chapter 2 buku uma sekaran methodologi penelitianDeskripsi lengkap
chapter 2 buku uma sekaran methodologi penelitianFull description
RMK Gab Metopen
metopenFull description
metopen uma sekaran
metopenDeskripsi lengkap
metopenFull description
Research Methods for Business 6th Edition
metopen
Rangkuman bab 5 Teori PengukuranDeskripsi lengkap
Uma sekaran chapter 5Full description
Rangkuman bab 5 Teori Pengukuran
Metodologi Penelitian
resumeDeskripsi lengkap
uma sekaran bab 1 , 2 , 3 , 4
Full description
Metodologi Penelitian Positivis Uma Sekaran Bab 5Deskripsi lengkap
Nama : Okky Nugroho NIM : F1314155 Kelompok 1 MPAB Kelas A S1 STAR BPKP
BAB V RERANGKA TEORITIS TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
Pentingnya Rerangka Teoritis
Rerangka teoritis merupakan keyakinan Anda tentang bagaimana fenomena tertentu (atau variabel atau konsep) yang terkait satu sama lain (model) dan penjelasan tentang mengapa Anda percaya bahwa variabel ini terkait satu sama lain (teori). (teori). Rerangka Rerangka teoretis membahas saling ketergantungan antarvariabel yang dianggap perlu untuk melengkapi dinamika situasi yang yang sedang sedang ditelit diteliti. i. Penyusu Penyusunan nan kerang kerangka ka konsep konseptua tuall tersehu tersehutt memban membantu tu kita kita untuk untuk mencialilkan atau menghipotesiskan dan menguji hubungan tertentu, dan dengan demiki.an, meningkatkan pemahaman kita mengenai dinamika situasi. engan demikian, dari kerangka teore teoreti tiss bisa bisa disu disusun sun hipo hipote tesis sis yang yang dapa dapatt diuj diujii untu untuk k menge mengeta tahu huii apak apakah ah teor teorii yang yang dirumuskan valid atau tidak. Proses terbentuknya kerangka teoritis! ". #emperkenalk #emperkenalkan an definisi definisi dari konsep atau variabel variabel dalam dalam model$ %. #engembangk #engembangkan an model konseptual konseptual yang memberikan memberikan representasi representasi deskriptif deskriptif teori$ dan &. atang dengan dengan teori yang memberikan memberikan penjelasan penjelasan hubungan hubungan antara variabel'variab variabel'variabel el dalam model. Jenis Variabe •
ariabel erikat ( Dependent Dependent Variab Variable le)) #erupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. ujuan peneliti adalah mema memaha hami mi dan dan memb membua uatt vari variab abel el teri terika kat, t, menj menjel elask askan an vari variab abili ilitas tasny nya, a, atau atau mempred memprediks iksiny inya. a. #elalui #elalui analisi analisiss terhad terhadap ap variab variabel el terikat terikat (yaitu (yaitu,, menemu menemukan kan variabel yang memengaruhinya), adalah mungkin untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah.
•
ariabel *ebas ( Independent Va Variable) riable ) ariabel riabel bebas bebas adalah adalah variab variabel el yang yang memeng memengaru aruhi hi variab variabel el terikat terikat,, entah entah secara secara positif atau negatif. +aitu, +aitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir. hadir.
•
ariabel #oderator ariabel moderator (moderating variable) adalah variabel yang mempunyai pengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variable terikat dan
variabel bebas. +aitu, kehadiran variabel ketiga (variabel moderator) mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat. •
ariabel Antara ( Intervening Variable) ariabel antara adalah variabel yang mengemuka antara waktu variabel bebas mulai bekerja memengaruhi variabel terikat, dan waktu pengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat. engan demikian, terdapat kualitas temporal atau dimensi waktu pada variabel antara. ariabel antara mengemuka sebagai sebuah fungsi variabel bebas yang berlaku dalam situasi apa pun, serta membantu mengonsepkan dan menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ko!"onen Rerangka Teoritis
". ariabel yang dianggap relevan untuk penelitian harus didefinisikan secara jelas. %. ebuah model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel'variabel dalam model harus diberikan. &. -arus ada penjelasan tentang mengapa kita mengharapkan hubungan ini ada. Per#!#san Hi"otesis
idefinisikan sebagai uraian hubungan logis antara dua atau lebih variabel yang diekspresikan dalam bentuk pernyataan (statement) yang dapat diuji. engan menguji hubungan tersebut secara ilmiah melalui analisis statistik yang tepat, atau melalui analisis kasus negatif (negative case analysis) dalam penelitian kualitatif, kita akan memperoleh informasi terpercaya mengenai jenis yang eksis di antara variabel yang berlaku dalam situasi masalah. -asil pengujian tersebut memberi kita beberapa solusi mengenai apa yang dapat diubah dalam situasi yang dihadapi untuk memecahkan masalah. #erumuskan pemyataan yang dapat diuji semacam tersebut disebut perumusan hipotesis.