LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN PERKERASAN
N A R O P A L
UJI TITIK LEMBEK ASPAL
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktikum Bahan Perkerasan di Laboratorium Bahan Perkerasan
Mata Kuliah:
Konstruksi Jalan Raya
Dosen Pengampu:
Faqi Ma!ari"# M$En%
Kata Pengantar
Disusun Oleh:
Ri&ky 'ar(a)an *+,-.-/,+.--0 *+,-.-/,+.--0
JURUSAN PEN'I'IKAN TEKNIK SIPIL 'AN PEREN1ANAAN
FAKULTAS FAKULTAS TEKNIK TE KNIK UNI2ERSITAS NEGERI 3OG3AKARTA KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SW! Karena berkat rahmat dan hidayah"#ya lah penulis dapat menyelesaikan tulisan ini! idak lupa shola$at serta salam selalu terpanjatkan keharibaan #abi Muhammad SAW semoga sya%aat serta salam selalu ter&urah untuk kita semua di hari kiamat nanti! '&apan terimakasih dengan tulus penulis sampaikan teruntuk: (! ,! .! 0!
Bapak Bapak )a*ih )a*ih Ma+ar Ma+ari% i% selaku selaku dosen dosen penga pengamp mpu! u! Mas Muham Muhammad mad #uru#uru--am -aman an selaku selaku asisten asisten dose dosen! n! Bapak Kimin Kimin riono riono S!Pd! S!Pd!!/ !/ selaku selaku teknisi teknisi laboratorium laboratorium bahan perkerasa perkerasan! n! eman"tem eman"teman an dari kelas 1B( 1B( yang yang turut turut serta serta dalam praktik praktikum! um!
Penulis sadar bah$a tulisan ini jauh dari kata sempurna! Maka kritik dan saran yang membangun amat sangat penulis harapkan! hara pkan!
2ogyakarta/ ,. Maret ,3(4
Penulis
'AFTAR ISI
ii
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR 'AFTAR ISI
iii
2
'AFTAR TABEL
i5
'AFTAR GAMBAR
5
'AFTAR LAMPIRAN
5i
A!
6enis Pengujian
( B!Kajian eori eori 7!Alat dan Bahan (! Alat ,! Bahan D! Langkah Kerja
( . . 8
9!Penyajian 9! Penyajian Data )! Pembahasan Pembahasan ! Kesulitan Pe Pelaksanaan Pr Praktikum
(. (0
(,
(;
Kesimpulan
(; =! Saran" Saran"Sara Saran n
(8
'AFTAR PUSTAKA
,3
LAMPIRAN
,(
'AFTAR TABEL
abel abel (! Data praktikum pengujian titik lembek
(.
3
abel ,! Data hasil pengujian titik lembek bola ( >B(?
(.
abel .! Data hasil pengujian titik lembek bola , >B,?
(0
'AFTAR GAMBAR
ambar (! Baskom
.
4
ambar ,! Bejana perendam
0
ambar .! 7in&in kuningan
0
ambar 0! ermometer
@
ambar @! Alat tulis
@
ambar 1! Stopwatch
1
ambar 4! Palu
1
ambar ;! Kain lap
4
ambar 8! 7a$an
4
ambar (3! Kompor listrik
4
ambar ((! Bola baja
;
ambar (,! Dudukan benda uji
;
ambar (.! Pelat alas
8
ambar (0! Pengarah bola
8
ambar (@! Piring
8
ambar (1! Sendok
(3
ambar (4! Aspal
((
ambar (;! Kerosene
((
ambar (8! 9s batu
(,
ambar ,3! ra%ik hubungan suhu >7? dan $aktu >detik? B(
(4
ambar ,(! ra%ik hubungan suhu >7? dan $aktu >detik? B,
(;
'AFTAR LAMPIRAN
ambar (! Pemanasan aspal
5
ambar ,! Proses memasukkan aspal &air dalam &in&in kuningan ambar .! Proses kontroling suhu bejana perendam ambar 0! Proses kontroling suhu benda uji ambar @! Peletakan benda uji dalam dudukan benda uji
6
A$ J4nis P4n%u5ian B$
Praktikum kali ini adalah berjudul pengujian titik lembek
aspal! Metode yang digunakan adalah metode ring and ball. Pengujian ini bertujuan untuk menemukan titik kelembekan aspal yang menggunakan alat berupa bola"bola besi sebagai medianya! Dengan mengetahui tingkat kelembekan aspal maka dapat diketahui tingkat ketahanan aspal ketika digunakan di lapangan! 1$ Ka5ian T4ori Menurut S#= ,0@1 >,3((:iii? aspal merupakan bahan '$
pengikat agregat yang mutu dan jumlahnya sangat menentukan keberhasilan suatu &uran beraspal yang merupakan bahan utama pembuatan jalan! Salah satu jenis pengujian dalam menentukan persyaratan mutu aspal adalah titik lembek aspal yang bertujuan untuk men&ari tahu konsistensi aspal berdasarkan si%at 5iskoelastisnya! E$ Menurut S#= 31",0.0 >(88(:(? aspal sebagai bahan 5iskoelastik tanpa penentuan titik lembek yang tepat/ se&ara perlahan menjadi kurang 5iskos dan en&er bila temperatur meningkat! 'ntuk alasan ini/ maka pengujian titik lembek harus diuji dengan &ara uji yang baku! itik lembek di dalam persyaratan aspal/ untuk konsistensi dalam pengiriman atau suplai! itik lembek dapat sebagai indikasi ke&enderungan aspal melunak akibat kenaikan temperatur pada perkerasan jalan! F$
itik lembek adalah suhu pada saat bola baja dengan berat
tertentu mendesak turun suatu lapisan aspal atau ter yang tertahan dalam &in&in berukuran tertentu/ sehingga aspal tersebut menyentuh pelat dasar yang terletak diba$ah &in&in pada ketinggian (in&hi > ,/00 mm ?/ sebagai ke&epatan akibat pemanasan >S#= 31",0.0"(88(:(?! G$ Menurut S#= 31",0.0 >(88(:(?/ titik lembek aspal dan ter berkisar antara .3",33C7! Dalam pengujian titik lembek ini diharapkan titik lembek hendaknya lebih tinggi dari suhu permukaan jalan sehingga tidak terjadi pelelehan aspal akibat temperatur permukaan jalan/ untuk itu
1
dilakukan usaha untuk mempertinggi titik lembek antara lain dengan menggunakan filler terhadap &uran beraspal! Berdasarkan S#= 31",0.0 >(88(:(?/ mengenai &ara uji H$ titik aspal lembek dengan alat &in&in dan bola >ring and ball ?/ pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan angka dari titik lembek aspal yang berkisar antara .3"(@47! 7ara uji penentuan titik lembek aspal antara .3" (@47 menggunakan alat &in&in dan bola yang direndam pada air suling >untuk titik lembek antara .3";37?/ direndam pada gliserin >untuk titik lembek diatas ;3"(@47? atau direndam pada Ethylene Glycol >untuk titik lembek antara .3"((37?! I$
Di dalam bahan ajar bahan bangunan == >,3(,:08? tentang
aspal nilai hasil uji pada standar ini dinyatakan dalam satuan derajat &el&ius >7?! Spesi%ikasi bina marga tentang titik lembek untuk aspal keras pen 03 adalah @(7 >minimum? dan 1.7 >maksimum?! 'ntuk aspal yang biasa digunakan pada perkerasan jalan/ yaitu aspal pen 13 mempunyai temperatur titik lembek dari 0;"@;7! Pengujian titik lembek ini penting dalam prasyarat aspal/ yang mengindikasikan aspal &enderung melunak pada kenaikan temperature pada perkerasan jalan! J$
Menurut bahan ajar bahan bangunan == >,3(,:08?
per&obaan ini dilakukan karena pelembekan bahan aspal dan ter/ tidak terjadi se&ara langsung suhu tertentu/ tetapi bertahap seiring penambahan suhu! Oleh sebab itu setiap prosedur yang digunakan hendaknya mengikuti si%at dasar tersebut artinya penambahan suhu pada per&obaan hendaknya berlangsung se&ara gradual dalam jenjang yang halus yaitu dengan penambahan suhu @7menit! K$ Menurut S#= 31",0.0 >(88(:(? %aktor"%aktor yang mempengaruhi pengujian titik lembek antara lain: (! Kualitas dan jenis &airan penghantar! ,! Berat bola besi! .! 6arak antara ring dengan aspal plat besi! 0! Besarnya suhu pemanasan! L$ Aplikasi dari nilai titik lembek antara lain dapat digunakan sebagai:
2
(! Bersama"sama dengan nilai Penetrasi digunakan untuk menentukan P= > Penetration Index? yang merupakan tingkat kepekatan aspal terhadap temperatur! ,! Menentukan modulus bahan aspal dengan menggunakan nomogram Ean Der Poel! .! Menentukan si%at kelelahan dari lapisan aspal dan agregat! M$ Alat 6an Baan Dalam setiap pengujian tentu ada bahan yang akan diuji serta alat N$
untuk mengujinya! Sesuai peraturan yang ter&antum dalam S#= 31",0.0" (88( dan S#= ,0.0"(88( untuk pengujian titik lembek aspal maka diba$ah ini merupakan alat dan bahan yang akan digunakan! +$ Alat O$ 'ntuk melakukan pelaksanaan praktikum pengujian titik lembek aspal dengan baik dibutuhkan peralatan yang harus sudah memenuhi standar!
±
,3&m!
7$ R$
ambar (! Baskom
8$ B45ana 94r4n6a( Bejana perendam adalah gelas kimia tahan panas/ S$
mempunyai ukuran diameter dalam tidak kurang dari ;@mm dan
3
tinggi tidak kurang dari (,3mm dari dasar bejana yang mendapat pemanasan! T$
U$ 2$
ambar ,! Bejana perendam
&$ 1in&in kunin%an Alat utama yang digunakan adalah benda berupa &in&in :$
yang terbuat dari kuningan sejumlah dua buah! Ber%ugsi sebagai tempat aspal sekaligus benda uji lainnya yaitu bola"bola baja ketika dipanaskan di dalam bejana perendam nantinya! ;$ 3$
ambar .! 7in&in kuningan 6$ T4r(o(4t4r
<$
ermometer digunakan untuk mengukur suhu yaitu
pada saat sebelum dan saat aspal akan di&ari kapan $aktu titik lembeknya! Pada saat benda uji akan dimasukkan ke dalam bejana perendam untuk dipanaskan maka perlu ada kontrol terhadap perubahan suhu yang terjadi! Dan setelah bejana perendam dipanaskan maka termometer harus selalu diamati karena besar ke&ilnya kenaikan suhu dalam $aktu tertentu turut mempengaruhi dari hasil akhir pengujian nantinya!
4
AA$ ermometer harus diletakkan sesuai panduan agar
bagian ba$ah gelembung termometer sejajar dengan bagian ba$ah dari &in&in pada jarak (mm dari &in&in/ tidak menyentuh &in&in atau alat pemegang &in&in! Selama pengujian termometer tidak boleh diganti! AB$
A1$
ambar 0! ermometer
4$ Alat tulis A'$ Alat tulis yang digunakan berupa pena dan selembar
kertas! Alat tersebut digunakan untuk men&atat suhu/ hasil pengujian/ serta lamanya $aktu pengujian yang telah dilakukan! Karena nilai yang dihasilkan untuk tiap per&obaan berbeda"beda maka harus dilakukan pen&atatan agar tidak terjadi kesalahan!
AE$ AF$
ambar @! Alat tulis
"$ P4n%atur )aktu * Stopwatch) AG$ 'ntuk mengetahui lamanya proses kenaikan suhu
perlu diketahui dengan sebuah alat pengatur $aktu! 'ntuk pengukuran penetrasi dengan tangan >manual? diperlukan stopwatch dengan skala pembagian terke&il 3/(detik atau kurang dan kesalahan tertinggi per 13detik!
5
AH$ AI.
%$ Palu AJ$
ambar 1! Stopwatch
Palu digunakan untuk menghan&urkan es batu agar menjadi
bongkahan"bongkahan ke&il yang bisa masuk bejana perendam dan larut dalam air!
AK$ AL$
ambar 4! Palu
$ Kain la9 AM$ Digunakan untuk membersihkan aspal yang menempel
pada alat setelah digunakan untuk pengujian! Dan juga ber%ungsi sebagai pembersih apabila tangan praktikan kotor akibat aspal dan kerosone.
6
AN$ ambar ;! Kain lap
AO$
i$
1a)an AP$ 7a$an ber%ungsi sebagai $adah untuk aspal yang akan
dipanaskan! 7a$an yang digunakan pada saat pengujian adalah &a$an &ontoh terbuat dari logam berbentuk silinder dengan dasar rata berdiameter
±
@&m!
A7$ AR$
5$
ambar 8! 7a$an
Ko(9or listrik Kompor listrik digunakan untuk memanaskan &a$an yang AS$
berisi aspal yang masih Fbeku+! Serta memanaskan aspal yang telah dimasukkan ke dalam bejana perendam untuk diukur tingkat kelembekannya!
AT$ AU$
ambar (3! Kompor listrik
k$ Bola 8a5a
7
A2$
Bola baja merupakan media yang digunakan sebagai alat
untuk menentukan titik lembek aspal! Dua bola baja dengan diameter A:$ 8/@mm/ setiap bola mempunyai berat ./@gram G 3/3@gram!
A;$ A3$
l$
ambar ((! Bola"bola baja
'u6ukan 84n6a u5i A<$ Dudukan benda uji yang terdiri dari pemegang
&in&in dan peralatannya terbuat dari bahan kuningan! Digunakan untuk meletakkan , &in&in berisi lapisan aspal yang diletakkan pada posisi hori-ontal! 6arak dari pelat dasar ke pemegang &in&in adalah ,@mm dan jarak dari pelat dasar ke dasar bejana perendam adalah BA$ (1mm G .mm!
BB$ B1$
ambar (,! Dudukan benda uji
($ P4lat alas Pelat alas berbentuk persegi berukuran (@&m H (@&m yang B'$
terbuat dari ka$at besi yang membentuk jejaring! Ber%ungsi sebagai alas dari bejana perendam ketika dipanaskan!
8
BE$ BF$
ambar (.! Pelat alas
n$ P4n%ara 8ola BG$ Pengarah bola terdiri atas dua pengarah bola yang terbuat
dari bahan kuningan/ untuk meletakkan bola di tengah &in&in/ satu untuk setiap bola/ bentuk dan dimensinya disesuaikan dengan bola besi agar dapat masuk mele$atinya!
7in&in kuningan sebagai Pengarah bola
$adah pengarah bola BH$ BI$
ambar (0! Pengarah bola
o$ Pirin% BJ$
Piring ber%ungsi sebagai tatakan untuk meletakkan
&a$an! 'ntuk berjaga"jaga apabila aspal di dalam &a$an yang dipanaskan akan meluap dan tumpah ke kompor listrik! Dan piring yang digunakan terbuat dari seng sehingga mampu menghantarkan panas dengan baik dari kompor listrik ke &a$an! 6uga digunakan untuk $adah ketika benda uji didinginkan!
BK$ BL$ ambar (@! Piring
9
9$ S4n6ok BM$ 'ntuk memudahkan dan memper&epat proses
pen&airan aspal perlu dilakukan pengadukan agar seluruh partikel dapat men&air! Dan juga agar supaya aspal dapat mengeluarkan oksigen didalamnya! Maka diperlukan suatu alat untuk mengaduk! Pengaduk &ukup menggunakan sendok! 6uga digunakan sebagai alat untuk menuangkan aspal dari &a$an ke &in&in kuningan!
BN$ BO$ ambar (1! Sendok
/$ Baan BP$
Adapun bahan yang digunakan dalam pengujian ini
adalah aspal sebagai bahan utama dan kerosene serta es batu sebagai bahan pendukung! Aspal yang digunakan adalah aspal dari pasaran yang kemudian dipanaskan di dalam &a$an yang sudah mengeras lalu setelah men&air dituangkan ke dalam &in&in kuningan! Sedangkan es batu harus dipe&ahkan terlebih dahulu! Berikut ini merupakan bahan" bahan yang diggunakan dalam pengujian kali ini! a$ As9al B7$ Benda uji adalah aspal sebanyak @3gram yang bersih dan bebas dari air serta minyak ringan! Benda uji yang digunakan adalah aspal yang telah men&air setelah dipanaskan di dalam &a$an! Aspal yang telah dipanaskan hingga men&air serta kehilangan seluruh oksigen di dalamnya kemudian dituangkan dalam &in&in kuningan!
10
BR$ BS$
ambar (4! Aspal
8$ Kerosene *Minyak tana0 BT$ Kerosene digunakan apabila &a$an atau tangan pratikan
terdapat aspal yang menempel dari padanya maka dapat dibersihkan dengan mudah apabila menggunakan korosene!
BU$ B2$
ambar (;! Kerosene
&$ Es 8atu B:$ Dalam pengujian ini es batu digunakan sebagai bahan
utama untuk membantu proses penurunan suhu benda uji! Pe&ahan dari es batu dimasukkan dalam bejana perendam dan aspal yang berada di dalam &in&in kuningan untuk menjaga suhu agar tetap berada pada kisaran @7!
11
B;$
B3$
B<$ 1A$
ambar (8! 9s batu
Lan%ka K4r5a Pengujian ini terdiri dari dua tahap yaitu persiapan alat serta bahan
yang diperlukan dan pelaksanaan! Langkah kerjanya ada lah: a! Berdoalah sebelum praktikum dimulai! b! Alat dan bahan disiapkan! &! Aspal dimasukkan ke dalam &a$an untuk dipanaskan hingga men&air! d! Sembari menunggu aspal men&air gunakan palu yang telah disiapkan dan es batu dipe&ahkan! e! Bongkahan es batu dimasukkan ke dalam bejana perendam! %! Air ditambahkan ke bejana yang berisi pe&ahan es batu! g! Setelah aspal men&air diambil dan dimasukkan ke dalam &in&in kuningan! h! Benda uji direndam ke dalam piring yang telah diisi air dan pe&ahan es batu dalam suhu ±5 ° C ! i! Benda uji diangkat dan diletakkan pada se&ara simetris pada dudukan benda uji! j! Benda uji beserta dudukan dimasukkan ke dalam bejana gelas! k! Dua buah bola baja diletakkan diatas &in&in kuningan yang sudah diisi l!
aspal dan telah memadat! Kompor dinyalakan! aruh pelat alas diatas kompor sebagai pelindung
bejana gelas! m! Bejana perendam diangkat dan diletakkan diatas pelat alas! n! Masukkan termometer dalam bejana perendam! Stopwatch mulai dijalankan! o! Suhu dan $aktu diamati dengan seksama! p! Setiap kenaikan suhu sebesar @7 di&atat $aktunya! *! Setelah kedua bola baja berhasil menembus &in&in kuningan kompor dimatikan dan bejana perendam diangkat dari pelat alas!
12
r$ Alat dan laboratorium dibersihkan! 1B$
P4nya5ian 'ata 11$ Pengujian dilakukan pada hari selasa tanggal ,, Maret
,3(4 di laboratorium bahan perkerasan 6urusan Pendidikan eknik Sipil dan Peren&anaan 'ni5ersitas #egeri 2ogyakarta! Pengujian berlangsung selama
± 40 menit
yang dimulai pada pukul ((!03I(,!,3 W=B dengan
kondisi &ua&a &erah! Berikut ini merupakan tabel hasil pengujian yang telah dilakukan! 1'$
abel (! Data praktikum pengujian titik lembek 1E$ :aktu P4n%u5ian 1F$ Suu 1G$ T4(9at 1H$ Hari 1I$ :a Ruan%an P4n%u5ian Tan%%al ktu 1O$ Laboratoriu 1L$ Selasa 1M$ ((! m Bahan / ,, Maret ,3"(,!,3 .37 1N$ Perkerasan/ PSP ,3(4 W=B ) '#2
1P$ abel ,! Data hasil pengujian titik lembek bola ( >B(? 17$ 1R$ 1S$ :aktu 1T$ Su 1U$ K4t4 N o 12$
*64tik0 1:$
u *=10
ran%an
3
1;$
@
13$
( 1<$
'A$
(@;
'B$
(3
'1$
, ''$
'E$
,@,
'F$
(@
'G$
. 'H$
'I$
.04
'J$
,3
'K$
0 'L$
'M$
0,@
'N$
,@
'O$
@ 'P$
'7$
@38
'R$
.3
'S$
1 'T$
'U$
@84
'2$
.@
':$
4 ';$
'3$
14@
'<$
03
EA$
; EB$
E1$
41,
E'$
0@
EE$
13
8 EF$
EG$
;0,
EH$
@3
EI$
(3 EJ$
EK$
8..
EL$
@@
EM$
(( EN$
EO$
813
EP$
@1
E7$
itik
(, lembek ER$ ES$ ET$ EU$ E2$ E:$ abel .! Data hasil pengujian titik lembek bola , >B,? E;$ E3$ :aktu E<$ Su FA$ K4t4r N o FB$
*64tik0 F1$
u *=10
an%an
3
F'$
@
FE$
( FF$
FG$
(@;
FH$
(3
FI$
, FJ$
FK$
,@,
FL$
(@
FM$
. FN$
FO$
.04
FP$
,3
F7$
0 FR$
FS$
0,@
FT$
,@
FU$
@ F2$
F:$
@38
F;$
.3
F3$
1 F<$
GA$
@84
GB$
.@
G1$
4 G'$
GE$
14@
GF$
03
GG$
; GH$
GI$
41,
GJ$
0@
GK$
8 GL$
GM$
;0,
GN$
@3
GO$
(3 GP$
G7$
8..
GR$
@@
GS$
(( GT$
GU$
813
G2$
@1
G:$
(, G;$
G3$
81,
G<$
@4
HA$
itik
14
(. HB$
H1$
lembek
P4(8aasan H'$ itik lembek adalah suhu pada saat bola baja dengan berat
tertentu mendesak turun suatu lapisan aspal atau ter yang tertahan dalam &in&in berukuran tertentu/ sehingga aspal tersebut menyentuh pelat dasar yang terletak diba$ah &in&in pada ketinggian (in&hi >,/00mm?/ sebagai ke&epatan akibat pemanasan! HE$ Pengujian ini merupakan kelanjutan dari praktikum sebelumnya yaitu pemanasan bahan bitumen dan pengujian penetrasi! Aspal memiliki banyak si%at"si%at %isik yang melekat dari padanya! Salah satunya adalah disebut sebagai kepekaan aspal terhadap temperatur! Pada dasarnya seluruh aspal memiliki si%at termoplastik yaitu menjadi lebih keras >memadat? apabila temperatur menurun! Sebaliknya aspal akan melunak apabila mengalami kenaikan suhu! HF$ Aspal juga memiliki si%at 5iskoelastik/ sebagai bahan 5iskoelastik tanpa penetuan titik lembek yang tepat/ se&ara perlahan menjadi kurang 5iskos dan en&er bila temperatur meningkat! 'ntuk alasan ini/ maka pengujian titik lembek harus diuji dengan &ara uji yang baku! itik lembek di dalam persyaratan aspal/ untuk konsistensi dalam pengiriman atau suplai! itik lembek dapat dijadikan sebagai indikasi ke&enderungan aspal melunak akibat kenaikan temperatur pada perkerasan jalan! HG$ Dengan mengetahui suhu dimana aspal mulai lembek
dengan menggunakan alat ring and ball dimana suhu ini akan menjadi a&uan dilapangan atas kemampuan aspal menahan suhu yang terjadi untuk tidak lembek sehingga dapat mengurangi daya lekat! Salah satu jenis pengujian dalam menentukan persyaratan mutu aspal adalah titik lembek aspal yang bertujuan untuk men&ari tahu konsistensi aspal berdasarkan si%at 5iskoelastisnya! HH$ itik lembek aspal dan ter berkisar antara .3",33C7! Dalam pengujian titik lembek ini diharapkan titik lembek hendaknya lebih tinggi dari suhu permukaan jalan sehingga tidak terjadi pelelehan aspal akibat
15
temperatur permukaan jalan/ untuk itu dilakukan usaha untuk mempertinggi titik lembek antara lain dengan menggunakan filler terhadap &uran beraspal! HI$ Metode pengujian yang dilakukan kali ini adalah uji titik aspal lembek dengan alat &in&in dan bola >ring and ball ?! Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan angka dari titik lembek aspal yang berkisar antara .3" (@47! #ilai hasil uji pada standar ini dinyatakan dalam satuan derajat &el&ius >7?! Pengujian titik lembek ini penting dalam prasyarat aspal/ yang mengindikasikan aspal &enderung melunak pada kenaikan temperatur pada perkerasan jalan! Per&obaan titik lembek aspal dan ter yang dilaksanakan pada HJ$ tanggal ,, Maret ,3(4 ini bertujuan untuk mengetahui titik lembek dari sampel uji aspal! itik lembek menggambarkan ke&enderungan aspal untuk melunak dalam suhu tertentu! Per&obaan ini dilakukan untuk dua buah benda uji! ahap a$al per&obaan yaitu menyiapkan benda uji yaitu aspal yang digunakan oleh pratikan saat itu telah disiapkan sebelumnya oleh pihak laboran! Selanjutnya meletakkan dua buah benda uji yang berada di dalam ring ke dudukannya dan meletakkan bola besi di atasnya! Kemudian disiapkan air dingin dalam bejana gelas dengan &ara HK$ memasukan bongkahan es batu ke dalam air sampai men&apai suhu yang disyaratkan yaitu suhu @7 yang dikontrol dengan menggunakan termometer! Setelah suhu air dipastikan konstan @7 maka tahap selanjutnya adalah memasukan peralatan yang berisi sampel kedalam air dingin dalam bejana gelas tersebut selama (3"(@menit! Pengontrolan suhu air tetap dilakukan selema perendaman benda uji! Apabila suhu air dingin naik/ maka harus ditambahkan es batu ke dalam air dingin untuk mengembalikan suhu menjadi @7! Pengontrolan suhu dimaksudkan agar aspal memilik suhu a$al yang sama dengan air sebelum dilakukan pemanasan! HL$ Setelah $aktu perendaman G (@menit/ maka tahapan selanjutnya adalah mengangkat bejana perendam yang berisi air dingin @7 dan benda uji dan meletakkannya diatas kompor listrik yang sudah panas! Setelah itu
16
kompor listrik dinyalakan dan pemanasan dimulai! Proses pemanasan diteruskan sampai aspal melembek ke ba$ah dan menyentuh plat dasar dari dudukan benda uji! Selama pemanasan/ diamati kenaikan suhu selama selang $aktu ( menit! Suhu yang ter&atat pada saat aspal men&apai pelat dasar disebut titik lembek! 'ntuk kedua benda uji yang digunakan suhu untuk menyatakan titik lembeknya menunjukkan nilai yang sedikit berbeda yaitu @1 dan @47 dengan $aktu yang sedikit berbeda pula! HM$ Kepekaan aspal terhadap perubahan temperatur berhubungan dengan kepekaan terhadap lama $aktu pelaksanaan perkerasan jalan dan perubahan temperatur sepanjang masa pelayanan jalan! Aspal yang mengandung lilin >wax? lebih peka terhadap temperatur dibandingkan dengan aspal yang tidak mengandung lilin! Kepekaan temperatur akan menjadi dasar perbedaan umur aspal untuk menjadi retakmengeras! Parameter pengukur kepekaan aspal terhadap temperatur adalah indeks penetrasi > Penetration Index=P=?! #ilai P= antara "( dan J( adalah nilai P= yang umum dimiliki oleh aspal yang digunakan untuk material perkerasan jalan! HN$ Dalam pengujian ini didapatkan nilai titik lembek aspal rata"rata adalah @1/@7! Perhitungannya untuk nilai titik lembek rata"rata adalah:
H7$ HR$
56
+ 57
HO$
HP$
@1/@7
#ilai P= umus: HS$
2
20 −500 A 50 A + 1
A
log 800 − log ( penetrasi pada suhu 25 ° C ) titik lembek −25 ° C
−( 500 x ) ( 50 x )+ 1
20
HT$
H2$
3/83
A 3/3.@
HU$
H:$ H;$
Keterangan: P=
=ndeks penetrasi
17
H3$ H<$
Pen ,@7 #ilai penetrasi pada suhu ,@7 Apabila dilihat hubungan $aktu dan suhu dengan gra%ik adalah
sebagai berikut: IA$
60
50
40
Suhu (°C)
30
20
10
0 0
200
400
600
800
1000
1200
Waktu (detik) Bola B1
IB$
ambar ,3! ra%ik hubungan suhu >7? dan $aktu >detik? B( I1$
18
I'$
60
50
40
Suhu (°C)
30
20
10
0 0
200
400
600
800
1000
1200
Waktu (detik) Bola B2
IE$
ambar ,(! ra%ik hubungan suhu >7? dan $aktu >detik? B,
IF$ K4sulitan P4laksanaan Praktiku($
IG$
Pada dasarnya pengujian ini tidaklah terlalu sulit dilakukan!
Karena pengujian dilakukan se&ara bersama"sama sehingga dalam pelaksanaanya sangat mudah dan &epat! Sedangkan menurut penulis pribadi kesulitan yang dialami adalah: (! Proses pemanasan benda uji yang &ukup lama membuat pratikan terutama yang mengamati suhu dan $aktu harus ekstra konsentrasi agar tidak terjadi kesalahan! ,! uang praktikum yang serba terbatas kurang mengakomodir kebutuhan pratikan sehingga menyulitkan mobilisasi dan koordinasi! IH$K4si(9ulan
19
II$
Dari praktikum pengujian titik lembek ini didapatkan kesimpulan
sebagai berikut: (! eknis a! Alat dan bahan yang digunakan serta metode yang dilakukan sudah sepenuhnya mengikuti panduan dari S#=! b! Perbedaan hasil akhir dari pengujian B( dan B, yang tidak men&olok menunjukkan bah$a pengujian yang dilakukan sudah benar!
baiknya apabila alat di laboratorium segera ditambah sehingga hasil kerja mahasis$a bisa dipertanggungja$abkan serta memberi man%aat bagi masyarakat baik peren&ana atau pun kontraktor dan utamanya bagi pengguna jalan raya! IL$ IM$ IN$ IO$
20
IP$ I7$ IR$
IS$
IT$ IU$ I2$
'AFTAR PUSTAKA
e5isi Standar #asional =ndonesia 31",0.0"(88(! >(88(?! etode Pengu!ian "itik #embek $spal dan "er ! Departemen Pekerjaan 'mum/ Standar #asional =ndonesia! Standar #asional =ndonesia 31",0.0"(88(! >(88(?! etode Pengu!ian "itik #embek $spal dan "er ! Departemen Pekerjaan 'mum/ Standar #asional =ndonesia! im Dosen eknik Sipil! %ahan $!ar %ahan %angunan II "entang $spal. Politeknik #egeri Bandung! im Dosen eknik 6alan aya! >,3(3?! odul Praktikum "eknik &alan 'aya I! Departemen eknik Sipil/ ) '=! Depok! im Penyusun ugas Akhir Skripsi! >,3(.?! Pedoman Penulisan "ugas $khir Skripsi. ) '#2!
I:$ I;$ I3$ I<$ JA$ JB$ J1$ J'$ JE$ JF$ JG$ JH$ JI$ JJ$ JK$ JL$ JM$ JN$ JO$ JP$
LAMPIRAN
21
J7$
JR$
ambar (! Pemanasan aspal
JS$
JU$
JT$ ambar ,! Proses memasukkan aspal &air dalam &in&in kuningan J2$
J:$ J;$
ambar .! Proses kontroling suhu bejana gelas
J3$ J<$
22
KA$ KB$
ambar 0! Proses kontroling suhu benda uji
K1$ K'$
ambar @! Peletakan benda uji dalam dudukan benda uji
KE$ KF$ KG$ KH$ KI$ KJ$ KK$
23