Review buku Metode penelitian kuantitatif REVIEW BUKU Judul Buku Pengarang Pener!it Jumla& &alaman &alaman Jumla& !a! le&
: Metode Penelitian Penelitian Kuantitatif Kuantitatif : Dr. Dr. Deni Darmawan, .Pd., M.i. : P" Rema#a Ro$dakar%a Bandung : ''( : )* B+B : Rika +ri%ani
B+B ) : ME-E++/ PE-0ER"I+- D++R "E-"+-0 PE-EI"I+Penel enelit itia ian n adal adalah ah terj terjem emaha ahan n dari dari resea esearrch yang yang diin diindon dones esia iaka kan n menjadi riset. Re bermakna bermakna kembali, kembali, sedangkan sedangkan search bermakna mencari. Jadi, berarti mencari kembali. kembali. Adapun Ad apun penger pengertia tian n peneli penelitia tian n menuru menurutt T. Hillw Hillway ay yaitu yaitu studi studi yang yang dila dilak kukan ukan sese seseor oran ang g
mela melalu luii peny penyel elid idik ikan an yang yang hati hati-h -hat atii dan dan semp sempur urna na
ter terhada hadap p su suat atu u masa masala lah, h, sehi sehing ngga ga dipe diperroleh oleh
peme pemeca caha han n
yang yang
terhadap masalah tersebut. Sec Secara ara umum umum ter terdapa dapatt empat pat tujua ujuan n
tepa tepatt utam utama a
penelitian, yaitu !. "enemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu #. "enguji kebenaran sesuatu dalam bidang tertentu $. "engembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada. Sedangkan prosedur penelitian adalah a. "ende%nis "ende%nisikan ikan dan merumusk merumuskan an masalah masalah Pende%nisian Pende%nisian masalah harus jelas, baik dari
segi keleluasaannya maupun dari segi
kedalamannya. b. "elakukan studi kepustakaan c. "erumuskan hipotesis d. "enentukan model atau desain penelitian e. "engumpulkan data &. "engolah dan menyajikan in&ormasi g. "enganalisis dan menginterpretasikan menginterpretasikan data h. "embuat kesimpulan
i. "embuat laporan Salah satu komponen yang sangat penting dan menentukan kualitas sebuah penelitian ilmiah adalah rumusan masalah. 'erbeda dengan rumusan-rumusan masalah pada umumnya, penelitian ilmiah dituntut untuk memenuhi beberapa criteria. (riteria tersebut antara lain masalah dirumuskan dengan kalimat Tanya, setiap rumusan masalah memiliki dua &actor atau )ariable yang dihubungkan. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian meliputi !.
*ata primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
narasumber+responden. #.
*ata
sekunder,
yaitu
data
yang
diperoleh
dari
dokumen+publikasi+laporan penelitian dari dinas+instansi maupun data lainnya yang menunjang.
B+B 1 : PE-0E"+/U+- +W+ D++M ME+KUK+- PE-EI"I+KU+-"I"+"I2 a. Etika Dalam Penelitian tika merupakan norma atau standar perilaku yang menjadi pedoman moral perilaku seseorang dan hubungannya dengan orang lain. Tujuan etika dalam penelitian adalah untuk menjamin agar tidak ada seorang pun yang dirugikan atau mendapat dampak negati& dari kegiatan penelitian. Pedoman perilaku yang dijelaskan oleh para ahli adalah sebagai berikut !.
"emulai
pengumpulan
responden. Pedoman ini dari penelitian. #. "enjelaskan
kepada
data
dengan
menjelaskan
kepada
mengenai man&aat yang diharapkan responden
bahwa
hak-haknya
dan
kesejahteraannya dilindungi. $. "emastikan bahwa pewawancara mendapat persetujuan dari responden. !. Kemam3uan Merumu$kan Metodologi
*alam sebuah tuntutan dan kelaiman penelitian dengan pendekatan kuantitati&, akan dihadapkan pada suatu kemampuan untuk memilih mana metode penelitian yang termasuk kuantitati&
atau
kualitati&.
kuantitati&
biasanya
emampuan
harus
dikontrol
ke
dalam
untuk oleh
pendekatan
memilih
kemampuan
metode dalam
menerjemahkan judul dan rumusan masalah penelitian serta tujuan penelitian. *ari kondisi ini, maka peneliti akan mampu menetapkan metode tertentu yang rele)an dengan kondisi &okus masalah, rumusan masalah, dan upaya merumuskan serta menguji hipotesis.
4. Kemam3uan Menuli$ Pem!a&a$an 'eberapa
kekeliruan
dalam
mengembangkan
pembahasan,
di
antaranya adalah !. "embahas hasil penelitian tidak lagi melihat apa saja yang menjadi &okus atau
rumusan masalah dari pertanyaan yang
ada. #. "embahas dengan hanya berpatokan pada data-data atau angka-angka yang ada saja. $. "embahas dengan minimalnya sumber rujukan yang rele)an. 'eberapa ahli dan para pakar di bidang metodologi penelitian menyatakan bahwa kekuatan hasil sebuah penelitian pada dasarnya bukan terletak pada simpulan-simpulan yang diperoleh, tetapi terletak pada proses pembahasan dan pembuktian terhadap hasil pengujian hipotesis dan pembahasan yang komprehensi&.
d. Kemam3uan Dalam Merumu$kan im3ulan Suatu
rumusan
dirumuskan jika
simpulan
sebenarnya
dapat
dengan
peneliti mampu melihat kembali apa
mudah
yang menjadi
pertanyaan-pertanyaan dalam penelitiannya yang telah dirumuskan.
B+B ' MEM+/+MI PE-EI"I+- 5+-0 BERRIE-"+I KU+-"I"+"I2 a. Pema&aman Da$ar /ntuk memahami apa itu riset, kita perlu tahu apa karakteristik riset dan apa yang bukan dikategorikan riset
!.
0iset bukan hanya mengumpulkan in&ormasi tentang sesuatu atau
beberapa hal. #. 0iset bukan memindahkan &akta dari satu lokasi ke lokasi lain. $. 0iset bukan mencari in&ormasi tertentu secara acak. 1. 0iset bukan sekedar istilah untuk menarik perhatian. !. Karakteri$tik Ri$et 0iset
adalah
proses
mengumpulkan,
menganalisis,
dan
menerjemahkan in&ormasi atau data secara sistematis untuk menambah pemahaman kita terhadap suatu &enomena tertentu yang menarik perhatian kita. "enurut Paul 2eedy, ada 3 karakteristik riset, yaitu !. 0iset berasal dari satu pertanyaan atau masalah. Sumber pertanyaan dapat berasal dari sekitar kita. #. 0iset membutuhkan tujuan yang jelas. Tujuan adalah pernyataan permasalahan yang akan dipecahkan dalam riset. $. 0iset membutuhkan rencana spesi%k. 1. 0iset biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa submasalah. 4. 0iset dilakukan berdasarkan masalah, pertanyaan, atau hipotesis riset yang spesi%k. 5. 0iset mengakui asumsi-asumsi. 6. 0iset membutuhkan data dan interpretasi data untuk menyelesaikan masalah yang mendasari adanya riset. 3. 0iset bersi&at siklus 4. Perma$ala&an e!agai Inti Ri$et Permasalahan untuk riset haruslah mengandung interpretasi data yang merupakan
hasil
pemikiran
si peneliti
dalam
mencari
jawaban
dari
permasalahan dalam penelitiannya.
d. "i3e Kar%a Ilmia& !. Analisis melihat apa yang ada di balik permukaan materi melihat hubungan antarbagian dan keseluruhan, mengenali hubungan antara sebab akibat, mencari hal-hal penting, mempertanyakan suatu )aliditas. #. Perbandingan, berarti mencari perbedaan dan persamaan. $. Argumentasi 7setuju atau tidak setuju8. e. Dikotomi Penelitian !. 9rientasi Hasil
*alam penelitian pro&essional yang penting adalah hasilnya. Tanpa hasil penelitian yang nyata dan berman&aat, maka penelitian pro&essional tak ada artinya. #. 9rientasi Proses Penelitian akademik, berbeda dengan penelitian pro&essional yang mengutamakan output. Penelitian akademik pada hakikatnya bertujuan memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk menguasai dan mempraktikkan segenap aspek keilmuan dan teori-teori ilmiah yang sudah dipelajarinya selama ini sesuai dengan hakikat keilmuan.
B+B 6 : JE-I7JE-I PE-EI"I+a. Jenis Penelitian 'erdasarkan Tujuan 'erdasarkan tujuan, penelitian dibedakan atas penelitian dasar dan penelitian terapan. Penelitian dasar adalah penelitian yang penelitinya memusatkan perhatian pada struktur dan proses &undamental. Penelitian ini bertujuan menemukan, menyusun dan mengembangkan prinsip-prinsip dan teori. Sedangkan penelitian terapan adalah penelitian yang perhatiannya dipusatkan pada struktur dan proses yang ada dalam praktik. *i dalam bidang penelitian banyak yang bersi&at terapan. b. Jenis Penelitian 'erdasarkan Hakikat "asalah !. Penelitian ksplorasi Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh in&ormasi yang sangat umum mengenai masalah penelitian. #. Penelitian *eskripti& Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan suatu objek atau kegiatan yang menjadi perhatian peneliti. $. Penelitian Penyusunan Hipotesis Penelitian ini dilakukan sebagai lanjutan dari penelitian deskripti& dengan menetapkan hubungan potensial yang hendak dipilih dan dirumuskan ke dalam masalah penelitian secara seksama. 1. Penelitian uji hipotesis Penelitian uji hipotesis adalah penelitian yang dilakukan dengan maksud menguji benar tidaknya teori atau mem)eri%kasi teori. c. Penelitian "enurut Pendekatan uantitati&
!. Penelitian ksperimen uasi Pada eksperimen kuasi ini rumusan masalah harus mengandung hubungan kausal atau sebab akibat antar)ariabel yang sudah ditemukan pada saat merumuskan latar belakang. #. ksperimen "urni *alam eksperimen murni ini proses penarikan atau pemilihan anggota sampel direkomendasikan untuk dilakukan melalui random. $. Studi asus Studi kasus merupakan salah satu )arians kuantitati&. *alam penelitian ini sudah pasti ada hipotesis penelitian dan hipotesis statistik yang bisa dirumuskan dan dilakukan pengujiannya melalui statistika terapan. 1. Penelitian 2aboratorium Penelitian di laboratorium dihadapkan pada proses pengujian beberapa perlakuan, treatment, atau pembedaan sampel. 4. Sur)ei *ari aspek kajian metode penelitian menunjukkan bahwa sur)ey bersi&at e:planatory,
yaitu
penelitian
yang
harus
dilakukan
penjelasan
atas
hubungan, pengaruh, atau adanya hubungan kausal dan sebab akibat. 5. *eskripti& analitik Penelitian deskripti& analisis ini dapat menggunakan metode statistika mulai dari yang sederhana hingga penelitian dengan menggunakan rumus statistic uji yang lebih kompleks. 6. Action research %eld Penelitian ini bisa dilakukan dalam beberapa bidang keilmuan, seperti teknik, ;T, bahasa, manajemen, dan sejenisnya. Penelitian ini bisa termasuk ke dalam kelompok kuantitati& karena data yang diolah dapat berupa angkaangka atau pengukuran secara kuantitas. 3. (lass action research Secara umum proses ini dikenal dalam dunia pendidikan dengan istilah penelitian tindakan kelas. <. 0esearch de)elopment 70=*8 penelitian pengembangan eunggulan dari penelitian ini adalah diperolehnya teori-teori dan modelmodel baru. !>. )aluati)e Penelitian e)aluati)e merupakan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dalam berbagai bidang. Penelitian e)aluati)e ini banyak digunakan di
lingkungan pendidikan, pariwisata, ekonomi, politik, dan pemerintahan dengan tujuan melihat perkembangan penulisan karya tulis ilmiahnya. B+B 8 : +P+ D+- B+0+IM+-+ +"+R BE+K+-0 PE-EI"I+- DE-0+-
PE-DEK+"+- KU+-"I"+"I2 atar Belakang Penelitian Proses penelitian dalam bidang ilmu apa pun dengan tujuan untuk mendapatkan pembuktian alamiah, ataupun deskripsi dari hasil analisis akan bergantung
pada
pendekatan
yang
dipakai.
Pendekatan
penelitian
merupakan sesuatu yang mutlak dalam proses penelitian yang dimaksud. Pendekatan adalah cara untuk mendapatkan atau memahami sesuatu yang diteliti.
atar Belakang Ma$ala& 'eberapa hal yang perlu ada di dalam latar belakang masalah, yaitu !.
2atar belakang masalah memuat &aktor-&aktor apa saja yang menjadi
perhatian untuk dijadikan suatu latar belakang. #. 2atar belakang masalah memuat berbagai in&ormasi kasus, baik melalui pengamatan maupun lewat buku-buku re&erensi dan hasil-hasil penelitian lain. $. 2atar belakang merupakan tonggak problematic yang berisi berbagai persoalan yang akan dijawab dalam bab-bab selanjutnya. Perumu$an Ma$ala& Pola menuliskan rumusan-rumusan masalah ini cenderung mengalir seperti sebuah pola yang seolah tidak bisa diubah atau di)ariasikan. Perumusan masalah dalam penelitian hendaknya dinyatakan dalam kalimat pertanyaan singkat, jelas, tepat dan tegas. Pada dasarnya rumusan masalah yang dibuat akan memberikan acuan pola dan bentuk terhadap rumusan hipotesis penelitian. Hipotesis atau jawaban sementara dirumuskan tentang apa yang dipikirkan dalam suatu &enomena yang dihadapinya.
Identi9ka$i Ma$ala& Tahap identi%kasi masalah merupakan suatu kegiatan berupa mencari masalah yang sekiranya dapat dicarikan jawabannya melalui penelitian. ;denti%kasi
masalah
penelitian
adalah
pernyataan
singkat
tentang
permasalahan yang akan dipecahkan dan merupakan intisari dari latar belakang masalah.
Bata$an Ma$ala& 'atasan masalah berkaitan erat dengan identi%kasi masalah. Apabila pada identi%kasi masalah peneliti mengemukakan seluruh kemungkinan masalah yang ada, maka pada bagian batasan masalah peneliti sudah mulai membatasi permasalahan apa yang akan menjadi &ocus kajian.
Rumu$an Ma$ala& "asalah-masalah yang sudah dibatasi dapat di&ormulasikan dalam suatu rumusan masalah. /mumnya rumusan masalah di&ormulasikan dalam bentuk kalimat Tanya, apalagi bagi peneliti pemula, rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan ini sangat dianjurkan.
B+B
:
+-D++-
"ERI"I,
DEKRIPI
BJEK
PE-EI"I+-
KU+-"I"+"I2, D+- /IP"EI nda$an "eoriti$ Dan De$kri3$i !#ek Penelitian 2andasan teoritis adalah teori-teori yang digunakan peneliti untuk mendukung penelitiannya. *alam kaitannya dengan kegiatan penelitian, &ungsi teori adalah untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup )ariable yang akan diteliti.
$kri3$i "eori *eskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori dan hasil-hasil penelitian yang rele)an dengan )ariable yang akan diteliti. *eskripsi teori berisi tentang penjelasan terhadap )ariable)ariabel yang akan diteliti, melalui pende%nisian, serta uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai re&erensi sehingga ruang lingkup, kedudukan, dan prediksi terhadap hubungan antar )ariable yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.
rangka Ber3ikir erangka ber%kir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai &aktor yang akan diidenti%kasikan sebagai masalah yang penting. erangka berpikir dalam suatu penelitian
perlu dikemukakan apabila penelitian tersebut berkenaan dengan dua )ariable atau lebih.
ote$i$ Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga penelitian. Hipotesis
merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah
penelitian. 9leh karena itu, rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitati&.
B+B *: ME"DE PE-EI"I+a. Pengertian Metode "etode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan in&ormasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. *alam arti yang luas, istilah metodologi menunjuk pada proses, prinsip, serta prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban atas masalah tersebut.
!. Penelitian "indakan Dan Pengem!angan Action research digunakan untuk menemukan pemecahan masalah yang
dihadapi
seseorang
dalam
tugasnya
sehari-hari
di
mana
pun
tempatnya, di kelas, di kantor, di rumah sakit, dll. Para peneliti action research tidak berasumsi bahwa hasil penelitiannya akan menghasilkan teori yang dapat digunakan secara umum. Action research hanya terbatas pada kepentingan penelitinya sendiri, dengan tujuan agar penelitinya dapat melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan lebih baik.
B+B ; : PPU+I, "EK-IK +MPI-0 D++M PE-EI"I+- KU+-"I"+"I2 a. Po3ula$i Populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas. Jika data diambil dari populasi, maka akan memerlukan dana dan waktu yang cukup banyak sehingga dalam penelitian hal itu terlalu mahal.
!. "eknik am3ling
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih tetap bisa dipercaya, maka penarikan sampelnya harus dilakukan secara seksama. (ara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau pengambilan sampel.
4. %arat am3el 5ang Baik Secara umum, sampel yang baik adalah yang dapat mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi. *alam bahasa pengukuran, artinya sampel harus )alid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur.
d. Ukuran am3el /kuran sampel atau jumlah sampel yang diambil menjadi persoalan yang penting manakala jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian yang menggunakan analisis kuantitati&. Pada penelitian yang menggunakan analisis kualitati&, ukuran sampel bukan menjadi nomor satu karena yang dipentingkan adalah kekayaan in&ormasi. ?alaupun jumlahnya sedikit, jika kaya akan in&ormasi, maka sampelnya lebih berman&aat.
e. "eknik7"eknik Pengam!ilan am3el Ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu sampel acak atau random, dan sampel tidak acak. 0andom sampling adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil pada setiap elemen populasi. Artinya, jika elemen populasinya ada !>> dan yang akan dijadikan sampel adalah #4, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan #4+!>> untuk
bisa dipilih
menjadi
sampel.
@onrandom
sampling adalah setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel.
B+B <: "EK-IK PE-0UMPU+-, PE-0+/+-, D+- +-+II D+"+ D++M PE-EI"I+- KU+-"I"+"I2 a. "eknik Pengum3ulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alatalat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan datanya. Pada
penelitian perpustakaan murni teknik pengumpulan datanya berupa kartukartu kutipan, sedangkan penelitian lapangan teknik-teknik tersebut dapat berupa kuesioner, atau pedoman wawancara, lembar pengamatan, tes atau gabungan dari semuanya. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti
harus
dilampirkan
pada
rancangan
penelitian
yang
diajukan
mahasiswa kepada pembimbing.
!. "eknik Pengola&an=+nali$i$ Data *ata kuantitati& tekniknya adalah statistik. Apabila analisis yang digunakan adalah analisis statistic, hendaknya disebutkan metode dan jenis statistiknya.
4. Penera3an tati$tika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedangkan statistic adalah data, in&ormasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. *ari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan
atau
mendeskripsikan
data
ini
dinamakan
statistika
deskripti&.
d. +3lika$i tati$tika Dalam Penelitian Kuantitatif !. *istribusi Brekuensi Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah dan banyak digunakan untuk mendeskripsikan data. #. (ross Tabulations (ross tabulations adalah sebuah teknik )isual yang memungkinkan peneliti menguji relasi antar)ariabel. $. orelasi "etode ini menggambarkan secara kuantitati& asosiasi ataupun relasi satu )ariable inter)al dengan )ariable inter)al lainnya. 1. 0egresi 0egresi digunakan ketika periset ingin memprediksi hasil atas )ariable)ariable tertentu dengan menggunakan )ariable lain.
4. Analisis Caliditas /ntuk melakukan analisis )aliditas dapat digunakan metode Pearson product moment.
B+B )(: /+I D+- IMPU+- PE-EI"I+- KU+-"I"+"I2 a. Merumu$kan im3ulan Pada Ba! "erak&ir !. ;si dan gaya penyajian kesimpulan Pada dasarnya penulisan kesimpulan dalam suatu hasil penelitian bermaksud menyajikan data empiric secara lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca sebagai suatu hasil temuan di lapangan. #. Daya penyajian kesimpulan hasil penelitian !. aran7$aran Saran biasanya ditujukan untuk kepentingan sebagai berikut a.
Pengembangan
keilmuan
yang
dimaksud
seperti
ber&ungsi
dalam
pengembangan suatu teori atau pengujian suatu teori. b. Pengembangan, penyempurnaan, tindak lanjut serta pengujian yang lebih kaya terhadap &actor-&aktor yang belum terjangkau oleh peneliti.
B+B )): EBU+/ RE2EKI "E-"+-0 PE-EI"I+- KU+-"I"+"I2 a. /u!ungan +ntara Ilmu Dan Ek$3lana$i Data !. Hakikat ;lmu ;lmu adalah dasar untuk peradaban manusia, dan perkembangan ilmu diwadahi oleh perguruan tinggi, di antara alasannya karena ilmu erat kaitannya dengan masalah kebenaran. #. Hakikat ksplanasi *ata ksplanasi data merupakan suatu proses penjabaran, penguraian, dan pendeskripsian
rangkaian
data
baik
berupa
&akta-&akta,
&enomena
kehidupan, serta pengalaman hidup manusia dalam bentuk data in&ormasi sebagai masukan dalam upaya pembentukan suatu tinjauan terhadap kebenaran ilmu dalam memecahkan masalah hidup manusia.
!.
/u!ungan +ntara 2il$afat Ilmu Dengan +nali$i$ Pro$edur +tau
ogika Ek$3lana$i !. Hakikat Bilsa&at ;lmu
Bilsa&at ilmu adalah bagian dari %lsa&at pengetahuan, yang secara spesi%k melakukan kajian tentang hakikat ilmu atau pengetahuan ilmiah. Bilsa&at ilmu dapat dipandang sebagai media ber%kir manusia. #. Hakikat Analisis Prosedur Atau 2ogika ksplanasi Hakikat analisis prosedur atau logika eksplanasi tak lain merupakan suatu penjelasan atau penjabaran dari proses atau alur suatu analisis terhadap ilmu. Secara analisis prosedur, ilmu pengetahuan berada pada tahapan pertama menghadapi &akta.
$. Hubungan Antara eduanya Hubungan kedua konsep di atas saling melengkapi dalam proses kerjanya dengan maksud dan tujuan memperoleh suatu hasil pemikiran yang baru dan dapat diterima logika berpikir manusia tentang suatu ilmu yang memiliki struktur tertentu.
4. "in#auan dengan mem3er&atikan foku$ ka#ian 3ada >aria!le atau 3ro$e$ interaktif dan 3eri$tiwa. !. Tinjauan dengan memperhatikan aspek Ebebas nilai-nilai dan ditunjukkanF Pada dasarnya semua penelitian tidak terlepas dari nilai-nilai, demikian juga dengan pendekatan penelitian kualitati& dan kuantitati&. Pendekatan kuantitati& secara %loso%s menunjukkan bahwa kajian dari sudyr aksioma aksiologinya terlepas dari nilai-nilai yang berlaku. Adapun pendekatan kualitati& menunjukkan suatu keterkaitan dengan nilai-nilai yang berlaku. #. Tinjauan dengan memperhatikan aspek Eanalisis statistic atau tematikF Pendekatan kualitati& dan kuantitati& tidak dapat dipisahkan dalam menganalisis suatu topic permasalahan. Topik permasalahan yang dimaksud berkaitan dengan tinjauan kritis yang memperhatikan peranan analisis statistik atau tematik.
B+B )1 PERB+-DI-0+- PE-DEK+"+- KU+-"I"+"I27KU+I"+"I2 Ri$et Kuantitatif !. "empergunakan metode eksperimen yang dilakukan secara terencana.
#. 9bjeknya lebih tertuju pada hasil. $. 'ertujuan memperoleh penemuan-penemuan yang berupa teori baru atau perbaikan teori. 1. Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
mempergunakan
pengukuran
sistematis dengan instrument-instrumen pengumpulan data yang tepat dan dapat dipercaya. 4. Analisis data dilakukan dengan mempergunakan prosedur statistik.
Ri$et Kualitatif !. "enghendaki situasi alamiah sebagaimana adanya, tidak ada perubahan, dan peneliti sebagai alat penelitian utama. #. 'ersi&at deskripti&, data yang dikumpulkan lebih bersi&at kata-kata daripada angka-angka. $. 9bjeknya lebih tertuju pada proses atau rangkaian kegiatan daripada hasil. 1. "enghendaki analisis data secara indukti& untuk menyusun teori yang diangkat dari bawah. 4. 'entuk desain riset bersi&at tidak terstruktur, lentur dan umum. 5. *ata yang dikumpulkan merupakan data kualitati& dalam bentuk catatan lapangan, dokumen-dokumen pribadi dan resmi, &oto-&oto, dan rekaman. 6. Analisis data dilakukan dengan analisis isi.
B+B )': PE-5UU-+- R+-?+-0+- PE-EI"I++. Ran4angan Penelitian !. Tujuan Penelitian *alam bagian ini dirumuskan tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian yang bersangkutan. #. Alasan "emilih "asalah Alasan-alasan sebaiknya berupa data hasil penelitian pendahuluan atau data yang didapat dari orang lain yang menyakinkan sehingga cukup kuat untuk dijadikan alasan. $. Populasi dan sampel penelitian Pada bagian ini dijelaskan siapa saja yang akan diteliti dan berapa banyaknya, siapa saja yang menjadi sasaran langsung pengumpulan data. 1. "etode Penelitian "etode penelitian yang digunakan adalah metode normati&, metode historis, metode deskripti&, dan metode eksperimental.
4. Teknik-teknik pengumpulan data Teknik
tersebut
berupa
kuesioner,
pedoman
wawancara,
lembaran
pengamatan, tes, atau gabungan dari semuanya.
B. Model Ran4angan Kuantitatif Judul Penelitian Pendahuluan tar belakang penelitian musan masalah ksud dan tujuan gunaan penelitian ajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis jian pustaka rangka pemikiran potesis penelitian "etodologi penelitian jek dan lokasi penelitian tode penelitian pulasi dan sampel knik pengumpulan data knik analisis data wal penelitian &tar pustaka
B+B )6: PE-EI"I+- EKPERIME+. "eknik Penelitian Ek$3erimen !. "enentukan masalah khusus yang akan diteliti dalam eksperimen #. "erumuskan hipotesis kerja $. "engadakan percobaan pendahuluan. 1. "engumpulkan sampel atau kasus yang akan digunakan dalam eksperimen. 4. "engecek hasil eksperimen dalam situasi yang sesungguhnya. eunggulan eksperimen adalah sebagai berikut !. "embangun hubungan kausalitas #. Adanya control dalam eksperimen. $. Analisis longitudinal
B. Pola73ola Ek$3erimen !. Pola kelompok tunggal Pada penelitian-penelitian eksperimen model tunggal ini berhubungan dengan teknik sampling random. Adapun analisis datanya adalah analisis data inter)al. #. Pola kelompok parallel
elompok yang satu dikenai )ariable eksperimen, sedangkan kelompok yang lain tidak. Pada akhir kegiatan, kedua kelompok tersebut diperbandingkan. $. Pola kelompok rotasi Pola eksperimen ini akan lebih teliti jika digunakan kelompok yang lebih dari dua serta menggunakan )ariable eksperimental yang berbeda-beda pada setiap kelompoknya.
+B )8 : PERBED++- PKK +-"+R+ EKPERIME- D+- KRE+I Penelitian eksperimen dapat dide&enisikan sebagai metode yang dijalankan dengan menggunakan suatu perlakuan tertentu pada sekelompok orang atau kelompok. "an&aat sekaligus kelebihan metode eksperimen dibandingkan penelitian korelasi adalah !. #. $. 1. 4.
"enguji hipotesis dengan melakukan control terhadap kondisi penelitian. "engembangkan teori, kemudian melakukan pengujian di lapangan "emperbaiki teori-teori serta temuan-temuan penelitian. "eneliti melalui jalan pintas. "emudahkan replikasi karena kondisi yang dipelajari benar-benar spesi%k. *ibandingkan penelitian korelasi, eksperimen berbeda menyangkut hal-hal berikut.
!.
Cariable independen 7G8 dan dependen 78 ditetapkan terlebih dahulu
sebelum penelitian berlangsung. #. Ada perlakuan eskperimen tertentu terhadap kelompok yag diteliti. $. "enghasilkan angka indeks keterpengaruhan sebagai hasil atau temuan penelitian. 1. Hasil dan kondisi penelitian dapat direplikasi pada tempat dan waktu lain.
B+B ) : +-"+R+ ?+E "UD5 D+- +?"I- REE+R?/ Penelitian Action
Research
adalah
penelitian
yang
mempunyai
tahapan identi%kasi masalah, analisis masalah, identi%kasi in&ormasi yang dibutuhkan, merumuskan hipotesis tindakan, membuat rencana tindakan berdasarkan
data
yang
diperoleh,
melaksanakan
tindakan
dan
mengamatinya. Action
Research
bersi&at pastisipati& dan kolaborati&. "aksudnya
penelitian dilakukan sendiri oleh peneliti, dan diamati bersama dengan rekan-rekannya. Action research berbeda dengan studi kasus karena tujuan
dan si&at kasusnya yang tidak unik seperti pada studi kasus action research tidak digunakan untuk menguji teori. Action research digunakan untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi seseorang dalam tugasnya
sehari hari di mana
pun
tempatnya, di kelas, di kantor, di rumah sakit, dan seterusnya. Para peneliti action
research
tidak
berasumsi
bahwa
hasil
penelitiannya
akan
menghasilkan teori yang dapat digunakan secara umum. Action research hanya terbatas pada kepentingan penelitinya sendiri, dengan tujuan agar penelitinya dapat melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan lebih baik. Sedangkan
studi
kasus
merupakan
pengujian
secara
terperinci
terhadap satu latar atau satu orang subjek. (iri-ciri studi kasus yang baik !. "enyangkut sesuatu yang luar biasa, yang berkaitan dengan kepentingan umum atau bahkan dengan kepentingan nasional. #. 'atas-batasnya dapat ditentukan dengan jelas, kelengkapan ini juga ditunjukkan oleh kedalaman dan keluasan data yang digali peneliti. $. "ampu mengantisipasi berbagai alternati)e jawaban dan sudut pandang yang berbeda-beda. 1. Studi kasus mampu menunjukkan bukti-bukti yang paling penting saja, baik yang mendukung pandangan peneliti maupun yang tidak mendasarkan prinsip selekti)itas. 4. Hasilnya ditulis
dengan
gaya
yang
menarik
sehingga
mampu
terkomunikasikan kepada pembaca.
B+B )* : ?-"/ PE-ER+P+- PE-DEK+"+- KU+-"I"+"I2 !. Prosedur Penelitian Tahap pertama, studi pendahuluan dilakukan untuk menjaring data atau in&ormasi tentang kondisi dan permasalahan pendidikan. Tahap kedua, pelaksanaan penelitian dengan cara penyebaran instrumen. Tahap ketiga, analisis terhadap kegiatan tahap kesatu melalui )aliditas isi. #. ;nstrument pengumpul data
Alat pengumpul data adalah kuesioner yang berisi tentang <> pernyataan yang harus direspons dengan memilih salah satu dari tujuh alternati& skala sikap. $. Sumber dan teknik pengumpulan data Selain pengisian kuesioner yang dilakukan oleh responden secara langsung, peneliti
juga
melakukan
studi
dokumentasi
dengan
tujuan
untuk
mengumpulkan berbagai in&ormasi yang berhubungan dengan pelatihanpelatihan yang telah diselenggarakan. 1. Pengolahan dan analisis data Pengolahan data dilakukan dengan langkah sebagai berikut a.
"emberikan nomor urut kepada setiap lembar jawaban kuesioner dari
responden. b. oding dan input data skor setiap butir yang diperoleh dari setiap responden pada setiap )ariable ke dalam table berdasarkan nomor urut. c. "elakukan penskalaan pada setiap skor item dari kuesioner yang dipakai. d. "endeskripsikan data )ariable penelitian.