REVISI LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL II
Topik
: Glass Ionomer Cement (GIC) (GIC)
Kelompok
: A5
Tangga nggall Prak Prakttikum kum
: 12 Oktob ktober er 2015 2015
Pembimbing
: Prof!r Anita "uliati #r #rg$%Ke&
Pen'u&un: 1 2 + * 5
%uamma# alim !,i -u&anti !ea !eli.ia /ara Anani K! ial !e !ea An Anan#a
021*111+1021 021*111+1022 021*111+102+ 021*111+102* 021*111+1025
DEPARTEMEN MATERIAL KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015
1. TUJU TUJUAN AN PRAK PRAKTI TIKU KUM M a %aa %aa&i &i&, &,aa mampu mampu memani memanipu pula la&i &i &eme &emen n glass ionomer untuk material re&tora&i #engan
menggunakan alat 'ang benar 0
b %aa&i&,a mampu membe#akan setting time &emen glass ionomer ber#a&arkan aria&i ra&io bubuk3.airan #engan benar 2. ALAT DAN BAHAN 2.1 BAHAN 4ubuk #an .airan glass ionomer GC Universal Restorative tipe II ,arna Yellow Brown
(exp. 201607)
bubuk #an .airan Gambar 1. -atu &et glass ionomer
2.2
ALAT
a
Penga#uk pla&tik
Gambar 2 Penga#uk pla&tik
b Paper pad
Gambar 3. Paper pad
.
Plat ka.a
1
Gambar . Plat ka.a
#
Cetakan teflon ukuran #iameter 5 mm$ tebal 2 mm
Gambar 5. Cetakan teflon ukuran #iameter 5 mm$ tebal 2 mm
e Plastic filling instrument, &on#e$ pi&au mo#el
Gambar ! -on#e$ plastic filling instrument, pi&au mo#el
f
Stopwatc
2
Gambar " -on#e$ plastic filling instrument, pi&au mo#el
3. #ARA KERJA a %emper&iapkan material #an alat 'ang #igunakan untuk praktkum b Cetakan teflon #iletakkan #i ata& glass la! . 4ubuk glass ionomer #iko.ok terlebi #aulu$ lalu ambil bubuk &eban'ak 1 &en#ok takar
#engan .ara botol #imiringkan$ ambil bubuk ingga berlebi pa#a &en#ok takar lalu #iratakan #engan mengge&er pa#a bagian mulut botol # 4ubuk #i letakkan #i ata& paper pad.
Gambar $ %engambil bubuk glass ionomer #engan &en#ok takar
3
Gambar % %eletakkan bubuk glass ionomer #i ata& paper pad
e Cairan glass ionomer #itete&kan 1 tete& #iata& paper pad $ .airan #iletakkan #ekat #engan bubuk Cara: botol #ipegang &e.ara ertikal kemu#ian #itekan &e.ara perlaan ingga menete&
Gambar 10 %enete&kan &atu tete& .airan glass ionomer ke ata& paper pad
f 4agi bubuk mena#i #ua bagian
Gambar 11 %embagi bubuk glass ionomer
g 8aktu a,al pen.ampuran #i.atat 4agian pertama #i.ampur #engan .airan &elama 10 #etik$ kemu#ian #itambakan bubuk bagian ke#ua (a#uk menggunakan penga#uk pla&tik) kurang lebi &elama 15 #etik &ai omogen Total ,aktu pen.ampuran a#ala 256+0 #etik (mak&imal 0 #etik)
4
Gambar 12 %en.ampur &atu #emi &atu bagian bubuk glass ionomer #engan .airan glass ionomer
-etela a#onan omogen$ en#akn'a a#onan #i kumpulkan mena#i &atu bagian terlebi i
#aulu &ebelum #ima&ukkan ke#alam .etakkan A#onan #ima&ukkan ke #alam .etakan menggunakan plastic filling instrument kemu#ian permukaan #iratakan ( stopwatc ma&i tetap men'ala)
Gambar 13 A#onan 'ang &u#a #ima&ukkan ke #alam .etakan
-elanutn'a permukaan &emen glass ionomer #itu&uk #an #igore& menggunakan &on#e untuk mengetaui setting time #engan memerik&a kekera&an permukaan &emen kurang
lebi interval ,aktu 5 #etik &etiap tu&ukan ingga ti#ak berbeka& k Setting time #i.atat 'ang #iitung &eak a,al pen.ampuran ingga &emen mengera&
. HASIL PRAKTIKUM
Tabel 1 -etting time GIC ber#a&arkan aria&i bubuk3 .airan ormal (1:1)
9n.er (+3* :1) I II
Kental (113*:1) I II 5
-etting time
* menit 15 menit 2 5 menit 15 + menit +0 + menit +0 #etik
#etik #etik /ata6rata: 5 menit 51 #etik
#etik #etik /ata6rata: + menit +0 #etik
Pa#a praktikum #ilakukan pengukuran &etting time #ari Glass Ionomer Cement (GIC) &eban'ak 5 kali$ manipula&i #engan kon&i&ten&i normal (&e&uai aturan pabrik) 'aitu 1 &en#ok bubuk: 1 tete& .airan #an ma&ing6ma&ing #ua kali untuk manipula&i #engan kon&i&ten&i en.er ( ; &en#ok bubuk: 1 tete& .airan) #an #engan kon&i&ten&i kental ( 113* &en#ok bubuk :1 tete& .airan) 5. PEMBAHASAN
%aterial gla&& ionomer .ement& tela a#a &eak taun 17<0 'ang bera&al #ari &emen &ilikat #an &emen polikarbok&ilat -emen polikarbok&ilat tela #ikenal &ebagai dental cements 'ang pertama 'ang memiliki #a'a a#e&i 'ang baik tera#ap &ub&trat GIC bia&an'a #igunakan &ebagai cements luting bukan &ebagai re&tora&i karena kelarutann'a 'ang tinggi$ &ifat mekanik kurang baik$ #an penampilan material 'ang kurang #apat #iterima karena a#an'a re&i#u #ari "inc oxide (%.Cabbe 200$ p 2*5) Ole karena a#an'a &ifat GIC 'ang memiliki ikatan a#e&i #engan &truktur gigi #an berpoten&i men.ega karie&$ maka penggunaan GIC &emakin melua& !iantaran'a &ebagai luting agent&$ perekat bra.ket orto#ontik$ pit an# fi&&ure &ealant$ liner& an# ba&e =eni& aplika&i tergantung pa#a kon&i&ten&i &emen 'ang berki&ar #ari i&ko&ita& ren#a untuk i&ko&ita& &angat tinggi #engan men'e&uaikan #i&tribu&i ukuran partikel #an ratio P 3 > (Anu&ai.e 200+$ p*<1) GIC #igunakan &ebagai material re&tora&i e&tetik gigi #epan untuk kaita& kela& III #an re&tora&i untuk eroded areas #an re&tora&i kela& ? amun$ glass ionomer cements ti#ak #ianurkan untuk re&tora&i kela& II #an kela& ?I$ karena kurangn'a fracture tougness (%annappalil$ 2010) KLASIFIKASI
Tipe I @ untuk luting Tipe II @ untuk re&tora&i Tipe III @ #iners #an !ases 6
!ibe#akan mena#i beberapa tipe karena &e.ara &ifat kimia ampir &ama$ namun ter#apat aria&i ra&io powder$li%uid #an ukuran partikel GIC tipe I 'ang #igunakan untuk luting memiliki ra&io powder$li%uid 'ang ke.il #an ukuran partikel 'ang lebi ke.il #iban#ingkan tipe II (%annappalil$2010)
KOMPOSISI GLASS IONOMER CEMENTS
Powder
Powder memiliki kan#ungan kal&ium fluoroalumino&ili.ate gla&& 'ang #apat larut #engan a&am ampir &erupa #engan silicate cement namun memiliki ra&io alumina6&ili.a 'ang lebi tinggi 'ang meningkatkan reaktiita& #engan li%uid. Komponen fluoride berfung&i &ebagai &ceramic flux' Penambaan >antanum$ -trontium$ 4arium atau in. oBi#e menamba &ifat radio opa%ue (%anappalil$2010)
Gambar 1* Kompo&i&i po,#er GIC
Liquid
7
Pa#a umumn'a$ liui# mengan#ung 50D a%ueous solution #ari a&am poliakrilat 'ang ber&ifat &angat kental #an .en#erung ber&ifat gel (%anappalil$2010)
Gam!ar (). *omposisi li%uid GIC
MANIPULASI GI#
GIC memiliki beberapa .ara manipula&i 'ang berbe#a$ tergantung pa#a bentuk pro#uk Ter#apat beberapa aria&i$ 'aitu (%anappalil$2010): a. !. c. d.
Powder$li%uid in !ottles Pre+proportioned powder$li%uid in capsules #igt cure sstem Powder$distilled water -water setta!le tpe
Ta&a' Ma()'*+a,) GI#-
!alam pro&e& manipula&i Glass Ionomer Cements$ ratio po,#er #an bubuk 'ang #igunakan aru& &e&uai #engan aturan pabrik "ang perlu #iper&iapkan terlebi #aulu a#ala &ebua paper pa# untuk tempat men.ampur$ gla&& &lab #alam kea#aan #ingin #an kering #apat mengambat reak&i #an memperpanang ,orking time -ebaikn'a powder dan li%uid ti#ak #ikeluarkan terlebi #aulu ingga pro&e& pen.ampuran #imulai karena kontak 'ang terlalu lama #engan atmo&fer #apat menguba ra&io air a&am 'ang tepat #ari .airan Pen.ampuran #ilakukan
8
#engan menggunakan &patula untuk aplika&i luting 8aktu pen.ampuran ti#ak lebi #ari *060 #etik (Anu&ai.e 200+$ p *<<) 4otol po,#er #iko.ok perlaan !igunakan non+a!sor!ent paper pad atau gla&& &lab &ebagai ala& #alam menga#uk Po,#er #ipi&akan mena#i 2 bagian Penambaan po,#er #itambakan #engan .epat pa#a penga#ukan #engan &patula %aterial ini ti#ak bole #ia#uk #engan meto#e spreading. amun$ #igunakan teknik menekan #an melipat %iBing time &elama *5 #etik (%anappalil$2010)
Gambar 1 a&il manual miBing GIC (%anappalil$2010)
A(a+),a &a,)+ 'ra/)*m
Pa#a praktikum #ilakukan pengukuran &etting time #ari Glass Ionomer Cement (GIC)$ manipula&i #engan kon&i&ten&i normal (&e&uai aturan pabrik) 'aitu 1 &en#ok bubuk: 1 tete& .airan memiliki &etting time * menit 15 #etik -e#angkan untuk manipula&i #engan kon&i&ten&i en.er ( ; &en#ok bubuk: 1 tete& .airan) memiliki &etting time 5 menit 51 #etik$ #an manipula&i kon&i&ten&i kental ( 113* &en#ok bubuk :1 tete& .airan) memiliki &etting time + menit +0 #etik -eingga #apat #i&impulkan ba,a &emakin be&ar perban#ingan powder/li%uid maka &etting time &emakin .epat &e#angkan &emakin ke.il perban#ingan powder/li%uid maka setting time akan lebi lama al ini &e&uai #engan teori 'ang mengatakan ba,a &emakin be&ar ra&io bubuk #engan .airan maka &emakin .epat pula ,aktu &etting karena bubuk akan &egera berikatan #engan rantai asam polacrlic #an #apat &egera cross lin0 #an mengera&
(%anappallil 2010$ al7) 9
-e#angkan kon&i&ten&i en.er memiliki &etting time 'ang lebi lama &ebab ma&i ter#apat a&am #ari .airan 'ang belum berikatan #engan alumunium #an kal&ium &eingga pembentukan rantai cross lin0 berlang&ung lebi lama /a&io bubuk #an .airan 'ang ke.il akan mempengarui &ifat mekani& &emen -ebalikn'a ra&io bubuk #an .airan 'ang be&ar memiliki &etting time 'ang lebi .epat &eperti 'ang tela #iela&kan (oort 200<$ p1+*) /a&io powder$li%uid 'ang #igunakan aru& &e&uai #engan aturan pabrik GIC 'ang memiliki ra&io P3> 'ang ren#a setting time n'a akan lebi lama$ memiliki &ifat mekani& 'ang
berkurang$
Kontamina&i
#an
meningkatkan
kelembapan
akan
kemungkinan tera#in'a
mengkontamina&i
#egra#a&i
ke&eimbangan
a&am
&emen #an
air
(%anappalil$2010) Pro&e& setting &emen glass ionomer meliputi tiga taap berikut (oort$ 200<): 1. Dissolution Ketika air #i.ampur #engan bubuk$ a&am ma&uk ke #alam larutan #an bereak&i #engan
lapi&an luar ka.a >api&an ini abi& #alam aluminium$ kal&ium$ natrium$ #an ion fluor$ &eingga an'a &ilika6gel 'ang tetap Ion i#rogen 'ang #ilepa&kan #ari gugu& karbok&il pa#a rantai polacid ber#ifu&i ke ka.a$ #an menebu& ilangn'a kal&ium$ aluminium$ #an ion fluori#e /eak&i setting &emen merupakan pro&e& 'ang lambat$ #an #ibutukan beberapa ,aktu bagi material untuk men&tabilkan 4ia&an'a$ setting time membutukan + &ai menit tergantung apaka itu a#ala filling atau &emen luting (oort$ 200<) 2. Gelation Initial set a#ala akibat ak&i .epat #ari ion kal&ium$ 'ang mena#i #ialen #an lebi
berlimpa a,aln'a$ lebi mu#a bereak&i #engan gugu& karbok&il #ari a&am #iban#ingkan ion trialen aluminium al ini merupakan fa&e gelation #ari reak&i setting (oort$ 200<) 3. Hardening -etela fa&e gelation ter#apat fa&e ardening 'ang #apat bertaan &elama tuu ari
%embutukan ,aktu +0 menit untuk men'erap ion aluminium mena#i &ignifikan$ namun ion aluminium 'ang men'e#iakan kekuatan akir untuk &emen$ karena mereka bertanggung a,ab untuk pengenalan crosslin0 ter&ebut 4erbe#a #engan ion kal&ium$ &ifat trialen ion aluminium mema&tikan ba,a tingkat tinggi ikatan &ilang #ari molekul polimer berlang&ung Ter#apat kelanutan pembentukan embatan garam aluminium$ #an air terikat
10
#engan &ilika6gel$ 'ang kini mengelilingi inti &i&a #ari ma&ing6ma&ing partikel ka.a -aat &emen &epenun'a bereak&i$ kelarutann'a .ukup ren#a -truktur akirn'a ter#iri #ari #ari partikel6partikel ka.a$ 'ang #ikelilingi ole &ilika6gel pa#a matrik& #ari crosslin0 a&am pol'a.r'li. (oort$ 200<) al ini tera#i karena perbe#aan lau pa#a &etiap ion 'ang #ilepa&kan #ari ka.a #an lau pa#a &etiap garam matrik& 'ang terbentuk Ion kal&ium lebi .epat #ilepa& #aripa#a ion aluminium al ini karena ion kal&ium an'a terikat longgar #alam &truktur ka.a$ &e#angkan ion aluminium merupakan bagian #ari aringan ka.a$ 'ang lebi &ulit untuk meme.a Kal&ium #an ion aluminium pa#a akirn'a akan membentuk matrik& garam Ion natrium #an fluorin ti#ak mengambil bagian #alam pro&e& setting tetapi bergabung untuk #ilepa&kan &ebagai natrium fluori#a (oort$ 200<)
Gambar 1< !iagram ilu&tra&i setting GIC (%.Cabe$ 200)
!. KESIMPULAN
Pa#a praktikum kali ini #apat #i&impulkan ba,a ra&io bubuk #an .airan memiliki pengaru tera#ap setting time #an wor0ing time. -emakin be&ar ra&io powder : li%uid maka setting time &emakin .epat #iban#ingkan #engan ra&io normal -e#angkan &emakin &e#ikit ra&io powder/li%uid maka setting time &emakin lama #iban#ing #engan setting time ra&io normal
". DAFTAR PUSTAKA
11
Anu&ai.e$ Kennet =$ 200+ Pilip1s Science of 2ental 3aterial (4t edition. E-A: 9l&eier -.ien.epp*<1$*<< %anappalil$ =on = 2010 4a&i. of !ental %aterial& e, !eli: =a'pee 4roter& %e#i.al Publi&er& p: 6<2 %.Cabbe$ =on F 200. 5pplied 2ental 3aterials 6int 7dition. OBfor#
4la.k,ell
pp 2*5$2*) oort$ /? 200< Introduction to 2ental 3aterials 8ird edition %o&b' 9l&eier: >on#on pp 1+0$ 1+1
12