RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS CIKEMBULAN I.
PENDAHULUAN: A. LATAR BELAKANG Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung bertanggung jawab terhadap pembangunan pembangunan kesehatan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas Puskesmas berperan menyelenggarakan menyelenggarakan upaya kesehatan kesehatan untuk meningkatkan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan pembangunan berwawasan berwawasan kesehatan, kesehatan, pusat pemberdayaan pemberdayaan keluarga dan masyarakat masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat menghasilkan luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pengendalian serta pengawasan pengawasan dan pertanggungjawaban pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan berkesinambungan. Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP No. 25 Tahun 2000, daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah kesehatan yang harus diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan serta menentukan berapa besar anggaran yang diperlukan. Disamping itu juga mempunyai kewenangan untuk melakukan integrasi perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi – otonomi – desentralisasi diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
B. TUJUAN Dengan penyususan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua komponen yang ada di Puskesmas Cikembulan dapat: 1. Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Prilaku Kesehatan masyarakat, dan Lembaga Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Cikembulan. 2. Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cikembulan, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang akan diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas program ataupun lintas sektoral. 3. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi hambatan internal dan hambatan eksternal. 4. Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas program dan dan lintas sektor sektor untuk mengatasi mengatasi permasalahan permasalahan yang yang ada. 5. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Cikembulan dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat satu atau dua tahun kedepan. 6. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran kegiatan yang direncanakan. PUSKESMAS, DAN TATA NILAI C. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS,
Puskesmas Cikembulan adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dibidang kesehatan dimana Puskesmas Cikembulan merupakan perpanjangan tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran dalam upaya menjalankan kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kelurahan Cikembulan. Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan baik yang ada di Dinas Kesehatan Pangandaran maupun kebijakan dari daerah Pangandaran, maka UPTD Puskesmas Cikembulan pada tahun 2017 ini memiliki visi dan misi baru, menyesuaikan dengan Dinas Kesehatan kabupaten Pangandaran : VISI MISI STRATEGI MOTO UPTD Puskesmas Cikembulan melayani dengan CANTIK (Cepat, Akurat, Nyaman, reatif) Terpercaya, Inovatif dan K reatif)
Dengan Visi, Misi, Strategi serta Moto pelayanan yang jelas, maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cikembulan dapat berjalan dengan baik,ber Mutu, Inovatif, Terpercaya, R esponsif dan Akurat sehingga bermanfaat secara optimal bagi masyarakat . II.
ANALISIS SITUASI DATA UMUM Puskesmas Cikembulan berdiri pada tahun 1986 mempunyai wilayah kerja: 4 desa dari 7 desa di kecamatan Sidamulih kabupaten Pangandaran Keadaan Geografis Puskesmas Cikembulan terletak di kecamatan Sidamulih kabupaten Pangandaran dengan luas wilayah secara geografis 2.847 ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sidamulih wilayah kerja puskesmas Sidamulih. 2. Sebelah Selatan berbatasan Samudera Hindia 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wonoharjo wilayah kerja 4. Sebelah Barat berbatasan Desa Cibenda wilayah kerja Puskesmas Parigi Kecamatan Parigi Wilayah kerja puskesmas Cikembulan terbagi 4 desa dengan rincian masing – masing. 1. Desa Cikembulan terbagi atas 3 dusun,yaitu: Dusun Desa,dusun Cikangkung,dusun Gembor. 2. Desa Sukaresik terbagi atas 4 dusun,yatu: Dusun Ciokong,dusun Cipari,dusun Ciheras,dusun Sukajadi. 3. Dusun Pajaten terbagi atas 3 dusun,yaitu: Dusun Tarikolot,dusun Pajaten,dusun Nengklok,dusun Drawolong. 4. Dusun Cikalong terbagi atas 3 dusun,yaitu: Dusun Cikalong,dusun Cimanggu,dusun Cimanggu. Jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas Cikembulan berdasarkan data statistic pada tahun 2016 berjumlah 19.478 jiwa, dengan jumlah rumah tangga 6898 KK. Angka kepadatan penduduk rata – rata di wilayah kerja puskesmas Cikembulan adalah 374,64 jiwa/km2,desa Sukaresik adalah wilayah yang paling padat penduduknya yaitu 5770 jiwa. Tabel 1 . Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas Cikembulan Tahun 2016 JUMLAH PENDUDUK
DESA
NO.
L
P
JML
%
1
Cikembulan
2402
2372
4774
24,5 %
2
Pajaten
2693
2709
5402
27,7 %
3
Suka Resik
2820
2950
5770
29,6 %
4
Cikalong
1702
1830
3532
18,2 %
9617
9861
19478
100%
JUMLAH
Sumber Data : Data Demografi Penduduk,BPS Tahun 2016 Keadaan Sosial Ekonomi 1. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia. Di Wilayah Kecamatan Cikembulan sarana pendidikan yang ada sekolah terbagi dalam PAUD sebanyak 7 PAUD, Taman Kanak – Kanak ada 6 Sekolah, Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah ada 13 sekolah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ada 3 sekolah sedangkan SMU/MAN 1 Sekolah. Tabel 2. Jumlah Sarana Pendidikan Di Puskesmas Cikembulan Tahun 2016 Jenis Sarana Pendidikan Tahun 2016 NO
DESA
PERGURUAN TINGGI
SLTA/MA
SLTP/MTS
SD/MI
PAUD
TK
1
Cikembulan
1
0
1
4
2
2
2
Suka Resik
0
1
1
3
2
2
3
Cikalong
0
0
0
2
1
1
4
Pajaten
0
0
0
3
2
2
TOTAL
1
1
2
12
7
7
Data Puskesmas Ci kembulan 2016
2. Agama Perkembangan pembangunan di bidang spiritual dapat dilihat dari besarnya sarana peribadatan masing – masing agama. Menurut data statistic Tahun 2016 pendudunk di wilayah kerja Puskesas Cikembulan, sebagian besar menganut Agama Islam Tabel 3. Jumlah Tempat - Tempat Ibadah di Wilayah Puskesmas Cikembulan 2016 No
Desa
Jenis Sarana Ibadah Mesjid
Gereja
1
Cikembulan
5
0
2
Suka Resik
5
0
3
Cikalong
3
0
4
Pajaten
5
0
Total
18
0
Data PKM Cikembulan 2016 i.
Data sumber daya Puskesmas Cikembulan mempunyai 55 orang karyawan dengan rincian dapat dilihat pada Tabel di bawah ini : 1.1.2 Daftar Ketenagaan Berdasarkan Golongan Kerja di UPTD Puskesmas Cikembulan Tahun 2017 JenisTenaga Pendidikan Jumlah Jenis Kepegawaian Jumlah Magang/K PNS PTT ontrak Kepala Puskesmas D 3 Kebidanan 1 1 0 0 Ka.Subag.TU D I Gizi/SPAG 1 1 0 0 Dokter Umum S1 Kedokteran 2 1 1 Dokter Gigi S1 Kedokteran Gigi 1 1 Perawat S1 Keperawatan + 9 5 4 0 Ners. Perawat D3 Keperawatan 2 0 2 0 Perawat Gigi D3 Kep.Gigi 1 1 Perawat Gigi SPRG 1 0 1 Bidan D3 Kebidanan 18 4 12 2 Nutrisionis D I Gizi/SPAG 1 1 0 0 Farmasi + TTK S1 Farmasi 2 0 2 Farmasi S1 Farmasi + 1 0 1 0 Profesi ii.
No .
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peta wilayah
13 Petugas Laboratorium 14 Sanitarian 15 Juru Imunisasi 16 Cleaning Service 17 Satpam 18 Administrasi 19 Kategori II 20 Petugas PROMKES 21 Sopir Ambulance JUMLAH
SMA D 3 Kesling SMA SMA SMA SMA SMA/D3 S1 Keperawatan SMA
1 1 1 1 1 4 2 2 1 55
1 0 1 0 0 0 0 2 0 18
0 0 0 1 1 4 2 0 1 32
0 1 0 0 1 0 0 0 0 5
Sumber : Data Puskesmas Ci kembulan 2017
Tenaga Kesehatan yang ada di Wilayah Puskesmas termasuk yang ada di Pustu dan Poskesdes yaitu sebanyak 55 Orang terdiri dari 1 orang PNS kepala Puskesmas, 1 orang PNS ka.subag.TU, 1 orang dokter umum PTT, 1 orang dokter umum magang, 5 orang perawat PNS,6 orang perawat magang,1 orang dokter Gigi PNS,1 orang perawat gigi PNS. 1 orang petugas gizi PNS,1 orang petugas promkes PNS, 1 orang perawat gigi magang, 4 orang bidan PNS, 2 orang bidan PTT, 12 bidan magang, 1 orang sanitarian PTT, 2 Orang Honorer Kategori II, 1 orang cleaning service, 1 orang Satpam,1 orang PNS petugas Laboratorium,1 orang juru imunisasi, 3 orang Farmasi magang , 4 orang administrasi magang. iii.
Data peran serta masyarakat Peran serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cikembulan sudah cukup baik, yang ditandai dengan adanya kepengurusan Desa Siagadi sebagian RW, di wilayah kerja Puskesms Cikembulan. Kegiatan Desa Siagadi wilayah kerja Puskesmas Cikembulan juga telah mendapatkan prestasi yang cukup membanggakan, yaitu sebagi juara pertama lomba Desa Siagatingkat Propinsi Jawa Barat yang diraih oleh Desa SiagaRW 02 Kutagara Utara, pada tahun Selain Kegiatan Desa Siagajuga terdapat beberapa kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat, yaitu pembentukan Tim Verifikasi dan Tim Validasi masyarakat miskin di masing masing RW yang berperan dalam menentukan sasaran masyarakat miskin yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan melalui progam Jamkesmas. Tim tersebut di bentuk berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh warga masyarakat kemuadian akan disahkan oleh pihak Kelurahan dan Kecamatan melalui Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Lurah dan Camat. Pada tahun 2010 di Kecamatan Pekalipan, yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Cikembulan, terdapat kegiatan remaja peduli lingkungan.Kegiatan tersebut adalah hasil kerjasama Lintas Sektoral dengan pihak swasta yaitu PDAM Kota Cirebon.Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh remaja peduli lingkungan adalah penanaman pohon di seluruh RW di Kecamatan Pekalipan dan telah dilatih RW Percontohan yaitu RW 10 Kelurahan Cikembulan dalam pengelolaan sampah rumah tangga untuk dibuat kompos. Prestasi lain yang merupakan bukti peran serta masyarakat Kelurahan Cikembulan sudah baik khususnya di bidang adalah diraihnya Juara II Lomba Ponsyandu Tingkat Kota Tahun 2012 oleh Posyandu Anggrek RW 08 Cikembulan. Di samping itu, terdapat beberapa kegiatan lain yang merupakan hasil kerjasama Puskesmas dengan lintas sektoral, diantara yaitu : 1. Kegiatan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Departemen Agama. 2. Pelaksanaan Donor darah di wilayah RW 8, RW 9 dan RW 10 Kelurahan Cikembulan bekerjasama dengan Hotel Intan. 3. Rapat Koordinasi bulanan dengan para kader, PKK dan PLKB di Aula Puskesmas Cikembulan. 4. Forum Koordinasi Imunisasi bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK, IBI, PC Muslimat. 5. Kegiatan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah bekerjasama dengan beberapa PAUD (Pendidkan Anak Usia Dini) binaan BPMPPKB di wilayah Kerja Puskesmas Cikembulan. 6. Kegiatan Siaga Bencana dengan kader, RW, Kecamatan Sukaresik . 7. Kegiatan RSBM (Rumah Sakit Berbasis Masyarakat) bekerja sama dengan jejaring RSBM wilayah Kecamatan Pekalipan yaitu dokter spesialis kandungan RSPAD (Rumah Sakit Panti Adi Dharma), dokter spelialis anak RS Ciremai dan dokter spesialis Jantung RS Gunung Jati Cirebon. Jejaring Kegiatan RSBM ini dibangun dimulai dari peran serta masyarakat (kader posyandu) dalam melakukan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi dan bayi / balita resiko tinggi di masyarakat.
8. Kegiatan LKB HIV-AIDS (Layanan Komprehensip Berkesinambungan HIV-AIDS) dan Pembinaan Kelompok Remaja di Kelurahan Cikembulan, Tim LKB UPTD Puskesmas Cikembulan bekerja sama dengan BPMPPKB, KPA, LSM Cipta Rasa, Duta Remaja, kader kesehatan, kader remaja dan seluruh RW Kelurahan Cikembulan. iv.
No
v.
vi.
Data penduduk dan sasaran Jumlah sasaran Diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Cikembulan Tahun 2016 Nama Ibu Ibu Neonat Bayi Balita Lansia Anak Desa/r Hamil Bersalin us 0-11 Sekolah w BL posya ndu
Data sekolah
Data kesehatan lingkungan di wilayah kerja
Data khusus: i. Status kesehatan: 1. Data kematian Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR ) Pada Tahun 2016, di Wilayah Kerja Puskesmas Cikembulan jumlah kematian Neonatal sebanyak 2Orang. Angka Kematian Balita Di Tahun 2016 ini jumlah Kematian BALITA di Wilayah Puskesmas Cikembulan sebanyak 1Orang. 2. Data kesakitan Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) Pada Tahun 2016 Jumlah suspek yang diperiksa sputum BTA sebanyak 147orang dan yang dinyatakan positif menderita ( TB Paru BTA (+) Sebanyak 23 orang.Penderita yang dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan kembali sputum BTA dan memeprlihatkan sputum BTA (-) sebanyak 23 orang. Dari data tersebut di atas dapat diketahui bahwa angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) yang ditangani Puskesmas Cikembulan mencapai target keberhasilan dalam pengobatn. Persentase BALITA dengan Pneumonia Ditangani Jumlah penderita pneumonia yang berobat ke Puskesmas Cikembulan sebanyak 7 Orang. Angka Kesakitan Diare Diare merupakan penyakit endemis khsususnya di Negara – Negara berkembang seperti Indonesia penyakit ini senantiasa ada dan sering terjadi penngkatan jumlah penderita khususnya pada musim – musim hujan. Di Cikembulan berdasarkan hasil rekapan tahunan STP( Surveilans Terpadu Penyakit ). Puskesmas Cikembulan Tahun 2016, penyakit diare sebanyak 304 penderita yang kesemuanya mendapatkan penanganan pengobatan dan pemberian oralit dan tablet zinc bagi penderita bayi dan BALITA. Angka Kesakiitan Malaria Pada tahun 2016, Jumlah pemeriksaan sediaan darah sebanyak 411 orang, sebanyak 1 orang dinyatakan positif Malaria Plasmodium Palsifarum. Angka Penyakit Kusta Pada Tahun 2016 tidak diketemukan kasus kusta Angka Penyakit Filariasis Pada Tahun 2016 tidak diketemukan kasus Filariasis Tahun 2016 tidak ditemukan kasus baru. Angka Penyakit Campak Kasus Campak tidak ditemukan pada Tahun 2016 Angka Penyakit DBD Kasus penyakit Demam berdarah ditemukan 7 orang pada Tahun 2016.
1.
Pola Sepuluh Penyakit Terbanyak Berikut Gambaran 10 Penyakit Terbanyak di Wilayah Pus kesmas Cikembulan Selama Tahun 2016
NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
DIAGNOSA Common Cold Hipertensi Gastritis Febris Dermatitis Myalgia Ispa Diabetes Melitus Chepalgia TB Paru
JUMLAH 1315 1140 1035 507 409 402 269 237 120 112
Dari Tabel diatas menunjukan bahwa, kunjungan tertinggi tertingi terdapat pada penyakit tidak menular, hal ini menunjkan bahwa ada keterkaitan antara prilaku hidup bersih dan sehat dan lingkungan. Kedepanya semua aspek pelayanan dapat di tingkatkan lagi. ii. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa
iii. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan (baik UKM maupun UKP) Hasil Cakupan Kegiatan Program yang dilaksanakan di Puskesmas merupakan indikator yang dapat dipergunakan untuk memberi gambaran hasil kinerja Puskesmas yang bersangkutan. Berikut ini akan ditampilkan hasil cakupan program UPTD Puskesmas Jagasatru, yang terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. 1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana 2. Upaya Promosi Kesehatan 3. Upaya Kesehatan Lingkungan 4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 5. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 6. Upaya Pengobatan dan Penanganan Kegawatdaruratan UPAYA KIA DAN KB Tabel Hasil Cakupan Program KIA / KB UPTD Puskesmas Jagasatru Tahun 2015-2017 NO NAMA TARGET CAKUPAN KETERANGAN TREND KEGIATAN 2015 2016 2017 1 Kurang dari
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
K1
95 %
K4
90 %
Deteksi Risti
20 %
Persalinan Nakes
90 %
KN1
90 %
N2
90 %
N3
90 %
B2
90 %
B8
90%
B9
90 %
B12
90 %
target Kurang dari target Melebihi target Kurang dari target Kurang dari target Kurang dari target Kurang dari target Kurang dari target Kurang dari target Kurang dari target Kurang dari target
12 13 14 15
PELAYANAN 70% KB K1
95 %
K4
90 %
Deteksi Risti
20 %
Melebihi target Kurang dari target Kurang dari target Melebihi target
iv. Hasil survey mawas diri, Musyawarah Masayarakat Desa, Musrenbang, dan survey-survey kepuasan dan kebutuhan
v. Hasil lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sector, sasaran program tentang masukan dan harapan terhadap pelayanan puskesmas Narasikan hasil analisis data: Contoh: Dari data kematian, di Puskesmas X = …../seribu penduduk, ini lebih tinggi dibandingkan angka kematian di Kabupaten X…..dst. Dari data kesakitan ternyata terjadi pergeseran dari penyakit infeksi ke penyakit degenerative, hal ini sesuai dengan keinginan masyarkat untuk membentuk posyandu lansi, begitu dari data demofrafi menunjukkan perubahan pola demografi, dengan semakin banyaknya penduduk usia lanjut. UKM: dari hasil evaluasi kinerja, ternyata kinerja KIA sudah baik dengan capaian K1, K4, …..yang telah mencapai target, sedangkan capaian promosi kesehatan masih rendah….. UKP:…..dst Administrasi manajemen:…..dst
Berdasar hasil analisis kebutuhan masyarakat diperoleh hasil:……… ……… ANALISIS MASALAH: a. IDENTIFIKASI MASALAH: i. UKM:…… ii. UKP:……. iii. Administrasi manajeemn: b. PRIORITAS MASALAH: i. UKM ii. UKP iii. Administrasi manajemen c. RUMUSAN MASALAH: d. ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH
III.
RENCANA USULAN KEGIATAN MATRIKS RUK DAN NARASINYA
IV.
EVALUASI Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indicator-indikator keberhasilan untuk tiap kegiatan baik pada program-program UKM maupun Pelayanan Klinis (UKP). Evaluasi dilakukan baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan. Pada periode tertentu (misalnya tiga bulan sekali) dilakukan kajibanding dengan capaian kinerja puskesmas yang lain
V.
PENUTUP Rencana Usulan Kegiatan ini disusun sebagai bahan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk menyusun rencana kerja (renja) tahun……….
Rencana Usulan Kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), pada tahun mendatang. setelah ada penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
LANGKAH-LANGKAH: 1. Bentuk Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas 2. Tim PTP mengumpulkan data 3. Tim PTP melakukan analisis data (analisis kebutuhan masyarakat akan kesehatan) 4. Hasil analisis disampaikan kepada masing-masing penanggung jawab program-program UKM dan UKP 5. Masing-masing penanggung jawab bersama pelaksana menyusun rencana usulan kegiatan untuk masing-masing program 6. Usulan dari masing-masing penanggung jawab dikompilasi oleh tim PTP, untuk dituangkan dalam draft RUK Puskesmas 7. Lokakarya mini (mengundang juga lintas sector) untuk pembahasan draft RUK 8. Finalisasi RUK 9. Sosialisasi RUK ke lintas program dan lintas sektor 10. Pengiriman RUK ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota