PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA (HIPKABI) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Sekretariat : Kamar Bedah Rs Pku Muhammadiyah Gamping Sleman Jl Wates Km. 5,5 Gamping Sleman Yogyakarta Telp. 08562554580/08156859459 Website : www.hipkabijogja.org email :
[email protected] [email protected]/ /
[email protected] [email protected]
RS: UGM LAPORAN PENGHITUNGAN Nama : Ny. N F INSTRUMEN & Kelas/jaminan : VIP/BPJS LAPORAN Praktekan: Ficktor R.P.S OPERASI Tindakan operasi : SC Diagnosa medis : G3P2A0, 37 minggu, Riw SC
Kelamin : P Umur : 30 OR. No : 06-54-21 Trainer : Purnawan
Nomor : Tgl/bln/th : 26-09-2017 Op. Ke : 1 (Pertama) Operator :dr. Esty. Sp.OG
Peran praktikan : Instrumen Mandiri
A. Persiapan Operasi
1) Linen set Jenis linen set
Jumlah
Doek besar
4
Doek kecil
3
Jas operasi
4
Handuk
4
Doek meja mayo
2
Doel lubang besar
1
2) Set instrumen JUMLAH No
INSTRUMEN DAN SPONGE SPONGE
+ Pra
Int
Post an
1
Sponge holding forceps
1
1
-
1
2
Kidney tray (bengkok)
1
1
-
1
3
Bowl (kom)
2
2
-
2
4
Scalpel Handle no.4
1
1
-
1
5
Dressing forceps (doek klem)
5
5
-
5
6
Dissecting forceps (pinset anatomis)
2
2
-
2
panjang dan kecil
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
7
Tissue forceps (pinset cirugie)
1
1
-
1
8
Ligature Ligature Scissors (gunting benang)
1
1
-
1
9
Metzenbaum scissors (gunting jaringan)
1
1
-
1
10
Arteri klam lurus
2
2
-
2
12
Blass Rectraktor ( Hak Blass )
1
1
-
1
13
Arteri klam bengkok
4
4
-
4
14
Suction canule
1
1
-
1
15
ESU ( Cauter )
1
1
-
1
16
Needle holder
1
1
-
1
17
Ovarium Klam
5
5
-
5
18
Bisturi No.20
1
1
-
1
19
Tube suction ( Selang suction )
1
1
-
1
20
Kocher bengkok
2
2
-
2
21
Kassa
50
50
-
50
22
Vacum
1
1
-
1
23
Benang absorbsable Vicryl no 1 tappercut
1
1
-
1
25
Benang absorbsable Vicryl no 0 tappercut
1
1
-
1
26
Benang absorbsabe Monocryl no 3-0
1
1
-
1
cutting 27
Underpad steril
1
1
-
1
28
Underpad non steril
1
1
-
1
29
Cairan Alkohol 70%
50cc
50cc
50cc
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
32
Cairan Chlorexidin 4%
20 cc
20 cc
20 cc
33
Sofratull
1 pcs
1 pcs
1pcs
34
Hifafix
15 cm
15 cm
15 cm
3) Persiapan penunjang kamar operasi Jenis alat
Fungsi
Lampu
Menyala
Mesin suction
Berfungsi normal
Meja operasi
Berfungsi normal
Mesin ESU
Menyala
AC
Menyala
Tempat linen kotor
Tiang Infus
Tempat Sampah
Meja mayo
Meja Instrumen
B. Prosedur Tindakan
1) Perawat sirkuler melakukan serah terima pasien dengan perawat bangsal (konfirmasi identitas pasien, prosedur operasi, marking site, inform consent tindakan bedah dan anastesi, alergi dan riwayat penyakit) 2) Perawat sirkuler melakukan sign in: No
1
2
Tindakan
Sudah
Pasien telah dikonfirmasikan dikonfirmasikan - Identitas pasien dan gelang pasien sudah sesuai
√
- Lokasioperasi
√
- Prosedur
√
- Surat ijin operasi
√
Lokasi operasi sudah diberikan tanda
√
Belum
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5
Apakah pasien mempunyai riwayat alergi
6
Kesulitan bernafas atau resiko aspirasi atau
√
menggunakan menggunakan alat bantu pernfasan 7
Risiko kehilangan darah > 500 ml ( 7mg/kg BB pada anak), Bila Bila YA, direncankan direncankan akses akses dan pemberian cairan cairan intravena. intravena.
3) Mengantar pasien masuk kamar operasi dan baringkan di meja operasi,yang sudah terpasang underpad non steril. 4) Setelah pasien dilakukan anastesi spinal, posisikan pasien pada posisi supine. Perawat sirkuler memasang chateter urine no 16 sambung ke urine bag, dan serta pasang negative plate di bagian ektremitas bawah. 5) Perawat melakukan tekhnik scrubbing, gowning, gloving. 6) Perawat instrument mempersiapkan alat instrument dan BMHP yang akan digunakan diatas meja mayo. 7) Perawat sirkuler mencuci daerah yang akan di insisi dengan chlorehexidine 4%, selanjutnya perawat instrument melakukan tekhnik aseptic dan antiseptic dengan menggunakan alcohol 70% dan povidon iodine 10% pada daerah yang akan dilakukan insisi secara melingkar sekitar 20 cm dari daerah insisi, dilakukan masing-masing sebanyak 3 kali. 8) Perawat instrument dan asisten melakukan tekhnik Draping daerah medan operasi dengan memasang doek besar dan sedang dan jepit menggunakan Doek Klam dan pasang doek lubang, sehingga sehingga daerah yang akan di insisi terlihat. Pasang monopolar cauter (ESU Monopolar) dan suction. 9) Perawat sirkuler melakukan time out: No
1
Tindakan
Sudah
Seluruh anggota tim memperkenalkan nama dan perannya
2
Dokter bedah, dokter anestesi dan perawat melakukan konfirmasi seacara verbal - Nama pasien pasien
√
Belum
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4
- Nama antibiotk yang yang diberikan?
Ceftriaxone
- Dosis antibiotic yang diberikan?
1 gram
Antisipasi kejadian kritis : a. Review dokter bedah : -
langkah apa yang akan diakukan bila
Stop Operasi,
kondisi kritis atau kejadian yang tidak
Lapor anesthesia
diharapkan? -
lama operasi?
-
antisipasikehilangandarah?
45 menit
b.Review b. Review tim anastesia : -
Apakah ada hal khusus yang perlu di
Tidak ada
perhatikan pada pada pasien? -
Langkah apa yang dilakukan bila ada
Resusitasi
kondisi kritis atau kejadian tidak diharapkan? c. Review tim perawat : -
Apakah peralatan sudah steril?
Steril
-
Adakah alat-alat yang perlu diperhatikan
Sudah tidak ada
khusus atau dalam masalah?
dalam masalah
10) Sebelum mulai anjurkan operator bedah untuk memimpin doa, semoga operasi berjalan lancer. 11) Berikan tissue forceps (pinset sirurgies) terlebih dahulu kepada operator untuk dilakukan pengecekan efek anastesi di bagian kulit. Berikan mess no.20 beserta handle nya kepada operator untuk dilakukan insisi PFranenstil kurang lebih 10 cm, dan berikan arteri klam, kasa steril dan cauter c auter pada asisten untuk control bliding. 12) Dokter operator melakukan insisi sampai ke Fasia, dan berikan Klam Kocher pada asisten untuk menjepit Fasia, dan berikan Gunting Jaringan pada operator untuk memotong / menggunting Fasia, mensplit Otot (Musculus Rectus Abdominis), dan operator melanjutkan insisi sampai ke peritoneum mengunakan Gunting Jaringan. 13) Berikan Blass Rektraktor / Hak Blass pada asisten untuk membantuh memperluas lapang pandang.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
15) Keluarkan Bayi dari dalam Rahim, dan setelah Bayi keluar berikan Klam Arteri Lurus 2 buah untuk menjepit Tali Pusat dan berikan Gunting Jaringan untuk memotong Tali Pusat diantara ke 2 Klam Arteri lurus, dan Perawat Instrumen mengelap muka Bayi menggunakan Kassa steril lembab dan suction Mulut dan Hidung Bayi. 16) Berikan Bayi pada perawat Perinatalogi untuk dilakukan tindakan selanjutnya di Ruang Recovery dan asisten anesthesia memberikan metylergometin yang di drips dalam cairan infuse untuk merangsang kontraksi setelah Plasenta dikeluarkan. 17) Berikan 4 – 6 6 buah Ovarium Klam pada Operator untuk menghentikan perdarahan pada Uterus. 18) Operator mengeluarkan Plasnta dengan tekhnik tali pusat di putar ke Klam Arteri sambil menarik Plasenta keluar secara perlahan, dan pastikan tidak ada sisa Plasenta yang tertingal dalam Uterus. 19) Berikan 2 buah kasa steril kering yang di jepit pada Ovrium Klam pada operator untuk membersihkan Uterus dari sisa-sisa plasenta dan berikan 1 buah kasa steril bercampur Povidon Iodin 10% lagi pada operator untuk memberihkan Uterus umtuk mencegah terjadinya Infeksi. 20) Berikan Blass Rektraktor / Hak Blass pada asisten untuk memperluas lapang pandang dan berikan benang absorbsable (Chromic no 2 atau Vicryl no 1 tappercut) beserta Needle Holdernya dan Pinset Anatomis pada operator untuk menjahit Segmen Bawah Rahim dengan tekhnik jahitan Continius Locking, dan Kontrol Bliding. 21) Berikan benang absorbsable (Plan no 2-0 atau Monocryl no 3-0 cutting) beserta Needle Holdernya dan Pinset Anatomis pada operator untuk menjahit Plica vesica ovarika dengan tekhnik jahitan continius. 22) Berikan Kasa yang dijepit Ovarium Klam pada operator untuk cek Bliding dan bersihkan sisa darah dalam Peritonium dan sekitar Uterus. 23) Perawat Sirkuler melakukan Sign Out : No 1.
SIGN OUT Perawat melakukan konfirmasi secara verbal pada tim:
Sudah
Belum
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Item
Pra
Intra
+an
Pasca
Instrumen
33
33
-
33
Kasa
50
50
-
50 50
Jarum
3
3
-
3
c. Spesimen telah diberikan label (termasuk nama pasien
√
-
-
√
-
√
dan asal jaringan specimen) d. Adakah masalah dengan peralatan selama operasi 2,
Operator dokter bedah, dokter anastesi, perawat mereview masala utama apa yang harus di perhatikan untuk penyembuhan dan managemen pasien selanjutnya.
24) Lepaskan Hak Blass / Blass Rektraktor, dan berikan 4 buah Arteri Klam pada operator untuk menjepit Peritonium Parietal dan berikan benang absorbsable (Plan no 2-0 2-0 atau Monocryl no 3-0 cutting) beserta Needle Holdernya dan
Pinset
Anatomis untuk menjahit Peritonium dengan tekhnik jahitan Continius. 25) Berikan benang absorbsable (Plan no 2-0 atau Monocryl no 3-0 cutting) beserta Needle Holdernya dan Pinset Anatomis untuk menjahit Musculus Rektus Abdominis dengan takhnik jahitan Simple. 26) Berikan Kocher 2 buah pada operator untuk menjepit Fasia dan berikan benang absorbasable (Cromic no 0 atau Vicryl no 0 tappercut) beserta Needle Holdernya
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
29) Perawat sirkuler dan asisten anastesi memindahkan pasien ke berangkar dan antar ke ruangan Recovery Room, dan perawat instrument membersihkan alat dan rendam pada cairan desinfektan yang sudah di sediahkan. 30) Operasi Selesai. 31) Perawatsirkulermelakukan Sign out
Visite
(
)