PROFIL INDIKATOR KINERJA IDENTIFIKASI SECARA BENAR SKP 1 1
Nama Indikator
KEPATUHAN PENGGUNAAN GELANG IDENTITAS PASIEN
2
Program
Sasaran Keselamatan Pasien
3
Dimensi
Keselamatan Pasien
4
Tujuan
Terlaksananya Evaluasi Sasaran Keselamatan Pasien Untuk Identifikasi Pasien Secara Benar
5
Dasar Pemikiran / Literatur
Referensi : Peraturan Meteri Kesehatan RI No. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
6
Definisi Operasional
Kepatuhan penggunaan gelang identitas adalah penggunaan gelang identitas pada seluruh pasien.
7
Kriteria a. IInklusi
Semua pasien yang diputuskan untuk di rawat / admission termasuk pasien yang masih berada di IGD dan Rawat Inap
b. EEksklusi
Semua pasien yang tidak dapat menggunakan gelang identitas (pasien luka bakar, psikiatri, tidak punya ekstremitas) , Pasien rawat jalan
8
Type Indikator
Indikator Proses
9
Jenis Indikator
Persentase
10
Numerator
Jumlah pasien rawat inap dn IGD yang menggunakan gelang identitas dengan mencantumkan : Nama lengkap, Jenis Kelamin, Nomor Rekam Medis, Tanggal Lahir) dalam 24 jam pertama
11
Denominator
12
13
Jumlah semua pasien yang diputuskan untuk dirawat inap dan dapat menggunakan gelang Identitas Jumlah pasien rawat inap dn IGD yang menggunakan gelang identitas dengan Cara Pengukuran / Formula mencantumkan : Nama lengkap, Jenis Kelamin, Nomor Rekam Medis, Tanggal Lahir) dalam 24 jam pertama / Jumlah semua pasien yang diputuskan untuk dirawat inap dan dapat menggunakan gelang Identitas x 100% Standar Pengukuran / Target 100 % Pengukuran Indikator dan/atau ambang
14
Sumber Data
Observasi
15
Target Sampel dan Ukuran Target Sampel: Semua pasien baru (24 jam pertama) rawat inap. Jumlah Sampel: Sampel (n) Minimal 50 pasien Wilayah Pengamatan
Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rawat Inap
16
Metodologi Data
Pengumpulan Concurrent
17
Pengumpul Data
Perawat / Bidan
18
Frekuensi Penilaian Data
Bulanan
19 20
Periode Waktu Pelaporan Mohon dijelaskan mengenai rencana analisis ?
Bulanan Menggunakan Run Chart
21
22
Mohon dijelasan bagaimana Rapat Bulanan Unit Kerja hasil-hasil data akan disebarluaskan pada staf ? Nama Alat atau File Audit Formulir Hasil Pencapaian Indikator
23
Penanggung Jawab Indikator
Kepala Keperawatan
PROFIL INDIKATOR KINERJA KOMUNIKASI EFEKTIF SKP 2 1
Nama Indikator
MELAKUKAN TBAK SAAT MEMBERI / MENERIMA INSTRUKSI LISAN / LEWAT TELEPON
2
Program
Sasaran Keselamatan Pasien
3
Dimensi
Keselamatan Pasien
4
Tujuan
Terlaksananya evaluasi sasaran keselamatan pasien untuk menurunkan kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien
5
Dasar Pemikiran / Literatur
Akar masalah insiden keselamatan pasien tersering adalah problem komunikasi. Komunikasi yang paling rentan mengalami kesalahan adalah pemberian instruksi yang dilakukan secara verbal dan atau melalui telepon. karena itu perlu dilakukan standarisasi teknik berkomunikasi saat instruksi verbal/ telepon diberikan. Referensi: Peraturan Meteri Kesehatan RI no. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
6
Definisi Operasional
Komunikasi verbal atau per telepon yang efektif adalah proses serah terima informasi yang akurat, lengkap, tidak meragukan dan dimengerti oleh penerima pesan secara lisan atau melalui telepon . TBAK adalah proses komunikasi dengan menuliskan informasi yang diterima secara verbal / lisan atau per telepon kemudian membacakan kembali informasi yang diterima dan dilakukan konfirmasi kepada pemberi instruksi.
7
Kriteria a. IInklusi
Semua petugas kesehatan yang menerima instruksi medis, informasi perawatan atau hasil pemeriksaan kritis secara verbal atau per telepon.
b. EEksklusi 8
Type Indikator
Indikator Proses
9
Jenis Indikator
Persentase
10
Numerator
Jumlah tenaga kesehatan yang menggunakan teknik TBAK saat menerima instruksi medis atau hasil pemeriksaan kritis secara verbal atau per telepon
11
Denominator
Jumlah semua instruksi medis atau pelaporan hasil kritis yang dilaporkan secara verbal atau per telepon
12
Cara Pengukuran / Formula
Jumlah tenaga kesehatan yang menggunakan teknik TBAK saat menerima instruksi medis atau hasil pemeriksaan kritis secara verbal atau per telepon / Jumlah semua instruksi medis atau pelaporan hasil kritis yang dilaporkan secara verbal atau per telepon X 100%
13
Standar Pengukuran / Target 100 % Pengukuran Indikator dan/atau ambang batas
14
Sumber Data
15
Target Sampel dan Ukuran Jumlah Sampel: sesuai dengan SPO Penghitungan sample Sampel (n)
Medical Record dan Observasi
Wilayah Pengamatan 16
Metodologi Data
Rawat Inap
Pengumpulan Concurrent
17
Pengumpul Data
Petugas Perawat
18
Frekuensi Penilaian Data
Bulanan
19
Periode Waktu Pelaporan
Bulanan
20
Mohon dijelaskan mengenai rencana analisis ?
Menggunakan Run Chart
21
Mohon dijelasan bagaimana Rapat Bulanan Unit Kerja hasil-hasil data akan disebarluaskan pada staf ?
22
Nama Alat atau File Audit
Formulir Hasil Pencapaian Indikator
23
Penangung Jawab
Kepala Keperawatan
PROFIL INDIKATOR KINERJA KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI (HIGH-ALERT) SKP 3 1
Nama Indikator
KEPATUHAN PENYIMPANAN OBAT-OBAT HIGH-ALERT DI RUANG PERAWATAN
2
Program
Sasaran Keselamatan Pasien
3
Dimensi
Keselamatan Pasien
4
Tujuan
Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat-obat yang perlu diwaspadai (High-Alert Medications)
5
Dasar Pemikiran / Literatur
Referensi: Peraturan Meteri Kesehatan RI no. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
6
Definisi Operasional
Kepatuhan penyimpanan obat-obat high-alert di Ruang Perawatan adalah proses penyimpanan obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) disimpan secara tepat pada tempat yang tepat.
7
Kriteria a. IInklusi
Semua obat yang termasuk dalam daftar High Alert Medications harus disimpan pada tempat yang telah ditentukan
8
b. EEksklusi Type Indikator
Indikator Proses
9
Jenis Indikator
Persentase
10
Numerator
Jumlah obat-obat high alert medications yang disimpan secara tepat pada tempat yang telah ditetapkan
11
Denominator
Jumlah obat-obat high alert medications yang tersedia di Ruang Perawatan pada saat dilakukan inspeksi
12
Cara Pengukuran / Formula
Jumlah obat-obat high alert medications yang disimpan secara tepat pada tempat yang telah ditetapkan / Jumlah obat-obat high alert medications yang tersedia di Ruang Perawatan pada saat dilakukan inspeksiX 100%
13
Standar Pengukuran / Target 100 % Pengukuran Indikator dan/atau ambang batas
14
Sumber Data
15
Target Sampel Sampel (n)
Catatan Data, Observasi dan
Ukuran Jumlah Sampel: sesuai dengan SPO Penghitungan sample
Wilayah Pengamatan
Seluruh Area Perawatan Pasien
16
Metodologi Pengumpulan Data
Concurrent
17
Pengumpul Data
Petugas Farmasi
18
Frekuensi Penilaian Data
Bulanan
19
Periode Waktu Pelaporan
Bulanan
20
Mohon dijelaskan rencana analisis ?
mengenai Perlu dilakukan analisis akar penyebab masalahnya bagi area perawatan yang masih menyimpan obat high alert yang tidak sesuai ketetapan
21
Mohon dijelasan bagaimana Rapat Bulanan Unit Kerja hasil-hasil data akan disebarluaskan pada staf ?
22
Nama Alat atau File Audit
Formulir Monitoring Obat High Alert
23
Penanggung Jawab
Kepala Farmasi
PROFIL INDIKATOR KINERJA TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR, TEPAT-PASIEN OPERASI SKP 4 1
Nama Indikator
KELENGKAPAN DAFTAR TILIK KESELAMATAN OPERASI
2
Program
Sasaran Keselamatan Pasien
3
Dimensi
Keselamatan Pasien
4
Tujuan
Mencegah terjadinya kesalahan pasien, prosedur dan sisi lokasi operasi
5
Dasar Pemikiran / Literatur
Referensi: Peraturan Meteri Kesehatan RI no. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
6
Definisi Operasional
Kelengkapan Daftar Tilik Keselamatan Operasi adalah kelengkapan pengisian ceklis keselamatan operasi sebelum dilakukan insisi pada pasien operasi.
7
Kriteria a. IInklusi
Semua pasien yang dilakukan tindakan operasi di kamar operasi
b. EEksklusi 8
Type Indikator
Indikator Proses
9
Jenis Indikator
Persentase
10
Numerator
Jumlah Daftar Tilik Keselamatan Operasi yang lengkap
11
Denominator
Jumlah seluruh sampel pasien operasi
12
Cara Pengukuran / Formula
Jumlah Daftar Tilik Keselamatan Operasi yang lengkap / Jumlah seluruh sampel pasien operasi X 100%
13
Standar Pengukuran / Target 100 % Pengukuran Indikator dan/atau ambang batas
14
Sumber Data
15
Target Sampel Sampel (n)
Catatan Data, Observasi dan
Ukuran Jumlah Sampel: sesuai dengan SPO Penghitungan sample
Wilayah Pengamatan
Kamar Operasi
16
Metodologi Pengumpulan Data
Retrospektif
17
Pengumpul Data
Petugas Rekam Medis
18
Frekuensi Penilaian Data
Harian
19
Periode Waktu Pelaporan
Bulanan
20
Mohon dijelaskan rencana analisis ?
21
Mohon dijelasan bagaimana Rapat Bulanan Unit Kerja hasil-hasil data akan disebarluaskan pada staf ?
22
Nama Alat atau File Audit
mengenai Menggunakan Run Chart
Cheklist Keselamatan Operasi / Time Out
23
Penanggung Jawab Indikator
Kepala Bidang Pelayanan Medik
PROFIL INDIKATOR KINERJA HAND HYGIENE SKP 5 1
Nama Indikator
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
2
Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
3
Dimensi
Keselamatan Pasien
4
Tujuan
Menurunkan risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan
5
Dasar Pemikiran / Literatur
WHO Guidelines for hand hygiene 2009, Buku Pedoman Pencegahan dan pengendalian Infeksi Rumah Sakit tahun 2011, Buku Pedoman surveilans Infeksi Rumah Sakit Kemenkes 2011
6
Definisi Operasional
Kebersihan Tangan (hand hygiene) adalah segala usaha yang di lakukan untuk membersihkan kotoran yang secara kasat mata terlihat dan pengangkatan mikroorganisme transien dari tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir / hand wash dan atau dengan cairan berbasis alcohol / handrub dengan menggunakan 6 langkah (WHO,2009). Kepatuhan Kebersihan Tangan adalah kepatuhan petugas melakukan kebersihan tangan sesuai 5 indikasi dari WHO yaitu sebelum kontak dengan pasien, setelah kontak dengan pasien , sebelum melakukan tindakan invasif dan aseptik, setelah kontak dengan cairan tubuh, dan setelah kontak dengan lingkungan dan 6 tahap tehnik melakukan kebersihan tangan.
7
Kriteria
5 indikasi kebersihan tangan: 1. Sebelum kontak dengan pasien meliputi : sebelum masuk ruangan 2. Kontak dengan pasien meliputi : menyentuh tubuh pasien, baju atau pakaian 3. Prosedur aseptik contoh : tindakan transfusi, perawatan luka, kateter urin, suctioning, perawatan daerah pemasangan dan Tindakan invasif contohnya pemasangan kateter intravena (vena pusat / vena perifer), kateter arteri, pemasangan 4. Cairan tubuh pasien seperti : muntah, darah, nanah, urine, feces, produksi drain dll 5. Menyentuh lingkungan meliputi : menyentuh tempat tidur pasien, atau linen yang terpasang ditempat tidur, alat-alat, disekitar pasien atau peralatan lain yang digunakan pasien, kertas / lembar untuk menulis yang ada disekitar pasien Catatan: Sebelum dan setelah melepaskan sarung tangan 6 langkah tehnik melakukan kebersihan tangan sesuai dengan WHO 1. Ratakan dan gosokkan sabun dengan kedua telapak tangan 2. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya 3. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari 4. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci 5. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya 6. Gosokkan dengan memutar ujung jari–jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya, telapak tangan kanan dan sebaliknya
a. IInklusi
Semua petugas yang berada di ruang perawatan pasien dan poliklinik
b. EEksklusi 8
Type Indikator
Indikator Proses
9
Jenis Indikator
Persentase
10
Numerator
Total Kebersihan tangan yang di lakukan petugas sesuai dengan 5 indikasi/ moment
11
Denominator
Total kesempatan melakukan kebersihan tangan sesuai dengan 5 indikasi
12
Cara Pengukuran / Formula
Total Kebersihan tangan yang di lakukan sesuai dengan 5 indikasi / Total kesempatan melakukan kebersihan tangan sesuai dengan 5 indikasi X 100%
13
Standar Pengukuran / Target >85 % Pengukuran Indikator dan/atau ambang batas < 75% = Kurang, 76 % - 85 % = Cukup, dan > 85 % = Baik (Berdasarkan WHO)
14
Sumber Data
15
Target Sampel Sampel (n)
Catatan Data, Observasi dan
Ukuran Petugas di Ruang Rawat Inap (data sampel)
Wilayah Pengamatan
Ruang Rawat
16
Metodologi Pengumpulan Data
Concurrent
17
Pengumpul Data
Tim PPIRS
18
Frekuensi Penilaian Data
Bulanan
19
Periode Waktu Pelaporan
Bulanan
20
Mohon dijelaskan rencana analisis ?
21
Mohon dijelasan bagaimana Rapat Bulanan Unit Kerja hasil-hasil data akan disebarluaskan pada staf ?
22
Nama Alat atau File Audit
Formulir Hasil Pencapaian Indikator
23
Penanggung Jawab
Komite PPIRS
mengenai Perlu dilakukan analisis akar penyebab masalahnya bagi petugas di ruang perawatan yang kurang patuh terhadap kebersihan tangan
PROFIL INDIKATOR KINERJA PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH SKP 6 1
Nama Indikator
PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN RAWAT INAP
2
Program
Sasaran Keselamatan Pasien
3
Dimensi
Keselamatan Pasien
4
Tujuan
Berkurangnya kejadian pasien jatuh selama dalam proses perawatan
5
Dasar Pemikiran / Literatur
Referensi: Peraturan Meteri Kesehatan RI no. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
6
Definisi Operasional
Penilaian risiko jatuh pasien rawat inap adalah terisinya dengan lengkap Formulir Penilaian Risiko Jatuh (Skala Humpty Dumpty untuk pasien anak, Skala Morse untuk pasien dewasa, untuk seluruh pasien baru rawat inap (dalam 24 jam pertama). Kelengkapan yang dinilai adalah identitas pasien, hasil skoring untuk setiap point yang dinilai dan tanda tangan serta nama petugas yang melakukan penilaian.
7
8
Kriteria a. IInklusi b. eEksklusi Type Indikator
Seluruh pasien baru rawat inap Pasien baru rawat jalan Indikator Proses
9
Jenis Indikator
Persentase
10
Numerator
Jumlah pasien baru rawat inap yang dikaji risiko jatuh dalam 1x24 jam pertama
11
Denominator
Jumlah pasien baru rawat inap
12
Cara Pengukuran / Formula
Jumlah pasien baru rawat inap yang dikaji risiko jatuh dalam 24 jam pertama / Jumlah pasien baru rawat inap X 100%
13
Standar Pengukuran / 100 % Target Pengukuran Indikator dan/atau ambang batas
14
Sumber Data
Catatan Medical Record, Catatan Data Lembar Asesment,
15
Target Sampel dan Ukuran Sampel (n)
Pasien Baru Rawat Inap
Wilayah Pengamatan
Semua Ruang Rawat Inap
16
Metodologi Data
17
Pengumpul Data
Perawat / Bidan
18
Frekuensi Penilaian Data
Bulanan
19 20
Periode Waktu Pelaporan Mohon dijelaskan mengenai rencana analisis ? Mohon dijelasan bagaimana hasil-hasil data akan disebarluaskan pada staf ? Nama Alat atau File Audit
Bulanan Analisis akan dilakukan dengan menggunakan Run Chart
21
22
Pengumpulan Retrospektif
Rapat Bulanan Unit Kerja
Formulir Hasil Pencapaian Indikator
23
Penanggung Jawab
Kepala Keperawatan