PSIKOLOGI FORENSIK Posted by apsifor May 15, 2008 Kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak semakin menggelisahkan. Di Indonesia saja, peristiwa gadis yang digagahi orang tuanya sendiri atau diperkosa masal oleh anak-anak seumur jagung seperti sudah menjadi warta harian yang dapat disimak lewat media massa. Sayang, tingginya pemberitaan tentang malapetaka itu tidak berpengaruh banyak terhadap tingkat kewaspadaan masyarakat akan bahaya yang ditebar para pelaku. Padahal, the real terrorist itu, celakanya, hidup di tengah-tengah masyarakat sendiri.
Berbagaipermasalahanterkaitdenganprosesperadilanpidanasemakinbanyakterjadi diIndonesia.Permasalahantersebutseringkalihanyadiperhitungkansebagai permasalahanhukumsemata.Berikutbeberapapermasalahanhukumyangsangat akrabdengankitasehari-hari.
Beritaibuyangmembunuhanaknya,terjadidiMalang,BandungdanPekalongan(Jawa Pos,24Maret2008).PadakasusdiMalang,siibuakhirnyamengakhirihidupbersama 4oranganaknya(beritaMetroTV,23Maret2008pukul12:00.Seorangperempuan bernama“N”terpaksamembunuhbekaskekasihnyayangmelakukankekerasan selama6tahun(JawaPost,1Desember2007).DiKediri,seoranganakberusia14 tahunmembunuhtemanmainnyayangberumur5tahungara-garaberebutbuahchery. Korbandibunuhdengancaraditenggelamkandandisilet-silet
Istilahsehatmentalyangdigunakandalampengadilanantar-hakim(Probowati,2001), antarapsikolog/psikiater(ahlikesehatanmental)denganhakimtampaktidakselaras (Pariaman,1983)
Rehabilitasikriminalitasdariaspekpsikologisdilapas-lapasIndonesiahampirdikatakan minimdannyarisbelumada. Semakinbanyakpermasalahandimasyarakatyangmenuntutpsikologiforensikuntuk memberikansumbanganpenyelesaian,namunpengembanganpsikologiforensik sendiriditanahairmasihlamban.
ThecommitteeonethicalGuidelinesforForensikPsychology mendefinisikanpsikologi forensiksebagaisemuabentuklayananpsikologiyangdilakukandidalamhukum. Luasnyabidangpsikologiforensikdanpenggunaanistilahyangberagammembuat seringkalimasyarakatmenjadibingungakantugaspsikologforensiksertaistilahyang palingtepatdigunakan.Adayangmenggunakanistilah psychologyandcriminology, .Meliala(2008)menyatakan psychologyofcourtroom,investigativepsychology .Meliala(2008)menyatakan psikologiforensikmerupakanistilahyangdapatmemayungiluasnyacakupankeilmuan psikologiforensik.KomunitaspsikologiforensikdiIndonesiajugamenyepakatiistilah psikologiforensikdenganmembentukkomunitasminatdibawahHIMPSIdengannama AsosiasiPsikologiFo AsosiasiPsikologiForensikInd rensikIndonesia(A onesia(APSIFOR PSIFOR). ).
Individuyangberkecimpungpadapsikologiforensikdapatdibedakanmenjadi: .Tugasnyamelakukankajian/penelitianyangterkait denganaspek-aspekperilakumanusiadalamproseshukum. .Tugasnyamemberikanbantuanprofesionalberkaitan 2. denganpermasalahanhukum. 1.
Berikutakandipaparkanpraktisipsikologforensik,karenaasosiasipsikologiforensik akanlebihbanyakbergerakdipraktisi,walautidakmelupakanpengembangan keilmuannya.
Psikologforensikadalahpsikologyangmengaplikasikanilmunyauntukmembantu penyelesaianmasalahhukum.DiIndonesia,profesipsikologforensikmasihkurang dikenal,baikdikalanganpsikologmaupundikalanganaparathukum Tugaspsikologforensikpadaprosesperadilanpidanaadalahmembantupadasaat pemeriksaandikepolisian,dikejaksaan,dipengadilanmaupunketikaterpidanaberada dilembagapemasyarakatan.Gerakpsikologdalamperadilanterbatasdibanding denganahlihukum.Psikologdapatmasukdalamperadilansebagaisaksiahli(UURI nomor8tahun1981tentangKUHAP).Olehkarenaitudiperlukanpromosikepada bidanghukumakanpentingnyapsikologidalampermasalahanhukum,sehinggadalam kasus-kasuspidana,ahlihukummengundangpsikologi.Tanpaundanganaparat hukum,makapsikologiakantetapberadadiluarsistemdankebanyakanmenjadi ilmuwan,danbukansebagaipraktisipsikologforensik. Intikompetensipsikologadalahasesmen,intervensi,danprevensi.Yangmembedakan psikologforensikdenganpsikologlainnyaadalahkontekstempatiabekerja.Psikolog forensikmenerapkankompetensiasesmen,intervensi,danprevensinyadalamkonteks permasalahanhukum.
Berikutakandipaparkanbeberapatugaspsikologforensikdisetiaptahapproses peradilanpidana.
. bertujuanagarpelakumengakuikesalahannya.Tekniklamayangdigunakan polisiadalahdenganmelakukankekerasanfisik,teknikinibanyakmendapatkan kecamankarenaorangyangtidakbersalahdapatmengakuikesalahanakibattidak tahanakankekerasanfisikyangditerimanya.Teknikinterogasidenganmenggunakan teoripsikologidapatdigunakanmisalnyadenganteknikmaksimalisasidanminimalisasi (Kassin&McNalldalamConstanzo,2006).Psikologforensikdapatmemberipelatihan kepadapolisitentangteknikinterogasiyangmenggunakanprinsippsikologi. Criminalprofiling dapatdisusundenganbantuanteoripsikologi.Psikologforensikdapat membantupolisimelacakpelakudenganmenyusunprofilkriminalpelaku.Misalpada kasusterorisdapatdisusun criminalprofile dariteroris,yangbergunadalamlangkah dariteroris,yangbergunadalamlangkah penyidikandikepolisianmaupunmasukanbagihakim(misalnyaapakahtepatteroris dihukummatiatauhanyaseumurhidup).
Psikologforensikjugadapatmembantupolisidenganmelakukanasesmenuntuk memberikangambarantentangkondisimentalpelaku. Beberapakasusdengantraumayangberatmenolakuntukmenceritakan kejadianyangdialaminya.Psikologforensikdapatmembantupolisidalammelakukan penggalianinformasiterhadapkorban,misalpadaanak-anakatauwanitakorban kekerasandibutuhkanketerampilanagarkorbanmerasanyamandanterbuka. Penggaliankorbanperkosaanpadaanakyangmasihsangatbeliadapatdigunakanalat bantuboneka(Probowati,2005). Psikologforensikdapatmelakukanotopsipsikologi.PadakasusdiMalangketika seorangibuyangmembunuh4anaknyadaniabunuhdiri.Seorangpsikologdapat menyusunotopsipsikologisberdasarkansumberbuktitidaklangsungyaitucatatan yangditinggalkanolehalmarhum,datayangdiperolehdariteman,keluargakorbanatau temankerja.Tujuanotopsipsikologiadalahmerekonstruksikeadaanemosional, kepribadian,pikiran,dangayahidupalmarhum.Otopsipsikologiakanmembantupolisi dalammenyimpulkankemungkinankorbandibunuhataubunuhdiri. Prosesperadilanpidanatergantungpadahasilinvestigasitrehadapsaksi, karenabaikpolisi,jaksadanhakimtidakmelihatlangsungkejadianperkara.Penelitian menemukanhakimdanjuridiAmerikamenaruhkepercayaan90%terhadap pernyataansaksi,padahalbanyakpenelitianyangmembuktikanbahwakesaksianyang diberikansaksibanyakyangbias.Diperlukanteknikinvestigasisaksiyangtepata.l: teknikhipnosisdanwawancarakognitif.
Teknikhipnosisdigunakanketikainformasitentangsuatukejadiantidakadakemajuan yangberartiataupadaSaksi/korbanyangemosional(malu,marah)danmenghilangkan memorinya.Denganteknikhipnosis,iamerasabebasdandapatmemunculkan ingatannyakembali. WawancarakognitifmerupakanteknikyangdiciptakanolehRonFisherdanEdward Geiselmantahun1992.Tujuannyaadalahuntukmeningkatkanproses retrieval yang yang akanmeningkatkankuantitasdankualitasinformasidengancaramembuat saksi/korbanmerasarelaks,dankooperatif.Geiselmanmenemukanbahwateknik wawancarakognitifmenghasilkan25-35%lebihbanyakdanakuratdibandingteknik wawancarastandarkepolisian.Psikologforensikdapatmelakukanpelatihanteknik investigasisaksipadapolisi.
Peranpsikologforensikdalamperadilanpidanadipengadilan,dapatsebagaisaksiahli, bagikorban(misalkasusKDRT,kasusdengankorbananak-anaksepertiperkosaan,dan penculikananak),danbagipelakudenganpermasalahanpsikologis(misalMental retarded,pedophilia,danpsikopat). Psikologforensikjugadapatbekerjauntukpengacaradalammemberikanmasukan terkaitdenganjawaban-jawabanyangharusdiberikankliennyaagartampak meyakinkan.Sebelumpersidanganyangsesungguhnya,psikologmerancangkalimat, ekspresidangayayangakanditampilkanterdakwaagariatidakmendapathukuman yangberat.
sikologsangatdibutuhkandiLapas.Banyakkasuspsikologiyangterjadipada narapidanamaupunpetugaslapas.Misalpadakasuspercobaanbunuhdirinarapidana tidaktertanganisecarabaikkarenatidaksetiaplapasmemilikipsikolog.Pemahaman petugaslapaskurangbaikterkaitdenganrehabilitasipsikologissehinggamereka seringkalimemberikanhukumandengantujuandapatmengurangiperilakunegatif narapidana(sepertiberkelahi,berbohong).Psikologforensikdibutuhkandalamrangka melakukanasesmendanintervensipsikologispadanarapidana. Gunadapatmenjalankanperansebagaipsikologforensik,seorangpsikologperlu menguasaipengetahuanpsikologidanhukum,sertamemilikiketrampilansebagai psikologforensik.Psikologiforensiksebenarnyamerupakanperpaduandaripsikologi klinis,psikologiperkembangan,psikologisosialdanpsikologikognitif.Psikologforensik memilikikeahlianyanglebihspesifikdibandingpsikologumum.MisalnyadiLapas, dibutuhkankemampuanterapi(psikologiklinis)yangkhususpermasalahankriminal.Di kepolisiandibutuhkanasesmenyangkhususpadaindividupelakukriminal.Dalam penggaliankesaksiandibutuhkanpemahamanpsikologikognitif.Padapenanganan pelaku/korban/saksianak-anakdibutuhkanpemahamanpsikologiperkembangan. Dalammenjelaskanrelasisosialantarahakim,pengacara,saksi,terdakwadibutuhkan kemampuanpsikologisosial.Padasaatini,banyakpsikologyangsudahterlibat
sebagaipsikologforensik,namuntidakadanyastandaryangjelasmembuatpsikolog yangterjundikegiatanforensikmenjalankansesuaidenganpertimbangannyamasingmasing.Haliniberdampakpadapenilaianpelakuhukumdanmasyarakatyangmenjadi bingungdantidakmemahamikinerjapsikologforensikyangberagam.Untukitulah dibutuhkansuatuasosiasiyangmenjadiperekatbagipsikologyangberminatpada psikologiforensik.HIMPSIsudahmembuatasosiasiituyaituAPSIFOR(Asosiasi PsikologiForensikIndonesia) http://himpsijaya.org/2008/05/15/psikologi-forensik/