Prinsip Promosi Dokter Gigi Berdasarkan Kode Etik Kedokteran Gigi

Prinsip Promosi Dokter Gigi berdasarkan Kode Etik Kedokteran Gigi

Prinsip promosi dokter gigi haruslah berkiblat pada ketepatan yang sudah ada yaitu Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Kode tik Kedokteran !igi Indonesia" #alam kedua asas hukum huk um ters tersebu ebutt seb sebena enarny rnyaa dok dokter ter gig gigii dil dilara arang ng mel melaku akukan kan pro promos mosii sepe seperti rti  berupa iklan$ namun terdapat dua penge%ualian yaitu boleh memasang memasa ng plang yang  bentuk dan ukurannya sudah ditentukan dan boleh memasang iklan mini disurat kabar bila membuka praktek baru atau pindah praktek$ itu pun isi iklannya diatur  dalam kode etik" #i da dala lam m ik ikla lan n te terb rbat atas as ya yang ng di dipe perb rbol oleh ehka kan n da dala lam m ko kode de et etik ik ya yang ng dikeluarkan oleh P#!I masih menga%u pada konsep !uilt &odel$ yaitu kondisi  pasien tidak diberikan hak untuk mengambil keputusan memilih dokter gigi terbaik menurut pendapatnya karena in'ormasi yang diberikan oleh tiap praktek  dokter gigi di seluruh Indonesia harus sama semua berisi nama dan (am ker(a"  Namun konsep ini men(adi gugur dengan adanya iklan praktek dokter gigi yang  (uga memberikan in'ormasi lain seperti pelayanan yang dapat diberikan$ keahlian yang dimiliki$ bahkan ri)ayat pendidikan sang dokter gigi" #alam kondisi seperti ini pasien men(adi memiliki dasar pertimbangan dalam memilih dokter gigi yang akan aka n did didata atangi nginya nya"" Kon Konsep sep ini aka akan n men mengub gubah ah kon konsep sep !ui !uilt lt &od &odel el men men(ad (adii *omer%ial &odel" +dapun strategi pemasaran yang memungkinkan dilakukan oleh dokter  gigi agar banyak pasien yang ingin kembali berobat ke dokter gigi tersebut yaitu, " .t .tra rate tegi gi pel pelay ayan anan an #apat #ap at dil dilaku akukan kan den dengan gan %ar %araa pasi pasien en dib diberik erikan an pel pelaya ayanan nan terb terbaik  aik  sehingga pasien merasa puas dan ingin kembali lagi ke dokter gigi tersebut (ika pasien ingin berobat atau berkonsultasi" 2" .t .tra rate teg gi tar tari'  i' 

#apat dilakukan dengan %ara memasang tari' yang sekiranya ter(angkau bagi pasien dan (uga disesuaikan dengan target pasien misalnya pasien menengah ke ba)ah atau pasien menengah ke atas" /" .trategi promosi #apat dilakukan dengan upaya men(alin komunikasi yang baik antara dokter gigi dengan pasien 4" .trategi saluran pelayanan #apat dilakukan dengan dua %ara yaitu  forward distribution  yang merupakan pendekatan saluran pelayanan yang dilakukan se%ara akti'  terhadap mitra ker(a yang memiliki potensi pasar yang %ukup besar$ %ontohnya yaitu perusahaan besar yang memiliki karya)an %ukup  besar yang memberikan (aminan asuransi kesehatan dan backward  distribution yang merupakan lebih bersi'at reakti' dalam menerima  pasien yang datang untuk memperoleh pelayanan$ strategi yang diterapkan adalah dengan berusaha men(alin ker(asama dengan  perusahaan yang men(adi pemasar obat-obatan$ misalnya apotik atau toko obat" Prinsip promosi dokter gigi yang sesuai dengan undang-undang dan kode etik yaitu sebagai berikut, 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 a!un 2""# tentang Praktik Kedokteran $agian Kedua Pelaksanaan Praktik 

Pasal 4 1 #okter atau dokter gigi yang telah mempunyai surat i3in praktik dan menyelenggarakan praktik kedokteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal / )a(ib memasang papan nama praktik kedokteran"

12 #alam hal dokter atau dokter gigi berpraktik di sarana pelayanan kesehatan$  pimpinan sarana pelayanan kesehatan )a(ib membuat da'tar dokter atau dokter  gigi yang melakukan praktik kedokteran" Pasal 42 Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dilarang mengi3inkan dokter atau dokter  gigi yang tidak memiliki surat i3in praktik untuk melakukan praktik kedokteran di sarana pelayanan kesehatan tersebut" Pasal 4/ Ketentuan lebih lan(ut mengenai pelaksanaan praktik kedokteran diatur dengan Peraturan &enteri"

2. Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia Pasal % Dalam men&alankan pro'esin(a Dokter Gigi di Indonesia tidak bole! dipengaru!i ole! pertimbangan untuk men)ari keuntungan pribadi

+yat  #okter !igi di Indonesia dilarang melakukan promosi dalam bentuk apapun seperti memu(i diri$ mengiklankan alat dan bahan apapun$ memberi imingiming  baik langsung maupun tidak langsung dan lain 5 lain$ dengan tu(uan agar pasien datang berobat kepadanya" +yat 4 In'ormasi pro'il #okter !igi yang dianggap perlu oleh masyarakat dikeluarkan oleh Pemerintah atau Persatuan #okter !igi Indonesia baik melalui media %etak  maupun elektronik" +yat 6 Papan Nama Praktik 

6" Papan nama praktik perorangan termasuk neonbo7 berukuran 40 8 0 %m$ maksimal 0 8 90 %m" Tulisan memuat nama$ dan atau sebutan pro'essional yang sah sesuai dengan .IP $ hari dan (am praktik$ Nomor .urat I(in Praktik$ +lamat Praktik dan nomor telepon praktik 1bila ada" 6"2 #okter gigi yang praktik berkelompok papan nama praktiknya ukurannya tidak boleh melebihi 20 7 00 %m" Tulisannya memuat nama praktik dokter gigi: spesialis berkelompok 1misalnya Ibnu .ina $ hari dan (am praktik$ alamat$ nomor  telepon$ .urat I(in Penyelenggaraan dan ;enis pelayanan" 6"/ .elain tulisan tersebut di 6" dan 6"2 tidak dibenarkan menambahkan tulisan lain atau gambar$ ke%uali yang dibuat oleh P#!I" #alam hal tertentu$ dapat dipasang tanda panah untuk menun(ukkan arah tempat praktik$ sebanyak banyaknya dua papan nama praktik" 6"4 Papan nama dasar putih$ tulisan hitam dan apabila diperlukan$ papan nama tersebut boleh diberi penerangan yang tidak bersi'at iklan 6" Papan nama praktek   bila dianggap perlu bisa disertai bahasa Inggris" 6" Papan nama praktek bila dianggap perlu bisa disertai bahasa Inggris" *ontoh papan praktik berkelompok .esuai buku pedoman praktik berkelompok  dokter spesialis #ir(en
Pasal # Dokter Gigi di Indonesia !arus memberi kesan dan keterangan atau pendapat (ang dapat dipertanggung&a*abkan.

+yat  #okter !igi di Indonesia tidak dibenarkan memberi (aminan dan: atau garansi tentang hasil pera)atan" +yat 2 #okter gigi di Indonesia tidak dibenarkan membuat surat:pernyataan yang tidak  sesuai dengan 'akta: kenyataan" Pasal + Dokter Gigi di Indonesia tidak diperkenankan menå pasien se)ara pribadi , melalui pasien atau agen.

Da'tar Pustaka

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik  Kedokteran Kode tik Kedoktran !igi Indonesia" 200>" Persatuan #okter !igi Indonesia" ;akarta" Kotler Phillip$ Keller Ke?in @ane" 2009" A&ana(emen PemasaranB ;ilid $ disi /$ rlangga"