Proses Pembuatan Benang Proses Pembuatan Benang Tugas Akhir Bahasa Indonesia Disusun oleh
:
Sidik Amirulloh (12010064) 1T3
SE!"A# T$%&&$ TE%!"!&$ TEST$" BA%'%& 2013
BAB $ PE%'A#"A% 11 "atar Belakang
Pembuatan benang menggunakan bahan baku yang berasal dari serat-serat alam atau serat-serat buatan baik yang berupa stapel atau filamen. Pembuatan benang ada bermacammacam cara, tergantung pada bahan baku yang diolah, kemudian dalam proses pembuatan benang banyak menggunakan alat-alat yang sulit. amun pada prinsipnya sama, yaitu membuat untaian serat-serat yang kontinyu dengan diameter dan antihan tertentu sehingga kualitas kualitas benang benang men!adi men!adi yang diinginkan. diinginkan. Pembuatan benang melalui tahapan tahapan : pembukaan pembukaan gumpalan serat, penarikan serat-serat, pemberian antihan dan penggulungan. 12 Tu*uan
". #ntuk mengetahui dan memahami proses pembuatan benang secara terperinci $. Agar pembaca bisa memahami tahapan-tahapan dalam pembuatan benang %. Agar pembaca bisa memahami dan mengetahui !enis-!enis benang &. Agar pembaca bisa memahami dan mengetahui kualitas-kualitas benang '. Agar pembaca mengetahui alat-alat yang digunakan dalam pembuatan benang (. Agar pembaca bisa mengetahui bahan baku dalam pembuatan benang 13 +umusan ,asalah
". Apa yang di maksud benang ) $. Apa sa!a bahan yang digunakan dalam pembuatan benang ) %. *ebutkan !enis-!enis benang ) &. Apa sa!a persyaratan-persyratan untuk membuat benang ) '. Alat apa sa!a yang dipakai dalam proses pembuatan benang ) (. Bagaimana kualitas benang yang baik itu ) +. Bagaimana cara pembuatan benang ) . Apa sa!a tahapan-tahapan dalam pembuatan benang )
BAB $$ BE%A%& 21 Se*arah Benang
Penemuan benang diaali dengan penemuan benang sutera, benang sutra yangdi dapat dari ulat sutera pertama kali ditemukan oleh ratu i /ing-*hi ribuan taun lalu. 0eritanya,
suatu hari ketika 1atu i /ing-*hi sedang bertamasya, ia menemukan kepompong ulat sutra. 2arena penasaran, kepompong itupun disentuh dengan !arinya, diapun mencoba menarik selembar selembar benang benang yang keluar dari kepompong kepompong itu. Dan,sungguh Dan,sungguh menak!ubkan, menak!ubkan, semakin semakin dia tarik benangnya semakin pan!ang hingga menutupi dan membalut !arinya. 1atupun berhenti menarik benang karena tangannya terasa panas. 2etika benang itu habis, ratu melihat kepompong kecil. Akhirnya dia menyadari baha kepompong itu merupakan sumber benang yang disebut benang sutra. 1atu pun lalu bercerita kepada semua orang, sehingga penemuan ini dikenal secara luas. Benang tersebut kemudian dipintal dan di!adikan kain dan ternyata memiliki kualitas bagus. *elain sangat halus, kain halus kain sutera !uga sangat lembut hingga banyak orang yang suka. 22 'e-inisi Benang
Benang adalah susunan seratserat yang teratur kearah meman!ang dengan garis tengah dan !umlah antihan antihan tertentu tertentu yang yang diperoleh diperoleh dari suatu pengolahan pengolahan yang disebut disebut pemintalan pemintalan.. *erat-serat yang dipergunakan untuk membuat benang, ada yang berasal dari alam dan ada yang dari buatan. *erat-serat tersebut ada yang mempunyai mempunyai pan!ang terbatas 3disebut stapel4 dan ada yang mempunyai pan!ang tidak terbatas 3disebut filamen4. Benang-benang yang dibuat dari serat-serat stapel dipintal secara mekanik, sedangkan benang-benang filamen dipintal secara kimia. Benang-benang tersebut, baik yang dibuat dari serat-serat serat-serat alam maupun maupun dari serat-serat buatan, terdiri dari banyak serat stapel atau filamen. 5al ini dimaksu dimaksudka dkan n untuk untuk memper memperoleh oleh benang benang yang yang fleksib fleksibel. el. #ntuk #ntuk benang benang-be -benan nang g dengan garis tengah yang sama, dapat dikatakan baha benang yang terdiri dari se!umlah serat yang halus lebih fleksibel daripada benang yang terdiri dari serat-serat yang kasar. 23 .enis Benang 231 .enis Benang ,enurut ategorin/a
*ebenarnya terdapat beberapa kategori !enis benang, yaitu : benang dasar, benang hias, benang spiral dan benang berstruktur. ". Benang Dasar 3Simple 3Simple Yarns4 Yarns4 Benang dasar adalah !enis yang paling sederhana. 6eskipun benang ini mungkin terbuat dari satu serat yang sama atau serat campuran, !umlah pilinan pada keseluruhan pan!angnya sama dan !enis ini tampak cukup lembut serta rata. 2ain yang terbuat dari benang dasar satu ukuran dengan kandungan serat yang sama, akan menghasilkan tenunan yang lembut lembut permu permukaan kaanny nyaa namun namun kurang kurang ber7ar ber7ariasi iasi.. *edang *edangkan kan benang benang dasar dasar yang yang dipili dipilih h dengan cara berlainan, atau benang dasar yamg memiliki kandungan serat berbeda, dapat dikombinasikan dalam proses menenun untuk menghasilkan kain dengan efek permukaan
yang beragam. Dengan ini, dapat dilakukan berbagai kombinasi sehingga menghasilkan !enis kain yang ber7ariasi. $. Benang 5ias 3 Novelty yarns4 yarns4 Benang Benang hias biasanya biasanya dibuat dibuat berpilin berpilin dua, meskipun meskipun terdapat terdapat beberapa beberapa !enis khusus khusus yang diperoleh diperoleh dari benang tunggal. Benang khusus khusus !enis ini dibuat dibuat dari dua benangtun benangtunggal ggal atau lebih. Benang tunggal pertama berfungsi sebagai8dasar9 atau 8inti9 dan men!adi tempat membelitnya benang-benang tunggal lainnya. Benang tunggal kedua akan menciptakan efekefek khusus. Benang ketiga, menyatukan kedua benang pertama. Bila benang dasar dibuat halus dan rata, sebaliknya dengan benang hias dibuat tidak teratur, kadang-kadang tidak rata, agar bisa menghasilkan kain dengan permukaan dan tekstur yang tidak laim. Benang-bena Benang-benang ng hias dapat menghasilk menghasilkan an berbagai berbagai kain yang menarik, menarik, tetapi kain tersebut biasanya kurang enak dipakai dibanding dengan kain permukaan halus. Ikatan pada boucle misalnya, mudah robek. *emnetara bagian yang lebih tinggi yang terbuat dari simpulsimpul tampak lebih using dibanding kain halus bagian belakangnya. Terdapat banyak 7ariasi pada benang hias, tetapi yang paling umum digunakan adalah !enis slubbed, looped, dan knotted spiral. a.
Benang slubbed Benang slubbed 3 slubbed slubbed yarns4 yarns4 Benang slubbed Benang slubbed dibuat dengan mengubah kadar pilih yang digunakan sehingga selembar benang akan tampak lebih halus. Pada helaian benang, slub dapat dapat dibent dibentuk uk dalam dalam satu benang, sementara benang-benang lainnya digunakan untuk menahan slub itu ke baah. Bena Benang ng yang ang digu diguna naka kan n untu untuk k !eni !eniss kain kain shan shantu tung ng meru merupa paka kan n !eni !eniss slub slubbe bed d dan dan permukaannya yang tidak rata dibuat oleh slub benang.
b. Benang Ikal 3looped 3looped yarns4 yarns4 Benang Benang !enis ini dibuat dibuat dengan dengan ikatan ikatan penuh penuh pada inter7al inter7al yang teratur. teratur. Boucle, Boucle, merupaka merupaka salah satu contoh benang ikal yang kerap kali digunakan untuk pakaian anita. c.
Benang Bersimpul 3knotted/nubbed 3knotted/nubbed yarns4 yarns 4 Benang semacam ini dibuat dengan mengatur mesin pemintalnya sehingga mesin tersebut akan melilit benang dengan sendirinya secata terus menerus di satu tempat, hingga terbentuk suatu simpul. 2adangkala, benang ini dibuat dengan dua arna, dan simpul yang ter!adi hanmya dalam satu arna. 2ain yang ditenun dengan benang dua arna itu akan tampak memiliki bintik berarna yang !elas pada dasarnya.
%. Benang *piral Benang spiral dapat diperoleh dengan memilin dua benang yang memiliki ketebalan berbeda. Biasanya, benang bermutu memiliki pilinan lebih tinggi dan lebih baik daripada
yang kasar dan benang yang lebih kasar melilit benang yang lebih baik. Berbagai 7ariasi dapat dilakukan tergantung pada efek yang dikehendaki pada kain yang akan dibuat. &. Benang Berstruktur Benang Benang bertekstur bertekstur umumnya umumnya dihasilkan dihasilkan dari serat thermoplasti thermoplasticc 3serat yang bentuknya dapat diatur oleh panas, yang diterapkan diterapkan pada proses pembuatannya4. pembuatannya4. *erat-serat *erat-serat buatan buatan mampu menyesuaikan diri terhadap panas. Pada bagian terdahulu telah diuraikan baha benang akan melalui proses penyisiran agar a gar men!adi lurus, sehingga pada saat dibentangkan akan rapi ke satu arah. Pada benang bertekstur serat-serat !ustru senga!a diacak, sehingga pada saat sa at dibentangkan men!adi tidak sama. Benang bertekstur dapat diikalkan pada sati s ati sisi sis i atau kedua-duanya, digulung, dilipat, atau dikerut atau diolah men!adi bulu-bulu halus 3agar meng mengem emba bang ng4. 4. Pana Panass yang ang diter diterap apka kan n pada pada titi titik k tert terten entu tu keti ketika ka pros proses es pemb pembua uata tan n berlangsung akan menghasilkan tekstur yang dikehendaki pada benang. Benang bahkan bahkan dapat dira!ut dira!ut men!adi men!adi kain, yang setelah dipanaskan dipanaskan lalu ditutup ditutup sehingga sehingga benang benang yang yang dihasilkan dihasilkan akan memiliki bentuk dan akan mempengaruhi mempengaruhi permukaan permukaan kain yang dibuat dengan dengan benang bertekstur. 232 .enis Benang ,enurut Pan*ang Serat
6enerut pan!ang seratnya benang dapat dibagi men!adi dua !enis yaitu benang stapel dan benang filamen.
". Benang *tapel Benang stapel ialah benang yang dibuat dari serat-serat stapel. *erat-serat stapel yang berasal dari serat alam dengan terbatas, yaitu sesuai alamiahnya dan serat stapel s tapel yang berasal dari
serat
buatan
terte rtentu.
yang
dipotong-potong Ada
dengan
beberapa
bena enang
pan!ang sta stapel
diantaranya : a.
Benang *tapel Pendek Benang Benang stapel stapel pendek pendek ialah ialah benang benang yang yang dibuat dibuat dari dari seratse seratserat rat stapel stapel yang yang pendek pendek.. 0ontohnya ialah benang kapas, benang rayon dan lain- lain.
b. Benang *tapel *edang Benang Benang stapel stapel sedang sedang ialah ialah benang benang yang yang dibuat dibuat dari dari seratser seratserat at stapel stapel yang yang pan!ang pan!ang seratnya sedang. 0ontohnya ialah benang ol, benang serat buatan. c.
Benang *tapel Pan!ang Benang Benang stapel stapel pan!ang pan!ang ialah benang benang yang yang dibuat dibuat dari dari seratserat seratserat stapel yang yang pan!ang. pan!ang. 0ontohnya ialah benang rosella, benang serat nenas dan lainlain.
$. Benang ;ilamen Benang Benang filamen filamen ialah benang benang yang yang dibuat dibuat dari serat filamen. filamen. Pada Pada umumnya umumnya benang benang filamen berasal dari serat-serat buatan, tetapi ada !uga yang berasal dari serat alam. 0ontoh benang filamen yang berasal dari serat alam ialah benang sutera. Benang filamen yang berasal dari serat-serat buatan misalnya : •
Benang rayon yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar selulosa.
•
Benang nylon yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar poliamida yang berasal dari petrokimia.
•
Benang poliakrilik yaitu benang yang dibuat dari bahan dasar poliakrilonitril yang berasal dari petrokimia. Ada beberapa macam benang filamen, diantaranya :
a.
Benang 6onofilamen Benang monofilamen ialah benang yang terdiri dari satu helai filamen sa!a. Benang ini terutama dibuat untuk keperluan khusus, misalnya tali pancing, senar raket, sikat, !ala dan sebagainya.
b. Benang 6ultifilamen Benang multifilamen ialah benang yang terdiri dari seratserat filamen. *ebagian besar benang filamen dibuat dalam bentuk multifilamen. multifilamen. c.
Benang To To ialah kumpulan dari beriburibu serat filamen yang berasal dari ratusan spinnerette men!adi satu.
d. Benang stretch Benang stretch ialah benang filamen yang termoplastik dan mempunyai sifat mulur yang besar serta mudah kembali ke pan!ang semula. e.
Benang Bulk Benang bulk ialah benang yang mempunyai sifat-sifat mengembang yang besar.
f.
Benang /ogam Benang logam. Benang filament umumnya dibuat dari serat buatan, namun disamping itu ada !uga yang dibuat dari logam. Benang ini telah dipergunakan beribu-ribu tahun yang lalu. Benang yang tertua dibuat dari logam mulia dan benangnya disebut lame. 2eburukan dari benang ini ialah : berat, mudah rusak dan arnanya arnanya mudah kusam. 233 .enis Benang ,enurut ontruksin/a
6enurut kontruksinya benang dapat dibagi men!adi :
". Benang Tunggal Benang tunggal ialah benang yang terdiri dari satu helai benang sa!a. Benang ini terdiri dari susunan serat-serat yang diberi antihan yang sama. $. Benang 1angkap Benang Benang rangka rangkap p ialah ialah benang benang yang yang terdir terdirii dari dari dua benang benang tungga tunggall atau atau lebih lebih yang yang dirangkap men!adi satu. %. Benang
6enurut pemakaiannya benang di bagi men!adi : ". Benang /usi Benang lusi ialah benang untuk lusi, yang pada kain tenun terletak meman!ang kearah pan!ang kain. Dalam proses pembuatan kain, benang ini banyak mengalami tegangan dan gesekan. =leh karena itu, benang lusi harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mampu untuk menaha menahan n tegang tegangan an dan geseka gesekan n tersebu tersebut. t. #ntuk #ntuk memperk memperkuat uat benang benang lusi, lusi, maka maka !umlah !umlah antihannya harus lebih banyak atau benangnya dirangkap dan digintir. Apabila berupa benang tunggal, maka sebelum dipakai harus diperkuat terlebih dahulu melalui proses pengan!ian. $. Benang Pakan Benang pakan ialah benang untuk pakan, yang pada kain tenun terletak melintang kearah lebar kain. Benang ini mempunyai kekuatan yang relatif lebih rendah daripada benang lusi. %. Benang 1a!ut Benang Benang ra!ut ialah ialah benang benang untuk untuk bahan bahan kain kain ra!ut. ra!ut. Benang Benang ini mempun mempunyai yai antiha antihan n > gintiran yang relatif lebih rendah daripada benang lusi atau benang pakan. &. Benang *isir Bena Benang ng sisir sisir ialah ialah bena benang ng yang yang dalam dalam pros proses es pemb pembuat uatan anny nya, a, melal melalui ui mesi mesin n sisir sisir 30ombing machine4. omor benang ini umumnya berukuran sedang atau tinggi 3e" &? keatas4 dan mempunyai kekuatan dan kerataan yang relatif lebih baik daripada benang biasa. '. Benang 5ias
Benang hias ialah benangbenang yang mempunyai corakcorak atau konstruksi tertentu yang dimaksudkan sebagai hiasan. Benang ini dibuat pada mesin pemintalan dengan suatu peralatan khusus. (. Benang @ahit Benang !ahit ialah benang yang dimaksudkan untuk men!ahit pakaian. #ntuk pakaian tekstil benang !ahit ini terdiri dari benang-benang yang digintir dan telah diputihkan atau dicelup dan disempurnakan secara khusus. +. Benang *ulam Benang sulam ialah benangbenang yang dimaksudkan untuk hiasan pada kain dengan cara penyu penyulam laman. an. Benang Benangben benang ang ini umumny umumnyaa telah telah diberi diberi arna, arna, sifatny sifatnyaa lemas lemas dan mempunyai efek-efek yang menarik. 24 Pers/aratan Benang
Benang dipergunakan sebagai bahan baku untuk membuat bermacam-macam !enis kain termasuk bahan pakaian, tali dan sebagainya. *upaya penggunaan pada proses selan!utnya tidak mengalami kesulitan, maka benang harus mempunyai persyaratanpersyaratan tertentu antara lain ialah : kekuatan, kemuluran dan kerataan. 241 ekuatan Benang
2ekuatan benang diperlukan bukan sa!a untuk kekuatan kain yang dihasilkan, tetapi !uga diperlukan selama proses pembuatan kain. 5al-hal yang dapat mempengaruhi kekuatan ini ialah : ". *ifat-sifat bahan baku dipengaruhi oleh : a.
Pan!ang *erat 6akin pan!ang serat yang dipergunakan untuk bahan baku pembuatan benang, makin kuat benang yang dihasilkan.
b. 2erataan Pan!ang *erat 6akin rata serat yang dipergunaka dipergunakan, n, artinya artinya makin kecil selisih pan!ang pan!ang antara masingmasing serat, makin kuat dan rata benang yang dihasilkan. c.
2ekuatan *erat 6akin kuat serat yang dipergunakan, makin kuat benang yang dihasilkan.
d. 2ehalusan Benang 6aki 6akin n
halu haluss
sera seratt
yang ang
dipe diperg rgun unak akan an,,
makin akin kuat kuat bena benang ng yang ang
diha dihasi silk lkan an..
2ehalusan serat ada batasnya, sebab pada serat yang terlalu halus akan mudah terbentuk neps yang selan!utnya akan mempengaruhi kerataan benang serta kelancaran prosesnya.
$. 2onstruksi benang antara lain dipengaruhi oleh : a.
@umlah Antihan @umlah antihan pada benang menentukan kekuatan benang, baik untuk benang tunggal maupun benang gintir. #ntuk setiap pembuatan benang tunggal, selalu diberikan antihan seoptimal mungkin, sehingga dapat menghasilkan benang dengan kekuatan yang maksimum. 2alau !umlah antihan kurang atau lebih dari !umlah antihan yang telah ditentukan, maka kekuatan benang akan menurun.
b. omor Benang @ika benang-benang dibuat dari serat-serat yang mempunyai pan!ang, kekuatan dan sifatsifat serat yang sama, maka benang benang yang mempuny mempunyai ai nomor nomor lebih rendah, benangnya benangnya lebih kasar dan akan mempunyai kekuatan yang lebih besar daripada benang yang mempunyai nomor lebih besar. 242 ,ulur Benang
6ulur ialah perubahan pan!ang benang akibat tarikan atau biasanya dinyatakan dalam persentasi terhadap pan!ang benang. 6ulur benang selain menentukan kelancaran dalam pengolahan benang selan!utnya, !uga menentukan mutu kain yang akan dihasilkan. Benang yang mulurnya sedikit akan sering putus pada pengolahan selan!utnya. *ebaliknya benang yang yang terlalu terlalu banya banyak k mulur mulur akan akan menyu menyulitk litkan an dalam dalam proses proses selan!u selan!utny tnya. a. 2alau 2alau pan!ang pan!ang benang sebelum ditarik a 3cm4 dan pan!ang benang pada aktu ditarik hingga putus b 3cm4, maka mulur benang tersebut
6ulur pada benang dipengaruhi antara lain
oleh : a.
2emampuan mulur dari serat yang dipakai
b. 2onstruksi dari benang 243 erataan Benang
2erataan Benang stapel sangat dipengaruhi antara lain oleh : ". 2erataan Pan!ang *erat 6akin halus dan makin pan!ang seratnya, makin tinggi pula kerataannya. $. 5alus 2asrnya Benang Tergantung dari kehalusan serat yang dipergunakan, makin halus benangnya makin baik kerataannya. %. 2esalahan Dalam Pengolahan
6akin tidak rata pan!ang serat yang dipergunakan, makin sulit penyetelannya pada mesin. 2esulitan pada penyetelan ini akan mengakibatkan benang yang dihasilkan tidak rata. &. 2erataan Antihan Antihan yang tidak rata akan menyebabkan benang yang tidak rata pula. '. Banyaknya ep 6akin banyak nep pada benang yaitu kelompokkelompok kecil serat yang kusut yang disebabkan oleh pengaruh penger!aan mekanik, makin tidak rata benang yang dihasilkan. *erat yang lebih muda dengan sendirinya akan lebih mudah kusut dibandingkan dengan seratserat yang deasa. 2 Penomoran Benang
#ntu #ntuk k meny menyata ataka kan n keha kehalu lusan san suat suatu u bena benang ng tida tidak k dapa dapatt deng dengan an meng menguk ukur ur gari gariss teng tengah ahny nya, a, sebab sebab peng penguk ukur uran anny nyaa diam diamete eterr sang sangat at suli sulit. t. Biasa Biasany nyaa untu untuk k meny menyat ataka akan n kehalusan suatu benang dinyatakan dengan perbandingan antara pan!ang dengan beratnya. Perbandingan tersebut dinamakan nomor benang. 21 satuansatuan /ang digunakan
#ntuk mempermudah dalam perhitungan, terlebih dahulu harus dipela!ari satuan-satuan yang biasa dipergunakan dalam penomoran benang. Adapun satuan-satuan tersebut ter sebut adalah sebagai berikut : Ada beberapa cara yang dipakai untuk memberikan nomor pada benang. Beberapa negara negara dan beberap beberapaa cabang cabang indust industri ri tekstil tekstil yang yang besar, besar, biasan biasanya ya mempun mempunya yaii cara-car cara-caraa terse tersend ndiri iri untu untuk k mene menetap tapka kan n peno penomo mora ran n pada pada bena benang ng.. Teta Tetapi pi bany banyak ak nega negara ra yang yang menggunak menggunakan an cara-cara cara-cara penomoran penomoran yang sama. Pada aktu ini, ada bermacam-mac bermacam-macam am cara penomoran benang yang yang dikenal, tetapi pada dasarnya dapat dibagi men!adi dua cara yaitu : •
Penomoran benang secara tidak langsung dan
•
Penomoran benang secara langsung.
22 Penomoran Benang Seara Tidak "angsung
Pada cara ini ditentukan baha makin besar 3kasar4 benangnya makin kecil nomornya, atau makin kecil 3halus4 benangnya makin tinggi nomornya. Penomeran cara Tidak /angsung dinyatakan sebagai berikut ".
Penomoran 0ara 2apas 3 Ne1 ) ) Penomoran ini merupakan penomoran benang menurut cara Inggris. 0ara ini biasanya digunakan untuk penomoran benang kapas, macam-macam benang stapel rayon dan benang stapel stapel sutera. sutera. *atuan *atuan pan!an pan!ang g yang yang diguan diguanaka akan n ialah ialah hank, hank, sedang sedang satuan satuan beratn beratnya ya ialah ialah
pound. e" menun!ukkan berapa hanks pan!ang benang untuk setiap berat " pound. Penomeran cara 2apas dinyatakan sebagai berikut: Ne1 Penomoran 0ara orsted 3 Ne34 Penomoran dengan cara ini dipakai untuk benang-benang ol sisir, mohair, alpaca, unta dan cashmere. *atuan pan!ang yang digunakan ialah %(? yards, sedang satuan beratnya ialah pound. e% menun!ukkan berapa kali '(? yards pan!ang benang setiap berat " pound. Penomeran cara orsted dinyatakan sebagai berikut:
%.
Penomoran cara ol 3 Ne2> Nc) Nc) Penomoran dengan cara ini digunakan untuk penomoran !ute dan rami. c untuk : ol. *atuan pan!ang yang digunakan ialah %?? yards, sedangkan satuan beratnya ialah pound. e $ atau c menun!ukkan berapa kali %?? yards pan!ang benang untuk setiap berat " pound. Penomeran cara ol dinya takan sebagai berikut:
&.
Penomoran 0ara 6atrik 3 Nm4 Nm4 Penomoran Penomoran dengan dengan cara cara ini ini diguna digunakan kan untuk penomoran penomoran segala macam benang. benang. *atuan pan!ang yang digunakan ialah meter, sedang satuan beratnya ialah gram. m menun!ukkan berapa meter pan!ang benang untuk setiap berat " gram. Penomeran cara c ara 6etrik dinyatakan sebagai berikut:
'.
Penomoran 0ara Perancis 3 Nf 4 Penomoran Penomoran dengan dengan cara cara ini ini digunaka digunakan n untuk untuk penomoran penomoran benang benang kapas. kapas. *atuan *atuan pan!ang pan!ang yang digunakan ialah meter, sedang satuan beratnya ialah gram. f menun!ukkan berapa meter meter pan!an pan!ang g benang benang untuk untuk setiap setiap berat berat C gram. gram. Penome Penomeran ran cara Peranc Perancis is dinyat dinyataka akan n sebagai berikut:
!
Penomoran 0ara ol
23 enomoran benang seara langsung
0ara penomoran ini kebalikan dari cara penomoran benang secara tidak langsung. Pada cara ini makin kecil 3halus4 benangnya makin rendah nomornya, sedangkan makin kasar benangnya makin tinggi nomornya. nomornya. Penomeran cara /angsung dinyatakan dinyatakan sebagai berikut :
".
Penomoran 0ara Denier 3D atau Td4 Penomoran dengan cara ini digunakan untuk penomoran benang-benang sutera, benang filamen rayon dan benang filamen buatan lainnya. *atuan berat yang digunakan ialah gram, sedang satuan pan!angnya ialah ??? meter. D atau Td menun!ukkan berapa gram berat benang untuk setiap pan!ang ??? ??? meter. Penomeran cara Denier dinyatakan sebagai berikut:
Penomoran 0ara TeE 3TeE4 Penomoran dengan cara ini digunakan untuk penomoran segala macam benang. *atuan berat yang digunakan ialah gram, sedangkan satuan pan!angnya ialah "??? meter. TeE menun!ukkan berapa gram berat benang untuk setiap pan!ang "??? meter. Penomeran cara TeE dinyatakan sebagai berikut:
Penomoran 0ara @ute 3Ts4 Penomoran dengan cara ini digunakan untuk penomoran benang !ute. *atuan berat yang digunakan ialah pound, sedang satuan pan!angnya ialah "&.&?? yard. Ts menun!ukkan berapa pound berat benang untuk setiap pan!ang "&.&?? yards. Penomeran cara @ute dinyatakan sebagai berikut:
BAB $$$ BA#A% BA (SE+AT)
31 Pengertian Serat
*erat adalah suatu benda yang berbanding pan!ang diameternya sangat besar sekali. *erat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. *ebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan pembuatan kain, serat memegang peranan penting, sebab : •
•
*ifat-sifat serat akan mempengaruhi sifat-sifat benang atau kain yang dihasilkan. *ifat-sifat serat akan mempengaruhi cara pengolahan benang atau kain baik pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia.
32 Se*arah Perkembangan Serat
*erat dikenal orang se!ak ribuan tahun sebelum 6asehi seperti pada tahun $.(&? *6 egara 0ina sudah menghasilkan serat sutera dan tahun ".'&? *6 telah berdiri industri kapas di India, serat flaE pertama digunakan di *iss pada tahun "?.??? *6 dan serat ol mulai digunakan orang di 6esopotamia pada tahun %??? *6. *elama ribuan tahun serat flaE, ol, sutera dan kapas melayani kebutuhan manusia paling banyak. Pada aal abad ke $? mulai diperkenalkan serat buatan hingga sekarang bermacammacam !enis serat buatan diproduksi. 321 Produksi Serat
Produksi serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan tetap, tetapi persentase terhadap seluruh produksi serat tekstil makin lama makin menurun mengingat kenaikan produksi seratserat buatan yang makin tinggi. 5al ini disebabkan karena : •
Tersedianya serat alam sangat terbatas pada lahan yang ada dan iklim.
•
Pada umumnya sifat-sifat serat buatan lebih baik daripada serat alam.
•
Produksi serat buatan dapat diatur baik !umlah, sifat, bentuk dan ukurannya. 33 .enis.enis Serat 331 Serat Alam
*erat alam merupakan serat yang di produksi oleh alam seperti tumbuhan, hean dan proses geologis. Ada beberapa serat alam, seperti berikut : ". *erat 2apas 2apas adalah tumbuhan tahunan yang berasal dari tanaman subtropis. Diperkirakan baha kapas sudah dipakai sebagai pengganti bahan tekstil di India, 0ina dan Peru pada sekitar tahun-tahun $???-'??? *6. Produksi kapas kemudian meluas ke Fropa melalui India, 6esir dan *panyol. 6ula-mula di India, Tumbuh pohon-pohon secara liar yang berbuah seperti ol dengan keindahan dan mutu yang melebihi ol dari domba. Di pertengahan abad GIII, GIII, ol dan kain kain linen linen lebih lebih banya banyak k diguna digunakan kan daripa daripada da kapas. kapas. Pemakai Pemakaian an kapas kapas meningkat setelah ter!adi 1e7olusi Industri, yaitu mulai ditemukannya mesin-mesin antara lain lain adalah adalah mesin mesin pemisah pemisah bi!i bi!i kapas kapas 3cotto 3cotton n gin4. gin4. 2emudi 2emudian an kapas kapas menemp menempati ati tempat tempat pertama dalam urutan sebagai bahan pakaian. Bahkan ketika distribusi pemakain relatif menurun, kapas masih berperan utama sebagai bahan tekstil baik untuk kera!inan maupun sandang. Di abad ini penghasil kapas nomor satu adalah Amerika *erikat yang kemudian diikuti oleh negara-negara penghasil kapas lainnya, seperti: 0ina, India, Pakistan, Brasil,
Turki, 6esir, 6eksiko, *udan dan beberapa negara lain yang ratarata mempunyai hasil se!uta bal setiap tahunnya.
$. *erat Hute *erat yang didapat didapat dari kulit batang tanaman #orchorus capsularis capsularis dan #orchorus olitorius. olitorius. Dikenal se!ak aman 6esir 2uno. Diperkirakan yute berasal dari daerah sekitar /aut Tengah dan kemudian banyak ditanam di Asia, terutama di India dan Pakistan. *erat yute mempunyai kekuatan dan kilau sedang tetapi serat kasar. Digunakan sebagai bahan pembungkus dan karung, karung, di Industri dipakai sebagai pelapis permadani, isolasi listrik, dan tali temali. %. *erat 1ami *erat yang diperoleh dari batang tanaman Boehmeria tanaman Boehmeria nivea, nivea, se!arah aal mula rami diketahui melalui tulisan tua dari tahun (?? *6 di daerah 0ina. *ementara berdasarkan penelitian para ahli dikatakan baha beberapa pembungkus mumi dari tahun ta hun '???%%?? *6 sudah menggunakan serat rami. *erat rami berarna sangat putih, berkilau dan tidak berubah arnanya karena sinar matahari, serat ini sangat tahan terhadap bakteri dan !amur. Dimanfaatkan Dimanfaatkan sebagai bahan !ala, kan7as dan tali temali. Di @epang *erat ini dipakai sebagai benang tenunan, kimono dan keme!a. *angat baik digunakan sebagai bahan kera!inan dengan tenunan ATB6 dan dikombinasi sulaman. &. *erat $la% *erat $la%>/inen >/inen *era *eratt ini ini diam diambi bill dari dari bata batang ng &inum usitatissimum. usitatissimum. Produksi fla% fla% pertamatama dilakukan oleh 6esir. Benang dan kain yang dibuat dari serat fla% lebih fla% lebih dikenal dengan nama linen. linen. Tanaman Tanaman fla% fla% adalah salah satu tanaman yang pertama dalam peradaban manusia dan telah ditanam lebih dari (??? tahun yang lalu di Timur Tengah. 2ekuatan serat fla% dua fla% dua kali lipat dari pada serat kapas, kilapnya baik tetapi kaku. *erat fla% terutama digunakan untuk bahan pakaian dan di Industri digunakan digunakan untuk benang !ahit dan !ala. '. *erat 5enep *era *eratt yang yang dipe dipero roleh leh dari dari batan batang g tanam tanaman an #annabis #annabis sativa. sativa. Diperk Diperkira irakan kan telah telah digu diguna naka kan n semen semen!ak !ak aman aman pra pra se!ar se!arah ah di Asia Asia dan dan Timu Timurr Teng Tengah ah.. Daya Daya tari tarik k dan dan kekuatannya cukup tinggi dan dimanfaatkan sebagai tali pancing, benang !ahit, tali temali, tali pengepakan dan kan7as. (. 1osella 3 'ava 'ava yute4 yute4
*era *eratt yang ang dipe dipero role leh h dari dari tana tanama man n (isbiscus sabdariffa. sabdariffa. Teru Teruta tama ma dita ditana nam m di Indonesia 3@aa Tengah dan @aa Timur4. *elain di Indonesia serat 1osela !uga ditanam di India, Bangladesh 0eylon, ;ilipina dan 5india Barat 3*oepriyono, dkk, "+&4. *erat 1osela yang baik arnanya krem sampai putih dan berkilau dengan kekuatan yang yang cukup cukup baik. baik. *erat *erat 1osela 1osela banya banyak k dipaka dipakaii sebagai sebagai bahan bahan pembua pembuatt kan7as kan7as,, benang benang permadani, kain pelapis kursi. *aat ini kelopak bunga dari serat rosela banyak dimanfaatkan sebagai minuman dan obat alami. +. *erat Pelepah Pisang *erat *erat yang yang dipero diperoleh leh dari dari batang batang atau pelepa pelepah h pisang pisang usa paradisiaca. paradisiaca. Biasanya dipilih pisang batu yang mempunyai kekuatan tinggi dan kilau arna yang baik, pan!ang serat sampai $ meter, proses penger!aannya manual dan setelah ditenun bisa dibuat ba!u, selendang, tas, tempat 7as, sandal dan lain sebagainya. . *erat enas Diperoleh dari daun tanaman *+ave tanaman *+ave sisalana, sisalana, untuk memperoleh serat ini dengan cara dikerok dikerok daunnya, daunnya, serat putih dan mempuny mempunyai ai kekuatan kekuatan seperti sutera. Digunakan Digunakan sebagai bahan sandang dan kera!inan. . *erat /idah 6ertua Diperoleh dari serat daun !enis Sansivera trifasciata. trifasciata. Termasuk penemuan penemuan serat baru dan mempunyai arna putih, kilau dan kekuatannya seperti sutera. Banyak dimanfaatkan untuk bahan kera!inan dan sandang. "?. *erat Fceng
ternyata keuntungan yang cukup besar, selain itu dimanfaatkan untuk pakaian anita, kaos kaki anita, dasi dan lain sebagainya. "$. *erat ol 6erupakan 6erupakan serat yang terpenting terpenting diantara serat-serat binatang, berasal dari bulu biri biri, serat sera t berbentuk stapel atau a tau pendek. ol berasal dari Asia Tengah kemudian tersebar ke Fropa Barat dan 0ina Timur melalui Babilonia dan 1oma. ol sudah dikenal se!ak masa sebelum masehi. 5al ini tertulis dalam kitab suci agama 2risten 3Alkitab4J baik yang berasal di aman sebelum 2ristus lahir 3Per!an!ian /ama4, maupun yang berasal di aman sesudah 2rist 2ristus us lahi lahirr 3Per 3Per!an !an!i !ian an Baru Baru4. 4. Demi Demiki kian an pula pula dalam dalam doku dokume men n kuno kuno di ege egeri ri 0ina 0ina ditemu ditemukan kan se!umla se!umlah h tradis tradisii mengen mengenai ai ol. ol. Dari Dari dua kenyataa kenyataan n di atas atas tampak tampak baha baha peternakan-peternakan domba mempunyai se!arah yang pan!ang. Ada tiga macam domba untuk bahan tekstil yaitu merino, campuran>peranakan dan domba asli>dalam negeri. 6erino menghasilk menghasilkan an ol halus dan di temui di Australia, Afrika *elatan, Amerika Amerika *erikat *erikat dan #ni *o7iet yang memiliki dataran yang kering. ol dari domba 6erino adalah bahan untuk pakaian yang berbenang halus. Peranakan>campuran menghasilkan ol yang lebih kasar dari 6erino dan digunkan untuk bahan tekstil berat, babut dan ra!utan ol. Domba !enis ini dapat ditemui di *elandia Baru, Argentina dan Australia yang memiliki daerah bercurah hu!an tinggi. Domba ini banyak diternak di Asia seperti 0ina, 1usia dan 6ongolia. ol dapat digunakan digunakan sebagai bahan baku untuk pakaian, ba!u hangat, hangat, selimut selimut atau permadani, permadani, benang benang ol digunakan untuk karya ker!inan tenun,tapestri, ra!ut dan sebagainya. 332 Serat Sintetis (Buatan)
*erat sintetis merupkan serat buatan manusia, *erat sintetis diperoleh dengan mengolah bahan plastik. Bahan pakaian yang terbuat dari bahan serat sintetis diantaranya nilon dan poliester. Pakaian yang terbuat dari serat sintetis memiliki sifat, antara lain tidak mudah kusut, kuat, tetapi tidak nyaman dipakai dan tidak menyerap keringat. *elain itu, terdapat pula beberapa kain yang dilapisi damar sehingga kedap air. 2ain-kain seperti ini digunakan sebagai sebagai bahan bahan untuk untuk membuat membuat !as hu!an, hu!an, parasut, parasut, karpet, karpet, serta tenda.
Adapun Adapun !enis-!enis !enis-!enis
dari serat sintesis, seperti berikut : ". 1ayon Asetat *elulosa asetat dibuat oleh *chutsenberger pada tahun "(, dengan memanaskan selulos selulosaa dengan dengan asetat anhidrida dalam anhidrida dalam tabung tertutup. 2ain yang dibuat biasanya untuk pakaian anak-anak karena sifatnya yang lembut. $. Polyester
Term Termasu asuk k di dalam dalamny nyaa trylene, trylene, dacron dan se!enisnya. se!enisnya. Pertama-tama Pertama-tama ditemukan tahun "&&. Aalnya adalah atas dasar penelitian 0arothers di tahun "&" kemudian serat polyester dikembangkan oleh @.B. hinfield Dickson dari #alico #alico -rinters -rinters *ssociated *ssociated . Pembua Pembuatan tan polye polyesthe stherr dibuat dibuat dari dari asam tereftalat da dan etilena etilena +licol , .acron .acron dibuat dari asamnya, asamnya, sedangkan sedangkan trylene dibuat trylene dibuat dari dimetil dimetil ester asam tereftalat dengan dengan etilena +licol! tilena berasal berasal dari dari pengur penguraian aian minyak minyak tanah tanah yang yang dioksi dioksidas dasii dengan dengan udara, udara, men!ad men!adii etilenaoksida yang etilenaoksida yang kemudian dihidroksi men!adi etilena +likol . *erat ini digunakan digunakan untuk kebutuhan kebutuhan tekstil tekstil sandang, sandang, tirai, talitemali, talitemali, !ala, kain layar layar dan terpal. .acron terpal. .acron digunakan digunakan untuk pengisi bantal, boneka atau a tau kera!inan lainnya. %. Poliuretan 3*pandek4 dan &ycra dan &ycra *erat spandek menyerupai karet, mempunyai sifat elastis yang baik, disebabkan oleh struk struktu turr kimi kimian anya ya.. &ycra mempun mempunya yaii kelebi kelebihan han tahan tahan terhada terhadap p at kimia, kimia, minya minyak k dan matahari, lycra dapat dicuci berulangulang berulangulang dengan mesin cuci pada suhu (?K0, keuntungan keuntungan yang lain lycra arnanya lycra arnanya putih dan dapat dicelup 3diarna4. Dapat digunakan untuk pakaian anita, kaos tangan dan kaos kaki, ikat pinggang, ba!u senam dan sebagainya. &. ylon 3 -oliamida4 -oliamida4 Pertama kali ditemukan oleh allace 5. 0arothers pada tahun "$. Dari bahan heksam heksametil etilena ena diamin diaminaa dan asam adipat adipat.. ylon ylon mempun mempunyai yai sifat sifat elastisi elastisitas tas yang yang tinggi tinggi.. ylon ((, ylon ("?, ylon ylon ( dan ylon + berbeda-beda satu dengan yang lainnya karena mempun mempunya yaii sifat sifat dan manfaat manfaat yang yang berbed berbeda. a. *erat *erat poliamida poliamida ternyata cukup baik untuk dipergunakan sebagai tali parasut, tali-temali yang memerlukan kekuatan dan daya tarik yang tinggi, benang terpal, !ala, tali pancing dan karpet, tekstil sandang dan keperluan rumah tangga. '. *crylic Pembuatannya dimulai tahun "%& dan baru diproduksi tahun "&&. *erat buatan ini dipergunak dipergunakan an untuk bahan tekstil sandang, sandang, kain ra!ut dan selimut. Benang acrylic acrylic sangat banyak fariasi dan arnanya, digunakan untuk untuk bahan kera!inan renda,ra!ut, tenun dan sulam. 34 Pers/aratan Serat untuk diintal
Agar Agar serat serat dapat dapat dipint dipintal al maka maka serat serat harus harus memenu memenuhi hi persya persyarata ratan n : pan!ang pan!ang,, kehalu kehalusan san,, gesekan permukaan dan kekenyalan serat. 341 Pan*ang Serat
*erat yang pan!ang dengan sendirinya mempunyai permukaan yang lebih luas, sehingga gesekan diantara serat-seratnya !uga lebih besar. =leh karena itu serat-serat tidak mudah tergelincir tergelincir dan benangny benangnyaa men!adi men!adi lebih kuat. Dengan demikian demikian serat-serat serat-serat dengan dengan pan!ang pan!ang
tertentu mempunyai kemampuan untuk dapat dipintal dengan tertentu pula. Dengan perkataan lain mempunyai daya pintal yang tertentu pula. Daya pintal ini yang menentukan sampai nomor benang berapa serat tersebut dapat dipintal. @adi, penggunaan serat harus disesuaikan dengan daya pintalnya. #ntuk memudahkan pengolahan pada mesin, pan!ang serat paling sedikit "? mm.
". Penentuan Pan!ang *erat dengan Tangan Penentuan Penentuan dengan cara ini banyak dilakukan dilakukan untuk menentukan menentukan pan!ang staple serat kapas dalam perdagangan mengingat cara ini dapat dilakukan dengan cepat. 0ara ini biasa disebut dengan (and dengan (and Staplin+ dan dan pan!ang serat yang dihasilkan disebut Staple &en+th. &en+th. $. Penentuan Pan!ang *erat dengan Alat Penentuan dengan cara ini banyak dilakukan untuk pengontrolan pan!ang serat dalam proses atau sesudah proses dan pengontrolan serat-serat lainnya selain kapas. Alat yang digunakan adalah Bear adalah Bear Sorter , akan tetapi dengan menggunakan alat ini aktu pengu!iannya lama sedang yang halus paling cepat dengan menggunakan alat $ibro+rafik alat $ibro+rafik . 342 ekuatan Serat
*erat-serat yang mempunyai kekuatan lebih tinggi, akan menghasilkan benang dengan keku kekuat atan an yang ang lebi lebih h ting tinggi gi.. *eba *ebali likn knya ya serat serat-se -serat rat deng dengan an keku kekuata atan n rend rendah ah,, akan akan meng mengha hasil silka kan n bena benang ng yang yang berk berkek ekua uata tan n renda rendah. h. Deng Dengan an demik demikia ian, n, keku kekuat atan an serat serat mem mempuny punyai ai peng pengar aruh uh lang langsu sung ng terh terhad adap ap keku kekuat atan an bena benang ng.. 2eku 2ekuat atan an sera seratt
kapa kapass
diasosiasikan dengan tingginya dera!at kristalinitas dan oleh sebab itu serat yang kuat akan lebih kaku daripada serat yang sedang atau kurang kekuatannya. ". 2ekuatan *erat Per 5elai Penentuan dengan cara ini dimaksudkan untuk mengetahui 7ariasi kekuatan serat, mengetahui hubungan stress dan strain yang selan!utnya dapat diketahui sifat lain yang ada hubungannya dengan stress dan strain tersebut. Tetapi penentuan kekuatan serat per helai memakan aktu yang lama. Alat yang digu diguna naka kan n *ing *ingle le ;ibe ;iberr *tre *treng ngth th Teste Testerr yang ang dile dileng ngka kapi pi deng dengan an klem klem dan dan temp tempat at mengencangkan klem. $. 2ekuatan *erat Bundel 3Berkas4 Pengu!ian ini dimaksudkan untuk menentukan tenacity atau tenacity atau ensile Stren+th. Stren+th. 0ara ini sangat menguntungkan karena menghemat aktu dan tenaga disamping itu pengu!ian per berkas ini untuk kapas telah berkembang karena disamping efisien !uga hasil-hasil
pengu!iannya lebih teliti. Alat yang digunakan -ressley ester yang yang dilengkapi dengan 2lem dan tempat mengencangkan 2lem. 343 ehalusan Serat
2ehalusan 2ehalusan serat dinyatakan dinyatakan dengan perbanding perbandingan an antara pan!ang serat dengan dengan lebarnya. lebarnya. Perbandinga Perbandingan n ini harus lebih besar dari seribu. Pada suatu penampang penampang yang tertentu, !umlah serat-serat yang halus akan lebih banyak dibandingkan !umlah serat-serat yang lebih kasar. Dengan Dengan demikian demikian permukaan permukaan gesekan untuk serat-serat serat-serat yang yang halus lebih besar, sehingga sehingga kem kemungk ungkin inan an
ter! ter!ad adin iny ya
peng pengge geli linc ncir iran an
!uga !uga
berk berkur uran ang, g,
kuat kuat..
sehi sehing ngga ga
bena benang ng
makin akin
2eha 2ehalu lusan san dari dari serat serat !uga !uga
adabat adabatasn asnya, ya, karena karena pada pada serat serat yang yang berasal berasal dari dari kapas kapas yang yang muda muda akan akan member memberika ikan n ketidakrataan benang. Benang yang kurang baik karena kapas yang muda, akan menimbulkan nep. nep. Alat Alat yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k meng menguk ukur ur keha kehalu lusan san serat serat adal adalah ah 6icr 6icron onai aire re atau atau Arealometer. 344 &esekan Permukaan Serat
*erat *erat yang yang baik baik harus harus memilik memilikii kekeny kekenyalan alan sehingg sehinggaa pada pada aktu aktu serat serat mengal mengalami ami tegangan tidak mudah putus dan bisa kembali ke bentuk semula.
BAB $ PE%5A,P+A% SE+AT
Dalam proses pencampuran serat, ada dua macam istilah yang sering diartikan sama tetapi sebenarnya masingmasing mempunyai pengertian yang berbeda. Perbedaan pengertian istilah tersebut berdasarkan !enis atau macam serat yang akan dicampur. Dua istilah dalam pencampuran tersebut adalah : ". Blending $. 6iEing Adapun prosesnya sebagai berikut : 41 Pembukaan Bungkus Bal aas
*etiap bal kapas yang dating dari gudang, tidak langsung dicampur melainkan diletakkan diatas landasan kapas yang khusus disediakan di ruangan miEing untuk tempat pembukaan pelat pembalut bal kapas. Besi pelepas atau gunting pemotong pelat pembalut kapas bal kapas terdiri dari dua potong besi yang dipergunakan untuk membuka sambungan pelat besi pembalut dan kemudian pelat-pelat pembalut ini ditarik keluar dari bal-bal kapas, sehingga bagian atas dari balbal telah bebas dari pelat pembalutnya. *esudah itu keatas sebuah landasan kapas lainnya yang telah dirapatkan letaknya dengan landasan kapas yang pertama, digulingkan dengan hati-hati bal kapas tadi sambil menahan pembalutnya pada landasan kapas yang pertama. 2emudian kotoran-kotoran yang melekat pada bal kapas itu dibersihkan.Apabila ini sudah selesai, maka dengan sebuah gerobak tarik yang khusus dibuat untuk mengangkat landasan kapas, maka kapas tersebut dibaa ke tempat penyimpanan yang telah ditentukan. *etelah sampai ditempatnya lalu ditulis merek dari kapas tersebut pada salah satu kayu pinggiran dari landasan kapas. Pemasangan merek ini adalah perlu sekali untuk memudahkan penyusunan bal-bal kapas di ruangan bloing. *elan!utnya pembalut yang telah dilepas tadi dibaa ke ruangan tempat limbah dan kapas-kapas yang melekat pada pembalut tersebut dilepaskan dan dikumpulkan. 2apas yang baik dan bersih dibaa ke ruangan bloing dan yang kotor dipisahkan pada tempat yang telah ditentukan. Pembalut dari masing-masing bal kapas dikumpulkan men!adi satu dan ditimbang untuk mengetahui beratnya. Dengan mengurangi !umlah berat pembalut dan bungkus bungkus ini dari dari !umlah !umlah berat berat yang yang dicata dicatatt oleh oleh petuga petugass gudang gudang,, maka maka kita kita dapat dapat mengetahui berat kapas yang diolah di ruangan bloing. 42 Pen/imanan Bal aas di +uang ,iing
Bal-bal kapas yang telah dibuka itu, tidak segera diolah dibloing, tetapi disimpan lebih dulu di ruangan miEing selama satu malam. 6aksud dari penyimpanan ini dapat di!elaskan sebagai berikut : 2elancaran proses pembukaan dan pembersihan di mesinmesin bloing sangat sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh kondis kondisii atau sifat-si sifat-sifat fat seratny seratnyaa antara antara lain lain ialah ialah kepada kepadatan tan dan kandungan air. 2apas yang baru sa!a dibuka masih dalam kondisi yang yang padat sekali sehingga sukar untuk dibuka dan dibersihkan apabila kapas tersebut langsung disuapkan ke mesin bloing. Disamping itu kandungan airnya mungkin tidak sesuai dengan standar yang ditentukan. #ntuk mengatasi kesulitankesulitan tersebut diatas, maka setelah bal kapas dibuka, pembalut dan pembungkusnya pembungkusnya kemudian disimpan dan dibiarkan mengembang dengan sendir sendiriny inyaa selama selama satu satu malam. malam. *erat *erat kapas kapas yang yang kering kering akan akan kehila kehilanga ngan n sebagi sebagian an dari dari
kekuatannya, sehingga kalau diolah dalam keadaan demikian, serat-serat yang pan!ang akan mudah putus didalam mesin. 5al ini tidak akan kelihatan dengan mata, tetapi akan terbukti dari hasil pengu!ian, baha Persentase serat pendek bertambah tinggi, sehingga kekuatan benang men!adi berkurang. *ebaliknya !ika penyimpanan ini terlalu lama, yang akan mengakibatkan kurang baik, karena seringkali ter!adi bagian atas dari bal-bal kapas itu men!adi terlalu lembab. 2alau lantai ruangan miEing !uga tidak kering, maka bagian baah !uga akan men!adi terlalu lembab. 2apas yang terlalu lembab dapat menimbulkan kesukaran-kesukaran dalam pengolahannya di mesin-mesin. =leh karena itu ruangan miEing harus mempunyai kondisi tertentu dan pergantian udara harus dapat berlangsung dengan bebas. 43 Blending
Blending ialah pencampuran antara dua !enis serat atau lebih yang sifat-sifat dan atau harganya berbeda, dengan tu!uan untuk mendapatkan hasil benang dengan mutu dan harga yang diinginkan. 6isalnya kita akan membuat benang campuran antara serat polyester dan serat kapas dengan perbandingan (' L Polyester dan %' L kapas, maka sebelum proses diker!akan kita sudah dapat meramalkan benang campuran yang akan dihasilkan diharapkan akan mempunyai sifat-sifat antara lain : •
lebih kuat
•
lebih rata
•
tahan kusut dan lain-lain *yarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam blending ini antara lain adalah :
•
pan!ang serat
•
kehalusan serat
•
kekuatan dan mulur serat
•
Persentase perbandingan @adi yang diartikan dengan blending dalam pemintalan ialah pencampuran dua macam serat serat atau atau lebih lebih dengan dengan memper memperhati hatikan kan persy persyarat aratan an diatas diatas untuk untuk diolah diolah men!adi men!adi benang benang dengan hasil yang dapat diramalkan sebelumnya dan kalau dikemudian hari akan membuat benang semacam itu dapat dengan mudah dilaksanakan. Blending yang dilakukan di pabrik pemintalan di Indonesia biasanya antara :
•
*erat Polyester dengan serat kapas
•
*erat Polyester dengan serat rayon
•
*erat kapas dengan serat buatan lainnya. Dalam pelaksanaannya blending dapat dilakukan antara lain pada mesin-mesin bloing, carding dan draing. Dari beberapa cara tersebut yang banyak dipakai ialah blending yang dila dilaku kuka kan n pada pada mesi mesin n dra drain ing g dan dan dala dalam m bebe bebera rapa pa hal hal !uga !uga dila dilaku kuka kan n di mesi mesin n bloing.
Blending yang dilakukan di mesin Bloing mempunyai
kelemahan-kelemahan antara lain disebabkan karena adanya perbedaan pan!ang serat, !umlah kotoran, berat !enis, sifat-sifat fisik dan mekanis lainnya antara serat polyester dan serat kapas. kapas. Pan!an Pan!ang g serat, serat, !umlah !umlah kotora kotoran n yang yang berbed berbedaa seharu seharusny snyaa memerlu memerlukan kan setting setting dan ting tingka katt pemb pembuk ukaa aan n yang berb berbed eda-b a-bed eda. a. *era *erat-s t-ser erat at yang yang berat berat !enis !enisny nyaa lebi lebih h keci kecill kemungkinan besar akan terhisap lebih dahulu dibandingkan dengan seratserat yang berat !enisnya lebih besar, sehingga blending yang diharapkan mungkin tidak dapat tercapai. Demikian pula terhadap sifat-sifat fisik dan mekanis lainnya perlu diperhatikan. Dari uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan baha dengan adanya berbagai macam perbedaan sifat-sifat serat, maka sukar sekali untuk menentukan kondisi pengolahan yang sesuai, misalnya besarnya setting dan pukulan, kekuatan hisapan udara, kelembaban dan sebaga sebagainy inya. a. Dengan Dengan demiki demikian an blendi blending ng pada pada mesin mesin bloin bloing g biasany biasanyaa hanya hanya dilaku dilakukan kan apabila apabila terdapat terdapat beberapa beberapa persamaan persamaan sifat dari serat-serat yang dicampurkan, dicampurkan, misalnya serat polyester dan serat rayon. Blending pada mesin draing biasanya dilakukan dengan cara mengatur perbandingan rangkapan dan susunan sli7er yang disuapkan pada mesin draing passage pertama. Dengan cara tersebut, maka Persentase campuran yang diinginkan dapat dicapai. 44 ,iing
Tu!uan dari mi%in+ di di pemintalan ialah untuk mengurangi ketidakrataan hasil benangnya. i%in+ biasanya biasanya dilakukan terhadap serat-serat yang se!enis. Biasanya kapas yang datang, alaupun spesifikasi telah ditetapkan dalam pemintalan, namun dalam kenyataannya sukar dipenuhi, dipenuhi, mungkin disebabkan disebabkan !umlah !umlah persediaan persediaan sangat terbatas. Adakalany Adakalanyaa alaupun alaupun grade dan pan!ang pan!ang staple sama staple sama dalam spesifikasinya, namun karena berasal dari berbagai daerah yang kondisinya tidak sama, maka dimungkinkan adanya perbedaan sifat antar kapas. *upaya hasil produksi benang yang berasal dari kapas-kapas tersebut tersebut dapat di!amin kesamaannya, kesamaannya, maka perlu dilakukan dilakukan mi%in+ . i%in+ dapat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain : •
Pencampuran di lantai 3 floor mi%in+ floor mi%in+ 4. 4.
•
Pencampuran dalam ruangan 3bin 3 bin mi%in+ 4. 4.
•
Pencampuran selama penyuapan. Dari berbagai macam cara tersebut diatas, yang banyak digunakan ialah pencampuran selama penyuapan. Pada cara ini, biasanya disediakan M $& bal kapas yang disusun sekeliling feed lattice dari lattice dari mesin pembuka 3 (opper Bale (opper Bale Breaker 4. 4. 2emudian dari setiap bal kapas diambil diambil segumpal segumpal demi segumpal segumpal dengan dengan tangan dan ditaruh diatas feed lattice, lattice, selan!utnya terus masuk kedalam mesin (oppe mesin (oppe Bale Bale Breaker Breaker . alaupun antar blendin+ dan dan mi%in+ pada pada hakeka hakekatny tnyaa mengan mengandun dung g penger pengertia tian n yang yang berbed berbeda, a, dalam dalam penger pengertia tian n sehari sehari-har -harii sering sering dica dicam mpur pur aduk adukka kan. n. Blendin+ sering sering diberi diberi penger pengertian tian apabil apabilaa percam percampur puran an dilaku dilakukan kan terhadap !enis serat yang berbeda, sedang percampuran beberapa macam serat kapas untuk tu!uan-tu!uan tertentu dipatal-patal di Indonesia seringkali digunakan istilah mi%in+ . Berikut ini diberikan contoh blending yang pernah dilaksanakan dan mungkin dapat dipergunakan sebagai pedoman. Blendin+ pedoman. Blendin+ >mi%in+ benang benang $? s s •
2apas 6 "'>"(9 '? L 2apas *6 "'>"(9 '? L
•
2apas 6 "'>"(9 +? L 2apas *6 "'>"(9 %? L
•
2apas 6 "'>"(9 '? L 2apas *6 "'>"(9 $? L 2apas 6 "9 "' L 2apas *6I "9 "' L
•
2apas 6 "'>"(9 ? L 2apas *6 "'>"(9 $? L Percampuran Percampuran-percam -percampuran puran tersebut tersebut diatas didasarkan didasarkan atas pertimbanga pertimbangan-perti n-pertimbang mbangan an
teknis, dengan tu!uan untuk memperlancar !alannya produksi dan mengurangi putus benang di mesin 1ing *pinning sehingga produksi dapat meningkat dan mutu benang yang dihasilkan masih memenuhi standar. standar. Disamping Disamping pertimbanga pertimbangan n teknis, teknis, pertimbanga pertimbangan n ekonomis ekonomis !uga perlu mendapat perhatian.
BAB P+!SES PE,BATA% BE%A%&
Pada dahulu, prinsip pembuatan benang yang umumnya telah digunakan se!ak !aman dahulu sampai sekarang yaitu terdiri dari proses-proses peregangan serat, pemberian antihan dan
penggulungan
yang
keseluruhannya
disebut
proses
pemintalan. *elain itu, proses proses pemintalan pemintalan yang sesungguh sesungguhnya, nya, baru dilakukan dilakukan setelah serat-serat serat-serat meng mengal alam amii pros proses es-p -pro roses ses pend pendah ahul ulua uan n misal misalny nyaa pemb pember ersih sihan an,, peng pengur urai aian an serat serat dari dari gumpalan-gumpalan dan lainlain. Dahulu, pembersihan dan penguraian serat hanya dilakukan meng menggu guna naka kan n tang tangan an,, akan akan tetap tetapii seka sekara rang ng suda sudah h meng menggu guna naka kan n mesin mesin-m -mesi esin n yang ang macamnya tergantung dari pada !enis serat yang digunakan. #ntuk mempela!ari macammacam mesin yang digunakan, perlu diketahui sistem yang digunakan pada proses pintal. *istem-sistem itu antara lain ialah : 1 sisem intal dengan -l/er
Dalam system flyer digunakan alat pintal fleyer. Alat ini terdiri dari suatu spindle yang dapat diputar melalui roda pemutar spindel. Pada u!ung spindel tersebut diterapkan flyer, sehingga sehingga bila spindel spindel ber putar, putar, maka flyer !uga turut ber putar. Bobin Bobin dimana poros spindel dimasukkan, dimasukkan, dapat ber putar bebas dan dapat diputar tersendiri tersendiri melalui melalui roda pemutar bobin. aktu proses berlang sung, kelompok serat melalui puncak flyer, keluar melalui lubang saluran benang secara radial, lalu dibelitkan melalui kait pengantar benang dari sayap flyer ke bobin untuk digulung. Bobin dan flyer berputar sama arah nya tetapi bobbin lebih cepat, sehingga ter!adi penggulungan. *edangkan putaran flyer dipakai untuk memberikan antihan pada benang. *istem ini digunakan untuk memintal serat-serat pan!ang seperti flaE, henep, ol yang pan!ang dan sebagainya. Dalam pembuatan benang kapas, biasanya mesin ro7ing sebelum mesin pintal benang yang sesungguhnya. 2 sistem intal mule
*istem pintal mule ini menggunakan prinsip seperti pembuatan benang dengan kincir. 2alau 2alau pada pada pembua pembuatan tan benang benang dengan dengan kincir kincir perega pereganga ngan n serat-se serat-serat rat dan penggu penggulun lungan gan benang dilakukan dengan men!auhkan tangan yang memegang gumpalan serat dan mendekatkan pada spindle pada aktu penggulungan benang, tetapi pada proses dengan sistem sistem mule, mule, spinde spindelny lnyaa yang yang digera digerakka kkan n dan mendek mendekatk atkan an pada pada aktu aktu pengg penggulu ulunga ngan. n. *istem ini banyak digunakan untuk membuat benang dari ol yang kasar sampai yang halus. 3 sistem intal a
0ap atau topi yang yang berben berbentuk tuk sepert sepertii bel yang yang dapat dapat dileta diletakka kkan n pada pada u!ung u!ung spindl spindle. e. 2arena poros bobbin menyelubungi spindel, maka bobin dapat diputar alaupun spindelnya
diam. diam. Pada Pada spinde spindell diterap diterapkan kan leher leher yang yang dileka dilekatka tkan n pada pada roda roda dimana dimana terdap terdapat at bobin bobin , sehingga sehingga roda , leher dan bobin dapat dapat berputar bersamasama. bersamasama. Benang yang yang berasal dari rol depan melalui pengantar digulungkan pada bobbin dengan bergeser pada bobbin 0ap. 2arena ter!adi gesekan antara benang dan bibir 0ap, maka dengan dengan berputarny berputarnyaa bobin, bobin, benang benang dapat tergulung. Bibir 0ap berfungsi sebagai pengantar benang. Putaran benang mengelilingi bibir 0ap, menghasilkan putaran atau antihan pada benang. *istem ini banyak digunakan pada pembuatan benang dari ol. 4 sistem intal ring
*istem ini yang paling banyak digunakan untuk pembuatan benang. Di Indonesia hampir semua pabrik penghasil benang menggunakan sistem ini. Dipakai terutama untuk seratserat yang relatif pendek, terutama serat kapas. Prinsipnya dapat diikuti sebagai berikut, *pindel diputa diputarr melalu melaluii pita. pita. Bobin Bobin yang yang berlub berlubang ang dapat dapat dimasu dimasukka kkan n ke spindl spindlee sedemik sedemikian ian,, sehing sehingga ga kalau kalau spinde spindell berput berputar ar bobin bobin turut turut pula pula berput berputar. ar. 6eling 6elingkar karii bobbin bobbin tersebu tersebutt terdapa terdapatt ring ring yang yang terleta terletak k pada pada landas landasan an ring ring yang yang dapat dapat naik naik turun. turun. Pada bibir bibir ring ring dimasu dimasukka kkan n semacam semacam cincin cincin kecil kecil berben berbentuk tuk 809 yang yang disebu disebutt tra7elle tra7ellerr dan berfun berfungsi gsi sebagai pengantar benang selama penggulungan. Agar benang tidak mengenai u!ung spindel selama dipintal, maka diatas spindel dipasang pengantar benang yang berbentuk seperti ekor babi. Benang dari rol depan melalui pengantar benang selan!utnya digulung ke bobin yang lebih dahulu melalui tra7eller. 2aren rena
bobin
berp erputar
ring.
maka
tra7eller
turut
berp erputar
mengeli elilingi
bibir
=leh sebab tra7eller tra7eller mengalami mengalami
gese geseka kan, n, maka maka puta putara ran n bobi bobin n lebi lebih h cepa cepatt dari dari pada pada tra7 tra7el elle ler, r, sehi sehing ngga ga ter! ter!ad adil ilah ah penggulungan benang pada bobin dan bersamaan dengan itu putaran tra7eller memberikan antihan pada benang. sistem intal oen end
*istem *istem pintal pintal =pen-e =pen-end nd adalah adalah cara cara pembua pembuatan tan benang benang dimana dimana bahan bahan baku baku setelah setelah mengala mengalami mi perega pereganga ngan n seolah seolah-ol -olah ah terputu terputuss 3terura 3teruraii kembali kembali44 sebelu sebelum m men!ad men!adii benang benang.. Berbeda dengan sistem yang diuraikan terdahulu, maka pada sistem ini pemberian antihan tidak menggunakan putaran spindel tetapi dengan cara lain yaitu dengan menggunakan gaya aerodinamik yang dihasilkan oleh putaran rotor. *alah satu prinsip pemintalan =pen-end sebagai berikut : Bahan berupa sli7er masuk melalui corong, diambil oleh rol penyuap, dimasukkan ke daerah daerah pengga penggaruk rukan. an. =leh =leh rol pengur pengurai ai serat-se serat-serat rat diurai diuraikan kan.. *elan!u *elan!utny tnyaa melalu melaluii pipa pipa disalu disalurka rkan n ke rotor. rotor. =leh =leh rotor, rotor, serat serat dikum dikumpul pulkan kan sepan!a sepan!ang ng sudut sudut bagian bagian dalam dalam rotor, rotor,
kemudian serat-serat masuk ke saluran dimana susunan serat-serat tersebut sudah men!adi benang yang antihannya ditentukan oleh rotor tersebut. =leh perbedaan putaran rotor dengan kecepatan tarikan rol pelepas, maka ter!adilah antihan dan penggulungan. Dari rol pelepas benang digulung pada bobin bobin di atas rol penggulung. Dengan Dengan sistem ini produksinya produksinya !auh lebih tinggi tinggi dari pada sistem-sistem lain. Bahan baku dalam proses pembuatan benang adalah serat dan melalui proses pembukaan, pembersihan, peregangan dan pemberian antihan terbentuklah benang. Ditin!au dari pan!ang serat yang digunakan maka cara pembuatan benang digolongkan men!adi tiga sistem, yaitu : •
Pembuatan Benang *istem *erat Pendek
•
Pembuatan Benang *istem *erat *edang
•
Pembuatan Benang *istem *erat Pan!ang 6 mesinmesin embuatan benang
Adapun mesin pembuatan benang sebagai berikut : ". 6esin Bloing Pada proses pemintalan serat staple atau serat pendek maka bahan yang akan diproses harus melalui proses bloing karena bahan baku serat pendek tersebut dikemas dalam bentuk bal yang merupakan serat-serat pendek yang dipadatkan dan berbentuk kotak. =leh karena itu maka serat serat yang menggumpal harus diurai atau dibuka terlebih oleh mesin bloing . Adapun tu!uan proses bloing adalah : •
6encampur serat
•
6embuka gumpalan-gumpalan serat.
•
6embersihkan kotoran-kotoran
•
6embuat gulungan lap #ntuk melakukan fungsi tersebut maka mesin bloing terdiri dari beberapa mesin yang dirangkaikan men!adi satu. Adapun contoh susunan mesin tersebut adalah :
a.
AEifeed Blender
b. AEiflo 0leaner c.
0age *ection
e. =7erhead f. Buckley 0leaner g. *cutcher
d. 5opper ;eeder $. 0arding *ecara singkat, tu!uan dari mesin 0arding adalah adalah :
a.
6embuka gumpalan-gumpalan gumpalan-gumpalan serat lebih lan!ut, sehingga serat-seratnya terurai satu sama lain.
b. 6embersihkan kotoran-kotoran yang masih ada didalam gumpalan-gumpalan serat atau yang tersangkut se!auh mungkin. c.
6emisahkan serat-serat yang sangat pendek dari serat-serat pan!ang 3main fibre4.
d. 6embentuk serat-serat tersebut men!adi sli7er , dengan arah serat ke sumbu dari sli7er.
Prinsip 6esin 0arding Proses carding dilakukan dengan meleatkan lapisan atau gumpalan serat diantara dua permukaan yang menyerupai parut kaat yang bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Dengan demikian maka gumpalan-gumpalan serat tersebut akan tergaruk dan terurai. 2arena !arak antara kedua permukaan itu sengat dekat, maka gumpalan-gumpalan kapas tersebut akan membentuk lapisan serat yang tipis dan tersebar pada permukaan, permukaan, dengan letak serat mengarah ke arah gerakan permukaan. Pada Pada dasa dasarn rnya ya,, ada ada dua dua gera geraka kan n poko pokok k pada pada mesi mesin n 0ard 0ardin ing g yang ang dila dilaku kuka kan n oleh oleh permukaan seperti parut yaitu 0arding action 3
•
pengelupasan 3*trippinng Action4, pengelupasan ter!adi ter!adi bila bila dua permu permukaa kaan n yang yang dilapi dilapisi si !arum !arum-!aru -!arum m dengan dengan arah yang yang sama sama berger bergerak ak dengan kecepatan yang berbeda 3lambat dan cepat4 dengan arah gerakan yang sama,sehingga bagian yang ta!am dari !arum pada permukaan yang bergerak cepat, seakan-akan menyapu bagian yang tumpul dari !arum pada permukaan yang dilaluinya. Proses *tripping Action ini ter!adi ter!adi antara antara Taker-i Taker-in n dengan dengan *ilind *ilinder er dan Doffer Doffer dengan dengan Doffer comb. comb. Dalam Dalam hal ini kecepa kecepatan tan silinde silinderr ralatif ralatif lebih lebih besar besar dari dari kecepa kecepatan tan Taker-i Taker-in, n, sehing sehingga ga seakan seakan serat serat berpindah ke permukaan silinder.
%. 6esin Draing
Pada Pada prinsi prinsipny pnyaa mesin mesin drain draing g merupa merupakan kan proses proses perega pereganga ngan n pada pada bahan bahan yang yang berupa sli7er sehingga bahan tersebut setelah mengalami proses draing akan mengalami pengecilan bahan, pense!a!aran atau pelurusan serat, perangkapan dan pencampuran bahan. *elain itu tekukan tekukan yang dialami serat karena proses carding akan kembali diluruskan pada proses ini. Adapun tu!uan proses draing secara umum adalah : a.
6eluruskan dan mense!a!arkan serat-serat dalam sli7er ke arah sumbu dari sli7er
b. 6emperbaiki kerataa berat per satuan pan!ang, campuran atau sifat-sifat lainnya dengan !alan perangkapan. c.
6eny 6enyes esua uaik ikan an bera beratt
sli7 sli7er er per per
satu satuan an pan! pan!an ang g
deng dengan an kepe keperl rlua uan n
pada pada pros proses es
berikutnya 6esin draing terbagi tiga bagian utama yaitu :Bagian penyuapan, bagian peregangan dan bagian penampungan. Prinsip 2er!a 6esin Draing :
2arena berfungsi sebagai perangkapan dan pencampuran maka untuk bahan baku mesin draing memerlukan beberapa buah 0an, kurang lebih ( yang berisi sli7er hasil 0arding atau 0ombing ditempatkan di bagian belakang mesin draing, kemudian masingmasing sli7er dilalukan pada garpu pengantar sli7er terus melalui pasangan rol penyuap dan sendok pengantar sli7er, tra7erse sli7er yang dapat begerak sendiri ke kiri dan ke kanan. *elan! *elan!utn utnya ya semua semua sli7er sli7er di suapka suapkan n barsam barsama-sa a-sama ma kepada kepada keempat keempat pasang pasangan an rol-rol rol-rol peregang dimana terdapat apron pembersih. karena kecepatan permukaan rol-rol peregang berturut-turut makin cepat, maka kapas tersebut akan mengalami penarikan dan peregangan yang biasanya berkisar ( sampai kali, sehingga sebagian besar serat-serat men!adi lurus dan se!a!ar ke arah sumbu sli7er.
2arena adanya penarikan dan peregangan, maka sli7er
yang keluar dari rol depan akan berukuran kurang lebih seperti sli7er yang disuapkan. *li7er draing yang keluar dari rol depan masing-masing berbentuk seperti pita yang berdampingan satu sama lain melalui pelat penampung terus disatukan melalui terompet, rol penggilas , coiler dan ditampung ke dalam can yang berputar diatas turn table seperti halnya pada mesin carding. &. 6esin 0ombing Pada Pada mesin mesin combin combing g ter!adi ter!adi proses proses penyi penyisira siran n serat, serat, sehing sehingga ga serat-se serat-serat rat pendek pendek berikut kotorannya dapat dipisahkan, u!ung-u!ung serat yang tertekuk diluruskan dan letak serat-seratnya men!adi se!a!ar satu sama lainnya. Dengan demikian lap yang telah mengalami
proses combing, hasilnya berupa sli7er yang pan!ang seratnya relatif sama, lebih bersih dari kotoran dan relatif se!a!ar letaknya, sehingga pada proses draing drafting seratnya dapat lebih mudah. Agar penyisiran di mesin combing dapat berhasil baik dan efisien, maka sli7er hasil carding perlu mengalami proses peregangan pendahuluan pada mesin pre-draing atau sli7er lap, agar serat-seratny serat-seratnyaa men!adi men!adi agak lurus untuk disisir. Agar proses penyisiran lebih cepat, maka sli7er tesebut perlu dirubah bentuknya men!adai lap-lap kecil pada mesin bobbin lap atau lap former. #ntuk memperoleh hasil lap yang rata maka beberapa !a!aran sli7er dirangkap men!adi satu sebelum digulung men!adi lap kecil. 6esin 0ombing merupakan 6esin perantara mesin 0arding dan Draing. ;ungsi dari mesin 0ombing adalah : a.
6emisahkan kotoran-kotoran yang masih terdapat pada sli7er hasil mesin 0arding.
b.
6emisahkan serat-serat pendek dengan pan!ang tertentu, dengan tu!uan untuk memperbaiki kerataan pan!ang serat.
c.
6eluruskan dan mense!a!arikan serat yang lebih baik, sehingga proses regangan pada proses berikutnya dapat dilakukan dengan mudah. mudah.
'. 6esin 1o7ing *etelah mengalami mengalami proses peregangan, peregangan, perangkapa perangkapan, n, pense!a!aran pense!a!aran dan pelurusan pelurusan serat pada mesin draing maka serat s erat yang dalam bentuk sli7er s li7er diproses pada mesin ro7ing. *eratserat yang telah se!a!ar lurus dan rata hasil dari proses draing sebelum dibuat men!adi benang harus meleati proses ro7ing, karena pada mesin ini sli7er akan mengalami pengecilan diameter 3peregangan4, pemberian sedikit antihan, penggulungan dalam bobin yang sesuai dengan proses selan!utnya 3proses ring spinning4. *ehingga fungsi atau tu!an dari proses ro7ing adalah : a.
Peregangan 3drafting4 pada sli7er sehingga diameternya mengecil dan serat lebih se!a!ar
b. Pemberian antihan 3tisting4 pada sli7er ro7ing untuk meningkatkan kekuatan tarik pada saat peregangan di proses ring spinning c.
Penggulungan 3inding4 sli7er ro7ing pada bobin yang sesuai untuk proses selan!utnya 3ring spinning4. Pereg Peregan anga gan n 3draf 3drafti ting ng4, 4, Pereg Peregan anga gan n dilak dilakuk ukan an oleh oleh % 3tig 3tiga4 a4 pasan pasang g rol rol pere perega gang ng.. Ter!adinya regangan karena terdapat perbedaan kecepatan permukaan dari rol depan 3front roll4 lebih besar dari pada kecepatan permukaan rol belakang 3back roll4. Akibatnya sli7er berubah men!adi lebih kecil. Pada mesin ro7ing tidak ter!adi pera ngkapan sehinga sli7er yang dihasilkan tetap mempunyai diameter yang kecil. 5al ini bertu!uan untuk memudahkan pada saat peregangan sli7er ro7ing men!adi benang pada mesin ring spinning
Pemberian Antihan 3tisting4, Antihan pada ro7ing ter!adi akibat perbedaan kecepatan putaran antara rol peregang depan dengan putaran spindle 3flyer4. Pada proses ini sli7er diberi antihan bertu!uan untuk memberi kekuatan tarik pada sli7er alaupun !umlah antihan yang diberikan tidak terlalu besar. Pengulungan 3inding4, Penggulungan ter!adi karena kecepatan putar bobin yang lebih besar daripada kecepatan putar spinle flyer. alaupun arah putaran spindel dengan bobin sama tetapi karena bobin berputar lebih cepat maka spindel akan diam relatif terhadap bobin. (. 6esin 1ing *pinning 6esin *pinning merupakan lan!utan dari mesin ro7ing yang akan merubah sli7er ro7ing men!adi benang yang diinginkan. Agar proses pada mesin spinning ber!alan dengan baik dan tidak mengalami kesulitan maka pemberian antihan pada mesin ro7ing diberikan secukupny secukupnya>tidak a>tidak boleh terlalu terlalu banyak. banyak. *ebab pada aktu peregangan peregangan pada mesin spinning spinning dimana dimana pembukaan antihan antihan sli7er ro7ing men!adi serat-serat serat-serat yang dilakukan tidak akan mengalami kesulitan. Proses pada mesin *pinning terbagi men!adi % bagian yaitu : a.
Drafti Drafting ng 3pereg 3peregang angan4 an4,, Proses Proses penarik penarikan an serat-se serat-serat rat yang yang ter!ad ter!adii antara antara dua titik titik !epit !epit pasangan rol-rol yang berputar. Dimana kecepatan rol penariklebih cepat daripada rol pendorongnya. pendorongnya. Dan kecepatan rol peregang depan lebih cepat daripada rol peregang belakang, sehingga ter!adi prosses peregangan. Tu!uan dari peregangan adalah untuk mendapatkan nomer benang tertentu.
b.
Tisting 3pemberi antihan4, 6erupakan syarat penting dalam pembuatan benang, karena sangat menentukan menentukan kekuatan kekuatan benang. benang. Tu!uanny Tu!uannyaa adalah memberi se!umlah antihan antihan pada benang sesuai dengan nomer benang yang dipintal. Pada ring spinning tist ter!adi karena u!ung u!ung benang benang bagian bagian atas seolah-ola seolah-olah h dipega dipegang ng oleh oleh pasang pasangan an rol perega peregang ng depan depan dan bagian baahnya diputar oleh tra7eler.
c.
inding inding 3penggulun 3penggulungan4, gan4, Ter!adiny Ter!adinyaa penggulua pengguluangan ngan benang benang pada kain karena putaran putaran tra7eler lebih kecil daripada putaran spindle.
+. 6esin =pen Fnd *pinning Pada pemintalan sistem open end pembentuk pembentukan an benangny benangnyaa mengalami mengalami pemutusan pemutusan kontinuitas antara bahan baku dengan bahan yang dihasilkan. Penyuapan dalam sistem ini dilakukan dalam bentuk serat-serat indi7idu yang terbuka. *erat-serat yang disuapkan tadi akan disusun kembali pada alur pengumpulan dilakukan dengan aliran udara. =leh karena itulah ter!adi pemutusan bahan antara bahan yang disuapkan dengan benang yang dihasilkan.
a.
Penyuapan Bahan, Penyuapan bahan dilakukan oleh rol penyuap seperti laimnya dan dapat di atur kecepatanny kecepatannya. a. Bahan yang disuapkan disuapkan oleh rol penyuap tadi diuraikan men!adi seratserat serat indi indi7i 7idu du oleh oleh peny penyisi isirr 3comb 3comber er rol4 rol4.. Pemb Pemben entu tuka kan n bena benang ng akan akan ter!a ter!adi di deng dengan an terkumpulnya serat-serat yang disuapkan tadi pada alur pengumpul serat.
b.
Penyi Penyisira siran n *erat, *erat, Penyi Penyisira siran n serat serat ini dilaku dilakukan kan oleh oleh rol penyi penyisir, sir, yaitu yaitu suatu suatu peralat peralatan an berbentuk seperti taker in pada mesin carding. =leh rol tersebut serat-serat dari sli7er diur diurai aika kan n men! men!ad adii serat serat-se -serat rat indi indi7i 7idu du.. Peny Penyisi isira ran n rol rol peny penyisi isirr ini ini akan akan memb memban antu tu mengarahkan kedudukan serat-serat sehingga dalam per!alanan maupun dalam penyusunan kembali serat-serat tersebut akan lebih teratur.
c.
Pengum Pengumpul pulan an *erat *erat dalam dalam 1otor, 1otor, Penyu Penyusun sunan an kembali kembali serat-se serat-serat rat indi7i indi7idu du pada pada alur alur pengumpul serat merupakan permulaan pembentukan benang. *erat-serat tiba pada dinding rotor rotor secara secara tangen tangensia siall dan pengam pengambil bilan an serat-se serat-serat rat tersebu tersebutt sesudah sesudah men!ad men!adu u benang benang dilakukan secara aksial melalui bagian tengah dari dinding pemisah.
d.
Pemberian Pemberian Antihan, Dalam kecepatan putaran rotor yang yang tinggi, tinggi, cincin cincin serat berbentuk pita yang yang meling melingkar kar pada pada alur alur serat serat dalam dalam rotor rotor dapat dapat dikata dikatakan kan belum belum mempun mempunya yaii antiha antihan n meskipun sudah merupakan rangkaian serat-serat yang berukuran kehalusan benang tertentu. @ika kedalam rotor, melalui lubang di tengah-tengah dinding pemisah 3separator4 dimasukan benang pemancing maka u!ung benang pemancing itu akan terputar dan menempel pada cincin serat. =leh adanya putaran u!ung benang tadi maka akan ter!adi gaya puntir pada benang pemancing tersebut.
e.
Penggulungan Benang, Penggulungan benang dilakukan oleh rol penggulung beralur dalam bentuk cheese dan ukuran besar sesuai dengan keperluan. 5al ini dilakukan demikian karena penggulungan ini terpisah sama sekali dengan proses pemberian antihan sehingga tidak mempengaruhi proses tersebut. 7 embuatan benang kaas
Ditin!au dari segi besarnya regangan atau urutan proses maka cara pembuatan benang kapas ada beberapa macam, yaitu : •
0ara memintal dengan regangan biasa.
•
0ara memintal dengan regangan tinggi.
•
0ara memintal dengan regangan sangat tinggi. 71 ara memintal dengan regangan biasa
Biasanya digunakan untuk membuat benang yang halus yaitu benang e" %? sampai dengan e" "'?. #rutan proses dapat digambarkan sebagai berikut:
". Bal 2apas $. Bloing N Picking %. 0arding &. Draing " '. Draing $ (. Draing % +. *lubbing . Intermediate . 1o7ing "?. @ack "". inding "$. *pinning Pada Pada urutan urutan proses diatas, diatas, terdapat terdapat tiga tiga tahap tahap penger penger!aan !aan di mesin mesin drain draing, g, hal ini bertu!uan untuk mendapatkan persentase campuran yang yang lebih baik. *edang *edangkan kan proses proses yang yang dimulai dimulai dari dari mesin mesin *lubbi *lubbing, ng, Interm Intermedi ediate, ate, 1o7ing 1o7ing dan @ack bertu!uan untuk memberikan regangan pada sli7er > ro7ing secara bertahap, sehingga benang yang akan dihasilkan mempunyai mempunyai kerataan yang baik. 2arena kurang efisien penggunaa penggunaan n sistem ini sekarang !arang di!umpai lagi. 72 ara memintal dengan regangan tinggi
0ara ini banyak di!umpai di pabrik pemintalan kapas di Indonesia. #rutan proses dapat diurutkan sebagai berikut : ". Bal 2apas $. Bloing N Picking %. 0arding &. Draing " '. Draing $ (. 1o7ing +. *pinning . inding Perbedaannya adalah terdapat dua tahap proses di mesin Draing dan satu tahap proses di mesin flyer atau yang biasa disebut simpleE. alaupun !umlah mesinnya lebih sedikit namun dapat menghasilkan benang yang nomornya sama dan tingkat kerataan benang yang baik, karena konstruksi mesin yang sudah lebih baik. 73 ara memintal dengan regangan sangat tinggi
0ara ini !uga banyak di!umpai di Indonesia, dengan urutan proses sebagai berikut : ". Bal 2apas $. Bloing N Picking %. 0arding &. Draing " '. Draing $ (. *pinning +. inding #rutan proses system super hight draft ini sangat berbeda dengan urutan proses yang lain. Perkembangan selan!utnya merupakan bagaimana usaha untuk memperbesar produksi dengan biaya yang sekecilkecilnya. Dengan Dengan memperbaiki memperbaiki konstruksi, konstruksi, menambah menambah peralatan peralatan dan mempertingg mempertinggii kecepatan kecepatan dan penggunaan tenaga ker!a sedikit mungkin.
Pada saat ini telah dibuat *ystem
5ock, yaitu kapas yang yang telah selesai diproses di mesin Bloing tidak digulung digulung men!adi lap, melainkan langsung ke mesin 0arding sampai dilayani oleh peker!a lagi. Dengan urutan proses sebagai berikut : ". Bal 2apas $. Bloing N Picking %. 0arding &. Draing I '. Draing $ (. 1o7ing +. *pinning . inding Disamping cara tersebut diatas deasa ini telah dikenal !uga sistem baru yaitu 0ontinous Automatic *pinning *ystem. Pada cara ini mesin Bloing, 0arding dan Draing dirangkaikan men!adi satu sehingga dengan demikian dapat mengurangi penggunaan tenaga ker!a. 74 embuatan benang sisir
Dipasaran dikenal dua macam benang kapas yaitu : benang garu 30arded Harn4 dan benang sisir 30ombed Harn4. Pada proses pembuatan benang garu, kapas setelah melaui proses di mesin 0arding terus diker!akan di mesin draing seperti urutan proses yang telah diuraikan diatas, sedangkan pada proses pembuatan benang sisir, kapas setelah melalui proses di mesin 0ard 0ardin ing g haru haruss melal melalui ui pros proses es di mesin mesin Dra Drain ing. g. Pada Pada mesi mesin n 0omb 0ombin ing g ter!a ter!adi di pros proses es
penyisipan untuk memisahkan serat-serat s erat-serat pendek yang biasanya berkisar antara "$ L sampai s ampai dengan dengan " L 3sesua 3sesuaii kebutu kebutuhan han44 untuk untuk dibuan dibuang g sebaga sebagaii comber comber noil. noil. Benang Benang 0ombin 0ombing g biasanya untuk keperluan kain ra!ut, benang !ahit atau kain yang bermutu tinggi. #rut #rutan an pros proses es pemb pembut utan an bena benang ng sisi sisirr dapa dapatt digambarkan sebagai berikut : ". Bal 2apas $. Bloing N Picking %. 0arding &. Pre 0arding '. *uper /ap (. 0ombing +. Draing . Draing II . 1o7ing "?. *pinning "". inding 8 embuatan benang 9ol
Dalam proses pembuatan benang ol terbagi men!adi beberapa tahapan yaitu : 81 sistem embuatan benang 9ol garu
*istem pemintalan oolen berbeda bengan system pemintalan lainnya dan mempunyai ciri-ciri yang khusus pula, antara lain : •
Benangnya kasar dan empuk
•
/etak untaian serat-serat yang membentuk benang tidak teratur
•
6engkeret besar dan elastisitas rendah
•
Bahan baku serat ol rendah berasal dari macammacam limbah serat, limbah benang atau limbah kain, yang kemudian digaru dan kadang dicampur dengan serat-serat kain 3misalnya serat sintetis4. #rutan proses pemintalan benang ol garu :
". *ortir Bert Bertu! u!ua uan n untu untuk k memi memisah sahka kan n setia setiap p !enis !enis baha bahan n menu menurut rut klas klasifi ifika kasi si terte tertent ntu u agar agar mendapatkan kalitas bahan yang sama. $. =pening N 0leaning Bertu!uan untuk :
a. pembukaan setelah pencelupan b. pembukaan persiapan sebelum pencampuran c. pembukaan bahan sebelum pencucian d. pembersihan carbon setelah proses carboniation e. pembersihan kotoran-kotoran %. ashing Bertu!uan untuk membersihkan kotorankotoran serta minyak-minyak yang menempel pada serat ol dan diker!akan pada larutan sabun atau soda pada suhu &? o selama M (!am. &. Drying Proses yang dilakukan pada : •
pengeringan yang dilakukan terhadap bahan yang telah mengalami proses pencucian dan karbonisasi sehingga kadar airnya tinggal M$? L.
•
Pengeringan persiapan karbonisasi. Pengeringan ini hanya dilakukan pada bahan benang ol garu.
'. 0arboniation Bertu!uan untuk : a. 6emi 6emisa sahk hkan an hasi hasill temba tembaha han n noil noil,, limb limbah ah bena benang ng dan dan seratserat-ser serat at lain lain yang mung mungki kin n tercampur, seperti serat kapas, serat sintetis. b.
6emisahkan kotoran-kotoran yang menempel pada serat ol antara lain kulit, bi!i, ranting yang berasal dari senyaa selulosa. Proses karbonisasi dapat menggunakan larutan asam sulfat 3ol carboniation4.
(. Tearing Into ;iber Bertu!uan untuk menguraikan serat-serat men!adi bentuk yang dapat dipintal yang berasal dari bahan baku yang berupa limbah benang maupun limbah kain. Agar tidak terlalu banyak serat yang putus-putus, biasanya terlebih dahulu diadakan peminyakan terhadap bahan baku yang akan disiapkan. @enis mesin yang digunakan adalah : a.
1ag 6achine Dalam proses ini bahan yang berasal dari limbah kain diuraikan dalam bentuk serat-serat tanpa banyak mengalami kerusakan serat yang cukup berarti sehingga memudahkan dalam proses berikutnya.
b.
=pening 0ard Bagian bahan yang belum sempurna terbuka dan terurai pada proses mesin garnett atau bahan sebelum pencelupan dapat lebih terbuka dan terurai dengan diker!akan pada mesin 0arding.
+. 6iEing N =iling Bertu!uan untuk : a.
mendapatkan campuran yang homogen dan setiap !enis kalitas bahan baku yang akan diolah.
b. mendapatkan !umlah kandungan minyak yang merata dalam bahan. c.
mendapatkan harga pokok bahan baku yang rendah.
. 0arding Bertu!uan untuk : a.
menguraikan gumpalangumpalan serat men!adi serat-serat indi7idu.
b. mencampur setiap !enis bahan dengan baik. c.
mendapatkan sli7er yang rata.
. 1ing *pinning olen *pinning dikenal dengan dua cara, yaitu : a.
Intermitten *pinning 6achine
b. 0ontinous *pinning 6achine yang pertama adalah 6ule spinning, sedangkan yang kedua adalah 1ing *pinning. 82
embuatan benang 9ol sisir
Prinsip dasar pemintalan sistem ini sama dengan system pemintalan kapas dan sutera. Bahan Bahan baku baku serat serat ol mengal mengalami ami pengal pengalira iran n untuk untuk menghi menghilan langka gkan n kotora kotoran-k n-koto otoran ran,, pense!a!aran dan pelurusan serta pemintalan serat pendek sehingga diperoleh benang yang berkilau dan rata permukaannya. #mumnya diperlukan serat yang pan!ang serta kehalusan sama. Perbedaan utama terhadap sistem pemintalan kapas adalah urutan prosesnya. Dalam hal ini serat ol terlebih dahulu mengalami proses penger!aan secara kimiai dengan !alan pemasakan
untuk
menghilangkan
lain.
bekas-bekas
keringat
dan
kotoran
*elain dari pada itu !umlah !umlah susunan susunan dan !enis
urutan mesin lebih banyak sistem pemintalan orsted, menurut sifat bahan bakunya dapat dibagi dalam dua cara, yaitu :
•
0ara pemintalan orsted Inggris 3Bradford4
•
0ara pemintalan orsted Perancis 30ontinental4 #mumnya untuk serat ol pan!ang digunakan cara Inggris dan untuk serat ol pendek digunakan cara Perancis. #rutan proses pemintalan benang ol sisir :
". *ortir Pemisah Pemisahan an atau pengel pengelomp ompokk okkan an yang yang bertu! bertu!uan uan untuk untuk mendap mendapatk atkan an kalit kalitas as hasil hasil benang yang sesuai tu!uannya. tu!uannya. Pengelompo Pengelompokkan kkan ini didasarkan didasarkan atas kehalusan, kehalusan, pan!ang, kekuatan, kekuatan, keriting keriting 3crimp4, 3crimp4, arna arna serat serat dsb. dsb. Dan setiap setiap lembar lembaran an yang yang berasal berasal sari seekor seekor biri-b biri-biri iri dikelo dikelomp mpokk okkan an men!adi % & kelas. $. ashing Bertu!uan untuk menghilangkan kotorankotoran serta lemak-lemak yang melekat pada serat ol. Pencucian dilakukan dengan menggunakan alkoli dan sabun. %. Drying *erat ol yang telah mengalami pencucian kemudian dikeringkan agar satu sama lain saling membuka. &. =iling Bertu!uan agar serat-serat yang telah mengalami pengeringan tidak mudah patah>rusak 3getas4 pada serat proses caring dan !uga menghidari listrik statik dan serat-serat lebih lentur dan mempunyai sifat lenting yang baik. Persentase peminyakan biasanya berkisar antara $ % L dari berat kering. '. 0arding Bertu!uan untuk : •
menguraika menguraikan n gumpalan gumpalan serat-serat ol yang yang telah megalami pencucian dan pengeringa pengeringan n men!adi seratserat indi7idu.
•
memisahkan serat-serat pendek dan yang pan!ang serta menghilangkan kotoran-kotoran.
•
meluruskan serta mense!a!arkan serat.
•
6embuat sli7er atau lap. @enis mesin 0arding yang digunakan adalah 1oller 0ard berbeda dengan mesin 0arding yang digunakan untuk proses kapas.
5asil 5asil akhir akhir mesin mesin 0ardin 0arding g yang yang berupa berupa sli7er sli7er langsu langsung ng ditamp ditampung ung dalam dalam can, can, digulu digulung ng dalam bentuk ball atau gulungan 3ball4. 5asil perangkapan eb dari - "? buah mesin 0arding. (. 0ombing Bertu!uan untuk : •
memperbaiki kerataan pan !ang serat.
•
6emisahkan serat-serat pendek dan kotoran yang masih melekat dengan !alan penyi siran.
•
6ense!a!arkan serta melu ruskan serat-serat. *li7er yang dihasilkan dari proses pada mesin 0ombing ini lebih rata dan biasanya disebut 8T=P9. Proses 0ombing ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 0ara Inggris dan 0ara Perancis 0ara Perancis biasanya digunakan untuk proses serat ol merino, sedangkan cara cara Ingg Inggri riss adala adalah h untu untuk k serat serat ol ol Ingg Inggri ris. s. *ebelum *ebelum proses proses dilan! dilan!utk utkan, an, top yang yang dihasil dihasilkan kan dari dari proses proses 0ombin 0ombing g terleb terlebih ih dahulu dahulu mengalami proses pencucian pada mesin Back ashing. Tu!uan pencucian ini adalah sebagai berikut :
•
menghilangkan kotoran-kotoran serat minyak yang melekat agar didapatkan hasil celupan yang baik.
•
men!aga kemungkinan ter!a dinya perubahan arna, karena adanya reaksi kimia dari sisa kotoran minyak bila ter!adi penyimpanan yang lama.
•
Top sebagai bahan setengah !adi yang !uga diper!ualbelikan maka sedikit banyaknya harus lebih baik kualitasnya dan kenampakannya.
+. Draing Bertu!uan untuk : •
•
meluruskan serta lebih mense!a!arkan letak seratserat kearah sumbu sli7er. mengur mengurang angii ketida ketidakrat krataan aan sli7er sli7er dengan dengan !alan !alan perang perangkap kapan. an. #ntuk #ntuk melaku melakukan kan proses proses draing tersebut, biasanya dilakukan pada mesin
". ;ench draing $. Fnglish draing 3disebut !uga Brag ;ord *ystem4 %. Anglo-0ontinental draing &. American draing '. e Fnglish *ystem atau 1aper *ystem draing
;rench draing digunakan untuk memproses dry top yang berasal dari serat ol merino yang yang halus halus dan pendek pendek.. Fnglis Fnglish h drain draing g diguna digunakan kan untuk untuk mempro memproses ses oil Top. Top. AngloAnglo0ontinental draing dapat digunakan untuk memproses dry top maupun oil top. American drain draing g susun susunann annya ya sangat sangat sederh sederhana ana.. e Fnglis Fnglish h *ystem *ystem menggu menggunak nakan an auto auto le7ele le7elerr sehingga menghasikan sli7er yang rata dan merupakan suatu system yang terbaru. Tu!uan susunan mesin draing serta besar nilai regangan dan !umlah rangkapan tergantung pada cara yang digunakan serta sifat serat ol yang diolah. 5al ini biasa digunakan pada cara Inggris dan Perancis untuk bahan serat ol yang halus dan putih yang terdiri terdiri dari susunan. susunan. #ntuk serat-serat ol medium terdiri dari + susunan, sedangkan untuk serat-serat ol pan!ang, mohair dan lain sebagainya terdiri dari ( susunan mesin draing. 5asil akhir dari mesin draing draing ini merupakan merupakan 1o7ing. *ebelum dilakukan proses draing draing pertama-tama pertama-tama diadakan diadakan pemilihan top. Pemilihan itu didasarkan pada kalitas dan harga top serta kalitas benang yang akan dihasilkan. . 1ing *pinning *ama halnya dalam proses pembuatan benang kapas, pada proses di mesin 1ing *pinning ini bertu! bertu!uan uan untuk untuk melaks melaksana anakan kan perega pereganga ngan n 3drafti 3drafting4 ng4,, penggi pengginti ntiran ran 3tist 3tisting ing44 dan penggulungan 3inding4 terhadap ro7ing untuk mendapatkan benang yang rata. 2arena ro7ing dalam system orsted spinning ada yang berasal dari cara draing Inggris 3yang mempunyai antihan4 dan cara draing Perancis 3yang tidak mempunyai antihan4, maka mesin 1ing spinning spinning pun disesuaikan disesuaikan dengan dengan !enis ro7ing yang diolah. @enis mesin 1ing spinning terdiri dari : ". 6esin *pinning ;lyer 3;lyer *pinning ;rame4 $. 6esin *pinning 0ap 30ap *pinning ;rame4 %. 6esin 1ing *pinning 31ing *pinning ;rame4 &. 6esin 6ule *pinning 36ule *pinning ;rame4 6esin *pinning *pinning ;lyer, ;lyer, mesin spinning spinning 0ap dan mesin 1ing *pinnng *pinnng digunakan digunakan untuk untuk mengol mengolah ah ro7ing ro7ing yang yang berasal berasal dari dari cara drain draing g Inggri Inggriss dan mengha menghasik sikan an benang benang yang yang berkilau. 6esin 6e sin 1ing *pinning dan mesin 6ule *pinning digunakan untuk mengolah ro7ing yang berasal dari cara draing Perancis yang tidak mempunyai antihan dan menghasilkan benang yang empuk. empuk.
BAB $ PE%TP 61 Simulan
Benang adalah hasil akhir daripada proses pemintalan baik berupa benang alam antara lain benang kapas>katun, ataupun benang buatan antara lain benang nilon, poliester, sesuai dengan asal dari seratnya. Benang terbagi men!di beberapa !enis seperti benang menurut pan!ang seratnya, menurut kategorinya, menurut kontruksinya dan !enis benang menurut pemakaiannya. Dalam prosesnya benang terbagi men!adi beberapa tahapan terus secara kualitas benang tergantung dari syarat serat yang dipintal. 62 Saran
bagi pembaca apabila mau membuat benang hati-hati dalam proses pembuatan benang, harus tahap-demi tahap dan lebih hati-hati dalam penger!aannya. *elain itu masih diperlukan !uga pengembangan untuk ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi Pembuatan Pembuatan Benang.