RANGKAIN KELISTRIKAN AC MOBIL Instalasi Listrik A. Kopling Kopling magnet magnet & motor kipas kipas pending pendingin in kondensor kondensor
Kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan poros kompresor dengan poros mesin, harus dapat bekerja berdasarkan temperatur evaporator. Untuk itu pada evaporator dilengkapi dengan sakelar kontrol temperatur (TERM!T"T# yang bekerja memutus arus pengendali pada relai bila evaporator sudah men$apai suhu tertentu %.. kompresor tidak bekerja. Motor kipas kondensor biasanya paralel dengan kopling magnet, bekerjanya juga diatur oleh sakelar kontrol temperatur.
B. Rangkai Rangkaian an pada pada eapora eaporator tor
&nstalasi listrik pada evaporator biasanya terbagi atas komponen'komponen sebagai berikut
Motor blo)er dan pengatur putaran
Termostat
C. Motor Motor !lo"er !lo"er & penga pengat#r t#r p#tara p#taran n
Keterangan :
' Mot Motor or mati mati * ' Mot Motor or puta putara ran n rend rendah ah M ' Motor Motor putara putaran n medium medium + ' Motor Motor putaran putaran tinggi tinggi
1. Saklar Saklar term termost ostat at ( Sakla Saklarr kontro kontroll temperatur) 2. Sakl Saklar ar moto motorr blo blowe wer r
-
engatur putaran motor blo)er evaporator dilakukan dengan memasang tahanan seperti gambar
-
Untuk motor blo)er yang besar pengatur yang besar pengatur putaran dilengkapi pada motor itu sendiri (seperti pada motor penghapus ka$a#
$. Term rmos osta tatt
1. Terminal rminal 2. Pipa Pipa kontro kontroll temperatur 3. Selekt Selektor or temperat temperatur ur
-agian pipa kontrol temperatur diisi dengan $airan yang sensitif terhadap perubahan suhu evaporator dan pipa itu didempetkan dengan pipa evaporator. -ila temperatur evaporator naik , tekanan $airan dalam pipa kontrol juga naik sampai kontak pemutus berhubungan %% kompresor bekerja sampai suhu evaporator turun lagi, tekanan
$airan pipa kontrol juga akan turun demikian seterusnya. *amanya kompresor bekerja dapat diatur dengan memutar selektor temperatur, hal ini berarti, tekanan $airan dalam pipa kontrol diimbangi dengan tekanan pegas. enis lain dari termostat ini adalah model thermistor yang yang biasanya berfungsi bersama unit kontrol sistem "/. E. Sistem Sistem kont kontrol rol % engam engaman an '
!istem kontrol pada "/ dipasang untuk men$egah kerusakan'kerusakan yang terjadi pada kompresor atau bagian'bagian lain apabila terjadi kesalahan'kesalahan dalam instalasi sistem "/. !istem kontrol itu berupa sakelar yang bekerja memutuskan aliran listrik ke kopling magnet, bila tekanan atau temperatur 0at 0at pendingin terlalu tinggi atau atau tekanan 0at pendingin terlalu rendah. 1engan demikian kompresor tidak akan bekerja bila kesalahan'kesalahan seperti di atas terjadi dalam sistem, maka kerusakan yanglebih besar akibat kesalahan itu dapat di hindari. 2.
engontrol tekanan tinggi
2.
3.
engontrol tekanan rendah
4.
engontrol te temperature engontro trol te tekanan titinggi ggi
Komponen ini dipasang pada saluran tekanan tinggi atau atau pada ilter!saringan dalam keadaan normal kontak akan terhubung , bila tekanan 0at pedingin sudah melebihi kira'kira 23 bar kontak akan terbuka, aliran listrik ke kopling magnet terputus!tidak bekerja.
3.
engontro trol te tekanan re renda ndah
Kontak akan memutuskan hubungan bila tekanan 0at pendingin dalam sistem kurang dari 1"# bar , karena kebo$oran atau pada )aktu pengisian, volume yang masih kurang, hal ini menyebabkan kompresor $epat panas. endinginan
kompresor juga dilakukan oleh 0at pendingin yang kembali kesaluran hisap (S), karena tekanan 0at pendingin ke$il , maka pendingin kompresor juga akan sedikit , sementara kompresor terus bekerja, akan menimbulkan kerusakan karena panas. 4. engo engont ntrol rol temper temperatu atur r Tekanan dan temperatur akan selalu berkaitan, tekanan yang tinggi pada 0at pendingin akan mengakibatkan temperaturnya akan tinggi pula, biasanya sebagai ganti pengontrol tekanan tinggi digunakan pengontrol temperatur, yang bekerja berdasarkan temperatur, kontak akan memutuskan listrik ke kopling magnet bila sudah men$apai temperatur tertentu pada 0at pendingin. Rangkaian sistem kontrol
E.
1. %ela&
3. Pengontrol tekanan rendah
2. Pengontrl tekanan tinggi
'. Pengontrol temperatur
Rangkaian lengkap
Komponen sistem kontrol (pengaman# biasanya tidak ke tiga'tiganya dipasang sering dipakai 3 atau 2 saja Relai men$ari massa dengan terminal 56, pada kumparan fiksasi motor starter dorong sekrup, agar pada saat motor starter bekerja aliran listrik ke kopling magnet dan kipas kondensor terputus. !akelar mekanis ("# dipasang pada trotel gas atau dimana saja yang memung' kinkan sakelar ini berfungsi untuk memutuskan aliran listrik ke kopling magnet pada )aktu motor putaran idle, supaya motor tidak mati pada putaran idle saat sistem "/ hidup.