Aplikasi Dashboard System Dengan Menggunakan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (PROPOSAL SKRIPSI)
Proposal skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata Satu Program Studi Sistem Informasi
Muhammad Chendy Setiadi 108093000064
Kandidat Pembimbing: 1. Qurrotul aini MT 2. Zaenudin Bey Fananie, MSc
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
APLIKASI DASHBOARD SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD MUHAMMAD CHENDY SETIADI 108093000064
1. Latar Latar Belak Belakang ang
Perke Perkemb mban anga gan n zaman zaman saat saat ini, ini, peng penggu guna naan an tekno teknolo logi gi info inform rmasi asi yang yang diin diinte tegr gras asik ikan an deng dengan an pros proses es
pekerj pekerjaan aan di suatu suatu organi organisas sasii sudah sudah menja menjadi di
kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan
adanya kebutuhan kebutuhan dari organisasi organisasi tersebut tersebut
untuk untuk meningkatkan meningkatkan kemampu kemampuannya annya dalam menganalisis menganalisis masalah-masa masalah-masalah lah yang dihadapi serta dalam dalam pengambilan keputusan.
Ketersediaan data dan informasi yang
lengkap lengkap dan dan tepat tepat sudah sudah menjad menjadii kebutuh kebutuhan an
pokok bagi kelangsungan kelangsungan hidup hidup suatu
organisasi ( Kadir, 2003). Kecerdasan berbisnis (KB) merupakan salah satu bentuk implementasi yang mampu menjawab kebutuhan di atas,
sistem standar KB menggabungkan data dari
sistem informasi internal dari suatu organisasi dan mereka mengintegrasikan data yang berasal dari lingkungan lingkungan tertentu, tertentu, misalnya statistik, keuangan dan database lainnya. Sistem seperti ini dimaksudkan untuk memberikan data yang selalu tebaru mengenai informasi berbagai aspek kegiatan perusahaan (Celina et al . 2007). Menuru Menurutt Gregor Gregory y (2009) (2009) peran peran dashboard adalah untuk membentuk membentuk suatu gambaran singkat tentang kunci indikator kinerja yang mengatur dinamika organisasi atau efektivitas organisasi. KB merupakan perangkat lunak yang sering juga disebut
dashboard , karena dalam KB menampilkan performa perusahaan layaknya sebuah dashboard mobil yang ditampilkan untuk seorang pengemudinya. Dalam dashboard tersebut terdapat ukuran-ukuran yang menentukan performa sebuah kendaraan seperti indikator persediaan bensin, suhu mesin, serta kecepatan yang sedang dijalankan oleh kendaraan. Hal itu semua berguna bagi sang pengemudi dalam menentukan sebuah kepu keputu tusa san n yang yang cepa cepatt dan dan tepa tepatt sepe sepert rtii kapa kapan n saat saatny nyaa meng mengen enda dali lika kan n laju laju kend kendara araan anya ya,, meng mengis isii bens bensin in,, atau ataupu pun n mens menser ervi viss kend kendara araan anya ya dala dalam m upay upayaa optimalisasi fungsi kendaraanya. Begitu juga dashboard dalam perusahaan, KB akan berfungsi sebagai analis, penghitung scorecard , sekaligus memberikan rekomendasi pada pengguna terhadap tindakan yang sebaiknya sebaiknya diambil. diambil. Indikator Indikator yang diberikan berup berupaa sinyal sinyal-si -sinya nyall awal awal dalam dalam identi identifik fikasi asi ketida ketidakbe kberes resan an perusa perusahaa haan. n. Dalam Dalam
pen pengi gimp mplem lemen enta tasia sian n kece kecerd rdas asaa aan n
berb berbis isni niss
ada ada
tiga tiga
komp kompon onen en
yang yang
haru haruss
diperh diperhatik atikan an supaya supaya sistem sistem terseb tersebut ut bisa bisa berjal berjalan an dengan dengan baik baik dan sukse sukses. s. Tiga Tiga komponen tersebut yaitu proses bisnis, teknologi informasi dan sumber daya manusia (Eckerson dan Wayne, 2006). Dunia bisnis yang global dan membutuhkan kedinamisan yang tinggi ini, para sumber daya manusia di dalam perusahaan baik itu mulai tingkat manajer eksekutif sampai tingkat staf seharusnya mempunyai kinerja yang optimal dalam menjalankan pekerjaanya masing-masing. Sebagai contoh, pada eksekutif manajer harus memiliki suat suatu u kebi kebijak jakan an sert sertaa kepu keputu tusa san n dala dalam m diri diriny nyaa untu untuk k meni mening ngka katka tkan n ataup ataupun un meny menyel elama amatk tkan an kond kondis isii peru perusa saha haan an,, tent tentun unya ya kepu keputu tusa san n ters terseb ebut ut tida tidak k bisa bisa didapatkan didapatkan dengan mudah. mudah. Diperlukan Diperlukan analisis yang mendalam mendalam terhadap terhadap catatancatatancatatan aktivitas perusahaan yang dinilai penting dalam pengaruh perusahaan, namun catatan aktivitas tersebut terkadang tidak terintegrasi dengan baik. Sebagai contoh, data laporan ada yang tertulis dalam dokumen laporan di kertas. Data mengenai banyaknya banyaknya persediaan persediaan tertulis tertulis dalam lembar kerja dan isinya isinya pun biasanya dalam bentuk bentuk data mentah. Hal ini seakan membuat membuat sang manajer tersebut kurang terbantu dalam membuat keputusan yang dibutuhkan perusahaan. Maka dari itu dibutuhkan suatu suatu sistem sistem inform informasi asi yang yang terint terintegr egrasi asi dalam dalam hal menyaj menyajika ikan, n, mengum mengumpul pulkan kan,, menganalisa data-data tersebut dengan lebih akurat dan tepat pada waktunya. Aplikasi ini meliputi pelaporan, proses analisa online, analisa statistik, perencanaan, anggaran, hingga analisis penjualan (Dong, 2004). Kecerda Kecerdasan san berbis berbisnis nis mengga menggabun bungka gkan n data data operas operasion ional al dengan dengan alat-al alat-alat at analisis untuk menampilkan data yang kompleks dan kompetitif kepada perencana dan pengambil keputusan, tujuannya adalah untuk meningkatkan ketepatan waktu dan kuali kualita tass inpu inputt terh terhad adap ap pros proses es peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san. n. KB digu diguna naka kan n untu untuk k memahami kemampuan yang tersedia di perusahaan, keadaan seni, tren, teknologi, dan lingkungan lingkungan (Solomon, (Solomon, 2004). 2004). Dengan Dengan adanya adanya KB menurut Jovita Jovita dan Rimantas (2009) (2009) penerap penerapan an KB bisa bisa mening meningkat katkan kan manaje manajemen men bisnis bisnis di suatu suatu organi organisas sasii tertentu yang menggunakannya. Pen Penelit elitia ian n
men mengena genaii
KB
tela telah h
dila dilaku kuka kan n.
Misa Misaln lny ya
dalam alam
obje objek k
teleko telekomun munika ikasi, si, Dinu Dinu dan Daniel Daniel (2010) (2010) menelit menelitii bagaim bagaimana ana pendek pendekata atan n bisnis bisnis menggu guna naka kan n KB, KB, hany hanyaa seba sebagi gian an cara cara untu untuk k memp memper erta taha hank nkan an handphone meng keunggulan kompetitif pada perusahaan tersebut. Menurut Zeljko (2008) kebutuhan akan KB sepatutnya ditindak lanjuti, selanjutnya Wayne (2005) meneliti dashboard
menyediaka menyediakan n tiga fungsi fungsi didalamnya didalamnya yaitu memantau memantau proses proses bisnis bisnis dan kegiatan bisni bisniss menggu menggunak nakan an metrik metrik kinerja kinerja yang yang member memberitah itahu u ketika ketika potens potensii masalah masalah timbul, timbul, menganalisi menganalisiss akar penyebab penyebab masalah dengan dengan menjelajahi menjelajahi informasi informasi yang relevan dan tepat waktu dari berbagai perspektif, mengelola orang dan proses untuk mening meningkat katkan kan keputu keputusan san,, mengop mengoptim timalk alkan an kinerj kinerjaa dan mengar mengarahk ahkan an organi organisas sasii dalam dalam arah yang yang benar. benar. Menuru Menurutt peneli penelitian tian yang yang dilaku dilakukan kan juga juga oleh oleh Ravi Ravi dan Viro Vironi nica ca (201 (2011) 1) dala dalam m bida bidang ng tekn teknol olog ogii info inform rmas asii di Sing Singap apur uraa yait yaitu u ke efekt efektiv ivit itas asan an KB seba sebaga gaii peng penget etah ahua uan n yang yang digu diguna naka kan n oleh oleh kary karyaw awan an dala dalam m organisasi. Charles Charles dan Denham Denham (2006) (2006) juga juga melaku melakukan kan peneli penelitia tian n pada pada rumah rumah sakit, sakit, hasilnya adalah kekuatan pasar akan membutuhkan pemimpin rumah sakit secara langsung dalam pengembangan seperti penggunaan dashboard . Yang paling penting par paraa pemi pemimp mpin in haru haruss mema memaha hami mi bahw bahwaa mere mereka ka bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b untu untuk k meningkatkan kualitas dalam organisasi. Balanced scorecard
(BSC) merupakan suatu metode penilaian kinerja
perusahaa per usahaan n dengan denga n mempert mempertimb imbang angkan kan empat empat perspektif perspektif untuk untuk menguk mengukur ur kinerja kinerja perusahaan yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta proses pem pembela belaja jara ran n dan dan pert pertum umbu buha han n (Rob (R ober er t dan d an Davi Da vi d, 20 01). 01 ).
Selanjutnya menurut
penelitian Samir dan Subrata (2006) BSC dirancang karena dengan cara pengukuran tradisional tradisional,, ukuran ukuran keuangan keuangan tidak memadai untuk mengukur mengukur dan mengelola aset tidak berwujud. Ada sejumlah upaya yang dilakukan untuk menunjukkan kemanjuran pen pengg ggun unaa aan n
BSC BSC untu untuk k
menu menunj njuk ukka kan n
kine kinerj rjaa
yang yang lebi lebih h
baik baik,,
seme sement ntar araa
mempertahank mempertahankan an semua kelebihan yang tersedia dengan dengan menggunaka menggunakan n pendekatan pendekatan BSC dalam menyediakan kerangka kerja untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik, melalui melalui proses proses menghi menghitun tung g angka angka yang yang disebu disebutt "penye "penyeimb imbang ang skor" skor" kita kita mampu mampu menambah nilai lebih untuk analisis (Punniyamoorthy dan Muralli, 2008). Zahi Zahiru rull dan dan We Wend ndy y (200 (2000) 0) melak melakuk ukan an pene peneli liti tian an dibi dibida dang ng manu manufa fakt ktur ur,, berda berdasar sarkan kan survei survei dari dari 66 perusa perusahaa haan n di Austra Australia lia,, riset riset menun menunjuk jukkan kan bahwa bahwa perusahaan besar menggunakan BSC. Selanjutnya menurut penelitian Michele (2011) di bida bidang ng pend pendid idik ikan an,, BSC BSC sang sangat at memb memban antu tu di bida bidang ng non non prof profit it sepe sepert rtii di per perpu pust stak akaa aan n akad akadem emis is,, karen karenaa mene menemu muka kan n pend pendek ekat atan an yang yang berg bergun unaa dala dalam m menentukan nilai pelayanan. Proses penerapan BSC dapat memberikan kesempatan untuk menemukan apa yang sebenarnya penting bagi pelanggan dan pemilik, serta untuk untuk menent menentuka ukan n betapa betapa terbat terbatasn asnya ya manusi manusiaa dan sumbe sumberr daya daya keuang keuangan an dapat dapat
dimanfaatkan untuk mendorong layanan ke tingkat yang semakin tinggi dalam kinerja dan kepuasaan pelanggan. Menurut Payne dan Talbott (2007) membahas lebih detail tentang BSC dalam segi keuangan yang bisa dijadikan rujukan dalam memahami BSC itu sendiri. Mourits Mouritsen en dan Thors Thorsgaa gaard rd (2005) (2005) melaku melakukan kan sebuah sebuah penelit penelitian ian di bidang bidang ekonomi, BSC dan kemampuan intelektual adalah kinerja sistem manajemen yang mengintegras mengintegrasikan ikan indikator indikator keuangan keuangan dan non-keuan non-keuangan gan dan erat digabungk digabungkan an ke strategi perusahaan. Kinerja manajemen strategi sudah digambarkan sebagai proses menilai menilai kemaju kemajuan an dalam dalam pencap pencapaian aian yang yang telah telah ditent ditentuka ukan, n, termas termasuk uk inform informasi asi mengen mengenai ai efisie efisiensi nsi dengan dengan sumbe sumberr daya daya yang yang diubah diubah menjad menjadii barang barang dan jasa, jasa, kualitas kualitas dari output dan hasil dan efektivitas operasi organisasi organisasi dalam hal kontribus kontribusii khusus mereka untuk tujuan organisasi (Dilanthi et al . 2001). 2001). Dibidang Dibidang rantai pasok Peter Peter dan dan Thom Thomas as (200 (2000) 0) meng mengan anal alis isis is bany banyak ak mana manaje jerr yang yang beru berusa saha ha untu untuk k mempel mempelaja ajari ri lebih lebih lanjut lanjut tentan tentang g scm dan keseim keseimban bangan gan scorecard sebaga sebagaii alat manajemen yang terpisah. Sete Setelah lah memp memper ertim timba bang ngka kan n hal-h hal-hal al ters terseb ebut ut,, maka maka pene peneli litia tian n ini ini akan akan menganalisis dan merancang dashboard system dalam pemantauan kinerja disuatu per perus usah ahaan aan..
deng dengan an
judu judull
pene peneli liti tian an
“Apl “Aplik ikas asii
Dash Dashbo boar ard d
Syst System em
Deng Dengan an
Menggunakan Metode Balanced Scorecard ” layak untuk dikaji. 2.
Pertanyaan Penelitian
Berd Berdas asar arka kan n lata latarr bela belaka kang ng yang yang tela telah h dipa dipapa park rkan an di atas atas,, maka maka dapa dapatt dirumuskan pertanyaan penelitian, yaitu: 1.
Bagaimana cara
meneliti
sistem yang ada untuk mengetahui
transparansi keuangan perusahaan? 2.
Baga Bagaim iman anaa cara cara men menel elit itii sist sistem em yan yang g ada ada untu untuk k men mengeta getahu huii keru kerugi gian an
barang pada perusahaan? 3.
Rumusan Masalah
Berdas Berdasark arkan an observ observasi asi yang yang telah telah dilaku dilakukan kan maka maka dirumu dirumuska skan n bebera beberapa pa masalah, yaitu: 1. Kesulitan Kesulitan para para pimpinan pimpinan dalam dalam memanta memantau u kinerja kinerja perusahaan perusahaanya. ya. 2. Kurang efektifnya efektifnya laporan laporan perusahaan perusahaan dalam bentuk bentuk kertas. kertas.
4.
Batasan Masalah
Mengingat Mengingat luasnya luasnya cakupan cakupan aplikasi aplikasi Dashboard ini, ini, maka maka penuli penuliss akan akan membuat batasan terhadap masalah tersebut agar penulisan penelitian ini terfokus pada masalah dan mencapai hasil yang optimal. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Meto Metode de balanced scorecard dalam mengevaluasi kinerja perusahaan, hanya mengambil perspektif keuangan dan bisnis proses internal. 2. Peranca Perancanga ngan n sistem sistem dashboard ini hanya membandingkan 2 departemen pada perusahaan. 5.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dibagi menjadi menjadi tujuan umum dan dan tujuan khusus. khusus. Tujuan umumnya yaitu untuk menghasilkan aplikasi dashboard system dengan menggunakan metode balance scorecard , Sedangkan tujuan khususnya untuk menghasilkan dua bagian, yaitu: 1.
Analisis si sistem dashboard pada pada perusahaan. 2. Peran Perancan canga gan n sist sistem em dashboard pada pada penjua penjualan lan dengan dengan metode metode Balance
Scorecard. 6.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1.
Memberikan gambaran umum bahwa sistem dashboard
dapat
mengubah data-data rumit menjadi lebih interaktif. 2.
Menj Menjad adii refe refere rens nsii bagi bagi pene peneli liti ti sela selanj njut utny nyaa yang yang ingi ingin n memb membah ahas as
mengenai kecerdasan berbisnis (KB ( KB), ), khususnya sistem dashboard.. 3.
Dapa Dapatt melanj melanjut utka kan n bagi pene peneli liti ti selan selanju jutn tnya ya denga dengan n memba membang ngun un dan
mengimplementasikan sistem dashboard ini. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah: 1. Metode Observasi Pengumpul Pengumpulan an data, dan melakukan melakukan pengamatan pengamatan secara langsung langsung terhadap kegiatan yang sedang dilakukan, pengenalan data yang ada sehingga dapat dila dilaku kuka kan n
eval evalua uasi si dari dari sudut udut tert terten entu tu yang yang mend menduk ukun ung g kebe kebena nara ran n
(Jogiyanto, 2008).
2. Wawancara Mengum Mengumpul pulkan kan data
dengan dengan mewawanc mewawancarai arai orang yang terkait terkait langsu langsung ng
dengan kajian penelitian yang sedang dilakukan (Jogiyanto, 2005). 3. Studi Pustaka Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku terkait yang dapat dijadikan dijadikan acuan penelitian (Nazir, 2005). 2005). Model pengembangan pengembangan sistem sistem yang yang dipaka dipakaii dalam dalam penelit penelitian ian ini adalah adalah SDLC SDLC yang yang terdir terdirii dari dari (inisialisas (inisialisasi, i, analisis, analisis, desain dan implementas implementasii sistem sistem (Whitten (Whitten et al . 2004) dengan pendekatan metodologi Object Oriented menggunakan tools UML (Nazir, 2005). 8.
Kerangka Kerja
Gambar 1 Kerangka Kerja
Gambar 1 Kerangka Berfikir
Jadwal penelitian
Kegiatan penelitian ini (hingga wisuda) kurang lebih dalam waktu 5 (lima) bulan. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut: ID
Tas k Name
Duration
Start
Finis h
1
Studi Literature Sejenis
10 day s
J anuary 9, 2012
January 20, 2012
2
Propos al
15 day s
J anuary 23, 2012
February 10, 2012
3
Perenc anaan
45 day s
February 13, 2012
April 13, 2012
4
Menentukan Batas an Mas alah
5 days
February 13, 2012
February 17, 2012
5
Pengumpulan Data
40 day s
February 20, 2012
April 13, 2012
6
Studi Pus tak a
20 day s
February 20, 2012
Marc h 16, 2012
7
Observ as i
20 day s
Marc h 19, 2012
April 13, 2012
8
Wawanc ara
10 day s
February 20, 2012
Marc h 2, 2012
9
Analisis
25 day s
April 16, 2012
May 18, 2012
10
Analisis Mas alah
5 days
April 16, 2012
April 20, 2012
11
Analisis Sistem Berjalan
5 days
April 23, 2012
April 27, 2012
12
Analisis Kebutuhan Sistem
10 day s
April 30, 2012
May 11, 2012
13
Usulan Pemecahan Masalah
5 days
May 14, 2012
May 18, 2012
14
Peranc angan
20 day s
May 21, 2012
June 15, 2012
15
Peranc angan Pros es
5 days
May 21, 2012
May 25, 2012
16
Peranc angan Bas is Data
10 day s
May 28, 2012
June 8, 2012
17
Peranc angan Kamus Data
5 days
May 28, 2012
June 1, 2012
18
Peranc angan Interface
15 day s
May 28, 2012
June 15, 2012
19
Digitasi
5 days
May 28, 2012
June 1, 2012
20
Peranc angan Layer Aplik asi
10 day s
J une 4, 2012
June 15, 2012
21
Implementas i
6 days
J une 18, 2012
June 25, 2012
22
Menampilk an Interfac e
2 days
J une 18, 2012
June 19, 2012
23
Menam iillk an Peta S as as ial
2 da s
J une 20 2012
June 21 2012
Gambar 2 Jadwal Penelitian
Gambar 3 Jadwal Penelitian (Gantchart)
10.
Teori Awal
Sistem Sistem inform informasi asi adalah adalah pengat pengatura uran n orang, orang, data, data, proses proses dan inform informasi asi yang yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai
output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten et al . 2004). 2004). Orang Orang bergant bergantung ung pada pada sistem sistem inform informasi asi untuk untuk berkomu berkomunik nikasi asi antara antara satu satu sama sama lain lain dengan dengan menggu menggunak nakan an berbag berbagai ai jenis jenis alat alat fisik, fisik, perint perintah ah dan prosed prosedur ur pemrosesan informasi, saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data) sejak permulaan peradaban (O’Brien, 2005). Adapun penelitian dilakukan Sloane et al. (2003) untuk membahas penerapan dalam bidang bidang medis medis yaitu yaitu kemaju kemajuan an perang perangkat kat lunak lunak strategis digital dashboard dalam grafis mempermudah manusia dalam pemantauan aktifitas medis. Menurut Cassaigne (2002) dashboard merupakan alat konversi pengetahuan yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan. Budde (2007) menyatakan BSC yang dirancang dengan baik mampu sempurna menyelaraskan kepentingan pemilik dan karyawan. Dalam penerapan BSC menurut Gardine Gardinerr (2002) (2002) harus harus memilik memilikii etika etika didala didalamny mnyaa yang yang mencerm mencermink inkan an BSC itu sendiri. Di dalam BSC menurut Ittner et al. (2003) dalam bidang akutansi mempunyai bob bobot ot ukur ukuran an kine kinerj rjaa yang yang bisa bisa di ukur ukur pada pada suat suatu u sist sistem em sehi sehing ngga ga kita kita bisa bisa membuktikan keberhasilan BSC itu sendiri. Menurut Wyatt (2004) pada bidang keuangan antara dashboard , scorecard , dan merupakan kan suatu suatu sistem sistem yang yang terint terintegr egrasi asi satu satu sama sama key perform performance ance indicato indicator r merupa lainnya. Menurut penelitian yang dilakukan Maiga dan Jacobs (2003) keseimbangan
scorecard berdasarkan atas aktifitas dan kinerja perusahaanya sendiri. Nayari et al . (200 (2008) 8) meng mengat atak akan an pene penera rapa pan n BSC BSC juga juga meli melipu puti ti duni duniaa pend pendid idik ikan an sain sainss dan dan teknologi tidak hanya pada sektor profit saja.
Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan karena kar ena UML men menyed yediak iakan an bah bahasa asa pem pemode odelan lan vis visual ual yan yang g mem memung ungkin kinkan kan bag bagii pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berba berbagi gi sharing mengko gkomun munika ikasik sikan an ran rancan cangan gan mer mereka eka den dengan gan yan yang g lai lain n (sharing ) dan men (Munawar, 2005). UML memiliki beberapa diagram, di antaranya use case diagram,
class diagram, activity diagram, sequence diagram (Munawar, 2005).
11.
Daftar Pustaka
Budd Buddee J. 2007 2007.. Perfo Perform rman ance ce meas measur uree cong congru ruit ity y and and the the balan balance ced d scor scoreca ecard rd.. blackwell publishing on behalf of accounting research center, University of Chicago. Vol.45, pp 515-539. Cassaigne Cassaigne N. 2002. 2002. The dashboard: dashboard: a knowledge knowledge conversion conversion tool. Proc. IEEE int. engineering management conf. iemc '02. Vol.1, pp 292-297. Celina Celina M, Olszak, Ewa Z. 2007. 2007. Approach Approach to Building Building and Implementin Implementing g Business Business Intelligence Intelligence Systems. University University of Economics Economics,, Katowice, Katowice, Poland Poland Vol.2, Vol.2, pp 136-147. Charle Charless R,
Denham Denham MD. 2006. 2006. Leader Leaderss Need Dashbo Dashboard ards, s, Dashboar Dashboards ds Need
Leaders. Texas Medical Institute of Technology. Vol.2, pp 45-53. Dilanthi A, David B, Marjan S. 2001. Process improvement through performance measurement: the balanced scorecard methodology. MCB University Press. Vol.50, pp 179-188. Dinu A, Daniel H. 2010. 2010. The Mobile Business Intelligence Intelligence Challenge. Challenge. Faculty Faculty of Economics and Business Administration, Iaşi, Romania. Vol.10, pp 1-10. Dong J, Dub H, Wang S, Chen K, Deng X. 2004. A framework of Web-based Decision Support Sistems for portfolio selection with OLAP and PVM. Proc. Int. Decision Support Sistem ELSEVIER. Vol.37, pp 367– 376. Eckerson W. 2005. Performance dashboards. DM REVIEW . Vol 11, pp 26 Gardiner C. 2002. Balanced Scorecard ethics. business & professional ethics journal, philosophy documentation center. Vol.21, pp 129-150. Gregory C. 2009 . The modelling of business rules for dashboard reporting using mutual information. Defence Science and Technology Organisation South
Australia. Vol.18, pp 1594-1600 Ittner C, Larcker D, Meyer M. 2003. Subjecvity and the weighting of performance meas measur ures es:: evid eviden ence ce from from a bala balanc nced ed scor scorec ecard ard.. the the acco accoun unti ting ng revi review ew,, american accounting association Vol.78, pp 725-758. Jogiyanto HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh
Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi . Yogyakarta: Andi.
Jovita Jovita N, Rimant Rimantas. as. 2009. 2009. Improv Improving ing Busine Business ss Rules Rules Manage Managemen mentt throug through h the application of adaptive business intelligence technique. Kaunas University of
Technology, Department of Information Systems. Vol.38, pp 21-28. Kadir A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Maiga A, Jacobs F. 2003. Balanced scorecard, activity-based costing and and company performance: an empirical analysis journal of managerial issues, pittsburg state university. Vol.15, pp 283-301. Michele M. 2011. Is the balanced scorecard right for academic libraries?. Emerald Group Publishing Limited. Vol.24, pp 85-95. Mour Mourit itse sen, n, Thor Thorsg sgaa aard rd,, Bukh Bukh.. 2005 2005.. Deal Dealin ing g with with the the know knowle ledg dgee econ econom omy: y: intellectual intellectual capital capital versus versus balanced balanced scorecard. scorecard. Emerald Emerald Group Publishing Publishing Limited. Vol.6, pp 8-27. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. Nayeri, Mashhadi, Mohajeri. 2008. Universities Strategic Evaluation Using Balanced Scorecard. World Academy of Science, Engineering and Technology Vol.37, pp 1-6. Nazir M. 2005. Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. O’Br O’Brie ien n JA. JA. 2005 2005.. Intr Introd oduc ucti tion on to Info Inform rmati ation on Syst System. em. Dite Diterj rjem emah ahka kan n oleh oleh:: Fitriasari D, Kwary DA. Jakarta: Salemba Empat. Payn Paynee C, Talb Talbot ottt P. 2007 2007.. Fina Financ ncial ial Pers Perspe pect ctiv ivee of the the Balan Balanced ced Scor Scorec ecar ard: d: Strategies Strategies for Profitability Profitability Rangelands Rangelands,, Allen Press and Society Society for Range Management. Vol.29, pp 33-36. Peter C, Thomas W. 2000. Using the balance scorecard to measure scm. Miami university. Vol.21, pp 75-93. Punniy Punniyamo amoort orthy, hy, Murall Muralli. i. 2008. 2008. Balanc Balanced ed score score for the balanc balanced ed scoreca scorecard: rd: a benchmarking tool. Emerald Group Publishing Limited. Vol 15, pp 420-443. Rasmus Rasmussen sen N, Chen Chen CY, Bansal Bansal M. 2010. 2010. Ariyani Ariyani Claudi Claudiaa Suci, Suci, penerje penerjemah mah.. Jakarta: PPM. Terjemahan dari: Business Dashboards. Ravi Ravi S, Sharma Sharma,, Vironi Vironica ca D. 2011. 2011. Realis Realising ing the strateg strategic ic impact impact of busin business ess intelligence tools. Emerald Group Publishing Limited. Vol.41, pp 113-131. Robert Robert S, Kaplan Kaplan,, David David P. 2001. 2001. Transf Transform orming ing the Balanc Balancee Score Score Card from performance measurement to starategic Management. American Accounting Association. Vol.15, pp 87-104.
Samir G. Subrata M. 2006. Measurement of corporate performance through balanced scorecard scorecard : an overview. Vidyasagar Vidyasagar University University Journal Journal of Commerce Vol 11: 60. Sloane Sloane E, Rosow Rosow E, Adam Adam J. 2003. 2003.
Strateg Strategic ic graphi graphicc dashbo dashboard ardss for improved improved
technol technology ogy manage managemen mentt decisi decisions ons.. Proc. Proc. 25th 25th annual annual int engine engineeri ering ng in medicine and biology society conf. of the ieee. Vol.2, pp 43634-3635. Solomon N. 2004. Business Intelligence. Kennesaw State University. Vol.13, pp 177-
195. Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Tim Penerjemah Andi, penerjemah. Yogyakarta: Andi. Terjemahan dari: Systems Analysis and Design Methods . Wyatt J. 2004. Scorecards, Dashboards, and KPIs keys to integrated performance measurement. Healthc Financ Manage Vol.58, pp 76-80. Zahirul H, Wendy J. 2000. Linking balanced scorecard measures to size and market factors. Journal of Management Accounting Research ABI/INFORM Global. Vol.12, pp 1-17. Zeljko Zeljko P. 2008. 2008. How to Make Busines Businesss Intelligenc Intelligencee Actionable Actionable through through ServiceServiceoriented oriented Architecture Architectures. s. The Graduate School School for Economics Economics and Business Business University of Zagreb. Vol.5, pp 210-221.