1.
Apa yang dimaksud barang publik itu?
2.
Apa perbedaan barang publik dengan barang yang lain?
3.
Apa sajakah macam-macam dari barang publik?
A. Barang Publik (Public Goods) dan Barang Privat ( Private Goods)
Secara umum barang publik biasa dipahami sebagai sesuatu yang dapat dinikma atau dibutuhkan oleh semua orang. Suatu barang publik merupakan barang-barang yang dak dapat dibatasi siapa penggunanya dan sebisa mungkin bahkan seseorang dak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Barang publik adalah barang yang apabial dikonsumsi oleh individu tertentu dak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. Barang publik memiliki sifat non-rival dan non-eksklusif. Ini berar konsumsi atas barang tersebut oleh sutu individu dak akan mengurangi jumlah barang yang tersedia untuk dikonsumsi oleh individu lainnya dan non-eksklusif berar semua orang berhak menikam manfaat dari barang tersebut. ontoh barang publik ini diantaranya udara! cahaya matahari! papan marka jalan! lampu lalu lintas! pertahanan nasional! pemerintahan dan sebagainya. Akan sulit untuk menentukan siapa saja yang boleh menggunakan papan marka public goods# jalan misalnya! misalnya! karena keberadaanny keberadaannya a memang untuk konsumsi semua orang. Barang Barang publik " public
adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu dak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. Barang publik sempurna " pure public goods) adalah barang yang harus disediakan dalam jumlah dan kualitas kualitas yang sama terhadap seluruh anggota masyaraka masyarakat. t. Barang publik hampir sama dengan barang kolekf. kolekf. Bedanya! Bedanya! barang publik adalah untuk masyaraka masyarakatt secara umum "keseluruhan#! "keseluruhan#! sementara sementara barang kolekf dimiliki oleh satu bagian dari masyarakat "satu komunitas yang lebih kecil# dan hanya berhak digunakan secara umum oleh komunitas tersebut.
Sedangkan Barang privat adalah barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar! dimana k temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga. Sebagian besar barang yang kita konsumsi adalah barang privat! yaitu barang yang hanya dapat digunakan oleh satu konsumen pada satu $aktu. %isalnya! keka seseora seseorang ng sedang sedang memakan memakan kue milikny miliknya! a! orang orang lain dak dapat dapat melakuk melakukan an hal serupa. serupa. &ksklusi &ksklusivit vitas as kepemilikan menjadi faktor pembeda utama barang privat dengan barang publik. Sifat-sifat Sifat-sifat barang privat tersebut adalah : 1) Rivalrous Rivalrous consump consumpon on! diman dimana a konsums onsumsii oleh oleh satu satu konsume onsumen n akan akan mengu mengura rangi ngi atau atau mengh menghila ilangk ngkan an
kesempa esempata tan n pihak pihak lain lain untuk untuk melak melakuk ukan an hal serupa serupa.. 'erjad erjadii rival rivalit itas as antar antar calon calon konsume onsumen n dalam dalam mengkonsumsi barang ini. 2) Excludable consumpon , dimana konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi
persyaratan tertentu "biasanya harga#! dan mereka yang dak membayar atau dak memenuhi syarat dapat dikecualikan dari akses untuk mendapatkan barang tersebut " excludable#. ontohnya! pakaian di toko hanya dapat dinikma oleh mereka yang membeli atau membayar! sementara mereka yang dak membayar dak dapat menikma pakaian tersebut.
yaitu kelang kelangkaa kaan n atau atau keterb keterbata atasan san dalam dalam jumlah. jumlah. (elangk (elangkaan aan dan keter ketersedia sediaan an inilah inilah yang yang 3) Scarcity, yaitu menimbulkan kedua sifat sebelumnya.
Barang privat biasanya memang diadakan untuk mencari pro)t atau laba. (arena sifat-sifatnya tadi! barang privat dapat menjaga e)siensi pasar dalam pengadaannya. &)siensi inilah yang menarik minat sektor s$asta dan menimbul menimbulkan kan pemahama pemahaman n bah$a bah$a barang barang privat privat adalah adalah barang barang yang yang diproduk diproduksi si oleh sektor sektor s$asta s$asta.. %eskipun begitu! pemerintah pun sebenarnya dapat berlaku sebagai sektor s$asta dan menjadi bagian dari pasar dalam penyediaan barang privat untuk tujuan-tujuan tertentu.
Perbedaan barang publik denagn barang yang lain: 1. !neksklusivitas. Salah satu sifat yang membedakan barang publik dengan barang lain adalah apakah orang
dapat dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau dak. Bagi kebanyakan barang pribadi! pengecualian tentu tentu saja sangat sangat dimungki dimungkinka nkan. n. *ertah *ertahanan anan nasional nasional merupak merupakan an contoh contoh standar standar.. Sekali Sekali suatu suatu angkat angkatan an bersenjata dibentuk! seap orang di suatu negara tersebut diuntungkan! apakah dia membayar atau dak. Barang noneksklusif ini dapat dila$an dengan barang konsumsi pribadi yang eksklusif! seper mobil atau )lm dimana dimana pengecual pengecualianian-peng pengecual ecualian ian merupak merupakan an suatu suatu masalah masalah sederhana. sederhana. %ereka %ereka yang yang dak membayar membayar barang pribadi tersebut dak menerima jasa yang dijanjikan oleh barang tersebut. karakter dari barang-barang publik adalah nonrivalitas. nonrivalitas. Barang-barang 2. !nrivalitas. Sifat kedua yang menjadi karakter nonrival nonrivalita itass adalah adalah barang barang dimana dimana manfaa manfaatny tnya a dapat dapat diberik diberikan an bagi pengguna pengguna tambaha tambahan n dengan dengan biaya biaya marjinal nol. *ada sebagian besar barang! tambahan jumlah konsumsi konsumsi membutuhkan sejumlah biaya biaya produksi marjinal marjinal.. %isalka %isalkan n tambaha tambahan n pemirsa pemirsa pada satu satu salura saluran n televisi televisi dak akan akan menambah menambah biaya biaya meskipun meskipun ndakan ini menyebabkan terjadinya tambahan konsumsi. (onsumsi oleh tambahan pengguna dari barang semacam itu adalah nonrivalitas+nonpersaingan sehingga tambahan konsumsi tersebut membutuhkan biaya marjinal sosial dari produksi sebesar nol! konsumsi tersebut dak mengurangi kemampuan orang lain untuk mengkonsumsi.
"a#a$-$a#a$ Barang Publik
Barang publik memiliki dua sifat atau dua aspek yang terkait dengan penggunaannya! yaitu , Berar bah$a bah$a penggunaa penggunaan n satu konsumen konsumen terhada terhadap p suatu suatu barang barang dak akan mengura mengurangi ngi 1) !n-rivalry. Berar kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut. Seap orang dapat mengambil manfaat dari barang tersebut tanpa mempengaruhi menfaat yang diperoleh orang lain. ontoh! dalam kondisi normal! apabila kita menikma udara bersih dan sinar matahari! orang-orang di sekitar kita pun tetap dapat mengambil manfaat yang sama. 2)!n-e%#ludable. Berar Berar bah$a apabila apabila suatu suatu barang barang publik tersedi tersedia! a! dak ada yang yang dapat dapat menghala menghalangi ngi
siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut. alam konteks pasar! maka baik mereka yang membayar maupun dak membayar dapat menikma barang tersebut. ontoh! masyarakat membayar pajak kemudian diantaranya digunakan untuk membiayai penyelenggaraan jasa kepolisian! dapat menggunakan jasa kepolisian tersebut dak hanya terbatas pada yang membayar pajak saja. %ereka yang dak membayar pun
dapat mengambil menfaat atas jasa tersebut. Singkatnya! dak ada yang dapat dikecualikan " excludable) dalam mengambil manfaat atas barang publik.
B.
"a#a$-$a#a$ Barang
1.
Barang pribadi adalah barang-barang yang ekskludabel dan rival. ontoh, &s endol. &s cendol jelas bersifat
ekskludabel karena kita bisa mencegah orang lain dari mengkonsumsinya. &s cendol juga bersifat rival karena! jika hanya ada satu es cendol! dan ada seseorang yang mengkonsumsinya maka orang lain dak bisa mengkonsumsinya. 2.
Barang publik adalah barang-barang yang dak ekskludabel dan juga dak rival. Arnya siapa saja dak bisa
mencegah untuk memanfaatkan barang ini! dan konsumsi seseorang atas barang ini dak mengurangi peluang orang lain melakukan hal yang sama. ontoh, pertahanan suatu negara aman karena mampu mela$an seap serangan dari negara lain! maka siapa saja di negara itu dak bisa dicegah untuk menikma rasa aman! peluang bagi orang lain untuk turut menikma keamanan sama sekali dak berkurang. 3.
Su$ber daya $ilik bersa$a (common resources) adalah barang-barang yang dak ekskludabel! namun rival.
ontoh, ikan laut. 'idak ada seseorang yang melarang menangkap ikan laut! atau meminta bayaran kepada nelayan atas ikan-ikan yang mereka tangkap. amun ada saat seseorang melakukannya! maka jumlah ikan di laut berkurang! sehingga kesempatan orang lain melakukan hal yang sama menjadi berkurang. &.
Adapula barang yang ekskludabel' na$un dak $e$iliki rival. Barang seper ini muncul dalam situasi
monopoli ilmiah! yaitu produksi yang dikuasai oleh satu perusahaan. ontoh, /asa pemadam kebakaran suatu kota kecil. Sangatlah mudah mencegah seseorang menikma jasa ini. *etugas kebakaran dapat membiarkan sebuah rumah terbakar begitu saja. amun jasa perlindungan kebakaran ini daklah bersifat rival! karena kebakaran rumah dak terjadi seap saat! dan seap rumah memperoleh perlindungan yang sama. *etugas pemadam kebakaran lebih sering menunggu daripada beraksi memadamkan kebakaran! sehingga melindungi sebuah rumah tambahan dak akan mengurangi kualitas perlindungan mereka pada rumah-rumah lain. engan kata lain! begitu pemerintah kota membuat anggaran untuk jasa pemadam kebakaran! maka tambahan untuk melindungi tambahan satu rumah baru sangatlah kecil.
. 1.
Barang Publik yang Penng Pertahanan asi!nal. /ika suatu negara berhasil dipertahankan! dak ada seorang pun yang bisa dicegah
untuk menikma manfaatnya. (eka seseorang menikma manfaatnya! manfaat yang dirasakan oleh orang lain dak akan berkurang. 0leh sebab itu! pertahanan nasional dak bersifat ekskludabel maupun rival. 2.
Penelian ili$u pengetahuan. /ika seorang matemaka$an menemukan sebuah teorima baru! maka teorima
tersebut akan masuk kedalam ilmu pengetahuan yang boleh dimanfaatkan siapa saja secara gras. (arena pengetahuan adalah barang publik! maka perusahaan-perusahaan s$asta yang mencari keuntungan cenderung untuk menumpang gras pada pengetahuan yang ditemukan oleh pihak lain! dan hasilnya! perusahanperusahaan ini mengalokasikan sumber-sumber daya yang terlalu sedikit untuk menciptakan pengetahuan baru. engan hak paten! penemuannya bisa menikma sendiri sebagian besar manfaatnya sampai batas $aktu tertentu. Sebaliknya! seorang matemaka$an dak dapat mematenkan teorimanya karena pengetahuan
umum seper itu dapat digunakan oleh siapa saja dengan gras. engan kata lain! berkat adanya undangundang hak paten! pengetahuan spesi)k dan teknis sifatnya ekskludabel! sedangkan pengetahuan umum dak bisa dijadikan ekskludabel. 3.
Pengentasan *e$iskinan. Sistem kesejahteraan bersama memberikan sedikit uang kepada keluarga miskin.
Begitu juga! program makanan murah ditujukan untuk mengurangi biaya pembelian makanan bagi keluarga miskin berbagai program tempat nggal dari pemerintah membuat harga tempat nggal lebih terjangkau. *rogram-program an kemiskinan ini dibiayai oleh pajak yang dipungut permerintah dari keluarga atau individu yang sukses secara )nansial. +. Su$ber +aya "ilik Bersa$a
Sama halnya dengan barang publik! sumber daya milik bersama dak ekskludabel! yaitu sumber-sumber daya ini tersedia secara gras bagi siapa saja yang ingin memanfaatkannya. amun! dak seper barang publik! sumber daya milik bersama berifat rival! yaitu pemanfaatannya oleh seorang akan mengurangi peluang orang lain untuk melakukan hal serupa. %aka! sumber daya milik bersama menimbulkan masalah baru. Setelah barang jenis ini disediakan! para pembuatan kebijakan perlu mempermbangkan seberapa banyak barang jenis ini dimanfaatkan. Su$ber +aya "ilik Bersa$a yang Penng' yaitu: 1.
Air dan ,dara Bersih. *asar dak mampu melindungi lingkungan hidup dengan baik. *olusi merupakan
eksternalitas negaf yang dapat diatasi oleh pemerintah dengan regulasi atau pemberlakuan pajak atas kegiatan-kegiatan yang menghasilkan polusi. 2.
alan yang padat. /alan bisa merupakan barang publik atau sumber daya milik bersama. /ika jalan raya dak
padat! maka pemanfaatannya oleh seseorang dak akan mempengaruhi orang lain. *ada kasus ini! jalan raya bukan barang rival! dan karenanya jalan raya dalam keadaan padat! jalan raya menjadi semakin padat! dan orang-orang lain harus mengendarai kendaraan yang lebih lambat. *ada kasus ini! jalan raya adalah sumber daya milik bersama.
.
Free Riders dala$ Penyediaan Barang Publik Free riders adalah permasalahan yang muncul dalam penyediaan barang publik terkait dengan kedua
sifatnya! yaitu on-rivalry dan on-e1cludable. Free riders ini adalah mereka yang ikut menikma barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi tertentu! sementara sebenarnya ada pihak lain yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut. ontohnya adalah mereka yang dak membayar pajak tadi! tapi ikut menikma jasa-jasa atau barang-barang yang diadakan atas biaya pajak. ontoh lain! sebuah jalan desa dibangun dengan kerja bak. Free rider adalah mereka yang dak ikut kerja bak! tetapi kemudian ikut menggunakan jalan desa tersebut.
Penyebab sekt!r bisnis gagal dala$ $enyediakan barang publik' yaitu:
ilihat dari sifatnya yang non-e1cludable! bah$a apabila suatu barang publik tersedia! dak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut! sektor s$asta tentu akan menyerahkan pada pihak lain untuk mengadakan barang publik karena terlalu dak e)sien bagi mereka. 2al ini
kemudian menimbulkan penafsiran bah$a barang publik adalah barang yang harus disediakan oleh pemerintah. 2al ini dak selamanya benar. (arena penggunaannya yang untuk publik! maka pada hakikatnya! publiklah yang juga harus menyediakannya. Sektor s$asta biasanya kemudian mengembangkan cara-caranya sendiri untuk mengatasi efek eksternalitas dan free rider yang dapat menimbulkan ine)siensi tersebut. ontoh, sistem jalan toll! sehingga hanya mereka yang membayar yang dapat menggunakan jalan tersebut. *emerintah pun pada hakikatnya hanya dapat ter$ujud karena diadakan oleh publik. *ihak pemerintah pun mengadakan barang publik dengan meminta kontribusi dari publik! diantaranya dengan pajak. Selain itu! sering kali juga pemerintah dapat berndak sebagai fasilitator penyedia barang publik untuk kemudian hanya masyarakat tertentu yang bisa menikmanya! atau untuk meningaktkan e)siensi produksinya kemudian bekerja sama dengan sektor s$asta dengan batasan-batasan tertentu. ontohnya penyediaan tenaga listrik atau pengolahan air bersih! yang hanya dapat dinikma oleh mereka yang membayar untuk itu! atau membangun jalan dan jembatan juga dari pajak! dan sebagainya. Bisa saja kemudian masyarakat sendiri yang menyedaikan barang publik untuk pemenuhan kebutuhannya! misalnya dengan kerja bak dan sebagainya.
A. Si$pulan
Barang publik adalah barang yang apabila dikonsumsi individu tertentu dak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut! bersifat non-rival dan non-eksklusif. %acam barang publik menurut penggunaannya! ayitu non-rivalry dan non-e1cludable. Barang publik yang penng yaitu pertahanan nasional! penelian ilmu pengetahuan dan pengentasan kemiskinan. alam penyediaan barang publik tercipta adanya free riders adalah orang yang ikut menikma barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi tertentu! sementara
ada pihak lain yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut.
B.
Saran
Akhirnya pemenuhan barang publik adalah dilakukan oleh pemerintah melalui keputusan polik. ara penentuan tersebut hendaknya dapat ditempuh melalui proses otoriter atau monopoli oleh pemimpin polik! dan proses vong yang melibatkan $akil rakyat. alam proses monopoli! pemerintah hendaknya dapat mengetahui kebutuhan masyarakat! kemudian pemerintah harus menyusun da3ar kebutuahn barang publik serat melaksanakan pemenuhannya dan menetapkan pajak kepada $arga negaranya. Selanjutnya! $alaupun penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam membuat makalah ini! namun tak ada gading yang tak retak! karena itu krik dan saran yang membangun sangatlah penyusun harapkan dari semua pihak! demi menyempurnakan penyusunan makalah selanjutnya. Sumber , h4ps,++dn5666.blogspot.co.id+7867+89+v-behaviorurldefaultvmlo.html
Barang Publik dan Su$ber +aya Bersa$a - Publi# /!!ds and !$$!n 0es!ur#e enis-enis Barang
/enis barang dalam perekonomian dikelompokkan menurut dua sifat atau karakterisk sebagai berikut. : Apakah barang itu eksludable + dapat dikecualikan "e1cludable#. : Apakah barang itu saingan "rival#. %elalui sifat diatas dapat membagi berbagai barang menjadi empat kategori! yaitu sebagai berikut. 6. Barang S$asta + *rivate goods %erupakan barang-barang yang bersifat ekskludabel "dapat dikecuaikan dalam pemanfaatanya# dan rival "merupakan barang saingan dalam pemanfaatanya#. %ari kita ambil es krim sebagai contoh. &s krim bersifat ekskludabel karena terdapat kemungkinan untuk mencegah seseorang agar dak memakan es krim! cukup dengan dak memberinya es krim. &s krim juga merupakan barang rival karena jika seseorang memakan es krim! orang lain dak dapat memakan es krim yang sama. 7. Barang *ublik + *ublic goods %erupakan barang-barang yang dak "bersifat# ekskludabel dan dak juga bersifat rival. Arnya! kita dak dapat mencegah orang dari menggunakan barang publik dan penggunaan seseorang atas barang publik dak mengurangi kemampuan orang lain untuk menggunakannya. Sebagai contoh! alarm angin pung beliung di suatu kota kecil adalah barang publik. Apabila alarm itu berbunyi! kita dak mungkin menghalangi orang lain untuk mendengarnya. Selain itu! apabila seseorang memperoleh manfaat dari alarm itu! dia dak mengurangi manfaat alarm itu bagi orang lain. 5. Sumber aya milik bersama + common resource %erupakan barang rival! tetapi dak eksludable. Sebagai contoh! ikan-ikan di lautan merupakan barang rival; apabila seseorang menangkap ikan! jumlah ikan yang dapat ditangkap oleh orang lain menjadi berkurang! dak ekskludabel karena sulit untuk menghenkan para nelayan dari mengambil ikan. <. %onopoli Alamiah adalah suatu barang ekskludabel! namun bukan rival. ontohnya adalah perlindungan kebakaran disebuah kota kecil. %udah untuk mencegah orang lain menggunakan barang ini; *erlindungan kebakaran bukan barang rival. *ara petugas pemadam kebakaran menghabiskan sebagai besar $aktu mereka menunggu terjadinya kebakaran sehingga melindungi satu rumah lagi kecil kemungkinan mengurangi perlindungan untuk rumah lain. engan kata lain! apabila $arga kota telah menggaji dinas pemadam kebakaran! biaya tambahan untuk melindungi satu rumah lagi pun kecil.
+enisi Barang Publik
Barang publik merupakan barang-barang yang dak dapat dibatasi siapa penggunanya dan sebisa mungkin bahkan seseorang dak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Barang publik memiliki sifat nonrival dan non-ekskudabel. Ini berar konsumsi atas barang tersebut oleh suatu individu dak akan mengurangi jumlah barang yang tersedia untuk dikonsumsi oleh individu lainnya dan semua orang berhak menikma manfaat dari barang tersebut. ontoh barang publik ini diantaranya udara! cahaya matahari! papan marka jalan! lampu lalu lintas! pertahanan nasional! pemerintahan dan sebagainya. Akan sulit untuk menentukan siapa saja yang boleh menggunakan papan marka jalan misalnya! karena keberadaannya memang untuk konsumsi semua orang.
Barang publik sempurna "pure public goods# adalah barang yang harus disediakan dalam jumlah dan kualitas yang sama terhadap seluruh anggota masyarakat. Barang publik hampir sama dengan barang kolekf. Bedanya! barang publik adalah untuk masyarakat secara umum "keseluruhan#! sementara barang kolekf dimiliki oleh satu bagian dari masyarakat "satu komunitas yang lebih kecil# dan hanya berhak digunakan secara umum oleh komunitas tersebut.
Studi *asus: Apakah "er#usuar "erupakan Barang Publik
Sebagian barang dapat berubah dari barang publik menjadi barang s$asta dan sebaliknya! bergantung pada situasi. Sebagai contoh! pertunjukkan kembang api merupakan barang publik jika diadakan di kota berpenduduk banyak. Akan tetapi! jika diadakan di taman hiburan s$asta! seper isney =orld! pertunjukkan kembang api lebih merupakan barang s$asta karena pengunjung taman hiburan membayar ket masuk. ontoh lainnya adalah mercusuar. (alangan ekonomi telah lama menggunakan mercusuar sebagai contoh barang publik. %ercusuar digunakan untuk menandai lokasi tertentu sehingga kapal yang le$at dapat menghindari perairan berbahaya. %anfaat yang diberikan mercusuar kepada kapten kapal dak ekskludabel dan dak juga rival! sehingga seap kapten memiliki keinginan untuk menjadi penumpang gras dengan menggunakan mercusuar untuk navigasi tanpa harus membayar. (arena masalah penumpang gras ini! pasar s$asta biasanya gagal menyediakan mercusuar yang diperlukan para kapten kapal. Akibatnya! sebagian besar mercusuar de$asa ini dioperasikan oleh pemerintah. amun pada beberapa kasus! mercusuar lebih dekat pada barang s$asta. i pantai Inggris pada abad ke- 6>! beberapa mercusuar dimiliki dan dioperasikan secara pribadi. *ara pemilik mercusuar tersebut dak menarik biaya dari para kapten kapal! tetapi menarik biaya dari pemilik pelabuhan tersebut. /ika pemilik pelabuhan dak membayar! pemilik mercusuar memakan lampunya dan kapal-kapal pun menghindari pelabuhan tersebut. alam menentukan apakah suatu barang merupakan barang publik! kita harus menetukan jumlah penerima manfaatnya dan apakah para penerima manfaat ini ekskludabel dari penggunaan barang tersebut. %asalah penumpang gras muncul apabila penerima manfaat berjumlah banyak dan mustahil mengecualikan salah seorang dari mereka. /ika sebuah mercusuar menguntungkan banyak kapten kapal maka mercusuar itu merupakan barang publik. amun! jika menguntungkan pemilik tunggal pelabuhan maka mercusuar itu lebih merupakan barang s$asta.
ree 0iders dala$ Penyediaan Barang Publik
ree riders adalah permasalahan yang muncul dalam penyediaan barang publik terkait dengan kedua sifatnya! yaitu on-rivalry dan on-e1cludable. ree riders ini adalah mereka yang ikut menikma barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi tertentu! sementara sebenarnya ada pihak lain yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut. ontohnya adalah mereka yang dak membayar pajak tapi ikut menikma jasa-jasa atau barang-barang yang diadakan atas biaya pajak. 4ragedi 5f !$$!n (tragedi kepe$ilikan bersa$a)
'ragedi ommons adalah sebuah perumpamaan yang menggambarkan mengapa sumber daya umum digunakan lebih dari yang diinginkan dari sudut pandang masyarakat secara keseluruhan. Sumber daya umum+commons resource cenderung digunakan secara berlebihan keka individu dak dikenakan biaya untuk penggunaan mereka. 2al ini mirip dengan eksternalitas negaf. ontohnya adalah ikan dilautan yang diambil bebas oleh siapa saja tanpa ada keharusan untuk konservasi terumbu karang dlsb akibatnya over eksploitasi! lautan rusak.
Penngnya hak kepe$ilikan (pr!perty right).
*asar gagal mengalokasikan sumber daya secara e)sien keka hak milik dak ditegakkan "yaitu beberapa nilai dak memiliki pemilik dengan ke$enangan hukum untuk mengendalikannya#. (eka dak adanya hak milik menyebabkan kegagalan pasar! pemerintah berpotensi dapat memecahkan masalah. ontoh property right adalah kebijakan perlindungan hak cipta. 2ukum paten melindungi hak eksklusif para pencipta atau penemu untuk memanfaatkan sendiri penemuannya! selama jangka $aktu tertentu "setelah itu penemuannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas#. isini hukum paten itu dapat dikatakan berfungsi melakukan internalisasai eksternalitas "posif#. engan memberikan hak cipta "property rights# (epada seap perusahaan atas penemuan-penemuan barunya. *erusahaan lain atau siapa saja yang berminat untuk turut memanfaatkan penemuan baru itu harus meminta i@in kepada penemunya! dan memebayar sejumlah royal. engan cara ini! hukum paten memberikan insenf lebih besar kepada semua perusahaan! untuk mencurahkan lebih banyak dana dan perhaan untuk menemukan teknologi-teknologi baru yang bermanfaat. Sumber , h4p,++ilmumikroekonomi.blogspot.co.id+786+66+barang-publik-dan-sumber-daya-bersama.html
Barang Publik dan eksternalitas
'erdapat lima jenis barang publik yang dibagi menurut karakterisk barang dan jasa! yaitu, 6.
Barang publik murni "disediakan pemerintah dan s$asta yang harus melakukan dan mengatur distribusi barang tersebut#, barang yang dari aspek penggunaanya non rivalry yaitu dak ada persaingan dan non exclusive yaitu dak ada pengorbanan untuk mendapatkannya. %isalnya , pertahanan! peradilan! dan
perlindungan. 7.
Barang semi publik "disediakan oleh pemerintah maupun s$asta#, barang yang dari aspek penggunaanya non rivalry tetapi biaya namun keka konsumen mengkonsumsi secara berlebihan maka akan mbul
kebosanan , misalnya , laut! padang gembala taman! klub olah raga. 5.
Barang publik semi privat "disediakan oleh pemerintah maupun s$asta#, barang yang penggunaannya bersifat rivalry ! tetapi pemanfataan dak bersifat exlusive. Misalnya : rumah sakit! pemancar radio! rumah sakit s$asta! sekolah s$asta! dan siaran televisi khusus.
<.
Barang privat "disediakan oleh s$asta murni#, bersifat rivalry yaitu adanya persaingan penggunaan "konsumsi# dan exlusive yaitu adanya pengorbanan untuk mendapatkannya. %isalnya , mobil! pakaian! kesehatan untuk orang miskin.
.
Barang merit "sebenarnya negara berke$ajiban untuk memenuhinya#, komodi atau jasa yang menjadi kebutuhan individu atau masyarakat tanpa berkaitan dengan kemampuan untuk membayar ataupun kemauan untuk membayar. %isalnya , tempat nggal untuk orang miskin! pendidikan dan kesehatan. alam penyediaan barang publik juga terdapat ga teori besar yang menjelaskan darimana pemerintah menentukan jumlah barang publik diproduksi untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. 'eori-teori tersebut ialah,
6.
'eori *igou , pengadaan barang publik harus dibiayai dari pajak. 'ersedianya barang yang dibutuhkan tentu menimbulkan kepuasan! tetapi pajak pada umumnya dak disukai! sehingga menimbulkan kedak puasan.
*ajak itu akan e)sien dalam penyediaan barang publik keka kepuasan atas tersedianya barang itu sama dengan kedakpuasan atas pembayaran pajaknya. 7.
'eori Bo$en dan Samoelson , dasar penetapan jumlah barang publik yang harus diproduksi didasarkan pada harga barang itu. %eskipun hak mengkonsumsi barang publik masing-masing individu adalah sama! tetapi ngkat kebutuhan masing-masing individu itu berbeda. Sehingga konsumen akan membayar pajak sesuai dengan kebutuhan yang ia perlukan.
5.
'eori &rick Cindhal dan =icksell , berpendapat harus ada sebuah badan nasional yang akan menentukan banyaknya barang publik yang akan disediakan. *enyediaan barang publik itu nan didasarkan oleh seberapa besar kebutuhan masyarakat akan barang tersebut dan dengan diketahuinya seberapa besar jumlah produksi barang maka badan ini akan menentukan seberapa besar jumlah pajak yang harus dibayar. 'eori ini menghubungkan antara pajak yang dibayar dan manfaat yang diperolah. *ermasalahan yang mbul dari barang publik ini yaitu adanya free rider "penumpang gras+pengendara bebas# yaitu seseorang yang mengkonsumsi sumber daya tanpa membayar atau dak membayar secara penuh+ kurang. Salah satu contohnya yaitu! seseorang yang dak membayar pajak! dengan membayar pajak berar ikut membantu membayar untukbarang-barang publik. (arena semua $arga negara mendapatkan keuntungan dari! seper jalan! pabrik pengolahan air. /adi yang dimaksud dengan eksternalitas hanyalah apabila ndakan seseorang mempunyai dampak terhadap orang lain "atau segolongan orang lain# tanpa adanya kompensasi apapun juga sehingga mbul ine)siensi dalam alokasi faktor produksi. 6S +A A*450 P7BAB *S40A864AS A. 6S-6S *S40A864AS
&)siensi alokasi sumber daya dan distribusi konsumsi dalam ekonomi pasar dengan kompesi bebas dan sempurna bisa terganggu! jika akvitas dan ndakan individu pelaku ekonomi baik produsen maupun konsumen mempunyai dampak "e1ternality# baik terhadap mereka sendiri maupun terhadap pihak lain. &ksternalitas itu dapat terjadi dari empat interaksi ekonomi berikut ini "*earee dan ash! 6>>6; Bohm! 6>>6# , 6.
&fek atau dampak satu produsen terhadap produsen lain "eDects of producers on other producers#
7.
&fek atau dampak samping kegiatan produksi terhadap konsumen "eDects of producers on consumers#
5.
&fek atau dampak dari suatu konsumen terhadap konsumen lain "eDects of consumers on consumers#
<.
&fek akan dampak dari suatu konsumen terhadap produsen "eDects of consumers on producers# 1. +a$pak Suatu Pr!dusen 4erhadap Pr!dusen 8ain
Suatu kegiatan produksi dikatakan mempunyai dampak eksternal terhadap produsen lain jika kegiatannya itu mengakibatkan terjadinya perubahan atau penggeseran fungsi produksi dari produsen lain. ampak atau efek yang termasuk dalam kategori ini melipu biaya pemurnian atau pembersihan air yang dipakai "eater intake clen-up costs# oleh produsen hilir "do$nstream producers# yang menghadapi pencemaran air "$ater poluon# yang diakibatkan oleh produsen hulu "upstream producers#. 2al ini terjadi keka produsen hilir membutuhkan air bersih untuk proses produksinya. ampak kategori ini bisa dipahami lebih jauh dengan contoh lain berikut ini. Suatu proses produksi "misalnya perusahaan pulp# menghasilkan limbah-residu-produk sisa yang beracun
dan masuk ke aliran sungai! danau! atau semacamnya! sehingga produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan produsen lain yakni para penangkap ikan "nelayan#. alam hal ini! kegiatan produksi pulp tersebut mempunyai dampak negaf terhadap produksi lain "ikan# atau nelayan! dan inilah yang dimaksud dengan efek suatu kegiatan produksi terhadap produksi komodi lain. 2. +a$pak Pr!dusen 4erhadap *!nsu$en
Suatu produsen dikatakan mempunyai ekternal efek terhadap konsumen! jika akvitasnya merubah atau menggeser fungsi ulitas rumahtangga "konsumen#. ampak atau efek samping yang sangat populer dari kategori kedua yang populer adalah pencemaran atau polusi. (ategori ini melipu polusi suara "noise#! berkurangnya fasilitas daya tarik alam "amenity# karena pertambangan! bahaya radiasi dari stasiun pembangkit "polusi udara# serta polusi air! yang semuanya mempengaruhi kenyamanan konsumen atau masyarakat luas. alam hal ini! suatu agen ekonomi "perusahaan-produsen# yang menghasilkan limbah "$asteproducts# ke udara atau ke aliran sungai mempengaruhi pihak dan agen lain yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut dalam berbagai bentuk. Sebagai contoh! kepuasan konsumen terhadap pemanfaatan daerah-daerah rekreasi akan berkurang dengan adanya polusi udara. 3. +a$pak *!nsu$en 4erhadap *!nsu$en 8ain
ampak konsumen terhadap konsumen yang lain terjadi jika akvitas seseorang atau kelompok tertentu mempengaruhi atau menggangu fungsi ulitas konsumen yang lain. (onsumen seorang individu bisa dipengaruhi dak hanya oleh efek samping dari kegiatan produksi tetapi juga oleh konsumsi oleh individu yang lain. ampak atau efek dari kegiatan suatu seorang konsumen yang lain dapat terjadi dalam berbagai bentuk. %isalnya! bisingnya suara alat pemotong rumput tetangga! kebisingan bunyi radio atau musik dari tetangga! asap rokok seseorang terhadap orang sekitarnya dan sebagainya. &. +a$pak *!nsu$en 4erhadap Pr!dusen
ampak konsumen terhadap produsen terjadi jika akvitas konsumen mengganggu fungsi produksi suatu produsen atau kelompok produsen tertentu. ampak jenis ini misalnya terjadi keka limbah rumahtangga terbuang ke aliran sungai dan mencemarinya sehingga menganggu perusahaan tertentu yang memanfaatkan air baik oleh ikan "nelayan# atau perusahaan yang memanfaatkan air bersih.Cebih jauh Baumol dan 0ates "6>9# menjelaskan tentang konsep eksternalitas dalam dua pengeran yang berbeda , 6.
&ksternalitas yang bisa habis "a deplatable e1ternality# yaitu suatu dampak eksternal yang mempunyai ciri barang individu "private good or bad# yang mana jika barang itu dikonsumsi oleh seseorang individu! barang itu dak bisa dikonsumsi oleh orang lain.
7.
&ksternalitas yang dak habis "an udeplatable e1ternality# adalah suatu efek eksternal yang mempunyai ciri barang publik "public goods# yang mana barang tersebut bisa dikonsumsi oleh seseorang! dan juga bagi orang lain. engan kata lain! besarnya konsumsi seseorang akan barang tersebut dak akan mengurangi konsumsi bagi yang lainnya. ari dua konsep eksternalitas ini! eksternalitas jenis kedua merupakan masalah pelik dalam ekonomi lingkungan. (eberadaan eksternalitas yang merupakan barang publik seper polusi udara! air! dan suara merupakan contoh eksternalitas jenis yang dak habis! yang memerlukan instrumen ekonomi untuk menginternalisasikan dampak tersebut dalam akvitas dan analisa ekonomi.
B. A*450-A*450 P7BAB *S40A864AS &ksternalitas mbul pada dasarnya karena akvitas manusia yang dak mengiku prinsip-prinsip ekonomi yang ber$a$asan lingkungan. alam pandangan ekonomi! eksternalitas dan kedake)sienan mbul karena salah satu atau lebih dari prinsip-prinsip alokasi sumber daya yang e)sien dak terpenuhi. (arakterisk barang atau sumber daya publik! kedaksempurnaan pasar! kegagalan pemerintah merupakan keadaan-keadaan dimana unsur hak pemilikan atau pengusahaan sumber daya "property rights# dak terpenuhi. Sejauh semua faktor ini dak ditangani dengan baik! maka eksternalitas dan kedake)sienan ini dak bisa dihindari. (alau ini dibiarkan! maka ini akan memberikan dampak yang dak menguntungkan terhadap ekonomi terutama dalam jangka panjang. Bagaimana mekanisme mbulnya eksternalitas dan kedake)sienan dari alokasi sumber daya sebagai akibat dari adanya faktor diatas diuraikan satu per satu berikut ini. 1. *eberadaan Barang Publik
Barang publik "public goods# adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu dak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. Selanjutnya! barang publik sempurna "pure public good# dide)nisikan sebagai barang yang harus disediakan dalam jumlah dan kualitas yang sama terhadap seluruh anggota masyarakat. (ajian ekonomi sumber daya dan lingkungan salah satunya menikberatkan pada persoalan barang publik atau barang umum ini "common consumpon! public goods! common property resources#. Adadua ciri utama dari barang publik ini. *ertama! barang ini merupakan konsumsi umum yang dicirikan oleh pena$aran gabungan "joint supply# dan dak bersaing dalam mengkonsumsinya "non-rivalry in consumpon#. iri kedua adalah dak ekslusif "non-e1clusion# dalam pengeran bah$a pena$aran dak hanya diperuntukkan untuk seseorang dan mengabaikan yang lainnya. Barang publik yang berkaitan dengan lingkungan melipu udara segar! pemandangan yang indah! rekreasi! air bersih! hidup yang nyaman dan sejenisnya. Satu-satunya mekanisme yang membedakannya adalah dengan menetapkan harga "nilai moneter# terhadap barang publik tersebut sehingga menjadi bidang privat "dagang# sehingga bene)t yang diperoleh dari harga itu bisa dipakai untuk mengendalikan atau memperbaiki kualitas lingkungan itu sendiri. 'api dalam menetapkan harga ini menjadi masalah tersendiri dalam analisa ekonomi lingkungan. (arena ciri-cirinya diatas! barang publik dak diperjualbelikan sehingga dak memiliki harga! barang publik dimanfaatkan berlebihan dan dak mempunyai insenf untuk melestarikannya. %asyarakat atau konsumen cenderung acuh tak acuh untuk menentukan harga sesungguhnya dari barang publik ini. alam hal ini! mendorong sebagain masyarakat sebagai Efree riderF. Sebagai contoh! jika si A mengetahui bah$a barang tersebut akan disediakan oleh si B! maka si A dak mau membayar untuk penyediaan barang tersebut dengan harapan bah$a barang itu akan disediakan oleh si B! maka si A dak mau membayar untuk penyediaan barang tersebut dengan harapan bah$a barang itu akan disediakan oleh si B. /ika akhirnya si B berkeputusan untuk menyediakan barang tersebut! maka si A bisa ikut menikmanya karena dak seorangpun yang bisa menghalanginya untuk mengkonsumsi barang tersebut! karena sifat barang publik yang dak ekslusif dan merupakan konsumsi umum. (eadaan seper ini akhirnya cenderung mengakibatkan berkurangnya insenf atau rangsangan untuk memberikan kontribusi terhadap penyediaan dan pengelolaan barang publik. (alaupun ada kontribusi! maka sumbangan itu daklah cukup besar untuk membiayai penyediaan barang publik yang e)sien! karena masyarakat cenderung memberikan nilai yang lebih rendah dari yang seharusnya "undervalued#.
2. Su$ber +aya Bersa$a
(eberadaan sumber daya bersamaGSB "common resources# atau akses terbuka terhadap sumber daya tertentu ini dak jauh berbeda dengan keberadaan barang publik diatas.Sumber-sumber daya milik bersama! sama halnya dengan barang-barang publik! dak ekskludabel. Sumber-sumber daya ini terbuka bagi siapa saja yang ingin memanfaatkannya! dan uma-uma. amun dak seper barang publik! sumber daya milik bersama memiliki sifat bersaingan. *emanfaatannya oleh seseorang! akan mengurangi peluang bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. /adi! keberadaan sumber daya milik bersama ini! pemerintah juga perlu mempermbangkan seberapa banyak pemanfaatannya yang e)sien. ontoh klasik tentang bagaimana eksternalitas terjadi pada kasus SB ini adalah seper yang diperkenalkan oleh 2ardin "6>H# yang dikenal dengan islah 'ragedi Barang mum "the 'ragedy of the ommons#. 40A/+6 BA0A/ ,","
Andaikanlah anda hidup di sebuah kota kecil di abad pertengahan. ari sekian banyak kegiatan ekonomi yang berlangsung di kota itu! yang paling menonjol adalah pemeliharaan domba. Banyak keluarga di kota itu yang mengandalkan asap dapurnya! dari pemeliharaan domba yang mereka ambil bulunya " $ol # untuk dijual sebagai bahan pakaian. omba-domba itu dilepas begitu saja di lahan rumput penggembalaan yang mengelilingi (ota mum. 'idak ada yang memiliki lahan tersebut! bahkan lahan itu sudah dianggap milik bersama! sehingga seap orang bisa melepas ka$anan dombanya ke sana untuk memakan rumputnya. Selama ini kepemilikan bersama itu dak menimbulkan masalah. Selama seap orang bisa memperoleh sebidang lahan untuk menggembalakan dombanya! (ota mum itu dak bersifat bersaingan. Siapa saja bisa memanfaatkannya tanpa biaya. *okoknya dak ada masalah. Cambat laun! seiring dengan $aktu! jumlah penduduk dan jumlah domba di (ota mum terus bertambah! sedangkan lahan penggembalaan dak bertambah luas. (arena jumlah domba yang memakan rumputnya sedemikian banyak! pada akhirnya padang rumput itu kehilangan kemampuan dan kesempatan untuk memulihkan diri. Belum sempat rumput baru tumbuh! sudah ada banyak domba yang menunggunya! sehingga pada akhirnya padang rumput itu pun menjadi padang gersang. 'anpa rumput! dak mungkin pemeliharaan domba secara masal berlangsung terus. /umlah domba pun segera menyusut! dan pada gilirannya Industri $ol di kota mum juga ditutup. Banyak keluarga di kotaitu yang kehilangan mata pencaharian. Apa sesungguhnya yang menimbulkan tragedi itu ? %engapa penduduk membiarkan populasi domba bertambah begitu cepat sehingga justru menghancurkan lahan penggembalaan (ota mum ? /a$abannya bersumber pada perbedaan antara insenf pribadi dan insenf sosial. *encegahan padang rumput di (ota mum berubah menjadi padang pasir hanya dapat terjadi jika semua pemilik domba bekerja sama mengupayakan hal itu secara kolekf. 2anya dengan kerja sama! para pemilik domba itu dapat mengatur keseluruhan populasi he$an ternaknya agar dak melebih daya dukung padang. Jumput itu. amun secara individual! masing-masing keluarga pemilik domba dak memiliki insenf untuk memulai usaha mulia tersebut! karena mereka! secara individual hanya merupakan bagian dari seluruh penduduk pemilik domba. isamping itu jika dak diiku oleh yang lain! kesadaran suatu keluarga untuk membatasi jumlah dombanya juga dak akan ada gunanya. *ada innya! 'ragedi Barang mum terjadi akibat adanya masalah eksternalitas. *ada saat sebuah keluarga mengiring domba-dombanya kepadang rumput itu! maka kesempatan keluarga lain untuk melakukan hal yang sama menjadi berkurang. %engingat masing-masing keluarga mengabaikan dampak eksternal dalam
memutuskan jumlah domba yang hendak dipelihara! maka pada akhirnya jumlah domba secara keseluruhan menjadi terlalu banyak. /ika mau berpikir lebih panjang! penduduk (ota mum sebenarnya bisa mencegah terjadinya tragedi itu. %ereka bisa berembug bersama untuk menentukan jumlah maksimal domba yang yang dapat dipelihara oleh seap keluarga. Atau! mereka bisa menginternalisasikan eksternalitas itu! dengan cara mengenakan pajak kepemilikkan domba! atau menerbitkan dan melelang i@in penggembalaan terbatas. Arnya! penduduk kota di abad pertengahan itu bisa mngatasi masalah pemanfaatan padang rumput secara berlebihan! dengan cara seper yang ditempuh masyarakat modern untuk memecahkan persoalan polusi. Bahkan sebenarnya ada solusi yang lebih sederhana untuk (ota mum. %ereka dapat membagi-bagi lahan penggembalaan itu kepada masing-masing keluarga. Sea keluarga mendapat sebidang lahannya sendiri. engan cara ini! status padang rumput akan berubah dari sumber daya milik bersama menjadi barang pribadi! sehingga masing-masing keluarga akan berusaha agar lahannya terus ditumbuhi rumput secara berkesinambungan. *ara pendatang juga dak akan ikut memelihara domba-domba baru! karena lahan penggembalaannya sudah habis terbagi. alam kenyataannya! hal inilah yang terjadi di Inggris pada abad ketujuhbelas. Ada satu pelajaran penng yang terkandung dalam kisah 'ragedi Barang mum ini! yakni pada saat seseorang memanfaatkan suatu sumber daya milik bersama! pada saat itu pula ia mengurangi kesempatan bagi orang lain untuk melakukan ndakan serupa. Akibat adanya eksternalitas negaf! pemanfaatan seap sumber daya milik bersama selalu cenderung berlebihan. ntuk mengatasi masalah ini! pemerintah dapat menerapkan regulasi atau memberlakukan pajak. Atau! pemerintah bisa mengubah sumber daya milik bersama itu menjadi barang s$asta. *elajaran dasar ini ternyata sudah diketahui sejak ribuan tahun yang lampau. ilsuf Kunani kuno! Aristoteles! pernah mengutarakan masalah yang terkandung dalam sumber daya milik bersama , EApa yang diperuntukkan bagi orang banyak! dak akan dipelihara secara memadai! karena semua orang mengutamakan kepenngannya sendiri dibanding kepenngan orang lainF. 3. *edakse$purnaan Pasar
%asalah lingkungan bisa juga terjadi keka salah satu parsipan didalam suatu tukar manukar hak-hak kepemilikan "property rights# mampu mempengaruhi hasil yang terjadi "outcome#. 2al ini bisa terjadi pada pasar yang dak sempuna "Inperfect %arket# seper pada kasus monopoli "penjual tunggal#. (edaksempurnaan pasar ini misalnya terjadi pada praktek monopoli dan kartel. ontoh konkrit dari praktek kartel ini adalah 0rganisasi negara-negara pengekspor minyak "0*&# dengan memproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit sehingga mengakibatkan meningkatknya harga yang lebih nggi dari normal. *ada kondisi yang demikian akan hanya berakibat terjadinya penignkatan surplus produsen yang nilainya jauh lebih kecil dari kehilangan surplus konsumen! sehingga secara keseluruhan! praktek monopoli ini merugikan masyarakat "$orse-oD#. &. *egagalan Pe$erintah
Sumber kedake)sienan dan atau eksternalitas dak saja diakibatkan oleh kegagalan pasar tetapi juga karena kegagalan pemerintah "government failure#. (egagalan pemerintah banyak diakibatkan tarikan kepennan pemerintah sendiri atau kelompok tertentu "interest groups# yang dak mendorong e)siensi. (elompok
tertentu ini memanfaatkan pemerintah untuk mencari keuntungan "rent seeking# melalui proses polik! melalui kebijaksanaan dan sebagainya. Aksi pencarian keuntungan "rent seeking# bisa dalam berbagai bentuk , 6.
(elompok yang punya kepenngan tertentu "interest groups# melakukan loby dan usaha-usaha lain yang memungkinkan diberlakukannya aturan yang melindungi serta menguntungkan mereka
7.
*raktek mencari keuntungan bisa juga berasal dari pemerintah sendiri secara sah misalnya memberlakukan proteksi berlebihan untuk barang-barang tertentu seper menegnakan pajak impor yang nggi dengan alasan meningkatkan e)siensi perusahaan dalam negeri. *raktek mencari keuntungan ini bisa juga dilakukan oleh aparat atau oknum tertentu yang emmpunyai otoritas tertentu! sehingga pihak-pihak yang berkepenngan bisa memberikan uang jasa atau uang pelicin untuk keperluan tertentu! untuk menghindari resiko yang lebih besar kalau ketentuan atau aturan diberlakukan dengan sebenarnya. *raktek mencari keuntungan ini membuat alokasi sumber daya menjadi dak e)sien dan pelaksanaan atuan-aturan yang mendorong e)siensi dak berjalan dengan semesnya. *raktek jenis ini bisa mendorong terjadinya eksternalitas. Sebagi contoh! *erusahaaan A yang mengeluarkan limbah yang merusak lingkungan. Berdasarkan perhitungan atau esmasi perusahaan A harus mengeluarkan biaya "denda# yang besar "misalnya Jp. 6 milyar# untuk menanggulangi efek dari limbah yang dihasilkan itu. *encari keuntungan "rent seeker# bisa dari perusahaan itu sendiri atau dari pemerintah atau oknum memungkinkan membayar kurang dari 6 milyar agar peraturan sesungguhnya dak diberlakukan! dan denda informal ini belum tentu menjadi revenue pemerintah. Sehingga akhirnya dampak lingkungan yang seharusnya diselidiki dan ditangani dak dilaksanakan dengan semesnya sehingga masalahnya menjadi bertambah serius dari $aktu ke $aktu. Sumber , h4p,++encyptc.blogspot.co.id+7867+68+barang-publik-dan-eksternalitas.html
"akalah Barang Publik (k!n!$i "ikr!) 2.1 enis-enis Barang alam memandang berbagai jenis barang dalam perekonomian! akan bermanfaat jika mengelompokkan
L L 1.
menurut dua sifat atau karakterisk sebagai berikut. Apakah barang itu eksludable + daat dikecualikan "excludable#. Apakah barang itu saingan (rival). %elalui sifat diatas dapat membagi berbagai barang menjadi empat kategori! yaitu sebagai berikut. Barang S9asta Private goods %erupakan barang-barang yang bersifat ekskludabel "dapat dikecuaikan dalam pemanfaatanya# dan rival "merupakan barang saingan dalam pemanfaatanya#. %ari kita ambil es krim sebagai conto. 'entu saja! es krim bersifat ekskludabel karena terdapat kemungkinan untuk mencegh seseorang agar dak memakan es krim! cukup dengan dak memberinya es krim. &s krim juga merupakan barang rival karena jika seseorang memakan
2.
es krim! orang lain dak dapat memakan es krim yang sama. Barang Publik Public goods %erupakan barang-barang yang dak "bersifat# ekskludabel dan dak juga bersifat rival. Arnya! kita dak dapat mencegah orang dari menggunakan barang publik dan penggunaan seseorang atas barang publik dak menguragi kemampuan orang lain untuk menggunakannya. Sebagai contoh! alarm angin pung beliung di suatu kota kecil adalah baran publik. Apabila alarm itu berbunyi! kita dak mungkin menghalangi orang lainuntuk mendengarnya. Selain itu! apabila seseorang memperoleh manfaat dari alarm itu! dia dak mengurangi manfaat alarm itu bagi orang lain.
3.
Su$ber +aya $ilik bersa$a common resource %erupakan barang rival! tetapi dak eksludable. Sebagai contoh! ikan-ikan dilautan merupakan barang rival ;
apabila seseorang menangkap ikan! jumlah ikan yang dapat ditangkap oleh orang lain menjadi berkurang &.
luasnya lautan! sulit untuk menghenkan para nelayan dari mengambil ikan. Apabila suatu barang ekskludabel' na$un bukan rival' $aka barang itu $erupakan #!nt!h monopoli alamiah. ontohnya adalah perlindungan kebakaran disebuah kota kecil. %udah untuk mencegah orang lain
menggunakan barang ini; inas *emadaman kebakaran cukup membiarkan rumahnya terbakar. amun! perlindungan kebakaran bukan barang rival. *ara petugas pemadam kebakaran menghabiskan sebagai besar $aktu mereka menunggu terjadinya kebakaran sehingga melindungi satu rumah lagi kecil kemungkinan mengurangi perlindungan untuk rumah lain. engan kata lain! apabila $arga kota telah menggaji dinas pemadam kebakaran! biaya tambahan untuk melindungi satu rumah lagi pun kecil.
2.3 Sifat-sifat Barang Publik
Barang publik memiliki dua sifat atau dua aspek yang terkait dengan penggunaannya! yaitu , 6.
on-rivalry Berar bah$a penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang dak akan mengurangi
kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut. Seap orang dapat mengambil manfaat dari barang tersebut tanpa mempengaruhi menfaat yang diperoleh orang lain. ontoh! dalam kondisi normal! apabila kita menikma udara bersih dan sinar matahari! orang-orang di sekitar kita pun tetap dapat mengambil manfaat yang sama. 7.
on-e1cludable Berar bah$a apabila suatu barang publik tersedia! dak ada yang dapat menghalangi siapapun
untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut. alam konteks pasar! maka baik mereka yang membayar maupun dak membayar dapat menikma barang tersebut. ontoh! masyarakat membayar pajak kemudian diantaranya digunakan untuk membiayai penyelenggaraan jasa kepolisian! dapat menggunakan jasa kepolisian tersebut dak hanya terbatas pada yang membayar pajak saja. %ereka yang dak membayar pun dapat mengambil menfaat atas jasa tersebut. Singkatnya! dak ada yang dapat dikecualikan "e1cludable# dalam mengambil manfaat atas barang publik. 2.& Perbedaan barang publik dengan barang yang lain
6.
on-eksklusivitas Salah satu sifat yang membedakan barang publik dengan barang lain adalah apakah orang dapat
dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau dak. Bagi kebanyakan barang pribadi! pengecualian tentu saja sangat dimungkinkan. *ertahanan nasional merupakan contoh standar. Sekali suatu angkatan bersenjata dibentuk! seap orang di suatu negara tersebut diuntungkan! apakah dia membayar atau dak. Barang
noneksklusif ini dapat dila$an dengan barang konsumsi pribadi yang eksklusif! seper mobil atau )lm dimana pengecualian-pengecualian merupakan suatu masalah sederhana. %ereka yang dak membayar barang pribadi tersebut dak menerima jasa yang dijanjikan oleh barang tersebut. 7.
on-rivalitas Sifat kedua yang menjadi karakter dari barang-barang publik adalah nonrivalitas. Barang-barang
nonrivalitas adalah barang dimana manfaatnya dapat diberikan bagi pengguna tambahan dengan biaya marjinal nol. *ada sebagian besar barang! tambahan jumlah konsumsi membutuhkan sejumlah biaya produksi marjinal. %isalkan tambahan pemirsa pada satu saluran televisi dak akan menambah biaya meskipun ndakan ini menyebabkan terjadinya tambahan konsumsi. (onsumsi oleh tambahan pengguna dari barang semacam itu adalah nonrivalitas+nonpersaingan sehingga tambahan konsumsi tersebut membutuhkan biaya marjinal sosial dari produksi sebesar nol! konsumsi tersebut dak mengurangi kemampuan orang lain untuk mengkonsumsi. 2.; Barang Publik yang Penng
6.
*ertahanan asional /ika suatu negara berhasil dipertahankan! dak ada seorang pun yang bisa dicegah untuk menikma
manfaatnya. (eka seseorang menikma manfaatnya! manfaat yang dirasakan oleh orang lain dak akan berkurang. 0leh sebab itu! pertahanan nasional dak bersifat ekskludabel maupun rival. 7.
*enelian ilimu pengetahuan /ika seorang matemaka$an menemukan sebuah teorima baru! maka teorima tersebut akan masuk
kedalam ilmu pengetahuan yang boleh dimanfaatkan siapa saja secara gras. (arena pengetahuan adalah barang publik! maka perusahaan-perusahaan s$asta yang mencari keuntungan cenderung untuk menumpang gras pada pengetahuan yang ditemukan oleh pihak lain! dan hasilnya! perusahan-perusahaan ini mengalokasikan sumber-sumber daya yang terlalu sedikit untuk menciptakan pengetahuan baru. engan hak paten! penemuannya bisa menikma sendiri sebagian besar manfaatnya sampai batas $aktu tertentu. Sebaliknya! seorang matemaka$an dak dapat mematenkan teorimanya karena pengetahuan umum seper itu dapat digunakan oleh siapa saja dengan gras. engan kata lain! berkat adanya undang-undang hak paten! pengetahuan spesi)k dan teknis sifatnya ekskludabel! sedangkan pengetahuan umum dak bisa dijadikan ekskludabel. 5.
*engentasan (emiskinan Sistem kesejahteraan bersama memberikan sedikit uang kepada keluarga miskin. Begitu juga!
program makanan murah ditujukan untuk mengurangi biaya pembelian makanan bagi keluarga miskin berbagai program tempat nggal dari pemerintah membuat harga tempat nggal lebih terjangkau. *rogram-program
an kemiskinan ini dibiayai oleh pajak yang dipungut permerintah dari keluarga atau individu yang sukses secara )nansial. Sumber , h4p,++i3itahtata.blogspot.co.id+786+87+makalah-barang-publik-ekonomi-mikro.html
Publi# /!!ds ( Barang Publik ) +66S6 BA0A/ P,B86*
(onsep barang publik muncul dari beberapa islah yang berbeda dalam literatur akademis seper barang publik murni "Pure Public Goods), barang konsumsi kolekf " Collecve Comsumpon Goods# dan barang sosial "!ocial Goods#. Barang publik " public goods# merupakan islah yang sering dipakai. A.
+66S6 +ASA0 +A06 BA0A/ P,B86*
*ublik berasal dari bahasa lan *ublicus yang arnya kede$asaan! dalam pengeran tentang pelajaran ini adalah memba$a ide kepada masyarakat "=ebster! 6><7! p 788#. *ublik " Public # dalam bahasa inggris arnya milik bangsa! negara atau komunitas dalam jumlah yang besar "=ebster! 6><7! p 788# atau dipertahankan atau digunakan oleh masyarakat+komunitas secara keseluruhan "=ebster! 6><7! p H>#. EGood" adalah kata sifat yang berasal dari kata anglo-sa1on #god" yang diucapkan dengan kata EoF panjang seper #goad" dan arnya mengenakan atau mencocokkan. (ata #good" memiliki konotasi posif dan berar memba$a ide+pendapat dari sebuah kemanfaatan. Sehingga apabila kata #public" dan #goods" digabung maka Ebarang publik #(public goods)" mempunyai maksud memba$a sebuah pendapat dari kemanfaatan yang disediakan kepada seluruh masyarakat+komunitas secara keseluruhan. Barang publik adalah bentuk yang sering digunakan untuk jenis barang serupa dengan pertahanan nasional "Buchanen! 6>9! p66; Josen! 7887! p.; 2yman! 6>>8! p.65; 2olcombe! 6>>! p.>; M$artney and Stroup. 6>>9! p.><; Sglit@! 788! p.67H; Bruce 7886! p.; lbrich! 7885! p.9#. Islah lain yang kadang digunakan selain E public goods" seper Ecollecve goods F "Buchanen! 6>9! p.6<; =eimer and Nining! 6>>>! p. 9# dan E social goods F "%usgrave! 6>H! p.<6#. Islah E collecve goods" dan #social goods" memiliki keuntungan dalam
konotasi tambahan yaitu konsep penggunaan bersama dan mengajak pengilustrasian barang yang digunakan secara simultan. %eskipun muncul islah yang berbeda-beda semua islah tersebut memba$a ide dari kemanfaatan yang tersedia untuk komunitas secara keseluruhan. B.
+66S6 46+A* 0S"6 +A06 BA0A/ P,B86*
e)nisi dak resmi dari barang publik adalah barang dan jasa yang disediakan untuk sektor publik "2olcombe! 6>>! p.>H; 2eikkila! 7888! p.685; lbrich! 7885! p.9#. Barang publik dak selalu diarkan barang yang diproduksi oleh pemerintah "%usgrave! 6>H!p.<6#. Sebagai contoh! perusahaan s$asta biasanya memproduksi pesa$at tempur tetapi pesa$at tersebut dibeli pemerintah melalui penerimaan pajak. e)nisi dak resmi ini biasanya dimaklumi kebenarannya tetapi dak sepenuhnya akurat. *emerintah dapat juga menyediakan beberapa barang privat kepada individu "Buchanan! 6>98!p.58#. Sebagai contoh adalah rumah susun pemerintah " public $ousing) . %eskipun terdapat islah EpublikF dalam rumah susun pemerintah
" public $ousing #! penye$a dan manajemen rumah susun biasanya memandang seap apartemen sebagai seperangkat ruang kosong pribadi untuk penggunaan perorangan daripada ruang terbuka yang digunakan untuk penggunaan masyarakat umum. %enarik juga diketahui bah$a keka pemerintah menyediakan barang pribadi! mereka biasanya bersikap seper perusahaan s$asta dimana membebankan biaya jasa "Buchanan!6>98! p 58#. *engecualian lain dalam pengeran dak resmi dimana entas s$asta mungkin menyediakan barang publik. (ejadiaan yang jarang terjadi tetapi mungkin ada yaitu keka barang publik dipasangkan dengan barang privat. Sebagai contoh perusahaan s$asta dapat mensponsori pemerintah dalam kegiatan pameran kerjasama. *ameran kerjasama ini menjadi contoh yang umum bagi barang publik dimana pameran ini diiku oleh takaran iklan yang berbobot yang mana sangat banyak barang privatnya. /adi pameran kerjasama menjadi contoh yang dak asli dari barang publik dimana entas privat mau membayar karena nilai iklan yang diperoleh dari sebuah kegiatan.
.
+66S6 ABS40A* +A06 BA0A/ P,B86*
6.
0ivalitas (0ivalry)
Suatu barang dianggap ErivalF dalam mengkonsumsinya apabila suatu individu yang mengkonsumsinya menghalangi orang lain untuk mengkonsumsinya pula. ontoh barang rival adalah sepasang kaos kaki. ontoh barang nonrival adalah pertunjukan kembang api. Public Goods juga merupakan barang nonrival . 7.
kskludabilitas (%#ludability)
Suatu barang disebut Ee1cludableF atau EdikecualikanF apabila suatu individu hendak menikma barang tersebut harus membayarnya. ontoh barang yang excludable adalah minuman kaleng dalam mesin penjual minuman otomas. ontoh barang yang nonexcludable adalah pertunjukan kembang api. Public Goods juga merupakan barang yang nonexcludable. +.
BA0A/ P,B86* +APA4 +6B+A*A +A06 BB0APA *A4/506 A840A46
(elebihan teori ini adalah bah$a ia menyederhanakan dunia nyata dengan elemen yang esensial! namun kelemahannya adalah bah$a dalam menyederhanakan itu membuat asumsi yang dak sepenuhnya benar.
Sumber , h4p,++karkamega.blogspot.co.id+7867+85+public-goods-barang-publik.html
Bagai$ana #ara $enyelesaikan pers!alan barang publik dan eksternalitas se#ara esien
/a$aban , Sebelumnya mungkin perlu diberi de)nisi yang tegas dulu terhadap apa yang dimaksud dengan barang publik "public good#. alam ekonomi pengeran barang publik bukanlah Obarang yang dibutuhkan publik atau orang banyakO! tapi barang yang pengkonsumsiannya dak eksklusif dan tanpa persaingan. Barang yang dianggap sebagai kebutuhan dasar bagi orang banyak dinamakan sebagai merit good. /alan raya mungkin bisa
dikategorikan sebagai
merit
good tapi dak
selamanya
dapat
disebut
sebagai public good.
*ersoalan utama dalam pengadaan barang publik adalah munculnya apa yang disebut sebagai free rider atau pihak yang ikut menikma barang publik yang tersedia tanpa ikut berkontribusi dalam proses pengadaannya. Berbagai ahli ekonomi dengan berbagai sudut pandang yang berbeda telah memberikan berbagai solusi untuk menyelesaikan persoalan barang publik secara e)sien. amun sampai sekarang sebenarnya perdebatan tentang cara mana yang paling e)sien masih belum terselesaikan karena bisa berbeda untuk konteks yang berbeda.
*andangan yang umum terhadap cara mengatasi persoalan barang publik "terutama yang juga merupakan merit goods# adalah memang dengan adanya upaya penyediaan oleh pemerintah yang biayanya diperoleh dari pajak yang diterima dari masyarakat. amun dak selamanya pemerintah memiliki cukup uang untuk menyediakannya terutama keka sumber pajaknya sangat terbatas. "*ajak adalah bentuk kontribusi dalam pengadaan public good! dan persoalan muncul keka banyak yang jadi free rider dengan dak bayar pajak atau pajaknya
dikorupsi#
ara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan pihak s$asta dan masyarakat. ara pelibatannya bisa bermacam-macam! misalnya, dengan memberikan sistem insenf-disinsenf kepada pihak yang mau menyediakannya "misal,pihak s$asta akan diberi ijin untuk membangun mall kalau mau ikut membuat lampu jalan#! dengan membuat sistem eksklusi)kasi bagi barang publik tertentu dan menjadikannya dak sebagai barang
publik
lagi
"misal,
jalan
tol#!
dan
mungkin
banyak
cara
lainnya
lagi.
Sementara berkenaan dengan persoalan eksternalitas! ada dua pandangan yang paling umum untuk menyelesaikannya. Kang pertama diperkenalkan oleh Arthur *igou! yaitu dengan mengenakan denda bagi pihak yang membuat eksternalitas negaf dan kemudian memberikannya pada korbannya! atau menarik biaya dari pihak yang menikma eksternalitas posif dan memberikannya pada pembuatnya. *andangan ini ditentang oleh Jonald oase yang melahirkan pandangan kedua dalam penyelesaian eksternalitas. %enurut oase! cara *igou hanya bisa dilakukan keka dak ada biaya transaksi "'ransacon ost# dalam penentuan eksternalitas! serta adanya alokasi hak "property rights# yang jelas bagi pembuat eksternalitas negaf dan korbannya atau penikmat eksternalitas posif dan pembuatnya. (eka kedua hal tersebut dak terpenuhi! maka harus dilakukan negosiasi antara pihak pembuat eksternalitas negaf dan korbannya! atau pihak penikmat eksternalias posif dan pembuatnya. *andangan oase ini kemudian sering disebut sebagai oase 'heorem.
Barang Publik dan eksternalitas ksternalitas dan esiensi pasar
&ksternalitas adalah kerugian atau keuntungan yang diderita atau dinikma pelaku ekonomi karena ndakan pelaku ekonomi lain yang dak tercermin dalam harga pasar.
Sedangkan e)siensi pasar adalah suatu keadaan apabila suatu pasar sudah dapat mengalokasikan seluruh sumber-sumber daya yang pada umumnya secara e)sien. *ada bagian ini kita akan memakai perangkat-perangkat analisis yang menelaah bagaimana eksternalitas mempengaruhi kesejahteraan ekonomi. Analisis yang kita lakukan di sini akan menunjukkan secara jelas! mengapa eksternalitas menyebabkan pasar mengalokasikan sumber-sumber secara dak e)sien. ntuk memperjelas gambarannya! kita perlu mengambil sebuah pasar tertentu! sebagai contoh kasus. (ita ambil saja pasar aluminium. (ita mengingat kembali! bah$a kurva pena$aran dan kurva permintaan mengandung informasi-informasi penng tentang biaya dan keuntungan "cost and bene)t#. (urva permintaan aluminium mencerminkan nilai aluminium bagi para pembelinya! dan nilai itu dihitung berdasarkan harga yang mau mereka bayarkan. *ada seap kuantas! kenggian kurva permintaan menunjukkan kesediaan membayar para konsumen marginal. engan kata lain! kurva-kurva tersebut menunjukkan biaya yang dipikul produsen marginal. engan kata lain! kurva tersebut menunjukkan nilai atas unit terakhir aluminium yang dijual. /ika sama sekali dak ada intervensi pemerintah! maka harga aluminium akan bergerak secara bebas menyesuaikan diri dalam rangka menyeimbangkan permintaan dan pena$arannya. (uantas yang diproduksi dan dikonsumsi pada ekuilibrium pasar dapat dikatakan e)sien! karena kuantas tersebut memaksimalkan surplus produsen dan surplus konsumen. alam kondisi tersebut! pasar mampu mengalokasikan segenap sumber daya sedemikian rupa! sehingga memaksimalkan nilai total konsumen yang membeli dan memakai aluminium minus biaya total produsen yang membuat dan menjual aluminium tersebut. 4e!ri kese
'eori kesejahteraan ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang menggunakan teknik ekonomi mikro untuk mengevaluasi kesejahteraan ekonomi! terutama relaf terhadap keseimbangan umum kompef dalam ekonomi untuk e)siensi ekonomi dan distribusi pendapatan yang dihasilkan yang terkait dengannya. %enganalisis kesejahteraan sosial! secara terukur! dalam hal kegiatan ekonomi dari individu yang terdiri dari masyarakat teoris yang dipermbangkan. engan demikian! individu! dengan kegiatan ekonomi yang terkait! merupakan unit dasar penggabungan untuk kesejahteraan sosial! apakah kelompok! komunitas! atau masyarakat! dan daklah ada Ekesejahteraan sosialF yang terpisah dari EkesejahteraanF yang berhubungan dengan unit-unit individu. (esejahteraan ekonomi biasanya memerlukan preferensi individu seper yang diberikan dan menetapkan peningkatan kesejahteraan dalam hal e)siensi pareto dari keadaan sosial A ke keadaan sosial B jika sedaknya satu orang lebih menyukai B dan tak ada orang lain yang menentangnya. 'idak ada persyaratan ukuran kuantaf yang unik dari peningkatan kesejahteraan yang tersirat dengan hal ini. Aspek lain dari kesejahteraan memperlakukan pendapatan + distribusi barang! termasuk kesetaraan! sebagai dimensi kesejahteraan lebih lanjut. ksternalitas negaf dan p!sif dala$ pr!duksi $aupun k!nsu$si
(eka seseorang terlibat dalam suatu akvitas yang mempengaruhi kesejahteraan! meskipun dak secara langsung dan belum membayar maupun belum menerima kompensasi atas dampak tersebut. (eka pengaruhnya terhadap lingkungan kurang baik! eksternalitas disebut sebagai eksternalitas negaf. (eka pengaruhnya pada lingkungan mendatangkan manfaat! eksternalitas disebut sebagai eksternalitas posif. ksternalitas dala$ pr!duksi
&ksternalitas negaf, alam melangsungkan kegiatan produksinya! pabrik-pabrik aluminium menimbulkan polusi. ntuk seap aluminium yang mereka produksi! sejumlah asap kotor yang mengotori atmosfer tersembur dari tanur pabrik-
pabrik tersebut. (arena asap itu membahayakan kesehatan siapa saja yang menghirupnya! maka asap itu merupakan eksternalitas negaf dalam produksi aluminium. &ksternalitas posif, ontoh yang dapat dikemukakan disini adalah pasar robot industri "robot yang khusus dirancang untuk melakukan kegiatan atau fungsi tertentu di pabrik-pabrik#. Jobot adalah ujung tombak kemajuan teknologi yang mutakhir. Sebuah perusahaan yang mampu membuat robot! akan berkesempatan besar menemukan rancangan-rancangan rekayasa baru yang serba lebih baik. Jancangan ini dak hanya akan menguntungkan perusahaan yang bersangkutan! namun juga masyarakat secara keseluruhan karena pada akhirnya rancangan itu akan menjadi pengetahuan umum yang bermanfaat. &ksternalitas posif seper ini biasa disebut Eimbasan teknologiF "technology spillover#. ksternalitas dala$ k!nsu$si
&ksternalitas negaf, (onsumsi minuman beralkohol! misalnya! mengandung eksternalitas negaf jika si peminum lantas mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk atau setengah mabuk! sehingga membahayakan pemakai jalan lainnya. &ksternalitas posif, ontohnya adalah konsumsi pendidikan. Semakin banyak orang yang terdidik! masyarakat atau pemerintahnya akan diuntungkan. *emerintah akan lebih mudah merekrut tenaga-tenaga cakap! sehingga pemerintah lebih mampu menjalankan fungsinya dalam melayani masyarakat. *ebi
Seap kali eksternalitas muncul sehingga mengakibatkan alokasi sumber daya yang dilakukan pasar dak e)sien! pemerintah dalam melakukan salah satu dari dua pilihan ndakan yang ada. *ilihan pertama adalah menerapkan kebijakan-kebijakan atau pendekatan komando dan kontrol "command-and-control policies#! atau menerapkan kebijakan-kebijakan berdasarkan pendekatan pasar "market-base policies#. Bagi para ekonom! pilihan kedua lebih baik! karena kebijakan berdasarkan pendekatan pasar akan mendorong para pembuat keputusan di pasar s$asta! untuk secara sukarela memilih mengatasi masalahnya sendiri. Barang-barang publik
Barang publik "public goods# adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu dak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. Selanjutnya! barang publik sempurna "pure public good# dide)nisikan sebagai barang yang harus disediakan dalam jumlah dan kualitas yang sama terhadap seluruh anggota masyarakat. Su$ber daya $ilik bersa$a
(eberadaan sumber daya bersamaGSB "common resources# atau akses terbuka terhadap sumber daya tertentu ini dak jauh berbeda dengan keberadaan barang publik diatas. Sumber-sumber daya milik bersama! sama halnya dengan barang-barang publik! dak ekskludabel. Sumber-sumber daya ini terbuka bagi siapa saja yang ingin memanfaatkannya! dan uma-uma. amun dak seper barang publik! sumber daya milik bersama memiliki sifat bersaingan. *emanfaatannya oleh seseorang! akan mengurangi peluang bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. /adi! keberadaan sumber daya milik bersama ini! pemerintah juga perlu mempermbangkan seberapa banyak pemanfaatannya yang e)sien. ontoh klasik tentang bagaimana eksternalitas terjadi pada kasus SB ini adalah seper yang diperkenalkan oleh 2ardin "6>H# yang dikenal dengan islah 'ragedi Barang mum "the 'ragedy of the ommons#.
Penngnya hak kepe$ilikan ( property right ).
Salah satu bentuk kebijakan teknologi yang paling banyak didukung oleh para ekonom adalah kebijakan perlindungan hak cipta. 2ukum paten melindungi hak eksklusif para pencipta atau penemu untuk memanfaatkan sendiri penemuannya! selama jangka $aktu tertentu "setelah itu penemuannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas#. isini hukum paten itu dapat dikatakan berfungsi melakukan internalisasai eksternalitas "posif#. engan memberikan hak cipta "property rights# (epada seap perusahaan atas penemuan-penemuan barunya. *erusahaan lain atau siapa saja yang berminat untuk turut memanfaatkan penemuan baru itu harus meminta i@in kepada penemunya! dan memebayar sejumlah royal. engan cara ini! hukum paten memberikan insenf lebih besar kepada semua perusahaan! untuk mencurahkan lebih banyak dana dan perhaan untuk menemukan teknologi-teknologi baru yang bermanfaat. Su$ber:
h4p,++ana-ekonomi.blogspot.com+7868+8+eksternalitas-dan-kebijakan-publik.html h4p,++en.$ikipedia.org+$iki+=elfarePeconomics