please select me in ur company if u like my resume
RESUME KCMI ( Kode Cadangan Mineral Indonesia ) Kode ini sebagian besar diadopsi dari „ Australasian Code Reporting of Exploration Result, Mineral Resources and Ore Resesves – The JORC Code – 2004 Edition‟. Kode ini di berlakukan bagi setiap “Competent Person Indonesia” anggota Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia ( PERHAPI ) dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia ( IAGI ). Azas – Azas utama yang mengatur operasi dan penerapan dari kode ini adalah Transparasi, Materiality dan kompeten.
Transparansi, mensyaratkan bahwa pembaca Laporan Publik disuguhi dengan informasi yang cukup, penyajian yang jelas dan tidak memiliki arti yang membingungkan untuk memahami laporan dan tidak menyesatkan.
Materiality, mensyaratkan Laporan Publik berisikan semua informasi yang relevan yang diperlukan oleh investor dan penasihat profesionalnya secara wajar, dan sepantasnya diharapkan dijumpai dalam laporan tersebut untuk keperluan pengembalian keputusan yang tepat dan berimbang mengenai Hasil – hasil Eksplorasi, Sumberdaya mineral atau cadangan bijih yang di laporakan.
Kompeten, mensyaratkan bahwa Laporan Publik didasarkan pada hasil kerja yang dipertanggungjawabkan oleh seseorang yang memiliki keahlian dan berpengalaman ada bidangnya serta terikat oleh kode etik dan aturan organisasi yang menaunginya.
Acuan dalam kode ini mengenai Laporan Publik atau penyusun Laporan Publik adalah suatu laporan atau penyusun laporan Hasil – hasil eksplorasi, Sumberdaya Mineral atau Cadangan Bijih, disiapkan unutk keperluan memberikan informasi kepada investor atau investor potensial dan penasihat mereka.
Klasifikasi KCMI
RESUME JORC (Joint Ore Reserves Committee) Code
Kode JORC adalah alat untuk membantu geologist untuk menyampaikan resiko yang di hadapai dalam proyek tambang kepada pembuat keputusan finansial yang tidak mengerti geologi. Jika perkiraan sumberdaya berdasarkan data yang lemah atau tidak cukup maka resikonya tinggi. Data yang dapat di percaya dan banyak akan menghasilkan resiko yang kecil dan perhitungan sumber daya yang akurat. Peranan Kode JORC : a. Menetapkan standar minimal dari pelaporan hasil eksplorasi, sumberdaya dan cadangan kepada public. b. Menyediakan sebuah petunjuk penggolongan perkiraan tonase menurut keyakinan geologi dan pertimbangan teknik/ekonomi. c. Menjelaskan klasifikasi dan jenis pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi orang yang berkompeten. d. Menyediakan daftar rangankuman kriteria utama yang di pertimbangkan ketika menyediakan laporan hasil eksplorasi, sumber daya dan cadangan. Dasar – dasar pengaturan laporan JORC
Transparan Laporan harus disediakan dengan informasi yang cukup, di sajikan secara jelas, terang – terangan.
Materialitas Laporan mengandung semua informasi yang relevan dan dapat membuat investor dan penasehat profesionalnya percaya bahwa tambang tersebut layak di tambangan.
Kompetensi Laporan di dasarkan pada pekerjaan yang sesuai dan memenuhi syarat dan di dukung oleh orang – orang professional yang telah berpengalaman di bidangnya.
Klasifikasi JORC
PERBEDAAN ANTARA KCMI (Kode Cadangan Mineral Indonesia) DAN JORC (Joint Ore Reserves Committee)
KCMI dan JORC adalah sama-sama merupakan suatu klasifikasi dari sumberdaya dan cadangan yang digunakan dalam industri pertambangan. Dan tidak terlalu banyak perbedaan antara keduanya karena KCMI ( Kode Cadangan Mineral Indonesia ) sebagian besar diadopsi dari „Australasian Code Reporting of Exploration Result, Mineral Resources and Ore Resesves – The JORC Code – 2004 Edition‟ namun KCMI hanya di formulasikan dengan maksud untuk menetapkan standard minimum pelaporan hasil eksplorasi sumberdaya dan cadangan mineral dan batubara yang sesuai dangan standar internasional. Namun ada perbedaan di dalam penyusunan pelaporan hasil eksploarasi seperti antara KCMI 2011 dengan JORC 2012 dimana JORC lebih lengkap memiliki kriteria dalam teknik sampling, teknik pemboran, logging sampai klasifikasi seperti contoh tabel dibawah.
Sedangkan KCMI tidak memiliki, Sehingga JORC lebih mudah dalam menarik investor karena teknik pengambilan dan pelaporan data yang lebih teliti dan lengkap.
Tetapi ada beberapa hal yang tidak di atur di dalam kode JORC seperti Tahapan yang digunakan oleh Competent Person untuk memperkirakan dan menggolongkan sumber daya dan cadangan (metodologi) dan Sistem dan atau jenis-jenis pelaporan internal perusahaan.