Menjelaskan detail proses produksi gula dari bahan bau Tebu hingga menjadi Gula
Mill GrindingFull description
FINISH MILL •
•
Dalam proses di fnish mill ini terjadi mulai dari outputan terak dari clinker storage hingga produk semen masuk ke semen silo. Untuk inputan pada proses fnish mill ini yaitu erupa terak atau clin clinke kerr yang yang eruk erukura uran n kurang urang leih leih ! cm dimana dimana tekstu teksturr terak terak terseut masih sedikit asah. "erak ini untuk sementara ditampung di storage clinker karena arusan mengalami pendinginan di cooler clinker. Dan untuk proses selanjutnya# terak ini akan masuk menuju in yang tentunya kapasitasnya leih kecil daripada storage clinker. Selai Selain n in in untu untuk k mena menamp mpun ung g tera terak# k# disi disitu tu juga juga ada ada in in untu untuk k menampung gypsum dan trass. Dimana ketiga ahan terseut akan mela melalu luii pros proses es peni penim man anga gan n weighfeeder yang yang ertuj ertujuan uan untuk untuk menent menentuk ukan an kompos omposisi isi semen. semen. Materi Material al yang yang sudah sudah ditim ditimang ang kemudian dimasukkan ke in terleih dahulu seelum mengalami proses penggilingan.
Untuk proses yang terjadi di fnis nish mill ini adalah proses penggiling penggilingan an akhir. akhir. Dalam Dalam proses proses penggiling penggilingan an material material di dalam mill ini diantu dengan all mill.
Dimana mill itu sendiri terdapat $ jenis# yaitu hori%ontal mill& tue mill dan 'ertical mill.
(eredaan keduanya yaitu pada ukuran all millnya# untuk 'ertical mill ukuran all mill leih kecil diandingkan hori%ontal mill. Untuk proses penggilingan a)al material terjadi pada hori%ontal mill. Dalam proses ini putaran dari hori%ontal mill akan menyeakan terjadinya tumukan antara all mill dan material. "erjadinya tumukan all mill dengan material pada intensitas tinggi menyeakan suhu di dalam mill meningkat. "emperatur di dalam mill diatur dengan suatu alat. Dan untuk temperatur maksimal yang diperolehkan di dalam mill adalah kisaran *$+ ,. Sehingga setelah mengalami proses ini material akan memiliki tekstur yang sedikit kering. Material yang telah mengalami penggilingan di hori%ontal mill lalu masuk ke 'ertical mill.
(roses penggilingan di 'ertical mill ini hamper sama dengan proses di hori%ontal mill. Hanya saja outputan material yang dihasilkan disini leih kecil diandingkan dengan outputan yang dihasilkan setelah penggilingan di hori%ontal mill. -emudian diangkut oleh ucket ele'ator menuju separator.
Separator ini ekerja erdasarkan prinsip pemisahan dengan udara. (artikel dengan eragai ukuran dimasukkan ke dalam %ona pemisahan dimana gaya sentriugal akiat sistem yang erputar dan gaya hamat dari aliran udara ertumukan sehingga
menghasilkan gaya resultansi yang menyeakan partikel terpisah menuju aliran kasar dan halus. "iap partikel akan menerima tiga gaya yaitu gaya sentriugal# gaya graftasi# dan gaya hamat /drag orce0.1aya teresar yang akan memisahkan partikel terseut dengan partikel lain yang ereda ukuran dan kecepatannya. Separator erungsi untuk memisahkan semen yang ukurannya halus /2+++324++ mikron0 dengan ukuran yang kurang halus. Semen yang cukup halus akan dia)a udara melalui cyclone# kemudian ditangkap oleh ag flter yang kemudian akan ditranser ke cement silo. Dimana ungsi dari cyclone separator adalah untuk memisahkan materi erdasarkan massa jenis dan ukuran. Untuk material yang kurang halus akan masuk ke 'ertical mill untuk dihaluskan kemali. ,ement silo tempat penyimpanan produk dilengkapi dengan system aerasi untuk menghindari penggumpalan semen yang dapat diseakan oleh air dari luar.
Untuk outputan pada proses ini adalah material yang memiliki ukuran kisaran 2+++324++ mikron yang ditampung di semen silo. 5ang kemudian siap diproses lanjut yaitu pengepackan.