 : ( perawatpun menyuapin nenek makan) wih mantap nek, kalau nenek semangat terus seperti ini nenek cepet sembuh dan ketemu keluarga di rumah. Pagi ini obat nya sudah diminum nek ? Nenek
: apa sust ?
P1
: obatnya sudah diminum , nek?
Keluarga
: belum sust
P1
: kalau begitu suster bantu minum obat ya nek.
nenek
: obat apa ini sust? Saya tidak mau sust, pasti tidak enak
p1 : iya nek, suster paham yang nenek rasakan, tapi jikalau nenek tidak minum obat nenek akan lebih lama lagi di sini, lama sembuhnya, apakah nenek mau lebih lama lagi bertemu keluarga nenek di rumah? Nenek
: tapi pahit suster, saya tidak bisa minum obat
P1 : kalau begitu gimana kalau minum obatnya di bantu sambil makan pisang nek, apakah nenek setuju?
Nenek
: Saya coba ya sus ((sambil minum obat))
P1 : nah.. nenek sudah hebat minum obatnya. Kalau begitu suster permisi dulu ya nek, nanti jam 10.00 suster kesini lagi untuk periksa tekanan darah dan gula darah nenek. Selamat pagi Keluarga
: iya suster, terimaksih suster.
Setelah perawat membantu pasien makan dan minum obat, perawat pamit ke nurse station, jam 10.00 perawat kembali keruangan untuk melakukan asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada nenek P1 : Selamat pagi nek, Saya disini akan melakukan pemeriksaan kepada nenek. Disini juga ada suser Susi yang menemani saya untuk melakukan pemeriksaan. Yang di mana kami akan meriksa gula darah nenek dan juga tekanan darah nenek. Apakah ada yang nenek ingin tanyakan? Nenek
: saya tidak minum gula kok suster.
P2
: owh..bukan itu nek, maksud suster periksa gula darah tubuh nenek.
Neneh
: owh..berarti tangannya mau ditusuk lagi ya suster? Pasti sakit ya suster?
P2 : iya nek, tangannya di tusuk sedikit ya nek, sedikit saja sakitnya. Tidak sakit kok nek. Ayo nek saya bantu untuk d suntik Nenek
: baiklah suster. Lama tidak suster
P2 nenek ya
: tidak kok nek, paling lama 10 menit, suster juga akan periksa tekanan darah
Nenek
: ((nenek mengangguk tanda setuju))
Keluarga kami..!!
: iya baiklah kalau begitu kami mohon lakukan yang terbaik buat orang tua
P2 : iya bu, kami akan mencoba melakukan yang terbaik buat orang tua ibu. Kami juga mohon kerja samanya nanti dalam pemeriksaan. Keluarga
: iya suster silahkan..!!
Perawat 2 pun ikut membantu melakukan pemeriksaan GDS pada nenek Ratih P2
: nek.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya nek...!!
(perawat 2 memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan darah). P2 : nenek komunikasi pada nenek) Nenek
sudah
berapa
cucunya
?
(perawat
mencoba
: sudah sih nenek punya cucu, sudah 3 , sudah besar-besar semua.
mengajak
P2
: ooh iya nek , (sambil tersenyum) sudah nikah semua??
Nenek : yang 1 orang sudah, terus yang duanya masih kuliah. Mereka cantik dan ganteng-ganteng sust kayak nenek dan kakek waktu muda dulu P2 : ya iya dong. Kan neneknya sampai sekarang juga cantik.. (perawat dan nenek ketawa) sambil menunggu perawat 2 pemeriksaan gula darah nenek)
mengukur
tekanan
darah,
perawat
1 menyiapkan
P1 : Nek... maaf ya...suster mau meriksa gula darah nenek, suntik sedikit, sakit sedikit ya nek. Tolong jangan di tarik ya nenek, tarik nafas dalam ya nek Keluarga
: tarik nafasnya bu, jangan di tarik ya bu.
Nenek
: (hanya mengangguk).
P1
: sakit tidak nek?
Nenek
: sedikit suster, tapi sudah hilang.
Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan gula darah sewaktu sudah di periksa kemudian peralatan dilepas kembali. Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat dan semua peralatan dirapikan Keluarga
: Bagaimana hasilnya suster...?
P2
: hasil tekanan darah nenek 150/100 mmHg, dan gula darah nya 275 gr/dl
Keluarga
: terus perkembangan kesehatan ibu saya gimana ya sust?
P2 : Jadi begini bu.. karena nenek sudah berumur jadi nenek perlu di dampingi dengan baik dalam melakukan aktivitasnya bu, harapan saya sebagai perawat ibu setelah kembali ke rumah keluarga bisa membantu dalam melakukan aktivitas dan menjaga pola makan nenek. Apalagi nenekkan menderita penyakit DM dan Jantung , pola makan harus di jaga dengan baik. Keluarga : Baik sust.. saya sabagai anak akan membantu ibu saya. Kenapa ya sust, akhir-akhir ini nafsu makan ibu saya berkurang? Saya jadi cemas melihat ibu saya lemas sust. P2 : saya mengerti perasaan ibu, kalau soal penurunan nafsu makan itu dikarenakan penurunan fungsi organ tubuh bu, karena nenekkan sudah termasuk lansia, jadi kalau makannya sedikit gak perlu terlalu dipaksakan ya bu, sedikit-sedikit sa ja tetapi sering. Keluarga
: seperti itu ya suster.
P2
: iya ibu. Ada yang perlu suster bantu lagi bu?
Keluarga
: Untuk saat ini tidak suster.
P1 : Kalau begitu kami permisi dulu ya pak buk.. Nenek kami permisi dulu ya nek... Nenek cepat sembuh ya nek. Kalau ada perlu panggil kami di ruang perawat saja bu.. Keluarga
: iya sus.. terima kasih...
P2
: mari, buk... mari nek....
keluarga
: Ya suster..