BAB I PENDAHULUAN 1. Lata atar Be Belak lakang ang
Prolapsus uteri adalah pergeseran letak uterus ke bawah sehingga serviks berada di dalam orifisium vagina ( prolapsus derajat 1 ), serviks berada di luar orifisium (prolapses derajat 2 ), atau seluruh uterus berada di luar orifisium. Prolapsus Prolapsus uteri disebabkan disebabkan oleh beberapa faktor di antarany antaranyaa karena karena kelemahan kelemahan jaringan ikat di rongga panggul, perlukaan jalan lahir. Menopause juga faktor pemiu terjad terjadiny inyaa prolap prolapsus sus uteri. uteri. Pada Pada prolaps prolapsus us uteri uteri gejala gejala sangat sangat berbed berbeda!b a!beda eda dan bersifa bersifatt individual. "adang kala penderita dengan prolaps yang s angat berat tidak mempunyai keluhan apapun, sebaliknya penderita lain dengan prolaps ringan mempunyai ban yak keluhan. #uga di $ndonesia sejak %aman dahulu telah lama dikenal istilah peranakan turun dan peranankan terbalik. &ewasa ini penentuan letak alat genital bertambah penting artinya bukan saja untuk menangani keluhan!keluhan yang ditimbulkan olehnya, namun juga oleh karena diagnosis letak yang tepat perlu sekali guna menyelenggarakan berbagai tindakan pada uterus.
2. Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu ' a.
Memaha Memahami mi penger pengertia tian n prol prolapse apse uteri uteri
b. Mengetahui patofisiologi prolaps uteri .
Memaha Memahami mi tand tandaa dan dan gejal gejalaa prola prolaps ps uter uterii
d. Mengeta Mengetahu huii Peny Penyebab ebab prolap prolapss uter uterii e.
Memahami Memahami pranatalaks pranatalaksaan aan dan pengobatan pengobatan prolapse prolapse uteri uteri
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian
Prolapsus uteri adalah keadaan dimana turunnya uterus melalui hiatus genitalis yang disebabkan kelemahan ligamen!ligamen (penggantung), fasia (sarung) dan otot dasar panggul yang menyokong uterus. sehingga dinding vagina depan jadi tipis dan disertai penonjolan kedalam lumen vagina. istokel yang besar akan menarik utero vesial juntion dan ujung ureter kebawah dan keluar vagina, sehingga kadang!kadang dapat menyebabkan penyumbatan dan kerusakan ureter. ormalnya uterus tertahan pada tempatnya oleh ikatan sendi dan otot yang membentuk dasar panggul. *aktor penyebab lain yang sering adalah melahirkan dan menopause, persalinan lama dan sulit, meneran sebelum pembukaan lengkap, laserasi dinding vagina bawah pada kala $$, penatalaksanaan pengeluaran plasenta, reparasi otot!otot dasar panggul menjadi atrofi dan melemah. +leh karena itu prolapsus uteri tersebut akan terjadi bertingkat!tingkat
2. Penyebab
Partus yang berulang kali dan terjadi terlampau sering, partus dengan penyulit, merupakan penyebab prolapsus genitalis dan memperburuk prolaps yang sudah ada. *aktor!faktor lain adalah tarikan pada janin pada pembukaan belum lengkap, prasat rede yang berlebihan untuk mengeluarkan plasenta dan sebagainya. #adi tidaklah mengherankan jika prolapsus genitalis terjadi segera setelah partus atau dalam masa nifas. -sdites dan tumor!tumor didaerah pelvis mempermudah terjadinya hal tersebut. ila prolapsus uteri dijumpai pada nullipara, fator penyebabnya adalah kelainan bawaan berupa kelemahan jaringan penunjang uterus.
3. la!i"ika!i
1) Prolapsus uteri tingkat $, dimana serviks uteri turun sampai introitus vagina 2) Prolapsus uteri tingkat $$, dimana serviks menonjol keluar dari introitus vagina /) Prolapsus uteri tingkat $$$, seluruh uterus keluar dari vagina0 prolapsus ini juga disebut prosidensia uteri.
1. Tan#a #an $ejala
ejala sangat berbeda!beda dan bersifat individual. "adangkala penderita yang satu dengan prolaps yang ukup berat tidak mempunyai keluhan apapun, sebaliknya penderita lain dengan prolaps ringan mempunyai banyak keluhan. "eluhan!keluhan yang hampir selalu dijumpai ' a.
Perasaan adanya suatu benda yang mengganjal atau menonjol digenitalia eksterna.
b. asa sakit dipanggul dan pinggang(akahe). iasanya jika penderita berbaring, keluhan menghilang atau menjadi kurang. .
istokel dapat menyebabkan gejala!gejala ' 1) Miksi sering dan sedikit!sedikit. Mula!mula pada siang hari, ke mudian lebih berat juga pada malam hari. 2) Perasaan seperti kandung kening tidak dapat dikosongkan seluruhnya. /) tress inontinene yaitu tidak dapat menahan kening jika batuk, mengejan. "adang!kadang dapat terjadi retensio urine pada sistokel yang besar sekali
a.
etrokel dapat menjadi gangguan pada defakasi ' 1) +bstipasi karena fees berkumpul dalam rongga retrokel. 2) aru dapat defakasi setelah diadakan tekanan pada retrokel dan vagina.
a.
Prolapsus uteri dapat menyababkan gejala sebagai berikut ' 1) Pengeluaran servik uteri dari vulva mengganggu penderita waktu berjalan dan bekerja. esekan portio uteri oleh elana menimbulkan leet sampai luka dan dekubitus pada portio uteri. 2) 3ekores karena kongesti pembuluh darah di daerah servik dan karena infeksi serta luka pada portio uteri.
a.
4nterokel dapat menyebabkan perasaan berat di rongga panggul dan rasa penuh di vagina.
1. Pat%&ay!
2. Pat'"i!i'l'gi
Prolapsus uteri terdapat dalam berbagai tingkat, dari yang paling ringan sampai prolapsus uteri kompleta atau totalis. ebagai akibat persalinan, khususnya persalinan yang susah terdapat kelemahan!kelemahan ligament yang tergolong dalam fasia endopelvika dan otot!otot serta fasia! fasia dasar panggul. &alam keadaan demikian tekanan intraabdominal memudahkan penurunan uterus, terutama apabila tonus oto!otot berkurang.
#ika serviks uteri terletak di luar vagina, maka ia menggeser dengan elana yang dipakai oleh wanita dan lambat laun bias berbentuk ulkus, yang dinamakan ulkus dekubitus. #ika fasia didepan dinding vagina kendor oleh suatu sebab, biasanya trauma obstetri, ia terdorong oleh kandung kening ke belakang dan menyebabkan menonjolnya dinding depan vagina ke belakang, hal ini dinamakan sistokel.
istokel ini pada mulanya hanya ringan saja, dapat menjadi besar karena persalinan berikutnya, terutama jika persalinan itu berlangsung kurang lanar, atau harus diselesaikan dengan menggunakan peralatan. 5rethra dapat pula ikut serta dalam penurunan itu den menyebabkan urethrokel. 5retherokel ini harus dibedakan dari divertikulum urethra. Pada divertikulum keadaan urethra dan kandung kening normal, hanya dibelakang urethra ada lubang yang menuju ke kantong antara urethra dan vagina.
"ekendoran fasia dibelakang vagina oleh trauma obstetri atau sebab!sebab lain dapat menyebabkan turunnya retum ke depan dan menyebabkan dinding belakang vagina menonjol ke lumen vagina, ini dinamakan retokel.
4nterokel adalah suatu hernia dari avum douglasi. &inding vagina atas bagian belakang turun , oleh karena itu menonjol kedepan, isi kantong hernia ini adalah usus halus atau sigmoid.
3. Penatalak!anaan
1) 6indakan penegahan dilakukan dengan mengatasi masalah'
1. Penyakit pernafasan dan metabolisme kronik 2. "onstipasi /. angguan intra abdominal 7. Pemberian estrogen pada wanita menopause
2) 6indakan non bedah ' +lah raga untuk menguatkan otot dasar panggul Pesarium ' a.
"eadaan umum tak memungkinkan tindakan pembedahan
b. "ehamilan atau pasa persalinan .
6erapi dekubitus sebelum operasi
Pesarium dapat menyebabkan iritasi lokal dan ulserasi. etiap 8 9 12 minggu pesarium dilepas dan dibersihkan untuk menghindari pembentukan fistula, impaksi, perdarahan dan infeksi.
1) Pembedahan ' 6ujuan utama pembedahan ' 1. Mengatasi keluhan 2. estorasi anatomi /. estorasi fungsi organ visera 7. Memulihkan fungsi seksual
BAB III PENUTUP
a( e!i)*ulan
Prolapsus uteri, sistokel, urethrokel, enterokel, rektokel dan kolpokel pasa histerektomia merupakanbagian dari bentuk!bentuk Prolapsus :agina. edangkan Prolapsus uteri itu sendiri terjadi karena kelemahan ligamen endopelvik terutama ligamentum tranversal dapat dilihat pada nullipara dimana terjadi elangosiokoli disertai prolapsus uteri tanpa sistokel tetapi ada enterokel. Pada keadaan ini fasia pelvis kurang baik pertumbuhannya dan kurang ketegangannya. *aktor penyabab lain yang sering adalah melahirkan dan menopause. Persalinan lama dan sulit, meneran sebelum pembukaan lengkap, laserasi dinding vagina bawah pada kala $$, penatlaksanaan pengeluaran plasenta , reparasi otot!otot dasar panggul menjadi atrofi dan melemah. +leh karena itu prolapsus uteri tersebut akan terjadi bertingkat!tingkat dengan klasifikasi ' 6ingkat $
' 5terus turun dengan serviks paling rendah dalam introitus vagina
6ingkat $$
' 5terus sebagian keluar dari vagina
6ingkat $$$
' 5terus keluar seluruhnya dari vagina yang disertai dengan inversio vagina (P+$&4$- 564$)
b( Saran
Perlunya penegah terhadap kemungkinan terjadinya prolaps uteri denganara mengosongkan kandung kemih pada kala pengeluaran, penjahitan perineum yang lege artis, bila perlu lakukan episiotomi, memimpin persalinan dengan baik, hindari paksaan dalam pengeluaran plasenta (parasat rede).
Penanganan prolapsus uteri sebaiknya dilakukan dengan menilai keadaan dari keadaan umum pasien, umur, masih bersuami atau tidak, tingkat prolaps sehingga didapatkan terapi yang paling ideal untuk setiap pasien
DA+TA, PUSTAA ;inkjosastro <.dr. $lmu "andungan. "elainan letak!letak alat!alat genital. 4disi kedua. =ayasan ina Pustaka arwono Prawirohardjo. #akarta 2>>?.
3otisna, &. Prolaps enitalia. &evisi uroginekologi rekonstruksi. &epartemen +bstetri dan inekologi. *" 5<. Makassar
M. eeley. .. et al. ( &esember 2>>@ ). yneology and +bstetris. Pelvi elaAation yndrome.