Yayasan Santa Elisabeth Hungaria RUMAH SAKIT UMUM SANTA ELISABETH
Jl GUSTI HAMZAH No. 29 SAMBAS 79400 Telepon: (0562) 391648 Fax: 392408, e-mail:
[email protected] e-mail:
[email protected]
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH NOMOR: 1004/RSSE-SK/DIR/VIII/2018 1004/RSSE-SK/DIR/VIII/2018 TENTANG PANDUAN PENYIMPANAN BARANG MILIK PASIEN DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH SAMBAS DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH
MENIMBANG : a. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RSU ST. Elisabeth
Sambas
perlu
di
buat
peraturan
tentang
bagaimana Melindungi harta benda milik pasien b. Perlu di tetapkan dalam peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Sambas
MENGINGAT :
1.
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
2.
Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tanggal 06 Oktober 2004 tentang Praktik Kedokteran;
3.
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Kesatu
:
:
Keputusan
Direktur
Rumah
Sakit
Umum
Santa
Elisabeth Sambas Tentang Panduan Penyimpanan Barang Milik Pasien
Kedua
:
Memberlakukan kebijakan Tentang Penyimpanan Barang milik Pasien di Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Sambas sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Ketiga
:
Kebijakan tentang Penyimpanan Barang Milik Pasien dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Sambas
Keempat
:
Surat Keputusan ini berlaku sejak tangal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur kemudian dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sambas Pada Tanggal 01 Agustus 2018 RSU St.Elisabeth Sambas Direktur,
dr. Felix Tasbun NIK.00350/RSSE
LAMPIRAN : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth Sambas NOMOR
: 1004/RSSE-SK/DIR/VIII/2018
TENTANG
: Kebijakan Panduan Penyimpanan Barang Milik Pasien RSU ST.
Elisabeth TANGGAL
: 01 Agustus 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah dikaruniakan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Perlindungan Harta di Rumah Sakit Santa Elisabeth ini dapat selesai disusun. Buku Panduan Perlindungan Harta ini merupakan panduan bagi semua pihak yang terkait dengan perawatan pasien yang memiliki barang berharga, dimana di dalam buku panduan ini diuraikan tentang tatalaksana pengelolaan perlindungan barang pasien, fasilitas yang ada di Rumah Sakit Santa Elisabeth Sambas, kebijakan, dan pendokumentasian. Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak dalam menyelesaikan Buku Panduan Perlindungan Harta di Rumah Sakit Santa Elisabeth.
Sambas, 01 Agustus 2018
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Peraturan
direktur
tentang
Pelayanan
Privasi
Pasien
RSU
ST.Elisabeth sambas.................................................................................... Kata pengantar ............................................................................................ Daftar isi ....................................................................................................... BAB I Pendahuluan .....................................................................................
A. Definisi ........................................................................................... B. Latar belakang .................................................................................. C. Tujuan ............................................................................................... D. Ruang lingkup ................................................................................. BAB II Tata laksana .................................................................................... BAB III Dokumentasi .................................................................................. BAB IV Penutup ..........................................................................................
PANDUAN TEMPAT PENYIMPANAN BARANG MILIK PASIEN
A. DEFINISI 1.
Barang milik pasien adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh pasien
rumah sakit baik pasien rawat jalan mau pun pasien yang sedang dalam rawatan rumah sakit yang mempunyai arti dan bisa dinilai dengan uang. 2. Tempat penyimpanan / penitipan barang adalah suatu sarana atau
tempat untuk menyimpan barang-barang berharga milik pasien rumah sakit yang tertutup dan terkunci serta jauh dari jangkauan pihak luar.
B. RUANG LINGKUP
Tempat penyimpanan / penitipan barang milik pasien bertujuan agar dapat mengamankan barang-barang milik pasien yang dititipkan dengan utuh dan lengkap. Dan merupakan salah satu hak
pasien yang selalu
dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan bertujuan agar pasien mendapatkan upaya kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit.
C. TATA LAKSANA
Pada Saat Penitipan Barang. Pada saat penitipan barang, baik di rawat jalan maupun rawat inap, Petugas administrasi memberi penjelasan kepada pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti mengenai tata tertib dan prosedur penitipan barang miliknya berdasarkan peraturan yang berlaku dirumah sakit serta menjelaskan kriteria barang yang boleh atau
tidak boleh dititip kepada petugas. Kemudian sama-sama kedua belah pihak (petugas dan pihak pasien/keluarga) memastikan kondisi barang yang dititp.
Pada Saat Penyimpanan Barang. Pada saat penyimpanan barang berharga milik pasien petugas administrasi rumah sakit wajib menjaga dan melindungi barang yang dititip oleh pasien agar tidak rusak dan aman dari pencurian /kehilangan.
Pada Saat Pengembalian Barang. Pada saat pengembalian barang berharga milik pasien yang dititip, petugas harus memastikan orang yang memegang format penitipan barang ini adalah yang mewakili pasien dengan mencocokkan tanda tangan ysng bersangkutan dengan tanda tangan di Format penitipan Barang.
Kalau memang sesuai, maka barang dikembalikan sesuai dengan yang tercatat lalu dibuat berita acara serah terima dibuku penitipan barang pasien. Pihak yang menerima barang dan yang menyerahkan barang sama-sama membubuhkan tanda tangan di berita acara serah terima bar ang. Tatalaksana penitipan & penyimpanan barang milik pasien di RSU ST. Elisabeth Sambas:
1
Apabila pasien datang ke IGD dalam kondisi penurunan kesadaran , dan tidak di damping keluarganya maka: a
Pada saat melepas semua yang dikenakan oleh pasien, perawat akan didampingi oleh petugas security
b
Perawat akan membuat daftar barang-barang yang ditemukan dari pasien dan akan menyimpan dalam kantong pelastik
c
Dilakukan srah terima barang antara perawat dengan petugas security
d
Serah terima didokumentasikan dalam form tanda terima penitipan barang pasien
e
Petugas security akan menyimpan barang tersebut di locer penyimpanan barang pasien di IGD dan menyimpan kunci loker tersebut
f Perawat akan menginfokan kepada keluarga pasien perihal barang pasien yang disimpan oleh petugas security, jika keluarga pasien sudah datang ke Rumah Sakit 2
Apabila pasien menitipkan barang di ruang perawatan, maka: a
Perawat akan mencatat semua barang yang dititipkan oleh pasien disaksikan oleh petugas security
b
Barang yang sudah dicatat akan dimasukan ke dalam kantong pelastik
c
Dilakukan serah terima barang antara perawat dan petugas security
d
Serah terima di dokumentasikan dalam form tanda terima penitipanbarang pasien
e
Petugas security akan menyimpan barang tersebut di locker penyimpanan barang pasien di ruang perawatan dan menyimpan kunci locker tersebut.
D. DOKUMENTASI
Dokumentasi Perlindungan Harta Milik Pasien adalah: 1. Formulir penitipan barang 2. Formulir pengembalian barang 3. Sefty box penyimpanan barang milik pasien
Sambas , RSU ST.Elisabeth Sambas Direktur,
dr. Felix Tasbun NIK.00350/RSSE