Author : I Nyoman Pudjawan https://www.indonesiax.co.id/
Minggu 1 : Definition and Scope of Supply Chain Management Management Video Video Video Video Video Video Video Video Video
1: 2: 3: 4: 5: 6: 7: 8: 9:
Perkenalan Dosen Sekilas tentang Kursus Supply Chain Management Apa Itu Supply Chain Management Supply Chain Management dan Daya Saing - Part 1 Supply Chain Management dan Daya Saing – Part 2 Proses-proses Supply Chain Management Kolaborasi Pada Supply Chain Management Tantangan Supply Chain Management – Part 1 Tantangan Supply Chain Management – Part 2
Nama : Nyoman Pujawan SupplyChainManagementEngineering ntEngineering di ITS Pekerjaan : Guru Besar SupplyChainManageme Aktifitas : Dosen, Penulis Buku SCM, Jurnal Internasional. Latar belakang SCM : Perlu strategi berdaya saing , perusahaan produksi dan distribusinya,, di Indonesia kepulauan biaya logistic relative mahal dan infrastruktur tidak terlalu bagus
: Mempelajari bagaimana perusahaan mengelola bisnis, menghantarkan produk dari hulu ke hilir yg lebih efisien Pabrik Distributor(Gudang) Distributor(Gudang) Toko Toko Customer Customer {------transportasi&penyimpanan------}
: w1. WHAT & WHY : Apa itu SCM dan kenapa penting bagi perusahaan ? w2. SUPPLY CHAIN STRATEGY : Bagaimana pemilihan strategy yg tepat dalam memberikan pelayanan ke pelanggan supaya : . w3. DEMAND MANAGEMENT : Bagaimana pengelolaan permintaan agar w4. PHYSICAL DISTRIBUTION : Bagaimana produk mengalir secara fisik. Pabrik Distributor(Gudang) Distributor(Gudang) Toko Toko Customer Customer {--------transportasi& {--------transportasi&penyimpanan penyimpanan--------} --------}
w1. Paham konsep SCM beserta metode / tekniknya w2. Ilmu yg didapat dapat digunakan dalam perbaikan di Perusahaan
Definisi Supply Chain : Supply : pasokan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Chain : rantai , dan uang dari Jadi SupplyChain = rantai pasokan, yakni rantai pasokan barang, hulu ke hilir sebagai sebuah rantai, melewati sejumlah pelaku / pihak / organisasi. Bahkan bisa lintas Negara / benua . Contoh : Supplier Pabrik Pabrik Distributor Distributor Wholesaler Wholesaler Toko Toko Karena kompleks, maka Supply Chain butuh satu metode, kecermatan dan kerjasama yg baik antar pelaku.
Contoh Supply Chain : Pakaian Stage 1 : Produsen bahan baku benang Stage 2 : Perusahaan tesktil memproduksi kain Stage 3 : Perusahaan garment memproduksi pakaian
Pengelolaan di Supply Chain meliputi : aliran barang, dan uang. Pengalaman : Perusahan yg bisa ontime adalah perusahaan yang mampu mengelola aliran informasi dengan baik Contoh Pengelolaan informasi - Jika bekerja di Pabrik dan mengetahui perkembangan di toko dan stocknya, maka : Forecasting lebih akurat Berapa yg dikirim ke toko Berapa yg di produksi hari ini
Kesimpulan : Jadi syarat kunci supply chain adalah . Jadi pergerakan barang diatur oleh informasi. Jadi darisupplychainuntukmengirimkanvaluekepadapelanggan sangat tergantung pada
Pernyataan dan pertanyaan Kenapa SCM ? : utk menciptakan daya saing utk produk available tepat waktu, harga kompetitif
Jadi kunci “Daya Saing” adalah produk : Available at the right place In the right quantity In the right time
Penilaian SCM : 1. Qualitative : judgement dari Expert 2. Quanitative (bisa diukur) a. Inventory Turn Over (ITO) Mengukur kecepatan perputaran barang. Seberapa cepat barang bisa berputar / mengalir dari inventory hingga terjual Semakin tinggi semakin bagus kinerja Supply Chain Revenue tinggi , inventory rendah berarti ITO tinggi/bagus Revenue rendah, inventory tinggi berarti ITO rendah/buruk. b.
Return on Asset (RoA)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Contoh seringkali permintaan naik namun tidak memiliki cukup armada transport utk
mengirim sehingga tidak mampu mengimbangi revenue growth
Ciri2 Perusahaan yang memiliki Supply Chain Management bagus berdasarkan konsep Supply Chain Council dengan metodologi SCOR (Supply Chain Operation Reference)
5 aspek dalam SCOR agar Supply Chain berjalan baik : 1. Reliability (Kehandalan, handal) Kualitas : Kemampuan menciptakan kualitas barang sesuai harapan pelanggan. Barang yg diproduksi berkualitas, sesuai harapan pelanggan, tidak terdeviasi. Waktu : Kemampuan mengirimkan barang secara on time. Jadi seberapa jauh deviasi antaran actual delivery date dengan promised date
2.
Responsiveness (Kecepatan) Kemampuan / kecepatan di dalam memenuhi order pelanggan. Semakin cepat semakin baik. Customer responsiveness artinya kita mampu memenuhi order dari pelanggan lebih cepat. Contoh kita terima order dari pelanggan, baru 2 hari bisa terdelivery berarti Order Cycle Time nya 2 hari. Jadi perbaiki Order Cycle Time semakin cepat, pertimbangkan tahun lalu dan competitor.
3.
Agility Kemampuan untuk bisa fleksible dan adaptif. Yakni dalam menghadapi demand yang naik dan turun. Jika demand naik maka mampu memproduksi dan mendeliver lebih tinggi. Jika demand turun maka bisa menyesuaikan diri dengan tetap sustainable secara bisnis Ada perusahaan mudah menaik turunkan kapasitas, ada ada juga yang sulit
4.
Eficiency Cost ketika membeli barang, produksi dan pengiriman dibuat serendah seefisien mungkin. Cost tidak selalu jadi pertimbangan utama, namun cost selalu penting.
5.
Asset Productivity Supply Chain mengelola asset Contoh asset : pabrik, mesin, bangunan, forklift, truck, kapal . Jadi bagaimana menghasilkan revenue yang lebih besar dengan asset yg relative lebih kecil. Sehingga asset productive menghasilkan revenue
Aspek SCOR yg berkaitan dengan kepentingan pelanggan adalah : 1. Reliability : pelanggan mendapatkan barang sesuai janji dari sisi waktu dan kualitas 2. Responsiveness : pelanggan ingin mendapatkan kecepatan lebih tinggi 3. Agility : Mampu merespon perubahan
Aspek SCOR yg berkaitan perusahaan adalah : 4. Eficiency 5. Asset Productivity
Jadi memenuhi / memuaskan pelanggan dengan proses acceptable yakni
(Eficiency),
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b. Net Margin ComparableCompany(7% ComparableCompany(7%)<TopClassCo )<TopClassCompany(10% mpany(10%)) Artinya, Eficiencypenting supaya financial performance bagus
Pendefinisian proses2 Supply Chain ada beberapa versi.
Versi Supply Chain Council yakni SCOR (Supply Chain Operation Reference) ada 5 proses utama : 1. Planning (Perencanaan) Supply Chain harus dibuat dan dieksekusi berdasarkan rencana karena kompleksitasnya. Melibatkan banyak material, distribusi banyak tempat, armada, dll. Jadi ada Perencanaan Pembelian Material, Produksi , Pengiriman, dll. 2.
Procurement / Sourcing Bagaimana memmperoleh bahan baku, dari mana, dengan harga berapa
3.
Production (Proses Produksi) Bagaimana mengeolah raw material semi finish / finish goods
4.
Distribution (Proses Distribusi) Bagaimana mendistribusikan barang dari Pabrik hingga ke Pelanggan
5.
Product Return (Proses Pengembalian Barang) Bagaimana mengelola barang yg dikembalikan dari end customer atau Toko.
Ada juga yg mengklasifikasikan proses dalam supply chain menjadi dua : 1. Physical process : Produksi, pengiriman, penyimpanan, dll. Ada pabrik/produk yg lebih focus di Physical process seperti Semen, Air, Garam 2.
Market mediation : Memastikan bahwa apa yg diproduksi, disimpan, dikirim terkait ramalan permintaan atau demand yg ada dipelanggan. Ada pabrik/produk yg porsi market mediationnya besar/intens seperti banyak melakukan iklan di televisi seperti ponsel baru atau produk inovatif lainnya Umumnya produk inovatif dengan life cycle pendek banyak peluncuran produk baru dari waktu ke waktu
Kolaborasi artinnya kerjasama
Ciri pengelolaan supply chain tradisional : 1. Fungsi satu dengan lainnya sangat kuat, berdiri sendiri 2. Kolaborasi antar fungsi rendah 3. Orang bilang Silo Model, jadi informasi didalam tidak keluar begitu pula sebaliknya. Pihak distribusi, produksi, perocurement, sales mengerjakan datanya sendiri, pekerjaan sendiri, tujuannya sendiri. 4. KPI masing-masing Departement. Tetapi bagus KPI di satu tempat bukan berarti bagus di fungsi lainnya.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
S & OP (Sales and Operation Planning ) Untuk mengatasi Confi yakni S&OP (Sales and Confilct lct of Intere Interest, st, dikenalkanlah konsep baru yakni Operation Planning) untuk menjembatani kepentingan Sales dan operation. Agar yg dijual oleh Sales, yg diproduksi oleh Operation memaksimalkan benefit bagi perusahaan, bukan menciptakan benefit bagi masing-masing fungsi Jadi bagian Sales & Operation bersama-sama menentukan target dan evaluasinya, mungkin bertemu setiap bulannya. Contoh kolaborasi S&OP yg melibatkan pihak eksternal (Supplier) : Proses merancang produk Untuk internal dinamakan concurrentengineering yakni bagian produksi, desain dan lainya bekerja sama menghasilkan desain baru. Contoh mobil jika hanya orang desain, maka hanya aspek desain saja tanpa / kurang memperhatikan manufactureability –nya rendah. Misal bentuk terlalu rumit dsb. Jadi perlu masukan orang manufacturing yg tahu proses, logistic yg mengerti packaging/palet, dari Supplier yg memproduksi komponen / part. Karena perusahaan tsb hanya merakit. Jadi perlu melibatkan Supplier dari awal yg disebut earlysupplierinvolvement Early supplier involvement artinya melibatkan supplier sejak fase desain, tidak hanya memasok saja.
: bagaimana melibatkan pihak ketiga (outsourcing) dengan tetap mensinkronkan kegiatankegiatan di Supply Chain dari hulu sampai hilir.
Banyak literatur, bacaan, diskusi SCM yg menarik, namun pada implementasinya tidak mudah karena kompleksitas di lapangan, seperti penanganan barang digudang, pengiriman cepat, procurement material yang mungkin didapatkan dari import melewati proses exim yg kompleks, banyak pekerjaan kasar didalamnya. Tantagan akomodasi darat, laut, udara.
SCM diatas terlihat sangat menarik, sangat berpengaruh terhadap performance perusahaan, tetapi di bawah adalah proses-proses yang sangat rumit.
Secara traditional, pengelolalaan supply chain dilakukan dengan pendekatan
.
maksudnya hampir setiap proses dari hulu ke hilir dilakukan oleh perusahaan dengan kepemilikan yang sama. Contoh punya pabrik, pemasok material, distributor, armada transportasi , dll. Sisi positif : controlling lebih baik Sisi negative :
Untuk mengatasi kompleksitas di lapangan, tekanan kompetisi di pasar, perlu cara yg inovatif yg lebih baik dalam proses Supply Chain salah satunya dengan .
adalah alih daya proses / pekerjaan dari inte rnal ke pihak ketiga yg dianggap lebih mampu dalam mengerjakan tugas tersebut. Seperti proses penyimpanan, distribusi sampai penjualan. Sisi positif : mendapatkan best talent yakni pekerjaan yg dilakukan lebih baik dari internal. Sisi negative : controlling berkurang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Aturan / budaya perdagangan yang berbeda Time zone yang berbeda Salah satu alasan perusahaan melakukan proses supply chain lintas Negara karena . Misal biaya produksi di Indonesia + biaya kirim ke Amerika masih lebih murah dibandingkan jika diproduksi di Amerika. : Variasi produk yang semakin banyak Variasi produk memanjakan pelanggan namun menciptakan kompleksitas supply chain luar biasa. Baik di proses produksi, pengiriman, pengelolaan gudang / inventarisir dsb. Contoh pabrik yang memproduksi 1 jenis produk berbeda jauh kompleksitasnya dengan pabrik yang memproduksi 3 produk karena misalnya pada saat produksi yg kedua maka lintasan pertama dimatikan, set up ulang ketika mengganti produk satu ke lainnya. Misalnya lagi memproduksi barang 1 jenis sebanyak 1000 dibandingkan dengan 3 produk jenis dengan masing2 qty 400, 300, 300. Meskipun sama2 1000 totalnya tapi berbeda dampaknya sbb: Waktu tidak produktif Menciptakan cost per unit lebih tinggi Skala ekonomi turun : Ketidakpastian (Uncertainty) Dalam supply chain hamper disetiap proses ada ketidakpastian Contoh ketidakpastian di hulu seperti : Ketidakpastian kapan kedatangan barang Ketidakpastian kualitas barang sehingga ada barang yg direject Ketidakpastian harga naik turun Contoh ketidakpastian di hilir seperti : Ketidakpastian demand naik turun. (Demand uncertainty) Contoh jika demand turun hingga 20% apakah bisa memproduksi secara efisien ? Dibeberapa industry sangat sulit contoh di Semen yg sulit dinaik dan turunkan. Ketidakpastian deman ini dapat ditinjau dari dimensi kuantiti, produk, wilayah, waktu dll : o Ketidakpastian dari sisi kuantitinya / jenis produknya dimasing2 wilayah misalnya. Barang satu dibutuhkan di wilayah A namun tidak / belum dibutuhkan di B. Ketidakpastian di internal misalnya : Pabrik tiba2 mati / breakdown dan tidak ada sparepart o Tenaga kerja tidak produktif , ada demonstrasi o Ketidakpastian politik, regulasi.
Jadi dalam mengelola supply chain perlu memahami berbagai macam potensi ketidakpastian. Ada yg di hulu, ditengah dan dihilir. Sehingga perlu cara-cara mengatasi ketidakpastian (uncertainty).
Salah satu cara mengatasi uncertainty adalah dengan risk management
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Minggu 2 : Definition and Scope of Supply Chain Management Video Video Video Video Video Video Video
1: 2: 3: 4: 5: 6: 7:
Pentingnya Strategi Supply Chain Management – Part 1 Pentingnya Strategi Supply Chain Management – Part 2 Produk Fungsional VS Inovatif Strategi Efisien VS Responsif - Part 1 Strategi Efisien VS Responsif - Part 2 Decoupling Point Postponement
Topik bahasan : 1. Pentingnya strategy supply chain bagi perusahaan yg mengirim produk ke pelanggan. 2. Penyesuaian karakteristik dari Produk dengan supply chain strategy 3. Eficient Strategy vs Responsive Strategy 4. Decoupling Point : Intinya sampai dimana kita akan menggunakan persediaan barang/inventory sebagai dasar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini juga bagian dari strategy SC . 5. Postponement : Menunda diferensiasi produk. Ini juga bagian dari strategy SC .
Beberapa contoh tantangan : 1. Semakin banyak kompetitor 2. Semakin banyak variasi produk, karena : menciptakan kompleksitas di produksi, penyimpanan, distribusi dll. Life cycle dari produk semakin pendek. ( 2 bulan, 6 bulan, dll..). Sehingga strategy supply chain berbeda antara produk life cycle pendek dengan panjang. 3. Pasokan material yg mungkin sulit diperoleh 4. Harga naik turun, sehingga perlu menentukan waktu yg tepat utk membeli 5. Distorsi informasi
Dari tantangan diatas, maka perlu strategy supply chain yg tepat agar tetap bisa berkompetitif di pasar.
Strategi supply chain berbeda-beda, strategi adalah pilihan.
Contoh dasar/objective/ dimensi daya saing :
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Seberapa sering memperkenalkan produk baru Berapa banyak yg dikeluarkan utk iklan ? Seberapa sering diskon ? Seberapa sering mark down price ? Mana yg lebih besar perhatiannya terhadap transportasi ?
tidak sering sangat sering Relative kecil Besar Realif jarang Sering Jarang Sering Lebih besar “air mineral”
Produk inovatif : Berbasis inovasi, banyak peluncuran produk baru, banyak aktifitas disain untuk fitur baru, banyak perubahan di pasar, life time atau life cycle lebih pendek. Contoh : HP, Clicker
Produk fungsional : Berbasis fungsi dasar. Seperti ketika haus maka beli air, adapun kemasan tidak begitu memberikan nilai tambah , mau berwarna merah, biru, dll… Contoh : Air, garam, lampu neon, semen
Pembahasan perbandingan Fungsional dgn Inovatif dari aspek :
Siklus hidup /life cycle Variasi produk Volume produksi tiap jenisnya
Panjang Tidak banyak Banyak
Pendek Banyak Sedikit
Mudah, ada history Sedikit / jarang Jarang Cukup 10%, 15%, 20%
Sulit Sering Sering Harus lebih tinggi karena resiko tingga
Ciri-ciri diatas, membawa konsekuensi sbb :
Ramalan permintaan (forecasting) Kelebihan/kekurangan produk Memberikan diskon / mark down price Target margin
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Umumnya strategi efisien ini mengurangi kecepatan.
Strategi supply chain (efisien / responsive) yg dipilih, pada akhirnya harus disesuiakan pula : Rancangan network supply chain Tipe sistem produksi (fleksibel atau tidak fleksibel, tapi efisien ?) Strategi inventory Strategi transportasi Cara memilih Suppliernya
Pilihan : Cepat tapi cost lebih tinggi , atau cost efisien tapi lebih lambat.
Konfigurasi/perancanangn supply chain : berapaa gudang tersedia, dimana pabrik berlokasi, dll. Contoh : Merancang network supply chain dengan focus responsiveness, maka butuh gudang yg banyak, butuh 1 distribution center tiap propinsi misalnya, maka ada 30 DC di Indonesia dan itu membutuhkan cost yang tinggi. Jika focus di efisiensi, maka strategi diatas tidaklah tepat Jadi itu semua adalah pilihan.
Framework strategic fit Tentukan satu titik di sisi horizontal : kategorisasi produk (fungsional / inovatif) : Jika fungsional maka agak kekiri Jika inovatif maka agak ke kanan Tentukan satu titik di sisi vertical. (isi dengan yg anda jalankan saat ini, bukan yg seharusnya) Jika semakin kebawah maka strategi efisien. Contoh, jika mengirim barang selalu minta truk penuh, tidak mementingkan kecepatan, tapi kapasitas yg terpenuhi maka berarti kita dibawah. Jika semakin keatas maka strategi responsive. Contoh jika kirim produk cuma 5 box dalam 1 truk (tidak penuh) karena urgent
Gambar ………
Sisi horizontal : kategorisasi produk (fungsional / inovatif) : Jika fungsional maka agak kekiri Jika inovatif maka agak ke kanan
Contoh kasus : Perbedaan beli pasta gigi dengan mobil.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kemungkinan perusahaan sudah menyimpan komponen / part / sub assembly / sistem yg dirakit yakni barang setengah jadi (semi finish goods)
3.
MTO (Make To Order) Sama seperti ATP , bedanya jika MTO : o Komponen yg dirakit belum siap, jadi perlu fabrikasi dulu baru perakitan. o Waktu tunggu pelanggan lebih lama Kenapa MTO daripada ATP ? o Karena terlalu banyak komponen yg berbeda antara produk satu dengan lainnya. Sehingga terlalu spekulatif jika menggunakan ATP. o Contoh ATP : mobil cocok ATP karena banyak kesamaan komponen antara mobil satu dengan lainnya pada mobil, meskpun beda warna, asesoris, dan bagian lainnya namun 70-80% komponen/sub assembly nya sama. Contoh MTO : mesin tools yg dimensinya sangat bervariasi, spesifikasinya juga o berbeda-beda. Bahkan komponenennya berbeda antar
4.
ETO (Engineering To Order) Desain, spesifikasi berbeda Jika di MTO, desain sudah ready jadi tinggal pilih de sain yg ada utk produksinya. Adapun ETO harus desain dari awal dulu Umumnya di project kontruksi, pesawat, kapal, dll
Dari keempat decoupling point diatas tentu berbeda-beda impactnya : Fleksibilitas : tinggi , rendah Waktu tunggu pelanggan : panjang, pendek Inventory level : tinggi , sedikit
Latar belakang : (Contoh industry mobil) Zaman dulu, awalnya Ford memproduksi mobil MTS / Mass Production, penting untuk produktiviras tinggi sehingga yg mass production ini tidak banyak variasi (model dan warnanya sama, hitam). Berbeda saat ini, sangat banyak bervariasi , style, dan warna mobilnya. Sehingga berubah dari MTS menjadi ATO. Artinya ada penundaan diferensiasi produk. Ditunda sampai jelas permintaan / order pelanggan terkait model, warna, accessories dll. Penundaan inilah yg disebut dengan Postponement.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Minggu 3 : Demand Management and Collaborative Planning Video Video Video Video Video Video Video Video
1: 2: 3: 4: 5: 6: 7: 8:
Berbagai Pola Permintaan – Part 1 Berbagai Pola Permintaan – Part 2 Esensi Demand Management – Part 1 Esensi Demand Management – Part 2 Hal-hal Penting dalam Demand Management CPFR Part 1 CPFR Part 2 VMI
Intinya adalah bagaimana memprediksi cukup baik, managementnya berdasarkan pola2 permintaan.
Contoh pola permintaan : stabil, fluktuatif (predictable / unpredictable). Namun semua itu belum tentu mudah dipenuhi, atau dipenuhi namun menimbulkan cost yg besar.
Pembahasan berikutnya adalah esensi demand management. Jadi membedakan antara demand forecasting dengan demand management
Pembahasan ketiga adalah pembahsan hal2 penting yg perlu kita ketahui ketika melakukan aktivitas deman management
Terakhir diskusi tentang model integrasi dalam supply chain yakni collaborative planning forecasting. Replenishement dan VMI
Penelitian Aberdeen Research (1) Perusahaan yg bagus dicirikan kemampuan demand forecast accuracy yang tinggi Best in class : 82% Medium : 68% Dibawah : 42% Sehingga demand forecasting sangat penting karena menjadi starting point / ujung depan dari semua aktivitas supply chain. Apa yg diproduksi, yg dikirim, sepenuhnya mengikuti prediksi permintaan Sehingga berdampak pada efisiensi dan responsiveness.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. 2.
3.
4.
5.
Stabil, jumlah dari waktu ke waktu relative tidak berubah. Sehingga mudah dalam forecast. Contohnya garam Fluktuatif (naik turun) a. Predictible waktunya mudah di forecast , contoh payung b. Unpredictible waktunya sulit di forecast Note : meskipun mudah di forecast, namun bukan berarti mudah dipenuhi contoh karena permintaan yg besar namun kapasitas produksi tidak mampu memenuhinya. Tren a. Tren positif : dari waktu ke waktu naik permintaannya b. Tren negative : dari waktu ke waktu turun permintaannya Pola permintaan yg sulit diprediksi , seperti barang inovatif bisa masuk salah satu : a. Grafik 1 : permintaann kecil dan cepat hilang (life cycle pendek, quantity yg diiproduksi sedikit) b. Grafik 2 : Sedikit lebih tinggi, lebih lama c. Grafik 3 : agak tinggi , agak panjang, bertahan satu tahun misalnya. Jadi ada ketidakpastian yang tinggi. Sporadis, kadang dibutuhkan, lebih seringnya tidak. Contoh sparepart mesin
Sebelum lebih jauh terkait demand management, perlu diketahui dahulu konsep demand forecast
Demand Forecast : prediksi tentang kebutuhan barang atau jasa yang kita kirimkan ke pasar,menjadi dasar yang sangat penting untuk membuat berbagai macam keputusan
Pembagian demand forecast berdasarkan jangka waktunya : 1. Jangka panjang, diatas 5 tahun, contoh bangun pabrik. Satuan lebih umum. 2. Jangka menengah, contoh group produk akan diproduksi dalam 1-2 tahun kedepan 3. Jangka pendek, yg mendasari kegiatan operasional, lebih spesifik / detail barangnya. Detail dari
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Contoh instrument pricing tariff listrik dengan memberikan diskon di jam2 tidak sibuk , atau sales menawarkan diskon 20% misalnya.
Hal2 yg perlu diketahui dalam melakuakn akselerasi/perubahan Demand Management : 1. Dampak terhadap perubahan permintaan. Misal perubahan tariff listrik , berapa % demand yg pindah dari periode puncak ke periode lainnya 2. Menghubungkan Demand Management dengan eksekusi supply chain (cross functional team) Misal diskon 20% menimbulkan peningkatan n% permintaan Maka bagaimana kesiapan supply chainnya …? Transportasi : bagaiaman armadanya ? apakah perlu penambahan / sewa armada lain ? Produksi : apakah produksi mampu memenuhi peningkatan permintaan ? overcapacity atau tidak ? perlu lembeur ? apakah perlu tambahan eksternal ? Pengadaan : supplier siap mengirim material ? Jadi butuh lintas fungsi yang harmonis 3.
Dampak terhadap cost, yakni perlu diterpimbangan potensi tambahan cost seperti Transportasi : cost tambahan armada ? Produksi : cost lembur ? Pengadaan : cost material dari supplier naik ? karena minta cepat Akhirnya perlu dipertimbangkan dampak keseluruhan termasu biayanya dari hulu ke hilir. Selain itu seluruh pihak terkait harus mengetahui dan terlibat dalam perencanaan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan tsb.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
CPFR model ada 4 bagian : 1. Strategy and Planning. Yakni adanya kesepakatan kedua belah perusahaan / pihak adanya arrangement collaborative planning forecasting and replenishment. Yakni kesepaktan dilevel pimpinan. 2. Demand and Supply Management Joint forecast, penyamaan persepsi, format data, dll yg bersifat teknis 3. Execution Replenishment process, yakni terkait barang yg dikirim, kapan barang dikirim, sudah ada order sekian, posisi barang dimana , dsb. Misalnya pengiriman dari pabrik ke pelanggan, retail/took. 4. Analysis Yakni melihat, menganalisa , mengevaluasi progress/ perkembangan CPFR. Misal sudah 3 bulan bersama-sama melakukan forecast secara kolaboratif kenapa error masih tinggi ? forecast accuracy masih rendah ? dsb.
Jadi CPFR ini melingkar processnnya, disitu ada continuous improvement
VMI, intinya mengalihkan tanggung jawab pengelolaan persediaan ke Vendor
Secara tradisional, pembeli yang memesan barang, berapa jumlahnya, kapan harus dikirim. Di VMI tanggung jawab tersebut dikelola oleh Vendor.
Yang dipersiapkan buyer adalah data stock dan berapa rata2 kebutuhan sehari.
Didalamnya ada sharing informasi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Minggu 4 : Physical Distribution Video Video Video Video Video Video Video Video
1: 2: 3: 4: 5: 6: 7: 8:
Esensi Kegiatan Physical Distribution Strategi Distribusi – Part 1 Strategi Distribusi – Part 2 Peran Warehouse Transportasi (1) – Part 1 Transportasi (1) – Part 2 Transportasi (1) – Part 3 Transportasi (2)
Inti dari Physical Distribution adalah kegiatan transportasi dan distribusi barang dari pabrik dimana produk tersebut dihasilkan sampai ke pelanggan dimana pelanggan tersebut membeli atau menggunakan.
4 Topik utama bahasan : 1. Esensi dari Phsysical Distribution : apa itu physical distribution, aktivitasnya apa saja, keputusan2 penting apa saja. 2. Strategi dalam mengelola kegiatan physical distribution 3. Peran warehouse / distribution center 4. Transportasi
Pertanyaan dan keputusan2 penting dalam Physical Distribution : 1. Siapa yang mendistribusikan ? a. Fungsi internal perusahaan b. Jasa pihak ketiga (perusahaan logistic yg memiliki armada transportasi, gudang, dsb)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4.
Jadi kapan truck berangkat, datang, ada analysanya. Meskpun berbeda namun tidak terlalu besar deviasinya Pelayanan nilai tambah Dulu, istilah pabrik melalkukan 100% nilai tam bah adalah semua kegiatan produksi ada di pabrik. Adapun warehouse dan jaringannya hanya bertugas menyimpan dan mendistribusikan saja. Saat ini, banyak aktivitas nilai tambah yang mulai dialihkan ke saluran distribusi. Contoh ketika retail melakukan product bundling, maka dilakukan di distribution center.
Secara garis besar, ada 4 strategi : 1. Direct Shipment Dari Pabrik langsung distribusi ke Toko. Pro : Bagus di sisi waktu o Cons : Kuantiti pengiriman relative kecil (tidak penuh dlm 1 armada truk misalnya) o Cost menjadi tinggi o Skala ekonomi tidak tercapai karena volume pengiriman tidak penuh misalnya o Beberapa jenis produk yang cocok menggunaka direct shipment : Fresh Product (sayur sayuran) – sensitive waktu o Barang mudah rusak – sensitive handling o 2.
Intermediate Storage (Warehouse / Distribution Center) Barang tidak langsung ke toko, tapi dikirim dulu di Warehuse / DC. Di gudang ada proses load mixing, load consolidation Pro : o Pengiriman full capacity, sehingga skala ekonomi tercapai o Berfungsi sebagai buffer (cadangan/pengaman) terhadap ketidakpastian demand /
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pengiriman barang dari warehouse ke sejumlah pelanggan dalam 1 rute jalanan. Jadi taruh barang di toko 1, jalan lagi ke toko 2, dst…
Traditional process : 1. Receiving : penerimaan, inspeksi 2. Put away : pemindahan ke lokasi penyimpanan 3. Storage : penyimpanan barang, bisa di rak, di lantai, ditumpuk, fifo/fefo/lifo, dll. 4. Picking : Pengambilan dan penyiapan barang sesuai customer order untuk dilakukan shipping
Value add service di gudang saat ini : 1. Product bundling 2. Repacking product 3. Labeling 4. Final Configuration, jadi pabrik mengirim sub assembly/komponen ke DC, lalu DC melakukan final configuration Contoh Printer di produksi di amerika, dikirim ke Negara Indonesia, singapura. Namun di Indonesia dilakukan final configuration dengan menambahkan manual book bahasa Indonesia, power cable dengan 2 kaki, adapun di Negara lain mungkin 3 kaki.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kereta Reliable (kehandalan) tinggi, on time delivery bagus, Direkomendasikan jika jumlahnya besar. Kurang ekonomis jika jarak dekat. Ada yg mengatakan bahwa kereta baru bernilai ekonomis jika menempuh jarak lebih dari 300 mill.
Kapal Lebih murah dari pesawat
Pesawat Paling cepat, paling mahal
Jadi pertimbangkan dari sisi cost, jarak, waktu/kecepatan, dan keamanan
Multimoda : Pengiriman barang dengan mengkombinasikan lebih dari satu moda transport, seperti dari kereta api dilanjutkan dengan truck.
Intermoda : Integrasi informasi dan koordinasi dalam multimoda.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.