RANULA Definisi Ranula Ranula adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mukokel yang letaknya di dasar mulut. Kata ranula yang digunakan berasal dari bahasa latin “RANA” yang berarti katak, karena pembengkakannya menyerupai bentuk tenggorokan bagian bawah dari katak. Ranula Merupakan pembengkakan dasar mulut yang berhubungan dengan terdapatnya ostruksi pada glandula sublingualis. kuran ranula dapat membesar, dan apabila tidak segera diatasi dapat mengganggu fungsi bi!ara, mengunyah, menelan, dan bernafas. "tiologi Ranula •
•
•
"tiologinya tidak diketahui namun diduga ranula ter#adi akibat trauma, obstruksi kelen#ar sali$a, dan aneurisma duktus glandula sali$a. %ost %ost traum traumati ati!! ranul ranulaa ter#a ter#adi di akib akibat at traum traumaa pada pada glan glandu dula la subl sublin ingu gual al atau atau subman submandib dibula ula yang yang menyeb menyebabk abkan an ekstra$ ekstra$asas asasii mukus, mukus, sehing sehingga ga terbent terbentuk uk pseudokista. Ranula #uga dikatakan berkaitan dengan penyakit kelen#ar sali$a dan anomali kongenital dimana duktus sali$a tidak terbuka.
%atogenesis Ranula &erdapat &erdapat dua konsep patogenesis ranula superfisial. '. %embentuka %embentukan n kista akibat obstruksi obstruksi duktus duktus sali$a Dapat Dapat diseba disebabka bkan n oleh oleh sialoli sialolith, th, malfor malformasi masi kongen kongenital ital,, stenosi stenosis, s, pembentukan parut pada periduktus akibat trauma, agenesis duktus atau tumor. (. %emb %embent entuk ukan an pseu pseudo doki kista sta yang yang diak diakib ibatk atkan an oleh oleh in#u in#uri ri dukt duktus us dan dan ekstra$asasi mukus. "kstra$asasi mukus pada glandula sublingual men#adi penyebab ranula ser$ikal. Kista ini berpenetrasi ke otot milohioideus. )ekresi mukus mengalir ke arah leher melalui otot milohioideus dan menetap di dalam #aringan fasial fas ial sehingga ter#adi ter#a di pembengkakan yang difus pada bagian lateral atau submental leher. Klasifikasi Ranula *erdasarkan letaknya ranula dibedakan men#adi dua, yaitu + '. Ranu anula sim simpel pel Ranula simpel yang #uga disebut dengan oral ranula merupakan merupakan ranula yang terbentuk karena obstruksi obstruksi duktus duktus glandula glandula sali$a tanpa diikuti diikuti dengan dengan rupturnya rupturnya duktus tersebut. etaknya etaknya tidak melewati ruang submandibula, dengan kata lain tidak berpenetrasi ke otot milohioideus.
(. Ranula plunging sering disebut ranula di$ing merupakan massa yang terbentuk akibat rupturnya glandula sali$a tanpa diikuti rupturnya ruang submandibula yang kemudian menimbulkan plug pseudokista yang meluas hingga ke ruang submandibula atau dengan kata lain berpenetrasi ke otot milohioideus.
Ranula #uga dapat dibedakan atas fenomena ekstra$asasi mukus dan kista retensi mukus."kstra$asasi mukus merupakan akibat dari trauma, sedangkan kista retensi mukus ter#adi akibat obstruksi duktus glandula sali$a. Dikenal pula ranula kongenital, yaitu ranula yang diakibatkan anomali kongenital, misalnya atresia duktus sali$a atau ni$ersitas )umatera tara kegagalan pada proses pembentukan kanal-duktus ekskresi, tetapi kasus seperti ini sangat #arang ditemui. Manifestasi Ranula ambaran Klinis, Radiografi, dan /istopatologi )ama halnya dengan mukokel, gambaran klinis ranula merupakan massa lunak yang berfluktusi dan berwarna translusen kebiruan, yang membedakannya dengan mukokel adalah letaknya di dasar mulut atau bagian bawah lidah. Apabila dipalpasi, massa ini tidak akan berubah warna men#adi pu!at. 0ika massa ini terletak agak #auh ke dasar mulut, maka massa ini tidak lagi berwarna kebiruan melainkan berwarna normal seperti mukosa mulut yang sehat. Ranula tidak diikuti rasa sakit. Keluhan yang paling sering diungkapkan pasien adalah mulutnya terasa penuh dan lidah terangkat ke atas. Apabila tidak segera diatasi akan terus mengganggu fungsi bi!ara, mengunyah, menelan, dan bernafas. Ranula yang berukuran besar akan menekan duktus glandula sali$a dan menyebabkan aliran sali$a men#adi terganggu. Akibatnya mun!ul ge#ala obstruksi glandula sali$a seperti sakit saat makan atau sakit pada saat glandula sali$a terangsang untuk mengeluarkan sali$a dan akhirnya kelen#ar sali$a membengkak. Ranula plunging akan menimbulkan pembengkakan pada leher yang melibatkan ruang submandibula. &erdapat #uga laporan yang menun#ukkan ruang submental, daerah kontralateral leher, nasofaring, retrofaring, dan #uga mediastinum.
Diagnosa ntuk menegakkan diagnosa ranula dilakukan prosedur1prosedur yang meliputi beberapa tahap. %ertama melakukan anamnese dan men!atat riwayat pasien, pemeriksaan intra oral yaitu se!ara $isual melihat pembengkakan pada rongga mulut yang dikeluhkan pasien dan melakukan palpasi pada massa tersebut. Diperhatikan apakah ada perubahan warna pada saat dilakukan palpasi pada massa. Ditanyakan kepada pasien apakah ada rasa sakit pada saat dilakukan palpasi. Diagnosa *anding )ama halnya dengan mukokel, ada beberapa penyakit mulut yang memiliki kemiripan gambaran klinis dengan ranula, diantaranya kista dermoid, sialolithiasis, thyroglossal du!t !yst, !ysti! hygroma, neoplasti! thyroid disease, dan lain1lain. ntuk dapat membedakan ranula dengan penyakit1penyakit tersebut maka dibutuhkan riwayat timbulnya massa atau pembengkakan yang #elas, gambaran klinis yang #elas yang menggambarkan !iri khas ranula yang tidak dimiliki oleh penyakit mulut lain, dan dibutuhkan hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan pendukung lain yang akurat seperti pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiografi. %erawatan mumnya %erawatan ranula umumnya dilakukan untuk mengurangi dan menghilangkan gangguan fungsi mulut yang dirasakan pasien akibat ukuran dan keberadaan massa. %erawatan yang dilakukan meliputi %enanggulangan faktor penyebab dimaksudkan untuk menghindarkan ter#adinya rekurensi. *iasanya ranula yang etiologinya trauma akibat kebiasaan buruk atau trauma lokal atau mekanik yang ter#adi terus menerus dapat menyebabkan ter#adinya rekurensi ranula. Karena apabila kebiasaan buruk atau hal yang menyebabkan ter#adinya trauma tidak segera dihilangkan, maka ranula akan dengan mudah mun!ul kembali walaupun sebelumnya sudah dilakukan perawatan pembedahan. %embedahan massa dibagi atas tiga #enis, yaitu eksisi, marsupialisasi, dan disse!ting. %emilihan teknik pembedahan tergantung kepada ukuran dari mass a.
Marsupialisasi )uatu tindakan operasi membuat “ outlet ” pada kista retensi kelen#ar liur sublingual dengan membuang sebagian dinding kista yang paling sedikit $askularisasinya pada daerah sublingual.