PROTOTIPE PERCOBAAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM SEBAGAI ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MODEL ATOM UNTUK MEMBANTU SISWA MEMAHAMI KONSEP ABSTRAK MODEL-MODEL ATOM
Abstrak
Alat peraga kimia yang murah dan nyaman masih sangat sulit didapatkan. Keberadaan alat peraga Kimia untuk pembelajaran pembelajaran di SMA adalah mutlak dibutuhkan. Terlebih untuk menjelaskan konsep Kimia di SMA yang sangat membutuhkan media pendukung untuk memahami konsep-konse k onsep-konsep p kimia.. Hal ini dikarenakan konsep-konsep konsep-konsep yang ada di dalam materi kimia bersifat abstrak, contohnya materi perkembangan perkembangan teroi atom. Sebagian besar siswa SMA masih sulit memahami memahami model atom yang didasarkan pada eksperimen eksperimen tokoh-tokoh perkembangan perkembangan teori atom yang dimulai pada tahun 1805-1914. Hal ini dikarenakan siswa tidak melakukan melakukan eksperimen eksperimen secara secara langsung. Oleh karena karena itu, diperlukan alat peraga peraga yang dapat membantu membantu mengatasi mengatasi kesulitan kesulitan siswa tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk membuatnya yaitu dengan prototipe percobaan perkembangan perkembangan teori atom. Prototipe perkembangan perkembangan teori atom sebagai alat peraga model atom tebuat dari bahan yang mudah didapat dan terjangkau harganya. Selain itu, Prototipe percobaan perkembangan perkembangan teori atom dirancang dirancang sevagai alat peraga peraga yang mampu memberikan memberikan gambaran gambaran kepada siswa mengenai eksperimen tokoh-tokoh perkembangan perkembangan teori atom. Dengan alat peraga ini siswa diajak untuk mempraktikan secara langsung melalui percobaan sekaligus menyimpulkan hasil percobaan secara mandiri mandiri dengan arahan guru sehingga pemahaman siswa menjadi lebih mendalam dan hasil belajar meningkat. Hasil eksperimen yang digambarkan dalam bentuk prototipe perkembangan perkembangan teori atom sebagai alat peraga model atom akan memperkuat memperkuat konsep atom dari masing-masing siswa dan hal ini akan menghasilkan menghasilkan gambaran mengenai susunan partikel-partikel partikel-partikel tersebut di dalam atom secara lebih konkrit atau nyata. Pengetahuan siswa akan terkonstruk dengan baik. Hal ini akan siswa untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom berdasarkan berdasarkan teori perkembangan perkembangan atom menurut tokoh-tokoh yaitu John Dalton, JJ. Thomson, Ernest Rutherford, dan Niels Bohr. Keyword: prototipe, prototipe, model atom, alat alat peraga PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan wadah untuk berlatih, berkreasi, mewujudkan cita-cita manusia yang berkualitas disamping itu juga melatih keterampilan di dalam bidang tertentu. Tercapainya tujuan pembelajaran menjadi cerminan prestasi belajar siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Keberhasilan dalam proses pembelajaran juga tidak terlepas dari cara atau metode pengajaran yang diterapkan oleh guru di sekolah. Oleh karena itu, dalam menyajikan materi pelajaran, seorang guru harus memiliki strategi belajar mengajar yang tepat sehingga siswa tertarik untuk belajar lebih lanjut. Apabila siswa memiliki ketertarikan yang tinggi untuk belajar, maka akan berupaya mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang akan dipelajari secara lebih baik. Upaya yang dapat dilakukan guru agar proses belajar mengajar menyenangkan salah satunya adalah guru harus menggunakan berbagai media yang menarik perhatian siswanya. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak didik sehingga dapat mendorong terjadinya terjadinya proses belajar pada diri siswa. Media pembelajaran dalam proses pembelajaran memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk proses pembelajaran yang efektif. Materi struktur atom merupakan materi kimia yang memerlukan pemahaman konsep dengan baik, terlebih lagi sebagian besar konsep pada materi ini abstrak. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang bisa mengkonkritkan konsep atom yang abstrak. Materi abstrak yaitu materi yang disampaikan dengan bentuk lisan menggunakan pola berpikir kemungkinan
tanpa bisa dilihat langsung bentuknya. Oleh sebab itu perlu adanya pengkonkritan yang bisa dilihat dan dipegang langsung. Salah satu caranya dengan menggunakan prototipe perkembangan teori atom sebagai alat peraga model atom Prototipe perkembangan teori atom sebagai alat peraga model atom merupakan salah satu alat peraga yang dibuat oleh guru, di bentuk seperti model atom Dalton, Thomson, Rudherford, dan Niels Bohr sebagai alat peraga pembelajaran dengan memanfaatkan bahan seperti bola plastik, benang, kawat, lem, dan lain sebagainya. Pengoperasian alat peraga sederhana tersebut tidak memerlukan suatu keterampilan khusus dapat dibuat sendiri sesuai dengan konsep materi yang terkait dengan biaya yang terjangkau dan bahan-bahan sederhana yang mudah diperoleh[1]. Alat peraga adalah suatu alat, biasanya tidak dalam bentuk perangkat (set) yang digunakan dapat membantu memudahkan memahami konsep secara tidak langsung. Dikatakan tidak langsung karena konsep materi diperoleh melalui penjelasan dengan menggunakan percobaan. Alat peraga pembelajaran merupakan alat-alat yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu memperjelas materi pelajaran dan mencegah timbulnya verbalisme pada diri siswa. Agar fungsi alat peraga dapat terpenuhi sesuai dengan yang diharapkan maka perlu diperhatikan beberapa persyaratan yang harus dimiliki alat peraga, terutama jika akan membuat alat peraga. Menurut Mujadi (1995: 7) syarat yang harus dimiliki alat peraga antara lain: (1) tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat), (2) bentuk dan warnanya menarik, (3) sederhana dan tidak rumit, (4) ukurannya sesuai (seimbang dengan ukuran anak), (5) sesuai dengan konsep materi, (6) dapat menjelaskan konsep dan bukannya mempersulit pemahaman konsep, (7) agar siswa dapat belajar secara aktif (sendiri atau kelompok) alat peraga diharapkan dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dan sebagainya[2]. Selain itu, Terkait dengan semakin beragamnya media pengajaran, Raharjo mengatakan pemilihan media hendaknya memperhatikan beberapa prinsip. Yaitu; (a) Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media; apakah untuk keperluan hiburan, informasi umum, pembelajaran dan sebagainya, (b) Familiaritas media, yang melibatkan pengetahuan akan sifat dan ciri-ciri media yang akan dipilih, dan (3) Sejumlah media dapat diperbandingkan karena adanya beberapa pilihan yang kiranya lebih sesuai dengan tujuan pengajaran. Pembelajaran dengan menggunakan prototipe perkembangan teori atom sebagai alat peraga model atom diharapkan dapt mengatasi kesulitan siswa mengenai model atom meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran karena keterlibatan emosi siswa sangat besar (learning experience) sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar. Selain itu dengan prototipe perkembangan teori atom sebagai alat peraga model atom, siswa diajak mempraktikkan percobaan yang merupakan dasar penetapan model atom dan menyimpulkan hasil percobaan secara mandiri di bawah arahan guru. Dengan demikian alat peraga ini sangat bermanfaat baik bagi guru maupun siswa.