Kualitas air sungai martapura di tinjau dari aspek kesehatan dan ushul fiqh
JurnalFull description
pencemaran lingkunganDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Kualitas air sumur
Full description
Full description
Tulisan tentang pencemran airFull description
pencemaran air di sungai bengawan soloDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
hasil observasi lapang, pencemaran air sungai Bedadung Kab. JemberFull description
praktikum kimia lingkunganFull description
Peraturan Tentang Baku Mutu Kualitas Air Sungai
kualitas air
Permasalahan Air Sungai Tercemar
Full description
kualitas air
Review Review Jurnal Jurnal Analis Analisis is Kualita Kualitass Air Air Dan Strateg Strategii Pengen Pengendal dalian ian Pencem Pencemaran aran Air Air Sungai Sungai Blukar Kabupaten Kendal Kualitas air sungai dipengaruhi oleh kualitas pasokan air yang berasal dari daerah tangkapan sedangkan kualitas pasokan air dari daerah tangkapan berkaitan dengan aktivitas manusia yang ada di dalamnya (iwoho! "##$%& Perubahan kondisi kualitas air pada aliran sungai merupa merupakan kan dampak dampak dari dari buanga buangan n dari dari penggu penggunaa naan n lahan lahan yang yang ada ('a ('aang angeny enyash ashaa dan D)inomwa! "##$% Perubahan pola pemanaatan lahan men*adi lahan pertanian! tegalan dan permukiman serta meningkatnya aktivitas industri akan memberikan dampak terhadap kondisi hidrologis dalam suatu Daerah Aliran Sungai& Selain itu! berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berasal dari kegiatan industri! rumah tangga! dan pertanian akan menghasilkan limbah yang memberi me mberi sumbangan pada penurunan kualitas air sungai (Suriawiria! "##+%& wilayah DAS Blukar seperti aktivitas permukiman! pertanian dan industri diperkirakan telah mempengaruhi kualitas air Sungai Blukar& Aktivitas permukiman dan pertanian menyebar meliputi segmen tengah DAS& ,asil pemantauan kualitas air sungai yang dilakukan Kantor -ingkungan ,idup Kabupaten Kendal pada Sungai Blukar tahun "##. menun*ukkan parameter /0D! belerang METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Sungai Blukar! Kabupaten Kendal& Pan*ang sungai Blukar sebagai lokasi penelitian adalah sepan*ang 12!3# km dimulai dari Bendung So*omerto yang berlokasi di Kecamatan 4emuh sampai dengan Desa 'an*ungmo*o Kecamatan Kangkung& Analisis labora laborator torium ium dilaku dilakukan kan di -abora -aborator torium ium -ingk -ingkung ungan an Badan Badan -ingku -ingkunga ngan n ,idup ,idup Kota Kota Semarang& Pengambilan sampel air sungai dilakukan pada tanggal 1. Juli "#1"& Parameter yang yang diukur diukur dan diamati diamati melipu meliputi ti paramet parameter er isika! isika! kimia kimia dan mikrob mikrobiol iologi ogi&& Penelit Penelitian ian kualitas air dilakukan dengan membagi sungai men*adi . segmen dimulai dari bendung So*o So*ome mert rto o Kecam Kecamata atan n gemu gemuh h deng dengan an 3 titi titik k loka lokasi si peng pengam ambi bila lan n sampe sampel& l& Pemb Pembag agia ian n segme segment ntasi asi sung sungai ai berd berdasa asark rkan an pada pada pola pola peng penggu guna naan an lahan lahan yang yang ada ada deng dengan an tetap tetap memperhatikan kemudahan akses! biaya dan waktu sehingga ditentukan titik yang mewakili kualitas air sungai&
HASIL DAN PEMBAHASAN Kualitas air sungai
Berdasarkan hasil pengu*ian sampel air sungai menun*ukkan bila dibandingkan dengan baku mutu air sungai Kelas 5 parameter yang melebihi baku mutu adalah B0D! /0D dan 'otal /oliorm! sedangkan bila dibandingkan dengan baku mutu air sungai Kelas 55 para meter yang melebihi baku mutu adalah B0D dan /0D& Konsentrasi B0D yang tinggi ter*adi di titik +!6!$!. dan 3&konsentrasi /0D tinggi ter*adi di titik 3& Pada titik + konsentrasi B0D! /0D dan 'otal /oliorm lebih tinggi *ika dibandingkan dengan titik " dan titik 6& ,al ini berkaitan dengan aktivitas masyarakat di segmen " (ruas antara titik " dan titik +% yang menggunakan air sungai Blukar sebagai tempat mandi! cuci dan buang air besar& Kondisi ini ter*adi di Desa So*omerto Kecamatan 4emuh! Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum dan Desa 4alih Kecamatan 4emuh& Aktivitas masyarakt tersebut menyebabkan peningkatan bahan organik ke dalam air sungai& 7ksistensi bakteri total /oliorm dalam air sungai berkaitan dengan pembuangan limbah domestik& ,al ini se*alan dengan penelitian Atmo*o ("##6% yang menyatakan bahwa eksistensi bakteri total coliorm tertinggi ditemukan di perairan Ban*ir Kanal 'imur! Semarang yang berasal dari aktivitas domestik& 4eorge 'chobanoglous (1838% menyataan bahwa limbah domestik mempunyai karakteristik antara lain kekeruhan! 'SS! B0D! D0!/0D! dan parameter /oliorm& Selain itu! (/hapra! 1883% menyatakan bahwa kelompok bakteri coliorm merupakan salah satu indikator adanya kontaminan limbah domestik dalam perairan tersebut di atas menun*ukkan bahwa telah ter*adi penurunan kualitas air sungai Blukar dari hulu ke hilir& Kualitas air sungai yang paling buruk ter*adi di titik 3 yaitu berlokasi di Desa 'an*ungmo*o Kecamatan Kangkung setelah industri pengolahan ikan dengan kondisi mutu air sungai telah tercemar ringan& 9ilai indeks pencemaran dari hulu ke hilir cenderung mengalami peningkatan meskipun di beberapa titik pengambilan sampel mengalami luktuasi& ,al ini menun*ukkan bahwa kondisi kualitas air sungai Blukar berkaitan dengan penggunaan lahan dan aktivitas masyarakat di sekitarnya& Pada titik pengambilan sampel " nilai indeks pencemaran *ustru menurun bila dibandingkan nilai indeks pencemaran pada titik 1& ,al ini tersebut mungkin sa*a ter*adi mengingat sungai mempunyai kemampuan memulihkan dirinya sendiri ( self purification% dari bahan
pencemar! dimana kandungan bahan organik mengalami penurunan yang ditun*ukkan dengan nilai B0D yang menurun bila dibandingkan titik 1& Kemampuan self purification sungai ter*adi karena penambahan konsentrasi oksigen terlarut dalam air yang berasal dari udara& Keberadaan bendung So*omerto menyebabkan ter*adinya proses reaerasi& Proses reaerasi merupakan proses penambahan kandungan oksigen di dalam air akibat olakan (turbulensi% sehingga berlangsung perpindahan (diusi% oksigen dari udara ke air& Proses reaerasi dinyatakan dengan konstanta reaerasi yang tergantung pada kedalaman aliran! kecepatan aliran! kemiringan tepi sungai! dan kekasaran dasar sungai (Kep:en-, 11#;"##+%& :enurut 7ko ,arsono ("#1#%! peningkatan kemiringan dasar sungai dapat menaikkan kemampuan pulih diri D0 pada kondisi kecepatan aliran rendah& Pada titik + ter*adi kenaikan nilai indeks pencemaran bila dibandingkan pada titik "& Kondisi ini berkaitan dengan aktivitas masyarakat di segmen " yaitu ruas antara titik " dan titik +& Pada segmen " ini terdapat aktivitas masyarakat yang menggunakan air sungai Blukar sebagai tempat mandi! cuci dan buang air besar& Pada titik 3 kondisi kualitas air sungai telah tercemar& ,al ini disebabkan selain masukan buangan air limbah dari industri pengolahan ikan *uga kemungkinan karena proses self purifikasi sungai di segmen . ber*alan belum optimal& Jarak antara titik . dan titik 3 relati cukup pendek yaitu "!.+ km menyebabkan proses self purifikasi sungai ber*alan belum optimal & :enurut 9oviriana ("#1#%! semakin pan*ang *arak maka kemampuan self purifikasi sungai akan semakin bagus& Kesimpulan
a& Kualitas air sungai Blukar dari hulu ke hilir telah mengalami penurunan kualitas air sungai yang ditun*ukkan parameter B0D dan /0D melebihi baku mutu di titik +!6!$!. dan 3 berdasarkan mutu air sungai Kelas 55 menurut Peraturan Pemerintah 9omor 2" 'ahun "##1& b& Kualitas air sungai Blukar dari hulu ke hilir berdasarkan analisis mutu air sungai dengan metode indeks pencemaran menun*ukkan telah mengalami penurunan kualitas air dimana pada wilayah hilir tercemar ringan& c& Kondisi kualitas air sungai Blukar berkaitan dengan aktivitas masyarakat di daerah tangkapan airnya& d& Strategi pengendalian pencemaran air sungai diprioritaskan pada peningkatan peran masyarakat baik masyarakat umum! petani maupun industri dalam upaya pengendalian
pencemaran air melalui kegiatan sanitasi berbasis masyarakat! pengurangan penggunaan pupuk tunggal dan pestisida serta pengelolaan limbah industri&
Rekomenasi
a& Perlu dilakukan perhitungan daya tampung beban pencemaran sungai Blukar berdasarkan peruntukkan air sungai per segmen sehingga dapat ditentukan beban pencemaran maksimum yang diperbolehkan bagi masing
b& Diperlukan peningkatan koordinasi antar instansi yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air& Peningkatan koordinasi dapat dilakukan dengan penerapan persyaratan prinsipprinsip pengendalian pencemaran air terhadap rencana usaha;kegiatan yang menga*ukan peri)inan&
c& =ntuk melaksanakan program dan kegiatan secara terpadu dan terkoordinir diperlukan suatu pedoman berupa rencana induk pengelolaan sumber daya air berbasis Daerah Aliran Sungai termasuk pembagian peran antar instansi&
Review Jurnal Pengaru! Peru"a!an Penggunaan La!an Ter!aap Peru"a!an De"it Pun#ak Ban$ir Di Su" Das Brantas Hulu DAS Brantas ,ulu sebagai salah satu kawasan penghasil sayuraktor hu*an merupakan aktor alami yang dapat menyebabkan ban*ir namun aktor ini tidak selamanya menyebabkan ban*ir karena tergantung besar intensitasnya& >aktor karakteristik DAS yang berpengaruh besar pada aliran permukaan yaitu (Dewa*ati! "##+% ? 1& -uas dan bentuk DAS! la*u dan volume aliran permukaan makin bertambah besar dengan bertambahnya luas DAS& ,al ini berkaitan dengan waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir dari titik ter*auh sampai ke titik kontrol dan *uga penyebaran atau intensitas hu*an& Bentuk DAS meman*ang dan sempit cenderung menghasilkan la*u aliran permukaan yang lebih kecil dibandingkan dengan DAS yang berbentuk melebar atau melingkar& "& 'opograi! yaitu seperti kemiringan lahan! keadaan dan kerapatan drainase dan ;atau saluran! dan bentuk
Data yang digunakan untuk mencapai tu*uan penelitian adalah data sekunder yang meliputi ? 1& Data debit ban*ir *am<*aman DAS Brantas ,ulu Stasiun Pengamatan Aliran Sungai 4adang tahun "##+ dan "##3 bulan Januari! >ebruari! :aret! April! 9ovember! Desember& "& Data curah hu*an harian Stasiun Pengamatan ,u*an'in*omoyo! 9gaglik! 'emas! Pu*on! 'lengkung! Pendem! 9gu*ung tahun "##+ dan "##3& +& Peta penggunaan lahan Sub DAS Brantas,ulu beserta data luas penggunaan lahan tahun "##+ dan "##3 skala 1?$###& 'eknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan statistika inere nsial dan analisa spasial&'eknik analisis data pada statistika inerensial digunakan metode regresi dan u*i beda& Analisa pengaruh antara variabel dependen dan variabel independen dilakukan menggunakan regresi linear sederhana& Setelah itu dilakukan u*i< >! u*i R " dan u*i
T%GAS TERSTR%KT%R MANA&EMEN DAS
Dosen Pengampu? Disusun oleh ? Dr&5r&Sugeng Pri*ono!S= 9ama
? -ia Kurniawati 0&S
95:
? 1+$#6#"#1111#31
Kelas
?7
PROGRAM ST%DI AGROEKOTEKNOLOGI 'AK%LTAS PERTANIAN %NI(ERSITAS BRA)I&A*A MALANG +,-.