pemeriksaan Ns1 Dengue dan Anti dengue Igg dalam sampel serum pasienDeskripsi lengkap
Spo Pemeriksaan Sifilis RapidDeskripsi lengkap
pembahasan ns1
tugas imuno-serologiDeskripsi lengkap
nDeskripsi lengkap
tugas imuno-serologiDescripción completa
hasyirDeskripsi lengkap
pembahasan ns1Deskripsi lengkap
hasyirFull description
INFORME COMPLETO A CERCA DEL DENGUEDescripción completa
Descripción completa
Diapositiva sobre el dengueDescripción completa
sop hivFull description
8.1.2.2c Sop Pemeriksaan Hiv Rapid Test
Descripción completa
Descrição completa
el dengueDescripción completa
sop hiv
8.1.2.2c Sop Pemeriksaan Hiv Rapid Test
8.1.2.2c Sop Pemeriksaan Hiv Rapid Test
Pemeriksaan Rapid Test Anti Hiv
pemeriksaan DBD
Deskripsi lengkap
Prinsip pemeriksaan dengue NS1 rapid Ketika serum / plasma / wholeblood pasien yang mengandung Dengue NS1 Ag diteteskan
pada lubang sampel , dengue NS1 Ag sebagai antigen akan bereaksi dengan anti-dengue NS1 Ag yang dilapisi pada strip sebagai antibodi membentuk kompleks kompleks antigen – antibodi antibodi yang akan bergerak di sepanjang membran secara kromatografi menuju daerah T yang dilapisi oleh antibodi spesifik terhadap virus dengue membentuk kompleks antibodi – antigen – antigen – antibodi antibodi yang akan menghasilkan garis pada strip.
Pemeriksaan Anti-Dengue IgG / IgM Ketika serum / plasma / wholeblood pasien wholeblood pasien yang mengandung anti dengue IgG / IgM diteteskan pada lubang sampel, antidengue IgG / IgM akan bereaksi dengan rekombinan virus dengue yang terdapat dalam membran , membentuk kompleks antigen – antibodi antibodi kemudian kompleks antigen – antibodi tersebut akan bermigrasi sepanjang membran kemudian akan mengikat antibodi dengue IgG / IgM yang spesifik yang terletak pada daerah “ M “ dan “T” membentuk kompleks antibodi – antibodi – antigen – antigen – antibodi antibodi sehingga akan menghasilkan garis. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat ini yang menjadi pilihan adalah IgG/IgM Dengue dan NS1 Ag Dengue karena akurasinya yang bagus, kecepatan selesai hasil yang cepat, mudahnya cara pemakaian serta biaya yang relatif murah dibanding pemeriksaan yang lain. IgG/IgM Dengue adalah rapid test yang muncul lebih dulu dibanding NS1 Ag Dengue, pemeriksaan ini mendeteksi adanya antibodi terhadap virus dengue. Ada dua antibodi yang dideteksi yaitu Imunoglobulin G dan Imunoglobulin M, dua jenis antibodi ini muncul sebagai respon tubuh terhadap masuknya virus ke dalam tubuh penderita. Imunoglobulin G akan muncul sekitar hari ke-4 dari awal infeksi dan akan bertahan hingga enam bulan pasca infeksi. Atas dasar itulah maka antibodi ini menunjukkan kalau seseorang pernah terserang infeksi virus dengue, setidaknya dalam enam bulan terakhir. Imunoglobulin M juga diproduksi sekitar hari ke-4 dari infeksi dengue, tetapi antibodi jenis ini lebih cepat hilang dari tubuh. Adanya Imunoglobulin M dalam tubuh seseorang menandakan adanya infeksi akut dengue atau dengan kata lain 5 menunjukkan kalau penderita sedang terkena infeksi virus dengue. Sensitivitas dan spesifitas pemeriksaan ini cukup tinggi dalam menentukan adanya infeksi virus dengue. Pemeriksaan NS1 Ag yang berarti nonstructural-1 antigen adalah pemeriksaan yang mendeteksi bagian tubuh virus dengue sendiri. Karena mendeteksi bagian tubuh virus dan tidak menunggu respon tubuh terhadap infeksi maka pemeriksaan ini dilakukan paling baik saat panas hari ke-0 hingga hari ke -4, karena itulah pemeriksaan ini dapat mendeteksi infeksi virus dengue bahkan sebelum terjadi penurunan trombosit. Setelah hari keempat kadar NS1 antigen ini mulai menurun dan akan hilang setelah hari ke-9 infeksi. Angka sensitivitas dan spesifisitasnya pun juga tinggi. Bila ada hasil NS1 yang positif menunjukkan kalau seseorang „hampir pasti‟ terkena infeksi virus dengue. Sedangkan kalau hasil NS1 Ag dengue menunjukkan hasil negatif tidak menghilangkan kemungkinan infeksi virus dengue dan masih perlu dilakukan observasi serta pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan Dengue NS1 Ag 1. Alat dan bahan disiapkan dan dikondisikan dalam suhu ruang.
2. Test kit dikeluarkan dari kemasan dan diletakkan pada meja yang datar dan kering.
3. Sampel serum / plasma / wholeblood dipipet menggunakan pipet dissposible kemudian diteteskan sebanyak 3 tetes (± 100 μL) ke dalam lubang sampel 4. Tes akan mulai bekerja, yang ditunjukkan dengan terlihatnya warna ungu bergerak di jendela hasil di tengah perangkat uji. 5. Hasil tes diinterpretasikan dalam selang waktu 15 – 20 menit setelah sampel serum / plasma / wholeblood ditambahkan. Pemeriksaan Anti – Dengue IgG / IgM 1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Sebelum dilakukan pemeriksaan reagen dihomogenkan dikondisikan pada suhu ruang (20º 25º C) 3. Kaset dan pipet MicroSafe dikeluarkan dari kemasan dan diletakkan pada meja yang datar sesaat sebelum digunakan. 4. 10 uL sampel ( whole blood , plasma atau serum) diteteskan ke dalam sumur yang berbentuk lingkaran ( lubang sampel ) menggunakan mikropipet 10 μl atau MicroSafe pipet. 5. Sampel dibiarkan beberapa saat sampai sepenuhnya terserap ke dalam sumur. 6. 2 tetes buffer ditambahkan ke dalam sumur yang berbentuk persegi. Cara penambahan buffer yaitu dengan memegang botol buffer secara vertical kira – kira 1 cm di atas sumur. Jangan memegang botol secara horizontal ketika meneteskan larutan buffer dan jangan sampai ujung botol menyetuh sumur saat meneteskan buffer. 7. Hasil dibaca tepat 15 menit setelah penambahan buffer ke kaset. 8. Hasil yang dibaca setelah / lebih dari 15 menit dianggap invalid dan harus diulang Pemeriksaan Dengue NS1 Ag Hasil negatif : Hanya ada satu band / garis warna pada garis “C” pada jendela uji.
Hasil positif : Terdapat dua band/garis warna pada garis “T” dan “C “ pada jendela uji.
Hasil tidak valid : Tidak ada garis warna pada band C maupun T dalam jendela hasil.
Hanya terbentuk garis warna pada Band T dalam jendela hasil
Pemeriksaan Anti – Dengue IgG / IgM
Infeksi primer : Muncul garis merah muda pada IgM test line “M” dan pada daerah control “C”. Tes ini positif untuk keberadaan antibodi IgM dan menandakan infeksi dengue primer.
Infeksi sekunder : - Muncul garis merah muda pada di IgM test line “M”, IgG test line “G” dan daerah control “C”. Tes ini positif untuk keberadaan antibodi IgM dan IgG dan menandakan infeksi dengue sekunder.
Muncul garis merah muda pada pada IgG test li ne dan pada daerah control tes ini positif untuk keberadaan antibodi IgG
Negatif : Muncul garis merah muda pada daerah control ”C” saja. Antibodi IgG dan IgM dengue tidak terdeteksi. Hasil ini belum tentu menandakan bahwa seseorang tidak terkena infeksi dengue. Pengulangan tes dalam 3-4 hari dapat dilakukan pada pasien diduga dengue.
Invalid : tidak muncul garis merah muda pada daerah control “C”. Tes i ni adalah tidak sah dan harus diulang.