“PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD” (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
Dosen pengampu: NOOR AZIZAH, S.Kom., M.Kom. Prodi :Sistem Informasi Semester 3 R2 Kelompok : Jojok Sunarjo(141250000075) Nova Ayu Lestari(141250000076) Risalatul Mu’awanah (141250000055) Hengki Budi S (141250000065)
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA 2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini. Sholawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya, dan semoga kita termasuk umat yang akan bersamanya kelak bertemu dengan Sang Pencipta. Amin Ya robalalamin. Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini bisa terselesaikan tidak lepas dari kontribusi semua pihak yang telah memberikan doa,bimbingan, bantuan, danarahan, kami mengucapakan terimakasih kepada. 1. Teman teman ku unisnu 2. Dosen Pembimbing dan Dosen Dosenku yang telah dengan tulus memberikan bimbingan dan motivasi 3. Semua pihak terkait yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu penyusunan karya ini semoga keikhlasan dan ketulusan dalam penyusunan ini mendapatkan balasan dari ALLAH SWT.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...................................................................................... i KATA PENGANTAR......................................................................................ii DAFTAR ISI................................................................................................... iii PENDAHULUAN....................................................................................... ...1 1.1.A Tujuan..........................................................................................................2 1.1.B.Rumusan Masalah.......................................................................................2 1.1.C.Manfaat........................................................................................................2 PEMBAHASAN..............................................................................................3 2.1.Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)...........................................................................................................3 2.2 Diagram ERD (Entity Relation..ship Diagram)...........................................................................................................4 2.3.Flowchard proses diagram alir (Flowchart)................................................................................................4 2.3.A. Dibawah Ini Gambar Flowchart(Diagram Alir)..........................................6 2.4. Menentukan Entitas ,Atribute,Relasi,Kardinalitas Dan Derajat Relasi MIN_MAX Dan Kamus Data................................................7 2.5. Menetukan Atribut Key Pada Setiap Entitas..............................................10 2.6.Menentukan Relationship.............................................................................11 2.7.Penentuan Kardinalitas Dan Derajat Relasi MinMax.........................................................................................................................12 2.8.ERD Dengan Data Dictionary (Kamus Data) Kamus Data........................................................................................................................13 2.9.Derajat Relasi Atau Kardinalitas Rasio.......................................................................................................................14 2.10.Tranformasi Erd........................................................................................14 2.11.Transformasi Model Data Ke Basis Data Fisik..................................................................................................................16 2.11.A Entitas Kuat...........................................................................................17 2.11.B.Entitas Lemah........................................................................................18 2.11.C.Implementasi Himpunan Entitas Lemah Dan Sub Entitas...............................................................................................................18 KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................20 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belajar pada hakikatnya merupakan suatu kewajiban bagi semua manusia khususnya kaum muslimin, karena Al-Qur’an yang menjadi panduan hidupa kita telah mewajibkan untuk berlajar yang di sampaikan melalui firman-Nya dalam Qur’an Surat Al-‘Alaq ayat 1- 5, yang menyatakan bahwa belajar itu melalui dari pada membaca, baik yang bersifat tekstual atau pun yang kontekstual. Belajar di sekolah merupakan belajar yang secara formal dan disajikan pengajar-pengajar yang sesuai dengan keahliannya. Namun walau pun demikian masih terdapat beberapa peserta didik yang masih tidak bisa memahami materi yang disampaikan oleh pengajar. Oleh karena itu diperlukannya belajar secara khusus karena peserta didik yang mempunyai kelemahan dalam belajar sehingga dianggap penting mengadakan bimbingan belajar pada peserta didik yang mengalami kekurang tersebut.dan disini saya akan membuat perancangan model data berbasis obyek ,untuk memenuhi tugas yang di berikan Dosen dalam mata kuliah sistem basis data yang di ampu oleh Ibu Noor Azizah,S.Com.,M.com. Dan disini kami akan menjelaskan hubungan antara data dalam sistem basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.untuk perncangan nanti data–data disajikan dalam bentuk tabel (baris dan kolom). Setiap tabel mempunyai key yang unik serta setiap tabel harus berelasi dengan minimal satu tabel lain. Adapun judul yang di ambil yaitu “PERANCANGAN
PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD ( ENTITY
RELATIONSHIP DIAGRAM) ” Dalam
Microsoft office visio 2007.
membuat diagarmnya kami membuatnya dengan
A.
Tujuan Memahami konsep dasar ER,mengenal Notasi ER,memahami entity,attribute, entity set dan key(primary key dan foreign key),memahami relasi dan himpunan relasi,memahami rasio kardinalitas,dan lainya.
B.
Rumusan Masalah Dalam “Perancangan Pendaftaran Murid Bimbel Dengan ERD (Entity Relationship Diagram) ini terdapat beberapa masalah yang harus dipaparkan, diantaranya :
Diagram (ERD) Bimbel Apa Fungsi dan Peranan Entity Relationship Diagram (ERD)? Bagaimana Menetukan atribut key pada setiap entitas?
C.
Manfaat
Setiap pembuatan ERD(entitas relationship diagram) pasti mempunyai manfaat, pembuatan makalah ini pun mempunyai manfaat yang Insaya Allah bisa memberikan pencerahan kepada para orang tua untuk bisa mengerti ketika mau melakukan pendaftaran di bimbel dan memilih mapel serta kelas yang di inginkan untuk anak anak nya dalam kegiatan ekstra di luar sekolah dan juga bisa memilih mata pelajaran serta pembimbing yang di harapakan sehingga orang tua tidak mengalami kesulitan dalam mengambil langkah.dengan ERD ita dapat mejawab pertanyaan seperti: data apa yg kita perlukan dan Bagaimana data yg sat berhubungan dengan yg lain.
BABII PEMBAHASAN
2.1.Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.dan di bawah ini adalah diagram ERD (Entity Relationship diagram) PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM), serta FLOWCHART yang kami rancang untuk mempermudah melakukan pembuatan dan kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan basis data yang ada di dunia nyata.
2.2 Diagram ERD (Entity Relationship diagram)
alamat
Nm_Murid
No_Induk
Tgl_bayar No_induk
MURID
n
MELAKUKAN
No_pembaya ran
biaya
1
ADM
n
n
Tgl_lahir J_k
Kode_kelas
MEMILIH
Tgl_bayar
Kode_kelas
No_pembayaran
No_hp
KELAS Nama_ruang 1
n
N0_kwintansi
Nama_ruang
MENDAPATKAN
Tgl_bimbi ngan
Kd_map el n Nm_murid MENGURUS
1
PEMBAYARAN
1
MENGHASILKAN
n
Tgl _bimbingan
JADWAL Perpaket
Total_pem bayaran total_pembayaran
Tgl_pembayaran
N0_kwinta nsi
Jam
Kd_mapel hari
Gambar Diagram ERD. 2.2
2.3.Flowchard proses diagram alir (Flowchart) pengertian Flowchart (Diagram Alir) dan Simbol-simbolnya – Flowchart atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri manufakturing untuk menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya. Flowchart atau Diagram Alir sering digunakan untuk mendokumentasikan standar proses yang telah ada sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan proses produksi.Disamping itu, Flowchart atau Diagram Alir ini juga digunakan untuk melakukan Analisis terhadap proses produksi sehingga dapat melakukan peningkatan atau perbaikan proses yang berkesinambungan (secara terus menerus). Pada dasarnya, Flowchart (Diagram Alir) adalah alat yang digunakan untuk melakukan Perencanaan Proses, Analisis Proses dan Mendokumentasikan Proses sebagai standar Pedoman Produksi. Sebutan-sebutan lain untuk Flowchart (Diagram Alir) antara lain : Flow Diagram, Process Flowchart, Process Map, Work Flow Diagram dan Business Model.
Flowchart (Diagram Alir) merupakan alat (tool) dasar dan mudah dipergunakan serta sangat bermanfaat bagi suatu perusahaan Manufakturing dalam mengidentifikasikan proses operasionalnya terutama untuk menjelaskan setiap langkah dalam menjalankan Proses Operasionalnya. Beberapa Keuntungan dalam penggunaan Flowchart (Diagram Alir) antara lain : -Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerjadalam ISO -Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional -Sebagai pedoman ntuk melakukan pelatihan terhadap Karyawan baru -Sebagai benchmark(patokan) -Sebagai Petakerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah -Untuk mempermudah pengambilan keputusan
2.3.A. DIBAWAH INI GAMBAR FLOWCHART(diagram alir)
MURID
JADWAL
Kelanjutan laporan kegiatan
melakukan
mulai
Melihat mata pelajaran
Tidak ada
Mapel tidak diminati
ADMINISTRASI
Membuat laporan jadwal mapel
Menyediakan dan menyiapkan keperluan murid bimbel
ada
Mapel di minati
A Hasil laporan 1
2 Laporan rekap Laporanmurid rekapdari awal murid dari danawal akhir 2 dan akhir 1 2
A memilih Periksaan laporan
B
Laporan data siswa yg minat bimbel 1
mengurus
Selesai
Menghasil kan jadwal pasti
Data siswa 1
B
2
1
Gambar Diagram flowchart 2.3.A
2.4. Menentukan entitas ,Atribute,Relasi,kardinalitas dan derajat relasi MIN_MAX Dan kamus data
A . Entitas Entitas adalah objek yang ada dan dapat diberikan dari obyek lain dalam dunia nyata. Entitas adalah
atribut
yang
membedakan
dirinya
dengan
Contoh : 1.Entitas murid : no_induk ,Nm_murid,tgl_lahir,j_k,alamat,no_hp dll Simbol entitas
No_Induk
alamat
Nm_Murid
MURID
J_k
No_hp
Tgl_lahir
2.Entitas kelas =kode_kelas,Nama_ruang
Kode_kelas
KELAS Nama_ruang
3.Entitas adm=No_pembayaran,tgl_bayar,biaya
obyek
lain.
Tgl_bayar
ADM
biaya
No_pembayaran
4.Entitas jadwal=kd_mapel,tgl_bimbingan,perpaket,jam,hari Tgl _bimbingan
Jam
JADWAL
Perpaket
Kd_mapel hari
5.Entitas pebayaran = No_kwintansi,Total_pembayarn,Tgl_pembayaran
N0_kwintansi
total_pembayaran
PEMBAYARAN
Tgl_pembayaran
B.Menentukan attribut
1.Atribut Atribut adalah pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Setiap entitas pada atribut memiliki kunci atribut yang bersifat unik. Atribut yang menjadi kunci entitas atau primary key diberi garis bawah.
Contoh : Atribut Murid : No_induk, alamat, Nm_murid, dll. Simbol atribut :
No_Induk
alamat
Nm_Murid
C. Relasi atau hubungan
Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas yang berbeda yang dihubungkan oleh garis
Simbol :
MENGURUS
Contoh
alamat
Nm_Murid
No_Induk
Tgl_bayar No_induk
MURID
n
MELAKUKAN
biaya
1
ADM
Tgl_lahir J_k
Tgl_bayar
No_pembayaran
No_hp
Gambar.2.4.c 2.5. Menetukan atribut key pada setiap entitas Atribut Pengenal (Kunci Primer / Primary Key) Atribut pengenal adalah atribut (gabungan beberapa atribut) yang secara unik dapat digunakan untuk membedakan antara satu instans entitas dengan instans entitas yang lain. Pada model E-R(Entity Relationship), atribut pengenal ditandai dengan garis bawah pada nama atributnya. Cara menentukan atribut pengenal : 1. Pilih atribut pengenal yang nilainya tidak berubah sepanjang waktu, berlaku sekarang dan masa yang akan datang. 2. Pilih atribut pengenal yang nilainya untuk setiap instans entitas selalu valid dan tidak bernilai Null (tidak bernilai). 3. Hindari atribut pengenal yang strukturnya mengandung klasifikasi, lokasi, dll. 4. Pertimbangkan untuk menggunakan atribut pewakil. Bila terdapat lebih dari satu atribut atau gabungan atribut yang dapat digunakan utnuk membedakan satu instans entitas dengan instans entitas yang lain, semua atribut tersebut dinamakan sebagai kunci kandidat (candidate key). Kunci kandidat yang tidak dijadikan sebagai kunci primer dinamakan kunci pengganti (alternate key). Biasanya dalam Contoh
alamat
No_Induk
Nm_Murid
MURID
J_k
No_hp
Tgl_lahir
Gambar.2.4. atribut pengenal(Kunci Primer / Primary Key)
Murid = ( No_induk,alamat,Nm_murid,j_k,No_hp,Tgl_lahir) NO_induk merupakan key untuk himpunan entitas mahasiswa, karena NO_induk merupakan pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam himpunan murid 2.6.Menentukan relationship
yaitu diagram yg menggambarkan hubungan relationship antar entitas ,di bawah ini adalah diagram yang bergaris merah
alamat
Nm_Murid
No_Induk
Tgl_bayar No_induk
MURID
n
MELAKUKAN
biaya
1
ADM
Tgl_lahir J_k
Tgl_bayar
No_pembayaran
No_hp
Gambar .2.6 Relationship
2.7.Penentuan Kardinalitas dan derajat relasi Min-Max
MURID
N
MENGURUS
1
PEMBAYARAN
MURID
n
MELAKUKAN
1
ADM
MURID
N
PEMBAYARAN
1
MEMILIH
MENGHASILKAN
N
N
KELAS
KELAS
Hubungan :
a. pembayaran digunakan untuk kelas:
Tabel utama:pembayaran
Tabel kedua: kelas
Relationship: One-to-many (1:N)
Attribute penghubung: No_kwintansi (: No_kwintansi di pembayaran)
b. murid memilih kelas:
Tabel utama: murid
Tabel kedua: kelas
Relationship: many-to-many (n:n)
Attribute penghubung: No_induk ( No_induk di murid)
c. murid melakukan Adm:
Tabel utama: murid
Tabel kedua: Adm
Relationship: many-to-one (n:1)
Attribute penghubung: No_induk(No_induk di murid)
d. murid mengurus pembayaran:
Tabel utama: murid,
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: Many-to-one (n:1)
Attribute penghubung: No_induk (No_induk di murid)
2.8.ERD dengan Data Dictionary (kamus data) Kamus data
MURID
= No_induk,nm_murid,alamat,j_k,tgl_lahir,no_hp
MELAKUKAN
=No_induk,tgl_bayar.
ADM
=No_pembayaran,biaya,tgl_bayar
MEMILIH
=No_pembayaran,kode_kelas
MENGURUS
=Nm_murid,total_pembayarn
PEMBAYARAN
=No_kwintansi,Total_pembayarn,Tgl_pembayaran
MENGHASILKAN =Kd_mapel,No_kwintansi JADWAL
=kd_mapel,tgl_bimbingan,perpaket,jam,hari
MENDAPATKAN
=nama_ruang,Tgl_bimbingan
KELAS
=kode_kelas,Nama_ruang
a.Derajat relasi min_max
MURID
MENGURUS
PEMBAYARAN
MENDAPATKAN
Gambar.2.8.a. Derajat relasi min_max
b. Derajat relasi min_max lain MURID
MEMILIH
KELAS
Gambar.2.8.b. Derajat relasi min_max lain
KELAS
2.9.Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
Satu Ke banyak (many to one), Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas tetapi tidak sebaliknya.
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
2.10.Tranformasi ERD 2.10.1. Transformasi Relasi 1-1Relasi 1-1, direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi pada tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas alamat
Nm_Murid
No_induk
No_Induk
Nama_ruang
MURID
J_k
1
MEMILIH
1
KELAS
Tgl_lahir Kode_kelas No_hp
Kode_kelas
Gambar.2.10.1. Transformasi Relasi 1-1Relasi 1-1
Tabel murid No_induk
tabel kelas
Nm_murid
Tgl_lahir
J_k
alamat
Kode_kelas
No_hp
Nama_ruang
No_induk
2.10.2.Dua Relasi N-1, juga direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut key dari himpunan pertama (yang berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua (yang berderajat N). Atribut key pada himpunan entitas pertama menjadi foreign key pada himpunan entitas
alamat
Nm_Murid
No_Induk
Tgl_bayar No_induk
MURID
n
MELAKUKAN
biaya
1
ADM
Tgl_lahir J_k
Tgl_bayar
No_pembayaran
No_hp
Gambar. 2.10.2.Dua Relasi N-1
Tabel ADM No_pembayaran
Tgl_bayar
Tabel murid biaya
No_induk
Nm_murid
Tgl_lahir
J_k
alamat
No_hp
No_pembayaran
2.10.3.Tig Relasi 1-N, juga direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut key dari himpunan pertama (yang berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua (yang berderajat N). Atribut key pada himpunan entitas pertama menjadi foreign key pada himpunan entitas
No_induk
No_Induk alamat
Tgl_bayar
ADM
1
MELAKUKAN
MURID
n
Tgl_lahir No_pembayar an
No_pembayara n
J_k No_hp
Gambar . 2.10.3.Tig Relasi 1-N
Tabel murid No_induk
Nm_murid
Tabel ADM Tgl_lahir
J_k
alamat
No_hp
No_pembayaran
No_pembayaran
Tgl_bayar
biaya
2.11.Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik Pada tahap ini semua komponen-komponen pada ERD yaitu entitas dan relasi, akan diubah menjadi tabel-tabel basis data fisik. Begitu juga atribut-atribut yang ada akan diubah menjadi field-field pada tabel yang sesuai.Pada contoh dibawah misalnya, setelah ditransformasikan terdapat tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Akan tetapi kedua tabel tersebut tidak dapat dihubungkan satu sama lain. Karenanya dibutuhkan sebuah tabel tambahan agar kedua tabel tadi dapat dihubungkan. Tabel baru tersebut adalah tabel mempelajari / nilai.kita ambil contoh diagram di bawah ini.
Contoh Diagram .
alamat
Nama_Rua ng
Nm_Murid
No_Induk
Tgl_bimbin gan Ruang_kelas
MURID
J_k
n
Tgl_lahir
jadwal
n
MENDAPATKAN
jam
Kode_mapel
Tgl_bimbing an
No_hp
perpaket
hari
Gambar.2.11. Contoh Diagram
Tabel jadwal Kode_mapel
tabel mendapatkan/kelas perpaket
Tgl_bimbingan
hari
jam
Nama_ruang
Tgl_bimbingan
Ruang_kelas
Tabel murid No_induk
Nm_murid
Tgl_lahir
J_k
alamat
No_hp
2.11.A Entitas Kuat Entitas kuat adalah entitas yang memiliki primary key. Karena entitas ini memiliki primary key, maka keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lainnya.
2.11.B.Entitas Lemah Entitas lemah adalah entitas yang tidak memiliki primary key. Sehingga keberadaannya bergantung pada keberadaan entitas lainnya. 2.11.C.Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas Berbeda dengan entitas kuat yang dapat langsung diubah menjadi sebuah tabel utuh tanpa melihat relasinya dengan entitas lain, entitas lemah hanya dapat diubah menjadi tabel dengan menyertakan atribut key dari implementasi entitas lemah tersebut.Pada transformasi data di bawah, entitas orang tua dan entitas mapel hanya bisa diubah menjadi tabel jika ikut menyertakan atribut kunci dari entitas murid
Alamat_ortu No_induk
1
MEMILIKI
1
ORANG TUA ORTU
No_Induk alamat Nama_ortu
Nama_ortu
Nm_Murid MURID
Tgl_lahir J_k
mapel
mapel
No_hp
1
MENYENANGI
n
MAPEL
No_induk
Gambar . 2.11.C. Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas
No_induk
Nm_murid
Tgl_lahir
J_k
alamat
No_hp
Tabel ortu No_induk
Nama_ortu
Key di ambil dari key Himpunan entitas yang ebih kuat
tabel mapel No_induk
mapel
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan Dengan adanya Sistem yang telah dikemukakan ,penulis merancang dengan analisis yang terdiri dari Entity Relationship Diagram (ERD), Diagram flowchart, table relasi (Relationship),dan Diagram lainya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pengelolaan data dapat dilakukan dengan cepat, hal ini dirasakan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan sistem manual.
2.
Dengan makalah ini nantinya akan mengerti ERD (Entity Relationship diagram) dan fungsi ,dan kegunaan dalam melakukan basis data Semua bergantung pada Sdm dalam memaksimalkan sistem dan sumber daya yang ada.
3. Proses pembuatan perancangan program juga dapat dilakukan dengan cepat dan akurat tanpa melalui proses yang panjang. 4. mengetahui peranan Entity Relationship,dan apa saja fungsi dari Entity Relationship Diagram (ERD) itu sendiri.
B.Saran Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini sangatlah tepat apabila “PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD ( ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) ” di terapkan ke komputerisasi dalam menjalankan usahanya
agar usaha yang dilakukannya dapat berjalan secara efektif (melakukan pekerjaan dengan benar dan berhasil guna) dan efisien (melakukan pekerjaan yang benar dan berdaya guna).Dan semoga teman-teman mahasiswa unisnu pemrograman walaupun berlatih dan berlatih terus nantinya.
bisa berkompentensi dalam
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Andi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Informatika
Dharma Oetomo, Budi Soetedjo & Handoko, Yosia, 2003.Teleakses Database Pendidikan Berbasis Ponsel, Yogyakarta: Andi.
Fatansyah, 1999. Basis Data, Bandung: Informatika
Nugroho, Andi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Informatika