BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan psywar tak dapat dilepaskan dari kegiatan intelijen, tanpa intelijen kegiatan psywa psywarr tak secara secara maksim maksimal al dilaku dilakukan kan.. Dalam Dalam perkem perkemban bangan gan psywar psywar dan intelij intelijen en di Indonesia, tak dapat terlepas dari .sejarah lampau, yaitu mengenai sosok hanoman. Berdasarkan Berdasarkan wiracarita wiracarita Ramayana, Ramayana, tidak berlebihan kalau Hanoman Hanoman ditempatkan ditempatkan sebagai tokoh berkarakter intelijen sejati yang tergambar dalam filosofi wujud, perilaku dan jalan pikirannya. Hanoman tidak digambarkan sebagai ksatria pada umumnya yang bersosok manusia rupawan. Wujudnya sebagai wanara mem-bungkus segala kelebihan yang ada pada dirinya yaitu kebijakan, kepintaran, kecerdikan dan kesaktian sehingga para musuhnya selalu meremehkan Hanoman karena penampilan lahirnya. Justru dengan wujud sebagai wanara ia leluasa mendapatkan segala informasi yang diperlukan junjungannya yaitu Sri Rama. Hanoman adalah abdi negara yang sejati dan tidak pernah berpikir mengutamakan kepentingan pribadinya. Dia tetap loyal terhadap pamannya, Sugriwa sebagai Raja Kiskenda. Padahal dengan segala kemampuan yang dimilikinya ia bisa meraih kedudukan sebagai raja baik di tempat asalnya maupun di tempat lain. Kesertaannya dalam misi Sri Rama untuk melawa melawan n Rahwan Rahwanaa adalah adalah mengem mengemban ban perint perintah ah dari dari Raja Raja Subali Subali.. Setelah Setelah misi misi selesa selesai, i, Hanoman tidak meminta pamrih apa pun dari Sri Rama maupun Subali, namun lebih memilih jadi pertapa namun yang selalu berpihak kepada kebenaran. Hanoman merupakan tokoh yang selalu gigih mencari dan mendapatkan informasi yang yang bena benarr dan dan leng lengka kap. p. Dia Dia memi memili liki ki bany banyak ak cara cara untu untuk k men-d men-dap apat atka kann nnya ya bahk bahkan an menyer menyerahk ahkan an diriny dirinyaa kepada kepada musuh musuh untuk untuk dapat dapat menget mengetahu ahuii kekuat kekuatan an dan kelema kelemahan han musuhnya, bahkan dengan tindakan yang memiliki resiko atas keselamatan dirinya. Hal ini tergambar pada bagaimana ia menyamar sebagai pendeta yang mendekati Sri Rama dan
Laksamana Laksamana untuk dapat mengetahui mengetahui jati diri kedua tokoh tersebut, tersebut, bergaul bergaul dengan dengan berbagai berbagai kalangan untuk mendapatkan informasi keberadaan Dewi Sinta, memasuki pusat Kerajaan Alengka untuk men-dapatkan data kekuatan pasukan Rahwana, melakukan sabotase dengan membakar kota Alengka untuk melemahkan sebagian kekuatan Rahwana dan mendukung invasi pasukan Rama ke Alengka baik di saat persiapan maupun di daerah pertempuran. Hano Hanoma man n meru merupa paka kan n toko tokoh h yang yang memi memili liki ki keku kekuat atan an piki pikiran ran yang yang luar luar bias biasa. a. Kekuatan Alengka tidak bisa dikalahkan hanya dengan kekuatan militer konvensional karena Kerajaan ini memiliki pasukan yang kuat dan dipimpin oleh para panglima yang tangguh. Oleh karena itu untuk melemahkannya, Hanoman menggelar Perang Urat Syaraf ( Psywar ) dengan dengan menyebarka menyebarkan n informasi informasi tentang tentang kejahatan kejahatan dan keangkaramu keangkaramurkaan rkaan Raja Alengka, Alengka, Rahwan Rahwanaa yang yang tidak tidak pantas pantas sebaga sebagaii pengua penguasa sa dunia. dunia. Sejuml Sejumlah ah senopa senopati ti Alengka Alengka bisa bisa dipengaruhi oleh psywar ini termasuk dua adik Rahwana yang terkenal sakti yaitu Gunawan Wibisana membelot ke pihak Sri Rama dan Kumbakarna yang mes-kipun masih bertempur untuk Alengka namun menyatakan tidak loyal terhadap Rahwana. Pendirian kedua tokoh Alengka ini secara langsung memperlemah moril pasukan Alengka. Dengan penggambaran sosok Hanoman inilah tidak berlebihan kalau jajaran TNI AL menjad menjadika ikanny nnyaa sebaga sebagaii simbol simbol atau atau maskot maskot bagi bagi jajaran jajaran intelij intelijenn ennya. ya. Hal ini sekali sekaligus gus menyat menyataka akan n bahwa bahwa kegiat kegiatan an intelij intelijen en merupa merupakan kan awal dari dari keberh keberhasi asilan lan suatu suatu misi misi atau oper operas asi. i. Sama Sama deng dengan an ceri cerita ta Rama Ramaya yana na,, misi misi Sri Sri Rama Rama untu untuk k memb membin inas asak akan an kekeangkaramurkaan Rahwana tidak akan berhasil tanpa kegiatan intelijen yang dilakukan oleh Hanoman.
BAB II
PSYCHOLOGICAL WARFARE INTELLIGENCE INTELLIGENCE
Dougherty menulis psywar depends on inteligence for all aspects of its operation , yang yang menand menandaka akan n eratnya eratnya hubung hubungan an kedua kedua kegiata kegiatan n terseb tersebut. ut. Kalau Kalau diperh diperhati atikan kan tugas tugas intelligence ini sebenarnya dapat disimpulkan : a.
Mengumpulkan bahan-bahan keterangan mengenai lawan maupun potential enemy yang yang dapa dapatt dilak dilakuk ukan an secar secaraa terb terbuk ukaa atau atau tera terang ng-te -tera rang ngan an misa misaln lnya ya deng dengan an mengumpul mengumpulkan kan dan menganalis menganalisaa pemberitaan pemberitaan-pembe -pemberitaan ritaan dan dengan dengan cara tertutup tertutup atau rahasia rahasia misalnya misalnya dengan dengan memata-matai memata-matai gudang-gud gudang-gudang ang senjata, senjata, stasiun-stas stasiun-stasiun iun radar, dan lain sebagainya.
b. Dengan Dengan melakukan melakukan sabotase sabotase yang yang harus harus dilakuka dilakukan n dengan cara rahasia. rahasia. c. Melaku Melakukan kan prop propaga aganda nda dan dan peran perang g urat urat syaraf. syaraf. Dari penjelasan diatas jelas sekali terlihat hubungan yang erat antara perang urat syaraf dengan kegiatan intelligence sebagai pemberi bahan-bahan untuk operasinya. Menurut Sun Tzu dalam bukunya The Art of War , yang berbunyi sebagai berikut : •
If you know the enemy and know your self, you need no fear the result of a
hundred battles” (kalau anda mengetahui segala sesuatu mengenai musuh anda dan meng menget etah ahui ui sega segala la sesu sesuat atu u meng mengen enai ai diri diri sendi endiri ri maka maka tida tidak k perl perlu u gent gentar ar mengahadapi setiap pertempuran pasti kita akan menang). •
If you know yourself, but not the enemy, for every victory you suffer a defeat
(men (menge geta tahu huii diri diri send sendiri iri tetap tetapii tida tidak k meng menget etah ahui ui tent tentan ang g lawan lawan,, maka maka seti setiap ap kemenangan yang diperoleh akan dibayar dengan suatu kekalahan).
•
If you know neither yourself and the enemy, you’re a fool and will meet defeat
(kalau tidak tidak menget mengetahu ahuii diri diri sendir sendirii demiki demikian an juga juga lawan, lawan, suatu suatu in every every battl battlee (kalau “pekerjaan” yang bodoh dan akan mengalami kekalahan pada setiap pertempuran). Berdasarkan Berdasarkan kata-kata Sun Tzu diatas, betapa betapa pentingny pentingnyaa tugas intelligence intelligence pada pihak yang saling bertentangan yang ingin mengetahui kelemahan dan kekuatan lawan. Selanjutny Selanjutnyaa Dougherty Dougherty mengatakan mengatakan “without “without up-to-da up-to-date te knowledg knowledgee of one’s one’s own
capability and a sympathetic and realistic awareness of a psychological warfare target peopl people’ e’ss hopes, hopes, aspir aspirati ations ons,, and polit politic ical, al, sociol sociolog ogica ical, l, and cultu culture re backg backgrou rounds nds,, a psychological warfare effort is almost certain to fail”, yang berarti tanpa pengetahuan yang up-to-date (mutakhir) dan tanpa pengetahuan yang realistik mengenai target audience seperti harapan-harapannya, aspirasinya, pengetahuan tentang sosio politis, latar belakang budaya dan lain sebagainya, maka segala upaya dalam operasi perang urat syaraf itu akan gagal sama sekali. Berbicara mengenai psywar inteligen harus dalam konteks kegiatan komunikasi dalam hal ini terkait dengan teknik komunikasi yang dinamakan propaganda dan perang urat syaraf yang memang juga sebagai salah satu tugas intelligence. Pengertian sederhana dari psywar inteligen adalah pengumpulan dan pengolahan dari berbagai informasi penting agar dapat diketahui bagaimana sebenarnya pendapat, sikap dan keya keyaki kina nan n sese seseor oran ang g atau atau seke sekelo lomp mpok ok oran orang g terh terhad adap ap masa masala lah h yang yang seda sedang ng hang hangat at dibicarakan. Jadi Jadi apabil apabilaa hendak hendak melaku melakukan kan counte counterr propag propagand andaa teruta terutama ma dalam dalam melaku melakukan kan counter urat syaraf, bukan yang dibicarakan secara terbuka atau yang muncul dipermukaan yang harus di counter, tetapi apa yang terdapat di dalam hati, sikap dan keyakinan yang biasa tidak terlihat itulah yang terutama harus betul-betul di counter.
Menurut W. E. Dougherty, “psywar intelligence may be defined as that body of
knowledge resulting from the collection, evaluation, collation and opinions, attitudes, beliefs, sensitivities and patterns of group that one hopes to influence through propaganda appeals and other non lethal devices!” , yang berarti psywar inteligen (mungkin) dapat didefinisikan sebaga sebagaii tumpuk tumpukan an penget pengetahu ahuan an sebaga sebagaii hasil hasil pengum pengumpul pulan, an, peneli penelitian tian,, pengol pengolaha ahan n dan interp interpreta retasi si dari dari bahanbahan-bah bahan an ketera keteranga ngan n yang yang pentin penting g sehubu sehubunga ngan n dengan dengan (masal (masalahahmasalah) pendapat-pendapat, sikap-sikap, kepercayaan-kepercayaan, karakteristik atau sifatsifat sifat dari dari suatu suatu golon golongan gan dimana dimana seseor seseorang ang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhinya nya melalui melalui kegiat kegiatanankegiatan propaganda dan muslihat-muslihat lain yang non lethal sifatnya (senjata yang tidak membawa maut terhadap fisik). Pengu Pengumpu mpulan lan data-da data-data ta mengen mengenai ai target target audien audience ce yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh kegiat kegiatan an intelligence ini mempunyai 3 kegunaan pokok dalam psywar operation yaitu : 1.
to enable the planners to draft realistic and feasible plans based on known or agar supaya supaya probabl probablee psycholo psychologica gicall vulneral vulneralbili bilities ties of the target target audienc audience, e, agar peren perencan canaa dapat dapat membua membuatt draft draft yang yang realist realistik ik dan satu satu rencan rencanaa (kerja) (kerja),, yang yang mungk mungkin in dapat dapat dilaku dilakukan kan berdas berdasark arkan an data-da data-data ta atau sesuat sesuatu u yang yang diketa diketahui hui,, terutama mengenai hal-hal kejiwaan yang rawan daripada target audience.
2.
to provide the operator with material which may be used in propaganda out put, mengenai atau membekali para pelaksana dengan bahan-bahan yang mungkin dapat dipakai untuk propaganda.
3.
to enable the operator to assess the effectiveness of the past operations, agar supaya para pelaksana dapat menilai hasil-hasil dari operasi yang sudah dilakukan (ini sudah menjadi bagian dari analisa yang akan dibicarakan juga).
BAB IV
KESIMPULAN
Kegiatan psywar tak dapat dilepaskan dari kegiatan intelijen, tanpa intelijen kegiatan psywar tak secara maksimal dilakukan. Intelijen berfungsi sebagai dasar informasi dalam melaku melakukan kan psywar psywar.. Karena Karena dengan dengan adanya adanya inteli intelijen jen kita kita dapat dapat menget mengetahu ahuii inform informasi asi-informasi yang berkaitan dengan kekuatan lawan. Dengan demikian kita dapat mengetahui langkah tepat apa yang harus diambil dalam melakukan psywar.