: Pengubahan yang tepat sesuai dengan yang ditargetkan dari suatu reaksi sintesis. Transformasi
KOH EtOH Br
2.1
2.2
OH
O
CrO3
2.4
2.3
CHO
1. NaOEt, EtOH CHO
refluks 2. H3O
2.5
+
HO
2.6
Retrosintesis, cara penyelesaian masalah transformasi struktur dari suatu target molekul melalui serangkaian tahapan reaksi yang akhirnya akan bermuara pada bahan awal yang sederhana atau yang dapat diperoleh dengan mudah CHO
CHO
a 2.5
HO
2.6
Senyawa 2.6 dihasilkan dari 2.5
Retrosintesis CHO
CHO
a 2.5
HO
2.6
Sintesis CHO
1. NaOEt, EtOH CHO
refluks 2. H3O
2.5
+
HO
2.6
Retrosintesis OH
CO2 H
2.8
2.7
X
+
CO 2H
2.9
Spesies 2.9 dan .CO2 bukan senyawa riil, dan dinamakan Synthon (Produk diskoneksi)
Retrosintesis CO2H
CN
Br
2.7
OH
2.8
Langkah yang harus dilakukan adalah membuka kepustakaan tentang Transformasi Gugus Fungsi
Contoh
Diskoneksi dengan penomeran
2.20
O
2.21
1
2
O
O
2.22
2.23
Senyawa 2.21 telah ditentukan sebagai bahan awal dari senyawa 2.20. Kebolehjadian diskoneksi adalah 2.22 atau 2.23
Diskoneksi dengan penomeran
2.21
O
2.20
+ 2.20
O
2.24 O
2.25
Diskoneksi dengan penomeran
2.20
Table 2.1
2.21
O
+ O
2.20
2.24 O
2.25
+ 2.20
O
2.26
O
2.27
Konsep HSAB (Hard/Shoft Acid/Base) X
a a d
d 2.28
X = halogen a = acceptor d = donor
Konsep HSAB (Hard/Shoft Acid/Base)
+ 2.24
O
2.20
2.25
O
2.32
d
a
a
d 2.29
O
O
2.30
2.31
Cl Br MgBr
2.33
2.35 O
2.34
O
2.36
Konsep HSAB (Hard/Shoft Acid/Base) d a 2.31
O
2.32
Br
2.35
O
2.36
Ekuivalensi sintetik adalah fragmen molekul yang ekivalen dengan molekul riil berdasarkan atas keidentikkan reaktifitas kimianya Table 2
Funtional group exchange reaction wheel
Jalur sintesis terpilih d Br
a 2.35
2.31
O
O
2.32
2.36
HBr Br
t-BuOOtBu
LDA, THF
O
o
-78 C O
O
Bagaimana dengan jalur diskoneksi lain?
+ 2.20
O
2.26
O
2.27
•Apa ekivalensi sintetik dari 2.26 dan 2.27 ? •Bagaimana jalur sintesis terpilih ? •Bandingkan kemudahan sintesis dari dua alternatif jalur sintesis
Sintesis dengan bahan awal yang sudah diketahui Menentukan kedudukan karbon yang terdapat pada bahan awal yang juga terdapat pada target. Diskoneksi ikatan secara maksimum Gunakan konsep donor-aseptor untuk mengubah hasil diskoneksi menjadi bagian nukleofilik dan elektrofilik Tentukan pasangan intermediet ionik yang paling cocok untuk menyempurnakan sintesis ikatan C-C yang diinginkan Ulangi proses hingga semua ikatan karbon-karbon yang membentuk reaksi telah ditentukan Gunakan Pengendali reaksi perubahan gugus fungsi untuk memanipulasi/mengubah gugus fungsi dari semua hasil diskoneksi Balikkanlah skema retrosintetik untuk menyelesaikan sintesis.