TUGAS PROSES INDUSTRI KIMIA “TRI-SUPER PHOSPHATE (TSP)”
Dosen Pengampu : I! S"ame# P$%an#o! MS Ke"ompo& ' D$susun o"e: '! ! +! ! ,! /!
Dan$e" Ageng Sa#$o Des#% D0$ Se#$an$ngum Moamma2 Ra3a& S4esa$o Saa Mau"$na 5$""6am Mag$u# Aga7e 5oo In2$an$ Se#%o T!A!
'*+*'','*'./ '*+*'','**1' '*+*'','*' '*+*'','*'./ '*+*''+'*''8 '*+*'','**18
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA 9AKUTAS TEKNIK UNI;ERSITAS DIPONEGORO SEMARANG *'/ KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahm rahmat, at, karuni karunia, a, taufi taufik k serta serta hiday hidayahah-Ny Nyaa makal makalah ah berju berjudul dul “TR “TR-S -S!P !PER ER P"#SP$TE% ini dapat terselesaikan dengan baik& 'iharapkan makalah ini dapat berguna dalam dala m rangka menambah (a(asan serta pengetahuan pen getahuan mengenai pr)duksi Tri superph)sphate dalam industri& Penyusunan makalah ini tidak akan sempurna tanpa bantuan dari pihak terkait& *ami mengu+apkan terimakasih untuk apak r& Slamet Priyant), MS& sela selaku ku d)se d)sen n pemb pembim imbi bing ng mata mata kuli kuliah ah Pr)s Pr)ses es ndu ndust stri ri *imi *imiaa yang yang tela telah h membantu dalam penyusunan makalah ini& Peny Penyusu usun n sadar sadar makal makalah ah yang yang ditul ditulis is jauh jauh dari dari sempur sempurna na,, sehin sehingga gga dihar diharapk apkan an kesala kesalahan han dan dan kekura kekuranga ngan n yang yang terd terdapa apatt dalam dalam makal makalah ah dapat dapat dimaklumi& $khir kata, sem)ga makalah ini bermanfaat bagi para pemba+anya dan sem)ga menambah ilmu&
Semarang, September ./0 Penyusun
PENDAHUUAN '!' Se=aa Superf)sfat merupakan pupuk yang telah dihasilkan sejak pertengahan tahun /1..& Yang menjadi bahan baku superf)stat adalah batuan f)stat 23a4&53a2P#677 , dimana batuan f)stat ini merupaka sumber penghasil senya(a f)ster yang digunakan sebagai bahan penting untuk pembuatan pupuk superf)sfat & $sal mula penggunaan senya(a f)stat dimulai sekitar tahun /008 setelah penelitian se)rang ahli kimia 9erman yang bernama rand& Penemuannya memperkenalkan kegunaan senya(a f)sfat sebagai pupuk& "ingga abad pertengahan abad ::, sumber utama f)sfat didapatkan dan tulang belulang& Namun hal ini, sungguh tidak mungkin untuk diteruskan, mengingat adanya kesulitan dalam hal penyediaan sumber f)sfat yang sangat terbatas& Pada tahun /16, negara nggris mengeluarkan ketetapan mengenai hak paten bagi 9)hn $& ;a(es untuk meng)lah abu tulang dengan asam sulfat & "ak paten inilah yang menjadi dasar berdirinya industri pupuk& Perkembangan selanjutnya teradi +ukup pesat yakni dengan ditemukannya banyak tambang f)sfat di nggris, !S$, Rusia dan Peran+is &'ari hasil penambangan akan diper)leh batuan f)sfat atau juga disebut batuan apatit yang merupakan bahan dasar bagi senya(a f)stat& Rumus kimianya adalah 3a4&53a2P#67& Peng)lahan terhadap batuan batuan f)sfat akan meningkatakan kegunaan dan efisiensi penggunaan f)sfat itu sendiri dalam dunia pertanian& atuan f)sfat tidak digunakan langsung namun harus mendapat perlakuan lanjut dari dalam industri& '! Pemasa"aan
Pemenuhan kebutuhan triple superph)sphate di nd)nesia, saat ini masih diimp)r dari luar negeri& !ntuk mengurangi ketergantungan pada Triple superph)sphate imp)r, maka +ukup tepat untuk mendirikan pabrik triple superph)sphate di nd)nesia& 'isamping itu asam ph)sphat sebagai bahan baku dapat diper)leh di nd)nesia sendiri& Selain itu dalam dunia perdagangan, Triple superph)sphate banyak dimanfaatkan untuk industri pertanian sebagai pupuk&
'!+ Tu=uan 'engan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu<
/& Mengetahui pr)ses pembuatan trisuperf)sfat & Mengetahui karakteristik trisuperf)sfat 5& Mengetahui tinjauan term)dinamika tri superf)sfat 6& Mengetahui tinjauan kinetika tri superf)sfat
Superf)stat adalah +ampuran
m)n)+alsium, m)n)hidrat,
dan gipsum yang dibuat dengan mereaksikan asam sultat dengan batuan apatit 2 batuan t)stat 7& Superf)sfat merupakan pupuk yang telah dihasilkan sejak pertengahan tahun /1..& Yang menjadi bahan baku superf)stat adalah batuan f)stat 2 3a52P#673a47 ,dimana batuan f)stat ini merupaka sumber penghasil senya(a f)ster yang digunakan sebagai bahan penting untuk pembuatan pupuk superf)sfat& $da beberapa ma+am superf)sfat, antara lain< /& N#RM$; S!PER4#S4$T 2#SP7 N)rmal superf)sfat 2#SP7 dapat dihasilkan reaksi st)ki)metri antara batu f)sfat 23a= 2P#67547 dengan f)sfat asam sulfat 2"S#67 dan penambahan air 2"#7 & '#!;E S!PER4#S4$T 2'SP7 ')uble
Superf)sfat
adalah
suatu
f)sfat yang tidak
mengandung gips 2tidak terbentuk gips pada akhir pr)ses7& 'isebut d)uble karena kadar P#= jauh lebih besar dari kadar superf)sfat yang n)rmal& ')uble superf)sfat diper)leh melalui reaksi antara batu f)sfat dengan asam f)sfat dan air& 5& TRP;E S!PER4#S4$T 2TSP7 Triple Superf)sfat dibuat dengan mengasamkan batuan f)sfat )leh asam f)sfat& Triple superf)sfat mengandung P#= berkisar 60=.>& 'alam triple superf)sfat ini tidak berbentuk gips 23aS#67& Pupuk superf)sfat adalah pupuk f)sfat buatan berbentuk gelintiran 2glanular7 yang k)mp)nen utamanya mengandung unsur hara f)sf)r berupa m)n)kalsium f)sfat&
*andungan unsur haranya dalam bentuk P#= ,SP 50 adalah 60 > yang lebih rendah dari TSP yaitu 50 >& 'alam air jika ditambahkan dengan amm)nium sulfat akan menaikkan serapan f)sfat )leh tanaman& Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, lamban pemasakan dan pr)duksi tanaman rendah&
?ambar /&/ Struktur *imia Superphosphate *arakteristik *arakteristik Trisuperphosphate antara lain< Sifat 4isik<
entuk< butiran
@arna< abu-abu
Senya(a< an)rganik
*elarutan< lambat
"igr)sk)pisitas< rendah
Titik lebur < /.8 A3
Titik didih< .5 A3 ?rade pupuk< .<60<. Sifat *imia <
Rumus kimia< 3a2"P#67 Nama !P$3< 3al+ium dihydr)genph)sphate
*adar hara< 61> P#=
Sifat fisi)l)gis< basa
*ualitas TSP hampir sama dengan #SP, dengan kadar S sebanyak .B >
TSP mengandung 61> P#=, sedangkan #SP mengandung /0> P#= dan kadar +a / B /0>
TSP ber(arna kelabu sampai agak putih atau +)klat berbau asam&
! Rea&s$ 2an Me&an$sme
Sumber utama untuk pembuatan pupuk yang mengandung unsur f)sf)r adalah dep)sit batuan yang mengandung f)sfat, yaitu kalsium f)sfat 2+a5 p)67& atuan f)sfat tidak digunakan langsung sebagai pupuk karena tidak larut dalam air& atuan f)sfat terlebih dahulu di)lah dengan menambahkan asam sulfat untuk mengubah bentuk i)n P#65- menjadi bentuk i)n "5P#6-& Reaksi kimianya sebagai berikut< 3a52P#672s7C"S#62aD7C6"#2l73a2"P#672s7C23aS#6&"#72s7 Pembuatan pupuk f)sf)r hanya memakai pr)ses fisika, karena pr)ses ini dianggap lebih mudah, tetapi pupuk sukar larut dalam air dan hanya larut dalam suasana asam, karena bentuk f)sfat yaitu P#6-5 relatif tidak larut dalam air& Sedangakan pembuatan pupuk f)sfat dengan memakai pr)ses dek)mp)sisi kimia yang terdiri dari 5 kel)mp)k< /& 'alam pr)duksi superf)sfat dan triplef)sfat terjadi penggantian sebagian 3a dalam apatit dengan " dari asam& 3)nt)hnya
pr)ses
pr)duksinya pupuk TSP dipr)ses dengan bahan baku batuan alam r)+k ph)sphate fl)ur apatit diasamkan dengan asam p)sfat hasil pr)ses sebelumnya&
F3a2P#67G5&3a4 C /6"5P#6 C /."# /.3a2"P#67"# C "4
& 'alam pr)duksi rhenania f)sfat terjadi penggantian sebagian +a dalam apatit dengan na& 5& 'alam pr)duksi f)sfat th)mas dan lain-lain terjadi per)mbakan se+ara t)tal terhadap struktur kimia dari apatitH senya(a f)sf)r lain&
!+
Pr)ses pr)duksi pupuk TSP dipr)ses dengan bahan baku batuan alam r)+k ph)sphate fl)ur apatit diasamkan dengan asam p)sfat hasil pr)ses sebelumnya& ahan baku untuk pupuk f)sfat adalah<
/&
ahan aku !tama ahan f)sfatH rock phosphate < terdiri atas berbagai ma+am apatit, antara lain sebagai berikut< I
4lu)r)apatit
< 3a52P#67&3a4
I
*hl)r)apatit
< 3a52P#67&3a3l
I
#ksidaapatit
< 3a52P#67&3a#
I
"idr)ksidaapatit
< 3a5 2P#67&3a2#"7
I
*arb)natapatit
< 3a5 2P#67&3a3#5
Senya(a f)sf)r dalam tanah dan dep)sit berupa< I
4e-f)sfat 24eP#6 &"#7
I
$l-f)sfat 2$P#6 &"#
& ahan aku Penunjang "3l digunakan untuk mengasamkan batuan f)sfat& $& Sifat 4isika •
Massa at)m < 50,6=
•
Massa jenis < 5,/ grH+m5&
•
Titik leleh < -/./.3
•
Energi i)nisasi < /=. kjHm)l
•
*al)r jenis < .,//= kalHgr.3
•
Pada suhu kamar, "3l berbentuk gas yang tak ber(arna
•
erbau tajam&
& Sifat *imia •
"3l akan berasap tebal di udara lembab&
•
?asnya ber(arna kuning kehijauan dan berbau merangsang&
•
'apat larut dalam alkali hidr)ksida, kl)r)f)rm, dan eter&
•
Merupakan )ksidat)r kuat&
•
erafinitas besar sekali terhadap unsur-unsur lainnya, sehingga dapat
•
Ra+un bagi pernapasan&
! Poses Pem6ua#an
6&/& lending dan grinding batu f)sfat Pada tahapan ini batu f)sfat digiling untuk diambil kandungan f)sfatnya& *)nsentrasi f)sfat yang dibutuhkan adalah sebanyak /=>& Setelah itu, batu f)sfat di)lah dalam radley Mill untuk memper)leh partikel selebar kurang lebih J= mikr)n& !ntuk suhu reaksi sendiri berkisar antara 8. hingga /.. derajat 3elsius&
6&& Pembuatan superf)sfat *)ndisi )perasi pada tahapan ini adalah berkisar< atu f)sfat B = t)nHjam $sam sulfat 81> - /6,= t)nHjam $ir B 0 t)nHjam Pr)ses ini dilaksanakan dalam r)adfield 'en dengan lantai bergerak se+epat kurang lebih 5.. mmHmenit& "al ini dilakukan untuk
men+egah menempelnya superf)sfat dengan lantai& $d)nan superf)sfat ini kemudian di+ungkil menggunakan +utter setelah 5. menit&
6& 5& ?ranulasi 'alam tahapan granulasi, ad)nan dihan+urkan yang pada akhirnya menghasilkan butiran superf)sfat& PulKeriser menghan+urkan gumpalan dalam pr)duk sebelum di granulasi dalam drum& *)ndisi )perasi pada drum granulasi bergantung pada kemiringan dan banyak feed yang masuk& utiran yang terlalu besar 2L0 mm7 akan didaur ulang melalui pulKeriser& Superf)sfat dibiarkan mengering dalam penyimpanan selama dua minggu&
Ma+am-ma+am teknikHmet)de yang dapat digunakan untuk meng)lah batuan f)sfat menjadi pupuk m)n) kalsium f)sfat TeknikHmet)de pembuatan m)n)kalsium f)sfat 2n)rmal superf)sfat7 terdiri alas jenis, yaitu < /& Pr)ses at+h & Pr)ses *)ntinu
/& Pr)ses at+h Pada pr)ses bat+h perhitungan perbandingan batuan f)stat dan asam sulfat yang digunakan harus tepat& atuan f)sfat dan asam sulfat bersama-sama dimasukkan kedalam mier yang berputar se+ara Kertikal& Mier ini mempunyai mata pisau B mata pisau yang berputar berla(anan arah dengan putaran mier& 'idalam mier +ampuran batuan f)sfat dan asam sulfat diaduk selama atau 5 menit& *emudian dikeluarkan dan dialirkan ke reakt)r untuk penyempurnaan reaksi& Reakt)r pada pr)ses bat+h ini +ukup besar dan +ukup banyak& Tiap B tiap
rea+t)r
dilengkapi
dengan
mengeluarkan gas B gas hasil reaksi&
katup
yang
berfungsi
untuk
Setelah Reakt)r terisi maka dilakukan pengerukan atau pengambilan dan dimasukkan ke tempa penyimpanan& Pengerukan superf)sfat dari rea+t)r dimulai kira kira /= menit setelah pengisian ke dalam reakt)r dilakukan& Pengerukan terus dilakukan sampai isi reakt)r menjadi k)s)ng& Pr)ses bat+h saat ini sudah jarang dilakukan karena penggunaan
rea+t)r
yang
+ukup
besar
dan
banyak
sehingga
memerlukan areal yang +ukup luas& & Pr)ses *)ntinu Pada pr)ses pembuatan superf)sfat se+ara k)ntinu perbandingan batuan dan asam yang digunakan tidaklah mesti tepat seperti halnya pada pr)ses bat+h& !mpan batuan f)sfat dan asam sulfat dialirkan se+ara k)ntinu kemier dan reakt)r& Pr)ses k)ntinu dapat dibagi menjadi 5 ma+am pr)ses, yaitu < &/ Pr)ses r)adfield $liran asam sulfat dan batuan f)sfat diatur se+ara k)ntinu& $sam dan batuan diumpankan kedalam mier selama sampai 5 menit& 3ampuran dalam mier tersebut diaduk supaya tidak mengeras& @aktu simpan yang lebih lama dalam mier akan menghasilkan pr)duk akhir yang agak padat dan lebih granular 2 butiran 7& 'ari mier, slurry 2bubur7 dialirkan ke reakt)r& 'i bagian ba(ah rea+t)r, slurry mulai mengeras dan membentuk bl)k 2padatan7& 'ari reakt)r, bl)k diba(a ke pem)t)ng yang berputar 2reK)lKing
+utter7
dan
selanjutnya
dialirkan
ke
tempat
penyimpanan 2st)rage pile7& & Pr)ses Sa+kett Pada pr)ses Sa+kett batuan f)sfat dijadikan dalam bentuk debu dengan menggunakan mill& 'ebu f)sfat disempr)t dengan asam sultat sehingga membentuk slurry& Slurry tersebut se+ara k)ntinu diijensikan dan dialirkan dalam mier yang berbentuk silinder dengan sebuah tangki berpengaduk&
Sebagian +ampuran yang telah mengeras dikeluarkan dari ujung silinder dan dialirkan besar besar ke reakt)r yang panjangnya J= ft 2kaki7& @aktu yang dibutuhkan superf)sfat dari reakt)r ke unit pem)t)ng 2+utter7 adalah / jam& Setelah pem)t)ngan maka pr)duk dialirkan ke st)rage pile& &5 Pr)ses T$ 2 Tennesse alley $ut)rity 7 Pr)ses T$ merupakan pengembangan dan pr)se r)adfield& 9enis mier yang dipakai pada pr)ses T$ ini adalah 'eism 3)ne Mier& 'ebu f)sfat dan asam sulfat dimasukkan ke deism +)ne mier& M)n)kalsium f)sfat yang keluar dan +)ne mier dialirkan ke rea+t)r& Setelah 6 jam kemudian dialirkan ke st)rage pile& Semua peralatan bekerja pada tekanan / atm)sfir& ?as-gas hasil reaksi dalam reakt)r dialirkan ke s+rubber untuk memisahkan gas "4 dengan gas lainnya& Pr)ses yang sering digunakan adalah pr)ses T$, karena< /& pr)sesnya sederhana & pr)duk yang diper)leh lebih murni 5& diper)leh hasil samping "4 yang mempunyai nilai tambah 6& peralatan yang digunakan lebih sederhana &5&/ !raian Pr)ses Pabrik pembuatan m)n)kalsium f)sfat dengan pr)se T$ dapat dibagi menjadi 5 unit, yaitu < /& unit batu f)sfat & unit m)n)kalsium f)sfat 5& unit hasil samping asam flu)rida 2 "4 7
!, Kaa&#e$s#$& T$supepospa#e *arakteristik Trisuperphosphate antara lain<
Sifat 4isik<
entuk< butiran
@arna< abu-abu
Senya(a< an)rganik
*elarutan< lambat
"igr)sk)pisitas< rendah
Titik lebur < /.8 A3
Titik didih< .5 A3 ?rade pupuk< .<60<. Sifat *imia <
Rumus kimia< 3a2"P#67 Nama !P$3< 3al+ium dihydr)genph)sphate
*adar hara< 61> P#=
Sifat fisi)l)gis< basa
*ualitas TSP hampir sama dengan #SP, dengan kadar S sebanyak .B>
TSP mengandung 61> P#=, sedangkan #SP mengandung /0> P#= dan kadar +a / B /0>
TSP ber(arna kelabu sampai agak putih atau +)klat berbau asam&
AUAN TERMODINAMIKA
Reaksi dapat berjalan eks)termis atau end)termis dapat ditentukan dengan meninjau panas pembentukan standar 2 " f 7 pada 81)3& Reaksi< 3a52P#672s7C"S#62aD7C6"#2l73a2"P#672s7C23aS#6&"#72s7 O" " pr)duk - " reaktan 2 -0.1-2.,0577-2-6/.,1-21/67B21=,1677 51,J6 k+alHkm)l 'ari perhitungan didapatkan enthalpi pembentukan standar bernilai p)sitif, maka reaksi pembentukan Tris)dium ph)sphate
bersifat
end)termis&
Reaksi dapat bersifat b)lak-balik 2reKersibel7 atau searah 2irreKersibel7 dapat ditentukan se+ara term)dinamika, yaitu berdasarkan persamaan anQt ")ff d (∆ °
G
)
RT
dT
−∆ H °
RT 2
'engan, ∆G
°
-RT ln *
'imana < ∆G
°
Energi ?ibbs pr)duk B energy ?ibbs reaktan
* *)nstanta kesetimbangan reaksi T Suhu (Levenspiel, 1957) d ln k
Sehingga,
dT
∆ H°
RT 2
9ika O"A merupakan perubahan entalpi standar 2panas reaksi7 dan dapat diasumsikan k)nstan terhadap suhu, maka persamaan dapat diintegralkan menjadi<
k 2
ln
k 1
∆ H°
-
R
1 2 T 2 -
1 T 1 7
(Levenspiel, 1957)
3a52P#672s7C"S#62aD7C6"#2l73a2"P#672s7C23aS#6&"#72s7
?
? pr)duk - ?Reaktan
? ? Maka,
2-5.=1,6-/J8J,667 - 2-5116,J-018,8-5J,/67 -66,/ k9Hm)l
? - RT ln * - 66,/ k9Hm)l - 21,5/67 2817 ln * .,./J1 ln * Maka, * /&./J1 erdasarkan perhitungan, nilai * diatas /, maka reaksi pembentukan trisuperph)sphate 2irreversible 7& Setelah mendapatkan nilai k)nstanta kesetimbangan 2*7, maka kita dapat men+ari k)nKersi dengan rumus di ba(ah ini < X A =
K K + 1
2 Levenspiel, 1957 7 Suhu yang digunakan pada hubungan suhu dengan k)nKersi dinamika adalah J1-16,6 * pada tekanan / atm& Suhu dan tekanan diper)leh dari perbandingan k)ndisi )ptimum pabrik yaitu suhu 8.-/...3& 9ika k)ndisi pabrik menggunakan tekanan / atm sesuai rumus P/HT/PHT maka suhu yang didapat adalah 505-5J5 *& 'engan rumus hubungan suhu dan k)nKersi term)dinamika maka didapatkan data sebagai berikut<
Pa2a suu +/+ K
?
- RT ln *
- 66,/ k9Hm)l - 21,5/67 25057 ln * .,./6 ln * Maka, * /,/=J6 X A =
X A =
K K + 1
1,1574 1,1574 + 1
.,=50= Pa2a suu +/ K
?
- RT ln *
- 66,/ k9Hm)l - 21,5/67 25067 ln * .,./6=1 ln * Maka, * /,/=08 X A =
X A =
K K + 1
1,1569 1,1569+ 1
.,=505 'engan +ara yang sama, digunakan untuk suhu yang lain, sampai suhu 16 *& Sehingga didapatkan data sebagai berikut< Tabel &5 Suhu Ks *)nKersi Term)dinamika
Suhu 2*7
*)nKersi Term)dinamika
505
.,=50=
506
.,=505
50=
.,=50/
500
.,=5=1
50J
.,=5=1
501
.,=5=0
508
.,=5=6
5J.
.,=5=6
5J/
.,=5=
5J
.,=5=.
5J5
.,=561
'ari data diatas didapat hubungan suhu Ks k)nKersi term)dinamika seperti terlihat dalam grafik sebagai berikut < 0.54 0.54 0.54 0.54
Konversi
0.54 0.53 0.53 0.53 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373
Suhu (K)
?ambar &/ ?rafik Suhu Ks *)nKersi Term)dinamika
PEM
,!'
Rea&#o %ang D$guna&an
'ari penelitian di atas, digunakan reakt)r jenis bat+h& Pada pr)ses bat+h perhitungan perbandingan batuan f)stat dan asam sulfat yang
digunakan harus tepat& atuan f)sfat dan asam sulfat bersama-sama dimasukkan kedalam mier yang berputar se+ara Kertikal& Mier ini mempunyai mata pisau B mata pisau yang berputar berla(anan arah dengan putaran mier& 'idalam mier +ampuran batuan f)sfat dan asam sulfat diaduk selama atau 5 menit& *emudian dikeluarkan dan dialirkan ke reakt)r untuk penyempurnaan reaksi& Reakt)r pada pr)ses bat+h ini +ukup besar dan +ukup banyak& Tiap B tiap rea+t)r dilengkapi dengan katup yang berfungsi untuk mengeluarkan gas B gas hasil reaksi&
Setelah
Reakt)r
terisi
maka
dilakukan
pengerukan
atau
pengambilan dan dimasukkan ke tempa penyimpanan& Pengerukan superf)sfat dari rea+t)r dimulai kira kira /= menit setelah pengisian ke dalam reakt)r dilakukan& Pengerukan terus dilakukan sampai isi reakt)r menjadi k)s)ng& Pr)ses bat+h saat ini sudah jarang dilakukan karena penggunaan rea+t)r yang +ukup besar dan banyak sehingga memerlukan areal yang +ukup luas&
PENUTUP
*esimpulan a& Pr)ses pembuatan Tri Super Ph)spat yaitu lending dan grinding batu f)sfat, pembuatan superf)sfat, granulasi
b& TeknikHmet)de pembuatan m)n)kalsium f)sfat 2n)rmal superf)sfat7 terdiri alas jenis, yaitu < Pr)ses at+h,Pr)ses *)ntinu
Saran Pr)duksi tri superf)sfat 2TSP7 lebih di perbanyak agar kebutuhan dalam negri ter+ukupi&
DA9TAR PUSTAKA
https
https
http
https.Triple>.Superph)sphate&pdf
http
