Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan atau peningkatan terusmenerus (continuous improvement), yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu…Deskripsi lengkap
Proses Pengecoran (Casting) proses produksiFull description
Proses Pengecoran (Casting) proses produksi
Full description
rangkaian proses produksi PG madukismoFull description
Full description
tgs
Deskripsi lengkap
zxcvvb
Full description
Pengolahan Minyak daun Cengkeh
manajemen energi listrik tentang proses produksi
Full description
b. Proses Produksi ADES
Bahan Baku
PT. CCBI Plant Cibitung menggunakan air tanah sebagai sumber air utama untuk diolah menjadi beberapa produk minuman. Air tanah diambil dari kedalaman ±180 m dengan total 12 sumur (deep well). UPA memiliki fungsi untuk memastikan kualitas air yang digunakan sesuai standar (layak) untuk digunakan dalam proses produksi. Air dari deep well dimasukkan ke dalam cooling tower agar suhu air baku yang berasal dari deep well mengalami penurunan hingga ±30ºC hal ini dilakukan agar pada proses penginjeksian gas Cl2 gas tersebut tidak akan menguap (Tekanan Uap Cl2 = 5,8 bar pada suhu 20 ºC), cooling tower juga berfungsi
untuk
menghilangkan
kandungan
gas
H2S
dan
menghilangkan bau. Selanjutnya air baku yang yang bersuhu
dapat 30ºC
diinjeksikan dengan gas Cl2 berfungsi untuk menghindari kontaminasi dan pertumbuhan pertumbuhan bakteri. Kemudian dialirkan dialirkan ke raw water tank (tangki (tangki air mentah) dengan kapasitas 120 m3. Setelah itu di demineralisasi pada demineralisasi pada tangki DMI, demineralisasi demineralisasi adalah proses penghilang mineral dengan menggunakan resin penukar ion yang berfungsi untuk menurunkan kadar Fe dan Mn. Setelah mineral hilang kemudian disaring dengan proses carbon filtering
(penyaringan menggunakan karbon)
untuk menurunkan warna atau
yang berfungsi
kekeruhan,menghilangkan bau dan
menghilangkan Cl2. Setelah air menjadi jernih kemudian ditampung di storage tank (tangki penyimpanan) yang memiliki kapasitas 60 m3. Sebelum dialirkan ke line produksi,untuk produksi mineral water air produk melewati proses penyaringan ultra dimana sistem filtrasinya dibagi dalam 2 tahapan, yakni:
a. Tahap 1: Penyaringan Ultra <20000 cut off mol wgt
Penyaringan ultra digunakan menggunakan UF membran filter, dihasilkan air bersih dengan kekeruhan dan turbiditas rendah sebagai
permeate (produk),dan air pekat dengan turbiditas tinggi sebagai concentrate (reject).
b. Tahap 2: R eserve Osmosis (R O)-H 2O
Dalam tahap ini sebagian besar ion material terlarut dan ion organik akan dihambat oleh elemen membran dan akan larut lalu terbuang bersama limbah. Permeate yang dihasilkan dapat digunakan pada sistem rancangan sedangkan Concentrate yang akan dibuang, harus bersih dan dijaga dari material lain dan dijaga dari limbah mekanik atau hasil pengendapan yang terletak pada sisi membran. Pada proses ini ditambahkan asam sitrat 10 % yang berfungsi menjaga kestabilan air pada pH 7.5. Air yang dihasilkan dari tahapan ini kemudian ditampung coke zero tank . Kemudian disaring dengan cartridge filter 1 μ agar semua kontaminan hilang lalu proses selanjutnya air produksi di sirkulasikan pada sistem UV yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme dan bakteri, selanjutnya air produksi dialirkan ke Filter Bag 1 μ yang berfungsi untuk menghilangkan partikel-partikel kecil yang masih tersisa untuk memastikan air produk bebas dari pengotor termasuk mikroorganisme sebelum air produk ditransferkan ke dalam filter trains.
Gambar 5.2.2.5 Diagram Alir UPA
Tabel. 5.2.2.5 Parameter Air UPA
Sifat Fisika
Sifat Kimia
Warna
Ph
Temperatur
Zat Besi
Rasa
Alkalinitas
Bau
TDS
Turbiditas
Total Hardness
Bahan Tambahan
Bahan Tambahan adalah bahan-bahan yang dibutuhkan guna meningkatkan mutu suatu produk .Umumnya dibutuhkan pada proses pengepakan: a. PE T (Poly E thylene Terephtalat) / Botol Plastik
Botol plastik yang digunakan sebagai kemasan PT. CCBI Plant cibitung dibuat di bagian manufacturing preform. Preform ini berasal dari resin yang dikeringkan kemudian di lelehkan pada temperatur extruder 720ºC - 295ºC .Setelah itu diinjeksikan dengan temperatur mold 260ºC - 290º C. Kemudian didinginkan pada temperatur 6ºC-10º C sehingga bisa didistribusikan ke preform handing equipment pada line produksi. b. Karton
digunakan untuk pengepakan PET yang memudahkan pendistribusian.
Uraian Produksi a.
Proses Pengisian Air Minum Dalam Kemasan ADES. ( Proses ini
terlampir pada lampiran 7).
1.
I nfeed Pr eform F orm (A)
Proses penuangan preform dari incoming material (oktabin) ke dalam hopper disertai dengan cek visual inspection oleh operator 2.
Preform Hopper Tempat penampungan sementara sebelum preform di proses di mesin blowing
3.
Preform Cleaner Memastikan preform bebas dari kotoran dan debu yang menempel di dinding bagian luar dan dalam preform
4.
B lowing machine Proses pembuatan botol PET dari preform yaitu melalui proses peniupan dengan udara bertekanan minimal 34 bar dan dibentuk dalam cetakan, maka jadilah botol ades. Untuk cleaning botol ades akan disemprot treated water
5.
PH E -glycol Air produk dilewatkan ke phe-glycol tujuannya adalah untuk menurunkan
suhu
(sistem
pendingin)
sehingga
proses
pengisian bisa maksimal
6.
Cartridge F ilter 1 μ Untuk menghilangkan partikel yang terbawa menggunakan catridge filter 1 mikron dan memastikan air produk di transfer ke dalam unit filter trains.
7.
Cartridge filter 1.2 μ ,0.65 μ ,0.2 μ
Untuk menghilangkan partikel yang terbawa menggunakan catridge filter 5
μ
dan memastikan air produk bebas dari
pengotor termasuk mikroorganisme sebelum air di transfer ke ozon generator.Tiap catridgefilter dijaga tekanannya sekitar 2 bar,apabila terdapat perbedaan tekanan yang signifikan maka catridge filter perlu dilakukan pemeriksaan dan jika perlu dapat dilakukan penggantian.
8.
Divert panel Terminal pipa yang berfungsi untuk mengalirkan produk sesuai jalur
9.
Ozonitation (Ozon generator) Sebelum proses pengisian untuk memastikan tidak ada kuman dan bakteri yang terbawa ke produk, air akan diinjeksi dengan ozon yang berguna untuk membunuh kuman dan bakteri. Proses desinfeksi dengan gas ozon O3 yang dihasilkan dari ozone generator . Ozon yang dihasilkan dari O2 dikonversi menjadi O3 dengan menggunakan tegangan tinggi. Minuman ades harus memiliki tingkat residu ozon paling rendah 0.2 ppm dan paling tinggi 0.4 ppm. Jika kurang dari 0.2 ppm dan lebih dari 0.4 ppm maka produk akan reject yang selanjutnya kemudian dilakukan prosedur proses pemusnahan.
10.
R ing Bowl Air mineral dari ozone generator akan ditransfer ke dalam ring bowl sebelum proses pengisian di dalam mesin filter . Kapasitas volume ring bowl 4.24 liter.
11.
F illing Process Alat
ini
terintegrasi
dengan
mesin
pengisian
capping
(perangkat penutup botol PET ) dan ring bowl .
Proses
pengisian pada suhu sekitar 16-20 ˚C, maksimum speed filler 900 botol/menit.
12.
Closure hopper Tempat penampungan closure (tutup botol PET ) sebelum digunakan untuk menutup produk minuman.
13.
Closure Container Tempat closure sebelum digunakan pada proses capping produk
14. Spray Ozonated Water
Closure (penutup botol minuman) di semprot dengan air mengandung ozon yang berfungsi membunuh mikroorganisme di sekitar closure. .
15.
Capping Penutupan dengan plastic closure ke botol pet yang sudah diisi beverage (no cap,slanted cap,lowfill dan overfill). Total capper : 26.
16.
Checkmate Botol produk mineral water diperiksa untuk memastikan konsistensi isi beverage di tiap kemasan
17.
Labelling Untuk memberikan identitas produk, maka botol diberi label plastik yang berisi kandungan/ingredient dari produksi mineral water . Pemasangan / penempelan label di setiap kemasan dengan hot melt glue.
18.
H eater glue-label Pemanas lem yang mengubah lem padat menjadi cair.
19.
Checkmate label dan cap seal Untuk mendeteksi produk dari produk yang tidak memiliki label dan mendeteksi kesesuaian warna label sesuai dengan standar dengan bantuan sistem kamera.
20.
Date coding (primary) Untuk memudahkan konsumen membaca kode produksi (best before date) dan untuk sistem ketelusuran sehingga botol akan dilengkapi kode berupa tanggal “Baik Diminum Sebelum”, kode line produksi dan jam produksi. Format date code : Best before dd-mm-yy/hh:mm dan lokasi dibawah leher botol.
21.
Tray carton/carton packing Untuk mengemas botol PET kedalam carton tray atau box
karton
22.
Tray carton/carton coding & plastic wrapping Pemberian kode produksi pada sisi luar carton tray dibentuk di mesin pengepakan (wrap a pack ). Lalu dilakukan pengepakan dengan plastic wrapping .
23.
H eater glue – carton tray Pemanas lem yang mengubah lem padat jadi cair.
24. Shrink Tunnel Proses pemanasan/perekatan plastic wrapping agar melekat dengan carton tray.
25.
Palletizing Penempatan produk yang telah dikemas dalam carton tray ke dalam pallet.
26. Stretch wrapping Mesin yang digunakan untuk membungkus pallet yang berisi finish good.
27. Storage Proses finished product disimpan dalam gudang finish good s.