BAB I PENDAHULUAN
Telinga Telinga merupakan indera indera pendengara pendengaran n dengan dengan fungsi fungsi ganda (pendengaran (pendengaran dan keseimbanga keseimbangan). n). Sanga Sanga pening pening unuk unuk perkembangan perkembangan bi!ara dan kemampuan kemampuan berk"munikasi dengan "rang lain. N#eri pada elinga merupakan suau anda per$alanan pen#aku. N#eri elinga (eara!%e aau ear pain) #ang dikenal dengan sebuan "algia& adala% keadaan imbuln#a kelu%an n#eri pada elinga. 'asa n#eri #ang dirasakan idak selalu disebabkan dari pen#aki elinga iu sendiri& melainkan dapa $uga berasal dari empa aau "rgan lain #ang rasa n#erin#a di%anarkan ke elinga (n#eri ali% aau referred pain) karena elinga dipersarafi N. & II& I dan . N#eri elinga ini sendiri dapa mun!ul dengan gambaran #ang ber*ariasi. Dapa berupa rasa saki #ang a$am seperi diusuk+usuk& rasa panas pada elinga& aau n#eri umpul se"la%+"la% elinga erasa penu%. 'asa n#eri elinga dapa %ilang imbul mengenai sau aau kedua elinga. Pada ba#i dan anak #ang mengalami n#eri elinga dapa men$adi lebi% re,el& sering menggaruk elinga aau menarik elingan#a. Pada keadaan infeksi dapa diserai demam dan keluar !airan dari elinga #ang biasan#a dida%ului "le% bauk dan pilek. Pada anak #ang lebi% besar& rema$a& de,asa #ang sering dikelu%kan sela in rasa n#eri adala% adan#a rasa penu% aau ekanan pada elinga& gangguan pendengaran& pusing dan pada infeksi erdapa !airan #ang keluar dari elinga aau demam. Apabila suda% suda% men#e men#ebar bar ke daera% daera% mas"i mas"id d biasan biasan#a #a disera diseraii dengan dengan n#eri n#eri kepala kepala.. Pada Pada infeks infeksii liang liang eling elingaa sering sering disera diseraii n#eri n#eri keika keika membuk membukaa mulu mulu aau aau menela menelan. n. Hampir -/ pasien #ang mengelu%kan n#eri elinga idak diemukan pen#aki di elinga.
1
BAB II PE0BAHASAN
1.2 Pengerian N#eri elinga (eara!%e aau ear pain) #ang dikenal dengan sebuan "algia& adala% keadaan imbuln#a kelu%an n#eri pada elinga. 'asa n#eri #ang dirasakan idak selalu disebabkan dari pen#aki elinga iu sendiri& melainkan dapa $uga berasal dari empa aau "rgan lain #ang rasa n#erin#a di%anarkan ke elinga (n#eri ali% aau referred pain).
1.1 Epidemi"l"gi 3algia sanga umum eruama pada anak+anak pada sebagian besar kasus. Lebi% ban#ak dialami "le% pria dari pada ,ania. Beberapa k"isi"ner diisi "le% beberapa sampel se!ara a!ak dari 1.- "rang berusia 1-+4- a%un. 5eseluru%an 2.61 penerima mengisi k"isi"ner ersebu dan 5rieria inklusi rasa saki di dalam aau di sekiar elinga anpa infeksi& um"r& aau rauma& dari ,aku 4 bulan aau lebi%& dan frekuensi saki seidakn#a sebulan sekali. Se!ara keseluru%an 2-1 resp"nden #ang memenu%i krieria& dan 2 berparisipasi dalam pemeriksaan klinis dan ,a,an!ara ersebu ( kuila s& dkk& 17
1.8 Pa"fisi"l"gi N#eri bisa dari elinga bagian luar dan dalam. N#eri elinga luar bisa seperi lesi& serumen& "iis ekserna dan sebagain#a. Inrinsik bisa e$adi karena "iis media& spasme "" pada bagian dalam& dan masi% ban#ak pen#aki lain. Pa"fisi"l"gin#a adala% iner*asi ersedia "le% auri!ul"emp"ral !abang dari ner*us !ranial ke - (9N )& ner*us !er*i!al 2 dan 1& !abang :a!"bs"n dari gl"ss"p%ar#ngeal ner*e& !abang arn"ld dari *agus ner*e& dan !abang 'amse# Hun dari ner*us fa!ialis. Sensasi "algia di%anarkan "le% ner*us !ranial #ang ke -& dan #ang berkaian dengan !abang iu menu$u elinga meng%asilkan "algia.
1.7 5lasifikasi Se!ara ana"mi n#eri elinga erbagi men$adi iga bagian& #aiu; 2. N#eri #ang berasal dari elinga luar
2
Dapa disebabkan "le% gangguan seperi masukn#a benda asing (manik+ manik& bi$i+bi$ian& serangga& eringgal kapas)& meng"rek elinga erlalu keras dengan berbagai benda peng"rek elinga& ba%kan %an#a dengan $ari& aau akiba k""ran elinga #ang mengeras. Peradangan elinga luar ("iis ekserna) akiba infeksi karena bakeri& *irus dan $amur. Bisul aau f"likel rambu #ang erinfeksi pada liang elinga. 1. N#eri #ang berasal dari elinga enga% biasan#a di sebabkan "le% pr"ses peradangan #ang disebu dengan "iis media aau disebabkan "le% gangguan pada uba eusa!%ius.
saki
amandel
("nsiliis)&
gangguan
pada
sendi
ra%ang
(emper"mandibular $un!i"n)& abses gusi dan lain+lain. 1.- Ei"l"gi N#eri elinga sendiri dapa merupakan n#eri elinga primer aau #ang berasal dari elinga sendiri dan sekunder #ang merupakan n#eri ali%. Pen#ebab n#eri elinga dibagi men$adi pen#ebab primer dan sekunder& adala%; 2. Pen#ebab primer (umum) + 3iis ekserna adala% pr"ses inflamasi dari meaus akusikus ekserna #ang dapa disebabkan "le% kelembapan aaupun rauma. Biasan#a pen#aki ini sering mun!ul saa musim panas karena meningkan#a inensias "rang unuk pergi berenang& karena iula% pen#aki ini biasa disebu sebagai =elinga perenang>( Blues D& 2??4 ). 3iis ekserna la@im er$adi dan selalu erasa n#eri #ang sanga %eba. Tanda uama "iis ekserna ba%,a arikan pada aurikula aau penekanan pada ragus dapa memper%eba n#eri ini. Bila "iis ekserna karena $amur& sering n#eri erli%a idak sesuai dengan gambaran fisik kuli liang elinga ber,arna mera%& eapi biasan#a edema lebi% ringan dibandingkan dengan #ang er$adi pada infeksi bakeri dan mungkin erdapa
3
eksuda $erni% #ang minimum (Perus& 2?4). Pada pemeriksaan fisik akan diemukan debris aau eksuda #ang biasa diemukan pada liang elinga dan idak $arang $uga menuupi membran impani (Arn"lds& 2?7) (Perus& 2?4). +
P"lik"ndriis diandai dengan reaksi radang #ang men"n$"l pada
srukur+ srukur karilag". Tersering mengenai karilag" elinga dan aurikula men$adi mera%& bengkak& n#eri dan n#eri ekan. Biasan#a mengenai aurikula bilaeral diserai reaksi aku pada aurikula #ang er$adi bersamaan aau bergani+ganian. 'elaps la@im dan dapa er$adi dari beberapa kali dalam sebulan sempai sekali dalam beberapa a%un& dan dapa berlangsung dari beberapa %ari sampai beberapa bulan (Perus& 2?4).
+
3iis media aku (30A) dapa mengembangkan "algia bera dan
biasan#a dida%ului "le% bauk pilek #ang berkepan$angan& demam& iriabilias dan %ilangn#a pendengaran. 3rganisme #ang sering men#ebabkan er$adin#a 30A adala% Streptococcus B Haemoliticus& Pneumococcus dan Haemophillas influenzae. Pada anak dan "rang de,asa ge$ala uaman#a adala% n#eri elinga. 0ungkin $uga erdapa sensasi penu% dielinga dan gangguan pendengaran& dapa $uga imbul inius (Perus&2?4). + Bar"rauma biasan#a pada anak ke!il #ang mempun#ai disfungsi uba eusa!%ius saa er$adi peruba%an ekanan se!ara iba+iba (Arn"lds& 2?7). Bila uba Eusa!%ius idak dapa erbuka maka n#eri !epa meng%amba di dalam elinga sera er$adi gangguan pendengaran. 5adang+kadang membran impani akan rupur.
+ 0as"idiis Supuraif aku imbul sebagai akiba erapi "iis media supuraif aku #ang idak adekua. 5adang+kadang pasien "iis media supuraif aku idak men!ari per"l"ngan medis karena n#eri er%eni dengan mulain#a ""re. Teapi& seela% beberapa %ari ""re& dapa er$adi kekambu%an demam dan n#eri #ang menun$ukkan mulain#a pr"ses mas"idiis aku. Biasan#a pada pemeriksaan elinga menun$ukkan ban#ak sekre purulen dari perf"rmasi membrana impani dan =sagging> dinding p"seri"r superi"r bagian dalam meaus akusikus eksernus (Perus& 2?4).
4
+ 0iringiis bul"sa erdiri dari n#eri elinga sera gelembung %em"ragik dikuli meaus akusikus ekserna dan pada membrana impani. Pen#aki ini sembu% sendiri dengan n#eri #ang mereda sera gelembung mengering dan meng%ilang seela% beberapa %ari. Tidak erdapa demam& eksuda purulen aau uli anpa infeksi bakeri sekunder (Perus& 2?4). 1.
Pen#ebab sekunder (n#eri ali% aau referred pain) a. Ner*us Trigeminus (N.) 2. Pen#aki gigi dimana n#eri elinga dari karies gigi& infeksi periapikal dari gigi belakang dan infeksi subperi"seal ra%ang aas dan ba,a% 1. Inflamasi dan iriasi dari !abang ner*us rigeminus pada sinus paranasal eruama sinus maksilla dapa menimbulkan n#eri ali% pada elinga 8. Lesi di r"ngga mulu 7. Inflamasi& "bsruksi glandula sali*a"ri dan pen#aki ne"plasma dari submandibula& sublingual dan kelen$ar par"is -. Iriasi durameer "le% infeksi aau um"r durameer bagian enga% aau p"seri"r f"ssa !ramial b. Ner*us fasialis adala% saraf m""rik dari "" mimik eapi ada sera sens"ris dari saraf fasialis #ang mempersarafi kuli #ang erleak pada bagian laeral dari k"nka dan ani%eliks dan $uga pada l"bus p"seri"r dan kuli #ang erleak pada daera% mas"id. Pen#ebab paling sering n#eri ali% "le% saraf fasialis adala% bells pals# sebelum er$adin#a paral#sis pada ,a$a%. Pasien dengan %erpes @"ser "ikus ('amsa# Hun s#ndr"me) $uga dapa mengalami "algia. Pada pen#aki ini dapa diemukan *esikel sepan$ang k"nka dan liang p"seri"r. !. Ner*us gl"ss"p%ar#ngeal (N. I) seperi "nsiliis aku& peri"nsiliis aau abes peri"nsilar adala% pen#aki #ang sering men#ebabkan n#eri ali% pada elinga. Pasien biasan#a mengelu% "algia seela% melakukan "nsilek"mi. d. Ner*us *agus (N. ) merupakan !abang uama dari saraf *agus mempersarafi muk"sa laring& %ip"faring& fraken& es"fagus dan kelen$ar ir"id. N#eri pada seiap bagian ini diali%kan ke elinga. Laringiis Semua benuk laringiis dapa men#ebabkan n#eri ali% "algia. Luka pada laring aau adan#a benda asing pada laring dapa men#ebabkan adan#a n#eri #ang men$alar ke
5
elinga. e. Ner*us !er*i!al& pen#ebab "algia dari pleksus ser*ikal adala% limfaden"pai ser*ikal #ang biasan#a erdapa pada $aringan limfe di "ksipial dan mas"id . f.
Tum"r daera% kepala& le%er dan dada dapa men#ebabkan saki elinga.
'asa saki elinga mungkin sau+saun#a a,aln#a kelu%an. :adi e*aluasi men#eluru% unuk um"r "kulisme pada pasien dengan risik" inggi unuk kanker ersebu adala% langka% #ang paling pening. 3rang dianggap beresik" inggi adala% pengguna embakau aau alk"%"l& mereka #ang di aas - a%un& dan mereka #ang $uga memiliki bera badan aau kesulian dalam menelan aau suara serak. 1.4
1.6 Pemeriksaan fisik Pada inspeksi elinga dapa anpa kelainan aau diemukan adan#a kemera%an& bengkak maupun serumen diemukan pada liang elinga dapa $uga diemukan
6
membran impani kemera%an dan bulging dengan menggunakan ""sk"p dan lampu kepala. Palpasi elinga didapakan adan#a n#eri ekan pada bagian #ang saki aaupun n#eri arik.
1. Pemeriksaan penun$ang Telinga akan diperiksa dengan seksama baik menggunakan ""sk"p aau end"sk"pi $ika perlu. 3rgan sekiarn#a $uga akan diperiksa unuk memasikan ei"l"gi rasa n#eri ersebu. Adapun pemeriksaan #ang dapa dilakukan& adala% ; + Tes fungsi Tes alsa*a dan T"#nbee dilakukan unuk mengea%ui fungsi uba eusa!%ius. alsa*a dilakukan dengan !ara meniupkan dengan keras dari %idung sambil %idung dipen!e sera mulu diuup.Bila uba erbuka maka erasa udara masuk ke dalam r"ngga elinga enga% #ang menekan membran impani kea ra% laeral. Tes T"#nbee dilakukan dengan !ara menelan luda% sambil %idung dipen!e sera mulu diuup. Bila uba erbuka maka akan erasa membran impani erarik kea ra% medial. + Tes pendengaran Tu$uan dari es pendengaran adala% ; 2 0enenukan apaka% pendengaran sese"rang n"rmal aau idak. 1 0enenukan dera$a kekurangan pendengaran. 8 0enenukan l"kalisasi pen#ebab gangguan pendengaran. a.
Tes Suara
Tes Bisik ; N"rmaln#a es bisik dapa didengar 2 C 2- meer. Teapi biasa dipakai pa"kan 4 meer. S#ara melakukan es Bisik ; 2. Pemeriksa berdiri di belakang pasien supa#a pasien idak dapa memba!a gerakan bibir pemeriksa. 1. Perina%kan pasien unuk meleakkan sau $ari pada ragus elinga #ang idak diperiksa unuk men!ega% agar pasien idap dapa mendengar suara dari elinga iu. 8. Bisikkan kaa pada elinga pasien #ang akan diperiksa. 5aa %arus dimengeri "le% pasien& kaa dibagi aas ; #ang mengandung %uruf lunak ( m& n& l& d& %& g ) dan #ang mengandung %uruf desis ( s& !& f& $& *& @ ). 7. Suru% pasien unuk mengulang kaa C kaa ersebu. -. Sebu 2 kaa ( n"rmal / )& #aiu dari 2 kaa aau 7 dari - kaa. 4. Apabila penderia idak kurang mendengar %uruf desis uli persepsi. 6. Apabila penderia idak kurang mendengar %uruf lunak uli k"nduksi Tes 5"n*ersasi ; 9aran#a sama dengan es bisik& eapi es ini menggunakan per!akan
7
biasa. b. Tes
d. Tes Geber Tes ini digunakan unuk membandingkan peng%anaran bun#i melalui sebela% kanan kiri penderia. S#ara melakukan es Geber ; 2.
8. Pada es ini erdapa beberapa kemungkinan. 7. Bisa didapa %asil elinga kiri dan kanan sama keras erdengarn#a& %al ini bisa berarai ; n"rmal aau ada gangguan pendengaran #ang $enisn#a sama. -. Bisa $uga didapakan %asil elinga kiri elinga kanan aau kiri elinga kanan. 4. Laeralisasi ke kanan dapa berari ; adan#a uli k"nduksi sebela% kanan& elinga kiri dan kanan ada uli k"nduksi& eapi #ang kanan lebi% bera dari #ang kiri& erdapa uli persepsi disebela% kiri& keduan#a uli persepsi& keduan#a uli persepsi eapi lebi% bera #ang kiri& kedua elinga uli& kiri uli persepsi& kanan uli k"nduksi. Adapun es lain #ang dilakukan& adala%; + Tes 9T s!an kepala + Audi"gram + Pemeriksaan si"l"gi + Nas" p%ar#nges !"p# + Laring"s !"p# + End"s!"p#
1.6 Penaalaksanaan Peng"baan akan diberikan sesuai dengan pen#ebab. :ika rasa n#eri pada elinga
disebabkan "le%;
+ 3iis Ekserna Aku (furunkel J bisul) 2. Beri amp"n i!%i"l biarkan selama 1 %ari 1. Anibi"ik ampisilin aau am"ksilin 8. Analgeik + 3iis Ekserna Difus Aku 2. Anibi"i! "ral aau sisemik 1. 5"mpres dengan menggunakan ri*an" unuk mengurangi edema liang elinga aau memasukkan amp"n (kain kasa) dengan salep anibi"ik
+ 3iis 0edia Aku 2. Anibi"ik d"sis inggi Penisilin I0 aau Ampisilin& Am"ksilin& dan Erir"misin 1. Dek"ngesan l"kal dan sisemik 8.
Anipireik
+ 0as"idiis Aku 2. Pembersi%an liang elinga dengan kasa aau peng%isap 1. 3ba ees elinga
9
8. Anibi"ik d"sis inggi 7. Analgeik -. 0as"idek"mi + Pengambilan Serumen Serumen dapa diambil dengan irigasi& pengisapan& aau insrumenasi.5e!uali bila ri,a#a perf"rasi membrana impani aau erdap imflamasi elinga luar ( "iis ekserna)& irigasi lembu merupakan pr"sedur #ang dapa dierima unuk mengambil serumen. Teknik ini efekif bila serumen idak erlalu meleka dalam kanalis audi"ris ekseni. Pengambilan serumen #ang ber%asil dengan irigasi %an#a bisa di!apai bila aliran air dapa men!apai bela #ang men#umba agar dapa mend"r"ngn#a laeraldan keluar dari kanalis. 0eskipun iriga"r pi! air biasan#a aman& namun insrumen ini ber%ubungan dengan membrana impani dan ba%kan !edera ""l"gik #ang serius. 0aka %arus digunakan ekanan serenda% mungin& #ang digunakan unuk men!ega% rail mekanik. + Pen#empr"an Air ke dalam Telinga + Pemberian 0in#ak pada Serumen Serumen $uga dapa dilunakkan dengan meneeskan beberapa ees gliserin %anga&& min#ak mineral& aau %idr"gen per"ksida perbandingan seenga% selama 8 meni sebelum pengangkaan.Ba%an serumin"liik& seperi per"ksida dalam gliserin (debr"K) aau !erumeneK $uga ersedia namun& sen#a,a ini dapa men#ebabkan reaksi alergi dalam benuk dermaiis. Pemakaian laruan ini dua sampai iga kali se%ari selam beberapa %ari biasan#a suda% men!ukupi unuk memuda%kan pengangkaan impaksi. Bila impaksi serumen idak dapa dilepaskan dengan !ara ini& dapa diangka "le% peugas pera,aan kese%aandengan insrumen k%usus seperi kure serumen dan peng%isap aural #ang menggunakan mikr"sk"p bin"kuler unuk pembesaran benda asing.
1. 5"mplikasi 5"mplikasi #ang imbul dapa berupa ke%ilangan pendengaran #ang dapa dibagi men$adi dua& #aiu; a. 5e%ilangan 5"ndukif Biasan#a er$adi akiba kelainan elinga luar& seperi infeksi serumen& aau 10
kelainan elinga enga%& seperi "iis media aau ""skler"sis. Pada keadaan seperi iu& %anaran suara efisien suara melalui udara ke elinga dalam erpuus. b. 5e%ilangan Sens"ris 0elibakan kerusakan k"klea aau saraf *esibul"k"klear. Selain ke%ilangan k"nduksi dan sens"ri neural& dapa $uga er$adi ke%ilangan pendengaran !ampuran begiu $uga ke%ilangan pendengaran fungsi"nal. Pasien dengan ke%ilangan suara !ampuran mengalami ke%ilangan baik k"ndukif maupun sens"ri neural akiba disfungsi k"nduksi udara maupun k"nduksi ulang. 5e%ilangan suara fungsi"nal (aau psik"genik) bersifa in"rganik dan idak ber%ubungan dengan peruba%an srukural mekanisme pendengaran #ang dapa dideeksi biasan#a sebagai manifesasi gangguan em"si"nal.
Dafar Pusaka'",land&Aled.0ilif"rd 9%ris.2???.S%are 9are "r ENT. 3Kf"rd;ISIS 0edi!al 0ediaBla!k& 0 :"#!e. Ha,k& :ane H"kansen. 12. 0edi!al Surgi!al Nursing. USA. ELSEIE'.Suddar% M Brunner.12.Buku A$ar 5epera,aan 0edikal
Beda%
Edisi
.:akara;E<9.%p;,,,.me$fm.!"m$"urnal0a#14managemen"algia.%m.
5e# T"pi!s in 3"lar#ng"l"g#& 1nd Edii"n& N: '"land& 'D' 0a!'ae& AG 0!9"mbe p14+1 %p;,,,.emedi!ine.!"men"pi!2??.%m.
2.
3algia& :"%n Lee& T%"mas G Ulri!% L"gan Turners Diseases "f %e Ear& N"se and
3.
T%r"a& 2% Edii"n& A
4
Sc ar br oughT J ;Da y ,T A;Wi l l i ams ,TE;Har di n,J H;Aguer o,EG; Tho masJ r ,CR( 2 00 3) ." Ref e r r edo t a l gi ai nh ea da ndn ec k c anc er :auni f y i ngs c hema A " . mer i c anJ our nal ofCl i ni c al Oncol ogy26 ( 5) :e157–62. doi : 10. 10 97 / 01 . c oc . 0000 09 13 57 . 08692 . 86 .PMI D14528091 .
5^ Amunds onL( 1990) ." Di s or der soft hee xt er nalear " . Pr i m Ca r e17
( 2) :213–31. PMI D2196606 .
11
6^ I ns t i t ut ef orGoodMedi c i neatt hePenns y l v ani aMedi c al Soc i et y ,
ht t p: / / www. my f ami l y wel l nes s . or g/ Mai nMenuCat egor i es / Fami l y Hea l t hCent er / Ant i bi ot i c Res i s t anc e/ Ear ac hes . as px ,2 009 .
BAB III TIN:AUAN PUSTA5A
8.2 Ana"mi elinga Telinga merupakan sebua% "rgan #ang mampu mendeeksimengenal suara M $uga ban#ak berperan dalam keseimbangan dan p"sisi ubu%. Seiap *erebraa memiliki
12
sau pasang elinga& sau sama lainn#a erleak simeris pada bagian #ang berla,anan di kepala& unuk men$aga keseimbangan dan l"kalisasi suara. Suara adala% benuk energi #ang bergerak mele,ai udara& air& aau benda lainn#a& dalam sebua% gel"mbang. Galaupun elinga #ang mendeeksi suara& fungsi pengenalan dan inerpreasi dilakukan di "ak dan sisem saraf pusa. 'angsangan suara disampaikan ke "ak melalui saraf #ang men#ambungkan elinga dan "ak (ner*us *esibul"k"klearis).
Bagian elinga Telinga erdiri dari iga bagian; elinga luar& elinga enga%& dan elinga dalam. Telinga luar Bagian luar merupakan bagian erluar dari elinga. Telinga luar erdiri dari daun elinga& lubang elinga& dan saluran elinga luar. Telinga luar melipui daun elinga aau pinna& Liang elinga aau meatus auditorius eksternus& dan gendang elinga aau membrana timpani. Bagian daun elinga berfungsi unuk membanu mengara%kan gel"mbang suara ke dalam liang elinga dan ak%irn#a menu$u gendang elinga. 'an!angan #ang begiu k"mpleks pada elinga luar berfungsi unuk menangkap suara dan bagian erpening adala% liang elinga. Saluran ini merupakan %asil susunan ulang dan ra,an #ang dilapisi kuli ipis. Di dalam saluran erdapa ban#ak kelen$ar #ang meng%asilkan @a seperi lilin #ang disebu serumen aau k""ran elinga. Han#a bagian saluran #ang mempr"duksi sediki serumen #ang memiliki rambu. Pada u$ung saluran erdapa gendang elinga #ang meneruskan suara ke elinga dalam.
13
Peradangan pada bagian elinga ini disebu sebagi "iis Ekserna. Hal ini biasan#a er$adi karena kebiasaan meng"rek elinga M akan men$adi masala% bagi penderia diabees mellius. Telinga enga% Telinga enga% melipui gendang elinga& 8 ulang pendengaran (marir aau malleus& landangan aau incus& dan sanggurdi aau stapes). muara uba Eusa!%i $uga berada di elinga enga%.
dengan udara
di luar ubu%. Saluran Eusa!%i
meng%ubungkan ruangan elinga enga% ke belakang faring. Dalam keadaan biasa& %ubungan saluran Eusa!%i dan elinga enga% eruup dan erbuka pada saa mengun#a% dan menguap. Hal ini men$elaskan mengapa penumpang pesa,a erbang merasa uli semenara saa lepas landas. 'asa tuli disebabkan adan#a perbedaan ekanan anara udara sekiar. Tekanan udara di sekiar ela% urun& sedangkan di elinga enga% merupakan ekanan udara daraan. Perbedaan ini dapa diaasi dengan mekanisme mengun#a% sesuau aau menguap. Telinga dalam Telinga dalam erdiri dari labirin "sea (labirin ulang)& sebua% rangkaian r"ngga pada ulang pelipis #ang dilapisi peri"seum #ang berisi !airan perilimfeM labirin membranasea& #ang erleak lebi% dalam dan memiliki !airan end"limfe. Di depan labirin erdapa k"klea aau ruma% sipu. Penampang melinang k"klea rdiri aras iga bagian #aiu skala *esibuli& skala media& dan skala impani. Bagian dasar dari skala *esibuli ber%ubungan dengan ulang sanggurdi melalui $endela berselapu #ang disebu ingkap "*al& sedangkan skala impani ber%ubungan dengan elinga enga% melalui ingkap bula. Bagian aas skala media dibaasi "le% membran *esibularis aau membran 'eissner dan sebela% ba,a% dibaasi "le% membran basilaris. Di aas membran basilaris erdapa "rgan" !"ri #ang berfungsi menguba% gearan suara men$adi impuls. 3rgan" !"ri erdiri dari sel rambu dan sel pen#"k"ng. Di aas sel rambu erdapa membran 14
ek"rial #ang erdiri dari gelain #ang lenur& sedangkan sel rambu akan di%ubungkan dengan bagian "ak dengan saraf *esibul"k"klearis.
5eseimbangan Selain
bagian
pendengaran&
bagian
elinga
dalam
erdapa
indera
keseimbangan. Bagian ini se!ara srukural erleak di belakang labirin #ang membenuk srukur urikulus dan sakulus sera iga saluran seenga% lingkaran aau kanalis semisirkularis. 5elima bagian ini berfungsi mengaur keseimbangan rubu% dan memiliki sel rambu #ang akan di%ubungkan dengan bagian keseimbangan dari saraf *esibul"k"klearis.
isi"l"gi Pendengaran Sampai ingka erenu pinna adala% suau =pengumpul> suara& semenara liang elinga karena benuk dan dimensin#a& dapa sanga memperbesar suara dalam renang 1 sampai 7 kH@& pembesaran pada frekuensi ini adala% sampai 2 %ingga 2- Db. 0aka suara dalam renang frekuensi ini adala% #ang paling berba%a#a $ika diin$au dari sudu rauma akusik. Pada elinga enga% erdapa maleus& inkus& dan sapes. Tangkai dari maleus erleak dalam membran impani& sedangkan "" ens"r impani berinersi pada le%er maleus. 5apu maleus bersendi dengan permukaan aneri"r k"rpus inkus dalam epiiempanum. Inkus memiliki pr"sesus bre*is #ang men"n$"l ke belakang dan pr"sesus l"ngus #ang ber$alan ke ba,a% unuk bersendi dengan kapu sapes. Sumbu r"asi maleus dan inkus #ang alami adala% sepan$ang garis #ang diarik dari pr"sesus bre*is inkus %ingga daera% le%er maleus. Sapes adala% ulang #ang berbenuk sanggurdi. 5"nraksi "" sapedius dapa di ukur dengan audi"meri %ambaan (impedan!e audi"mer#)& dan eknik ini merupakan ala banu klinis #ang pening. Telinga enga% adala% suau ala peng%ilang %ambaan dianara udara dan !airan dalam. 5eika gel"mbang suara di%anarkan udara men!apai !airan& maka ??&?/ energin#a akan dipanukan. :adi %an#a &2/ energi #ang dueruskan. Telinga enga% dapa mengk"mpensasi ke%ilangan ersebu eruama karena luas membran impani 26 kali lebi% besar dari basis sapes. 'angkaian "sikulasi iku pula berperan sebesar 2&12. dengan demikian& elinga enga% idak pening pada mak%luk+mak%luk air.
menimbulkan suau gel"mbang ber$alan di sepan$ang membrana basilaris dan "rgan k"rin#a. Pun!ak gel"mbang ber$alan disepan$ang membrana basilaris #ang "an$angn#a 8- mm ersebu& dienukan "le% frekuensi gel"mbang suara. Hal ini berakiba membengk"kn#a ser"silia "le% ker$a pembera membrana ek"ria& dengan demikian aksi pada serabuiserabu saraf pendengaran #ang meleka padan#a. Disinila% gel"mbang suara mekanis diuba% men$adi energi elekr"kimia agar dapa diransmisikan melalui saraf kranial ke+. paling idak sebagian analisi frekuensi ela% er$adi pada ingka "ragan k"ri. Perisi,a lisrik pada "rgan k"ri dapa diukur dan dikenal sebagai mikr"f"nik k"klearis. Perisi,a lisrik #ang berlangsung dalam neur"n $uga dapa diukur dan disebu sebadai p"ensial aksi. Ligamenum spinalis erleak laeral dinidng ulang dari dukus k"klearis. 0erupakan $angkar laeral dari membrana basilaris dan mengandung sria *askularis& sau+saun#a lapisan epiel ber*askularisasi dalam ubu%. Dua dari ida $enis sel pada sria *askularis ka#a mi"k"ndria dan memiliki permukaan #ang luas #ang sanag besar diabndingan *"lume sel. 0aka sria merupaka suau sisem ransp"r !airan dan elekr"li #ang diran!ang se!ara unik. Diduga memainkan peranan pening dalam pemeli%araan k"mp"sisi elekr"li !airan end"limfe (inggi kalium&renda% narium) dan sebagai baerai kedua "ragan k"ri. :uga merupakan sumber p"ensi arus seara% ( m*) dari skala media. Dara% merupakan nurisi uama unuk sel+sel ubu% dan alirann#a menimbulkan suara bising& namun sria *askularis merupakan suau adapasi #ang unik diamna dapa men#uplai "rgan !"ri dari $ara$ erenu& dengan demikian memperbaiki rasi" sin#al bising pada "rgan !"ri. Terdapa sekiar 8. neur"n aferen #ang mens#arafi "le% ban#ak neur"n. Han#a persenasi ke!il (2/) neur"n aferen #ang mempersarafi sel rambu luar& akan eapi erdapa per!abangan+per!abangan ssedemikian rupa se%ingga iap neur"n aferen berasal dari ban#ak sel rambu luar dan ipa sel rambu luar dipers#arafi "le% ban#ak neur"n aferen. Ada sekiar - serabu saraf eferen #ang men!apai iap k"klea. Serabu+serabu ini ber!abang+!abang pula se!ara eksensif se%ingga iap sel rambu luar memiliki ban#ak u$ung saraf eferen. U$ung+u$ung saraf eferen dari sel rambu luar idak seluru%n#a berasal dari saau serabu saraf eferen.
Serabu+serabu saraf k"klearis ber$alan menu$u ini k"klearis d"rsalis dan *enralis. 16
Sebagian besar serabu dari ini melinasi garis enga% dan ber$alan naik menu$uk"likulusinferi"r k"nralaeral.& namun sebagian serabu eap ber$alan ipsilaeral. Pen#ilangan selan$un#a er$adi pada ini lemniskus laeralis dan k"likulus inferi"r. Dari k"likulus inferi"r& $aras pendengaran berlan$u ke k"rpus genikulaum dan kemudian ke k"reks pendengaran pada l"bus emp"ralis. 5arena seringn#a& pen#ilangan serabu+serabu saraf ersebu& maka lesi senral $aras pendengaran %ampir idak perna% men#ebabkan keulian unilaeral.
Serabu+serabu saraf *esibularis ber$alan menu$u sala% sau dari keempa ini *esibularis dan dari sana disebarkan se!ara luas dengan $aras+$aras menu$u medula spinalis& sereblum dan bagian+bagian susunan saraf pusa lainn#a.
8.1 isi"l"gi Pendengaran Pr"ses mendengar dia,ali dengan diangkapn#a energi bun#i "le% daun elinga dalam benuk gel"mbang #ang dialirkan melalui udara aau ulang ke k"klea.
17