BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kemampuan dalam memenuhi permintaan konsumen dan pasar dengan waktu tunggudan waktu pengiriman yang pendek merupakan tolak ukur untuk menilai tingkat respon perusahaan terhadap permintaan konsumen. Supply Chain Management memberikan suatualternatif strategi dalam memenangkan persaingan global dengan berbasis competitive excellence yaitu fokus konsumen, kualitas, dan agility yang didukung kompetensi perusahaan seperti keterlibatan konsumen, manajemen persediaan, teknologi, pengembangan produk, dantanggung jawab terhadap lingkungan.eknologi lingkungan.eknologi informasi menjadi salah satu pendorong bagi terciptanya integrasi rantai pasokan termasuk juga makin kompleksnya permintaan konsumen, makin kompetitifnya kompetitifnya kompetisi global dan peningkatan keinginan perusahaan untuk menjadi perusahaan yang inovatif dan mampu menjadi yang pertama dalam mengenalkan produk baru sesuai kebutuhan pasar. Makalah ini membahas Supply Chain Management sebagai suatu stratgi alternatif yang digunakan Carrefour !ndonesia dalam memenangkan persaingan pada pasar !ndonesia 1.2 Ruang Lingkup
"uang lingkup yang akan dibahas pada penulisan paper ini adalah #
$rofile perusahaan
#
%isi&Misi %isi&Misi Carrefour
#
SCM Carrefour terdahulu
#
$enerapan SCM yang baru
#
Contoh Supplier'$emasok produk produk
#
Manfaat penerapan SCM
#
Kelemahan SCM
#
antangan&tantangan antangan&tantangan penerapan SCM
1.3 Tujuan dan Manaat
ujuan #
(ntuk mengetahui kegunaaan SCM pada )aman global saat ini.
#
(ntuk mengetahui penerapan SCM pada perusahaan Carrefour !ndonesia.
#
(ntuk mengetahui data dan informasi yang dikelolah secara ontime.
#
Menentukan tingkat outsourcing yang tepat
#
Mengelola pembelian ' pengadaan suatu barang
#
Mengelola pemasok
Manfaat #
Mendapatkan keuntungan dari SCM.
#
Memberikan pengetahuan SCM kepada orang awam.
#
Mengetahui pentingnya peranan SCM bagi perusahaan Carrefour dalam
meningkatkan kebutuhan pelanggan. 1.! Met"d"l"gi Penuli#an $ Penelitian
Metodologi yang saya gunakan dalam penulisan laporan ini adalah dengan pengumpulan data&data dan informasi yang diperoleh dalam artikel, buku, dan website online. Sehingga terbuatlah makalah ini
BAB II LANDA%AN TE&RI 2.1 Pengertian %'M
*ames +. dan Mona *. it)simmons, yang menyatakan bahwa supply chain management adalah sebuah sistem pendekatan total untuk mengantarkan produk ke konsumen akhir dengan menggunakan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan semua elemen supply chain dari mulai pemasok ke pengecer, lalu mencapai tingkat berikutnya yang merupakan keunggulan kompetitif yang tidak tersedia di sistem logistik tradisional. Supply Chain Management menurut Chase, +-uilano, *acobs adalah sistem untuk menerapkan pendekatan secara total untuk mengelola seluruh aliran informasi, bahan, dan jasa dari bahan baku melalui pabrik dan gudang ke konsumen akhir. Menurut Simchi&evi, /avid, $hilip Kaminsky, dan 0dith 12334, p25, Supply chain Management diartikan sebagai rangkaian pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang dan toko secara efektif agar persediaan barang dapat diproduksi dan didistribusi pada jumlah yang tepat, ke lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan sistem dapat diminimalisir selagi berusaha memuaskan kebutuhan dan layanan. Menurut Council of ogistic Management 1$ujawan 2336, p75, Supply chain Management adalah koordinasi sistematis dan strategis akan fungsi&fungsi bisnis tradisional dalam dan lintas perusahaan dalam sebuah rantai persediaan untuk mengembangkan kinerja jangka panjang perusahaan dan keseluruhan rantai persediaan. 2. 2 Tujuan %'M
8erdasarkan dari definisi&definisi diatas maka tujuan dari SCM antara lain adalah9 :5 Supply chain manajemen menyangkut pertimbangan mengenai lokasi yang memiliki dampak terhadap aktivitas dan biaya dalam rangka memproduksi produk yang diperlukan pelanggan dari supplier dan pabrik hingga disimpan di gudang
dan pendistribusiannya ke sentral penjualan. 25 Mencapai efisiensi aktivitas dan biaya seluruh sistem, total biaya sistem daritransportasi hingga distribusi persediaan bahan baku, proses kerja dan barang jadi. ;5 (ntuk memastikan sebuah produk berada pada tempat dan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa menciptakan stok yang berlebihan atau kekurangan. 45 (ntuk memastikan seluruh item barang berada pada tempat dan waktu yang tepat agar dapat memberikan keuntungan yang terbaik dan service kepada customer. 65 Memaksimalkan nilai organisasi # organisasi industry yang berdampak pada kenaikan profit dan hubungan baik antar organisasi. 2.3 (")p"nen da#ar %'M
a. $lan 1$erencanaan5 +wal kesuksesan SCM adalah pada proses penentuan strategi SCM. ujuan utama dari proses perumusan strategi adalah agar tercapainya efisiensi dan efektivitas biaya dan terjaminnya kualitas produk yang dihasilkan hingga sampai ke konsumen. b. Source 1Sumber 8arang5 $erusahaan harus memilih supplier bahan baku yang kredibel untuk mendukung proses produksi yang akan dilakukan.
d. /eliver 1$engiriman5 $erusahaan memenuhi order dari permintaan konsumen, mengelola jarigan gudang penyimpanan, memilih distributor untuk menyerahkan produk ke konsumen,dan mengatur sistem pembayaran. e. "eturn 1$engembalian5 $erencana SCM harus membuat jaringan yang fleksibel dan responsif untuk produk cacat dari konsumen dan membentuk layanan aduan konsumen yang memilikimasalah dengan produk yang dikirimkan./engan demikian, hendaknya perusahaan selalu membuat laporan performansibisnis mereka secara rutin. Sehingga pimpinan perusahaan dapat mengetahui perubahanperforma bisnis yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan awal dari SCM yang telah ditetapkan.
BAB III PEMBAHA%AN 3.1 Pr"ile Peru#a*aan
+plikasi yang menerapkan C"M diklasifikasikan menjadi dua 1/yche, 23325, yaitu9 Carrefour di !ndonesia berdiri pada tahun :==> dengan membuka gerai pertama di Cempaka $utih pada bulan
membeli =6D produk dari pasar domestik,meningkatkan kehidupan petani dengan menjaga hubungan jangka panjang dan memperluasakses pasar di gerai Carrefour !ndonesia, meningkatkan perkembangan kualitas produk lokaldengan memperkenalkan metode pertanian modern dan lebih aman, misalnya pengembangansecara aktif penggunaan pupuk alami, dan menerapkan sistem kontrol pengelolaan air. 3.2 +i#i dan Mi#i 'arre"ur
%isi $. Carrefour !ndonesia Menjadi ritel nomor satu di !ndonesia Misi $. Carrefour !ndonesia EMenciptakan toserba dengan konsep tempat belanja keluargaF EMemberikan pilihan dan kualitas ke semua orang EMenciptakan harga yan diinginkan konsumen dan penyediaan lokasi yang dekatd engan rumah EMembangun kerja sama yang baik dengan para pemasok yang berkualitas EMemberikan dukungan yang terbaik bagi karyawan untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. 3.! %uppl, '*ain Manage)ent perta)a PT 'arre"ur.
Carrefour sebenarnya telah menerapkan SCM sejak lama, yaitu ketika Carrefour baru memiliki beberapa gerai. SCM yang diterapkan masih sangat sederhana. ungsinya hanya untuk membantu proses penerimaan barang di gerai, dan masih terfokus pada barang pangan siap saji. Sebagai contoh makanan siap saji adalah hamburger, hot dog, pi))a, kue dan roti, yang proses pengolahannya dilakukan di setiap gerai Carrefour. Sedangkan pengiriman barang dilakukan dengan mengirim barang langsung ke gerai Carrefour yang dilakukan oleh para pemasok. 8erikut adalah kendala yang dihadapi Carrefour sebelum melakukan implementasi SCM yang baru9
:.
Sistem informasi tidak efektif dan efisien.
idak efektif9 karena pengolahan data menjadi tidak akurat dan sulitnya mengatur dan mengontrol aktivitas suplai, produksi, dan pengiriman di setiap gerai yang ada. idak efisien9 karena kerugian akibat lost of sales, kerugian akibat kerusakan barang, kerugian akibat besarnya biaya transportasi dsbF serta kerugian waktu akibat sulitnya mengkoordinasi aktivitas di setiap gerai&nya. 2.
Sulitnya dalam mendistribusikan barang ke setiap gerai Carrefour.
Sulitnya proses pendistribusian barang&barang dari pemasok ke gerai&gerai Carrefour yang jumlahnya tidak sedikit. 8iaya transportasi untuk distribusi tinggi danmembutuhkan lebih banyak tenaga kerja. /an tidak menutup kemungkinan terjadiketerlambatan dalam memasok barang, sehingga menyebabkan lost of sales bagisupplier. ;.
+danya kendala komunikasi antar Carrefour dengan pemasok.
erjadinya miscommunication dengan pemasok, terjadinya la g pada saat pemesanan dan pengiriman, terjadinya kesalahan data, dsb. 4.
Kurangnya loyalitas pemasok terhadap Carrefour.
$emasok lebih mementingkan pelanggan lainnya. 8aik pada saat melayani permintaan,maupun kualitas produk yang diberikan. 6.
ost of sales.
Kendala terhadap ketersediaan stok barang bagi pelanggannya. Konsumen yang seharusnya dapat membeli barang&barang yang mereka butuhkan, tetapi karena waktu pemasukan barang dan kerusakan barang menbuat konsumen harus kehilangan produk yang mereka inginkan 3.- %uppl, '*ain Manage)ent aru PT 'arre"ur.
Carrefour kemudian membeli sebuah aplikasi ternama khusus untuk rantai pasokan dan sekaligus mampu menjalankan Garehouse Management System, yakni !nfoog 1!nfologSolutions $% td.5. /engan !nfoog, semua proses dalam rantai pasokan bisa diintegrasikan.
Selain itu, sistem ini memudahkan kolaborasi Carrefour dengan para pemasok. Meskipun, belum semua pemasok terintegrasi. Saat ini Carrefour berfokus pada efisiensi yang bias diberikan, sehingga bisa dinikmati oleh pelanggan berupa keberadaan produk berkualitasdengan harga yang kompetitif. Software infolog ini menangani beberapa proses bisnis dalam supply chain management Carrefour yaitu meliputi 9 a.!nbound ogistics !nbound logistics merupakan aktivitas penerimaan dan penggudangan barang. Kegiatan ini meliputi9 # +dvanced Shipping Hotification 1+SH5, # "eservasi okasi,, # $ut +way. b.$erencanaan dan pengadaan persediaan Carrefour menetapkan tingkat persediaan untuk menjalankan operasional hariannya. etapi karena Carrefour menggunakan sistem cross dock yang bersifat just in time sehingga persedian yang ada menjadi sangat sedikit dikarenakan fungsi utama gudang untuk meredistribusi produk. /efinisi tingkat persediaan ini terbagi dalam tiga tingkatan yaitu9 &ingkat persediaan minimum &ingkat persediaan maksimum &ingkat reorder Carrefour memiliki dua /istribution Center, sehingga terdapat kemungkinan terjadinya stock transfer Sistem yang digunakan dalam mengontrol proses distribusi dari para pemasok adalah system Central
c.
namun cukup mengirimkannya kedistribution center , yang kemudian akan dikirimkan ke masing&masing gerai yang dimiliki Carrefour sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. ujuannya adalah untuk mengefisienkan waktu sehingga tidak memerlukan adanya stok di pusat distribusi. *adi ketika pemasok mengirim barang hari ini ke /istribution Center Carrefour di ebak 8ulus, maka keesokan harinya barang tersebut akan didistribusikan ke gerai&gerai. Sehingga metode Cross /ock memungkinkan proses yang lebih transparan dan cepat dalam mendistribusikan produk karena tidak ada produk yang terdegradasi 1tertinggal5 digudang. Supply Chain Management yang dikembangkan Carrefour tidak hanya berdasarkan proses pergerakan fisik produk, melainkan memperhatikan pula aliran informasi. (ntuk kebutuhan dalam proses aliran order, pihak Carrefour mengembangkan Central
3./ '"nt"* Pe)a#"k 'arre"ur ind"ne#ia
#
C% Mulyatama
C% Mulyatama adalah pemasok private label untuk tempat C/, tempat tisu di mobil,dan sebagainya. C% Mulyatama bergabung menjadi pemasok Carrefour sejak ebruari233?. Menurut mereka rantai pasokan baru yang dijalankan Carrefour sangat bagus dan memiliki keunggulan yaitu sangat efisien dari segi waktu dan tenaga kerja. #
(nilever
(nilever !ndonesia, salah satu supplier besar yang menjadi pemasok Carrefour sejak :==? 1ketika peritel asal $rancis ini baru membuka gerainya di Cempaka $utih5, jugamerupakan pemasok pertama yang ikut serta dalam pengiriman terpusat 1centrali)eddelivery5 sejak pertama kali Carrefour menerapkan sistem rantai pasokan baru./engan sistem pengiriman terpusat ini, (nilever sebagai pemasok tidak perlu lagi mengirim barang langsung ke gerai&gerai Carrefour, tapi cukup ke gudang Carrefour. Carrefour kemudian akan mengirim barang (nilever ke gerai bersama&sama dengan barang dari pemasok lain.Sistem pengiriman terpusat ini merupakan kolaborasi yang baik antara (nilever denganCarrefour. +pabila dilihat dari rantai pasokan secara keseluruhan, kolaborasi ini menghasilkan 3.0 Manaat Penerapan %'M di 'arre"ur
#
@asil data stok yang lebih akurat.8eberapa manfaat keakuratan data yang
dapat dirasakan oleh Carrefour9 #
Mengetahui jumlah stok barang yang ada di /istribution Center maupun
disetiap geraiF #
Ketersediaan produk di gerai lebih terjamin.
#
Mengantisipasi terjadinya keterlambatan pengiriman barang maupun out of
stock dari pemasok #
Memenuhi permintaan pelanggan pada saat yang dibutuhkan
#
erjadinya efisiensi biaya.Mengurangi biaya penyimpanan, biaya transportasi,
markdown cost 1penurunan harga produk yang tidak laku dijual dengan harga normal5, dan stock out cost. #
Mengurangi inventori barang.
Mengurangi stok barang yang berlebihan, karena sudah memperkirakan barang mana yang laku dipasar dan yang tidak, dan berapa banyak jumlah barang yang dipesan.Sehingga tidak terjadi penumpukan barang di gudang maupun di gerai. #
Menjamin kelancaran arus barang.
#
8arang dikirim ke setiap gerai dari /istribution Center tanpa adanya proses
penyimpanan digudang. /an dikirim sesuai dengan jumlah yang kebutuhkan setiapgerai. Sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinyalost of sales #
Menjamin mutu.
Kualitas dan mutu lebih terjamin, karena barang langsung dari pemasok dan didistribusikan langsung ke gerai&gerai, tanpa adanya pengendapan barang di gudang. 3. (ele)a*an Penerapan %uppl, '*ain Manage)ent ,ang Baru
#
Memerlukan biaya maintenance yang besarF
#
Memerlukan tenaga ahli di bidang ! untuk implementasi, maintenance, dan
pelatihan #
Kurangnya partisipasi pemasok dalam distribusi.
ingkat partisipasi pemasok untuk bergabung dengan sistem distribusi masih kurang.$adahal, service level para pemasok masih di bawah ekspektasi Carrefour. Saat ini,rata&rata pemasok yang mengantar langsung ke gerai Carrefour memiliki service level63D. Misalnya, kalau pihak Carrefour memesan :33 unit, mereka hanya mampu memasok 63 unit. ;.= antangan $enerapan Supply Chain Management yang 8aru9 # antangan pada saat $enerapan SCM a5 Merekrut tenaga ahli dibidang teknik informasi dan manajemen perusahaan b5 $enyesuaian software !nfoog.
c5 Membutuhkan biaya awal yang cukup tinggiF d5 $elatihan manajemen perusahaan mengenai sistem yang baru. e5 antangan pada saat $enerapan SCM erjadi&nya data lag, karena pemesanan suplai ke pemasok berbasis online, maka tidak menutup kemungkinan adanyadata lag, penyebabnya dapat karena kerusakan alatkomunikasi sampai koneksi internet.
BAB I+ PENUTUP
Kesimpulan $enerapan Sistem Manajemen "antai 1 Supply Chain Management 5 dengan memanfaatkan teknolofi informasi dan koneksi internet dapat mengoptimalkan proses bisnis dari segi pengeluaran biaya dan mengoptimalkan pendapatan Karena disini (KM tak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk mendistribusikan produk ke setiap tempat atau toko yang berbeda, dan dengan penerapan SCM ini sangat membantu pegawai carrefour, pemasok sampai konsumen. Saran Saran yang saya berikan 9 :.
$enggunaan eknologi !nformasi dalam penerapan Supply Chain
Management pada suatu perusahaan sangat diperlukan untuk membantu perusahaan tersebut meningkatkan proses bisnisnya. 2.
Menjalin hubungan yang lebih baik dengan para supplier sehingga jika terjadi
masalah. ;.
erus mengembangkan SCM dengan teknologi yang canggih, sehingga tidak
akan kalah dengan pesaing # pesaingnya
/++" $(S+K+ Managing the Supply Chain /efinitive uide for the 8usiness $rofessional by Simchi&evi, /avid, Kaminsky, $hilipI 1*an 2, 333;5 Managing the Supply Chain 9 he /efinitive uide for the 8usiness $rofessional by /avid Simchi&evi, $hilip Kaminsky and 0dith Simchi&evi 1/ec 2=, 233;5 /yche, *ill. 23:2. he SCM @andbook. +ddison&Gesley, (S+.
5. $roduktivitas L 0fisiensi dengan Supply Chain Management. $$M. *akarta. !ndrajit, 0ko dan "ichardus /jokopranoto. 123325. Konsep Manajemen Supply Chain. $ rasindo. *akarta.
Chopra, Sunil dan $eter Meindl. 123345. Supply Chain Management9 Strategy, $lanning, and