PROSES ORGANISASI

PROSES ORGANISASI  TEORI ORGANISASI ORGANISASI UMUM 1

UNIVERSITAS GUNADARMA  Jessica

13112931

Proses Mempengaruhi dalam Organisasi Segala sesuatu memerlukan proses, termasuk proses untuk mencapai tujuan pribadi maupun kelompok dalam organisasi. Dalam mencapai tujuan organisasi baik pemimpin maupun anggota memiliki tanggung jawab masing-masing. Pemimpin dan anggota berhubungan timbal balik dan kinerjanya akan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi. Pengaruh adalah kegiatan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Elemen proses mempengaruhi ada 3 yaitu a. rang yang mempengaruhi  b. !etode yang mempengaruhi c. rang yang dipegaruhi !emang dalam organisasi tugas pemimpin adalah mempengaruhi anggota yang dipimpinnya tersebut agar bertindak baik untuk mencapai "isi dan misi dalam organisasi. #etapi  perilaku anggota organisasi juga dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan dari pemimpin. Proses saling mempengaruhi memiliki metode yang diantaranya adalah sebagai berikut$ Kekuatan fisik , metode ini dilakukan menggunakan %isik, seperti menggunakan tangan dalam mempengaruhi indi"idu maupun kelompok &berhubungan dengan kekerasan'. Penggunaan sanksi , metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada indi"idu maupun kelompok, sanksi yang diberikan berupa sanksi positi% maupun negati%.   Keahlian, metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi mempunyai keahlian dalam mempengaruhi indi"idu maupun kelompok. Kharisma (daya tarik), pada metode ini seseorang yang dipengaruhi akan tertarik kepada orang yang mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki kharisma tanpa harus menggunakan kekuatan %isik, sanksi maupun keahlian. Pengaruh dapat terjadi antar perorangan artinya seseorang mempengaruhi seseorang yang lainnya, kelompok dengan seseorang dan seseorang dengan kelompok. (ubungan antara kekuasaan dan pengaruh diantaranya dikemukakan oleh )nalisis *rench-+a"en intinya adalah sebagai berikut$ !ereka mendi%iniskan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan  pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah pengendalian yang d ilakukan oleh seseorang dalam organisasi &masyarakat' terhadap orang lain. onsep penting atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten &terpendam' sedangkan pengaruh merupakan kekuasaan dalam kenyataan &yang direalisasikan'. 







2

Teknik Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah sebuah proses menentukan sebuah pilihan dari berbagai alternati"e alternati"e pilihan yang tersedia. tersedia. Seseorang terkadang dihadapkan pada suatu keadaan dimana ia harus menentukan pilihan p ilihan &keputusan' dari berbagai be rbagai alternati% yang ada. Proses ini terkadang terkadang amatlah rumit karena berdampak berdampak pada dirinya dan lingkungan lingkungan sekitarnya. sekitarnya. Seor Seorang ang pimp pimpina inan n produ produks ksii memu memutu tuska skan n untu untuk k mengu mengura rangi ngi produ produks ksii di saat saat kondi kondisi si  perekonomian sedang buruk, seorang jenderal memutuskan untuk melakukan serangan endadak karena tahu bahwa musuh sedang tidap siap dan siaga. !asih banyak contoh-contoh contoh-contoh lainnya yang terkait dengan pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Dari Dari contoh contoh di atas terlih terlihat at adanya adanya alterna alternati% ti%,, misalny misalnyaa pimpina pimpinan n produks produksii menaikan jumlah produksi atau tidak, seorang jenderal harus melakukan serangan mendadak atau tidak. !inimal ada dua alternati% dan dalam praktiknya terdapat dua atau lebih keputusan yang harus diambil oleh pengambil keputusan dimana pengambil keputusan harus memilih salah satu pilih pilihan an berdasarkan berdasarkan pertimbangan pertimbangan atau atau kriteria kriteria tertentu. tertentu. Setiap orang dapat membuat keputus keputusan, an, akan tetapi tetapi dampak keputusa keputusan n yang ditimb ditimbulka ulkan n berbeda berbeda-bed -beda. a. )da yang sempit dan ada pula yang luas ruang lingkup yang terkena dampak atau pengaruh tersebut. Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka untu memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving) dan setiap keputusan yang dibuat pasti ada tujuan yang hendak dicapai. (ampir setiap hari, ha ri, bahkan setiap saat selalu ada keputusan yang dibuat misaln misalnya ya di rumah rumah tangga, tangga, di kantor kantor atau di dalam dalam organis organisasi asi &departeme &departemen, n, dan indust industri ri  pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi' atau di masyrakat. eputusan dibuat oleh indi"idu &perseorangan' &perseorangan',, organisasi, organisasi, kelompok kelompok indi"idu, indi"idu, negara dengan satu tujuan atau lebih yang hendak dicapai. dicapai. Dalam dunia yang modern modern ini, ini, kehidupan menuntut menuntut banyak banyak sekali keputusan keputusan yang harus dibuat baik yang memiliki dampak yang luas maupun yang sempit.

3

Rutin dan tidak rutin

eberapa keputusan bisa dibuat berulang kali secara rutin dan dalam bentuk persoalan yang sama sehingga mudah dilakukan. eputusan-keputusan ini dapat ditempuh secara e%ekti% dengan mengikuti peraturan-peraturan yang telah dikukuhakan dalam bentuk petunjuk  pelaksanaa yang disusun berdasarkan pengalaman sebelumnya. !isanya penyusunan anggaran tahunan perusahaan, pengaturan pengat uran belanja, pengolahan data penelitian dan sebagainya. Situasi keputusan lainnya yang dihadapi mungkin serupa dengan situasi yang telah dialami masa lalu, akan tetapi suatu ciri khusus kh usus dari permasalahan yang baru timbul mungkin agak  berbeda dalam beberapa aspek penting bahwa mungkin unik. /ntuisi dan  pertimbangan (judgement) dari orang-orang yang mempunyai pengalaman seperti tipe persoalan tersebut merupakan narasumber (resource person) yang sangat penting dalam sebuah organisasi dimana keputusan akan diambil, mengingat persoalan tersebut mungkin jauh berbeda dengan  permasalahan yang sebelumnya. sebelumnya . /nti dari pengambilan pengambilan keputusan ialah terletak dalam perumusan perumusan berbagai berbagai alternati% alternati% tindakan sesuai dengan yang sedang dalam perhatian dan dalam pemilihan alternati% yang tepat setelah setelah suatu e"aluasi &penilaian' &penilaian' mengenai mengenai e%ekti"it e%ekti"itas as dalam mencapai mencapai tujuan tujuan yang yang dikehendaki. Salah satu komponen terpenting dari proses keputusan ialah kegiatan pengumpulan in%ormasi dari mana suatu apresiasimengenai situasi keputusan dapat dibuat. )pabila in%ormasi yang cukup dapat dikumpulkan guna memperoleh memperoleh suatu spesi%ikasi spesi%ikasi yang lengkap dari semua alternati% alternati% dan tingkat e%ekti"itasny e%ekti"itasnyaa dalam situasi situasi yang sedang terjadi, maka keputusan yang diam diambi bill rela relati ti%% muda mudah. h. )kan )kan teta tetapi pi dala dalam m prak prakte tekn knya ya,, sang sangat atla lah h tida tidak k mung mungki kin n untu untuk k mengumpulkan in%ormasi yang secara lengkap, mengingat terbatasnya dana, waktu dan tenaga. Dalam hal dimana data tidak lengkap atau merupakan perkiraan atau ramalan saja (just an estimate or a forecast), forecast) , elemen ketidakpastian (uncertaitty) kemudian muncul di dalam proses  pembuatan keputusan. Elemen ketidakpastian ini akan menimbulkan resiko bagi pembuat keputusan. etidakpastian merupakan ciri situasi keputusan yang paling sering dijumpai dalam manajemen modern. (al ini disebabkan

-

karena pengambil keputusan tidak mengetahui dari si%at-si%at alternati% yang tersedia, sehingga menimbulkan kesulitan dalam proses pengambilan keputusan. Latar Belakang Pengambilan Keputusan

Pengam Pengambi bila lan n keputu keputusa san n dengan dengan mempe memperha rhati tikan kan orga organis nisasi asi,, pero peroran rangan gan,, dan dan kelompok perorangan yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dinyatakan dalam teori sistem. Dalam Dalam teori ini, suatu sistem merupakan suatu set elemen-elemen atau komponen yang tergabung tergabung bersama bersama berdasarkan berdasarkan suatu bentuk hubungan tertentu. tertentu. omponen-komponen omponen-komponen itu satu sama lain saling terkait dan membentuk suatu kesatuan yang utuh. #ingkah laku suatu organisasi organisasi sangat tergantung tergantung pada tingkah laku komponenkomponen-komponenn komponennya ya dan hubungan antar komponen. Sebagai contoh suatu perusahaan sebagai suatu organisasi yang akan mencapa i tujuan, misalnya jumlah penjualan maksimal (maximum revenue). revenue). Setiap pimpinan pimpinan sub-unit harus mengambil mengambil keputusan guna menunjang pencapaian pencapaian tersebut. tersebut. /n%ormasi utama yang diperlukan adalah besarnya jumlah permintaan produk yang akan diproduksi berdasarkan ramalan  penjualan. erdasarkan ramalan penjualan di waktu akan datang, direktur produksi memutuskan memutuskan untuk memproduksi memproduksi &melalui &melalui perencanaan' perencanaan' sejumlah sejumlah yang diminta agar tidak terjadi produksi berlebihan (over production) atau produksi rendah (under production). production). Setelah diketahui jumlah unit yang akan diproduksi, dapat diputuskan dengan tepat berapa jumlah bahan mentah yang harus dibeli, berapa buah mesin yang diperlukan, berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan,berapa jumlah dana yang dibutuhkan dan berapa jumlah dana yang perlu dipinjam dari bank. 1adi, sub-sub sub-sub elemen yang terkait dengan produksi tidak boleh seenaknya membuat keputusan keputusan tentang jumlah jumlah unit yang diproduksi diproduksi,, jumlah bahan bahan mentah yang harus harus dibeli, dibeli, dan sebagainya. sebagainya. Semua keputusan yang dibuat oleh masing-masin masing-masing g kepala subunit subunit harus terkait satu sama lain, agar tujuan dapat tercapai.

0

Empat Kategori Keputusan a. Keputusan dalam keadaan kepastian (certainty)

)pabila )pabila semua in%ormasi yang diperlukan untuk mengambil mengambil keputusan keputusan lengkap, lengkap, maka keputusan keputusan dikatakan dikatakan dalam keadaan yang pasti &terdapat &terdapat kepastian'. Dengan kata lain dalam keadaan ada kepastian, kita dapat meramalkan secara tepat hasil dari tindakan (action). (action). !isalnya dalam persoalan linear programming, kita dapat mengetahui berapa jumlah keuntungan (profit) maksimum maksimum yang bisa diperoleh setelah setelah kita mengetahui mengetahui persediaan setiap jenis bahan dan kebutuhan input bagi masing- masing jenis produk. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali keputusan yang kita ambil dalam keadaan ada kepastian. ita tahu dengan pasti arah untuk  berangkat ke kantor, restoran %a"orit, atau obat yang mujarab. (al-hal semacam itu sudah rutin kita laksanakan sehingga tidak perlu pemikiran yang mendalam. Permasalahan Permasalahan akan  berbeda ketika pemerintah harus mengatur ekspor non-migas dari sektor pertanian agar jumlah  penerimaan de"isa hasil ekspor maksimal dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada. !isal, luas lahan yang tersedia, jumlah petani, jumlah benih dan modal yang tersedia, dan jumlah permintaan. erbaga erbagaii teknik teknik Operation Research &+' yang tergolong ada kepastian antara lain linear programming &P', persoalan persoalan transportasi transportasi,, persoalan persoalan penugasan, penugasan, net working planning. Pemecahan Pemecahan mengenai pemngambilan pemngambilan keputusan keputusan dalam keadaan 4 situasi situasi adanya kepastian kepastian  bersi%at deterministik. b. Keputusan dalam keadaan resiko (risk)

+esiko terjadi bila hasil pengambilan keputusan walaupun tidak dapat diketahui dengan  pasti, tetapi dapat diketahui nilai kemungkinannya &probabilitas'. !isalnya, anda ingin memutuskan memutuskan membeli barang. Setiap barang dibungkus dibungkus dengan rapi sehingga anda tidak dapat membedakan barang yang dalam k eadaan bagus maupun cacat. Seandainya Seandainya penjual tersebut jujur dan anda diberitahu bahwa barang tersebut berjumlah 566 buah dan barang yang dalam keadaan rusak berjumlah 77 buah. emudian anda harus memutuskan memutuskan apakan membeli  barang tersebut atau tidak.



ila anda termasuk orang yang normal, mungkin anda tidak akan membeli barang tersebut, sebab resikonya resikonya terlalu besar. emungkina emungkinan n memperoleh memperoleh barang rusak sebesar 779. :amun jika sebaliknya, jumlah barang yang rusak hanya ada 5 buah. emungkinan emungkinannya nya adalah anda akan membeli barang tersebut, sebab kemungkinan untuk mendapatkan barang rusak hanya 59 . c. Keputusan dalam keadaan ketidakpastian (uncertainty)

)dalah suatu keadaan dimana kita tidak dapat menentukan keputusan karena belum  pernah terjadi sebelumnya &pertama kali'. Dalam keadaan ini kita perlu mengumpulkan in%ormasi in%ormasi sebanyak-bany sebanyak-banyak ak tentang suatu pemasalahan. pemasalahan. Dengan in%ormasi tersebut maka dapat dapat dibuat dibuat beberap beberapaa alternati alternati%-alt %-alterna ernati% ti% keputu keputusan san sehingg sehinggaa dapat dapat diketah diketahui ui nilai nilai  probabilitasnya. Dengan diperolehnya nilai probabilitas baik berdasarkan in%ormasi yang anda peroleh maupun berdasarkan pendapat anda secara subjekti%. Permasalahan ini sudah tidak lagi berada dalam ketidakpastian, ketidakpastian, melainkan melainkan berada dalam kepastian karena resiko yang akan diterima telah diketahui. ;alaupun nilai probabilitas yang anda peroleh cukup kasar (roughly (roughly estimate) estimate).. Pohon Pohon keputu keputusan san (decision (decision tree)  bisa dipergunakan untuk memecahkan persoalan dalam ketidakpastian. d. Keputusan dalam keadaan konflik (conflict)

#erkadang #erkadang dalam pengambilan pengambilan keputusan keputusan tidak selalu lancar. anyak  permasalahan-permasalahan  permasalahan-permas alahan yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. )palagi bila keputusan yang diambil terdapat kon%lik ata u dapat menyebabkan kon%lik. Situasi kon%lik dapat terjadi bila kepentingan dua pengambil keputusan atau lebih saling  bertentangan &ada kon%lik' dalam situasi yang kompetiti%. Pengambil keputusan bisa juga  berarti pemain (player) dalam dalam suatu suatu permain permainan an (game). (game). Sebagai contoh, pengambil keputusan &sebut )' memperoleh keuntungan dari suatu tindakan yang dia lakukan (course of action). action). (al ini disebabkan karena pengambil pengambil keputusan keputusan yang lain &sebut ' juga mengambil mengambil tindakan tindakan tertentu. tertentu. Dalam analisis keputusan keputusan (decision analisys), analisys), pengambil keputusan atau pemain tidak hanya tertarik pada apa yang secara indi"idual dilakukan, tetapi juga apa yang dilakukan oleh oleh keduanya &yaitu ) dan '. leh karena itu keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh masing-masing akan saling mempengaruhi baik secara  positi% &menguntungkan' atau negati% &merugikan'. & merugikan'. Dalam praktiknya prakt iknya banyak sekali situasi semaca semacam m itu, itu, misaln misalnya ya perus perusah ahaa aan n terli terliba batt dalam dalam strate strategi gi pasar pasar yang yang komp kompeti etiti% ti%,,  pengembangan produk baru, dan memikat eksekuti% yang berpengalaman. ;alaupun kelihatannya sederhana, keputusan dalam situasi ada kon%lik sering kali dalam praktiknya menjadi sangat kompleks kompleks &ruwet'. !isalnya, kita dihadapkan dihadapkan pada kead keadaan aan yang yang tidak tidak pasti pasti ditam ditamba bah h lagi lagi adany adanyaa tindak tindakan an pihak pihak lawan lawan yang yang bisa bisa mempengaruhi hasil keputusan. *aktor-%aktor yang dipertimbangkanmenjadi lebih banyak. eputusan eputusan dalam situasi ada kon%lik bisa dipecahkan dipecahkan dengan teori permainan permainan (game theory). 8

Secara keseluruhan teknik-teknik yang dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan yang berbeda-beda dapat dilihat sebagai berikut$ No.

ituasi Keputusan

Pemecahan

Teknik  

5.

)da kepastian

Deterministik  

 Linear  programming !odel transportasi !odel  penugasan !odel in"entori !odel antrian !odel :etwork 

2.

)da resiko

Probabilistik

!odel eputusan  probabilistik  !odel in"entori  probabilistik  !odel antrian  probabilistik 

3.

#idak ada kepastian

#ak diketahui

)nalisis keputusan dalam ketidakpastian

.

)da kon%lik

#ergantung

#eori

permainan

Mana!emen dan Pengambilan Keputusan

eputusan eputusan yang kita buat menyangkut menyangkut berbagai berbagai bidang seperti, ekonomi, sosial dan budaya budaya.. ingku ingkunga ngan n dimana dimana kita hidup hidup sangat sangat komple kompleks ks dengan dengan berbag berbagai ai komponen atau %aktor-%aktor yang perlu diperhatikan seperti hukum, moralitas, kenyataan ekonomi, dan sebagainya. 1adi pengambilan keputusan sering tidak sederhana. ;alaupun dalam kenyataannya, kita membuat keputusan setiap hari, jarang sekali kita merenungkan sejenak tentang bagaimana sebenarnya kita membuat keputusan. keputusan. #ak seorang pun sempurna sebagai pengambil keputusan, akan tetapi kita menghendaki suatu sukses paling tidak untuk keputusan-keputusan paling penting. !isalnya keputusan tentang karier, sebab akan mengarahkan jalan mana yang harus ditempuh. <

Sementara orang percaya bahwa pengambila keputusan yang baik lahir dengan kemampuan khusus. (al tersebut belum tentu sepenuhnya benar. Pengambilan keputusan yang baik dapat dicapai melalui proses belajar dan latihan serta pengalaman yang cukup. Sebetulnya pengambilan keputusan manajerial tidak begitu berbeda dengan  pengambilan keputusan indi"idual. )kan tetapi ruang linkup dan permasala han bagi  pengambil keputusan manajerial sangat s angat luas dan berat. hususnya resiko resi ko yang harus ditanggung cukup berat. /lmu manajemen (management science) dikembangkan untuk dipergunakan sebagai alat bagi pengambil keputusan manajerial agar diperoleh hasil keputusan yang rasional sebagai hasil dari pemeachan masalah (problem solving). solving). Darah kehidupan (lifeblood) suatu organisasi adalah manajemen. Suatu organisasi akan baik apabila manajemennya baik, dan sebaliknya. !enurut !ary Paker *ollet, manajemen (ma (management ent) sebagai  getting things done through people, people , yaitu itu menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain. Sebetulnya manajemen itu merupakan sistem hidup yang dinamis (a dynamic living system) yang mengintegrasikan manusia (human), (human), uang (money), (money), dan sumber-sumber %isik (material) sedemikian rupa sehingga dicapai hasil kerja (output) yang optimal dengan dengan masukan (input) yang tersedia. Dengan kata lain, manajemen adalah suatu pengaturan pengaturan input agar menjadi output output dengan membuat rasio antara output output dengan dengan input &4/' sebesar-besarnya. sebesar-besarnya. 1adi, manajemen menekankan pada hal-hal berikut$ objective), tujuan apa yang akan 5. Penentuan arah yang jelas bagi organisasi (a set of objective), dicapai. 2. Pencarian cara yang paling e%isien untuk mencapai tujuan melalui penilaian  berbagai alternati"e alternati "e yang %isibel, yang dapat dijalankan dan bukan bersi%at teorit is. 3. )nalisis kendala lingkungan sebagai pembatasan, baik yang internal maupun yang eksternal. !anajemen merupakan suatu system yang meliputi lingkungan yang terus berubah  juga teknologi dan %iloso%i. 1adi, %ungsi dasar manajemen modern telah menjadi manajemen gangguan (disturbance), (disturbance), pemecahan persoalan (problem solving), solving), atau  pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan merupakan %ungsi manajemen yang  paling dasar. )gar dapat memperbaiki mutu pengambilan keputusan, organisasi dan manajer secara terus-menerus terus- menerus mencari jalan untuk lebih rasional dan sistematis di dalam  pengambilan keputusan. 1adi, ilmu manajemen (management science) telah menjadi bagian yang yang integral integral manajeme manajemen n modern modern.. /lmu manajeme manajemen n merupak merupakan an suatu suatu disipli disiplin n yang yang mencakup mencakup suatu pendekatan rasional tentang pengambilan pengambilan keputusan keputusan manajemen. manajemen. #ema  pokok ilmu manajemen adalah aplikasi ilmiah dan metodelogirasional suatu proses manajemen.

7

Langkah"langkah mana!emen

dalam

pengambilan

keputusan

Rumuskan persoalan keputusan Persoalan (problem) adalah sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan4 diharapkan. ita harus berusaha mencari pemecahan yang baik bagi suatu  persoalan yang tepat &benar' sebab pemecahan yang terbaik bagi persoalan yang salah s alah tak ada gunanya. !aka dari itu, dalam membuat keputusan untuk memecahkan persoalan harus bisa menemukan persoalan apa yang perlu dipecahkan4 diselesaikan. Kumpulkan informasi #ang rele$an !emecahkan persoalan berarti suatu keputusan atau tindakan untuk menghilangkan %aktor-%aktor yang menyebabkan timbulnya persoalan tersebut. Perlu dikumpulkan data atau in%ormasi yang rele"an artinya %aktor-%aktor yang mungkin terjadi penyebab timbulnya  persoalan tersebut. %ari alternatif tindakan !emutuskan !emutuskan berati memilih salah satu dari beberapa beberapa alternati% tindakan yang tersedia berdasarkan kriteria tertentu. Singkatnya, buatlah alternati% tindakan yang %isibel sebanyak mungkin. &nalisis alternatif #ang fisibel Setiap alternati% harus dianalisis, dianalisi s, harus die"aluasi baik berdasarkan suatu kriteria tertentu atau prioritas. (asil analis memudahkan pengambil pengambil keputusan di dalam memilih alternati% yang baik. Memilih alternatif terbaik  Di dalam pengambilan keputusan, pengambil keputusan harus memilih salah satu alternati% di antara banyak alternati%. Pemilihan dapat dilakukan berdasarkan pada kriteria tertentu, kompromi, atau tekanan. !emang harus diakui ada hasil keputusan yang memuaskan semua pihak tetapi ada juga yang merugikan pihak lain. Laksanakan keputusan dan e$aluasi hasiln#a Pengambilan keputusan berarti mengambil tindakan tertentu (taking certain action). action). Pelaksanaan Pelaksanaan suatu rencana tindakan, merupakan merupakan tahap akhir dari proses pengambilan keputusan. keputusan. Perlu dilakukan dilakukan e"aluasi terhadap pelaksanaan keputusan yang telah diambi diambil. l. E"aluasi E"aluasi sangat sangat berguna berguna untuk untuk memperba memperbaiki iki suatu suatu keputu keputusan san untuk untuk mengubah tujuan semula karena terjadi perubahan.

56

/lmu manajemen memungkinka memungkinkan n manajer meman%aatkan pendekatan ilmiah atau analisis di dalam pemecahan pemecahan persoalana atau pengambilan pengambilan keputusan. keputusan. /lmu manajemen memberikan sumbangan sumbangan yang sangat besar terhadap diterimanya diterimanya manajemen  berorientasi pada tujuan yang dikenal dengan mana manage geme ment nt by objec objectiv tives es atau tau  purpose oriented management . Peranan ilmu manajemen dalam pengambilan keputusan disebabkan oleh beberapa %aktor sebagai berikut $ 5. #eknologi yang digunakan oleh suatu organisasi yang semakin lama semakin canggih. 2. !akin berkurangnya persediaan energi dan material kritis lainnya, sehingga  perlu dikelola secara e%isien dan e%ekti%  3. Persoalan manajemen sangat kompleks, yang mencakup banyak %aktor  &produksi, pengendalian mutu, distribusi dan sebagainya' dan sangat penting. . Persoalan yang dihadapi manajemen sering kali baru sama sekali s ehingga tak ada hubungannya sama sekali dengan pengalaman yang sebelumnya. pada perencanaan dan pencapaian tujuan jangka panjang 0. Penekanan (longranges objectives) memerlukan pengambilan keputusan dengan data hasil ramalan. agi suatu perusahaan, perusahaan, ramalan penjualan penjualan (sales forecast) sangat penting untuk dasar perencanaan produksi, bahan mentah, tenaga kerja, dan biaya. (al ini untuk untuk menghin menghindar darii terjadin terjadinya ya over production ata atau under production production.. erbagai metode ramalan kuantitati% telah dikembangkan. (asil keputusan yang dibuat harus optimal dengan memperhatikan kendala yang ada. Di dalam praktir data4 in%ormasi yang menunjukan pembatasan itu tak diketahui diketahui dengan berbagai berbagai alasan tentunya &data tak tersedia, biaya pengumpulan pengumpulan terlalu mahal' sehingga tidak semua kendala tercantum di dalam model matematika yang akan dipergunakan untuk membuat keputusan dalam rangka memecahkan persoalan. Dalam kenyataanya, manajer sewaktu membuat keputusan tidak hanya didasarkan atas pemecahan yang diperoleh dari model ilmu manajemen &misal linear programming), programming) , akan tetapi juga didasarkan pada pertimbangan lain seperti$ intuisi, pertimbangan politik atau mungkin tekanan dari pihak lain. Peranan 'lmu Mana!emen /lmu manajemen memiliki peranan sebagai berikut$ Pengambilan keputusan berdasarkan tu!uan Penerapan ilmu manajemen manaje men memerlukan suatu suat u organisasi berorientasikan tujuan (purpose oriented). oriented). Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan harus direncanakan dan dilakukan dilakukan sesuai dengan dengan tujuan organisasi. organisasi. 1angan 1angan berdasarkan berdasarkan kebiasaan kebiasaan atau rutinitas yang telah sering dilakukan.

55

Pengambilan keputusan berdasarkan informasi dan analisis Pengambilan Pengambilan keputusan berdasarkan berdasarkan ilmu manajemen memerlukan suatu sistem  pengolahan in%ormasi yang e%isien. Dengan meningkatnya kompleksitas lingkungan dan dampaknya yang sangat penting pada kelangsungan lingkungan hidup suatu organisas i manajemen menjadi menjadi sangat penting. /n%ormasi /n%ormasi yang akurat dan tepat waktu harus diolah dan dianalisis agar adapat digunakan untuk meramalkan kejadian-kejadian penting yang akan datang &bersi%at ekonomis' dengan tingkat keakuratan yang memadai. Pengambilan keputusan untuk tu!uan ganda.

!anajemen !anajemen selalu dituntut untuk memperhatikan tujuan ganda, ganda, prioritas prioritas dan  pemecahan pertentangan antara tujuan (objectives)  berbagai kelompok kepentingan. Dengan demikian, diharapkan penerapan pendekatan sistematis yang lebih meluas di dalam menangani menangani masalah pencapaian tujuan ganda dan untung ruginya. ruginya. Pendekatan Pendekatan interakti%  berdasarkan komputer dengan model ilmu manajemen menemukan penerapan yang lebih luas didalam mem%ormulasikan tujuan dan pengambilan keputusan. Penekanan #ang meningkat pada produkti$itas )gar dapat memperbaiki e%ekti"itas proses manajemen, yang harus diperhatikan antara lain$ produkti"itas sumber daya manusia, manajemen modal dan material yang e%ekti%, dan proses pengambilan keputusan yang e%isien. Peningkatan perhatian pada perilaku kelompok  Perilaku Perilaku pengambilan pengambilan keputusan kelompok kelompok akan menjadi sangat penting  peranannya apabila kita ber%okus pada penggunaan sumber daya manusia yang e%ekti%. Studi perilaku pengambilan keputusan kelompok, khususnya pentingnya perasaan membagi tujuan (share purpose)  bagi kee%ekti"an organisasi. Setiap kegiatan yang dilakukan dilakukan oleh kepala setiap unit organisasi organisasi harus diarahkan diarahkan pada pencapaian pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Mana!emen modal( energi( material #ang efisien Penghematan biaya melalui sumber-sumber daya &modal, energi dan material ' merupakan andil seratus persen pada keuntungan perusahaan, sedangkan  penghematan biaya pada hal lain seperti saluran distribusi mungkin hanya memberikan andil yang sedikit pada keuntungan. Mana!emen tentang segala kemungkinan #ang lebih sistematis

!anajem !anajemen en tentang tentang segala segala kemungk kemungkinan inan atau lebih lebih dikena dikenall dengan dengan contige contigency ncy manajem manajemen en akan menja menjadi di lebih lebih sistemati sistematiss dan teratur teratur berkat berkat tersedi tersediany anyaa sistem sistem in%ormasi, model ilmu manajemen dan %asilitas komputasi dengan komputer.

52

Lebih berinteraksi dengan faktor eksternal Proses manajemen adalah suatu sistem yang terbuka, harus bisa mengatasi paling tidak menyesuaikan dengan keadaan lingkungan lingkungan diluar organisasi sebagai kendala misalnya misalnya kebutuhan kebutuhan masyarakat tentang barang dan jasa yang selalu berubah juga dibutuhkan dibutuhkan in%ormasi. 1adi, ilmu manajemen mensyaratkan bahwa harus berinteraksi dengan dunia luar yang disebut %aktor-%aktor eksternal seperti instansi pemerintah, situasi internasional, internasional, %aktor sosial, ekonomi, lingkungan, lingkungan, konsumen, konsumen, perubahan situasi pasar, selera konsumen, saingan, dan lain sebagainya.

)ika &nda )adi Pemimpin( Bagaimana *** 1ika saya adalah seorang pemimpin dan dihadapkan untuk mengambil keputusan. Saya akan mencari tahu terlebih dahulu penyebab penyebab kon%lik kon%lik atau masalah itu terjadi. terjadi. Setelah Setelah itu saya akan mengambil keputusan seadil-adilnya. arena pemimpin mempunyai tanggung  jawab yang besar untuk para karyawannya.

umber+ http!!harisfadhlurrahman."ordpress.com!#$%#!$&!$%!proses'organisasi!  http!!oc".gunadarma.ac.id!course!computer'science'and'information!information'system'  s%'%!teori'organisasi'umum'#'%!proses'organisasi

53