BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Apartemen di Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Nasional yang telah dilaksanakan beberapa dekade ini. Perkembangan pembangunan apartemen di Indonesia yang demikian pesat membawa berbagai perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan, baik dari segi lingkungan, fisik, ekonomi, sosial budaya, maupun politik. Dari segi fisik pembangunan apartemen, misalnya berupa perluasan kota atau daerah, pertumbuhan kota baru, perkembangan wilayah wila yah baru, baik desa, kecamatan, kabupaten, sampai ke pemekaran propinsi. Dari segi ekonomi, timbul permasalahan baru terhadap berbagai keperluan hidup yang dulunya belum terpikirkan. Dalam bidang sosial budaya dan politik, masyarakat menjadi lebih individualis, kritis dan ekpresif. emua perubahan itu menjadi menjadi semaki semakin n cepat cepat karena karena pemban pembangun gunan an transp transport ortasi asi dan komuni komunikasi kasi yang yang dilaksanakan di Indonesia membuat semua perkembangan tersebut menjadi lebih cepat dan mudah. mudah. Pembangun Pembangunan an infrastruktu infrastrukturr khususny khususnyaa gedung gedung Apartemen Apartemen di dalam kota menunt menuntut ut efisien efisiensi si yang yang tinggi tinggi,, yaitu yaitu ekonom ekonomis is tanpa tanpa menges mengesamp amping ingkan kan faktor faktor keamanannya. !angunan akan berdiri kokoh, bila didukung oleh sistem portal yang kokoh pula. Portal merupa merupakan kan rangka rangka bangun bangunan an yang yang memiku memikull beban"b beban"beba eban n pada pada bangun bangunan an tersebu tersebut. t. #ntuk dapat menghitung penulangan pada portal, portal dapat dianalisis dengan metode konvensional. amarinda secara geografis berada di atas permukaan laut dengan kondisi tanah yang mempuny mempunyai ai daya dukung dukung tanah memadai memadai untuk pembangunan pembangunan bangunan bangunan bertingkat bertingkat banyak $multi-story $ multi-story building %. %. eiring dengan kemajuan teknologi bangunan bertingkat banyak $multi-story building % dan semakin terbatasnya lahan untuk tempat bangunan, maka perlu ada pemanfaatan lahan semaksimal mungkin, salah satu alternatif yang diambil adalah dengan pembuatan bangunan bertingkat banyak. !angunan bertingkat banyak tidak hanya diperuntukkan untuk sarana perumahan $tempat tinggal%, tetapi juga untuk untuk sarana perkantoran. perkantoran. Perkembanga Perkembangan n teknologi teknologi yang semakin maju, khususnya khususnya &
dalam bidang rekayasa teknik sipil menimbulkan konsep"konsep baru dalam perancangan konstruksi, maupun metode pelaksanaan konstruksi, yang diharapkan dapat menciptakan biaya konstruksi yang lebih ekonomis dan aman.
1.2 Perumusan Masalah !erdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut ' a.
Perancangan bangunan atas, meliputi preliminary design, pembebanan, analisis struktur, desain pelat, desain balok dan desain kolom.
b.
Perancangan bangunan bawah berupa desain pondasi.
c.
Perancangan bangunan berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu NI" &()*')+& dan Pedoman Perencanaan Pembebanan #ntuk -umah dan edung NI &()(')+&/.
!erdasarkan hal tersebut di atas, 0!agaimana perancangan struktur bangunan atas dan bangunan bawah berdasarkan peraturan yang berlaku12
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah' a. 3erancang dan mendesain bangunan atas b. 3erancang dan mendesain pondasi yang digunakan.
1.4 Batasan Masalah
Dalam Penyusunan Proyek Akhir ini, Penulis hanya menentukan pada permasalahan dari sudut pandang ilmu teknik sipil yaitu pada bidang perencanaan struktur meliputi' &. Perencanaan atap ). Perencanaan plat lantai /. Perencanaan tangga 4. Perencanaan 5ift
)
. Perencanaan balok 6. Perencanaan kolom (. Perencanaan pondasi 7. Perencanaan Dinding Penahan 8anah
2. Tinjauan Masalah 9:N;P P;3I5I
/
Pekerjaan pondasi harus mempertimbangkan biaya dan waktu pelaksanaannya sehingga proyek dapat dilaksanakan dengan ekonomis dan memenuhi faktor keamanan. Pelaksanaan juga harus memenuhi waktu yang relatif singkat agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. 9-I8;-IA DAA- P;-AN>ANAN !eberapa kriteria dasar yang perlu diperhatikan antara lain' &. 3aterial struktur 3aterial struktur dapat dibagi menjadi empat $4% golongan yaitu' a. truktur kayu truktur kayu merupakan struktur dengan ketahanan yang cukup, kelemahan dari material ini adalah tidak tahan terhadap api, dan adanya bahaya pelapukan. :leh karena itu material ini hanya digunakan pada bangunan tingkat rendah. b. truktur baja truktur baja sangat tepat digunakan pada bangunan bertingkat tinggi karena material baja mempunyai kekuatan serta tingkat daktilitas yang tinggi bila dibandingkan dengan material"material struktur yang lain c. truktur beton truktur beton banyak digunakan pada bangunan tingkat menengah sampai dengan bangunan tingkat tinggi. truktur ini paling banyak digunakan bila dibandingkan dengan struktur lainnya karena struktur ini lebih monolit dan mempunyai umur rencana yang cukup panjang. d. truktur komposit truktur ini merupakan gabungan dari dua jenis material atau lebih. Pada umumnya yang sering digunakan adalah kombinasi antara baja struktural dengan beton bertulang. 9ombinasi tersebut menjadikan struktur komposit memiliki perilaku struktur antara struktur baja dan struktur beton bertulang. truktur komposit digunakan untuk bangunan tingkat menengah sampai dengan bangunan tingkat tinggi. etiap jenis material mempunyai karakteristik tersendiri sehingga suatu jenis bahan bangunan tidak dapat digunakan untuk semua jenis bangunan. pesifikasi material yang digunakan dalam perencanaan struktur gedung ini adalah sebagai berikut' !eton f?c @ /+ 3pa !aja 8ulangan #tama fy @ 4++ 3pa 8ulangan eser fy @ 4++ 3pa ). 9onfigurasi struktur bangunan " 9onfigurasi horisontal Denah bangunan diusahakan memiliki bentuk yang sederhana, kompak, dan simetris tanpa mengesampingkan unsur estetika.
titik pusat kekakuan yang sama dengan titik pusat massa bangunan atau memiliki eksentrisitas yang tidak terlalu besar sehingga tidak terjadi torsi. truktur dengan bagian"bagian yang menonjol dan tidak simetris perlu adanya dilatasi gempa $seismic joint% untuk memisahkan bagian struktur yang menonjol dengan struktur utamanya. Dilatasi tersebut harus memberikan ruang yang cukup agar bagian"bagian struktur yang dipisahkan tidak saling berbenturan saat terjadi gempa. edung yang mempunyai denah sangat panjang sebaiknya dipisahkan menjadi beberapa bagian menggunakan seismic joint karena kemampuan untuk menahan gaya akibat gerakan tanah sepanjang gedung relatif lebih kecil. " 9onfigurasi vertikal 9onfigurasi struktur pada arah vertikal perlu dihindari adanya perubahan bentuk struktur yang tidak menerus.
3. Met!lgi Penelitian 8ahapan"tahapan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut'
Mulai
Preliminary Design
Pembebanan Konvensional
Analisis Struktur
Desain Kolom
Desain Balok
Desain Pelat
Desain Lift (Shearwall)
Desain "angga
Desain Pondasi
Desain Dinding Penahan 8anah
SLSA!
6
". #ele$ansi Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan oleh instansi pemerintah atau swasta sebagai pertimbangan dalam perencanaan gedung Apartemen selanjutnya. Dan juga dapat memberikan manfaat bukan hanya bagi penulis tetapi juga bagi pihak"pihak yang saling terkait dan untuk rekan"rekan mahasiswa yang berminat dengan perencanaan gedung.
%. &a!'al (egiatan Dalam melakukan penelitian tentunya akan mengalami beberapa kendala. #ntuk itu, agar penelitian dapat berjalan sesuai dengan waktu yang diharapkan maka diperlukan jadwal kegiatan. Penelitian akan dilaksanakan selama 4 bulan. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian adalah sebagai berikut '
N
)e*ruari+1,
(egiatan 1
1 2 3
3
4
1
2
3
A-ril+1, 4
1
2
3
Mei+1, 4
1
2
3
4
tu!i Literatur Pen/usunan Pr-sal Pengum-ulan Data
4
Penglahan Data
,
Analisa Data
0
2
Maret+1,
Penulisan La-ran
(
1. Datar Pustaka !adan tandarisasi Nasional. )+&/. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lainnya : SNI-1727:21!" !adan tandarisasi Nasional. )+&. S#esi$ikasi untuk Bangunan Gedung Ba%a Struktural : SNI-172&:21'" Departemen Pekerjaan #mum, )+&. (ata )ara Per*itungan Struktur Ba%a +ntuk Bangunan Gedung : SNI-172&:21'. Bayasan 5P3!. !andung. -a=, arwar Alam. &*(4. ,nalytical Met*ods in Structural ngineering . Ciley ;astern Private 5imited. New Delhi. Cang, >hu"9ia. &*7*. ,nalisis Struktur Lan%utan .ilid 2. ;rlangga. akarta.
amarinda, )+ 3aret )+&
3engetahui,
Bang 3engusulkan,
9etua Program tudi
>itra Anggita , 8. 38
-idho eptian -ahman
&*7&+(+( )+++& ) ++)
&&+*+)+&
7