I.
LATAR BELAKANG Dengan terbentuknya Direktorat Pengendalian Pengendalian Penyakit Penyakit Tidak Menular
(PTM) (PTM) di Kemente ementeri rian an Kesehat esehatan an pada pada tahu tahun n 20 2005 05,, maka maka kebija ebijaka kan n asional diterapkan dengan penekanan pada pengendalian !aktor risiko, pen"ega pen"egahan han penyak penyakit, it, deteksi deteksi dini, dini, dan tindaka tindakan n promo promosi si keseha kesehatan tan## Pendek Pendekatan atan utama utama yang dipilih dipilih dalam dalam melaku melakukan kan pengenda pengendalian lian PTM dida didasa sark rkan an
pad pada
pelay elayan anan an
keseh esehat atan an
dasa dasarr
yang yang
meli meliba batk tkan an
multi mu ltisek sektor tor dan dan peran peran serta serta masya masyarak rakat# at# $alah $alah satu satu strate strategi gi dala dalam m menin meningk gkatk atkan an pemb pembang angun unan an keseha esehatan tan adala adalah h pemb pember erday dayaa aan n dan peningkatan peran serta masyarakat termasuk dunia usaha# Masyarakat diber diberii !asili !asilitas tas dan bimbin bimbinga gan n dala dalam m meng mengem emban bangk gkan an %adah %adah un untuk tuk berp berpera eran, n, dibek dibekali ali penge pengetah tahua uan n dan dan ketera eteramp mpila ilan n un untuk tuk meng mengen enali ali masalah
di
%ilayahnya,
mengidenti&kasi,
merumuskan
dan
meny menyele elesai saika kan n perma permasal salah ahann annya ya sendi sendiri ri berda berdasar sarka kan n priori priorita tas s dan dan potensi yang ada# Potens Potensii dan partisip partisipasi asi masyarak masyarakat at dapat dapat digali digali dengan dengan maksimal maksimal,, sehingga
solusi
kesin sinambungan
masalah kegiata iatan n#
lebih 'pa 'paya
e!ekti!
dan
dapat
menjamin
PTM
dibang angun
peng engendali alian
berdasarkan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat yang peduli peduli terhad terhadap ap an"aman an"aman PTM melalui melalui Posbindu osbindu PTM (Pos (Pos Pembin Pembinaan aan Terpadu Terpadu Penyakit Penyakit Tidak Tidak Menular)# Menular)# Pengembangan Posbindu PTM merupakan bagian integral dari system pela pelaya yan nan
keseh esehat atan an,,
ber berdasa dasark rkan an
pers persoa oala lan n
PTM PTM
yang ang
ada ada
di
masyarak masyarakat, at, dan men"ang men"angku kup p berbagai berbagai upaya upaya promoti promoti!! dan preen preenti! ti! serta pola rujukannya# II. PENGERTIAN Posbin Posbindu du PTM merupa merupakan kan kegia kegiatan tan penemua penemuan n dini dini (deteksi (deteksi dini) dini) dan pemanta pemantauan uan !aktor !aktor risiko risiko PTM 'tama# 'tama# aktor aktor risiko risiko meliput meliputii merok merokok, ok, mengkonsumsi alkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktiitas &sik, kegemu kegemuka kan n (obesita (obesitas), s), stres, stres, tekana tekanan n darah darah tinggi, tinggi, kadar kadar gula darah darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, se"ara terpadu, rutin dan periodik serta serta menindak menindaklaju lajuti ti se"ara se"ara dini !aktor !aktor risiko risiko yang yang ditemuk ditemukan an melalui melalui
konseling
kesehatan dan
segera merujuk
ke
!asilitas
pelayanan
kesehatan dasar# Kelompok PTM 'tama adalah diabetes, kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit paru obstrukti! kronik (PP*K), gangguan akibat "edera dan tindak kekerasan# III. TUJUAN Meningkatkan peran serta masyarakat + 02 Kelurahan -ebak .ulus dalam pen"egahan dan penemuan dini !aktor risiko PTM IV. SASARAN KEGIATAN Kelompok masyarakat sehat, berisiko, dan penyandang PTM di + 02 Kelurahan -ebak .ulus V. WADAH KEGIATAN Posbindu PTM dilakukan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada# Dilaksanakan setiap hari Kamis di minggu ke/tiga setiap bulannya di kediaman Ketua + 02 Kelurahan -ebak .ulus# VI. PELAKU KEGIATAN Pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan oleh kader kesehatan yang telah ada
atau
beberapa
orang
kelompok1organisasi1lembaga
yang
dari
masing
bersedia
masing
menyelenggarakan
Posbindu PTM, yang dilatih se"ara khusus, dibina atau di!asilitasi untuk melakukan pemaantauan !aktor risiko PTM di masing masing kelompok atau organisasinya# VII. BENTUK KEGIATAN Posbindu PTM meliputi (sembilan) kegiatan, yaitu3 4# Kegiatan penggalian in!ormasi !aktor risiko dengan %a%an"ara sederhana meliputi ri%ayat penyakit tidak menular pada diri sendiri dan keluarga, akti&tas &sik, merokok, konsumsi alkohol, stres, dan konsumsi sayur dan buah yang dilakukan saat pertama kali kunjungan dan berkala sebulan sekali# 2# Kegiatan pengukuran .erat .adan, Tinggi .adan, ndeks Massa Tubuh,
lingkar
perut,
dan
tekanan
darah
sebaiknya
diselenggarakan 4 bulan sekali# 6# Kegiatan pemeriksaan !ungsi paru sederhana diselenggarakan 4 tahun sekali bagi indiidu yang sehat, sementara yang berisiko 6 bulan sekali dan yang sudah mempunyai gangguan pernapasan
dianjurkan 4 bulan sekali# Pemeriksaan 7rus Pun"ak 8kspirasi dengan peakfowmeter pada anak dimulai usia 46 tahun# 9# Kegiatan pemeriksaan gula darah, bagi indiidu sehat disarankan 6 tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai !aktor risiko PTM 4 tahun sekali dan bagi pasien Diabetes minimal 4 bulan sekali# 5# Kegiatan pemeriksaan kolesterol darah, bagi indiidu sehat disarankan 5 tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai !aktor risiko PTM : bulan sekali dan penderita dyslipidemia minimal 6 bulan sekali# :# Kegiatan pemeriksaan ;7 dilakukan sebaiknya 5 tahun sekali pada perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan seksual#
# Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap Posbindu PTM diselenggarakan# ?al ini penting dilakukan karena pemantauan !aktor risiko berman!aat jika masyarakat tahu "ara mengendalikannya# # Kegiatan akti&tas &sik atau olahraga bersama, sebaiknya tidak hanya dilakukan jika ada penyelenggaraan Posbindu PTM namun perlu dilakukan setiap minggu# VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN Posbindu PTM dilaksanakan dengan 5 (lima) kegiatan# Kegiatan tersebut berupa pelayanan deteksi dini dan tindak lanjut sederhana terhadap !aktor risiko penyakit tidak menular, termasuk rujukan ke Puskesmas# 7dapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut3 MEJA 1 : REGISTRASI dan WAWANCARA. +egistrasi, yaitu •
kegiatan men"atat data indiidu pasien sesuai KM$ yang ada# Masing masing peserta harus mempunyai alat pantau indiidu
berupa Kartu Monitoring aktor +isiko PTM yang disingkat dengan sebutan KM+/PTM, untuk men"atat kondisi !aktor risiko PTM# ormat KM+/PTM men"angkup identitas, %aktu kunjungan, jenis !aktor risiko PTM dan tindak lanjut#
jika
pemegang
kartu
mengalami
kondisi
darurat
di
perjalanan# a%an"ara, menggunakan teknik %a%an"ara yang •
terlatih# MEJA 2: PENGUKURAN, yaitu kegiatan mengukur T., .., MT,
•
-ingkar Perut dan tekanan darah MEJA 3: PEMERIKSAAN, yaitu kegiatan yang memeriksa gula
• •
darah, kolesterol darah dan trigeliserida1asam urat (jika ada)# MEJA 4: KONSELING dan EDUKASI MEJA 5: PENCATATAN, hasil dari setiap
jenis
pengukuran1pemeriksaan !aktor risiko PTM pada setiap kunjungan peserta ke Posbindu di"atat di .uku Pen"atatan ?asil Kegiatan Posbindu PTM# .ila hasilnya positi!, ditandai dengan "ontreng (@) pada kolom yang tersedia# IX. PEMBIAAAN Dalam menyelenggarakan Posbindu PTM agar dapat berlangsung se"ara berkelanjutan, diperlukan pembiayaan yang memadai# Pembiayaan dapat berasal dari pemerintah, s%asta, kelompok masyarakat1lembaga atau pihak lain yang peduli terhadap persoalan penyakit tidak menular# .erikut ini terlampir besaran kebutuhan anggaran dalam rangka mengembangkan Posbindu PTM3 N !.
A"#$ K%&%'#$#(
4
7lat "ek Aula Darah B kolesterol merk 8asy Tou"h
2
$ti"k Aula Darah isi 25
6
$ti"k Kolesterol isi 40
9
-an"et isi 400 (4 buah)
H#)*# S#$+#(
+ p# + p# + p# + p#
6:0,000 :0,000 420,000 20,000
J+" #'
2 2 5 4
T!$#"
+p # +p # +p # +p #
=20,000 420,000 :00,000 20,000
5
Kapas alkohol isi 400 (4 kotak)
:
Timbangan injak
=
7lat ukur tensi darah digital merk *mron
>
7lat ukur tinggi badan
7lat ukur lingkar perut (meteran)
40
otokopi KM$ 400 lembar
44
otokopi lembar rujukan 400 lembar
+ p# + p# + p# + p# + p# + p# + p#
20,000 0,000 :50,000 =0,000 20,000 200 400
4 4 4 4 4 400 400
T!$#"
X.
SUSUNAN PENGURUS Penanggung
Koordinator
XI.
3 da $amik
Kader Penggerak
3 7nita, ur 7ini
Kader Pemantau
3 $ati, Kasmiyati
Kader Pen"atat
3 'l!a, 8ni, $anis
Kader Konselor
3 +asmi, urhasanah
PENUTUP
+p # +p # +p # +p # +p # +p # +p # R -.
20,000 0,000 :50,000 =0,000 20,000 20,000 40,000 2,34,
Dengan peningkatan peran masyarakat termasukdunia usaha dan lembaga pendidikan maka kelestarian penyelenggaraan Posbindu PTM dapat berlangsung dengan baik# Dampak yang diharapkan se"ara nyata adalah menekan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM)# 'paya ini akan berhasil apabila seluruh pihak yang berkepentingan melaksanakan perannya masing masing se"ara e!ekti! dan optimal#