APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
5.2. Analisa Mikro 5.2.1. Analisa Aktivitas dan Kebutuhan Ruang AKTIVITAS PEMAKAI. Pemakai Apartemen dapat digolongkan dalam dua kelompok yaitu: AKTIVITAS PEMAKAI
PENGHUNI
PENGELOLA
5.2.2. Unit Hunian Dalam Apartemen Tipe hunian yang menempati apartemen yang direncanakan adalah single, pasangan muda, keluarga dengan anak-anak kecil, keluarga dengan anak remaja, dimana jumlah penghuni setiap unitnya 1-5 orang, sasaran pemakai / penghuni apartemen adalah golongan menengah keatas. Dalam tipe hunian majemuk, ruang unit hunian dapat dibedakan berdasarkan jumlah penghuni atau komposisi dalam keluarga, yakni sebagai berikut : a. Tipe 1 Kamar Tidur :
Untuk 1 penghuni (complek) atau bagi keluarga tanpa anak atau bagi keluarga dengan 1 penghuni dengan satu anak.
b. Tipe 2 Kamar Tidur:
Untuk keluarga dengan 4-6 penghuni atau bagi pasangan dengan 2 anak.
c. Tipe Penthouse
:
Dengan 3 atau 4 kamar tidur, tipe ini dapat dikatakan sebagai unit apartemen yang paling mewah (unit khusus), dimana terdapat ruangruang yang ekstra luas dan juga terdapat ruang tambahan seperti: study room, laundry, ruang duduk yang terpisah antara public dan privat, dan lain sebagainya.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
86
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Ruang unit harian merupakan ruang yang digunakan untuk tempat tinggal penghuni apartement dimana kebutuhan ruang dalam tiap hunian ditentukan berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam apartement tersebut.. Aktifitas yang dilakukan pemakai apartement dan penyewa apartement : bersantai, istirahat, makan dan lain sebagainya ruang yang dibutuhkan : 1) Ruang tidur 2) Ruang kerja 3) Ruang keluarga 4) Ruang pembantu 5) Balkon 6) Kamar mandi 7) KM / WC Pembantu 1. Tabel Aktifitas Penghuni Sehari-hari PENGHUNI
WAKTU
RUANG
06.00-08.00
Bangun Pagi Olah raga Mandi Sarapan Pergi ke kantor
08.00–13.00
Bekerja di kantor Makan siang
Kantor R. makan
13.00–17.00
Pulang Kantor Istirahat Membaca Koran, Nonton TV Fitness/ Olahraga
Teras / Foyer R. Tidur utama R. Keluarga/ Balkon R. Keluarga Tempat Fitness
17.00–19.00
Makan malam Nonton TV
R. Makan R. Keluarga
19.00–21.00 21.00-Pagi
R. Kerja
Menyelesaikan sisa pekerjaan di kantor Istirahat / tidur malam
Bangun Pagi
R. Tidur
Bapak
Ibu
AKTIVITAS
05.00-06.00
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
R. tidur utama Fasiltas olahraga KM/ WC R. Makan Parkir
R. Tidur
87
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Mandi Menyiapkan sarapan pagi Berolah raga Berbelanja Masak Bekerja sambilan
KM/WC Dapur / Pantry Fasilitas Olahraga Market Dapur Semua ruang
17.00-21.00 21.00-Pagi
Mandi Makan malam Acara bersama keluarga Istirahat malam
Km / toilet R. makan R. Keluarga R. Tidur
05.00-07.00
Bangun pagi Mandi Sarapan
R. Tidur anak KM/WC R. Makan
07.00–13.00
Ke Sekolah
Sekolah
17.00–18.00
Pulang sekolah Makan siang Istirahat Bermain Mandi
R. Tamu R. Makan R. Tidur Anak Tempat Bermain KM / WC
18.00–21.00 21.00–Pagi
Makan Malam Belajar Istirahat malam
R. Makan R. Belajar R. Tidur Anak
05.00-07.00
Bangun pagi Mandi Sarapan
R. Tidur anak KM/WC R. Makan
07.00–13.00
Ke Sekolah
Sekolah
17.00–18.00
Pulang sekolah Makan siang Istirahat Bermain Mandi
R. Tamu R. Makan R. Tidur Anak Tempat Bermain KM / WC
18.00–21.00 21.00–Pagi
Makan Malam Belajar Istirahat malam
R. Makan R. Belajar R. Tidur Anak
07.00-17.00
Anak laki-laki
Anak Perempuan
Pembantu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
88
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
04.00-06.00
Bangun Pagi Mandi
R. Tidur KM / WC
06.00-18.00
Menyiapkan sarapan pagi Berbelanja Masak Bekerja sambilan Mandi
Pantry / R. Makan Market Dapur Semua ruang KM / Toilet
18.00-21.00 21.00-Pagi
Makan malam Acara bersama keluarga Istirahat malam
R. Makan R. Keluarga R. Tidur
Permasalahan Bagaimana menciptakan suasana dan susunan ruang yang sesuai dengan aktivitas pengghuni? Tujuan Mendapatkan suasana dan susunan ruang yang sesuai dengan aktivitas penghuni. Landasan Teori Pada awal proses mendesain hunian, aktivitas dan karakter penghuni sangat penting agar memperoleh rancangan hunian yang fungsional dan nyaman. (Idea, edisi Rumah Cerdas, hal. 74) Analisa -
Ada beberapa anggota keluarga yang melakukan 2 kegiatan/aktivitas sekaligus. Seperti ayah atau anak yang mempunyai kebiasaan menoton televisi sambil makan.
-
Luas unit apartemen yang terbatas mengharus penyusunan ruang yang kompak dan bersifat multifungsi. Seperti kamar tidur anak yang dapat menjadi area beristirahat, bermain dan belajar.
Sintesa -
Ruang makan dan ruang keluarga dapat dikoneksikan untuk memenuhi kebiasaan penghuni yang menonton sambil makan. Dengan menyatukan dua ruang tersebut kesan ruang yang diperoleh akan menjadi lebih luas.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
89
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Berdekatan dengan
-
Untuk penghuni singel dan pasangan muda untuk memberi kepraktisan aktivitas makan dapat dilakukan diarea meja pantry.
-
Menggunakan perabotan yang multifungsi untuk mengurangi pemborosan ruang dari penggunaan perbotan yang beragam. Seperti meja atau kursi yang dibagian bawahnya dapat dijadikan laci untuk menyimpan barang.
-
Agar tidak menggangu aktivitas penghuni lainnya, kamar pembantu diletakan berdekatan dengan ruang cuci dan ruang dapur/pantry.
-
Untuk penghematan ruang yang digunakan, ruang tamu dan ruang keluarga dapat dijadikan satu.
-
Ruang keluarga dalam suatu unit apartemen tidak boleh berdampingan dengan ruang tidur unit apartemen lain, karena aktivitas yang dilakukan pada ruang keluarga dapat menggangu ketenangan dan kenyamanan beristirahat pada unit apartemen lain.
Tidak boleh berdekatan dengan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
90
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
-
Sebagian besar penghuni apartemen pulang disore dan malam hari setelah berkerja/melakukan aktivitas seharian penuh akan beristirahat diruang keluarga maupun dikamar tidur. Untuk memberikan kenyaman kepada penghuni kamar tidur maupun ruang keluarga dapat dihubungkan dengan balkon sehingga disaat beristirahat penghuni dapat sambil menikmati keindahan pemandangan kota di malam hari. Standard Luasan Ruang ( Ernst Neuvert) Type Unit Hunian ( M2) Ruang R. Tidur Utama KM/WC Utama R. Ganti R. Tidur 1 R. Tidur 2 R. Tidur 3 KM / WC R. Keluarga R. Makan R. Study / R. Kerja Dapur K. Pelayan KM/WC Pelayan Gudang Standard Sirkulasi 20 % Total Standard Pembulatan
1 KT
2 KT
3 KT
12.8 3.5 17.2 2.2 2.5 2.5 52.6 10.52 63.12 60.6
12.8 4.5 3.2 8.5 3.5 17.2 2.2 3 2.5 3 3 74.8 14.96 89.76 86.6
12.8 4.5 3.2 8.5 8.5 3.5 17.2 3.3 4 2.5 3.5 3.5 87.9 17.58 105.48 106.6
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
91
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
2. Tabel Aktivitas Pengelola pada kantor pengelola Pengelola Aktifitas Ruang Tugasnya 1. Pemimpin dan STANDARD mengkoordinasikan Pengurus RUANG PENGELOLA ( data dari Internet) berlangsungnya Ruang Pengelola administrasi kegiatan kepegawaian, R. Manager 5.2 m2/orang keuangan dan tata Bagian Keuangan 4.6 m2/orang usaha dalam Bagian Administrasi 4.6 m2/orang bangunan apartemen Bagian Pemasaran 4.6 m2/orang Bagian personalia 4.6 m2.orang Bertugas menerima Ruang Rapat 0.93 m2/orang 2. Reseptionis pesan, menerima Ruang PABX dan Operator 0.93 m2/orang pengaduan dan Toilet 0.60 m2/orang informasi dari Ruang Tunggu Tamu 0.93 m2/orang penghuni apartemen. Menjadi perantara DATA KEBUTUHAN FUNGSI untuk menerima tamu PENGELOLA DAN SERVIS penghuni. Ruang Pengelola 3. Tenaga penunjang kegiatan
Memberikan pelayanan kesehatan, rekreasi dan kebutuhan seharihari.
Ruang
Kapasitas
Luas( m2)
Manager 3 x 5,2 15,60 Keuangan 2 x 4,6 9,20 Administrasi 2 x 4,6 9,20 Pemasaran 3 x 4,6 13,80 Bertanggung-jawab Personalia 2 x 4,6 9,20 4. Mekanikal pemeliharaan R. Rapat 10 x 0,93 9,30 dan Elektrikal atas dan perbaikan dari PABX/operator 2 x 0,93 1,86 seluruh unsur ME R. Tunggu / tamu 5 x 0,93 4,65 bangunan Toilet 12,00 Sirkulasi 25% 21,20 TOTAL 127,21 Bertanggung-jawab 5. House STANDARD atas pengaturan Keeping RUANG SERVICE kegiatan kerumah tanggaan seperti R. Kegiatan Service. cleaning dan laundry R. Mechanical / Electrical 20 Melayani kebutuhan R. Housekeeping 0,4 /unit hunian 6. Pelayanan pelayanan kesehatan Gudang 60 kesehatan bagi para penghuni Laundry/Linen 0,4 apartemen bila R, Keamanan 12 dibutuhkan. R. Makan Karyawan 5,9 / meja 92 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
7. Security
R. Istirahat karyawan 0,77 m /orang Bertanggung jawab R. Ganti / Locker karyawan 0,80 / orang atas keamanan Dapur 0,4 penghuni bangunan. DATA KEBUTUHAN FUNGSI SERVIS. Ruang kegiatan Servis. Ruang (M2) Mechanical / electrical Housekeeping Gudang Laundry/linen Keamanan Makan Karyawan Istirahat karyawan R. ganti/looker Dapur Sirkulasi 20% TOTAL
Kapasitas
20,00 20,8 60 52 x 0,4 20,8 12.00 30%x100x5,90 177,00 25%x100x0,77 19,25 100 x 0,8 80 60 93,97 563,82 52 x 0,4
3. Aktivitas pengunjung dan pengelola pada fasilitas umum dan fasilitas penunjang Bertanya
R. lobby
Menititpkan barang
Tempat penitipan barang
Melayani Pengunjung
R. lobby
Menyimpan barang
Tempat penitipan barang
Mengurus administrasi
R. lobby
Menitipkan barang
Ruang penitipan barang
Melihat lihat
Ruang penjualan
Pengunjung
Ruang Lobby Pengelola
Supermarket Dan retail shop
Pengunjung
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Luas
93
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Pramuniaga
Karyawan
Pengunjung
Perbankan Karyawan
Memilih barang belian
Ruang penjualan
Menata barang
Ruang penjualan
Melayani pembayaran
Kasir
Melakukan pembukuan
Ruang administrasi
Absen
Ruang absensi
Mengontrol arus barang
Loading dock
Menyimpan barang
Gudang
Istirahat
Ruang rehat
Melakukan transaksi
Bank
Mengambil uang dengan cepat
ATM
Melakukan transaksi
Bank
Melayani nasabah
Teller
Mengelolah administrasi
Ruang administrasi
Memesan Makanan/Minuman
Counter pemesanan/langsung dari ruang makan
Makan/Minum
R. makan
Membayar
Kasir
Melayani pengunjung
R. makan
Menerima pembayaran
Kasir
Meyiapkan pesanan
Dapur/ pantry
Mengelolah
Ruang administrasi
Pengunjung Restaurant
Karyawan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
94
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
administrasi
Cleaning servis
Menyimpan barang/bahan
Gudang
Istirahat
Ruang rehat
Membersihkan meja dan kursi
R. makan
Memesan minuman
Counter pemesanan/langsung dari ruang minuman
Membayar
R. kasir
Menerima tamu
R. minum
Menerima pembayaran
Kasir
Meyiapkan pesanan
Dapur/ pantry
Istirahat
Ruang rehat
Membersihkan meja dan kursi
R. minum
Memesan Makanan/Minuman
Counter pemesanan/langsung dari ruang makan
Makan/Minum
R. makan
Membayar
Kasir
Melayani pengunjung
R. makan
Menerima pembayaran
Kasir
Meyiapkan pesanan
Dapur/ pantry
Menyimpan barang/bahan
Gudang
Istirahat
Ruang rehat
Pengunjung
Ice/shop Drink
Karyawan
Cleaning servis
Pengunjung
Café
Karyawan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
95
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Cleaning servis
Membersihkan meja dan kursi
R. makan dan minum
Bertanya
R. counter
Menititpkan barang
Tempat penitipan barang
Bermain
Play area
Membayar
Kasir / loket
Melayani Pengunjung
R. counter
Menyimpan barang
Tempat penitipan barang
Mengurus administrasi
R. counter
Mengawasi
Play area
Menjaga game
Play area
Bersih-bersih
Play area
Menitipkan barang
Tempat penitipan
Mencoba alat fitness
Ruang display
Membayar
Kasir
Sanitasi
Toilet
Menata Barang
Ruang display
Memberikan intruksi
Ruang display
Istirahat
Ruang rehat
Melayani tamu
R. lobby
Mengurus administrasi
Ruang administrasi
Merapikan
Gudang
Pengunjung
Playkids Pengelola
Karyawan
Pengunjung
Fitness centre
Pramuniaga
Karyawan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
96
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
mengecek barang
Pengunjung
Salon
Karyawan
Cleaning servis
Pengunjung
Dokter Klinik
Perawat
Lapangan
Membersihkan ruangan
Seluruh ruangan
Istirahat
Ruang rehat
Menitipkan barang
Ruang penitipan barang
Merawat
Ruang penjualan
Sanitasi
Ruang penjualan
Menerima tamu
R. tunggu
Melayani tamu
Ruang perawatan
Melayani pembayaran
Kasir
Membersihkan alat perawatan
Ruang perawatan
Menyimpan barang
Gudang
Istirahat
Ruang rehat
Mendaftar
R. tunggu
Periksa
ATM
Membayar obat
Kasir / loket
Memeriksa pasien
Bank
Istirahat
R. istirahat / kantor
Lavatory
WC / KM
Memeriksa pasien
Ruang periksa
Mengurus administrasi
Ruang administrasi
Cleaning servis
Membersihkan ruangan
Pengunjung
Bermain tennis
Lapangan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
97
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
tennis
Cleaning servis
Istirahat
R. istirahat
Lavatory
KM / WC
Membersihkan lapangan dan menjaga keamanan
kantor
Menitipkan barang Pengunjung
Melakukan kegiatan/resepsi Duduk Mengurus
Auditorium Karyawan
administrasi Menerima tamu
Cleaning
Membersihkan
servis
ruangan
Menitipkan barang Panggung R. Auditorium R. Adminitrasi R. lobby Seluruh ruangan
Berdasarkan hasil analisa aktivitas tersebut didapatkan pengelompikan ruang sebagai berikut : a. Kebutuhan area ruang hunian Aktivitas yang dilakukan pada area ruang hunian seperti adanya makan minum, tidur, dan lain sebagainya ruang yang dibutuhkan : 1) R. Tidur Utama 2) KM/WC Utama 3) R. Ganti 4) R. Tidur 1 5) R. Tidur 2 6) R. Tidur 3 7) KM / WC 8) R. Keluarga 9) R. Makan 10) R. Study / R. Kerja
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
98
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
11) Dapur 12) K. Pelayan 13) KM/WC Pelayan 14) Gudang b. Kebutuhan Area Publik Aktivitas yang dilakukan pada area publik seperti adanya pertemuan-pertemuan contohnya pertemuan bisnis secara formal dan nonformal, perawatan tubuh dan fasilitas kesehatan dan lain sebagainya ruang yang dibutuhkan : 1)
Ruang lobby
2)
Departement Store
3)
Supermarket
4)
Perbankan
5)
Restoran
6)
Ice / soft drink
7)
Cafe
8)
Metting Room
9)
Play kids
10)
Fitness centre
11)
Salon
12)
Klinik
13)
Lapangan tenis dan Kolam renang
c. Kebutuhan area pemeliharaan dan pelayanan Kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan sevis terhadap pemeliharaan dan pelayanan ruang-ruang yang dibutuhkan : 1) loundry 2) Main Entrance 3) Ruang Genset 4) Ruang Pompa 5) Ruang Mekanikal dan Elektrikal 6) Ruang Jaga
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
99
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
7) Ruang ganti dan lokker 8) Ruang Istirahat 9) Toilet 10) Tanggal / lift 11) Parkir 12) Gudang d. Kebutuhan area administrasi / pengelola Kebutuhan yang dilakukan berhubungan dengan servis terhadap pelayanan administrasi (pengelola) ruang yang dibutuhkan : 1) Ruang General Manager 2) Ruang Maneger 3) Ruang Wakil Manager 4) Ruang Sekretariat 5) Ruang Akunting 6) Ruang Marketing 7) Ruang Absensi 8) Ruang Arsip 9) Ruang Istirahat 10) Toilet
5.2.3.
PENGELOMPOKAN RUANG PUBLIK
Department Store Supermarket ATM Restoran Café Play kids Ice / shop drink Ruang Parkir
SERVICE
PRIVATE
SEMIPRIVATE
Toilet
Kantor pengelola Apartemen
Kasir
Telepon Umum
Ruang Locker
R. lobby
Ruang AHU
R. Display
Ruang Mekanikal Elektrikal
R. Ganti
Salon ATM Ruang ganti Perbankan Ruang P3K
Ruang Genset
Kasir
Ruang Pompa
Loading dock
Ruang Administrasi
Ruang Absensi
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
100
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Musholla Toilet Auditorium
Loundry
Ruang Jaga
Dapur/ pantry
Kamar Apartemen
Ruang penitipan barang Ruang penjualan
5.2.4.
PERSYARATAN RUANG 5.2.4.1. ANALISA PERSYARATAN RUANG
Analisa bertujuan untuk mendapatkan persyaratan ruang sebagai pedoman perencanaan bangunan Apartemen, pada saat proses perencanaan dan perancangan. 1. Kegiatan Utama Sirkulasi Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan ruang makan membutuhkan sirkulasi yang jelas, karena ruang-ruang inin mewadahi kegiatan yang ada pada unit hunian Apartemen, hal ini dimaksutkan agar proses pencapaian ke setiap ruangan menjadi mudah. Pencahayaan Alami Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan ruang makan membutuhkan pencahayaan alami karena ruang-ruang ini mewadahi kegiatan yang ada pada unit hunian Apartemen, hal ini dimaksutkan agar menghemat penggunaan listrik pada hunian. Pencahayaan Buatan Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan ruang makan membutuhkan pencahayaan buatan karena ruang-ruang ini pada malam hari akan gelap sehingga membutuhkan pencahayaan buatan pada hunian.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
101
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Penghawaan Alami Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan ruang makan membutuhkan penghawaan alami karena ruang-ruang ini mewadahi kegiatan yang ada pada unit hunian Apartemen, hal ini dimaksutkan agar penghawaan pada setiap ruangan tidak pengap. Penghawaan Buatan Ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur dan ruang makan membutuhkan penghawaan buatan. View From Site Ruang tamu, dan ruang makan tidak membutuhkan view from site karena kedua ruang ini mewadahi kegiatan yang sifatnya pokus, hal ini dimaksudkan agar supaya pada saat bekerja tidak terganggu oleh pandangan keluar bangunan apartemen. ruang kerja, ruang keluarga, ruang tidur, membutuhkan view from site karena ruang ini mewadahi kegiatan bekerja dan dikhawatirkan akan menimbulkan titik kejenuhan jadi sangat diperlukan sekali pandangan kearah luar bangunan agar dapat mengurangi titik kejenuhan tersebut. 2. Kegiatan Penunjang Ruang pengelola membutuhkan view from site, karena ruang ini mewadahi kegiatan bekerja. Jadi sangat diperlukan sekali pandangan kearah luar agar dapat mengurangi titik kejenuhan tersebut. Ruang kormersil seperti supermarket, salon dan spa, restoran, pines senter membutuhkan
view from site agar supaya pengguna bangunan dapat
dengan bebas mengarahkan pandangannya keluar bangunan. Ruang pelayanan umum seperti mushola, toilet, parker, pos keamanan membutuhkan kejelasan sirkulasi agar memudahkan pengguna bangunan untuk mengaksesnya.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
102
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Air bersih
Air kotor
Bau – bauan
ME
SE
Telepon
Listrik
Sanitasi
View to site
View from site
Kamar Apartemen
Angin
Persyaratan Ruang
Sinar Matahari
5.2.4.2. TABEL PERSYARATAN RUANG
Ruang lobby
Departement Store
Supermarket
Perbankan
ATM
Restoran
Café
Arena permainan
Fitness centre
Salon
Klinik
Ruang Parkir
Musholla
Ruang ganti Ruang P3K
Toilet Lapangan tennis
Meeting Room Auditorium
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
103
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Kantor Pengelola
Ruang Administrasi
Kasir Ruang Locker
Ruang Absensi
Ruang loundry
Ruang Panel
Ruang Genset
Ruang Pompa
Ruang Mekanikal Elektrikal
Ruang jaga Ruang istirahat karyawan
Telepon Umum Tangga/ Lift
Parker
Gudang
Loading dock
Loket
Dapur/ pantry
Ruang penitipan barang
Ruang penjualan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Ruang AHU
104
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
5.2.5.
BESARAN RUANG
A. Fasilitas Publik RUANG
KAMAR APARTEMEN
SUMBER
SB
PERHITUNGAN
JUMLAH
LUAS 1 KAMAR APARTEMEN TYPE 1 = 180 M2 TYPE 2 = 177 M2
20 UNIT 30 UNIT
TOTAL LUASAN RUANG LOBBY RUANG TUNGGU WC RUANG ARSIP LEMARI ARSIP
ASS ASS NAD NAD NAD
4MX4M 5MX4M 1,45 M X 2 M 2MX1M 0.9 M X 0.475 M X 1,850 M
RUANG GANTI PIMPINAN TOILET
SUPERMARKET RETAIL SAYUR RETAIL BUAH RETAIL DAGING TOKO MAKANAN KERING TOKO KEPERLUAN SABUN DLL KASIR DAN PACKING TOILET
4 M X 8 M = 24 M2 4 M X 4 M = 16 M2 4 M X 8 M = 24 M2 4 M X 8 M = 24 M2 4 M X 4 M = 16 M2 4 M X 8 M = 24 M2 4 M X 8 M = 24 M2 4 M X 8 M = 24 M2 4 M X 4 M = 16 M2 4 M X 8 M = 24 M2 DITENTUKAN 2 KASIR MASING TOKO ASS 2MX2M=4M2 NAD 2 M X 2 M = 4 M2 NAD 15 M2- 25 M2 = DITENTUKAN 20 M2 1,45 M X 2 M = 3 M2 TOTAL LUASAN DEPARTEMEN STORE ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS
3600 M2 5310 M2
8910 M2 16 M2 20 M2 2,90 M2 2 M2 0,4276 M2
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 2 UNIT
41,3276 M2
TOTAL LUASAN DEPARTEMENT STORE TOKO BAJU + CELANA RETAIL TOKO KOSMETIK TOKO SEPATU RETAIL TOKO PERHIASAN TOKO OLAHRAGA TOKO MAINAN RETAIL TOKO ELEKTRONIK KASIR DAN PACKING
LUASAN
14 UNIT 8 UNIT 14 UNIT 14 UNIT 8 UNIT 14 UNIT 14 UNIT 14 UNIT 12 UNIT 14 UNIT
336 M2 128 M2 336 M2 336 M2 128 M2 336 M2 336 M2 336 M2 192 M2 336 M2
104 UNIT 4 UNIT 1 UNIT 4 UNIT
416 M2 4 M2 20 M2 12 M 3250 M2
ASS ASS ASS ASS
2,5 M X 20 M = 50 M2 2,5 M X 20 M = 50 M2 2,5 M X 20 M = 50 M2 4 M X 8 M = 24 M2
6 UNIT 6 UNIT 6 UNIT 8 UNIT
300 M2 300 M2 300 M2 300 M2
ASS
4 M X 8 M = 24 M2
8 UNIT
192 M2
ASS
2 M X 2 M = 4 M2
16 UNIT
64 M2
NAD
1,45 M X 2 M = 3 M2 TOTAL LUAS SUPERMARKET
8 UNIT
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
4 M2 1480 M2
105
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
RUANG PERBANKAN
SL
R. YANG DOMINAN X KILIPATANNYA •. R. TUNGGU = 4 MX 4 =12 M2 X 24 M2 X 36 M2 X 72 M2 3,45 M X 2,40 M =8,28 M2 0.48 M X 0.65 M X 1.350 M 4 M X 4 M = 12 M2 1,45 M X 2 M = 2,9 M2 0.5 M X 12 M = 6 M2 1 M X 1,2 M = 1,2 M2
1 UNIT 1 UNIT 10 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 3 UNIT
72 M2 8,28 M2 0,315 M2 12 M2 5,8 M2 12 M2 3,6 M2
1 UNIT 4 ORG
20 M2 20,9 M2
RUANG ARSIP LEMARI ARSIP RUANG TUNGGU TOILET MEJA TELLER MEJA ADMINISTRASI
NAD NAD NAD NAD ASS SB
KANTOR PIMPINAN ADM KEUANGAN
NAD NAD
TV MONITOR
ASS
RESTORAN MEJA MAKAN KASIR R. PENITIPAN BARANG DAPUR R. PATRY BASAH R.PATRY KERING TOILET GUDANG
NAD ASS NAD NAD NAD ASS NAD ASS
3 M X 3 M = 12 M2 0,5 M X 4 M = 2 M2 X 2 ORG = 4 M2 4,2 M2 / ORG 1.2 M X 4 M = 4,8 M2 0.9 M X 0,5 M=0,45 M2 4 M X 5 M =20M2 1,45 M X 2 M = 3 M2 3 M X 3 M = 9 M2
100 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 4 UNIT 1 UNIT
1200 M2 4 M2 8,4 M2 9,6 M2 0,9 M2 20 M2 12 M2 9 M2
NAD NAD NAD NAD
15 M2 – 25 M2 = DITENTUKAN 20 M2 15 M2 – 25 M2 = DITENTUKAN 20 M 2 M X 1 M = 2 M2 0.9 M X 0.475 M X 1,850 M
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
20 M2 20 M2 2 M2 0,4275 M2
KANTOR R.MANAGER R.SEKRETARIS RUANG ARSIP LEMARI ARSIP
2
2
15 M – 25 M = DITENTUKAN 20 M 5, 225 M2/ ORG 4 M2 PERBANKAN
2
1 UNIT
1306,3275 M2
TOTAL LUASAN RESTORAN ICE / SOFT DRINK MEJA TEMPAT PENYAJIAN PATRY BASAH
NAD ASS NAD
3 M X 3 M = 9 M3 0.5 M X 4 M = 2 M 2 0.9 M X 0,5 M = 0,45 M2
4 M2 158,895 M2
270 M2 2 M2 0,9 M2
30 UNIT 1 UNIT 2 UNIT
486 M2
TOTAL LUASAN ICE / SOFT DRINK MEETING ROOM MEJA RAPAT TEMPAT PRESENTASI RUANG LOBBY RUANG TUNGGU GUDANG PERALATAN TOILET
NAD ASS ASS SL ASS NAD
7,2 M X 6,3 M = 45,96 M2 8 M X 2 M = 16 M2 4 M X 4 M = 16 M 2 4 M X 4 M = 12 M2 4 M X 4 M = 12 M2 1,45 M X 2 M = 3 M2
TOTAL LUASAAN RUANG MEETING ROOM
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
2 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
91,92 M2 32 M2 16 M2 12 M2 12 M2 3 M2
166,92 M2
106
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material PLAY KIDS OUT DOOR PLAY KIDS IN DOOR GUDANG KEBERSIHAN TOILET
ASS ASS ASS NAD
50 M X 50 M = 2500 M2 30 M X 20 M = 600 M2 4 M X 4 M = 16 M2 1,45 M X 2 M = 3 M2
3140 M2
TOTAL LUASAN PLAY KIDS FITNESS CENTRE
SL
TEMPAT PENITIPAN RUANG GANTI RUANG ISTIRAHAT
NAD ASS SL
RUANG JEDA WESTAPEL GUDANG PERALATAN TOILET
ASS NAD ASS NAD
RUANG YANG DOMINAN X KELIPATAN RUANG FITNESS 12 M2 X 24 M2 X 36 M 2 120 M 2 = 120 M2. 4,2 M / ORG M2 3 M X 8 M = 24 M2 3 M X 4 M = 12 M 2 2 M X 1,150 M = 2,3 M 0,9 M X 0,5 = 2,05 M2 4 M X 4 M = 16 M2 1,45 M X 2 M = 3 M2
2
1 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
120 M2 8,4 M2 24 M2 12 M2
1 UNIT 4 UNIT 1 UNIT 4 UNIT
2,3 M2 8,2 M2 16 M2 12 M2
TOTAL LUASAN FITNESS CENTRE SALON TEMPAT PENITIPAN RUANG TUNGGU RUANG SALON RUANG SPA KASIR GUDANG RUANG WESTAPEL TOILET
NAD SL SB ASS NAD ASS ASS NAD
4,2 M / ORG M2 3 M X 4 M = 12 M2 4 M X 12 M = 48 M2 3 M X 3 M = 9 M2 1,150 M X 1,150 M =1,3225 M2 3 M X 4 M = 12 M2 1,7 M X 3 M = 3,7 M2 1,45 M X 2 M = 3 M2
TOTAL LUASAN SALON
KLINIK TEMPAT PENITIPAN RUANG TUNGGU RUANG ADMINISTRASI RUANG DOKTER RUANG OBAT •RAK OBAT RUANG PEMBAYARAN RUANG PERAWATAN GUDANG TOILET
NAD SL SL SL ASS NAD ASS SL ASS NAD
2500 M2 600 M2 16 M2 24 M2
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 8 UNIT
4,2 M / ORG M2 3 M X 4 M = 12 M3 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 4 M X 4 M = 16 M2 0,3 M X 0,7 M X 2,4 M = 0,147 M2 3 M X3 M = 9 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 3 M = 9 M2 1,45 M X 2 M = 3 M2 TOTAL LUASAN KLINIK
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
202,9 M2
2 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 10 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 4 UNIT
8,4 M2 12 M2 96 M2 90 M2 2,645 M2 12 M2 3,7 M2 12 M2
236,745 M2
2 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 4 UNIT 1 UNIT 2 UNIT
8,4 M2 12 M2 12 M2 12 M2 16 M2 0,294 M2 9 M2 48 M2 9 M2 6 M2
265,388 M2
107
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
LAPANGAN TENNIS TEMPAT ISTIRAHAT TOILET GUDANG
NAD ASS NAD ASS
KOLAM RENANG DEWASA KOLAM RENANG ANAK LOKET PEMBAYARAN TEMPAT CUCI GUDANG RUANG PERTOLONGAN R. PELATIH RENANG RUANG PEGAWAI RUANG ALAT RENANG KAMAR GANTI TOILET
ASS
4 L= 17,07 M X P = 44,76 = 538,4832 M2 4 M X 4 M = 12 M2 1,45 X 2 M = 3 M2 3 M X 3 M = 9 M2
2 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
1076,9664 M2 12 M2 3 M2 9 M2
1 UNIT 5 M X 20 M = 100 M2
ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS NADS
100 M2 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 2 UNIT
5 M X 10 M = 50 M2 2 M X 2 M = 4 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 3 M = 9 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 4 M X 5 M = 20 M2 2 M X 2 M = 4 M2 1,45 X 2 M = 3 M2
TOTAL LUASAN LAPANGAN TENNIS DAN KOLAM RENANG
50 M2 4 M2 12 M2 9 M2 12 M2 12 M2 24 M2 20 M2 8 M2 6 M2
2715,9328 M2
B. Fasilitas Pengelola SUMBE R
RUANG KANTOR PENGELOLA RUANG MANAGER RUANG WAKIL MANAGER RUANG SEKRETARIAT RUANG AKUNTING RUANG MARKETING RUANG ABSENSI RUANG ARSIP RUANG ISTIRAHAT TOILET KAMAR MANDI
NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD
PERHITUNGAN
JUMLAH
LUASAN
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
12 M2 12 M2 12 M2 12 M2 12 M2 12 M2 12 M2 12 M2 12 M2 12 M2 12 M2
3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2 3 M X 4 M = 12 M2
132 M2
TOTAL LUASAN KANTOR PENGELOLA
C. Fasilitas Pemeliharaan dan Pelayanan RUANG RUANG LOUNDRY MAIN ENTRANCE RUANG GENSET
SUMBER ASS ASS ASS
PERHITUNGAN
JUMLAH
LUASAN
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
108
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material RUANG POMPA RUANG MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL RUANG JAGA RUANG GANTI DAN LOKKER RUANG ISTIRAHAT TANGGA / LIFT WC KAMAR MANDI PARKIR GUDANG
ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS ASS
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
TOTAL PEMELIHRAAN DAN PELAYANAN
Keterangan :
OB
NMH = New maruc handbook planning and design data
NAD = Architect’s Data
HD
= Human dimension and interior space
MEE
= Mechanical and electrical equipment for building
TSS
= Time standard for building types
NB
= Design for shopping center
BPDS = Building planning and design standard
RST
= Restaurant
PPC
= Philip planning a cinema
AJM = Aj matric hand book
CCEF = Convention conference exebition facilities
PTH
= Peraturan tata bangunan
SB
= Studi banding
ASS
= Asumsi
SL
= Studi literature
= Office building
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
109
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
BAB VI PROGRAM
6.1. HUBUNGAN ANTAR RUANG Apartemen RUANG Enterence Hall Receptionis Lobby Pos Keamanan Toilet
Keterangan : : Erat : Kurang Erat Restoran RUANG Ruang makan Kasir Dapur Toilet Gudang Kering Gudang basah Ruang Pengelola Ruang istirahat Ruang Pengelola Ruang istirahat
Keterangan : : Erat : Kurang Erat
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
110
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Fitnes Center RUANG Ruang Senam Ruang fitness/alat Toilet Ruang Ganti Ruang penitipan/loker Ruang Pelatih Ruang Konsultasi Hall Ruang tunggu Kasir
Keterangan : : Erat : Kurang Erat Salon dan Spa RUANG Ruang tunggu Kasir Tempat penitipan Ruang salon Ruang Spa Gudang Ruang ganti Toilet Ruang wastapel
Keterangan : : Erat : Kurang Erat
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
111
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
6.2. ORGANISASI RUANG Bangunan terdiri atas 10 lantai dengan 4 lantai untuk area semi privat dan 16 lantai untuk area privat. 1.
Perlantai Lantai 1 Lantai satu berupa ruang-ruang semi privat untuk kantor pelayanan dan pemasaran apartemen Departement Store
ME/SE Penghuni & pengelola
Supermarke t
ME/SE Penghuni & pengelola
ME/SE Penghuni & pengelola
AREA SERVIS (Hall)
KFC
Bank Pembantu
Salon and Butik Toko
ME/SE Pengunjung, Pengelola & Keterangan : : Publik
ME/SE Penghuni dan Pengelola, Department Store, Toko
: Semi Publik
KFC,
Bank
pembantu,
salon
dan
butik,
Supermarket : Servis
Hall
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
112
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Lantai 2 Lantai 2 berisi ruang-ruang /fasilitas semi public untuk kebutuhan kesehatan ,kebutuhan rumah tangga, dan kebutuhan penghuni apartemen. Toko
Kantor Pengelola Apartment
Klinik Anak
Restoran Indonesia
Fitness Center
AREA SERVI S (Hall)
Restoran Internasional
Pijat Refleksi
Apotik Minimarket
Klinik Umum umum
Keterangan : : Publik
Toko, Restoran Indonesia, Restoran Internasional, minimarket
: Semi Publik
Kantor Pengelola Apartment, Klinik Anak, Fitnes Center, Pijat Repleksi, Klinik Umum, Apotik
: Servis
Hall
Lantai 3-10 Antar unit hunian Secara Horisontal Menggunakan konsep terpusat pada ruang servis, dimana unit-unit hunian yang ada mengelilingi ruang servis ini dimaksudkan agar terjadi kebersamaan antar penghuni hunian agar dapat saling berbagi dalam menggunakan fasilitas servis,
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
113
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
serta agar dapat menjadi tempat untuk mempertemukan dan lebih mengakrabkan antar penghuni apartemen yang biasanya cenderung individualis. Unit Hunian
Unit Hunian
Unit Hunian
AREA SERVI S (Hall)
Unit Hunian
Unit Hunian
Unit Hunian
Unit Hunian
Unit Hunian
Keterangan :
-
: Servis
Unit Hunian
: Privat
Hall
Ruang keluarga dalam suatu unit apartemen tidak boleh berdampingan dengan ruang tidur unit apartemen lain, karena aktivitas yang dilakukan pada ruang keluarga dapat menggangu ketenangan dan kenyamanan beristirahat pada unit apartemen lain.
Tidak boleh berdekatan dengan UNIT 2 UNIT 1
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
114
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Secara Vertikal Denah apartemen yang berselang seling secara
vertikal
kebisingan
dari
harus
dihindari
sumber
tunggal
karena dapat
menembus beberapa unit hunian pada waktu yang sama. Juga tembok yantg sama antara unit tempat tinggal selang seling vertikal mentransisi bising langkah kaki lebih mudah ke dalam unit yang berdampingan daripada lantai saja.
Antar ruang-ruang pada unit hunian Ruang makan dan ruang keluarga dapat dikoneksikan untuk memenuhi kebiasaan penghuni yang menonton sambil makan. Dengan menyatukan dua ruang tersebut kesan ruang yang diperoleh akan menjadi lebih luas.
Berdekatan dengan
Agar tidak menggangu aktivitas penghuni lainnya, kamar pembantu diletakan berdekatan dengan ruang cuci dan ruang dapur/pantry. Ruang Cuci
Ruang Dapur /Pantry
Kamar Pembantu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
115
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Untuk penghematan ruang yang digunakan, ruang tamu dan ruang keluarga dapat dijadikan satu. Sebagian besar penghuni apartemen pulang disore dan malam hari setelah berkerja/melakukan aktivitas seharian penuh akan beristirahat diruang keluarga maupun dikamar tidur. Untuk memberikan kenyaman kepada penghuni kamar tidur maupun ruang keluarga dapat dihubungkan dengan balkon sehingga disaat beristirahat penghuni dapat sambil menikmati keindahan pemandangan kota di malam hari.
Ruang Tamu
+
Ruang Keluarga
=
Ruang Tamu dan Keluarga
Balkon
Kamar Tidur
Ruang tidur diletakan ditempat yang relatif tenang dan tidak boleh berdampingan dengan ruang elevator atau ruang-ruang mekanik, 6.3. ZONNING
Unit Apartemen
Supermarket, Fitness center, Salon , restoran
Lobby, keamanan, Ruang pelayanan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
116
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
117
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
BAB VII KONSEP DESAIN BANGUNAN 7.1. Konsep Pembentukan Denah dan Tampak 7.1.1. Konsep Pembentukan Denah Bentuk bangunan diambil dari bentuk dari penambahan dan pengurangan bentuk persegi dengan bentuk segitiga. Menurut hasil analisa bentuk ini dapat memberikan pembayangan pada dinding bangunan terhadap sinar matahari dan dapat menangkap angin lebih banyak, selain itu dapat menciptakan kesan bangunan yang berkarakter. Bentuk persegi ditambah/ dikrangi bentukan segitiga
Bentukan awal denah dikurangi dan ditambah bentukan persegi dengan bentukan segitiga
Bentukan akhir denah apartment
7.1.2. Konsep Pembentukan Tampak Pada daerah pulau kalimantan, sarana transportasi dalam mengakses suatu daerah ke daerah lain yang ada tidak hanya dilakukan melalui jalur darat, karena orang-orang suku kalimantan yaitu suku dayak sudah lama dari jaman dulu telah menggunakan transportasi air sebagai jalur aksebilitas utama. Hal ini dikarenakan kondisi umum geografis pulau kalimantan banyak terdapat sungai-sungai sehingga sampai sekarangpun jalur sungai menjadi penghubung antara suatu tempat ke tempat lain.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
118
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Dalam peracangan apartemen ini terinspirasikan oleh sistem yang digunakan masyarakat suku dayak yaitu menggunakan perahu tradisonal sebagai alat transportasi yang digunakan dalam kehidupan sehari hari. Hal ini dapat dilihat dari denah apartemen yang dirancang seperti bentuk sebuah perahu, dimana hubungan ruang-ruang dalam bangunan apartemen akan selalu berkaitan dan menjadi kesatuan dalam massa bangunan. Dan diharapkan wujud dari apartemen yang dirancang dapat dilihat bagaikan sebuah perahu yang besar di tengah-tengah kota palangka raya.
Tampak samping perahu
Tampak bangunan
Bangunan inti apartment sebagai perlambang orang/manusia yang ada di atas perahu
Penggunaan list beton sebagai perlambang bentuk badan perahu Penggunaan material kaca sebagai perlambang air
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
119
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Unsur air dapat diterapkan pada kolam renang apartemen. Unsur tanah/bebatuan dapat dengan menggunakan batu alam pada dinding bangunan dan jalur sirkulasi pejalan kaki disekitar site. Unsur tanaman pada penataan vegetasai taman dan menjadikan bentuk tanaman sebagai salah satu point of interes bangunan. Unsur angin dan matahari diterapkan pada bentuk bangunan (berdasarkan hasil analisa eksternal). 7.1.3. Material-Material Yang Digunakan Pada Bangunan Apartment Tampak Depan
1
2
3
4 5
6
7
Keterangan : 1.
2.
Terbuat dari dari batu bata yang diplester yang diberi motif huruf M
Berupa talawang yang terbuat dari kaca patri dan diberi motif dayak sebagai point interest bangunan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
120
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
3.
Pada dinding bangunan diberi motif kotak, yang timbul berselang-seling di dalam bangunan dan terbuat dari pasangan bata yang dilpester.
4. Berupa list bangunan yang terbuat dari beton 5.
Berupa material kaca sebagai perlambang material air yang ada di bawah perahu
6. Bentukan batu pada dinding bangunan sebagai perlambang bentukan batu yang ada di alam
7.
Pada jalan mesuk ke bangunan terdapat pintu gerbang yang terbuat dari beton
Tampak kiri dan kanan 1
1
2
2
3
3 4 6
7
5
5
7
6
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
121
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
1.
2.
Terbuat dari dari batu bata yang diplester
Berupa list yang berbentuk persegi dan terbuat dari semen yang dibuat timbul
3. Berupa motif dayak yang terbuat dari kaca
4.
Berupa list bangunan yang terbuat dari beton 5.
Berupa material kaca sebagai perlambang material air yang ada di bawah perahu
6. Bentukan batu pada dinding bangunan sebagai perlambang bentukan batu yang ada di alam
7.
Pada jalan mesuk ke bangunan terdapat pintu gerbang yang terbuat dari beton
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
122
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Tampak belakang 1
2 3
4 5
1.
2.
3.
6
7
Terbuat dari dari batu bata yang diplester
Material semen yang diberi motif ayaman
Berupa material kaca
4. Berupa list bangunan yang terbuat dari beton 5.
Pada jalan mesuk ke bangunan terdapat pintu gerbang yang terbuat dari beton
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
123
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
6.
Berupa material kaca sebagai perlambang material air yang ada di bawah perahu
7.
Bentukan batu pada dinding bangunan sebagai perlambang bentukan batu yang ada di alam
7.2. Konsep Sirkulasi 7.2.1. Sirkulasi Luar Bangunan
Fasilitas olah raga
ME Bangunan
Parkir Jl. MH Thamrin
Jalan masuk parkir pada site
SE Jl Yos Sudarso
ME
SE
JALAN 2 ARAH Sirkulasi Penghuni/Pengunjung
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
124
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
7.2.2. Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan a. Sirkulasi Horizontal Ada beberapa kemungkinan wadah pola sirkulasi horizontal dalam mall ini nantinya, yaitu : Sirkulasi linier
Sirkulasi linier
satu jalur
satu jalur
dengan dua sisi
dengan satu sisi
ruang
ruang
Sirkulasi linier banyak jalur dengan dua sisi ruang
Sirkulasi Vertikal Transportasi vertikal terdiri dari : Lift orang
Lift orang untuk sirkulasi Apartemen
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
125
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Sirkulasi vertikal -
Tangga
Lebar tangga untuk jumlah pengunjung 200 orang adalah 1.070, yang selanjutnya ditambah 152 untuk setiap tambahan pengunjung 30 orang. Tinggi anak tangga minimal 125 s/d 250 (peraturan di Inggris). Tangga untuk ruang bawah tanah sebaiknya langsung ke udara terbuka atau terpisah dari tangga lainnya di lobby.
Tangga Darurat
-
7.2.3. Konsep Perancangan Lansekap a. Vegetasi Pepohonan yang diletakan pada bagian sisi jalan pencapaian ke tapak (sirkulasi di luar tapak) dapat menjadi peneduh bagi pejalan kaki sekaligus pengarah bagi pengunjung menuju ke tapak. Penananaman pohon di sekeliling tapak selain dapat menyerap panas dapat menjadi pembatas fisik tapak terhadap lahan disekitarnya. Penggunaan elemen lunak (rumput) yang dikombinasikan dengan elemen keras (perkerasan) dapat mengurangi dampak negatif dari iklim terhadap pengguna tapak yang ditimbulkan oleh penggunaan elemen keras (hard material). b. Parkir
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
126
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Peletakan dan Penataan parkir pada site. Pada sisi parkir terdapat pohon yang berfungsi sebagai peneduh. 7.2.4. Konsep Dasar Pola Hubungan Ruang Untuk menghubungkan antara bangunan, maka digunakan pola hubungan melalui jalur sirkulasi berupa lift dan tangga. Tiap-tiap bangunan disusun dan ditata sesuai dengan fungsi dan hubungan antar bangunan yang saling berdekatan dan meletakkan bangunan dengan sifat bangunan itu sendiri. 7.2.5. Konsep Dasar Perancangan Tapak Dan Lingkungan Tapak berada dekat dengan pusat kota / pusat keramaian masyarakat dan dilalui oleh jalan dua arah. Keadaan tapak berbatasan dengan bangunan perkantoran. Perletakan massa bangunan diprioritaskan sebagai pemecahan terhadap masalah akustik bangunan 7.2.6. Konsep Dasar Penyelesaian Iklim dan Cuaca Memberikan sun shading pada bangunan sebagai perlindungan terhadap sinar matahari yang menyengat. Perletakan bangunan agak jauh dari jalan raya dan ruang privat seperti apartment pada lantai atas untuk memberikan kenyamanan dan menjauhkan dari kebisingan. 7.2.7. Struktur Bangunan Struktur bagian bawah menggunakan pondasi tiang pancang (pondasi dalam), karena kondisi tanah ber gambut yang tanah kerasnya terdapat jauh di dalam. Struktur bagian atas menggunakan sistem rigid frame. Bahan konstruksi yang digunakan adalah bahan beton bertulang yang tahan terhadap gaya tarik dan gaya tekan, dengan berbagai variasi bentuk, juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan mudah dalam pengerjaan.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
127
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
7.3. Konsep Desain Interior Data Susana alami dan hijau cukup sulit diperoleh diruang dalam apartemen yang bersifat kaku dan tidak setiap ruang mendapat bukaan akibat keterbatasan ruang. Permasalahan Bagaimana cara menghadirkan suasana ruang dalam yang bersifat alami (natural) di hunian apartemen yang desain interiornya modern minimalis Analisa Luas ruang yang terbatas cukup menyulitkan meletakan tanaman didalam pot, serta perawatannya yang menjadi merepotkan akibat harus selalu disiram dan dikeluarkan untuk mendapatkan cahaya matahari. Penggunan tanaman plastik pada ruang dalam semakin menambah kesan ruang yang kaku dan tidak bersifat alami. Untuk memperoleh kesan ruang dalam yang natural diperlukan tatanan elemen hijau yang menjadi kesatuan dengan ruang. Selain itu kesan natural dapat pula diperoleh dengan penggunaan material yang bersifat alam dan ditata sedemikian rupa, sehingga tercipta kesan asri yang senantiasa hadir bila berada diruang dalam. Sintesa Bidang lantai dan dinding dapat diolah dengan sedemikian rupa sedemikian rupa sehingga tertata mirip taman.Kehadiran nuansa pepohonan dapat dihadirkan dengan elemen-elemen pohon itu sendiri, seperti batang, ranting-ranting dan hijaunya daun yang diletakan berbaris pada bidang dinding.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
128
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
Pengunaan dan penataan unsur material alam untuk menciptakan kesan asri pada ruang dalam.
Ambalan beton untuk meletakan tanaman hias, seperti kaktus maupunrumput kucai
Penggunaan pijakan dari kayu memberikan kesan alami pada ruang
Lantai dapat mengunakan material koral sikat
Untuk semakin memperkuat kesan alami dapat diletakan bebatuan dengan permukaan halus
7.3.1. Bukaan Pintu Dan Jendela Untuk mengurangi beban bangunan, kusen dan daun pintu serta jendela dapat menggunakan material Alumunium. Selain dapat mengurangi beban bangunan, Alumunium memberi kestabilan, respon, dan pengendalian yang lebih baik terhadap cuaca. Pada suhu tinggi akibat pemanasan, alumunium tidak berubah warna. Muai susut stabil (koefien pemuaian rendah). Bebas rayap, lapuk dan jamur.tahan korosi, tahan aus. Selalu tersedia dan dapat didaur ulang Kesan yang ditimbulkan a.
Simpel dan bersih
b.
Menarik karena memiliki jenis dan bentuk yang beragam, serta memiliki berbagai motif yang menarik diantaranya motif kayu.
c.
Ramah lingkungan.
d.
Dapat meredam panas dan bising akibat kaca jendela/pintu memiliki dua lapisan kaca.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
129
APARTMENT BUILDING Used Focus On Material
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Bahasa Indonesia Depdikbud, Balai Pustaka. Jakarta.1990 New international dictionari of the english Leaguage The American People Encyclopedia.Glolier Incorporated.NY>1962 Time saver Standart For building Type.Joseph De Chiara Dictionari of Architectur and Contruction.Mc.Graw Hill Bokk company.Cyril M.Haris Dictionary of real estate, Wiley 1996 Ir. Enny Supriati Sardiyarso,MA. Tangggapan Penghuni terhadap bangunan tinggi Apartemen tingkat Menengah-Mewah, 1995.Jakarta Buku Indonesia Apartement, PT. Griya Asri Prima, 2007, Jakarta Plato dalam Hakim, “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap (Prinsip – Unsur dan Aplikasi Desain)”, 2002. Hal 35 Edward T. Hall dalam Hakim, “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap (Prinsip – Unsur dan Aplikasi Desain”, 2002. Hal. 36 Hakim “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap (Prinsip – Unsur dan Aplikasi Desain)”, 2002. Hal.36 Hakim, “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap (Prinsip – Unsur dan Aplikasi Desain)”, 2003, Hal. 36 – 41 Suptandar, J. Pamudji, “Desain Interior”, 199,hal. 145 Ching “Ilustrasu Desain Interior”, 2002, Hal. 127 Skala+ on Contemporary Design, 2007, PT. Griya Asri Prima, Jakarta Prasasto Satwiko, Fisika Bangunan Hal. 81 Francis D.K.Ching. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya : 102
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
130