Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
UNIT 1 MANAJEMEN, MANAJEMEN , KONTROLER KON TROLER DAN AKUNTANSI AKUNTANSI BIAYA BIAYA 1.1 Manajemen
Manaje Manajemen men adalah adalah suatu suatu seni seni bagaim bagaimana ana cara cara menger mengerjak jakan an sesuat sesuatu u un untuk tuk mencapai suatu tujuan melalui orang lain (getting things done through other people. Manager mencapai tujuan organisasi ! perusahaan dengan cara memerintahkan memerintahkan orang lain untuk mengerjakan sesuatu yang diperlukan. Manajemen adalah suatu teknik pengambilan keputusan. Manage Managerr mengg menggun unaka akan n sebagi sebagian an besar besar "aktun "aktunya ya un untuk tuk memecah memecahkan kan permasalahan perusahaan perusahaan (business (business problem problem
Proses Manajemen
Mana Manaje jeme men n pada pada dasa dasarn rnya ya meru merupa paka kan n sera serang ngka kaia ian n #ung #ungsi si beru berupa pa $ Plannin !Per !Pereen" n"an anaa aan# n#,, Ora Or an ni$in i$in !Pe !Penor nora ani nisa sasi sian an#, #, S%a&& %a&&in in, , Dire Dire"% "%in in !Penara'an# (an "on%rollin !Penen(alian#. Dengan melakukan #ungsi%#ungsi #ungsi%#ungsi manajemen ini, maka manajer akan mampu mencapai tujuan perusahaan melalui orang lain (melalui Sta#nya In)*% !Reso*r"e#
./
Manpo"er Money Material Machinery Metho Method d + Syste System m
+
Manaemen% Pro"ess
-
O*%)*%
& Planning & 'rganiing & Sta##ing & Directing & ontro ontrolli lling ng
)oals o# #irms ! pro#its ( *ujuan Perusahaan ! -aba -aba
Proses Manajemen
Proses atau #ungsi manajemen adalah $ planning, organiing, sta##ing, directing and controlling. Plannin !Penoranisasian#
Planning Planning adalah adalah merencan merencanakan akan tujuan tujuan organis organisasi asi ! perusaha perusahaan an dan kemudian kemudian menentukan akti#itas!kegiatan dan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Manager perlu membuat planning agar $
Sta# bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan Sumberdaya yang dibutuhkan bisa ditentukan dengan tepat
Mela Melalu luii plan planni ning ng,, mana manage gerr akan akan mamp mampu u meli meliha hatt kede kedepa pan n sehi sehing ngga ga dapa dapatt mengurangi mengurangi ! mengatasi resiko%resiko resiko%resiko yang timbul. timbul. 0esiko ini bisa berupa #aktor #aktor ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi, lingkungan, dll. Riss Plannin Reso*r"es
Aims T'e B*siness En/ironmen%
Orani$in !Penoranisasian#
'rga 'rgani niin ing g berar berarti ti membu membuat at struk struktur tur orga organis nisasi asi yang yang sesuai sesuai dengan dengan tujua tujuan n perusahaan. Setiap pekerjaan dialokasikan dengan jelas, "e"enang dan tanggung ja"ab ditentukan dengan jelas, dan dibuatkan sistim dan prosedur prosedur sebagai pedoman karya"an untuk bekerja. Struktur Struktur organisasi organisasi tidak bersi#at statis tetapi lebih bersi#at dinamis sesuai dengan perubahan dan kebutuhan organisasi. 'rg 'rgani aniin ing g juga juga bera berart rtii meng mengal alok okas asik ikan an tuga tugas% s%tu tuga gass mengkoordinasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan.
kepa kepada da
ba"a ba"aha han, n,
Agar Agar lebih lebih e#ekt e#ekti# i#,, semua semua kegiat kegiatan an dari dari berbag berbagai ai depart departem emen! en!bag bagian ian harus harus terko terkoord ordin inasi asi dan terint terintegr egrasi asi,, sehing sehingga ga ada satu satu kesatu kesatuan an dalam dalam pencap pencapaia aian n tujuan perusahaan. S%a&&in
Sta##ing Sta##ing berarti manager harus menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Mengiden Mengidenti#i ti#ikasi kasi kebutuh kebutuhan an tenaga tenaga kerja, kerja, melakukan melakukan rekruitm rekruitmen en dan training. training. Sta# yang sangat berponsi harus dikembangkan dan diberi tanggung ja"ab yang lebih dalam perusahaan. Dire"%in !Menara'an#
Manage Managerr harus harus member memberik ikan an pengar pengaraha ahan n pada pada sta#n sta#nya, ya, dan juga juga memoti memoti1as 1asii sta#nya agar mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas "aktu yang ditentukan dengan penggunaan sumber daya see#isien mungkin. Manager juga bertanggung bertanggung ja"ab untuk menciptakan sistim komusikasi komusikasi dan kerja sama yang /
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Manager perlu membuat planning agar $
Sta# bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan Sumberdaya yang dibutuhkan bisa ditentukan dengan tepat
Mela Melalu luii plan planni ning ng,, mana manage gerr akan akan mamp mampu u meli meliha hatt kede kedepa pan n sehi sehing ngga ga dapa dapatt mengurangi mengurangi ! mengatasi resiko%resiko resiko%resiko yang timbul. timbul. 0esiko ini bisa berupa #aktor #aktor ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi, lingkungan, dll. Riss Plannin Reso*r"es
Aims T'e B*siness En/ironmen%
Orani$in !Penoranisasian#
'rga 'rgani niin ing g berar berarti ti membu membuat at struk struktur tur orga organis nisasi asi yang yang sesuai sesuai dengan dengan tujua tujuan n perusahaan. Setiap pekerjaan dialokasikan dengan jelas, "e"enang dan tanggung ja"ab ditentukan dengan jelas, dan dibuatkan sistim dan prosedur prosedur sebagai pedoman karya"an untuk bekerja. Struktur Struktur organisasi organisasi tidak bersi#at statis tetapi lebih bersi#at dinamis sesuai dengan perubahan dan kebutuhan organisasi. 'rg 'rgani aniin ing g juga juga bera berart rtii meng mengal alok okas asik ikan an tuga tugas% s%tu tuga gass mengkoordinasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan.
kepa kepada da
ba"a ba"aha han, n,
Agar Agar lebih lebih e#ekt e#ekti# i#,, semua semua kegiat kegiatan an dari dari berbag berbagai ai depart departem emen! en!bag bagian ian harus harus terko terkoord ordin inasi asi dan terint terintegr egrasi asi,, sehing sehingga ga ada satu satu kesatu kesatuan an dalam dalam pencap pencapaia aian n tujuan perusahaan. S%a&&in
Sta##ing Sta##ing berarti manager harus menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Mengiden Mengidenti#i ti#ikasi kasi kebutuh kebutuhan an tenaga tenaga kerja, kerja, melakukan melakukan rekruitm rekruitmen en dan training. training. Sta# yang sangat berponsi harus dikembangkan dan diberi tanggung ja"ab yang lebih dalam perusahaan. Dire"%in !Menara'an#
Manage Managerr harus harus member memberik ikan an pengar pengaraha ahan n pada pada sta#n sta#nya, ya, dan juga juga memoti memoti1as 1asii sta#nya agar mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas "aktu yang ditentukan dengan penggunaan sumber daya see#isien mungkin. Manager juga bertanggung bertanggung ja"ab untuk menciptakan sistim komusikasi komusikasi dan kerja sama yang /
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
baik, sehingga setiap karya"an mempunyai komitmen komitmen untuk mencapai tujuan perusahaan, mengurangi mengurangi pemborosan, pemborosan, dan penghematan penghematan biaya. biaya. 0on%rollin !Penen(alian#
ontrolling mencakup tiga elemen$ . Sistim, Sistim, prosedur prosedur,, dan standard standard kerja harus harus dibuat dan dikomuni dikomunikasi kasikan kan pada karya"an. /. Sistim pengukuran pengukuran kinerja kinerja karya"an karya"an didasarkan pada stadard stadard kerja. 2. Penyimpangan Penyimpangan antara hasil yang yang dicapai dicapai (kinerja (kinerja dengan dengan standard standard kerja, harus diinti#ikasi dan dicarikan jalan keluarnya (solusinya. .2 Bagan 'rganisasi 'rganisasi
Accounting Manager
Sta##s
30D Manager
Sta##s
Dire"%or
Production Manager
Marketing Manager
Sta##s
Sta##s
-ogistic Manager
Sta##s
1. Kon%roler •
•
4ontr 4ontrole olerr adalah adalah manaj manajer er ekseku eksekuti# ti# yang yang bertan bertanggu ggung ng ja"ab ja"ab atas atas #ung #ungsi si akuntansi. 4ontroler juga bertanggung ja"ab untuk melakukan obser1asi atas metode perencanaan dan pengendalian di seluruh perusahaan dan untuk mengusulkan mengusulkan perbaikan atas atas metode%metode metode%metode tersebut. tersebut.
1.2 De)ar%emen Bia3a •
Departemen Manu#aktur (Produksi
•
Departemen Personalia (30D 2
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D. •
Derpartemen 4euangan
•
Departemen -ogistik
•
Departemen Pemasaran
•
Departemen 0iset Dan Pengembangan (0 + D
•
Departemen Pengendalian Mutu (5
•
Departemen Engineering
1.4 Peranan A*n%ansi Bia3a
Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk akti1itas%akti1itas prencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan e#isiensi, serta membuat keputusan%keputusan yang bersi#at rutin maupun strategis. Pengumpulan dan presentasi in#ormasi biaya dan keuntungan akan membantu menajemen dalam hal $ . Membuat dan melaksanakan rencana anggaran untuk kegiatan operasional. /. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian akti1itas, mengurangi biaya dan memperbaiki kualitas. 2. Mengendalikan kuantitas #isik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap produk dan jasa yang dihasilkan. 6. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode akuntansi. 7. Memilih di antara dua atau lebih alternati# jangka pendek atau jangka panjang yang dapat mengubah pendapatan atau biaya. 1.5 Anaran •
•
•
Anggaran adalah pernyataan terkuanti#ikasi dan tertulis dari rencana manajemen. Seluruh tingkatan manajemen sebaiknya terlibat dalam pembuatan anggaran. Anggaran yang dapat dilaksanakan dengan baik akan meningkatkan koordinasi kerja.
Alat untuk memoti1asi karya"an guna mencapai tujuan seperti yang telah ditetapkan dalam anggaran $ . Sistim kompensasi yang adil (#air salary 6
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
/. Sistim penilaian kinerja karya"an (per#ormance appraisal 2. Sistim komunikasi dua arah yang memungkinkan ba"ahan bertanya kepada atasan. 6. Sistim promosi yang didasarkan pada penilaian kinerja karya"an. 7. Adanya persamaan hak (e8ual opportunity 9. *idak ada diskriminasi (:o discrimination ;. Sistim pendukung karya"an, seperti pelatihan, bimbingan dan perencanaan karir. 1.6 Penen(alian Bia3a •
•
•
*anggung ja"ab atas pengendalian biaya terletak pada indi1idu%indi1idu yang menganggarkan biaya yang berada di ba"ah kendali mereka. *anggung ja"ab manajer dibatasi pada biaya dan penapatan yang dapat dikendalikan oleh manajer tersebut, dan kinerja secara umum diukur dengan membandingkan antara biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran.
7
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
La%i'an $
. Dalam prakteknya, perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan. Salah satu contoh adalah #akta bah"a pengendalian ber#ungsi sebagai masukan untuk siklus perencanaan berikutnya $ misalnya tindakan pengendalian mungkin saja menunjukkan cacat dalam perencanaan, dan cacat tersebut diperbaiki saat membuat rencana periode berikutnya. Diminta $ Berikan paling tidak dua contoh lain yang menunjukkan bagaimana perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan. /. Pernyataan berikut ini merupakan satu contoh dari tiga jenis perencanaan. Diminta $ identi#ikasikan setiap nomor sebagai A, B, atau A $ contoh dari rencana jangka pendek B $ contoh dari rencana jangka panjang $ contoh dari rencana strategis . Suatu perkiraan dibuat di tahun /==> atas total penjualan yang diharapkan di tahun /==, /=, dan /=/. /. Jumlah unit yangdiharapkan dijual tahun depan. 2. Suatu rencana untuk membubarkan salah satu dari dua de1isi dalam perusahaan. 6. ?stimasi atas laba bersih tri"ulanan untuk sisa tiga bulan terakhir tahun ini. 7. Suatu rencana untuk menjadi perusahaan pertama yang mendirikan laboratorium riset biomedical di stasiun ruang angkasa. 2. Buatlah struktur organisasi P*. alista :usantara yang terdiri posisi berikut ini $ Director Secretary to the Director Accounting Manager 30D Manager Marketing Manager Production Manager -ogistics Manager ?ngineering Manager 5 Sta## arehouse Sta##
0eceptionist Promotion Sta## *a@ation Sta## Production Administration PP Sta## ?ngineering Sta## Maintenance Sta## Accounting Sta## ashier 30D Sta## 9
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Purchasing Sta## ustomer Ser1ice Sales 0epresentati1e )A Statt
Account 0ecei1able Sta## Account Payable Sta## Security '##ice Boy
UNIT 7 KONSEP BIAYA 8.1 Bia3a •
•
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 6 unsur pokok dari de#inisi biaya tersebut diatas $ . Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi /. Diukur dalam satuan uang 2. Cang telah terjadi atau yang secara potential akan terjadi 6. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu
0on%o' 1 9
Perusahaan percetaan mencetak buku dengan judul Akuntansi BiayaE.
Seorang Manajer Pemasaran merencanakan aan memasang papan reklame. 3arga yang harus dibayarkan diperkirakan 0p..===.===.===,%.
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Dalam contoh / diatas, jumlah uang yang aan dikeluarkan 0p..//7.===.===,% merupakan biaya. Biaya bukan hanya berhubungan dengan pengorbanan yang telah terjadi tetapi meliputi juga pengorbanan yang direncanakan akan terjadi.
7.7 O:3e Bia3a •
Produk
•
Batch dari unit%unit sejenis
•
4ontrak
•
-ini Produk
•
Proses
•
Departemen
•
Di1isi
•
Departemen
•
Proyek
•
*ujuan Strategis
8.7 Bia3a Man*&a%*r !Bia3a Pro(*si#
. Bahan baku (langsung dan tidak langsung /. *enaga kerja (langsung dan tidak langsung 2. '1erhead •
Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung disebut biaya utama.
•
*enaga kerja tidak langsung dan o1erhead disebut biaya kon1ersi.
8.8 Bia3a Dalam ;*:*nann3a Denan
Bia3a
Perlengkapan G
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D. o o o
•
Bahan bakar Peralatan kecil 0oyalti
Bia3a Te%a) adalah semua biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang dibuat. ontoh biaya tetap $ biaya se"a, biaya asuransi, biaya penyusutan, gaji buruh tak langsung, dan lain%lain. Beri*% adalah biaya o1erhead pabrik yang biasanya diklasi#ikasikan sebagai biaya tetap o o o o o o o o
•
)aji eksekuti# pabrik Depresiasi Pajak properti )aji super1isor dan manajer Asuransi Satpam Se"a gedung Pemeliharaan dan perbaikan gedung dan bangunan
Bia3a Semi
ontoh biaya o1erhead yang termasuk biaya semi 1ariabel $ o
Biaya listrik
o
nspeksi
o
Air dan limbah
o
Pemeliharaan dan perbaikan mesin%mesin pabrik
o
Pajak penghasilan
8. Klasi&iasi Bia3a Dalam ;*:*nann3a Denan Pro(*
•
•
Biaya
'1erhead Pabrik I Bahan baku tidak langsung + *enaga kerja tidak langsung + Biaya tidak langsung lainnya >
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
•
Biaya Manu#aktur I Biaya
•
Beban 4omersial I Beban Pemasaran + Beban Administrrati#
•
*otal Biaya 'perasi I Biaya Manu#aktur + Beban 4omersial
Ba'an Ba* Ti(a Lans*n $ •
Perlengkapan pabrik
•
Pelumas
Tenaa Kerja Ti(a Lans*n 9 •
Super1isor
•
Manager
•
Penga"as
•
nspeksi
•
)aji pega"ai pabrik
Bia3a Ti(a Lans*n Lainn3a $ •
Se"a
•
Asuransi 4ebakaran
•
Pajak Bumi Dan Bangunan
•
Beban Penyusutan
•
Pemeliharaan dan Perbaikan
•
-istrik =
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D. •
Pemanas
•
Pajak Penghasilan 4arya"an
•
Alat%alat kecil
Be:an Pemasaran 9 •
)aji tenaga penjualan
•
4omisi tenaga penjualan
•
Periklanan
•
Sampel produk untuk promosi
•
Beban perjalanan
•
Pameran penjualan
•
Beban pemasaran lainnya
Be:an A(minis%ra%i& $ •
)aji bagian administrasi dan kantor
•
Se"a
•
Beban penyusutan
•
Beban audit
•
Pajak Properti
•
*elepon
•
Biaya administrasi lainnya
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
La%i'an 9
. Biaya Manu#aktur.
Bahan baku langsung *enaga kerja langsung '1erhead pabrik 1ariabel '1erhead pabrik tetap Pemasaran 1ariabel Pemasaran tetap
Es%imasi Bia3a
2/ = 7 9 2 7
Diminta$ . denti#ikasikan estimasi biaya kon1ersi per unit /. denti#ikasikan estimasi biaya utama (prime cost per unit 2. *entukan estimasi total biaya per unit 6. 3itung total biaya yang akan dikeluarkan selama satu bulan dengan tingkat produksi sebesar /.=== unit dan tingkat penjualan sebesar G.=== unit. /
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
2. Biaya *etap Dan Biaya Fariabel. Di tahun /== *itanik ompany memiliki penjualan >.>7=.=== dengan biaya 1ariabel .7;.=== dan biaya tetap ;.9/2.===. Penjualan tahun /= diperkirakan akan turun 7K, dan hubungan dengan biaya diperkirakan akan tetap konstan (biaya tetap tidak akan berubah Diminta $ *entukan laba atau rugi operasi *itanik ompany untuk tahun /=.
UNIT 8 SISTIM PER;ITUN=AN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA 8.1 Aliran Bia3a Dalam Per*sa'aan Man*&a%*r •
•
Semua biaya manu#atur mengalir melalui perkiraan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. 3al ini mere#leksikan penyerapan biaya penuh (#ull absorption cost. Aliran biaya manu#aktur $
Kas
Dibayarkan
U%an *sa'a
Ba'an
Disimpan
Perse(iaan
Ba*
dlm bentuk
Ba'an Ba*
Diminta lain •
*enaga kerja langsung
•
'1erhead pabrik
& Bahan Baku -angsung & *enaga 4erja -angsung & '1erhead Dibebankan
Bia3a Baran Yan Tela' Selesai 2
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Dipindahkan ke
Perse(iaan Baran Ja(i
4e
;ara Poo Penj*alan
*ransaksi%transaksi yang berhubungan dengan jurnal biaya manu#aktur seperti tetrsebut diatas adalah sebagai berikut $ •
Pembayaran secara kredit
•
Beban dibayar dimuka
•
Pembelian dan perbaikan akti1a tetap
•
Berbagai pembayaran untuk sumber daya
•
Pembayaran upah dan gajih
•
Pembelian bahan baku dan perlengkapan secara kredit
•
Pencatatan beban gaji
6
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Ne? ;o)e Man*&a%*rin 0om)an3 Nera"a 1 Jan*ari 7@... A%i/a A%i/a Lan"ar 9 4as Surat%surat berharga Piutang
G2.=== ;9.=== 22.== 9G.;== /26.2== 27.2==
Beban dibayar dimuka *otal akti1a lancar
62G.2==
7.G== [email protected]@@
A%i/a Te%a) *anah Bangunan Mesin dan peralatan
7G=.9== .962.===
Dikurangi akm penyusutan
/.//2.9== .==.;==
6.7==
.//.>==
*otal akti1a tetap
./76.6==
To%al a%i/a
[email protected]@@
Ke?aji:an Ke?aji:an Lan"ar 9
772.=== 27.;== /=.===
9=G.;== /=6.6== 7
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
*otal ke"ajiban
618.1@@
E*i%as Pemean Sa'am Saham biasa -aba ditahan *otal ekuitas pemegang saham
7/G.=== >2>.7== .69;.7==
*otal ke"ajiban dan ekuitas pemegang saham
[email protected]@@
Ne? ;o)e Man*&a"%*rin 0om)an3 Transasi Selama B*lan Jan*ari 9
A3a% J*rnal 9
a Bahan baku dibeli secara 4redit
Bahan baku
==.===
==.=== ==.===
b Material yang diminta selama Bulan tersebut $
Barang dalam proses Pengendali o1erhead Bahan baku
c *otal beba gaji terutang dan Dibayar
Beban gaji 9=.=== )aji yg masih hrs dibayar 9=.===
9=.===
)aji yg masih hrs dibayar 4as d Distribusi beban gaji adalah sbb$ *enaga kerja langsung *enaga kerja tidak langsung )aji bagian pemasaran )aji bagian administrasi
97K 7K 2K ;K
e '1erhead pabrik terdiri atas $ Penyusutan Asuransi dibayar dimuka
/.2== ./==
# Biaya o1erhead pabrik umum (tidak dirinci ;=K dibayar tunai, sisanya di 4reditkan ke utang usaha
/9.26=
>/.===
9=.=== 9=.===
Barang dalam proses =6.=== Pengendali o1erhead pabrik /6.=== Pengendali beban pemasaran /=.G== Pengendali beban admin ./== Beban gaji 9=.=== Pengendali o1erhead pabrik //.7== Akumulasi penyusutan Asuransi dibayar dimuka
/.2== ./==
Pengendali o1erhead pabrik /9.26= 4as
G.62G ;.>=/
g Jumlah yang diterima dari pelanggan atas pelunasan utang mereka /=7.===
4as Piutang usaha
h Dibayar $
//;.=== 27.;==
G=.=== /.===
/=7.=== /=7.=== //;.=== 27.;== /9/.;==
i '1erhead pabrik diakumulasi di Perkiraan pengendali o1erhead Pabrik dibebankan ke perkiraan Barang dalam proses
Barang dalam proses G6.G6= Pengendali o1erhead pabrik
j
Barang jadi
G6.G6=
2/=.=== 9
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Persediaan barang jadi
Barang dalam proses
k Penjualan 2G6.=== 6=K dibayar tunai, sisanya dicatat Sebagai piutang usaha. 3arga pokok Penjualan ;7K dari penjualan l Pro1isi untuk pajak penghasilan /9.===
4as Piutang usaha Penjualan 3arga pokok penjualan Barang jadi
2/=.=== 72.9== /2=.6== 2G6.=== /GG.=== /GG.===
Pro1isi pajak penghasilan /9.=== ?atimasi utang pajak penghasilan
/9.===
8.7 Pela)oran ;asil O)erasi La)oran La:a R*i
Ne? ;o)e Man*&a"%*rin 0om)an3 La)oran La:a R*i Un%* B*lan Yan Bera'ir Pa(a Tanal 81 Jan*ari 7@...
Penjualan
2G6.===
Dikurangi harga pokok penjualan
/GG.===
-aba kotor
>9.===
Dikurangi beban komersial $ Beban pemasaran
/=.G==
Beban administrati#
./==
2/.===
-aba operasi
96.===
Dikurangi pro1isi pajak penjualan
/9.===
-aba bersih
2G.===
;
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Ne? ;o)e Man*&a"%*rin 0om)an3 La)oran ;ara Poo Penj*alan Un%* B*lan Yan Bera'ir Pa(a Tanal 81 Jan*ari 7@... Ba'an :a*
Persediaan bahan baku, Januari /=... Pembelian
27.2== ==.===
Bahan baku tersedia untuk digunakan Dikurangi $ Bahan baku tidak langsung yg digunakan Persediaan bahan baku, 2 Januari /=...
/27.2== /.=== 62.2==
77.2==
Bahan baku yang digunakan
G=.===
Tenaa erja lans*n O/er'ea( )a:ri 9 Bahan baku tidak langsung *enaga kerja langsung Penyusutan Asuransi '1erhead pabrik umum
/.=== /6.=== /.2== ./== /9.26=
G6.G6=
*otal biaya manu#aktur Perse(iaan :aran (alam )roses, 1 Jan*ari 7@...
Dikurangi persediaan barang dalam proses, 2 Januari /=...
=6.===
/9G.G6=
/26.2==
7=2.6= G2.6=
3arga pokok produksi
2/=.===
Di%am:a'an )erse(iaan :aran ja(i, 1 Jan*ari 7@...
9G.;==
Barang tersedia untuk dijual
2GG.;== G
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Dikurangi persediaan barang jadi, 2 Januari /=...
==.;==
3arga pokok penjualan
/GG.===
La%i'an 9
. Singleton Manu#acturing mengeluarkan biaya manu#aktur sebesar =.=== di bulan Juli. Persediaan adalah sebagai berikut $
Barang jadi Barang dalam proses
2= Juni
2 Juli
7=.=== G=.===
9=.=== >=.===
Dimin%a $ hitung harga pokok penjualan untuk bulan Juli.
/. Simpson ompany telah mengumpulkan in#ormasi berikut mengenai operasinya di bulan Mei $ Barang dalam proses, saldo a"al Bahan baku langsung yang digunakan Barang jadi, saldo akhir *enaga kerja langsung Barang dalam proses, saldo akhir '1erhead pabrik Barang jadi, saldo a"al
/7=.=== >=.=== /;=.=== 9=.=== /=.=== G=.=== 26=.===
Dimin%a $ hitung harga pokok penjualan untuk bulan Mei.
2. alista Manu#acturing mengeluarkan biaya berikut selama bulan berjalan $ tenaga kerja langsung /=.===H o1erhead pabrik =G.===H dan pembelian bahan baku langsung 9=.===. Biaya persediaan dihitung sebagai berikut $
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku langsung
Sal(o A?al
Salso A'ir
/;.=== 9.7== 2;.7==
/9.=== 7;.7== 62.7==
Dimin%a $ . 3itung harga pokok produksi /. 3itung harga pokok penjualan
>
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
6. Data biaya atas akti1itas alista Manu#acturing untuk bulan Mei adalah sebagai berikut $ 2= April 2 Mei a Saldo perkiraan $ Barang Jadi 67.9=/ %%% Barang dalam proses 9.6/= 7/.G== Bahan baku langsung =./7= /.;== Bahan baku tidak langsung 7.9== 7./G= b *ransaksi dalam bulan Mei $ Pembelian perlengkapan 3arga pokok penjualan Pembelian bahan baku *enaga kerja tidak langsung -istrik, pemanasan dan diesel pabrik Se"a pabrik Asuransi pabrik 4omisi penjualan Beban administrati# )aji ad1isor produksi
9.7== /G=.=== =7.=== //.=== .//= G.7== /.=== 6G.=== /7.=== 7.===
c Jam kerja selama 6./7= jam tenega kerja langsung dikerjakan di bulan Mei. Para pekerja bekerja selama 6= jam seminggu dan dibayar // per jam untuk shi#t biasa dan satu setengah kali dari tari# biaya untuk setiap jam lembur. Dari 6./7= jam tersebut, /7= jam merupakan lembur di bulan Mei. Perusahaan memperlakukan premi lembur sebagai bagian dari o1erhead. Diminta $ . 3itung o1erhead pabrik di bulan Mei /. 3itung harga pokok produksi di bulan Mei 2. 3itung saldo akhir barang jadi tanggal 2 Mei 7. Buatloah ayat jurnal untuk transaksi Morrison ompany berikut ini $ a Bahan baku dibeli secara kredit 27.=== b Bahan baku yang diminta $ 22.=== untuk produksi dan /.=== untuk penggunaan tidak langsung. /=
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
c Perusahaan mencatat total beban gaji sebesar 6=.=== d Beban gaji dibayar e Dari total beban gaji, 2/.=== merupakan biaya tenga kerja langsung dan G.=== merupakan biaya tenaga kerja tidak langsung. # Berbagai biaya o1erhead 6.=== dibayar secara tunai g Berbagai biaya o1erhead sebesar G.=== dibayar secara kredit. h '1erhead lain%lain terdiri atas penyusutan /.==H asuransi yang jatuh tempo ;G=H dan pajak properti yang masih harus dibayar ./7= i *otal o1erhead pabrik dibebankan ke perkiraan barang dalam proses. j Biaya dari produksi yang sudah selesai dan ditrans#er ke gudang >/.=== k Penjualan secara kredit sebesar G=.===. 3arga pokok penjualan sebesar ;7K dari harga jual.
/
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
UNIT JOB ORDER 0OSTIN=
.1 Jo: Or(er 0os%in !Per'i%*nan Bia3a Ber(asaran Pesanan# •
•
•
•
Dalam sistim perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing, biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah.
//
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
0on%o' $ 4artu Pesanan
Pesanan :o. /26
$ 0endy Ariona o. $ Papan Pengering :o.6 $ /E @ /=E @ E Pelitur Bening. $ =
*anggal dipesan *anggal mulai dikerjakan *anggal dibutuhkan *anggal selesai dikerjakan
$ =! $ 6! $ //! $ G!
BA;AN BAKU LAN=SUN=
*A:))A-
:'M'0
6! ;! G!
79 72 766
P?0M:*AA:
J
.6/= ;G= 2= /.7=
TENA=A KERJA LAN=SUN=
*A:))A-
J AM
6! 7! 9! ;! G!
6= 2/ 29 6= 6G
BACA
2/= /79 /GG 2/= 2G6
>9
.79G
O
*A:))A6! 9! ;!
JAM M?S: 9,/ = 2,/
BACA 96G 6== /G
/>,6 L 6= Bahan Baku langsung
/.7=
.;9 3arga Jual
;.G9= /2
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
*enaga kerja langsung '1erhead pabrik dibebankan
.79G .;9
Biaya pabrik Beban pemasaran Beban administrasi
7./76 ;;9 6/=
*otal biaya pabrik
7./76
Biaya untuk membuat 9.67= dan menjual -aba ......................................... .6= IIIIIIII
.7 A*n%ansi Un%* Ba'an Ba* •
Pem:elian Ba'an Ba*
ontoh $ dibeli bahan baku sebesar /7.=== Ayat Jurnal $Bahan Baku
•
/7.===
/7.===
Pen*naan Ba'an Ba*
ontoh $ Sejumlah 2.=== bahan baku diminta untuk produksi Ayat Jurnal $
•
Barang Dalam Proses Bahan Baku
2.=== 2.===
Jia Ba'an Ba* Diem:alian Ke =*(an Karena Ti(a Di)aai
ontoh $ Produksi mengembalikan Bahan Baku ke )udang sebesar 7.=== Ayat Jurnal $Bahan Baku
•
7.=== Barang Dalam Proses
7.===
Ba'an Ba* Ti(a Lans*n Dan Perlena)an
a Jika digunakan di pabrik, maka dibebankan ke Pengendali '1erhead PabrikE. ontoh $ Perlengkapan senilai 9.=== dikeluarkan dari gudang untuk produksi. Ayat Jurnal $
Pengendali '1erhead Pabrik Bahan Baku
9.=== 9.===
b Jika tidak digunakan di pabrik, maka dibebankan ke Beban Pemasaran Dan AdministrasiE. ontoh $ Perlengkapan senilai 9.=== dikeluarkan dari gudang untuk pemasaran. Ayat Jurnal $
Beban Pemasaran Dan Administrasi 9.=== Bahan Baku
9.=== /6
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
.8 A*n%ansi Un%* Tenaa Kerja •
Bia3a Tenaa Kerja Yan Terja(i
ontoh $ beban gaji pabrik 2.=== dihitung dan dicatat pada tanggal 2 Januari dan akan dibayar pada a"al Pebruari Ayat Jurnal $Beban )aji 2.=== Beban )aji Cang Masih 3arus Dibayar 2.=== •
Bia3a Tenaa Kerja Yan Di(is%ri:*sian 0on%o' $ beban gaji pabrik 2.===, sebesar /;.=== untuk proses produksi dan sebesr 6.=== untuk tenaga kerja tidak langsung.
Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses Pengendali '1erhead Pabrik Beban )aji
/;.=== 6.=== 2.===
. A*n%ansi Un%* Bia3a O/er'ea( Pa:ri •
•
'1erhead pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung ke pasanan tetapi terjadi dalam proses produksi. 'leh karena itu biaya o1erhead diakumulasikan tanpa mengacu ke pesanan tertentu, dan total biaya o1erhead kemudian dialokasikan ke semua pesanan. Bia3a O/er'ea( A"%*al 0on%o' $ 0ayburn ompany menghitung penyusutan mesin sebesar 6.>/> dan asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo sebesar 79 untuk bulan tersebut.
Ayat Jurnal $ Pengendali '1erhead Pabrik 6.>/> Akumulasi Penyusutan Mesin Pengendali '1erhead Pabrik Asuransi dibayar dimuka •
6.>/>
79 79
Es%imasi Bia3a O/er'ea( Dialoasian 0on%o' 9 '1erhead pabrik sebesar 2./== dibebankan ke barang dalam proses.
Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses '1erhead Dibebankan
2./== 2./==
Ayat Jurnal Penutup pada akhir bulan $ /7
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
'1erhead Pabrik Dibebankan Pengendali '1erhead Pabrik
2./== 2./==
. A*n%ansi Un%* Baran Ja(i Dan Pro(* Yan Dij*al •
Barang jadi senilai 79.>/9 ditrans#er ke gudang untuk mengisi persediaan. Ayat Jurnal $ Barang Jadi Barang Dalam Proses
•
79.>/9 79.>/9
Dijual barang jadi senilai 7/.2==, dengan harga jual sebesar ;=.=== Ayat jurnal $ Piutang
;=.=== ;=.=== 7/.2== 7/.2==
/9
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
La%i'an $
. n#ormasi mengenai akti1itas manu#aktur Mc4enie ompany untuk bulan Desember adalah sebagai berikut $ Perse(iaan 1 Desem:er
81 Desem:er
Barang jadi Bahan baku langsung *enaga kerja langsung Jam mesin
/.===
Barang dalam proses Bahan baku langsung, /,6= per unit. *enaga kerja langsung =,G= per unit. Jam mesin
2.=== unit
/.=== unit
6G jam
2/ jam
Bahan baku
>.===
7.=== 2.=== 9= jam
6.7==
*otal biaya manu#aktur bulan Desember adalah sebesar G=.===, dimana 2=.=== adalah biaya tenaga kerja langsung. *otal 9== jam mesin digunakan di bulan itu. Perusahaan menggunakan tari# o1erhead yang ditentukan sebelumnya sebesar == dan persediaan barang jadi. Pembelian bahan baku bulan Desember sebesar G6.=== dan biaya angkut untuk pembelian tersebut besarnya .7==. Dimin%a $ hitung berikut ini $
. Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan Desember. /. Saldo barang dalam proses pada 2 Desember 2. 3arga pokok produksi bulan Desember 6. Saldo barang jadi pada 2 Desember 7. 3arga pokok penjualan bulan Desember.
/;
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
UNIT 2 PRO0ESS 0OSTIN= 2.1 Per'i%*nan Bia3a Per De)ar%emen •
•
Dalam perusahaan manu#aktur, produksi dapat terjadi di beberapa departemen. Setiap departemen melakukan suatu operasi tertentu untuk menyelesaikan suatu produk. Dalam sistim perhitungan biaya berdasarkan proses (process c osting, bahan baku, tenaga kerja dan o1erhead pabrik umumnya dibebankan ke departemen produksi. *etapi jika suatu departemen diorganisasi menjadi dua pusat b biaya (cost center a atau lebih, perhitungan biaya berdasarkan proses tetap dapat digunakan. Misalnya, suatu departemen produksi yang memiliki empat lini perakitan dimana setiap lini menghasilkan produk yang berbeda, dapat menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses dan setiap lini perakitan diperlakukan sebagai pusat biaya yang terpisah.
•
Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan saat produk dihasilkan dalam kondisi proses yan kontinu atau metode produksi masal dimana produk%produk yang dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya lain bersi#at homogen.
2.7 A*n%ansi Un%* Ba'an Ba*
Misalnya, Selama bulan Januari, bahan baku langsung sebesar 2.9=G dan ;./>9 masing%masing digunakan di Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan. Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses Departemen Pemotongan
2.9=G
Barang Dalam Proses Departemen Perakitan
;./>9 /G
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Persediaan Bahan Baku
/=.>=6
2.8 A*n%ansi Un%* Bia3a Tenaa Kerja
Misalnya, selama bulan Januari 7== jam tenaga kerja langsung digunakan di Departemen Pemotongan, dan >/ jan tenage kerja langsung digunakan di Departemen Perakitan. *ari# upah adalah = per jam di kedua departemen, sehingga beban bulan Januari ke produksi untuk biaya tenaga kerja langsung adalah sebesar 7.=== dan >./= masing%masing untuk Departermen Pemotongan dan Perakitan. Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses Departemen Pemotongan Barang Dalam Proses Departemen Perakitan Beban )aji
7.=== >./= 6./=
2. A*n%ansi Un%* Bia3a O/er'ea( Pa:ri •
Baik dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya berdasarkan proses, biaya aktual dari o1erhead pabrik diakumulasikan di perkiraan buku besar Pengendali '1erhead pabrik, dan rincian biaya o1erhead pabrik diakumulasikan di buku pembantu atau catatan tambahan. Ayat jurnal berikut ini mengilistrasikan '1erhead Pabrik aktual yang terjadi selama periode tertentu $ Pengendali '1erhead Pabrik /=.>==
•
;.6== 7.;== 7== .;== 7.9==
Apabila '1erhead Pabrik dibebankan ke produksi. Misalnya, o1erhead dibebankan ke produksi sebesar ;.>=6 di Departemen Pemotongan dan .=7/ di Departemen Perakitan. />
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses Departemen Pemotongan
;.>=6
Barang Dalam Proses Departemen Perakitan
.=7/
'1erhead Pabrik Dibebankan
G.>79
2.2 La)oran Bia3a Pro(*si
Perakitan
== 9== 7==
/==
G= %% %% 7== 7G= ==
Pemotongan
Perakitan
%%%% .G>/ 6== ;>9
G.2/= G2= 6;7 7G
Jumlah unit di Barang dalam Proses, Persediaan a"al Jumlah unit dimulai di Departemen Pemotongan Jumlah unit ditrans#er ke Departemen Perakitan Jumlah unit diterima dari Departemen Pemotongan Jumlah unit ditrans#er ke Persediaan Barang Jadi Jumlah unit di Barang dalam Proses, Persediaan akhir Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut $ Barang dalam Proses, persediaan a"al Biaya dari departemen sebelumnya Bahan baku *enaga kerja '1erhead pabrik
$
Biaya yg ditambahkan ke proses selama periode berjalan $ Bahan baku *enaga kerja '1erhead pabrik
2.9=G ;./>9 7.=== >./= ;.>=6 .=7/
S*)er/isor mela)oran :a'?a 9
2=
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D. •
•
•
•
*enaga 4erja
'1erhead
7== /=
7== 6=
7== G=
*otal unit ekui1alen
9/=
76=
7G=
0ata%rata tertimbang biaya per unit ekui1alen di Departemen Pemotongan ditentukan sebagai berikut $ Bahan Baku
*enaga 4erja
'1erhead
Biaya di persediaan a"al Bya ditambahkan selama periode berjalan
.G>/ 2.9=G
6== 7.===
;>9 ;.>=6
*otal biaya yg hrs dipertanggungja"abkan Dibagi dengan unit ekui1alen
7.7== 9/=
7.6== 76=
G.;== 7G=
Biaya per unit ekui1alen
/7
=
7
Ayat jurnal untuk mencatat trans#er dari Departemen Pemotongan ke Departemen Perakitan adalah $ Barang dalam proses Departemen Perakitan Barang dalam proses Departemen Pemotongan
/7.=== /7.===
No%e 9 • /7.=== berasal dari *otal Biaya (7= L unit yang ditrans#er ke Departemen Perakitan (7== unit 2
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
S*)er/isor mela)oran :a'?a $ •
•
•
Bahan Baku
*enaga 4erja
'1erhead
7G=
7G=
7G=
7G=
==
==
;=
;=
*otal unit ekui1alen
9G=
9G=
97=
97=
0ata%rata tertimbang biaya per unit ekui1alen di Departemen Perakitan ditentukan sebagai berikut $ Biaya Departemen Sebelumnya
Bahan Baku
*enaga 4erja
Biaya di persediaan a"al
G.2/=
G2=
6;7
Biaya ditambahkan selama periode berjalan ................................
/7.===
;./>9
>./=
.=7/
*otal biaya yang harus diper tanggungja"abkan
22.2/=
G./9
>.9G7
.7;=
9G=
9G=
97=
Dibagi dengan unit ekui1alen Biaya per unit ekui1alen
6>
,>7
6,>=
'1erhead
7G
97= ;,G=
2/
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Ayat jurnal untuk mencatat trans#er dari Departemen Perakitan ke Persediaan Barang Jadi adalah sebagai berikut $ Persediaan Barang Jadi
6.2;
Barang dalam Proses Departemen Perakitan
6.2;
No%e 9 •
•
6.2; berasal dari *otal Biaya (>2,97 L N ,>7 N 6,>= N ;,G=
La)oran Bia3a Pro(*si Un%* De)ar%emen Pemo%onan
Ameri"an 0'air 0om)an3 De)ar%emen Pemo%onan La)oran Bia3a Pro(*si Un%* B*lan Jan*ari, 7@.... Se(*l K*an%i%as Persediaan a"al Dimulai di periode ini
B'n Ba*
Tn Kerja O/er'ea(
J*mla' == 9==
;== Ditrans#er ke Departemen Perakitan Persediaan akhir
9=K
/=K
6=K
7== /== ;==
Bia3a (i:e:anan e De)ar%emen Persediaan a"al
Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead pabrik
To%al Bia3a .G>/ 6== ;>9
*otal biaya di persediaan a"al
2.=GG
Biaya ditambahkan selama periode berjalan $ Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead pabrik *otal biaya ditambahkan selama periode berjalan *otal biaya dibebankan ke departemen
2.9=G 7.=== ;.>=6
Uni% E*i/alen
9/= 76= 7G=
Bia3a Per Uni%
/7 = 7
/9.7/ />.9==
7=
Bia3a Di)er%an*nja?a:an 9
22
Uni%
Ditrans#er ke Dep. Perakitan Brg dlm proses persediaan akhir $ Bahan Baku *enaga kerja '1erhead Pabrik
Per"en%ase Uni% Bia3a Pen3elesaian E*i/alen Per Uni%
7==
==
7==
7=
/== /== /==
9= /= 6=
/= 6= G=
/7 = 7
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D. To%al Bia3a
/7.=== 2.=== 6== ./==
6.9==
*otal biaya dipertanggungja"abkan ..................................................................................... />.9==
La%i'an 9
. *uller ompany menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata%rata tertimbang untuk kedua departemen produksinya. Pada tanggal April, Departemen B tidak memiliki persediaan a"as. Selama bulan April, /7.=== unit ditrans#er dari Departemen A ke Departemen B. Pada tanggal 2= April, Departemen B memiliki 7.=== unit barang dalam proses, 9=K selesai untuk tenaga kerja dan 6=K selesai untuk o1erhead pabrik. Selama bulan berjalan, /=.=== unit ditrans#er dari Departemen B ke Persediaan Barang Jadi. Bahan Baku ditambahkan di a"al proses di Departemen B. Jurnal berikut ini mengikhtisarkan akti1itas bulan April. Barang dalam Proses Departemen A Barang dalam Proses Departemen B Bahan Baku
/7.=== 7.===
Barang dalam Proses Departemen A Barang dalam Proses Departemen B Beban )aji
=.G== >./==
Barang dalam Proses Departemen A Barang dalam Proses Departemen B '1erhead Dibebankan
6.9== 7.6==
Barang dalam Proses Departemen B Barang dalam Proses Deparemen A
6=.===
6=.===
/9.7==
2=.===
6=.===
Dimin%a 9 26
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
. 3itung unit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen B. /. 3itung biaya per unit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen B.
UNIT 4 T;E 0OST O CUALITY 4.1 Jenis>Jenis Bia3a M*%* 1. Bia3a Pen"ea'an atau pre1enti1e adalah biaya yang terjadi untuk mencegah terjadinya kegagalan produk.
ontoh $ biaya untuk mendesain produk dan sistim produksi bermutu tinggi. 7. Bia3a Penilaian adalah biaya yang terjadi untuk mendeteksi kegagalan produk.
ontoh $ biaya inspeksi dan pengujian bahan baku. 8. Bia3a Keaalan adalah biaya yang terjadi saat produk gagal. 4egagalan tersebut bisa terjadi secara internal dan eksternal. •
•
Biaya internal adalah biaya yang terjadi selama proses produksi. Biaya kegagalam eksternal adalah biaya yang terjadi setelah produk dijual, meliputi biaya memperbaiki dan mengganti produk yang rusak selama masa garansi, biaya menangani keluhan pelanggan, dan lain%lain.
4.7 Manajemen M*%* Ter)a(* !TCM To%al C*ali%3 Manaemen%# •
•
*5M adalah suatu pendekatan perusahaan atas perbaikan mutu dan mencari cara untuk memperbaiki mutu di semua proses dan akti1itas. 4arakteristik *5M $ 27
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
. *ujuan perusahaan adalah untuk melayani pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. /. Manajemen puncak memimpin komitmen secara akti# dalam perbaikan mutu. 2. Semua karya"an terlibat secara akti# dalam perbaikan mutu. 6. Perusahaan memiliki sistim untuk mengidenti#ikasikan masalah mutu, mengembangkan solusi, dan menetapkan tujuan perbaikan mutu. 7. Perusahaan menghargai karya"annya dan memberikan pelatihan terus% menerus serta pengakuan atas prestasi.
4.8 Per:aian M*%* Se"ara Berelanj*%an !0on%in*o*s Im)ro/emen%# •
•
•
•
Pendekatan paling baik untuk perbaikan mutu adalah untuk konsentrasi pada pencegahan. Pendekatan mutu ini didasarkan pada keyakinan bah"a dengan meningkatkan biaya pencegahan, akan lebih sedikit produk yang cacat atau rusak dan biaya mutu secara total akan menurun. Pendekatan ini dimulai dari titik disain produk sampai ke seluruh proses produksi. Produk harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan dapat diandalkan serta tahan lama, dan juga harus bisa diproduksi secara e#isien.
4. A*n%ansi Un%* Ker*ian Dalam Proses Pro(*si Dalam Sis%im Per'i%*nan Bia3a Ber(asaran Pesanan !Jo: Or(er 0os%in# 4..1 A*n%ansi Un%* Ba'an Ba* Sisa !S"ra)#
Misal, penjualan bahan baku sisa sebesar 7== Alternati# akuntansi untuk penjualan tersebut adalah sebagai berikut $ . Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan di Penjualan Bahan Baku Sisa atau Pendapatan -ain%-ain. Jurnal $ 29
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
4as (atau Piutang
7==
Penjualan Bahan Baku Sisa (Pendapatan -ain%lain
7==
/. Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan ke 3arga Pokok Penjualan, sehingga mengurangi total biaya yang dibebankan ke Pendapatan Penjualan untuk periode tersebut. Mengurangi 3arga Pokok Penjualan mnyebabkan peningkatan laba pada periode tersebut. Jurnal $ 4as (atau Piutang
7==
3arga Pokok Penjualan
7==
2. Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan ke Pengendali '1erhead Pabrik, sehingga mengurangi biaya o1erhead pada periode tersebut. Jurnal $ 4as (atau Piutang
7== 7==
6. Jika Bahan baku sisa dapat ditelusuri langsung ke pesanan indi1idual, jumlah yang direalisasi dari penjualan bahan baku sisa dapat diperlakukan sebagai pengurang biaya bahan baku yang dibebankan ke pesanan tersebut. Jurnal $ 4as (atau Piutang
7== 7==
4..7 A*n%ansi Un%* Baran 0a"a% !S)oile( =oo(s# 1. Baran 0a"a% Dise:a:an Ole' Pelanan
Jika barang cacat terjadi karena tindakan tertentu oleh pelanggan, maka pelanggan yang harus membayar barang cacat tersebut. Misalnya, Plastico ompany memproduksi .=== kursi plastik dengan desain khusus untuk Pia 4ing berdasarkan pesanan :o.G;9. Setelah == kursi diproduksi, pelanggan mengubah desain. == kursi tidak dapat dipergunakan oleh pelanggan dan tidak dapat diperbaiki. Meskipun demikian Plastico 2;
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
ompany dapat menjual == kursi ini sebagai barang bekas dengan harga = per unit atau totalnya .===. *ambahan == unit diproduksi untuk memenuhi pesanan pelanggan, sehingga totalnya .== kursi (== kursi cacat dan .=== kursi yang dapat diterima pelanggan. *otal biaya yang dibebankan ke Pesanan :o.G;9 adalah sebagai berikut $ Bahan baku *enaga kerja '1erhead pabrik
//.=== 7.7== .===
*otal biaya pesanan
2G.7==
Ayat Jurnal $ Persediaan Barang acat 3arga Pokok Penjualan Barang dalam proses
.=== 2;.7== 2G.7==
Plastico ompany biasanya menjual hasil produksinya dengan harga 7=K dari biaya. 'leh karena itu pesanan :o.G;9 ditagihkan ke Pia king sebesar 79./7= (2;.7== L 7=K. Ayat jurnal untuk mencatat penagihan pesanan :o.G;9 adalah $ Piutang
79./7= 79./7=
Saat barang cacat kemudian dijual, ayat jurnalnya adalah $ 4as (atau Piutang
.=== .===
7. Baran 0a"a% Yan Dise:a:an Ole' Keaalan In%ernal
Jika barang cacat terjadi karena kegagalan internal seperti kecerobohan karya"an, maka biaya yang timbul sebaiknya dibebankan ke Pengendali '1erhead. Misalnya, dalam contoh Plastico ompany diatas ternyata bah"a == unit kursi cacat disebabkan karena cetakan plastik. Dalam kasus ini biaya produksi setiap kursi adalah 27 (2G.7== dibagi .== kursi. Maka total biaya barang yang cacat adalah 2.7== (27 L ==. 4arena kursi yang cacat dapat dijual seharga .===, maka biaya yang tidak tertutup dari penjualan barang cacat adalah sebesar /.7==. 2G
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Biaya dari .=== kursi bagus yang dikirimkan ke Pia 4ing adalah 27.===, dan harga jual untuk pesanan tersebut adalah 7/.7== (27.=== L 7=K. Ayat jurnal untuk mencatat pengiriman pesanan adalah sebagai berikut $ Persediaan Barang acat Pengendali '1erhead Pabrik 3arga Pokok Penjualan Barang Dalam Proses
.=== /.7== 27.===
Piutang
7/.7==
Piutang
.===
2G.7==
7/.7==
.===
4..8 A*n%ansi Un%* Bia3a Penerjaan Kem:ali !Re?or# 1. Penerjaan Kem:ali Yan Dise:a:an Ole' Pelanan.
Jika pengerjaan kembali disebabkan oleh pelanggan, biaya pengerjaan kembali dibebankan ke )esanan. Misalnya, 3ea1y -oad Oabricator nc. Memproduksi /== trailer dengan desain khusus berdasarkan pesanan :o.>=. Biaya yang dibebankan ke pesanan :o.>= adalah $ Bahan baku *enaga kerja (= per jam @ /.=== jam '1erhead dibebankan (6= per jam tenaga kerja langsun
==.=== /=.=== G=.===
*otal biaya yang dibebankan ke pesanan :o.>=
/==.===
Sebelum trailer dikirimkan, pelanggan memutuskan bah"a trailer tersebut membutuhkan pir gsuspensi yang lebih berat daripada yang dispesi#ikasikan dalam pesanannya. Sebagai akibatnya, biaya pengerjaan kembali ditambahkan ke pesanan :'.>= sebagai berikut $ Bahan baku (6= per pasang @ /== trailer *enaga kerja (!/ jam per trailer @ /== @ = per jam '1erhead dibebankan (6= per jam @ == jam *otal biaya pengerjaan kembali pesanan :o.>=
G.=== .=== 6.=== 2.=== 2>
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Ayat Jurnal untuk mencatat pengerjaan kembali Pesanan :o.>= adalah $ Barang dalam Proses Bahan Baku Beban )aji '1erhead Pabrik Dibebankan
2.=== G.=== .=== 6.===
*otal biaya pesanan :o.>= sekarang menjadi /2.===. Asumsikan 3ea1y -oad Oabricator menagihkan harga jual pesanan dengan markup sebesar 7=K atas biaya, maka pesanan :o.>= akan dijual sebesar 2>.7==. Saat pesanan :o.>= dikirimkan ke pelanggan, ayat jurnalnya adalah $ 3arga Pokok Penjualan Barang Dalam Proses
/2.===
Piutang
2>.===
/2.===
2>.===
7. Penerjaan Kem:ali Yan Dise:a:an Ole' Keaalan In%ernal
Jika pengerjaan kembali disebabkan oleh kegagalan internal, biaya pengerjaan kembali sebaikya dibebankan ke Pengendali '1erhead Pabrik dan secara periodik dilaporkan ke manajemen. Asumsikan #akta dan angka yang sama untuk contoh 3ea1y -oad Oabricators, kecuali bah"a alasan pengerjaan kembali adalah karena karya"an produksi meminta pir yang salah ketika trailer dirakit. Asumsikan biaya pengerjaan kembali adalah sama dengan contoh sebelumnya. Ayat jurnal untuk mencatat pengerjaan kembali adalah $ Pengendali '1erhead Pabrik Bahan Baku Beban )aji '1erhead Pabrik Dibebankan
2.=== G.=== .=== 6.===
4arena biaya pengerjaan kembali dibebankan o1erhead pabrik, total biaya pesanan :o.>= senilai /==.=== tidak bertambah, dan harga jual adalah sebesar 7=K L /==.=== I 2==.===. Saat pesanan dikirim ke pelanggan, ayat jurnalnya adalah sebagai berikut $ 3arga Pokok Penjualan Barang Dalam Proses
/==.=== /==.=== 6=
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Piutang
2==.=== 2==.===
4.2 A*n%ansi Un%* Ker*ian Dalam Proses Pro(*si Dalam Sis%im Per'i%*nan Bia3a Ber(asaran Proses !Pro"ess 0os%in# 1. Baran 0a"a% Yan Dise:a:an Ole' Keaalan In%ernal •
•
Biaya dibebankan ke Pengendali '1erhead Pabrik Biaya ditentukan berdasarkan unit ekui1alen, akibatnya jumlah unit ekui1alen tidak hanya terdiri dari unit yang ditrans#er keluar dan unit di persediaan akhir, tetapi juga unit barang cacat.
0on%o' 9
/.===
Pela)isan
%% 6
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
>.=== %%% %%% 2.9== /.6==
%% >.=== 7.=== 6.=== 2.===
S*)er/isor De)ar%emen Pem:en%*an mela)oran :a'?a 9 •
•
Persediaan akhir barang dalam proses adalah sepenuhnya selesai untuk bahan baku di kedua departemen, 2=K selesai untuk biaya kon1ersi di Departemen Pembentukan dan /7K selesai di Departemen Pelapisan. Data biaya untuk bulan :opember adalah sebagai berikut $ Pem:en%*an
Barang dalam Proses, persediaan a"al $ Biaya dari departemen sebelumnya Bahan baku *enaga kerja '1erhead pabrik
%%% 97 299,6= 76>,9= Pem:en%*an
Pela)isan
.2>9 >9 2= 2= Pela)isan
Biaya yg ditambahkan ke proses dalm periode tsb. 2.GG7 .7/= Bahan baku /./;2,9= 2.;G *enaga kerja 2.6=,6= 2.;G •
•
•
•
•
.=== unit ekui1alen untuk bahan baku, tenaga kerja, dan o1erhead. Persediaan akhir adalah sepenuhnya selesai untuk bahan baku, sehingga me"akili 2.9== unit ekui1alen untuk bahan baku. Persediaan akhir hanya 2=K selesai untuk biaya kon1ersi, sehingga me"akili 2=K @ 2.9== I .=G= unit ekui1alen untuk tenaga kerja dan o1erhead. 4arena bahan baku ditambahkan sebelum proses pembakaran dengan kondisi G=K selesai untuk biaya kon1ersi, setiap unit cacat di Departemen Pembentukan berisi satu unit ekui1alen untuk bahan baku (/.6== unit ekui1alen dan G=K unit ekui1alen untuk biaya kon1ersi (/.6== unit @ G=K selesai I .>/= unit ekui1alen.
*enaga 4erja
'1erhead 6/
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
•
>.=== 2.9== /.6==
>.=== .=G= .>/=
>.=== .=G= .>/=
*otal unit ekui1alen
/7.===
//.===
//.===
0ata%rata per unit di Departemen Pembentukan ditentukan sebagai berikut $ Bahan Baku
*enaga 4erja
Biaya di persediaan a"al Biaya ditambahkan dlm periode tsb.
97 2.GG7
299,6= /./;9,9=
*otal biaya yg hrs dipertanggung% ja"abkan Dibagi dengan unit ekui1alen
6.7==
/.96=
Biaya per unit ekui1alen
=.G
/7.===
'1erhead 76>,9= 2.6=,6= 2.>9=
//.===
=,/
//.===
=,G
Jurnal untuk mencatat trans#er biaya dari Departemen Pembentukan adalah $ Barang dalam Proses Departemen Pelapisan >./= Pengendali '1erhead Pabrik .==G Barang dalam Proses Departemen Pembentukan
=./G
:ote $ •
>./= berasal dari *otal biaya per unit ekui1alen (=,6G @ .=== unit.
S*)er/isor De)ar%emen Pela)isan mela)oran :a'?a 9 •
•
•
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D. •
Barang cacat adalah ==K selesai untuk semua elemen biaya, sehingga me"akili 2.=== untuk biaya departemen sebelumnya, bahan baku, tenaga kerja, dan o1erhead.
Bahan Baku
*enaga 4erja
'1erhead
7.===
7.===
7.===
7.===
6.===
6.===
.===
.===
2.===
2.===
2.===
2.===
//.===
//.===
>.===
>.===
*otal unit ekui1alen
0ata%rata per unit ekui1alen di Departemen Pelapisan ditentukan sebagai berikut $ Departemen Sebelumnya
Baku
4erja
'1erhead
Biaya di persediaan a"al
.2>9
>9
2=
Biaya ditambahkan selama peride berjalan
>./=
.7/=
2.;G
*otal biaya yang harus dipertang% gungja"abkan
=.79
.;9
6.=/G
6.=/G
//.===
//.===
>.===
>.===
=,6;G
=,=;G
=,//
=,//
Dibagi dengan unit ekui1alen Biaya per unit ekui1alen
2=
2.;G
Ayat jurnal untuk mentrans#er biaya dari Departemen Pelapisan adalah sebagai berikut $ Persediaan Barang Jadi Persediaan Barang acat Pengendali '1erhead Pabrik Barang dalam Proses Departemen Pelapisan
6.;== .7== .66= ;.96= 66
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
:ote $ •
•
•
Persediaan Barang Jadi 6.;== berasal dari total biaya per unit ekui1alen (=,>G @ unit yang ditrans#er ke barang jadi (7.=== unit Persediaan Barang acar .7== berasal dari total barang cacat (2.=== unit @ harga per unit ( =,7 Pengendali '1erhead Pabrik .66= berasal dari $ Biaya produksi barang cacat Penjualan Barang acat
$ =,>G @ 2.=== unit $ =,7 @ 2.=== unit
$ /.>6= $ .7== (%
4ekurangan dibebankan ke Pengendali '1earhead Pabrik $ .66=
Saat barang cacat dijual, ayat jurnalnya adalah sebagai berikut $ 4as (Piutang
.7== .7==
La)oran Bia3a Pro(*si Un%* De)ar%emen Pem:en%*an De"o Po%%er3 0om)an3 De)ar%emen )em:en%*an La)oran Bia3a Pro(*si Un%* B*lan No)em:er, 7@.... Se(*l K*an%i%as Persediaan a"al Dimulai di periode ini
B'n Ba*
Tn Kerja O/er'ea(
J*mla' 6.=== /.===
/7.=== Ditrans#er ke Departemen Pelapisan Persediaan akhir 3ilang dalam proses
==K ==K
2=K G=K
2=K G=K
>.=== 2.9== /.6== /7.===
Bia3a (i:e:anan e De)ar%emen Persediaan a"al
Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead pabrik
To%al Uni% Bia3a E*i/alen 97 299,6= 76>,9=
*otal biaya di persediaan a"al
.72
Biaya ditambahkan selama periode berjalan $ Bahan Baku
2.GG7
/7.===
Bia3a Per Uni%
=,G 67
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
*enaga 4erja '1erhead pabrik
/./;2,9= //.=== 2.6=,6= //.===
*otal biaya ditambahkan selama periode berjalan *otal biaya dibebankan ke departemen
=,/ =,G
>.79> .==
=,6G
Bia3a Di)er%an*nja?a:an 9 Uni%
Per"en%ase Uni% Bia3a Pen3elesaian E*i/alen Per Uni%
To%al Bia3a
Ditrans#er ke Dep. Pelapisan >.=== Brg cacat yg dibebankan ke '1h. Bahan baku /.6== *enaga kerja /.6== '1erhead Pabrik /.6==
==
>.===
=,6G
== G= G=
/.6== .>/= .>/=
=,G =,/ =,G
62/ /2=,6= 267,9= .==G
Brg dlm proses persediaan akhir $ Bahan Baku *enaga kerja '1erhead Pabrik
== 2= 2=
2.9== .=G= .=G=
=,G =,/ =,G
96G />,9= >6,6= >;/
2.9== 2.9== 2.9==
>./=
*otal biaya dipertanggungja"abkan ..................................................................................... .==
La%i'an 9
. Metal Oabricator mengakumulasikan sejumlah besar potongan%potongan logam yang berasal dari prduk yang dihasilkan. Paling tidak setiap bulan ada potongan logam tersebut dijual ke pelebur lokal untuk pemrosesan kembali. Penjuaalan bahan baku sisa bulan ini sebesar .G== dilakukan secara kredit. Buat ayat jurnal umum untuk mencatat penjualan bahan baku sisa untuk setiap alternati# berikut ini a Penjualan bahan baku sisa dipandang sebagai tambahan pendapatan b Penjualan bahan baku sisa dipandang sebagai pengurang harga pokok penjualan. c Penjualan bahan baku sisa dipandang sebagai pengurang o1erhead pabrik. d Penjualan bahan baku sisa dapat ditelusuri ke pesanan indi1idu dan dipandang sebagai pengurang biaya bahan baku yang digunakan untuk pesanan tersebut. /. Ba'an Ba* Sisa arena Keaalan In%ernal. MacQs ood Product ompany memproduksi lemari dan #urnitur berdasarkan pesanan. Selama periode berjalan, G= kaki meja untuk pesanan :o.77G; telah dibuat di Departemen Pembubutan dan harus diganti. Meskipun kaki meja yang cacat tidak dapat digunakan untuk pesanan tersebut tetapi dapat dijual ke perusahaan kayu lokal seharga ,7= per buah. Biaya dari ke G= kaki meja yang cacat adalah sebagai berikut $ 69
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Bahan baku (G= kaki @ /,7= per unit
/==
*enaga kerja (/ jam @ / per jam
/6
'1erhead pabrik (/ jam @ /6 per jam
6G
*otal biaya barang cacat untuk pesanan :o.77G;
/;/
Dimin%a $ Buat ayat jurnal umum untuk mencatat biaya barang cacat dan trans#er barang cacat tersebut ke persediaan terpisah
UNIT 5 ANALISA TITIK PULAN= POKOK !BREAK E
Analisa Break ?1en Point (Pulang Pokok merupakan suatu analisa yang digunakan untuk menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai dalam suatu "aktu tertentu agar usaha bisa pulang modal. *otal ost ( * I *otal 0e1enue ( *0 .
B?P I
*O P AF
6;
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
*O $ *otal Oi@ed ost (*otal Biaya *etap P $ Price Per
Oi@ed ost (Biaya *etap adalah semua biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang dibuat. Dengan demikian semakin besar unit yang diproduksi semakin kecil biaya unit produk tersebut. ontoh biaya tetap $ biaya se"a, biaya asuransi, biaya penyusutan, gaji buruh tak langsung, dan lain%lain.
Fariable ost (Biaya Fariabel adalah biaya yang langsung berhubungan dengan jumlah dari produk yang dibuat, berubah%ubah sesuai dengan besarnya unit yang diproduksi. ontoh biaya 1ariable $ material, tenaga kerja langsung, biaya pera"atan, biaya o1erhead, dan lain%lain.
ontoh $ 3arga jual sebuah produk adalah .7==,% dan biaya 1ariable (Fariable cost adalah ;7=,% per unit. Jika total biaya tetap (total #i@ed cost adalah ;7.===,%, Berapahkah produk yang harus diproduksi dan terjual untuk mencapai B?P R B?P I
;7.=== 7== ;7=
Pembuktian Penjualan == unit *otal Oi@ed cost Fariable cost == unit *otal re1enue FS *otal cost
I == unit
I 7=.=== ;7.===,% ;7.===,% 7=.===,%
7=.===
)ra#ik B?P 0e1enue
Sales -ine Pro#it
7=.===
B?P
Fariable ost -ine
Fariable ost 6G
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
;7.===
Oi@ed ost -ine Oi@ed ost
-oss =
==
ontoh / $ Apabila dari contoh :o. diatas, perusahaan menginginkan keuntungan sebesar 7=.===,%. Berapa banyak produk yang harus dijual R B?P I P % AF AF
*O N P0
P0 I Pro#it Pro#i t 0e8uire 0e8u irement. ment.
I ;7.=== N 7=.=== I 99,9 I 9; unit. 7== ;7= Pembuktian Penjualan 9; unit @ .7== *otal Oi@ed cost Fariable cost 9; unit @ ;7=
/7=.7==
*otal re1enue FS *otal cost Pro#it ! -aba
/7=.7==
/==./7=,% 7=./7=,%
/7=.7==
/7=.7==,%
;7.===,% /7./7=,%
atatan $ -aba 7=./7= lebih tinggi dari laba yang diharapkan (7=.===, karena adanya pembulatan jumlah jumlah produk produk yang harus dijual. dijual. Pembulatan Pembulatan selalu dibulatkan dibulatkan keatas keatas untuk mencapai minimum target yang diharapkan
)ra#ik 0e1enue
Sales -ine 6>
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Pro#it
Fariable ost -ine
/7=.7==
7 7=.===
B?P
;7.===
Fariable ost
Oi@ed ost -ine Oi@ed ost
-oss =
==
9;
La%i'an 9
. 3arga 3arga jual jual sebuah sebuah produk produk adalah adalah .== .===, =,%% dan 1ariabl 1ariablee cost cost adalah adalah 9==,% 9==,% per unit. unit. Jika total #i@ed cost adalah /6.=== /6.===,%. ,%. Berapa Berapa banyak produk produk yang harus dijual untuk mencapai B?P R buktikan ja"aban anda dan buatlah gra#iknya R /. Dari Dari saoa saoall :o. :o. diat diatas as,, jika jika peru perusa saha haan an meng mengin ingi gink nkan an keun keuntu tung ngan an sebe sebesa sar r =.===,%. Berapa banyak produk yang harus dijual R buktikan ja"aban anda dan buatlah gra#iknya gra#iknya R 2. *otal *otal #i@ed cost sebuah sebuah produk produk adalah .===,% .===,%,, dan 1ariable 1ariable cost adalah adalah 9,% per unit. Jika perusahaan perusahaan menginginkan menginginkan B?P sebesar sebesar /7= unit, berapa harga harga jual per unit produk tersebut R buktikan ja"aban anda dan buatlah gra#iknya R 6. Dari Dari soal soal :o. :o. 2 diatas diatas,, jika jika dari dari /7= unit unit terse tersebut but perusah perusahaan aan menghin menghingi gink nkan an keuntungan keuntungan (pro#it sebesar sebesar ;7=.%. berapa harga harga jual per unit produk produk tersebut R buktikan ja"aban anda dan dan buatlah gra#iknya gra#iknya R 7. Seorang Seorang Manager Manager Produksi Produksi harus memutus memutuskan kan berapa banyak banyak produk produk yang harus dibuat dibuat dan dijua dijuall jika jika perus perusaha ahaan an mengin mengingi gink nkan an keunt keuntun ungan gan (pro# (pro#it it sebesa sebesar r .===.===.% jika diketahui $ 3arga jual per unit $ =.===.% Fariable cost per unit $ 7. 7.===.% Break e1en point $ === units Buktikan ja"aban anda dan buatlah gra#iknyaR 7=
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
9. 4apasi 4apasitas tas no norm rmal al P*. P*. alista alista adalah adalah G.=== G.=== un unit it produ produk k per tahun. tahun. 3arga 3arga jual jual produk per unit adalah 2./7 dan biaya yang terjadi pada satu tahun adalah sebagai berikut $ Biaya Fariabel!
G;7 .=== G;,7= 2,/7
Biaya *etap %%% %%% 2.;7=.=== .9/.7==
Dari data diatas, hitunglah $ a B?P dan buktik buktikan an ja"aban ja"aban anda besert besertaa gra#iknya gra#iknya b Bila laba yang diinginkan diinginkan =.2/.7==. =.2/.7==. Berapakah jumlah unit penjualan produk yang diperlukan. diperlukan. Buktikan Buktikan ja"aban ja"aban anda dan buatlah buatlah gra#iknya. gra#iknya.
UNIT 6 BIAYA BIAYA BA;AN BAKU DAN PEN=ENDALIA P EN=ENDALIANNYA NNYA 6.1 Pem:elian Ba'an Ba* •
•
Dalam Dalam perus perusaha ahaan an besar besar,, pembel pembelian ian bahan bahan baku baku biasa biasanya nya dilak dilakuk ukan an oleh oleh departemen pembelian yang dikepalai oleh seorang manajer. Akti#itas pembelian sangat ra"an terhadap penyimpangan atau kolusi antara supp supplie lierr dan bagian bagian pembel pembelian ian (Pur (Purcha chasin sing g,, dimana dimana sering seringkal kalii supp supplie lier r merayu bagian pembelian untuk melakukan pembelian ditempatnya.
6.7 Proses Pem:elian 0on%o' SOP Pem:elian 9
PT. YF STANDARD OPERATIN= PRO0EDURE !S.O.P#
Departeme Departemen n $ Pembeli Pembelian an Bab $ Pembelian 4redit 7
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
:omor
$ ==2!LC!S'P!
Berlaku $ = 'ktober /=.
. Pembelian dengan kredit harus memakai P.' (Purchase 'rder /. Sta## )udang yang meminta barang harus membuat permohonan pembelian ! Purchase 0e8uest (P.0, menanda tangani, dan juga ditanda tangani oleh Managernya sebagai persetujuan atas permintaan barang yang akan dibeli. 2. P.0. diberikan kepada bagian pembelianH selanjutnya bagian pembelian membuat P.'. (Purchase 'rder dengan dilampiri P.0. 6. P.'. ini harus ditanda tangani oleh $ •
•
)eneral Manager apabila total pembelian yang tercantum di Po melebihi dari 0p.=.===.===,% dengan terlebih dahulu di para# kecil oleh Accounting Manager. Accounting Manager apabila total pembelian diba"ah 0p.=.===.===,%
7. P.'. asli harus dikirim ke Supplier dengan tembusan ke $ Sta## )udang, Departemen Akuntansi, dan arsip untuk bagian pembelian (0angkap 6. . Bagian pembelian harus meminta in#ormasi pada supplier tentang kapan barang yang dipesan tersebut dikirim ke perusahaan, kemudian memberitahukan tanggal pengiriman tersebut ke bagian gudang, dan juga pada sta# yang meminta barang tersebut. =.Bagian pembelian harus menyimpan buku P.'. (Purchase 'rder ditempat yang aman. .Apabila ada buku P.'. yang hilang atau ada lembaran buku P.'. yang hilang, maka bagian pembelian harus membuat berita acara secara tertulis ditujukan kepada Accounting Manager dan diketahui oleh )eneral Manager.
Dibuat 'leh $
Joo S*3ono, P'.D. =eneral Manaer 7/
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
PT. YF STANDARD OPERATIN= PRO0EDURE !S.O.P#
Departemen $ Pembelian Bab $ Pembelian *unai :omor $ ==6!LC!S'P!
Berlaku $ = 'ktober /=
. Pembelian tunai tetap menggunakan P'. tetapi P' yang asli diserahkan ke Departemen Akuntansi (*idak dikirim ke supplier /. Sta## yang meminta barang mengisi P0 (Purchase 0e8uest, menanda tangani, dan juga ditanda tangani oleh Managernya sebagai persetujuan atas pembelian tersebut. 2. P0. diberikan kepada Sta# Pembelian, dan Sta# Pembelian membuatkan P'H P' didistribusikan pada Departemen Akuntansi, Departemen )udang, dan Departemen Pembelian. 6. Sta# Pembelian mengisi #ormulir 4as Bon ! 4as 4eluarE dan memberikan ke kasir untuk meminta uang. 7. Sta# Pembelian membeli barang%barang yang diperlukan dan memberikan bon asli ke kasir untuk perhitungan ! totalan. 72
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
9. Sta# Pembelian harus segera melakukan totalan dengan kasir setelah terjadi transaksi pembelian.
Di:*a%
Joo S*3ono, P'.D. =eneral Manaer
PT. YF Perum Pondok Jati -%2 Phone$ (=2 G=7;G> Oa@$ =2 % G>222/2 Sidoarjo ndonesia 9/7/ PUR0;ASE ORDER NO 9 PENTIN=
antumkan :o. 'rder ini pada semua tagihan,Surat Jalan, dan korespondensi. IMPORTANT
Sho" this order number on all in1oices, packing list + orrespondence *' $
*gl ! Date $ Batas penyerahan $ Date 0e8Qd 'ur Oirm
Syarat Pembayaran $ Payment *erms :o. Barang 4uantitas
Metode Pengiriman $ Shipping Method Satuan
3arga Satuan
Jumlah 76
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
tem :o.
5uantity
Description
Amount
Jumlah *otal ! *otal Amount atatan ! :otes $
Cang Ber"enang !
. TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
Authoried Signature
/. TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT 2. TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT Joo S*3ono, P'.D. PT. YF Perum Pondok Jati -%2 Phone$ (=2 G=7;G> Oa@$ =2 % G>222/2 Sidoarjo % ndonesia 9/7/
PUR0;ASE RECUEST Permintaan Pembelian Supplier $
5uantity Jumlah
:' Date ! *gl Date 0e8uired By 'ur Oirm *gl. Dibutuhkan di Perusahaan
tem :o. :o. Barang
Description :ama Barang
0emarks 4eterangan
77
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
0e8uested By Diminta 'leh
Department Bagian
Dept. Manager 4abag
)eneral Manager
Joo S*3ono, P'.D.
6.7 J*rnal Pem:elian Ba'an Ba* Transasi 9 •
•
•
•
•
•
J*rnal 9
Pembelian bahan baku untuk Persediaan .===
Bahan baku
Pembelian bahan baku utk pesanan. Atau departemen tertentu G==
Barang dalam proses
Dibeli perlengkapan untuk keper% -uan kantor pemasaran .=== dan
Pengendali beban % Pemasaran ................. Pengendali beban Administrasi
Pembelian peralatan /.>==
.=== .=== G== G== .=== 9== .9==
Peralatan 4as
/.>==
Pembelian jasa atau perbaikan alat % ,==
'1erhead pantol
.==
Dibayar biaya angkutan 7==
Biaya angkutan 4as
7==
/.>== .== 7== 79
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
6.8 Me%o(e Per'i%*nan Bia3a Perse(iaan •
Metode yang paling umum dipakai untuk menghitung biaya persediaan adalah $ o o o
•
Oirst in, Oirst 'ut (OO' 0ata%rata tertimbang -ast in, Oirst 'ut (-O'
Semua metode diilustrasikan dengan menggunakan traksaksi berikut ini $ Peb = Peb =6 Peb = Peb Peb / Peb /= Peb /7
Peb /G
$ Saldo a"al G== unit U 9 per unit $ Diterima /== unit U ; per unit $ Diterima /== unit U G per unit $ Dikeluarkan G== unit $ Diterima 6== unit U G per unit $ Dikeluarkan 7== unit $ Dikem#balikan == unit yang kelebihan dari pabrik ke gudang untuk di catat dengan harga pengeluaran terakhir atau pada harga pengeluaran aktual jika secara #isik dapat diidenti#ikasikan. $ Diterima 9== unit U > per unit
irs% in, irs% O*% !IO# •
4etika bahan baku dikeluarkan, metode OO' membebankan bahan baku tersebut sesuai dengan harga persediaan tertua yang ada di gudang.
Kar%* Perse(iaan Ba'an Ba* Men*naan Me%o(e IO Tl
Di%erima Jml
Bia3a To%al Per Uni% Bia3a
Diel*aran Jml
Bia3a To%al Per Uni% Bia3a
Peb = =6
=
/==
/==
;
G
.6==
.9==
/
G==
6==
G
2./==
9
6.G==
Perse(iaan Jml
Bia3a Per Uni%
To%al Sal(o Bia3a
G==
9
6.G== 6.G==
G==
9
6.G==
/==
;
.6== 9./==
G== /== /==
9 ; G
6.G== .6== .9== ;.G==
/== /==
; G
.6== .9== 2.===
/==
;
.6== 7;
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
/=
/== 2==
; G
.6== /.6==
9==
G
6.G== 9./==
2==
G
/.6== /.6==
/7
==
G
G==
6==
G
2./== 2./==
/G
9==
>
7.6==
6== 9==
G >
2./== 7.6== G.9==
Bia3a Rara>Ra%a Ter%im:an •
•
Metode rata%rata tertimbang mengasumsikan bah"a biaya dari setiap pengeluaran bahan baku merupakan campuran dari semua biaya pengiriman yang ada di gudang pada saat pengeluaran tersebut terjadi. -ogika dari rata%rata tertimbang adalah semua bahan baku sejenis yang tersedia dikeluarkan secara random. Sering kali tidak mungkin menandai setiap item bahan baku dengan harga #akturnya untuk mengidenti#ikasi harga bahan baku yang digunakan.
•
Metode rata%rata tertimbang membagi total biaya dari semua bahan baku dari kelas tertentu dengan jumlah unit yang tersedia untuk menemukan biaya rata% ratanya.
Kar%* Perse(iaan Ba'an Ba* Men*naan Me%o(e Ra%a>Ra%a Ter%im:an Tl
Di%erima Jml
Peb =
Bia3a To%al Per Uni% Bia3a
Diel*aran Jml
Bia3a To%al Per Uni% Bia3a
Perse(iaan Jml
G==
Bia3a Per Uni%
9
To%al Sal(o Bia3a
6.G== 7G
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
=6
/==
;
.6==
.=== 9,/
9./==
=
/==
G
.9==
./== 9,7
;.G==
6==
9,7
/.9==
G==
;,/7
7.G==
2==
;,/7
/.;7
/
G== 6==
G
9,7
7./==
2./==
/=
/==
;,/7
2.9/7
/7
==
;,/7
;/7
6==
;,/7
/.>==
/G
9==
>
7.6==
.=== G,2=
G.2==
Las% in irs% O*% !LIO# •
•
Metode -O' membebankn biaya dari pembelian yang paling terakhir dalam persediaan ke setiap batch bahan baku yang dikeluarkan ke produksi. -ogika metode ini adalah biaya yang paling terakhirlah yang mendekati biaya penggantian unit yang digunakan.
Kar%* Perse(iaan Ba'an Ba* Men*naan Me%o(e LIO Tl
Di%erima Jml
Bia3a To%al Per Uni% Bia3a
Peb = =6
=
/==
/==
;
G
.6==
.9==
Diel*aran Jml
Bia3a To%al Per Uni% Bia3a
Perse(iaan Jml
Bia3a Per Uni%
To%al Sal(o Bia3a
G==
9
6.G== 6.G==
G==
9
6.G==
/==
;
.6== 9./==
G== /== /==
9 ; G
6.G== .6== .9== ;.G== 7>
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
/== /== 6==
/
6==
G
G ; 9
.9== .6== /.6==
2./==
/=
6== ==
G 9
2./== 9.===
6==
9
/.6== /.6==
6== 6==
9 G
/.6== 2./== 7.9==
2==
9
.G== .G==
/7
==
9
9==
6==
9
/.6== /.6==
/G
9==
>
7.6==
6== 9==
9 >
/.6== 7.6== ;.>==
La%i'an 9
. :emeyer ompany melakukan pembelian dan pngeluaran bahan baku berikut ini selama bulan Januari $ Persediaan Penerimaan
Pengeliaran
$ Jan = $ Jan =9 $ Jan = $ Jan /7 $ Jan 7 $ Jan /;
3arga Per
7== /== 6== 7== 79= 6==
,/= ,/7 ,2= ,6=
Dimin%a $ 3itunglan biaya bahan baku yang digunakan dan biaya yang dibebankan ke persediaan akhir bulan, menggunakan sistem persediaan $ •
0ata%0ata *ertimbang
•
OO'
•
-O'
/. ?dmonson orporation memiliki pembelian dan pengeluaran berikut selama bulan maret $ 9=
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Maret = =/ =7 / 7 G // /9 /G 2
$ Saldo a"al ;7= unit U /= per unit $ Dibeli 6== unit U >,7= per unit $ Dikeluarkan 9== unit $ Dibeli 27= unit U /,7= per unit $ Dikeluarkan 7== unit $ Dibeli 7== unit U // per unit $ Dikeluarkan 6== unit $ Dibeli 77= unit U / per unit $ Dikeluarkan 97= unit $ Dibeli /== unit /= per unit
Dimin%a9 hitung biaya yang dikeluarkan dan biaya yang dibebankan ke perusahaan tgl 2 Maret dengan menggunakan $ • • •
OO' -O' Metode biaya rata%rata tertimbang
UNIT G BIAYA TENA=A KERJA DAN PEN=ENDALIANNYA
G.1 Pro(*%i/i%as Dan Bia3a Tenaa Kerja •
•
•
Produkti1itas dapat dijelaskan sebagai e#isiensi dari kon1ersi sumber daya menjadi komoditas dan!atau jasa. Peningkatan produkti1itas yang lebih besar dapat dicapai dengan membuat proses produksi lebih e#isien melalui eliminasi akti1itas yang tidak memberikan nilai tambah, dengan memodernisasi atau mengganti peralatan atau memperbaiki sumber daya. Produkti1itas tenaga kerja dapat diukur dengan membandingkan "aktu standar dengan "aktu normal atau aktual.
aktu Standar Produkti1itas I
L ==K aktu :ormal 9
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Misaln3a , jika 6.=== jam merupakan standar dari suatu departemen tetapi ternyata aktualnya 6.6== jam yang digunakan, maka rasio produkti1itas adalah sebesar $ 6.=== $ 6.6== L ==K I >=,>K G.7 A*n%ansi Bia3a Tenaa Kerja
Biaya tenaga kerja dapat dibagi ke dalam tiga golongan yaitu $ . )aji dan upah /.
G.7.1 =aji (an U)a'
Akuntansi gaji dan upah dilakukan dalam empat tahap pencatatan. Perhatikan contoh berikut ini $ 0on%o' 9
Misalkan Perusahaan L hanya mempekerjakan / orang karya"an $ 0isa dan ?liona. Menurut kartu absensi, karya"an 0isa bekerja selama seminggu sebanyak 6= jam, dengan upah per jam =. Sedangkan karya"an ?liona bekerja selama 6= jam seminggu dengan upah ;,7. Menurut kartu jam kerja, penggunaan jam hadir masing%masing karya"an tersebut adalah sebagai berikut $
Penggunaan aktu 4erja
0isa
?liona
7 jam
/= jam
/= jam
= jam
7 jam
= jam
9/
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Dengan demikian upah karya"an tersebut dihitung sebesar ;== (6= jam L = ditambah 6= jam L ;,7 dan didistribusikan sebagai berikut $
Distribusi Biaya 4erja
0isa
?liona
7= /==
7= ;7
Dibebankan sebagai biaya o1erhead pabrik H
7=
;7
Jumlah upah minggu pertama
6==
2==
PPh yang dipotong oleh perusahaan
9=
67
26=
/77
Dibebankan sebagai biaya tenaga kerja langsung $ • •
H#
Pesanan :o.=2 Pesanan :o.GG
Biaya upah yang dibayar saat tenaga kerja menganggur merupakan elemen Biaya o1erhead pabrik.
Akuntansi Biaya )aji dan
Berdasarkan atas rekap gaji dan upah, bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut $ Barang Dalam Proses Biaya *enaga 4erja Biaya (Pengendali '1erhead Pabrik )aji dan
Ta'a) 7 9
;==
Atas dasar Bukti 4as 4eluar, bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut $ )aji dan
Ta'a) 8 9
7;7 /7
;== =7 7>7
Atas dasar bukti pembayaran gaji yang telah ditanda tangani karya"an, bagian akuntansi membuat jurnal sebagai berikut $ 92
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
7>7 7>7
Penyetoran PPh 4arya"an ke 4as :egara, dijurnal oleh Bagian Akuntansi sebagai berikut $
=7 =7
G.7.7 Uan lem:*r •
•
Dalam perusahaan apabila karya"an bekerja lebih dari 6= jam dalam satu mingggu, maka karya"an tersebut berhak mendapatkan uang lembur. Misalnya dalam seminggu seorang karya"an bekerja selama 66 jam dengan tari# upah = per jam.
•
6= @ = 6 @ 2
I 6== I / I 6/
Premi lembur dapat diperlakukan sebagai biaya o1erhead pabrik, dan pembukuannya mengikuti 6 (empat tahapan diatas.
G.7.8 Bia3a>Bia3a Yan Ber'*:*nan Denan Tenaa Kerja 1. a%* Menan*r 96
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Misalnya seorang karya"an bekerja 6= jam seminggu.
9== /== G==
7. Pem:a3aran Bon*s
Misalnya upah seorang karya"an per minggu /7= dan perusahaan bermaksud memberikan tambhan bonus = per minggu. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut adalah sebagai berikut $ Barang Dalam Proses Biaya *enaga 4erja -angsung Biaya (Pengendali '1erhead Pabrik )aji dan
/7= == /7= =
La%i'an 9
Misalkan perusahaan LC hanya mempekerjakan / orang karya"an $ alista dan Ariona. Berdasarkan kartu hadir minggu kedua bulan April, bagian pembuat da#tar gaji dan upah untuk periode yang bersangkutan. Menurut kartu absensi, karya"an alista bekerja selama seminggu sebanyak 27 jam, dengan upah per jam 7. Sedangkan karya"an Ariona bekerja selama 6= jam seminggu dengan upah =. Menurut kartu jam kerja, penggunaan jam hadir masing% masing karya"an tersebut adalah sebagai berikut $
Penggunaan aktu 4erja
alista
Ariona
= jam
/7 jam
/7 jam
= jam
= jam
7 jam
97
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Dengan demikian upah karya"an adalah sebesar >/7 (27 jam @ 7 ditambah 6= jam @ =. Dimin%a 9
. Buatlah distribusi tenaga kerja untuk karya"an alista dan Ariona dengan asumsi PPh yang dipotong oleh perusahaan adalah sebesar =K dari upah seminggu. /. Buatlah ayat jurnal yang berhubungan dengan upah karya"an tersebut.
UNIT 1@ BIAYA O
. Bia3a :a'an )enolon $ bahan penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian dari produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian dari produk jadi tetapi nilainya relati# kecil. ontoh $ kertas, minyak pelumas, tinta, lem, dll. . Biaya reparasi dan pemeliharaan /. Biaya tenaga kerja langsungia 2. Beban biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap akti1a tetap. ontoh $ biaya penyusutan. 6. Bebab biaya yang timbul sebagai akibat berlakuknya "aktu. ontoh $ biaya asuransi 99
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
7. Biaya o1erhead pabrik yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai. ontoh $ biaya pera"atan mesin yang diserahkan kepada pihak luar, biaya listrik P-: dan lain%lain [email protected] Dasar Pem:e:anan Bia3a O/er'ea( Pa:ri Ke)a(a Pro(* 1. Sa%*an Pro(* !O*%)*% isi#
Beban '1erhead Pabrik untuk setiap produk dihitung dengan rumus sebagai berikut $ ?stimasi o1erhead pabrik I '1erhead pabrik per unit ?stimasi unit produksi
Misalnya, jika o1erhead pabrik yang diestimasikan adalah sebesar 2==.=== dan perusahaan bermaksud memproduksi /7=.=== unit selama periode tersebut. Maka setiap unit yang telah selesai akan dibebankan sebesar ,/ (2==.=== $ /7=.=== unit. Suatu pesanan .=== unit selesai akan dibebankan biaya o1erhead sebesar .=== @ ,/ I ./== dari o1erhead pabrik. 7. Bia3a Ba'an Ba* Lans*n
Beban '1erhead Pabrik untuk setiap produk dihitung dengan rumus sebagai berikut $
?stimasi o1erhead pabrik ?stimasi biaya bahan baku
L ==K I '1erhead pabrik sbg presentase dari biaya bahan baku.
Misalnya, jika estimasi o1erhead pabrik totalnya 2==.=== dan estimasi bahan baku totalnya sebesar /7=.===, maka setiap pesanan atu produk dibebankan biaya o1erhead pabrik sebesar 2==.=== $ /7=.=== I ,/ atau /=K dari biaya bahan baku langsungnya. Jika biaya bahan baku suatu pesanan adalah sebesar 7.===, maka pesanan tersebut menerima tambahan biaya sebesar 7.=== @ /=K I 9.=== untuk o1erhead pabrik. 9;
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
8. Bia3a Tenaa Kerja Lans*n
Beban '1erhead Pabrik untuk setiap produk dihitung dengan rumus sebagai berikut $
?stimasi o1erhead pabrik ?stimasi biaya tenaga kerja langsung
L ==K I '1erhead pabrik sbg pre % sentase dari biaya bahan baku.
Misalnya, jika estimasi o1erhead pabrik adalah sebesar 2==.=== dan estimasi tenaga kerja langsung sebesar 7==.===, maka tari# o1erhead pabrik sebesar 2==.=== $ 7==.=== I =,9= atau 9=K dari biaya bahan baku langsungnya. Jika suatu pesanan atau produk dengan biaya tenaga kerja langsung sebesar /.===, maka pesanan atau produk tersebut akan dibebankan biaya o1erhead pabrik adalah sebesar /.=== L 9=K I ;./==.
. Jam Tenaa Kerja Lans*n
Beban '1erhead Pabrik untuk setiap produk dihitung dengan rumus sebagai berikut $
?stimasi o1erhead pabrik ?stimasi jam tenaga kerja langsung
- '1erhead pabrik per jam tenaga kerja langsung.
Misalnya, jika estimasi o1erhead pabrik adalah sebesar 2==.=== dan estimasi jam tenaga kerja langsung sebesar 9=.===, maka tari# o1erhead pabrik adalah sebesar 2==.=== $ 9=.=== I 7 per jam tenaga kerja langsung. Jika suatu pesanan atau produk memerlukan G== jam tenaga kerja langsung, maka pesanan atau produk tersebut akan dibebankan biaya o1erhead pabrik sebesar G== L 7 I 6.===. 9G
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
2. Jam Mesin
Beban '1erhead Pabrik untuk setiap produk dihitung dengan rumus sebagai berikut $
?stimasi o1erhead pabrik - '1erhead pabrik per jam mesin
?stimasi jam mesin
Misalnya, jika estimasi o1erhead pabrik adalah sebesar 2==.=== dan estimasi total jam mesin sebesar /=.===, maka tari# o1erhead pabrik adalah sebesar 2==.=== $ /=.=== I 7 per jam mesin. Jika suatu pesanan atau produk memerlukan /= jam mesin, maka pesanan atau produk tersebut akan dibebankan biaya o1erhead pabrik sebesar /= L 7 I .G==.
[email protected] Pem:e:anan Bia3a O/er'ea(
Asumsikan tari# o1erhead pabrik yang teleh ditentukan adalah sebesar 7 per jam mesin. Jam mesin aktual dari Deitt Products adalah sebesar G.>== dan biaya o1erhead pabrik aktual />/.===. '1erhead pabrik yang dibebankan selama periode ini adalah sebesar G.>== @ 7 I /G2.7== Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut $ Barang dalam proses '1erhead pabrik dibebankan
/G2.7== /G2.7==
1@. Pem:e:anan Bia3a O/er'ea Pa:ri Yan Terlal* Tini A%a* Terlal* Ren(a'
Asumsikan biaya o1erhead pabrik dibebankan terlalu rendah sebesar G.7==. Maka ayat jurnalnya adalah sebagai berikut $ khtisar -aba 0ugi Pengendali o1erhead pabrik
G.7== G.7== 9>
Akuntansi Biaya Joko Suyono, Ph.D.
Atau $ 3arga pokok penjualan Pengendali o1erhead pabrik
G.=== G.===
Jumlah o1erhead yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat dilaporkan sebagai penyesuaian di laporan laba rugi seperti diba"ah ini $ Dei%% Pro(*"%s La)oran La:a R*i Un%* Ta'*n Yan Bera'ir )a(a Tanal 81 Desem:er 7@...
Penjualan
.9==.===
Dikurangi $ 3arga pokok penjualan .>2.7== '1erhead dibebankan terlalu rendah G.7== -aba kotor Dikurangi $ Beban pemasaran Beban administrati#
./=/.=== 2>G.===
7=.=== ==.=== /7=.===
-aba operasi ..............................................................................
6G.===
La%i'an 9
. )uardiano ompany mengestimasikan biaya o1erhead sebesar //7.=== untuk tahun depan. ?stimasi unit yang akan diproduksi adalah sebesar 7.=== unit, dengan biaya bahan baku sebesar 7==.===. 4on1ersi akan memerlukan jam tenaga kerja langsung yag diestimasikan sebesar 79./7= dengan biaya G per jam, dan jam mesin yang diestimasikan adalah sebesar ;7.===. Dimin%a $ 3itung tari# o1erhead yang telah ditentukan sebelumnya untuk digunakan dalam pembebanan o1erhead pabrik ke produksi untuk setiap dasar pembebanan berikut ini $
a b c d e
/. Datsun nc. Mengangarkan o1erhead pabrik sebesar /77.=== untuk periode tersebut bagi Departemen A, berdasarkan 1olume yang dianggarkan sebesar ;=