Amelia Nursanti 12/331065/PA/14434 Enterprise System
PT. GARUDA INDONESIA 1. PENDAHULUAN Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepangdan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda).
Sebagai
bentuk
kepeduliannya
akan
keselamatan,
Garuda
Indonesia
telahmendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar internasional di bidang keselamatan dan keamanan.
Logo Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) merupakan maskapai penerbangan pertarna dan terbesar di Indonesia yang kini melayani lebih dari 50 rute destinasi domestik intemasional. Sepanjang pengabdiannya selama 59 tahun, PT. Garuda telah
mengarahkan diri
sebagai
penyedia
jasa
utama
dan
Indonesia
dan terlengkap untuk
peljalanan udara serta pengiriman kargo. Untuk mempermudah proses
bisnis
perusahaan, PT. Garuda Indonesia mengimplementasi sistem ERP. Implementasi sistem ERP ini diharapkan dapat mendukung proses bisnis yang dapat meningkatkan kinelja perusahaan baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Visi Perusahaan Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia. Misi Perusahaan Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yangmempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
2.
PEMBAHASAN
2.1.
IT Organization Salah satu software ERP yang digunakan PT. Garuda Indonesia adalah SAP
(System, Application and Product). PT. Garuda Indonesia telah mengimplementasikan SAP sejak tahun 2000 dan modul-modul yang digunakan adalah
modul
Material
Management, Human Resource, Finance Accounting. Salah satu modul yang paling berpengaruh terhadap proses bisnis PT. Garuda Indonesia adalah modul Material Management. Selain digunakan untuk proses pengadaan material, modul Material Management juga digunakan dalam proses pendistribusian material antara head office dengan branch office. Distribusi material dari head office ke branch office selama ini belum efisien. Hal ini dikarenakan head office tidak dapat memonitor stok material yang ada di branch office. Penerapan ERP di PT. Garuda Indonesia pada awalnya mengalami hambatan yaitu kurangnya keefisienan system GA2000 sehingga beberapa pertukaran data masih dilakukan secara manual. Pada awal penerapan SAP kendala yang terjadi adalah proses memindahkan data dari sistem GA2000 ke sistem SAP. Selain itu, pada pelatihan awal karyawan untuk menggunakan SAP. Enterprise System- Amelia Nursanti
2
2.2.
Process Business Reengineering Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan layanan baru
yang disebut “Garuda Indonesia Experience”. Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan ekonomi. Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand (AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film ataulagu, sesuai pilihan masing-masing penumpang. Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai “Four Star Airline” dan sebagai “The World’s Most Best Improved Airline”. Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai“ World’s Best Regional Airline” dan “Maskapai Regional Terbaik di Dunia”. Sebuah lembaga konsultasi penerbangan bernama Centre for Asia Aviation (CAPA), yang berpusat di Sydney, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai “Maskapai yang Paling Mengubah Haluan Tahun Ini”, pada tahun 2010. Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti independen di Australia, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai “The Best International Airline” pada bulan Januari, Februari dan Juli 2012.
Fasilitas dan layanan yang diberikan garuda Indonesia
Enterprise System- Amelia Nursanti
3
Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era 2006 hingga 2010. Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun ekspansi secara agresif. Program ini dikenaldengan nama ‘Quantum Leap’. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas pelayanan yang semakin baik. Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hub bisnis yang berada di Bandara SoekarnoHatta, Jakarta. Kedua adalah hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
2.3.
Digital Asset Management PT
Garuda
Indonesia
menggunakan
ERP
untuk
menghubungkan
dan
mengsinkronisasikan tiap divisi sehingga mengurangi redudansi data, juga untuk pelaporan pekerjaan tiap divisi ke divisi lain. Pada bagian penjualan proses dimulai dari custumer datang, kemudian membeli tiket, kemudian memasukkan data tersebut ke dalam sistem dan masuk ke dalam database kemudian muncul informasi berupa tampilan laporan penjualan pada bagian keuangan. Modul modul yang banyak digunakan oleh PT. Garuda Indonesia : SD – Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatanoperasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales,shipping dan billing) MM
–
Materials
Management:
membantu
menjalankan
proses
pembelian(procurement) dan pengelolaan inventory PP – Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontroldaripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan. QM – Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses dikeseluruhan rantai logistik
Enterprise System- Amelia Nursanti
4
PM – Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis HR – Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai FI – Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting. CO – Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas AM – Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assetsmanagement, sampai ke investment controlling PS – Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan control Menurut buku Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis ( Wawan, Falahah ). Fase fase dalam penerapan ERP adalah inisiasi, evaluasi, seleksi (business process re-engineering, modification, training, confertion of data), go live, termination, exploitation & development. PT. Garuda Indonesia sendiri telah berada pada fase termination, Sehingga dapat disimpulkan penerapan ERP pada PT. Garuda Indonesia berhasil. Pada tahun 2000 di bagian keuangan mengalami kendala dalam pertukaran dan keakuratan data. Karena kemudahan yang diperoleh melalui ERP, seperti efisiensi data, keakuratan data, efisiensi waktu, kemudahaan memonitor transaksi yang berlangsung dan memudahkan karyawan dalam bekerja. Selain itu, karena perkembangan bisnis sangat pesat mengharuskan PT Garuda Indonesia mengoptimalkan kinerja tiap divisi. Dorongan dari kompetitor dari PT Garuda Indonesia yaitu PT Luthansa Airlines yang telah berhasil menggunakan SAP dan terbukti berhasil juga menyebabkan PT Garuda Indonesia menggunakan SAP.
Enterprise System- Amelia Nursanti
5
2.4.
Maximizing the resource Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda Indonesia juga
memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier).
Pesawat Citilink
Pesawat yang digunakan citilink adalah pesawat milik garuda Indonesia yang sudah tidak lagi digunakan tetapi masih layak pakai. Hal ini menunjukkan PT garuda Indonesia memaksimalkan sumberdaya yang mereka punya untuk mengembangkan bisnisnya. Ada juga PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen perjalanandan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst (penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisata dan transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan overhaul. Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi Perusahaan Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enterprise System- Amelia Nursanti
6
2.5.
Business alignment
Saat ini PT Garuda Indonesia memiliki lebih dari 1.000 mitra perusahaan. Beberapa di antaranya adalah: • Astra International
• HSBC (The Hongkong and
• Institusi Pemerintahan
• Bank of Indonesia
Shanghai Banking Corporate)
- Badan Pemeriksa Keuangan
• BCA Bank
• Mandiri Bank
- Kementrian keuangan
• BNI Bank
• Pertamina (Persero)
- Kepolisian Daerah
• BRI Bank
• Prudential Indonesia
- Markas Besar TNI AD
• CIMB Niaga Bank
• Semen Padang
• Institusi Pendidikan
• Coca Cola Indonesia
• Shell
- Institut Pertanian Bogor
• Freeport Indonesia
• Telkomsel
- Institut Teknologi Bandung
• HM Sampoerna
• Trakindo
• dan Lainnya
• Honda Motor
• United Nation • Yamaha Corporation
Kerjasama Garuda Indonesia dengan Liverpool FC
Pada bulan Juli 2012, Garuda Indonesia menandatangani perjanjian sponsorship selama 3 tahun dengan klub Liga Inggris Liverpool FC. Persetujuan tersebut memberi Garuda hak sebagai Official Partner Liverpool Football Club (Mitra Resmi Liverpool FC) dan Official Global Airline Partner of Liverpool Football Club (Mitra Maskapai Penerbangan Global Resmi Liverpool Enterprise System- Amelia Nursanti
7
FC). Tambahannya, selama musim kompetisi 2012-2013, setiap pertandingan kandang Liverpool di Anfield, akan diputar video iklan Garuda berdurasi 6 menit.Kerjasama dengan Liverpool ini akan memberikan Garuda Indonesia media exposure untuk meningkatkan brand awareness di pasar
internasional
secara
lebih
efektif
dengan
manfaat
yang
lebih
maksimal,
mengingat brand Garuda Indonesia akan mendapatkan frekuensi penayangan yang lebih tinggi dengan durasi tayang lebih lama.
Pada tahun 2013, Liverpool melakukan tur Asia dengan salah satu negara tujuannya adalah Indonesia. Melalui kunjungan tour tersebut, diharapkan kunjungan ini akan meningkatkan kualitas persepakbolaan di Indonesia.
3.
KESIMPULAN
Berdasarkan Manfaat penerapan ERP di PT. Garuda Indonesia dapat disimpulkan : PT. Garuda Indonesia terbukti berhasil dalam penerapan ERP karena telah berada pada fase termination. Dalam penerapan pada PT. Garuda Indonesia, ERP yang digunakan adalah SAP dengan berbagai macam modul seperti FI, MM, AM, HRM, dan modul lainnya. Sistem ERP terbukti membantu dalam mengoptimalkan dan mengefisienkan pertukaran
data yang akurat dan cepat.
Enterprise System- Amelia Nursanti
8
Menurut kelompok kami penerapan sebelum memakai sistem ERP mengalami kesulitan dalam menghubungkan dan mengsinkronisasikan tiap divisi dalam redudansi data dan pelaporan pekerjaan tiap divisi. Setelah memakai sistem ERP keadaan menjadi terbalik, PT. Garuda Indonesia tidak mengalami kesulitan lagi
4.
REFERENSI
www.garuda-indonesia.com http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia http://dickyjuliansyah99.wordpress.com/2014/04/14/pt-garuda-indonesia/
Enterprise System- Amelia Nursanti
9