RI WA Y A TA L AMI AH P ENY AKI T (THE NATURAL HISTORY OF DISEASE)
drh. Rasmaliah, M.Kes
1
Riwayat Alamiah Penyakit
suatu perkembangan dari sehat ke sakit pada individu sepanjang waktu tertentu, tanpa terpengaruh intervensi medis / pengobatan (tanpa campur tangan medis sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural!
2
"asing#masing penyakit mempunyai riwayat alamiahnya $amun perlu dibuat suatu kerangka umum
RI!AYAT ALAMIAH "ENYAKIT RI!A RI!AY YAT ALAMIAH ALAM IAH "ENYA "E NYAKIT KIT
"ROSES "ER#ALANAN "ENYAKIT SE$ARA UMUM DA"AT DI%EDAKAN ATAS &
Rothman, 1&'1 "ausner dan )ramer, 1&'%, Riwayat alamiah terdiri dari * +ase 1! -ase Rentan, 2! -ase Presimptomatik, .! -ase )linik *! -ase erminal
%
SE$ARA UMUM DA"AT DI%EDAKAN & '. Taha "re "a*+eesis (Stage of Susceptibility) . Taha Taha "a*+eesis "a*+ eesis # -ase 0nkubasi (Stage of Presymtomatic Disease) # ahap Penyakit ini (Stage of Clinical Disease) - ahap Penyakit anjut -. Taha "asa "a*+eesis -ase Akhir Penyakit (Stage (Stage of llness Stop Stop
3
'.
TAHA" "RE "ATO/ENESIS
terjadi interaksi antara host 5 bibit penyakit 5 lingkungan (interaksi di luar tubuh manusia ⇒
penyakit belum ditemukan,
apabila daya tahan tubuh host masih belum terancam dengan adanya interaksi tersebut maka disebut kondisi masih sehat
apabila terjadi ketidakseimbangan kondisi host, agent dan lingkungan maka akan masuk kepada tahap selanjutnya yaitu aha a*+eesis 4
.
TAHA" "ATO/ENESIS Pada tahap ini dapat dibagi kedalam . +ase yaitu
0 Fase I123asi 6ibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host, gejala penyakit belum tampak!
⇒
iap iap penyakit mempunyai masa m asa inkubasi berbeda#beda (jam, hari, minggu, bulan, tahun
'
&
Fase "e4a1i La52 (Extended ( Extended Illness Stage), Stage ), # # # #
penyakit makin bertambah parah tanda dan gejala penyakit sudah dapat dideteksi mani+estasi klinik telah terjadi umumnya penderita tidak bisa bekerja dan baru mencari yankes 8ika berobat umumnya telah memerlukan rawat inap
17
-. TAHA" "AS$A "ATO/ENESIS Fase A1hir "e4a1i 6 +ase terminal (Illness (Illness Stop Stop telah memperlihatkan akibat atau akhir dari penyakit Perjalanan penyakit akan berhenti, menunjukkan lima keadaan yaitu a. Sem32h sem2ra, baik bentuk dan +ungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum sakit 3. Sem32h de+a aa Penderita sembuh, kesembuhan tidak sempurna ditemukan cacat pada pejamu! )ondisi cacat
cacat +isik, +ungsional sosial
11
. Karier
Perjalan Perjalanan an penyakit penyakit seolah seolah‐olah olah terhent terhentii gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit suatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun d. Kr*is Perjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit tidak berubah tidak bertambah berat ataupun ringan e. Mei++al erhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal dunia (keadaan yang tidak diharapkan 12
"A$-AA
Berdasarkan Kerangka Umum Riwayat Alamiah Penyakit, maka Lingkup Riset Epidemiologi
Skema Hubungan Riset Epidemiologi, Riwayat Alamiah dan Tingkat Pencegahan Penyakit Riset 9tiologik
Riset Prognostik
Periode aten (masa inkubasi
0nduksi
-ase Rentan
Pencegahan Primer
urasi
Promosi
-ase Presimptomatik
Pencegahan :ekunder
9kspresi
-ase )linik
-ase erminal (Akhir Pencegahan ersier
Periode pada Penyakit $on#0n+eksi 1! Peri Period ode e ind induk uksi si mas masa a ant antar ara a masuknya agent 5 proses penyakit! 2! Peri Period ode e pros proses es peny penyak akit it mas masa a anta antara ra mul mulai ainy nya a penyakit 5 ;ejala perubahan biologis! .! Peri Period ode e peny penyak akit it bel belum um ter terde dete teks ksii 4. Lead time masa antara dapat terdeteksinya penyakit dengan terdiagnosanya melalui gejala %! Periode latent masa . sampai * 5 uji lab. klinik merupakan analogi (gambaran perjalanan masa inkubasi pada penyakit in+eksi 13
TIN/KAT "EN$E/AHAN "ENYA "ENYAKIT KIT
"rim*rdial
"rimar4 "re7ei*
Se*dar4 "re7ei*
Teriar4 "re7ei*
1. Pencegahan Primordial
Pencegahan yang baru dikenal karena adanya kajian tentang penyakit#penyakit kardiovaskuler
ujuannya untuk menghindari kemunculan dan kemapanan dibidang sosial, ekonomi dan pola hidup yang akan memberi kontribusi dalam meningkatkan meningkatkan risiko penyakit )onsumsi lemak jenuh asal hewan Amerika ### cukup tinggi
Aturan yang ketat dari pemerintah # Program $asional bidang kesehatan, pertanian, industri makanan, eksport#import, dll
. "rimar4 "re7ei* (pencegahan ( pencegahan primer ) ingkat pencegahan pencegahan primer 5 menurunkan risiko dan mengurangi insidensi penyakit dengan cara mengendalikan m engendalikan penyebab/ +aktor risiko penyakit
:asaran, orang yang masih sehat
;eneral =ealth Promotion (Promosi )esehatan
Pendidikan kesehatan Perbaikan ;i>i Perumahan, rekreasi Pemeriksaan kesehatan berkala Persiapan +isiologis )onseling perkawinan Perkembangan kesehatan pribadi secara total )ondisi kerja yang kondusi+ ;aya hidup sehat ;enetika 1&
:pesi+ik Protection (Perlindungan khusus
0munisasi Pengurangan bahaya pekerjaan (menggunakan AP Penanganan Penanganan makanan dan minuman, Penggunaan gi>i yang sesuai/ suplemen tertentu "enghindari bahan karsinogenik, bahan alergan Pengendalian vektor Peningkatan kebersihan perorangan Peningkatan sanitasi lingkungan 0stirahat yang cukup /Rekreasi,
27
-. Se*dar4 "re7ei* (pencegahan sekunder ) 9arly iagnosis and Prompt reatment (iagnosis dini dan pengobatan segera :asaran #
orang yang sudah menderita sakit atau orang terancam menderita sakit (sudah dalam masa pra klinik
# penderita dan mengurangi akibat yang lebih serius dari penyakit Penemuan kasus, individu dan masal :krining Pemeriksaan khusus (Pemeriksaan "edis secara 6erkala dengan tujuan Pengobatan dini, mengurangi periode ketidakmampuan , mencegah penyebaran in+eksi penyakit, pencegahan penyakit kambuhan dan komplikasi dan konsultasi khusus, 21
Penanganan komplikasi ? Pembatasan cacat pencegahan tersier 8.:ekolah Teriar4 "re7ei* (una ) uar 6iasa untuk (pencegahan Rungu/una @icara
Menghambat proses penyakit dengan Pengobatan secara komplek Penyediaan perawat pribadi Sekolah Luar Biasa untuk Tuna Rungu/Tuna Wicara Penyediaan kaki palsu Pemakaian kacamata
22
Rehabilitation (isik! mental! medis" Latihan isioterapi pada penderita post stroke Pendidikan kepada masyarakat tentang rehabilatasi Pemilihan peker#aan yang sesuai
Penyediaan +asilitas untuk pelatihan hingga +ungsi tubuh dapat diman+aatkan sebaik#baiknya sebaik#baiknya Pendidikan Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi direhabilitasi Penempatan secara selekti+ "empekerjakan sepenuh mungkin erapi rekonstruksi ukungan keluarga dan masyarakat 2.
%e3eraa "era4aa 4a+ daa di+2a1a 221 sele1si ida1a ee+aha dalam eidemi*l*+i 1!
Penyakit, gangguan, kondisi manakah yang memiliki dampak terbesar pada kesakitan,ketidakmampuan,kehilangan waktu kerja dan sekolah, peman+aatan sarana kesehatan yang sebenarnya tidak perlu, biaya rehabilitasi, yang menyebabkan perpecahan keluarga, dampak ekonomi dan biaya
2! Apakah Apakah suatu populasi/kelompok khusus menderita akibat paparan terhadap penyakit (agent, +aktor risiko atau bahaya .! Agent, Agent, +aktor risiko atau bahaya manakah yang paling memberikan respons dalam pengendalian yang diterapkan *! Populasi rentan manakah yang paling berkemungkinan memberikan respons terhadap tindakan pencegahan, intervensi, pengendalian
%! Adakah Adakah penyakit, ketidakmampuan, cedera, gangguan atau kondisi yang perlu diinvestigasi, yang terabaikan, atau yang tidak diperhatikan oleh organisasi atau badan#badan lain 3! Penyakit, +aktor risiko, agens atau bahaya, manakah yang akan membawa peningkatan status kesehatan, dampak sosial dan keuntungan ekonomi terbesar bagi populasi sasaran 4! Penyakit, +aktor risiko, agent atau bahaya, manakah yang merupakan masalah nasional, regional atau lokal dan manakah yang menjadi prioritas utama pada investigasi epidemiologi
Sasara "ee+aha 1! =ost
# Peningkatan kesehatan umum # eteksi dini dan pengobatan dini # 0munisasi # Rehabilitasi
2! Agent
# Pengobatan # "enekan +ungsi vektor # "enghindari sumber penularan (reservoir
.! 9nvironment # -isik, melakukan perbaikan sanitasi # $on +isik, melakukan perubahan perilaku sosial dan budaya
MASALAH YAN/ %ERKAITAN DEN/AN RI!AYAT ALAMIAH "ENYAKIT
)asus didiagnosis oleh klinisi di komunitas seringkali seringkali hanya menggambarkan Bpuncak gunung esC (t!e ice-berg p!enomenon! p!enomenon!
-enomena gunung es dan tidak diketahuinya proporsi asimptomatik dapat menyulitkan perencanaan program pelayanan kesehatan
6anyak kasus asimptomatik
=ambatan teknologi instrumen kedokteran untuk diagnosis dini dan skrining
2'
Drang terin+eksi yang tidak tampak atau tidak terdiagnosis dapat menjadi sumber in+eksi dan
menularkan penyakit )emungkinan in+eksius cepat, misal orang dengan penderita campak, hepatitis A, dan beberapa penyakit lain menjadi in+eksius dalam beberapa hari sebelum gejala awal!
"asyarakat yang tidak menyadari dirinya sakit, sehingga seolah#olah asimptomatik
"asyarakat mengalami gejala ringan tapi tidak segera berobat 2&
$**h Srae+i "ee+aha Ose**r*sis (Usia m2da -9 : 89 ah2)
Pre$ention Lie Style le$el Primary %'ersice &iet
,luoride water Suplementasi
Biology -ormones .alcium
utrition ) * +itamin +itamin
+itamin & ,luoride
* mlneral mlneral
%ndometrial (biopsi bila ndikasi" Screening or causes not related to aging -ormones! .alcium
* Suplement Secondary %'ercise &iet .hanges sec to arthritis .ompression racture Tertiary
%n$ironment
Pre$ention o immobility &isabilitation &isposition
Sae %n$ironment ,amily counseling
+itamin &! ,louride %ndometrial (biopsi bila ndikasi" Physical therapy 0ccident proo home -ip pinning Pro$ision o places to -igh suspicion o use a walker ractures ,amily support Physical therapy
&eli$ery System Patient education ) * high risk * hysterectomy * diet * e'ercise 0cces to care Payment or care * medications * medical appoinment 0cces to care Payment or care * medications * medical
"erim rima a kas kasi! 11/i!