Review Jurnal Manajemen Lembaga Pendidikan

Review Jurnal Manajemen Lembaga Pendidikan • • • •

•

 Judul Jurnal :Kepemimpinan :Kepemimpinan dan Konteks Konteks Peningkatan Peningkatan Mutu Pendidikan. Pendidikan. Penul enulis is Jur Jurnal nal : Rosal osalin ina a Gint Gintin ing g dan dan Titik itik Har Harat atii !umb !umber er Jurna Jurnall : Jur Jurnal nal "lmi "lmia# a# $"% $"%"! "!&& %ol %olum ume e ""& ""& 'o (& Juli Juli ()* ()*( (  Tujuan  Tujuan Penulisan Penulisan Jurnal: a. +ntuk +ntuk menge mengeta# ta#ui ui peran peran pemim pemimpin pin dalam peningk peningkata atan n mutu mutu pendidikan. b. +ntuk menget mengeta#ui a#ui ,ungsi-,un ,ungsi-,ungsi gsi dari dari pemimpin pemimpin.. "mplikasi Penulisan Jurnal: dari penulisan jurnal ini dapat mengeta#ui karakteristik pemimpin ang bagaimana se#ingga dapat meningkatkan mutu mutu pend pendid idik ika. a. !e#i !e#inn nnga ga dapat dapat dite ditera rapk pkan an di dalam dalam pend pendid idik ikan an se#ingga pendidikan di "ndonesia bermutu. Pendi endidi dik kan adal adala# a# lemb lembag aga a ang ang ber bergera gerak k dala dalam m bida bidang ng nobl noble e

indust industr r indus industr tr mulia/ mulia/ ang ang menge mengemba mban n misi misi ganda& ganda& aitus aitus seteng setenga# a# pro0 pro0tt

dan dan

sosi sosial al..

Pada ada

prin prinsi sip p

peng pengel elol olaa aan na& a& baik baik sek sekola# ola# maup maupun un

perguruan tinggi sama-sama membutu#kan penjaminan mutu sebagai tolak ukur ukur

menil enilai ai

penj penjam amiinan nan

keber eber#a #asi sila lan n mutu& utu&

atau atau

lembag baga

kegag egagal alan ann na. a.

pend pendiidik dikan

sullit su

!eba !ebab b

tanp tanpa a

meli#at i#at

adan adana a

sej sejau#m au#man ana a

keter keter1apaian 1apaian kualitas kualitas atau daa saing ang dimiliki. dimiliki. Lembaga pendidikan pendidikan ang bermutu dapat terwujud apabila di dukung ole# pemimpin ang pa#am tentan tentang g manaje manajemen men karena karena sala# sala# satu satu aspek aspek terpen terpentin ting g mempe mempenga ngaru# ru#ii kualitas pendidikan adala# kepemimpian dan manajemen mutu. Kepem pemimpina pinan n adal adala# a# su suat atu u pros proses es mempeng pengar aru# u#ii

kegiat giatan an

seseor seseorang ang atau atau kelom kelompok pok dalam dalam situas situasii terten tertentu tu untuk untuk tujuan tujuan bersam bersama. a. 2rtin 2rtina a terjad terjadii prose proses s intera interaksi ksi anatara anatara pemim pemimpin pin&& ang ang dipimp dipimpin& in& dan situasi. Penulis jurnal ini mengambil teori antara lain Robbins *334/. Rivai dan Muladi ())5/& 1ontingen1 t#eor leaders#ip& sari,uddin ())(/& $raw,ond M ())6/& dan Peraturan Menteri Pendidikan 'asional 'o *7 ta#un ())7. Permasala#an Permasala#an ang disoroti disini adala# kepemimpinan kepemimpinan dalam konteks pening peningkat katan an mutu mutu pendid pendidik ikan. an. 8ari 8ari penjel penjelasan asan jurnal jurnal ini kepem kepemim impia pian n merupakan aspek penting dalam kualitas pendidikan.

Kepemimpinan tersebut ber#ubungan langsung dengan situasi sosial dalam ke#idupan kelompok9organisasi masing-masing& ang mengisaratkan ba#wa setiap pemimpin berada di dalam dan bukan di luar situasi itu. ungsi kepemimpinan merupakan gejala sosial& karena #arus diwujudkan dalam interaksi antar individu di dalam situasi sosial suatu kelompok9organisasi. ungsi kepemimpinan memiliki dua dimensi seperti: dimensi ang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengara#kan dalam tindakan atau aktivitas pemimpin dan dimensi ang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang-orang ang dipimpin dalam melaksakan tugas-tugas kelompok atau organisasi. !e1ara operasional dapat dibedakan dalam lima ,ungsi pokok kepemimpinan& aitu ,ungsi konsultasu& ,ungsi instruksi& ,ungsi partisipasi& ,ungsi delegasi dan ,ungsi pengendalian. 8alam melakukan ,ungsi-,ungsi kepemimpina& maka akan berlangsung aktivitas kepemimpinan. 2pabila

aktivitas

kepemimpinan

tersebut

dengan

dipila#-pila#&

polana

maka

akan

terli#at

gaa

masing-masing.

Gaa

kepemimpinan

tersebut merupakan dasar dalam mengklasi0kasikan tipe kepemimpinan. Gaa kepemimpinan memiliki tiga pola dasar aitu& gaa kepemimpinan ang berpola pada kepentingan pelaksanaan tugas& pelaksanaan #ubungan kerja sama& dan kepentingan #asil ang di1apai. !edangkan tipe pokok kepemimpinan aitu& tipe kepemimpinan otoriter& kendali bebas& dan demokratis. Mutu pendidikan merupakan isu ang sangat pentingdan kompleks karena melibatkan berbagai komponen dan dimensi ang saling berkaitan satu sama lainna& men1akup konteks dan proses ang terus berkembang dalam konteks pendidikan k#ususna di sekola#. !e1ara umum dapat dinatakan ba#wa kun1i mutu pendidikan nasional. !e1ara umum dapat dinatakan ba#wa kun1i mutu sekola# terletak pada mutu pendidikan sekola#/ dan kun1i mutu sekola# terletak pada mutu kegiatan belajar mengajar dielas. Kepala sekola# merupakan komponen ang memegang peranan penting dalam pengembangan mutu pendidikan.

Kepala sekola# sebagai pemimpin sekola# memiliki tanggung jawab ang tinggi dan penu# se1ara langsung dlam membangun komitmen dan bekerja sama dengan semua komponen-komponen disekola# dalam upaa pengembangan mutu pendidikan tersebut. Kepala sekola# juga merupakan komponen ang memegang peranan penting dalam pengembangan mutu pendidikan.

Kepala

sekola#

memiliki

peran

ang

kuat

dalam

mengkoordinasikan& menggerakan& dan menerasikan semua sumber daa pendidikan ang tersedia guna menunjang peningkatan mutu pendidikan. Kepala

sekola#

dituntut

memiliki

kemampuan

manajemen

dan

kepemimpinan ang tanggu# agar mampu mengambil keputusan dan inisiati, prakarsa menuangkan tujuan sekola# dalam strategi kepemimpinan pengembangan mutu sekola#. 8alam pengelolaan sekola# ang e,ekti, dan berorientasi pada mutu penidikan memerlukan suatu komitmen ang penu# kesunggu#an dalam peningkatan mutu& berjangka panjang dan membutu#kan peralatan dan te#nik-te#nik tertentu. Komitmen ini #arus dipegang tegu# ole# pimpinan dengan di dukung ole# dedikasi ang tinggi ter#adap mutu melalui penempurnaan proses ang berkelanjutan ole# semua pi#ak ang terlibat ang dikenal dengan istila# MMT nabajenen Mutu Terpadu/. MMT sering disebut sebagai manajemen ang di dukung ole# sejumla# ,akta dan data ang relevan dan utu#& artina data dan ,akta tersebut benar dan bukan #asil rekaasa ang dibuat untuk memenu#i kepentingan satu pi#ak atau persaratan tertentu. Peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri dapat dili#at dari dua dimensi& aitu kualitas proses dan kualitas produk atau #asil. !uatu pendidikan dikatakan berkualitas dari segi proses pembelajaran berlangsung e,ekti, dan bermakna serta ditunjang dengan sumber daa ang memadai& proses pendidikan ang berkualitas memberikan jaminan menegenai kualitas produk ang di#asilkan. 2gar proses pendidikan berkualitas& diperlukan pemimpin

ang

pasti

mempunai

sejumla#

#arapan-#arapan

untuk

merealisasikan dibuat suatu struktur kewenangan supaa dapat dijadikan

suatu a1uan para pelaku didalamna dalam berperilaku. !ejumla# #arapan itu biasana berorientasi keara# masa depan dan dikenal dengan sebutan visi. Pimpinan ang mempunai visi dan mengembangkan unsur-unsurna. Melalui tugas dan ,ungsi kepala sekola# sebagai pemimpin& ;Kepala sekola# akan mampu mempengaru#i& mendorong& mengajak& menggerakkan dan kalau perlu berbuat sesuatu ang dapat membantu pen1apaian maksud atau tujuan-tujuan tertentu<'urdin&())*=(5/& upaa untuk mewujudkan kepala sekola# ang #andal dan berkualitas& seogana dapat dilakukan pengelolaan

tenaga

kependidikan

manajemen

sumber

daa

dengan

manusia&

penerapan

dengan

#arapan

prinsip-prinsip akan

dapat

meningkatkan mutu pendidikan. Pada 2k#irna sebagai penutup review ini& Jurnal ini begitu jelas menjelaskan dengan detail se#ingga pemba1a muda# untuk mema#amina. >a#asa ang digunakan dalam jurnal ini muda# dimengerti ole# pemba1a. !umber : #ttp:99e jurnal.upgrismg.a1.id9inde?.p#p91ivis9arti1le9viewile9@669@)3