P a g e | 1
BAB I PENDAHULUAN
Gizi buruk ( severe malnutrition) malnutrition) adalah suatu istilah teknis yang umumnya diakai !leh kalangan gizi" kesehatan dan ked!kteran# Gizi buruk adalah bentuk terarah dari r!ses ter$adinya ter$adinya kekurangan kekurangan gizi menahun# menahun# %enurut %enurut Deartemen Deartemen &esehatan &esehatan (')" (')" ada tahun '* terdaat terdaat sekitar sekitar '+",'+",- (, $uta balita balita kurang kurang gizi)" *", $uta anak (./"'-) (./"'-) dalam tingkat tingkat gizi kurang" dan .", $uta anak gizi buruk (0"*-)# 1H2 (.///) mengel!m!kkan 3ilayah berdasarkan re4alensi gizi kurang ke dalam kel!m!k yaitu5 rendah (di ba3ah .-)" sedang (.6./-)" tinggi ('6'/-)" sangat tinggi ( *-)# ",
Gizi buruk masih meruakan meruakan masalah masalah di Ind!nesia" Ind!nesia" 3alauun Pemerintah Pemerintah Ind!nesia Ind!nesia telah beruaya untuk menanggulanginya# Data Dusenas menun$ukkan bah3a $umlah balita yang yang BB7U BB7U 8 6* 9D :6s;!r :6s;!ree 1H26N 1H26N
P9) dan eningkatan eningkatan elayanan elayanan gizi melalui elatihan6e elatihan6elatiha latihan n tatalaksana tatalaksana gizi buruk keada tenaga kesehatan" berhasil menurunkan angka gizi buruk men$adi .".- ada tahun .//0" 0".- ada tahun .///" dan ="*- tahun '.# Namun ada tahun '' ter$adi eningkatan kembali +- dan ada tahun '* '* men$adi 0".,-# "+
%enurut Badan Pusat 9tatistik (BP9) dan La!ran 9ur4ei Deartemen &esehatan6 Uni;e? tahun '," dari ** kabuaten7k!ta di Ind!nesia enderita gizi buruk sebanyak .=/ kabuaten7k!ta terg!l!ng re4alensi sangat tinggi dan ',+ kabuaten7k!ta lainnya re4alensi tinggi# tinggi# Dari data Dekes Dekes $uga terungka terungka masalah gizi di Ind!nesia Ind!nesia ternyata lebih serius dari yang kita bayangkan selama ini# Gizi buruk atau anemia gizi tidak hanya diderita anak balita" tetai semua kel!m!k umur# Peremuan adalah yang aling rentan" disaming anak6anak# 9eki 9ekitar tar $uta $uta ibu ibu hami hamil" l" seten setenga gahn hny ya meng mengala alami mi anem anemia ia gizi gizi dan dan satu satu $uta $uta lain lainny nyaa kekurangan energi kr!nis (&E&)# Dalam k!ndisi itu" rata6rata setia tahun lahir *,# bayi lahir dengan kekurangan berat badan (berat badan rendah)#
P a g e | 2
BAB II @IN>AUAN PU9@A&A E@I2L2GI Gizi buruk diengaruhi !leh banyak ?akt!r yang saling terkait# 9e;ara garis besar enyebab anak kekurangan gizi disebabkan karena asuan makanan yang kurang dan anak sering sakit atau terkena in?eksi# 9elain itu gizi buruk diengaruhi !leh ?akt!r lain seerti s!sial ek!n!mi" keadatan enduduk" kemiskinan" dan lain6lain# ",
A# akt!r utama enyebab gizi buruk ada anak '
.# Peranan diet Anak sering tidak ;uku mendaatkan makanan bergizi seimbang terutama dalam segi r!tein dan karb!hidratnya# Diet yang mengandung ;uku energi tetai kurang r!tein akan menyebabkan anak men$adi enderita k3ashi!k!r" sedangkan diet kurang energi 3alauun zat gizi esensialnya seimbang akan menyebabkan anak men$adi enderita marasmus# P!la makan yang salah seerti emberian makanan yang tidak sesuai dengan usia akan menimbulkan masalah gizi ada anak#
P a g e | 3
buruk ada sistem ertahanan tubuh sehingga memudahkan ter$adinya in?eksi baru ada anak# B# akt!r lain enyebab gizi buruk ada anak ", .# Peranan s!sial ek!n!mi @idak tersedianya makanan yang adekuat terkait langsung dengan masalah s!sial ek!n!mi" dan kemiskinan# Data di ind!nesia dan negara lain menun$ukan adanya hubungan timbal balik antara kurang gizi dengan masalah6masalah s!sial yang ter$adi di masyarakat terutama
masalah kemiskinan yang ada akhirnya memengaruhi
ketersedian makanan serta keragaman makanan yang dik!nsumsi# Banyak masyarakat yang masih menganut sistem bah3a !rang tua harus lebih mendaatkan !rsi makanan yang lebih banyak dan lebih bergizi dariada anak6anaknya karena mereka harus beker$a keras untuk menghidui keluarganya sedangkan anak6anak hanya bermain dirumah sehingga tidak erlu mendaat asuan yang bergizi# 9elain itu adanya ?akt!r6?akt!r lain seerti !ligami" se!rang suami dengan banyak istri dan anak membuat endaatan suami tersebut tidak daat men;ukui makan istri6istri dan anak6anaknya" serta tingginya tingkat er;eraian" dimana sebelumnya suami dan istri bersama6sama men;ari na?kah untuk menghidui anak6anaknya" kini hanya tinggal istri yang menghidui anaknya sebagai !rang tua tunggal (single arrent)# '# Peranan keadatan enduduk Dalam k!ngresnya di !ma ada tahun ./+" 1!rld !!d 2rganizati!n memaarkan bah3a meningkatnya $umlah enduduk yang ;eat tana diimbangi dengan bertambahnya ersediaan angan mauun bahan makanan setemat yang memadai meruakan sebab utama krisis angan# %arasmus daat ter$adi $ika suatu daerah terlalu adat enduduknya dengan keadaan higiene yang buruk" ;!nt!hnya dik!ta6 k!ta besar yang la$u ertambahan enduduknya sangat besar akibat arus urbanisasi dan tingginya angka kelahiran menyebabkan keadatan enduduk yang semakin meningkat# Pada akhirnya ketersediaan makanan yang ada tidak akan men;ukui lagi untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat di daerah tersebut#
PA@2I9I2L2GI %alnutrisi meruakan suatu sindr!m yang ter$adi akibat banyak ?akt!r# akt!r6?akt!r ini daat dig!l!ngkan atas tiga ?akt!r enting yaitu 5 tubuh sendiri (h!st)" agent (kuman
P a g e | 4
enyebab)" en4ir!nment (lingkungan)# %emang ?akt!r diet (makanan) memegang eranan enting tetai ?akt!r lain ikut menentukan# %arasmus adalah ;!mensated malnutriti!n atau sebuah mekanisme adatasi tubuh terhada kekurangan energi dalam 3aktu yang lama# Dalam keadaan kekurangan makanan" tubuh selalu berusaha untuk emertahankan hidu dengan memenuhi kebutuhan !k!k atau energi# &emamuan tubuh untuk memergunakan karb!hidrat" r!tein dan lemak meruakan hal yang sangat enting untuk memertahankan kehiduan" karb!hidrat (gluk!sa) daat diakai !leh seluruh $aringan tubuh sebagai bahan bakar" tetai kemamuan tubuh untuk menyiman karb!hidrat sangat sedikit# Akibatnya katab!lisme r!tein ter$adi setelah beberaa $am dengan menghasilkan asam amin! yang segera diubah $adi karb!hidrat di hear dan di gin$al# 9elama kurangnya intake makanan" $aringan lemak akan die;ah $adi asam lemak" gliser!l dan ket!n b!dies# 9etelah lemak tidak daat men;ukui kebutuhan energi" maka !t!t daat memergunakan asam lemak dan ket!n b!dies sebagai sumber energi kalau kekurangan makanan# Pada akhirnya setelah semua tidak daat memenuhi kebutuhan akan energi lagi" r!tein akan die;ah untuk memenuhi kebutuhan metab!lisme basal tubuh# Pr!ses ini ber$alan menahun" dan meruakan res!n adatasi terhada ketidak ;ukuan asuan energi dan r!tein# . &LA9II&A9I
&lasi?ikasi menurut 1ell;!me ada %EP berat daat digunakan samai usia lebih dari ' tahun# &lasi?ikasi menurut 1ell;!me ini sangat sederhana karena hanya melihat BB7U dan ada atau tidaknya edema# @erdaat kateg!ri kurang gizi ini meliuti anak dengan PE% sedang atau yang mendekati PE% berat tai tana edema" ada keadaan ini - BB7U berada diatas =-#
Tabel 1. &lasi?ikasi %EP berat menurut 1ell;!me @rust % BB/U Dengan edema Tanpa edema
=60
&3ashi!rk!r &urang Gizi
8=
%arasmus6 k3ashi!rk!r %arasmus
Tabel 2. &lasi?ikasi %EP berat menurut G!mez Klasifikasi % BB/U
N!rmal
C/
Grade I ( %allnutrisi ingan) +,60/#/
P a g e | 5
Grade II ( %allnutrisi sedang) =6+#/ Grade III (%allnutrisi Berat)
8=
AN@2P2%E@I
Berat Badan Berat badan adalah arameter ertumbuhan yang aling sederhana" mudah diukur dan diulang dan meruakan indeks untuk status nutrisi sesaat# Hasil engukuran berat badan dietakan ada kur4a standar Berat badan7 Umur (BB7U) dan Berat Badan7 @inggi Badan (BB7@B)# Adaun interretasi engukuran berat badan yaitu5
BB7U dibandingkan dengan a;uan standard (
•
C .' -
5 disebut gizi lebih
•
0 .' - 5 disebut gizi baik
•
= 0 - 5 tana edema gizi kurang dengan edema gizi buruk (k3ashi!rk!r)
•
8 =-
5 gizi buruk 5 tana edema (marasmus) dengan edema (marasmus
k3ashi!rk!r)
@inggi Badan (@B) @inggi badan asien harus diukur ada tia kun$ungan # Pengukuran berat badan akan memberikan in?!rmasi yang bermakna keada d!kter tentang status nutrisi dan ertumbuhan ?isis anak# 9eerti ada engukuran berat badan" untuk engukuran tinggi badan $uga dierlukan in?!rmasi umur yang teat" $enis kelamin dan baku yang dia;u yaitu
Interretasi dari dari @B7U dibandingkan standar baku berua5
•
/ .. - 5 baik7n!rmal
•
+ 0/ -
5 tinggi kurang
•
8 + -
5 tinggi sangat kurang
P a g e | 6
asi! Berat Badan menurut tinggi badan (BB7@B) asi! BB7@B bila dik!mbinasikan dengan beraat badan menurut umur dan tinggi badan menurut umur sangat enting dan lebih akurat dalam enilaian status nutrisi karena ia men;erminkan r!!rsi tubuh serta daat membedakan antar F3asting dan Fstunting atau era3akan endek# Indeks ini digunakan ada anak eremuan hanya samai tinggi badan .*0 ;m" dan ada anak lelaki samai tinggi badan ., ;m# 9etelah itu rasi! BB7@B tidak begitu banyak artinya" karena adanya er;eatan tumbuh ( growth spurt )# &euntungan indeks ini adalah tidak dierlukannya ?akt!r umur" yang seringkali tidak diketahui se;ara teat# *"
BB7@B (-) (BB terukur saat itu) (BB standar sesuai untuk @B terukur) .-" interretasi di nilai sebagai berikut5
•
C .' -
5 2besitas
•
.. .' - 5 24er3eight
•
/ .. - 5 n!rmal
•
+ / -
5 gizi kurang
•
8 + -
5 gizi buruk
GE>ALA &LINI9 Pada kasus malnutrisi yang berat" ge$ala klinis terbagi men$adi dua bagian besar" yaitu k3ashi!k!r dan marasmus# Pada kenyataannya $arang sekali ditemukan suatu kasus yang hanya menggambarkan salah satu dari bagian tertentu sa$a# 9ering kali ada kebanyakan anak6anak enderita gizi buruk" yang ditemukan meruakan eraduan ge$ala dan tanda dari kedua bentuk malnutrisi berat tersebut# %arasmus lebih sering ditemukan ada anak6anak diba3ah usia satu tahun" sedangkan insiden ada anak6anak dengan k3ashi!k!r ter$adi ada usia satu hingga enam tahun# Pada beberaa negara seerti di Asia dan A?rika" marasmus $uga didaatkan ada anak yang lebih de3asa dari usia satu tahun (t!ddlers)" sedangkan di
P a g e | 7
memberikan kesan taak kaki seerti !rang de3asa# &ulit anak men$adi tiis dan halus" mudah ter$adi luka tergantung adanya de?isiensi nutrisi lain yang ikut menyertai keadaan marasmus# &aki dan tangan men$adi kurus karena !t!t6!t!t lengan serta tungkai mengalami atr!?i disertai lemak subkutan yang turut menghilang# Pada emeriksaan r!tein serum" ditemukan hasil yang n!rmal atau sedikit meningkat# 9elain itu keadaan yang terlihat men;!l!k adalah hilangnya lemak subkutan ada 3a$ah# Akibatnya ialah 3a$ah anak men$adi l!n$!ng" berkeriut dan tamak lebih tua (!ld man ?a;e)# @ulang rusuk tamak lebih $elas# Dinding erut hi!t!nus dan kulitnya l!nggar# Berat badan turun men$adi kurang dari = berat badan menurut usianya# 9uhu tubuh bisa rendah karena laisan enahan anas hilang#
P a g e | 8
bagian terakhir yang hilang sehingga untuk beberaa 3aktu muka bayi tamak relati4e n!rmal samai nantinya menyusut dan berkeriut# Abd!men daat kembung atau datar dan gambaran usus daat dengan mudah dilihat# @er$adi atr!?i !t!t dengan akibat hi!t!ni# 9uhu biasanya subn!rmal" nadi mungkin lambat" dan angka metab!lism basal ;enderung menurun# %ula6mula bayi mungkin re3el" tetai kemudian men$adi lesu dan na?su makan hilang# Bayi biasanya k!nstiasi" tetai daat mun;ul diare dengan buang air besar sering" tin$a berisi mu;us dan sedikit#*"
6 Penamilan 3a$ah seerti !rang tua" terlihat sangat kurus 6 Perubahan mental 6 &ulit kering" dingin dan kendur 6 ambut kering" tiis dan mudah r!nt!k 6 Lemak subkutan menghilang sehingga turg!r kulit berkurang 6 2t!t atr!?i sehingga tulang terlihat $elas 6 9ering diare atau k!nstiasi 6 &adang terdaat bradikardi 6 @ekanan darah lebih rendah dibandingkan anak sehat yang sebaya 6 &adang ?rekuensi erna?asan menurun 9elain itu marasmus harus daat dibedakan dengan kasus malnutrisi lainnya yaitu k3ashi!k!r agar tidak ter$adi kesalahan dalam enegakkan diagn!sa yang daat berengaruh ada tindak lan$ut kasus ini# &3ashi!rk!r meruakan sindr!ma klinis akibat dari malnutrisi r!tein berat (%EP berat) dengan masukan kal!ri yang ;uku# Bentuk malnutrisi yang aling serius dan aling men!n$!l di dunia saat ini terutama yang berada didaerah industri belum berkembang# &3ashi!rk!r berarti Fanak tersingkirkan" yaitu anak yang tidak lagi menghisa" ge$alanya daat men$adi $elas se$ak masa bayi a3al samai sekitar usia , tahun" biasanya sesudah menyaih dari A9I# 1alauun enambahan tinggi dan berat badan dier;eat dengan eng!batan" ukuran ini tidak ernah sama dengan tinggi dan berat badan anak n!rmal#*
P a g e | 9
6 Perubahan mental samai aatis 6 9ering di$umai Edema 6 Atr!?i !t!t 6 Gangguan sistem gastr!intestinal 6 Perubahan rambut dan kulit 6 Pembesaran hati 6 Anemia
PEN
@indakan en;egahan terhada marasmus daat dilaksanakan dengan baik bila enyebabnya diketahui# Usaha6usaha tersebut memerlukan sarana dan rasarana kesehatan yang baik untuk elayanan kesehatan dan enyuluhan gizi# Beberaa diantaranya ialah5 "+
.# Pemberian air susu ibu (A9I) samai umur ' tahun meruakan sumber energi yang aling baik untuk bayi# '# Ditambah dengan emberian makanan tambahan bergizi dan berr!tein serta energi tinggi ada anak se$ak umur = bulan ke atas *# Pen;egahan enyakit in?eksi" dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dan kebersihan er!rangan # Pemberian imunisasi# ,# %engikuti r!gram keluarga beren;ana untuk men;egah kehamilan terlalu kera# =# Penyuluhan7endidikan gizi tentang emberian makanan yang adekuat meruakan usaha en;egahan $angka an$ang# +# Pemantauan (sur4eillan;e) yang teratur ada anak balita di daerah yang endemis kurang gizi" dengan ;ara enimbangan berat badan tia bulan# 0# %eningkatkan hasil r!duksi ertanian agar ersediaan makan men;ukui# /# %emerbaiki in?rastruktur emasaran dan mensubsidi harga bahan makanan .# %elakukan r!gram transmigrasi ke daerah lain agar ter$adi emerataan enduduk#
Pentingnya Deteksi Dan Inter4ensi Dini
%engingat enyebabnya sangat k!mleks" engel!laan gizi buruk memerlukan ker$asama yang k!mrehensi? dari semua ihak# @idak hanya dari d!kter mauun tenaga medis" namun $uga ihak !rang tua" keluarga" emuka masyarakat mauun agama dan emerintah# Langkah a3al engel!laan gizi buruk adalah mengatasi kega3atan yang ditimbulkannya" dilan$utkan dengan F?rekuen ?eeding ( emberian makan yang sering"
P a g e | 10
emantauan aksetabilitas diet ( enerimaan tubuh terhada diet yang diberikan)" engel!laan in?eksi dan emberian stimulasi# Perlunya emberian diet seimbang" ;uku kal!ri dan r!tein serta entingnya edukasi emberian makan yang benar sesuai umur anak# Pada daerah endemis gizi buruk" dierlukan tambahan distribusi makanan yang memadai# ,"+ P!syandu dan uskesmas sebagai u$ung t!mbak dalam melakukan skrining atau deteksi dini dan elayanan ertama men$adi 4ital dalam en;egahan kasus gizi buruk saat ini# Penggunaan kartu menu$u sehat dan emberian makanan tambahan di !syandu erlu digalakkan lagi# @indakan ;eat ada balita yang ' berturut6turut tidak naik timbangan berat badannya untuk segera mendaat akses elayanan dan edukasi lebih lan$ut" daat men$adi sarana deteksi dan inter4ensi yang e?ekti?# @ermasuk $uga eningkatan ;akuan imunisasi untuk menghindari enyakit yang daat di;egah" serta r!aganda kebersihan ers!nal mauun lingkungan# Pemuka masyarakat mauun agama akan sangat e?ekti? $ika membantu dalam emberian edukasi ada masyarakat" terutama dalam menanggulangi kebiasaan atau mit!s6mit!s yang salah ada emberian makan ada anak# ,"+
PENA@ALA&9ANAAN @u$uan eng!batan ada enderita marasmus adalah emberian diet tinggi kal!ri dan tinggi r!tein serta men;egah kekambuhan# Penderita marasmus tana k!mlikasi daat ber!bat $alan asal diberi enyuluhan mengenai emberian makanan yang baik" sedangkan enderita yang mengalami k!mlikasi serta dehidrasi" sy!k" asid!sis dan lain6lain erlu mendaat era3atan di rumah sakit# Penatalaksanaan enderita yang dira3at di 9 dibagi dalam beberaa taha#."+ @aha a3al yaitu '60 $am er6tama meruakan masa kritis" yaitu tindakan untuk menyelamat6kan $i3a" antara lain mengk!reksi keadaan dehidrasi atau asid!sis dengan emberian ;airan intra4ena#
P a g e | 11
@aha kedua yaitu enyesuaian# 9ebagian besar enderita tidak memerlukan k!reksi ;airan dan elektr!lit" sehingga daat langsung dimulai dengan enyesuaian terhada emberian makanan# Pada hari6hari ertama $umlah kal!ri yang diberikan sebanyak *6= kal!ri7kg BB7hari atau rata6rata , kal!ri7kg BB7hari" dengan r!tein .6.", g7kg BB7hari# >umlah ini dinaikkan se;ara berangsur6angsur tia .6' hari sehingga men;aai .,6.+, kal!ri7kg BB7hari dengan r!tein *6, g7kg BB7hari# 1aktu yang dierlukan untuk men;aai diet tinggi kal!ri tinggi r!tein ini lebih kurang +6. hari# enis makanan yang memenuhi syarat untuk enderita malnutrisi berat ialah susu# Dalam emilihan $enis makanan erlu dierhatikan berat badan enderita# Dian$urkan untuk memakai ed!man BB kurang dari + kg diberikan makanan untuk bayi dengan makanan utama ialah susu ?!rmula atau susu yang dim!di?ikasi" se;ara bertaha ditambahkan makanan lumat dan makanan lunak# Penderita dengan BB di atas + kg diberikan makanan untuk anak di atas . tahun" dalam bentuk makanan ;air kemudian makanan lunak dan makanan adat# Antibi!tik erlu diberikan" karena enderita marasmus sering disertai in?eksi# Pilihan !bat yang diakai ialah r!;ain eni;illin atau gabungan eni;ilin dan stret!my;in# ."+ Tabel 1# 9euluh langkah tatalaksana gizi buruk ."+
No Tindakan Pelayanan
Fase Stabilisasi
H.6'H*6+ .# %en;egah dan mengatasi
hi!glikemia
'# %en;egah dan mengatasi
hi!termia
Fase e!abilitasi Fase Tindak lan"#t )
%inggu ke * 6 =
%inggu ke + 6'=
P a g e | 12
*# %en;egah dan mengatasi
dehidrasi
# %emerbaiki gangguan keseimbangan elektr!lit ,# %eng!bati in?eksi =# %emerbaiki zat gizi mikr!
Tanpa Fe Dengan Fe
+# %emberikan makanan untuk stabilisasi dan
transisi
0# %emberikan makanan untuk tumbuh ke$ar /# %emberikan stimulasi tumbuh kembang .# %emersiakan untuk tindak lan$ut di rumah
) Pada ?ase tindak lan$ut daat dilakukan di rumah" dimana anak se;ara berkala (.minggu7 kali) ber!bat $alan ke Puskesmas atau umah 9akit#
Pada asien dengan gizi buruk dibagi dalam ?ase yang harus dilalui yaitu ?ase stabilisasi (Hari .6+)" ?ase transisi (Hari 0 .)" ?ase rehabilitasi (%inggu ke * =)" ?ase tindak lan$ut (%inggu ke + '=) seerti tamak ada tabel diatas# ."+
&2%PLI&A9I
&eadaan malnutrisi marasmus daat menyebabkan anak mendaatkan enyakit enyerta yang terkadang tidak ringan aabila enatalaksanaan marasmus tidak segera dilakukan# Beberaa keadaan tersebut ialah5 "=
.# N!ma N!ma meruakan enyakit yang kadang6kadang menyertai malnutrisi tie marasmus6 k3ashi!k!r# N!ma atau st!matitis gangraen!sa meruakan embusukan muk!sa mulut yang bersi?at r!gresi? sehingga daat menembus ii# N!ma ter$adi ada malnutrisi berat karena adanya enurunan daya tahan tubuh# Penyakit ini memunyai
P a g e | 13
bau yang khas dan ter;ium dari $arak beberaa meter# N!ma daat sembuh tetai menimbulkan bekas luka yang tidak daat hilang seerti lenyanya hidung atau tidak daat menutunya mata karena r!ses ?ibr!sis#
'# Mer!?talmia Penyakit ini sering ditemukan ada malnutrisi yang berat terutama ada tie marasmus6k3ashi!k!r# Pada kasus malnutrisi ini 4itamin A serum sangat rendah sehingga daat menyebabkan kebutaan# 2leh sebab itu setia anak dengan malnutrisi sebaiknya diberikan 4itamin A baik se;ara arenteral mauun !ral" ditambah dengan diet yang ;uku mengandung 4itamin A#
*# @uberkul!sis Pada anak dengan keadaan malnutrisi berat" akan ter$adi enurunan kekebalan tubuh yang akan berdamak mudahnya terin?eksi kuman# 9alah satunya adalah mudahnya anak dengan malnutrisi berat terin?eksi kuman my;!ba;terium tuber;ul!sis yang menyebabkan enyakit tuberkul!sis#
# 9ir!sis heatis 9ir!sis heatis ter$adi karena timbulnya erlemakan dan enimbunan lemak ada saluran !rtal hingga seluruh arenkim hear tertimbun lemak# Penimbunan lemak ini $uga disertai adanya in?eksi ada hear seerti heatitis yang menimbulkan enyakit sir!sis heatis ada anak dengan malnutrisi berat#
,# Hi!termia Hi!termia meruakan k!mlikasi serius ada malnutrisi berat tie marasmus# Hi!termia ter$adi karena tubuh tidak menghasilkan energi yang akan diubah men$adi energi anas sesuai yang dibutuhkan !leh tubuh# 9elain itu lemak subkutan yang tiis bahkan menghilang akan menyebabkan suhu lingkungan sangat memengaruhi suhu tubuh enderita#
=# Hi!glikemia
P a g e | 14
Hi!glikemia daat ter$adi ada hari6hari ertama era3atan anak dengan malnutrisi berat# &adar gula darah yang sangat rendah ini sangat memengaruhi tingkat kesadaran anak dengan malnutrisi berat sehingga daat membahayakan enderitanya#
+# In?eksi traktus urinarius In?eksi traktus urinarius meruakan in?eksi yang sering ter$adi ada anak bergantung keada tingkat kekebalan tubuh anak# Anak dengan malnutrisi berat memunyai daya tahan tubuh yang sangat menurun sehingga daat memermudah ter$adinya in?eksi tersebut#
0# Penurunan ke;erdasan Pada anak dengan malnutrisi berat" akan ter$adi enurunan erkembangan !rgan tubuhnya# 2rgan enting yang aling terkena engaruh salah satunya ialah !tak# 2tak akan terhambat erkembangannya yang diakibatkan karena kurangnya asuan nutrisi untuk embentukan sel6sel neur!n !tak# &eadaan ini akan berengaruh ada ke;erdasan se!rang anak yang membuat ?ungsi a?ekti? dan k!gniti? menurun" terutama dalam hal daya tangka" analisa" dan mem!ri#
P2GN29I9
Pr!gn!sis ada enyakit ini buruk karena banyak menyebabkan kematian dari enderitanya akibat in?eksi yang menyertai enyakit tersebut" tetai r!gn!sisnya daat dikatakan baik aabila malnutrisi tie marasmus ini ditangani se;ara ;eat dan teat# &ematian daat dihindarkan aabila dehidrasi berat dan enyakit in?eksi kr!nis lain seerti tuberkul!sis atau heatitis yang menyebabkan ter$adinya sir!sis heatis daat dihindari# Pada anak yang mendaatkan malnutrisi ada usia yang lebih muda" akan ter$adi enurunan tingkat ke;erdasan yang lebih besar dan irre4ersibel dibanding dengan anak yang mendaat keadaan
P a g e | 15
malnutrisi ada usia yang lebih de3asa# Hal ini berbanding terbalik dengan sik!m!t!r anak yang mendaat enanganan malnutrisi lebih ;eat menurut umurnya" anak yang lebih muda saat mendaat erbaikan keadaan gizinya akan ;enderung mendaatkan kesembuhan sik!m!t!rnya lebih semurna dibandingkan dengan anak yang lebih tua" sekaliun telah mendaatkan enanganan yang sama# Hanya sa$a ertumbuhan dan erkembangan anak yang ernah mengalami k!ndisi marasmus ini ;enderung lebih lambat" terutama terlihat $elas dalam hal ertumbuhan tinggi badan anak dan ertambahan berat anak" 3alauun $ika dilihat se;ara rati! berat dan tinggi anak berada dalam batas yang n!rmal# .""+
BAB III &E9I%PULAN DAN 9AAN
Penyakit &EP atau Pr!tein Energy %alnutriti!n (kekurangan energi dan r!tein) meruakan salah satu enyakit gangguan gizi yang enting bagi negara6negara tertinggal mauun negara berkembang seerti Ind!nesia dan lainnya# Pre4alensi tertinggi terdaat ada anak6anak diba3ah umur lima tahun (balita)" dan ibu yang sedang mengandung atau menyusui# Pada k!ndisi ini ditemukan berbagai ma;am keadaan at!l!gis disebabkan !leh kekurangan energi mauun r!tein dalam tingkat yang berma;am6ma;am# Akibat dari k!ndisi tersebut"
P a g e | 16
ditemukan malnutrisi dari dera$at yang ringan hingga berat# Pada keadaan yang sangat ringan tidak ditemukan kelainan dan hanya terdaat ertumbuhan yang kurang sedangkan kelainan bi!kimia3i dan ge$ala klinis tidak terlihat# Pada keadaan yang berat ditemukan dua tie malnutrisi" yaitu marasmus dan k3ashi!k!r" serta diantara keduanya terdaat suatu keadaan dimana ditemukan er;amuran ;iri6;iri kedua tie malnutrisi tersebut yang dinamakan marasmus6k3ashi!k!r# %asing6masing dari tie itu memunyai ge$ala6ge$ala klinis yang khas# Pada semua dera$at mauun tie malnutrisi ini memunyai ersamaan bah3a adanya gangguan ertumbuhan ada enderitanya# Untuk membedakan tie atauun dera$at beratnyamalnutrisi terdaat beberaa ;ara mauun klasi?ikasi" salah satunya menurut G!mez atau 1ell;!me trust dan yang biasa diakai sehari6hari menurut erhitungan antr!!metri# Banyak ?akt!r yang memengaruhi ter$adinya malnutrisi ada anak" terutama adalah eranan diet sehari6hari yang kurang men;ukui kebutuhan gizi seimbang anak ada masa usia ertumbuhan" adanya enyakit enyerta yang memerburuk keadaan gizi s erta eranan s!sial ek!n!mi yang memunyai eranan tinggi terutama kemiskinan dalam hal memengaruhi status gizi sese!rang# Ge$ala klinis yang timbul ada kekurangan gizi tie marasmus memunyai gambaran yang khas dalam hal membedakannya dengan kekurangan gizi tie k3ashi!k!r# Pada tie marasmus" ge$ala klinis yang lebih men!n$!l bah3a enderita terlihat 3a$ahnya seerti !rang tua dan anak sangat kurus karena hilangnya sebagian besar lemak dan atr!?i dari !t!t6!t!tnya# 9edangkan ada tie k3ashi!k!r" ge$ala klinis yang lebih terlihat adalah enamilannya yang gemuk disertai adanya edema ringan mauun berat dan adanya as;ites dikarenakan kekurangan r!tein" disaming itu $uga terlihat erubahan 3arna rambut men$adi merah seerti rambut ada $agung serta mudah di;abut# Peng!batan marasmus adalah dengan emberian diet tinggi r!tein" sedangkan ada malnutrisi tie k3ashi!k!r terutama dengan emberian
diet tinggi r!tein
disertai emberian ;airan untuk
menanggulangi dehidrasi $ika ada# 9elain itu $uga diberikan 4itamin A untuk men;egah ter$adinya
kebutaan ada matanya dan emberian mineral lain untuk membantu
meningkatkan gizi enderita# Penyakit ini memunyai k!mlikasi dari yang ringan seerti in?eksi traktus urinarius hingga yang berat seerti tuberkul!sis# Penatalaksanaannya dilakukan
se;ara bersama6sama
dengan
memerbaiki
keadaan
gizinya#
1alauun
r!gn!sisnya terlihat buruk tetai dengan enganganan yang ;eat dan teat daat menghindarkan enderitanya dari kematian# ."'"+
9AAN
P a g e | 17
Penyakit marasmus ini meruakan enyakit kekurangan gizi yang banyak sekali ter$adi di Ind!nesia dan terutama anak6anaklah yang banyak terkena k!ndisi gizi buruk atau malnutrisi ini# >ika k!ndisi ini dibiarkan berlarut6larut maka akan banyak sekali anak ind!nesia yang terhambat erkembangan dan ertumbuhannya dalam menata masa deannya" sehingga dierlukan usaha yang ekstra untuk menanggulangi ermasalahan tersebut" diantaranya adalah5"+
.# Anak6anak dalam masa ertumbuhan dan erkembangan sebaiknya mendaatkan asuan gizi yang adekuat sesuai Femat sehat lima semurna" yaitu ke;ukuan karb!hidrat" lemak" r!tein" serat" 4itamin" dan mineral dalam makanan sehari6 harinya# '# 2rang tua harus lebih memerhatikan asuan anak6anaknya aakah makanan yang diberikan
sudah
men;ukui nutrisi
yang
dibutuhkan dalam
masa tumbuh
kembangnya" selain itu !rang tua sebaiknya memeriksakan anak6anaknya ke usat kesehatan terdekat seerti !syandu atau uskesmas se;ara rutin untuk memantau tumbuh kembang anak6anaknya# *# Pemerintah bersama6sama dengan masyarakat melalui !syandu dan uskesmas turut bereran serta akti? sebagai basis terdean dalam usaha meningkatkan tara? hidu masyarakat terutama anak6anak dalam menu$u ind!nesia sehat di masa yang akan datang# # Pemerintah menggalakan kembali r!gram &eluarga Beren;ana melalui uskesmas6 uskesmas yang tersebar di k!ta mauun di daerah tertinggal untuk menekan tingkat ertumbuhan enduduk sehingga dengan rendahnya ertumbuhan enduduk maka akan meningkatkan tingkat kese$ahteraan indi4idu dan keluarga terutama anak6anak# 9ehingga kasus gizi buruk ada anak6anak daat ditekan serendah6rendahnya#
Da?tar Pustaka .# Behrman E" % &liegman" HB >ens!n# !!d Inse;urity" Hunger" and Undernutriti!n in Nels!n @etb!!k !? Pediatri; .0 th editi!n" ' 5 '',6'*' '# Brunser 2s;ar# Pr!tein Energy %alnutriti!n 5 %arasmus in Le4in" >% s!ndheimer" Deterding# N!rmal
P a g e | 18
# Pud$iadi 9!lihin# Penyakit &EP (&urang Energi dan Pr!tein) dari Ilmu Gizi &linis ada Anak edisi keemat" akultas &ed!kteran Uni4ersitas Ind!nesia" >akarta" ', 5 /,6.*+ ,# Nurhayati" s!et$iningsih" 9uandi I&G# elati!nshi Bet3een Pr!tein Energy %alnutriti!n and 9!;ial %aturity in 9" Albar H# elati!nshi Bet3een Pr!tein Energy %alnutriti!n and Urinary @ra;t In?e;ti!nt in