PROF SOEGENG - Akuntansi Dlm Kondisi Ideal

AKUNTANSI DALAM KONDISI IDEAL

1. Masalah Fundamental Akuntansi 1. Masalah 2. Kondisi 2.  Kondisi Ideal dengan Kepastian 3. Kondisi 3.  Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian

Asimetri Informasi • Apa yang dimaksud dengan asimetri informasi? • Asimetri informasi adalah ketidakseimbangan informasi yang terjadi karena ada pihak yang dapat memperoleh dan memanfaatkan informasi untuk kepentingannya sedangkan pihak lain tidak dapat memperoleh informasi yang sama.

Asimetri Informasi • Ada dua jenis asimetri informasi, yaitu:

 – (1) Adverse seletion, yaitu jenis asimetri informasi di mana ada pihak yang terkait dengan transaksi perusahaan yang memiliki manfaat informasi sedangkan pihak lain tidak memiliki manfaat informasi yang sama. !al ini dapat dilakukan oleh manajer atau orang dalam perusahaan dengan mengendalikan penyerahan informasi kepada investor sesuai dengan kepentingannya. "ntuk mengatasi permasalahan adverse seletion, manajer harus menyebarkan informasi dalam kepada pihak lain seara bersamaan dan merata.

Asimetri Informasi • Ada dua jenis asimetri informasi, yaitu:  – (#) $oral ha%ard, yaitu jenis asimetri informasi di mana ada pihak yang terkait dengan transaksi perusahaan yang dapat mengamati seara langsung berjalannya transaksi tersebut, sedangkan pihak lain tidak dapat melakukan yang sama. !al ini dapat terjadi karena adanya pemisahan kepemilikan dan pengendalian terhadap perusahaan. &emilik dan kreditor tidak mungkin dapat seara langsung mengamati berjalannya transaksi perusahaan

Masalah Fundamental Akuntansi • Apa masalah fundamental teori akuntansi keuangan? • $asalah fundamental teori akuntansi keuangan adalah bagaimana melakukan rekonsiliasi perbedaan relevansi dan reliabilitas informasi akuntansi. 'nformasi yang relevan adalah informasi yang memampukan investor untuk menilai prospek ekonomi masa depan perusahaan. edangkan informasi yang reliabel adalah informasi yang bebas dari bias atau manipulasi manajemen. edua hal tersebut, relevansi dan reliabilitas, harus dapat direkonsiliasi.

Kondisi Ideal dengan Kepastian • Apakah yang dimaksud dengan kondisi ideal dengan kepastian? $ungkinkah kondisi ideal terjadi? Apakah laporan rugi laba masih diperlukan dalam kondisi ideal? • arakteristik kondisi ideal dalam kepastian (ertainty) adalah arus kas masa depan dan tingkat bunga bebas risiko dipublikasi dan pasti. Apabila kedua hal ini terjadi maka disebut kondisi ideal.

Kondisi Ideal dengan Kepastian *alam kondisi ideal:

+aporan keuangan dapat menghasilkan informasi yang relevan sekaligus reliabel. elevan karena neraa merupakan gambaran dari prospek perusahaan. eliabel karena (a) preision, yaitu bebas dari error atau noise (noise bisa munul dari kesalahan dalam sistem akuntansi estimasi), serta (b) hardness, yaitu bebas dari bias dan manupulasi.

Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian • Apakah yang dimaksud dengan kondisi ideal dengan ketidakpastian? Apa perbedaan pokok antara kondisi ideal dengan kepastian dengan kondisi ideal dengan ketidakpastian? • ondisi ideal dengan ketidakpastian (unertainty) memiliki karakteristik:  –  –  –  –

-ingkat suku bunga diketahui. ondisi ekonomi (state) dipublikasi dan lengkap. &robabilitas terjadinya kondisi ekonomi diketahui. ealisasi kondisi ekonomi dapat diobservasi

Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian

• &erbedaan pokok antara kondisi ideal dalam kepastian dan kondisi ideal dalam ketidakpastian terletak pada epeted net inome dan reali%ed net inome. *alam kondisi kepastian, epeted net inome sama dengan reali%ed net inome. edangkan dalam kondisi ketidakpastian keduanya tidak sama.

Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian • *alam kondisi ideal, tidak ada kebutuhan untuk melakukan estimasi untuk perhitungan nilai tunai diharapkan (epeted present value) karena dalam kondisi ideal arus kas dan tingkat bunga bebas risiko sudah diketahui dengan pasti. *alam kondisi ideal, nilai pasar aktiva sama dengan diskonto arus kas masa depan aktiva tersebut, sehingga estimasi tidak diperlukan. • elain itu, dalam kondisi ideal laporan keuangan mengandung relevansi sekaligus reliabilitas. elevan karena neraa disusun berdasarkan arus kas masa depan diharapkan. eliabel karena kondisi ideal memberi keyakinan bah/a perhitungan nilai tunai sudah tepat (preise) dan tidak bias, sehingga tidak memungkinkan adanya kesalahan atau manipulasi manajemen. eluruh kondisi mendatang yang relevan telah diantisipasi dan seara objektif dimasukkan dalam perhitungan nilai tunai diharapkan.