LARUTAN Larutan Larutan merupakan merupakan sistem sistem homogen yang terdiri dari zat terlarut dan dan pelarut. Pelarut yang sering dipaka dipakaii dalam dalam melaru melarutka tkan n zat terlar terlarut ut adalah adalah air. air. Zat terlar terlarut ut memili memiliki ki dua sifat sifat berdas berdasark arkan an perilakunya apabila arus listrik dialirkan. Sifat pertama, zat terlarut dapat menghantarkan arus listrik, sehingga sehingga larutan larutan yang terbentuk terbentuk mengalami mengalami perubahan perubahan kimia dan mampu mampu menghantar menghantarkan kan arus listrik. listrik. Larutan tersebut dinamakan dinamakan larutan elektrolit . Sifat kedua, zat yang apabila dilarutkan ke dalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak ada perubahan kimia, sehingga larutan yang terbentuk dinamakan larutan nonelektrolit . Larutan Larutan Elektrolit
Larutan Nonelektrolit
Jika zat terlarutnya terlarutnya berupa zat elektrolit; ─ zat terlarut dapat terionisasi ─ larutannya dapat menghantarkan listrik ─ meliputi asam, basa, garam
Jika zat terlarutnya terlarutnya berupa zat nonelektrolit; ─ zat terlarut tidak terionisasi ─ larutannya tidak menghantarkan listrik ─ meliputi zat selain asam, basa, garam (misal; gula, alcohol, dan urea
Larutan Elektrolit Larutan Elektrolit Kuat ─ ─
terionisasi sempurna, dera!at ionisasi " # reaksi ber!alan searah, misal$ %&l %' ' &l dengan demikian tidak mempunyai tetapan kesetimbangan
Larutan Elektrolit Lemah ─
─
─
terionisasi sebagian, dera!at ionisasi ) * * # reaksi ber!alan dua arah, misal$ %+ ⇄ %' ' + deng dengan an demi demiki kian an memp mempun uny yai tetap etapan an kesetimbangan (a atau b
Reaksi Oksidasi–Reduksi Oksidasi–Reduksi Bilangan oksidasi adalah oksidasi adalah muatan listrik yang seakanakan dimiliki oleh unsur dalam suatu senya-a atau ion. ilangan oksidasi diberi tanda negati/e !ika menerima electron dan positif !ika melepaskan electron. Reaksi redoks ialah redoks ialah reaksi yang melibatkan reaksi reduksi (ter!adi reduksi (ter!adi penurunan bilangan oksidasi dan reaksi oksidasi (ter!adi oksidasi (ter!adi kenaikkan bilangan oksidasi.
Pada Pada reaksi reaksi redoks redoks zat yang yang mengalam mengalamii reduksi reduksi akan akan menyebab menyebabkan kan zat lain teroksidasi teroksidasi (oksidator, begitu pula sebaliknya zat yang mengalami oksidasi akan menyebabkan zat lain tereduksi (reduktor oksidasi (biloks naik Reduktor , zat pereduksi, akan mengalami oksidasi reduksi (biloks turun Oksidator , zat pengoksidasi, akan mengalami reduksi Penyetaraan Penyetaraan Reaksi Redoks 0erdapat dua cara dalam menyetarakan reaksi redoks, yaitu menggunakan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi. 1. Meto Metode de Bila Bilan nan an Oksi Oksida dasi si 1ntuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi, gunakan bilangan oksidasi unsur yang terlibat dalam reaksi. Jika sudah memahami cara menentukan bilangan oksidasi, kamu dapat menyetarakan reaksi redoks dengan mudah. Langka Langkahl hlang angkah kah dalam dalam menye menyetar taraka akan n persam persamaan aan reaksi reaksi redoks redoks dengan dengan metode metode bilang bilangan an oksidasi adalah seperti berikut. a 2enentukan 2enentukan unsurunsur unsurunsur yang mengalami mengalami perubahan perubahan bilangan bilangan oksidasi. oksidasi. b 2emberi koe3sien yang sesuai pada unsurunsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
c
2enentukan !umlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunan bilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. alikan !umlah unsur yang terlibat dengan muatannya. d 2enyetarakan perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koe3sien yang sesuai. e Setarakan muatan dengan menambahkan % ' (dalam suasana asam dan 4%5 (dalam suasana basa. f Setarakan !umlah atom % dengan menambahkan %64. !.
Metode "etenah Reaksi 7asar dari metode ini adalah !umlah elektron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi dan reduksi sama. 1ntuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi, perhatikan langkah langkah berikut. Langkah # Pisahkan reaksi redoks men!adi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Langkah 6 Setarakan masingmasing setengah reaksi. Setarakan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koe3sien. Langkah 8 Setarakan oksigen dan hidrogen. 1ntuk larutan asam atau netral tambahkan molekul satu % 64 !ika kekurangan satu atom oksigen pada ruas yang kekurangan atom oksigen. Selan!utnya setarakan !umlah atom % dengan menambahkan ion %' pada ruas yang kekurangan atom %. 1ntuk larutan basa tambahkan molekul satu % 64 untuk setiap kelebihan satu atom oksigen pada ruas yang kelebihan atom oksigen. Selan!utnya setarakan pada ruas lainnya dengan menambahkan ion 4%5 dua kali lebih banyak. Langkah 9 Setarakan muatan dengan cara menambahkan elektron pada ruas yang muatannya lebih besar. Langkah : Samakan !umlah elektron pada setengah reaksi oksidasi dengan !umlah elektron pada setengah reaksi reduksi
LAT#$AN "OAL #. eaksi berikut yang melibatkan nitrogen sebagai reduktor adalah <. #. =48 ─ ' 9 Zn ' >%64 ' ?4% ─ 9 Zn(4%96 ─ ' =%8 6. @%' ' 6=48 ' >A 6 =4 ' 8 A6 ' 9 %64 8. 6 =46 ' ? h6 6 =%8 ' 9 %64 9. =4 ' &h646 =46 ' &%64
6. Perhatikan reaksi redoks berikut $ a &r64?6 ' b &6496 ' c %' d &r8' ' e &46 ' f %64 Zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor pada reaksi tersebut berturutturut adalah <. B. &r64?6 dan &6496 . &r64?6 dan &r8' &. &46 dan &6496 7. &r64?6 dan &46 C. &6496 dan &46 8. Perhatikan reaksi redoks berikut ini $ 6 2n49 ' #> %&l 6 2n&l6 ' : &l6 ' &l ' @ %64 Zat yang mengalami reaksi autoredoks dan perubahan bilangan oksidasi berturutturut adalah <. option Zat Perubahan bilangan oksidasinya B %&l ) men!adi # dan '#
& 7 C
2n49 %&l %&l 2n49
'? men!adi ' 6 dan ) # men!adi ) dan '# # men!adi ) dan # '? men!adi ' 6 dan #
9. 7alam suasana basa, &l6 mengalami reaksi disproporsionasi menghasilkan ion &l ─ dan ion &l48 ─ . Jumlah mol ion &l4 8 ─ yang dihasilkan dari 1 mol Cl 2 adalah …. A. B. C. D. E.
1/5 1/3 ½ 1 2
:. Persamaan reaksi redoks ion permanganat dan ion oksalat dalam suasana basa$ a 2n49 ' b &6496 ' c 4% 2n46 ' d &486 ' e %64 Jika reaksi disetarakan maka harga koe3sien a, b, c, d adalah <. (B 6, 6, 8, 9 ( 6, 8, 6, 9 (& 6, 8, 9, > (7 6, 9, 8, > (C 6, 9, >, 8 >. 7iketahui reaksi autoredoks suasana basa sebagai berikut$ &l6 ' 4% &l48 ' &l 7alam reaksi yang setara, perbandingan koe3sien reaksi yang benar adalah <. B. &l6 $ 4%D " # $ 6 . &l6 $ &lD " # $ 8 &. 4%D $ &l48D " 8 $ # 7. 4%D $ &lD " 8 $ # C. &l48D $ &lD " # $ 6 ?. 2angan (AA dan ion permanganat dapat bereaksi membentuk 2n46 dalam larutan. 2n49 ' 2n6' 2n46 eaksi diatas belum setara. erapa massa kalium permanganat harus ditambahkan ke dalam larutan untuk mengendapkan ),6: L larutan 2n6' ),?>9 2 (Br 2 " ::; " 8E; 4 " #> (B 8),6 g ( 6),# g (& #:,# g (7 #,E# g (C ),#E# g @. 7iketahui reaksi redoks yang belum disetarakan sebagai berikut$ r48 ' r ' %' r6 ' %64 Pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut adalah <. (# r48D bertindak sebagai reduktor (6 6 mol rD tepat bereaksi dengan ),9 mol r48D (8 rD bertindak sebagai oksidator (9 1ntuk menghasilkan 9@ gram r6 diperlukan 9) gram ion rD (Br % " #, 4 " #>, r " @) E. Logam +e (Br " :>, !ika dilarutkan di dalamasam dan direaksikan dengan 2n49 akan ter!adi reaksi sebagai berikut$ +e6' ' 2n49D 2n6' ' +e8' Jika berat +e yang dilarutkan adalah ##,6 gram, maka /olume 2n49 ),# 2 yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah <. (B #6) ml ( #>) ml (& 6:) ml (7 86) ml (C 9)) ml #). 7iketahui persamaan reaksi redoks berikut ini$ &u(S ' a %=48 (aF b &u(=486 (aF ' c =46 (aF ' d %64 (l Jika reaksi yang disetarakan, maka harga koe3sien a, b, c, dan d adalah <. (B #, 6, 6, 9 ( 6, #, 6, 9 (& 6, 6, #, 9 (7 9, #, 6, 6 (C 9, 6, #, 6
##. +os3n merupakan gas yang sangat berbahaya. Gas ini dapat trbentuk apabila fosfor bereaksi dengan basa, seperti persamaan berikut ini$ P9(s ' 8 4%(aF ' 8 h64(l 8 %6P46(aF ' P%8(g Zat yang berfungsi oksidator dan hasiloksidasi secara berurutan adalah <. B. P9 dan %6P46 . P9 dan P%8 &. 4% dan %6P46 7. 4% dan P%8 C. %6P46 dan P%8 #6. Perhatikan reaksi redoks berikut ini $ &r64?6 (aF ' &6496 (aF ' %' &r8' (aF ' &46(g ' %64 (l Zat yang men!adi oksidator dan hasil reduksi pada reaksi tersebut adalah < B. &r64?6 dan &46 . &r64?6 dan %64 &. &r64?6 dan &r8' 7. &6496 dan &46 C. &6496 dan %64 #8. eberapa reaksi berikut $ #. A48 ' :A ' >%' 8 A6 ' 8 %64 6. Pb 'Pb46 ' 6%6S49 PbS49 ' 6 %64 8. 8 2n496 ' 9 %' 2n46 ' 6 2n49 ' 6%64 9. 6 %&l ' =a6S648 6 =a&l ' S46 ' S ' %64 :. 8 &l6 ' > =a4% : =B&l ' =a&l48 ' 8 %64 eaksi disproporsionasi terdapat pada <. B. #, 6 dan 8 . #, 6, dan : &. 6, 8 dan 9 7. 6, 9, dan : C. 8, 9, dan : #9. Perhatikan reaksi redoks berikut $ a S46 (g ' b 2n49 EaF ' c 4% (aF d S496 (aF ' e 2n46 Es ' f %64(l setelah disetarakan, harga a, b, c, , dan f berturutturut adalah <. B. #, 8, #, dan > . #, 8, 6, dan > &. 6, 8, 6, dan > 7. 6, 8, 6, dan 8 C. 8, 6, 9, dan 6 #:. Pembakaran kembang api merupakan suatu peristi-a reaksi redoks yang persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut $ &l48(s ' S(s ' %'(aF &l(s ' S46 (g ' %64(l Zat yang berperan sebagai oksidator adalah .... (B &l48 ( S (& %' (7 &l (C S46 #>. 7iketahui persamaan reaksi redoks berikut ini$
&u (S ' a %=48 (aF → b &u(=486 (aF ' c =46 (aF ' d%6 4(l Jika reaksi yang disetarakan, maka harga koe3sien a, b, c, dan d adalah ... (B #, 6, 6, 9 ( 6, #, 6, 9 (& 6, 6, #, 9 (7 9, #, 6, 6 (C 9, 6, #, 6 #?. Pada persamaan reaksi redoks $ a2n49H(aF ' b%' (aF ' c&6496 (aF → 62n6' (aF ' @ %64 (# ' #) &46 (g %arga koe3sien reaksi a, b, dan c adalah <.. (B #,9, dan 6 ( #,@, dan 8 (& 6,>, dan : (7 6,@, dan : (C 6,#>, dan : #@. Persamaan reaksi redoks $ a &l6 ' b 4% → c &lH ' &l48 ' d %64 %arga koe3sien a, b, c, dan d adalah <. (B 8, >, :, dan 8 ( 8, :, >, dan 8 (& 8, >, :, dan 6 (7 8, >, :, dan # (C 8, :, >, dan 6 #E. 7iketahui beberapa persamaan reaksi berikut $ (# S496 → S6 (6 6&r64?6 → 6&r496 (8 2g → 2g6 ' 6e (9 S6486 → S94> eaksi oksidasi terdapat pada nomor < (B (# dan (6 ( (# dan (8 (& (6 dan (8 (7 (6 dan (9 (C (8 dan (9 6). Perhatikan persamaan reaksi redoks yang ter!adi pada proses pembuatan gas klorin dalam industri berikutI =a&l(aF ' a%64(l→ b&l6(g'c%6(g'=a4%(aF (B #, #, dan 6 ( #, 6, dan # (& 6, #, dan # (7 6, #, dan 6 (C 6, 6, dan # 6#. Pada reaksi &l6'64% &l'&l4'%64 Zat yang mengalami reaksi autoredoks dan B. &l dari # men!adi '# dan ) . &l6 dari ) men!adi # dan '# &. &l6 dari ) men!adi # dan 6 7. 4 dari '# men!adi # dan ) C. dari 6 men!adi ) dan '#
perubahan bilangan oksidasinya adalah ...
66. aterai buKon cell yang digunakan pada kalkulator ter!adi reaksi sebagai berikut $ Zn(s ' %g4Es ' %64(l Zn(4%6 (s ' %g(l Spesi yang bertindak sebagai oksidator dan hasil oksidasi adalah<. B. Zn(s dan Zn(4%6Es . Zn(s dan %g4(s &. %g4(s dan %g(s 7. %g4(s dan Zn(4%6 (s C. %64(l dan Zn(4%6 (s