Jurnal skripsi tentang penentuan lokasi terminalFull description
Tiar Pandapotan Purba
Penataan Tata Ruang Dalam Manajemen Lingkungan PerkotaanFull description
strategi penentuann
Full description
Disampaikan oleh Dr. Ir. Iwan Kustiawan, MT (Kelompok Keahlian Perencanaan dan Perancangan Kota-SAPPK Institut Teknologi Bandung) pada Seminar Peningkatan Kapasitas, Aparatur, Tata Laksana, …Full description
Disampaikan oleh Dr. Ir. Iwan Kustiawan, MT (Kelompok Keahlian Perencanaan dan Perancangan Kota-SAPPK Institut Teknologi Bandung) pada Seminar Peningkatan Kapasitas, Aparatur, Tata Laksana, …Full description
PENGETAHUAN UMUM TENTANG IMPORT
urban planning
Mengetahui faktor-faktor untuk menentukan lokasi usaha dan desain tata letak ruangan ruang kerjaFull description
Tata Ruang AirFull description
LAPORAN PENDAHULUAN KAJIAN LOKASI PEMBANGUNAN GUDANG LOGISTIK REGIONAL
RENCANA TATA RUANG DALAM PENENTUAN LOKASI GUDANG LOGISTIK KEBENCANAAN Oleh M.Giri Saptono, ST. MT (Praktisi Perencanaan Wilayah Dan Kota/ Anggota IAP DKI Jakarta)
PENTINGNYA RTRW PRODUK DARI PENATAAN RUANG SEBAGAIMANA DIAMANATKAN DALAM UU. NO. 26 TAHUN 2007 BERUPA RENCANA UMUM TATA RUANG DAN RENCANA RINCI TATA RUANG. RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) MERUPAKAN BAGIAN DARI RENCANA UMUM TATA RUANG YANG OLEH UU 26 TAHUN 2007, PASAL 26 AYAT 3 DINYATAKAN BAHWA RTRW MENJADI DASAR UNTUK PENERBITAN PERIZINAN LOKASI PEMBANGUNAN DAN ADMINISTRASI PERTANAHAN KEPPRES 36 TAHUN 2005 TENTANG PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM, PS 4 MENYATAKAN BAHWA PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KEPENTINGAN UMUM HANYA DAPAT DILAKSANAKAN BERDASARKAN PADA RTRW PP 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG PASAL 165 MENYATAKAN, BAHWA : IZIN PRINSIP DAN IZIN LOKASI DIBERIKAN BERDASARKAN RTRW
HIRARKI RENCANA TATA RUANG Menurut UU Penataan Ruang No.26/2007 RENCANA UMUM TATA RUANG PASAL 14 Ayat (2)
RTRW NASIONAL
RENCANA RINCI TATA RUANG PASAL 14 Ayat (3)
RTR PULAU/KEPULAUAN RTR KWS STRATEGIS NAS
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN
RTR KWS STRATEGIS PROV RTR KWS STRA KABUPATEN
RDTR KABUPATEN RTRW KWS METROPOLITAN RTR KWS PERKOTAAN DLM WIL KABUPATEN
RTRW KOTA
RTR BAGIAN WIL KOTA RTR KWS STRATEGIS KOTA RDTR WIL KOTA
Sistem Internal Perkotaan Pasal 17 Ayat (5): Ditetapkan Kawasan Hutan minimal 30 % Luas DAS
Pasal 17 Ayat (3)
Rencana Sistem Jaringan Prasarana
Peruntukan Kawasan Lindung
Peruntukan Kawasan Budidaya
Sistem Jaringan Transportasi
Kegiatan Pelestarian Lingkungan Hidup
Sistem Jaringan Energi & Kelistrikan
Kegiatan Sosial
Sistem Jaringan Telekomunikasi
Sistem Persampahan & Sanitasi
Sistem Jaringan SDA
Kegiatan Budaya Kegiatan Ekonomi Kegiatan Peratahan & Keamanan Pasal 17 Ayat (4)
9
SUBSTANSI STRUKTUR RUANG Rencana Struktur Ruang Dalam RTRW Provinsi/ Kabupaten/ Kota memuat: - Rencana sistem jaringan utama prasarana
Untuk penentuan lokasi gudang logistik regional Pemilihan Lokasi mengacu pada rencana struktur ruang khususnya rencana jaringan transportasi yang lebih spesifik dan detail yaitu pada RTRW Kabupaten/kota dan/atau RDTR bagian wilayah kota.
SUBSTANSI POLA RUANG
Kawasan Peruntukan Kawasan Peruntukan
Kawasan Peruntukan
Kawasan Peruntukan Kawasan Peruntukan
Rencana Pola Ruang Dalam RTRW Provinsi/ Kabupaten/ Kota memuat: - Rencana pola ruang kawasan lindung - Rencana pola ruang kawasan budidaya
Untuk penentuan lokasi gudang logistik regional Pemilihan lahan mengacu pada pola ruang kawasan budidaya yang lebih spesifik dan detail yaitu pada RTRW Kabupaten/kota dan/atau RDTR bagian wilayah kota.
Lokasi Gudang Logistik Regional Menurut Kawasan Peruntukannya Kawasan Peruntukan Kawasan Peruntukan Kawasan Peruntukan Kawasan Peruntukan
Kawasan Peruntukan
Syarat utama lokasi gudang logistik regional harus dekat dengan bandara (+/- radius 3 Km) yang berada pada kawasan peruntukan yang mendukung aktifitas logistik darurat kebencanaan dan didukung oleh ketersediaan sistem jaringan utama prasarana sekelas primer/nasional