Rahsia Bismillah Dan Roh Idhafi

RAHSIA BISMILLAH DAN ROH IDHAFI

AL-RUH AL-IDHAFI Kata Al-Marhum Syeikh Naem As-Saufi dalam kitab Mengenal Ruh : Bermula ada pun Ruh Idhafi itu maka daripadanya asalnya Jawahir Jawahir Ada pun Ruh Idhafi itu ialah Nuktah !ang mengadakan Nuktah itu "at Allah yang Maha Su#i Maka Nuktah itu adalah $itik Maka $itik itu didalam BA% maka bernamalah ia Bismillah Maka dari huruf Bismillah itulah asalnya ke&adian alam semesta dan segala isi' isinya Apabila Apabila BA itu terbal terbalik ik ianya dinamaka dinamakan n N(N Maka R) R)h h Idafi itulah i*in Allah di dalam diri kita Maka Ru Maka Ruh h Idh Idhafi afi itu itulah lah din dinama amakan kan (& (&ud ud Idh Idhafi afi Ma Maka ka Ru Ruh h Idh Idhafi afi itu itulah lah dinamakan dinam akan Nyaw Nyawa a Muham Muhammad% mad% Nyawa Adam% Nyawa )rang )rang-)ra -)rang ng Mukmi Mukmin n dan Nyawa kepada Ruhani Maka kenyataan Ruh Idhafi itu lah Ruhul +uddus Maka kenyataan Ruhul +uddus itu ialah Ruhani Kenyataan Ruhani itu ialah Nafas kita Maka ada pun Ruh Idhafi itu didalam diri Maka ,akeat itu diri% dan diri itu didalam Idhafi .asal Nabi Musa AS tidak kenal apa itu Idhafi% maka sebab itu Nabi Musa AS tidak kenal siapa itu Nabi Khidir AS Maka sebab itu Nabi Musa tidak sanggup mengikuti per&alanan Nabi Khidir AS sampai pada edahnya/ 0allahu1alam/

[ Qarin jin pendamping manusia ] +arin adalah &in yang di#ipta )leh Allah sebagai pendamping atau kembar kepada kep ada set setiap iap ins insan an yan yang g dil dilahi ahirka rkan n 2m 2manu anusia sia3 3 4ia di dikata katakan kan seb sebaga agaii 5syaitan6 kepada manusia itu Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini past pa stii ad ada a a ari rin n ny nya a se send ndir iri i Ra Rasu sulu lull llah ah s sa aw w ti tida dak k te terk rke# e#ua uali li 7u 7uma ma be*anya% arin Rasulullah adalah muslim Manakala yang lain-lainnya adalah kafir .ada umumnya arin kafir ini mend)r)ng 5dampingan6nya membuat ke&aha ke& ahatan tan 4ia mem membis bisikk ikkan an was was-w -was% as% mel melala alaika ikan n iba ibada dah h se seper perti ti s)l s)lat% at% memba#a al-+uran dan sebagainya Malah ia beker&a sekuat tenaga untuk menghalang manusia dampingannya melakukan ibadah dan kebaikan (ntuk mengimbangi usaha arin ini Allah utuskan malaikat 2Maha Adil Allah3 Malaikat ini akan membisikkan hal-hal kebenaran dan menga&ak membuat kebaikan Maka terpulanglah kepada setiap manusia membuat pilihan

0alau bagaimanapun )rang8 Islam mampu menguasai dan men&adikan pengaruh arinnya lemah tidak berdaya 7aranya ialah dengan memba#a 5Bismillahir Rahmanir Rahim6 2basmalah3 sebelum melakukan sebarang peker&aan% banyak ber*ikir% memba#a al+uran% melakukan kebaikan dan taat melaksanakan perintah Allah Se#ara tidak langsung manusia itu akan meninggalkan nafsu syahwat dan sifat-sifat ter#ela Membersihkan dirinya bersesuaian dengan martabat malaikat tersebut .ernah satu ketika dulu para 9usta*6 pendakwah men#eritakan bahawa apabila kita makan berserta Bismillah/ syaitan akan kelaparan dan kurus tetapi &ika sebaliknya ia semakin gemuk .ada awalnya memang mengelirukan dan sukar difahami bagaimana syaitan itu b)leh kurus kerana bukan kita se)rang saha&a manusia di muka bumi ini Bukan semuanya ba#a basmalah bila hendak makan dan minum Setelah dibangkitkan s)al arin ini baharulah kita faham kedudukan sebenarnya Syaitan yang dimaksudkan ialah &in arin ini 2sifatnya berlawanan dengan sifat malaikat ' sebab itu disebut syaitan3 dan ia khusus untuk setiap indiidu Sabda Rasulullah saw daripada Abdullah Mas1ud ra maksudnya: 5Setiap kamu ada +arin daripada bangsa &in% dan &uga +arin daripada bangsa malaikat Mereka bertanya: 5;ngkau &uga ya Rasulullah6 Sabdanya: 5!a aku &uga ada% tetapi Allah telah membantu aku sehingga +arin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal keba&ikan saha&a6 2Riwayat Ahmad dan Muslim3 Kewu&udan arin ialah untuk mengg)da manusia% menampakkan hal-hal yang buruk dan hal-hal yang &ahat-&ahat se)lah-)lah baik pada anggapan manusia% lalu akhirnya manusia terpengaruh atau terpes)ng 4alam surah al-An1am: <<8 terdapat firman Allah: 54an demikianlah kami &adikan bagi setiap nabi itu musuh dari &enis manusia dan &in% sebahagian daripada mereka membisikkan kepada yang lain perkataan yang indah-indah untuk menipu6 Ath-$habarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin $hari Ia berkata% Rasulull)h Shallallahu 9Alaihi 0a Sallam bersabda% yang artinya: 5$idak ada sese)rang di antara kalian melainkan ada baginya se)rang syaitan6 Mereka bertanya% 5Juga bagimu% ya Rasulullah=6 5!a% &uga bagiku% tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat 62,R Ibnu ,ibban3 Jin ini% menurut para alim ulama1% bukanlah dari kalangan &in yang biasa Jin ini tugasnya hanya untuk menyesatkan 9tuan1nya% yang didampingi dari awal kelahiran hingga kematian manusia tersebut Ada &uga aul yang menyatakan bahawa &in ini dilahirkan bersama-sama kita% akan tetapi ianya tidak mati apabila kita meninggal dunia kerana hayat mereka dipan&angkan Allah% dan mereka hanya dimatikan men&elang hari +iamat

Ketika manusia mati sama ada dalam keadaan beriman kepada Allah atau mati dalam keadaan murtad% syirik atau kufur hasil daripada tipu helah iblis dan syaitan yang sentiasa berada di samping manusia% menemani manusia ke mana dia pergi% ataupun mati dalam Islam tetapi bergelumang dalam maksiat +arin akan berpisah dengan 5kembar6nya apabila manusia meninggal dunia R)h manusia akan ditempatkan di alam bar*akh% sedangkan arin terus hidup kerana la*imnya umur &in adalah pan&ang 0alau bagaimanapun% apabila tiba hari akhirat nanti maka kedua-duanya akan dihadapkan ke hadapan Allah untuk diadili $etapi arin akan berlepas tangan dan tidak bertanggung&awab atas kesesatan atau kederhakaan manusia

[ HAKIKAT MUHAMMAD ] 4alam bahasa tasawuf>sufi hakikat muhammad berhubungan dengan r)h al uddus dengan r)h al-muhammadiyah dibawah ini penulis kemukakan analis hal tsb dalam perspektif wali agung Syeikh Abdul +)dir al-Jaelani dan &uga dalam perspektif wali di tanah &awa % yang sebagian per&alanan pemahaman tentang tasawufnya banyak di pengaruhi )leh wali agung Syeikh al-Jaelani Anda mungkin pernah bertanya-tanya mengapa wa&ah rasulullah tidak bisa atau tidak b)leh di gambarkan=  alasan yang mun#ul kadang karena pada saat itu belum ada f)t)grafi sehingga gambarnya tidak mungkin tepat% kalau hanya itu alasannya% kurang tepat bagi saya% karena pasa masa nabi-nabi yang lain &uga belum ada tekhnik f)t)% dan tidak dipermasalahkan gambargambar para nabi dan wali yang ada Kalau kita melihat banyak kitab dan buku yang ada% pengambaran Allah dan Nabi Muhammad diilustrasikan dengan dengan #ahaya yang terang benderang inspirasi dari ilustrasi #ahaya tsb sebenarnya berasal dari +S:AlNur:?@ tentang nur illahi Sementara Muhammad adalah pers)nalisasi di dunia nur tsb% maka dalam hal s)s)k Muhammad yang harus di perhatikan bukan pers)n hist)risnya %akan tetapi essensinya dalam bentuk substansi nur muhammad% #ahaya pilihan dalam bentuk manusia yang terpu&i 2Sempurna3% karena &ustru dengan nur muhammad itulah% maka pers)n hist)ris Nabi Muhammad bermakrifat se#ara musyahadah dan dengan mata telan&ang2Ibn Arabi:83 dan dengan #ahaya makrifat Nabi Muhammad maka seluruh makhluk dapat mengenali% dan melalui keutamaannya mengungguli seluruh makhluk% mereka memberi pengakuan Jelas menurut Syeikh al-Jaelani% Nur Muhammad #iptaan pertama dan utama Allah%yang di #ipta dari nur Allah 2esensi3 sendiri% atau memang #ahaya khusus yang di karuniakan Allah sendiri% untuk meru&uk pada keutamaan dan kemuliaanya sebagai pr)t)tipe al-insan al-kamil2al-&aelani:<8<3

4alam kaitan bahwa Nabi Muhammad ,akikatnya bukan s)s)k hist)risnya yang harus di ru&uk% maka asma1 Muhammad bukanlah nama asal dari rasulullah yang agung ini Muhammad adalah nama dunianya% di mana nama aslinya se&ak ke#il adalah 5Ahmad6% s)s)k yang penuh dengan keterpu&ian% sementara se#ara sepiritualnya% dan dalam p)sisinya terhadap Allah% Rasulullah mengemukakan dirinya sendiri bahwa: Ana Ahmadun bi-la mim6 Artinya pada dirinya tidak lain penyandang nama 5Ahad6 dia adalah penge&awentahan dari !ang ;sa Inilah yang &uga di sebut R)h Al- +uds% r)h su#i untuk meneruskan pen*ahiran yang paling sempurna dalam peringkat alam lahut2Al-&aelani:83 dalam hal ini para wali kun) tanah &awa memberikan pen&elasan se#ara tepat sbb: 9/ Muhammad itu pada hakikatnya Nur Allah% yang dalam bentuk lahir ialah muhammad 5/ persis ungkapan Al Cha*ali: bahwa Muhammad yang se)rang nabi>rasul dengan Muhammad yang se)rang arab mesti kita harus bisa membedakan walaupun memang kenyataanya Nabi Muhammad lahir di &a*irah arab 4i sinilah rahasia dari menyatunya syahadat rasul ke dalam syahadat tauhid% dan inilah &awaban mengapa se&ak Nabi Adam AS menghuni surga% digerbangnya sudah terdapat tulisan syahadat rasul ini !a Nur Muhammada selalu menyertai r)h dari semua &iwa yang akan dan pernah ada di alam semesta ini Ini pula kun#i rahasia mengapa para nabi yang pernah ada mem)h)n kepada Allah agar di &adikan sebagai umat Nabi Muhammad saw 2Al-&aelani :<8<3 Nur muhammad dalam perspektih Syaikh Abdul +)dir Al-Jaelani di sebut dengan sebutan R)h Muhammad% yang di#iptakan dari #ahaya ketuhanan 2nurun ala nurin3 nur Muhammad merupakan realitas ghaib yang men&adi inti segala pen#iptaan Dleh karenanya kadang ia disebut Nur% R)h% +alam 2ter#ipta dari perkataan kun3 Ia merupakan realitas yang memiliki banyak nama menurut fungsi dan dari mana sudut mana kita memandang 2al&aelani:3 Maka realitas batin seperti inilah yang diberikan kepada )rang-)rang sufi sebagai ,akikat Al-Muhammadiyah Jika disebut dengan nur tau #ahaya karena ia memang bebas dan bersih dari segala kegelapan% karena adanya #ahaya tsb Realitas dalam fungsinya di dunia tampak pada gelarnya sebagai 9Al al-kull2Akal semesta3 karena pengetahuanya tentang segala sesuatu Ia mendapat gelar +alam% karena dari pengetahuannya dalam akal semesta ia menyebarkan ilmu dan hikmah dan men*ahirkan ilmu dalam bentuk huruf dan perkataan% ia disebut r)h karena men&adi esensi kehidupan% dan memun#ulkan yang hidup Maka menurut Al-Jaelani% Muhammad adalah nama insan dalam alam gaib% di mana r)h berkumpul% yang men&adi sumber dan asal segala sesuatu 4i sinilah letak dari l)gika bahwa Allah men#iptakan alam% karena akan men#iptakan pers)n dari muhammad utk keperluan alam ini 4ari kelahiran Nur Muhammad inilah diikuti )leh pen#iptaan makhluk-makhluk yang lain serta Arsy-nya

4alam penge&awentahannya% menurut al Jaelani dan para t)k)h sufi lainya% Allah kemudian menurunkan nur dari tempat ke&adiannya% yaitu alam lahut ke alam asma1 Allah% yaitu alam pen#iptaan sifat-sifat Allah dan alam akal r)h semesta Kemudian di turunkan lagi ke alam malaikat utk di pakaikan pakaian kemalaikatan Ealu diturunkan lagi ke alam a&sam yang ter&adi unsur api% udara% air dan tanah% disitulah r)h diberikan &asmaniah beserta nafsu-nafsunya2al-&aelani:F3 Setelah r)h mengalami badanisasi inilah ia mulai mengalami kehilangan nur% dan lupa akan asal serta per&an&ian a*alinya dengan Allah Namun Allah &uga tetap memberikannya bekal untuk kembali dalam bentuk mata hati atau bashirah yang men&adi gerbang bagi gerak bebas r)h al -idhafi sebagai mursyid setiap &iwa ,anya sa&a% basirah ini akan berfungsi )ptimal kalau sese)rang selalu berada dalam taarrubnya kepada Allah 4engan bashirahnya inilah ia akan sanggup menembus kabut alam ghaib% dan menyingkap segala hi&ab yang men&adi penghalangnya untuk kembali kepada Allah Drang sudah dapat memfungsikan bashirahnya dan mendayagunakan R)h Al-Muhammad-nya sebagai pusat per&alanan sepiritualnya maka ia akan bisa menembus semesta% karena letak nur muhammad itu sendiri berada di langit tu&uh berada dalam arsy-nya yang menyatu dan menyanding dengan Allah itu sendiri Ia akan dapat kembali terserap dalam kesatuan nur essensial% sehingga ia dapat melihat apa yang belum pernah dilihat% dan mengatasi semua penglihatan dan benda yang dapat dilihat Menurut Al-Jaelani% hal yang di perlukan )rang awam utk membuka bashirahnya adalah dengan men#ari )rang yang bashir)hnya sudah terbuka dan sudah di daya gunakan se#ara )ptimal ,anya melalui )rang yang sudah mata hatinya sudah di fungsikan se#ara semestinya% )rang awam dapat memasuki dunia sufisme% serta menunggu giliranya untuk terbukanya mata bashir)hnya kepada Allah% karena hanya dengan terbukanya pintu bashir)hnya inilah% maka ia dapat men&alani fungsi utamanya di #iptakan di dunia% yakni untuk bermakrifatullah !ang harus di ingat adalah bahwa bahwa p)sisi R)h Al-Muhammadiyah ini hanya dapat bertahan dan berfungsi pada pribadi rasul% nabi% auliya1 dan kekasih-kekasihnya Maka tidak ada pilihan lain bagi diri kita masing-masing untuk semaksimal mungkin agar dapat men&adi hamba dan kekasih Allah $entu sempat mun#ul pertanyaaan % mengapa r)h su#i ini di turunkan ke dunia yang fana1 ini = Ia di hantarkan ketempat yang paling terendah supaya ia dapat kembali ke asalnya yaitu berpadu dan berdampingan dengan Allah sa&a atau 5innal lillahi wa inna ilahi ra&iun6 seperti ketika ia berada dalam pakaian daging% darah% dan tulang itu melalui mata hati !ang ada di dalam wadag-nya% ia dapat selalu menanam% memelihara dan memupuk benih kesatuan dan ke-esaan% serta berusaha menyuburkan rasa 5berpadu6 dan berdampingan6 dengan Allah 4emikian menurut Syaikh Abdul +)dirAlJaelani 2al-&aelani:8G3 Inilah hakikat r)h su#i Adapun gan&aran bagi r)h su#i% menurut al-&aelani% adalah melihat makhluk yang pertama dilahirkan Ketika itu% ia akan dapat melihat keindahan Allah

Kepadanya di perlihatkan rahasia illahiah penglihatan dan pendengaranya men&adi satu tidak ada perbandingan% tidak ada persamaan% dengan sesuatu apapun 4ilihatnya kesatuan Jalal 2kegagahan% kemurkaan3dengan sifat Jamal 2keindahan% ke#antikan3 Allah Sifat Jalal dan Jamal men&adi satu dalam pandanganya 2al-&aelani:83 Inilah kun#i kearifan dirinya sebagai buah makrifat dan hakikat yang telah disaksikan dan dialami )leh r)h su#i Ia mendapat karunia kebeningan dan kesu#ian batinya berupa shafa1 al-asr)r 2rahasia-rahasia su#i3 4an pengalaman parawali inilah yang men&adikan benar-benar hidup di sisi tuhannya% walaupun &asad kita kembali kepada *atnya masing Inilah kehidupan se&ati yang perlu kita #apai hidup penuh dengan kesempurnaan di sisi illahi rabbi///////

[ 9 JEI! R"H ] Menurut ilmu batin pada diri manusia terdapat sembilan &enis R)h Masingmasing r)h mempunyai fungsi sendiri-sendiri Ke sembilan ma#am r)h yang ada pada manusia itu adalah sebagai berikut :

#$ R%& Id%'i (R%& I)%'i* + Adalah r)h yang sangat utama bagi manusia R)h Id)fi &uga disebut HJD,AR A0AE S(7IH% karena r)h inilah maka manusia dapat hidup Bila r)h tersebut keluar dari raga% maka manusia yang bersangkutan akan mati R)h ini sering disebut HN!A0AH R)h Id)fi merupakan sumber dari r)h-r)h lainnyapun akan turut serta $etapi sebaliknya kalau salah satu r)h yang keluar dari raga% maka r)h Id)fi tetap akan tinggal di dalam &asad 4an manusia itu tetap hidup Bagi mereka yang sudah sampai pada ir)dat Allah atau kebatinan tinggi% tentu akan bisa men&umpai r)h ini dengan penglihatannya 4an u&udnya mirip diri sendiri% baik rupa maupun suara serta segala sesuatunya Bagai berdiri di depan #ermin Meskipun r)h-r)h yang lain &uga demikian% tetapi kita dapat membedakannya dengan r)h yang satu ini Alamnya r)h id)fi berupa nur terang benderang dan rasanya se&uk tenteram 2bukan dingin3 $entu sa&a kita dapat men&umpainya bila sudah men#apai tingkat HINSAN KAMIEH ,$ R%& Raani + R)h yang dikuasai dan diperintah )leh r)h id)fi Alamnya r)h ini ada dalam #ahaya kuning diam tak bergerak Bila kita berhasil men&umpainya maka kita tak mempunyai kehendak apa-apa ,atipun terasa tenteram $ubuh tak merasakan apa-apa .$ R%& R%&ani + R)h inipun &uga dikuasai )leh r)h id)fi Karena adanya r)h R)hani ini% maka manusia memiliki kehendak dua rupa Kadang-kadang suka sesuatu% tetapi di lain waktu ia tak menyukainya R)h ini mempengaruhi perbuatan baik dan perbuatan buruk R)h inilah yang menepati pada  &enis nafsu% yaitu : • • •

Nafsu Euwamah 2aluamah3 Nafsu Amarah Nafsu Supiyah

•

Nafsu Mulhamah 2Mutmainah3

Kalau manusia ditinggalkan )leh r)h r)hani ini% maka manusia itu tidak mempunyai nafsu lagi% sebab semua nafsu manusia itu r)h r)hani yang mengendalikannya Maka% kalau manusia sudah bisa mengendalikan r)h r)hani ini dengan baik% ia akan hidup dalam kemuliaan R)h r)hani ini sifatnya selalu mengikuti penglihatan yang melihat 4i mana pandangan kita tempatkan% di situ r)h r)hani berada Sebelum kita dapat men&umpainya% terlebih dulu kita akan melihat berma#am-ma#am #ahaya bagai kunangkunang Setelah #ahaya-#ahaya ini menghilang% barulah mun#ul r)h r)hani itu

/$ R%& urani + R)h ini di bawah pengaruh r)h-r)h Id)fi R)h Nurani ini mempunyai pembawa sifat terang Karena adanya r)h ini men&adikan manusia yang bersangkutan &adi terang hatinya Kalau R)h Nurani meninggalkan tubuh maka )rang tersebut hatinya men&adi gelap dan gelap fikirannya R)h Nurani ini hanya menguasai nafsu Mutmainah sa&a Maka bila manusia ditunggui R)h Nurani maka nafsu Mutmainahnya akan men)n&)l% mengalahkan nafsu-nafsu lainnya ,ati )rang itu &adi tenteram% perilakunyapun baik dan terpu&i Air mukanya ber#ahaya% tidak banyak bi#ara% tidak ragu-ragu dalam menghadapi segala sesuatu% tidak pr)tes bila ditimpa kesusahan Suka% sedih% bahagia dan menderita dipandang sama

0$ R%& Kudus (R%& !u1i*+ R)h yang di bawah kekuasaan R)h Id)fi &uga R)h ini mempengaruhi )rang yang bersangkutan mau memberi pert)l)ngan kepada sesama manusia% mempengaruhi berbuat keba&ikan dan mempengaruhi berbuat ibadah sesuai dengan keper#ayaan yang dianutnya 2$ R%& Ra&mani + R)h di bawah kekuasaan r)h id)fi pula R)h ini &uga disebut R)h .emurah Karena diambil dari kata HRahmanH yang artinya pemurah R)h ini mempengaruhi manusia bersifat s)sial% suka memberi 3$ R%& Jasmani + R)h yang &uga di bawah kekuasaan R)h Id)fi R)h ini menguasai seluruh darah dan urat syaraf manusia Karena adanya r)h &asmani ini maka manusia dapat merasakan adanya rasa sakit% lesu% lelah% segar dan lain-lainnya Bila R)h ini keluar dari tubuh% maka ditusuk &arumpun tubuh tidak terasa sakit Kalau kita berhasil men&umpainya% maka u&udnya akan sama dengan kita% hanya berwarna merah R)h &asmani ini menguasai nafsu amarah dan nafsu hewani Nafsu hewani ini memiliki sifat dan kegemaran seperti binatang% misalnya: malas% suka setubuh% serakah% mau menang sendiri dan lain sebagainya

4$ R%& aa5i + Ialah r)h yang mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan badan R)h ini &uga di bawah kekuasaan R)h Id)fi

9$ R%& Re6ani +  Ialah r)h yang men&aga raga kita Bila R)h Rewani keluar dari tubuh maka )rang yang bersangkutan akan tidur Bila masuk ke tubuh )rang akan ter&aga Bila )rang tidur bermimpi dengan arwah sese)rang% maka r)h rewani dari )rang bermimpi itulah yang men&umpainya Jadi mimpi itu hasil ker&a r)h rewani yang mengendalikan )tak manusia R)h Rewani ini &uga di bawah kekuasaan R)h Id)fi Jadi kepergian R)h Rewani dan kehadirannya kembali diatur )leh R)h Id)fi 4emikian &uga r)h-r)h lainnya dalam tubuh% sangat dekat hubungannya dengan R)h Id)fi