Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Kompetensi, dan Etika
Judul
Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Palembang) Jurnal
Jurnal Akuntansi STIE MDP
Volume &
Hal 1-14
Halaman Tahun Penulis
Fransiska Kovinna
Reviewer
Zsa zsa Besti Yuniar Hadisha, Universitas Gajayana Malang 13110018
: Abstrak : 1. Dalam jurnal ini, penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor terhadap kualitas audit pada KAP di kota Palembang secara parsial dan simultan. simulta n. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 55 orang auditor dengan responden sebanyak 40 orang. Data yag digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualititatif. 2. Kelebihan : Abstrak penelitian ini diuraikan secara ringkas, cermat, dan menyeluruh sehingga mencangkup keseluruhan isi judul. Dalam abstraksi sudah memiliki susunan berupa gambaran umum permasalahan, tujuan, metode metode analisis, dan kesimpulan.
Latar Belakang :
3. Jurnal ini dibuat karena jasa profesional akuntan yang disediakan oleh akuntan publik yang semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat ter hadap kualitas laporan keuangan. Auditor bertanggungjawab meningkatkan kehandalan dan kualitas laporan keuangan suatu perusahaan, sehingga masyarakat dapat memilih keputusan yang sesuai. Kualitas audit merupakan segala kemungkinan dimana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat menentukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem 1
akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan. Namun ternyata pada kenyataannya, masih ada penyalah gunaan kualitas audit oleh perusahaan swasta hingga pemerintahan yang merugikan banyak pihak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana pengaruh independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di kota Palembang secara simultan? Dan bagaimana pengaruh independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di kota Palembang secara parsial? 4. Kelebihan : Menurut saya pendahuluan dalam jurnal ini cukup lengkap dan dijelaskan secara runtut. pendahuluan sudah menjelaskan gejala atau gambaran masalah yang akan diteliti serta, penelitian terdahulu, dantujuan mengapa masalah tersebut penting diteliti. 5. Kekurangan : Dalam pendahuluan tidak dijelaskan bahwa subjek penelitian yang akan diteliti hanya dibatasi pada KAP di Palembang. Pendahuluan hanya menjelaskan penelitian terdahulu yang menjelaskan tentang variabel independen, dan tidak menjelaskan mengapa memilih variabel independen tersebut. 6. Saran : Sebaiknya di dalam isi pendahuluan selain menyebutkan apa yang akan diteliti, pendahuluan juga memaparkan subjek yang diteliti. Dalam kasus ini subjek yang diteliti adalah kinerja keuangan daerah Kota Malang.
Tinjauan Pustaka :
7. Jurnal ini meneliti tentang Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Kompetensi, dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Palembang). Tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjau kembali pustaka tentang masalah yang berkaitan. Maka tinjauan pustaka harus bisa menjelas kan teori – teori yang berkaitan dengan penelitian serta bisa menjelaskan penelitian – penelitian terdahulu yang relevan. Dalam tinjauan pustaka disini dijelaskan mengenai independensi, pengalaman kerja, kompetensi, etika auditor, kualitas audit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit. Dalam tinjauan pustaka ini juga dijelaskan cakupan kualitas audit. 8. Kelebihan : Dalam tinjauan pustaka ini penulis menjelaskan secara rinci beserta penelitian terdahulu tentang independensi, pengalaman kerja, kompetensi, etika auditor, kualitas audit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit. Serta menuliskan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. 2
9.
Kekurangan : Dalam tinjauan pustaka jurnal ini, penulis juga tidak menuliskan
pengembangan hipotesis dalam tinjauan pustaka, hal ini akan membuat pembaca bingung dengan hipotesis yang akan diuji di bab selanjutnya. Selain itu, penulis tidak menjelaskan alasan memilih KAP di Palembang. Terdapat penomoran sub bab yang salah pada faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas audit. 10. Saran : Sebaiknya variabel – variabel yang pada penelitian lebih di rinci lagi supaya ada batasan yang jelas mengenai apa yang diteliti dan lebih berfokus pada teori – teori yang berhubungan dengan variabel yang diteliti. Pengembangan hipotesis juga perlu dituliskan dalam tinjauan pustaka. Penulis juga perlu untuk menjelaskan bagaimana KAP di Palembang ini bisa berbeda dengan jurnal sebelumnya atau pengaruh yang dapat mempengaruhi kualitas audit di daerah lain, sehingga jurnal ini dapat berbeda dengan jurnal lainnya.
Metode Penelitian :
11. Dalam metode penelitian ini, penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif . Objek penelitian ini adalah independensi, kompetensi, pengalaman kerja, etika auditor, dan kualitas audit. Sedangkan subjek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah auditor yang ada baik dari jabatan partner, senior auditor, junior auditor, dll yang ada dalam KAP yang menjadi objek penelitian. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. 12. Kelebihan : metode penelitian ini sudah menjelaskan secara detail metode dan data yang digunakan dalam menguji penelitian ini. 13. Kekurangan : penulis tidak menjelaskan apa yang menjadi variabel independen dan variabel dependen. Selain itu, terdapat 2 paragraf yang isinya sama atau pengulangan 2 paragraf sebelumnya.
Hasil dan Pembahasan :
14. (1) Pada hasil uji koefisien determinasi, yang terjadi pada variabel Y (Kualitas Audit) adalah sebesar 40,1% ditentukan oleh variabel independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor. Selebihnya sebesar 59,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diketahui dan tidak di analisa dalam penelitian ini. Adapun faktor yang diindikasikan memiliki pengaruh adalah akuntabilitas, tekanan waktu, due professional care, dan lingkungan kerja. 3
(2) Pada hasil uji simultan, dinyatakan bahwa independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit (3) Pada hasil uji T, dinyatakan bahwa independensi, pengalaman kerja, dan kompetensi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. (4) Pada hasil uji T, dinyatakan bahwa etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
15.
Kelebihan : hasil serta pembahasan dalam penelitian ini sudah mampu menjawab
tentang tujuan penelitian jurnal ini.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumn ya, simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara parsial hanya variabel etika auditor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan t hitung < t tabel (2.402<2.0301). Sedangkan tiga variabel lainnya yaitu independensi dengan t hitung sebesar -0.515, pengalaman kerja dengan t hitung sebesar -0.943, dan kompetensi dengan t hitung sebesar 1.491 tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit karena nilai t hitung > t tabel ( t tabel: 2.0301). 2. Secara simultan independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini terlihat dari f hitung >f tabel (5.854> 3.178505).
Kritik :
Dalam jurnal ini tidak dijelaskan adanya pengembangan. Kurangnya informasi dalam metode penelitian (subjek yang diteliti, variabel-variabel peneli tian, sumber data, serta metode teknik penelitian). Saran :
Sebaiknya, subjek penelitian perlu dijelaskan lebih rinci dahulu dan variabel dependen juga bisa dijelaskan lebih spesifik lagi. Dan teori dari penelitian terdahulu lebih diperbanyak pada bab tinjauan pustaka, karena pada penelitian ini terlihat penelitian terdahulu paling banyak terdapat pada sub bab pembahasan. Dan akan lebih baik apabila penulis menambahkan rumusan masalah apabila tidak ada pengembangan hipotesis dalam tinjauan pustaka. 4