Tugas Praktikum Imunoserologi Pemeriksaan HIV secara Imonoserologi
DISUSUN OLEH :
RHEZA DANN IS!ARA
"P#$%&'((')#&*
D' ANALIS ANA LIS +ESEHATAN +ESEHATAN SE,ESTER ' #)(- . #)($
Acquired
Immunodefciency
Syndrome
atau
Acquired
Immune
Defciency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV !IV dan lain-lain)" Virusnya sendiri bernama Human Immunodefciency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia" #rang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor"
$eskipun
penanganan
yang
telah
ada
dapat
memperlambat
laju
perkembangan virus namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan" HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah dengan %airan tubuh yang mengandung HIV seperti darah air mani %airan vagina %airan preseminal dan air susu ibu" &enularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal anal ataupun oral) transfusi darah jarum suntik yang terkontaminasi antara ibu dan bayi selama kehamilan bersalin atau menyusui serta bentuk kontak lainnya dengan %airan-%airan tubuh tersebut" &ara ilmu'an umumnya berpendapat bah'a IS berasal dari frika SubSahara" *ini IS telah menjadi 'abah penyakit" IS diperkiraan telah menginfeksi +, juta orang di seluruh dunia" ./0 &ada 1anuari 233 45IS bekerja sama dengan 6H# memperkirakan bah'a IS telah menyebabkan kematian lebih dari 2/ juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal / 1uni 78,7" engan demikian penyakit ini merupakan salah satu 'abah paling mematikan dalam sejarah" IS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 29 hingga ++ juta ji'a pada tahun 233/ saja dan lebih dari /3"333 ji'a di antaranya adalah anak-anak"Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di frika Sub-Sahara sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghan%urkan kekuatan sumber daya manusia di sana" &era'atan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara Hukuman sosial bagi penderita HIVIS umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya" *adang-kadang hukuman sosial
tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarela'an yang terlibat dalam mera'at orang yang hidup dengan HIV/AIDS (#H)"
E/i0emiologi danya infeksi menular seksual (I$S) yang lain (misal <# klamidia) dapat meningkatkan risiko penularan HIV (2-/=)" HIV menginfeksi sel-sel darah sistem imunitas tubuh sehingga semakin lama daya tahan tubuh menurun dan sering berakibat kematian" HIV akan mati dalam air mendidih panas kering (open) dengan suhu /o> selama 73-23 menit" HIV juga tidak dapat hidup dalam darah yang kering lebih dari 7 jam namun mampu bertahan hidup dalam darah yang tertinggal di spuit siring tabung suntik selama 9 minggu" Selain itu HIV juga tidak tahan terhadap beberapa bahan kimia seperti Nonoxynol-9, sodium klorida dan sodium hidroksida"
1e2ala In3eksi HIV4 AIDS •
Infeksiakut : ?u selama +- minggu setelah infeksi panas dan rasa lemah
selama 7-2 minggu" @isa disertai ataupun tidak gejala-gejala seperti:bisul dengan ber%ak kemerahan (biasanya pada tubuh bagian atas) dan tidak gatal" Sakit kepala sakit pada otot-otot sakit tenggorokan pembengkakan kelenjar diare (men%ret) mual-mual maupun muntah-muntah" •
Infeksikronik : tidak menunjukkan gejala" $ulai +- minggu setelah infeksi
sampai 73 tahun" •
Sistem imun berangsur-angsur turun sampai sel A >9 turun diba'ah 233ml
dan penderita masuk dalam fase IS" •
ISmerupakan kumpulan gejala yang menyertai infeksi HIV"
tampak
tergantung jenis
infeksi
yang
menyertainya"
IS
diantaranya : selalu merasa lelah pembengkakan kelenjar pada leher atau lipatan paha panas yang berlangsung lebih dari 73 hari keringat malam penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya ber%ak keunguan pada kulit yang tidak hilang-hilang pernafasan pendek diare berat yang berlangsung lama infeksi jamur (candida) pada mulut tenggorokan atau vagina dan mudah memarperdarahan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya"
Sta0ium In3eksi
AIDS Council o NSW Sta0ium ( In3eksi /rimer: @ila penderita mengalami infeksi untuk pertama kali dengan keluhan Bseperti ?uC"
Sta0ium # +elainan tan/a ge2ala: &enderita tetap merasa sehat hal ini dapat berlangsung sampai beberapa tahun"
Sta0ium & +elainan 0engan ge2ala5ge2ala: &enderita mengalami gejala-gejala ringan seperti rasa lelah keringat malam dll"
Sta0ium ' +elainan 6erat: &enderita mengalami gejala-gejala yang lebih berat oleh karena daya tahan tubuh yang menurun (IS Auired Immunodefciency Syndroms)"
WHO Sta0ium I Aanpa gejala; &embengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh yang menetap" Aingkat aktivitas 7: tanpa gejala aktivitas normal"
Sta0ium II *ehilangan berat badan kurang dari 73=;
Sta0ium III &enurunan berat badan lebih dari 73=; iare kronik yang tidak diketahui penyebabnya lebih dari 7 bulan; emam berkepanjangan yang tidak diketahui
penyebabnya lebih dari 7 bulan; $andidiasis pada mulut; @er%ak putih pada mulut berambut; A@ paru dalam 7 tahun terakhir; Infeksi bakteri yang berat misalnya: pneumonia bisul pada otot" Aingkat aktivitas +: terbaring di tempat tidur kurang dari 7/ hari dalam satu bulan terakhir"
Sta0ium IV •
*ehilangan berat badan lebih dari 73= ditambah salah satu dari : diare kronik
yang tidak diketahui penyebabnya lebih dari 7 bulan" *elemahan kronik dan demam berkepanjangan yang tidak diketahui penyebabnya lebih dari 7 bulan" •
%neumocys!is carinii pneumonia(&>&)"
•
&oksoplasmosispada otak"
•
'rip!osporidiosisdengan diare lebih dari 7 bulan"
•
'rip!okokosisdi luar paru"
•
Si!omegalo(iruspada organ selain hati limpa dan kelenjar getah bening"
•
Infeksivirus Herpes simpleks pada kulit atau mukosa lebih dari 7 bulan atau
dalam rongga perut tanpa memperhatikan lamanya" •
&$D( progressi(emul!i)ocalencephalopa!hy ) atau infeksi virus dalam otak"
•
Setiap
infeksi
jamur
yang
menyeluruh
misalnya:his!oplasmosis,kokidioidomikosis" •
$andidiasispada kerongkongan tenggorokan saluran paru dan paru"
•
$ikobakteriosis tidak spesiEk yang menyeluruh"
•
Sep!ikemia salmonelabukan tifoid"
•
A@ di luar paru"
•
Dimfoma"
•
'aposi*s sarkoma+
•
nse)alopa!i HIV sesuai deEnisi >>"
Aingkat aktivitas 9: terbaring di tempat tidur lebih dari 7/ hari dalam 7 bulan terakhir"
+elom/ok Resiko itinjau dari %ara penularannya kelompok yang berpotensi terinfeksi HIV IS adalah pekerja seks komersial dengan pelanggannya pramuria pramupijat kaum
homoseksual penyalahguna narkoba suntik dan penerima darah atau produk darah yang berulang"
Dam/ak HIV4 AIDS ampak yang timbul akibat epidemi HIV IS dalam masyarakat adalah : menurunnya kualitas dan produktivitas S$ (usia produktifF,9=); angka kematian tinggi dikarenakan penularan virus HIV IS pada bayi anak dan orang tua; serta adanya ketimpangan sosial karena stigmatisasi terhadap penderita HIV IS masih kuat"
7ara Penularan HIV hanya bisa hidup dalam %airan tubuh seperti : darah %airan air mani (semen) %airan vagina dan serviks air susu ibu maupun %airan dalam otak" Sedangkan air ken%ing air mata dan keringat yang mengandung virus dalam jumlah ke%il tidak berpotensi menularkan HIV" >ara penularan melalui hubungan seksual tanpa pengaman kondom jarum suntik yang digunakan bersama-sama tusukan jarum untuk tatto transfusi darah dan hasil olahan darah transplantasi organ infeksi ibu hamil pada bayinya(se'aktu hamil melahirkan maupun menyusui)" HIV tidak ditularkan melalui tempat duduk 6> sentuhan langsung dengan penderita HIV (bersalaman berpelukan) tidak juga melalui bersin batuk ludah ataupun %iuman bibir .rench kissing maupun melalui gigitan nyamuk atau kutu"
Penularan HIV4 AIDS : •
Hubungan seksualdengan orang yang mengidap HIVIS berhubungan seks
dengan pasangan yang berganti-ganti dan tidak menggunakan alat pelindung (kondom)" •
*ontak darahluka dan transfusi darah G *ontak darahluka dan transfusi
darah yang sudah ter%emar virus HIV" •
&enggunaan jarum suntik atau jarum tindik G &enggunaan jarum suntik atau
jarum tindik se%ara bersama atau bergantian dengan orang yang terinfeksi HIV" •
ari ibu yang terinfeksi HIV kepada bayi yang dikandungnya"
HIV tidak
menular
melalui
gigitan nyamuk
orang
bersalaman
ber%iuman
berpelukan tinggal serumah makan dam minum dengan piring-gelas yang sama"
Pemeriksaan HIV (8 ELISA DIS (n#ym-0inked Immunosor"en! Assay ) tes ini mendeteksi antibodi yang dibuat tubuh terhadap virus HIV" ntibodi tersebut biasanya diproduksi mulai minggu ke 2 atau bahkan setelah minggu ke 72 setelah terpapar virus HIV" *erena alasan inilah maka para ahli menganjurkan pemeriksaan DIS dilakukan setelah minggu ke 72 sesudah melakukan aktivitas seksual berisiko tinggi atau tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi" #8 !estern 9lot Sama halnya dengan DIS 6estern @lot juga mendeteksi antibodi terhadap HIV" 6estern blot menjadi tes konErmasi bagi DIS karena pemeriksaan ini lebih sensitif dan lebih spesiEk sehingga kasus yang tidak dapat disimpulkan sangat ke%il" 6alaupun demikian pemeriksaan ini lebih sulit dan butuh keahlian lebih dalam melakukannya" &8 IA I! atau indire%t ?uores%ent antibody juga meurupakan pemeriksaan konErmasi DIS positif" Seperti halnya dua pemeriksaan diatas I! juga mendeteksi
antibodi
terhadap
HIV"
Salah
satu
kekurangan
dari
pemeriksaan ini adalah biayanya sangat mahal" '8 P7R Test &>J atau polymerase chain reac!ion adalah uji yang memeriksa langsung keberadaan virus HIV di dalam darah" Aes ini dapat dilakukan lebih %epat yaitu sekitar seminggu setelah terpapar virus HIV" Aes ini sangat mahal dan memerlukan alat yang %anggih" #leh karena itu biasanya hanya dilakukan jika uji antibodi diatas tidak memberikan hasil yang pasti" Selain itu &>J test juga dilakukan se%ara rutin untuk uji penapisan (screening !es! ) darah atau organ yang akan didonorkan (Sutrimo 237+)"
Pemeriksaan Ra/i0 Test Anti HIV I8 TU;UAN Tu2uan umum • 4ntuk mengetahui %ara pemeriksaan rapid test anti HIV
•
Tu2uan k
II8 ,ETODE $etode yang digunakan dalam pemeriksaan rapid test anti HIV adalah immuno%hromatograE rapid test"
III8 PRINSIP Aes dimulai saat sampel diteteskan ke sumur sampel" antigen konjugasi HIV rekombinan akan menempel pada koloidal emas yang ada pada lapisan sampel yang akan bereaksi dengan antibodi HIV yang terdahap pada 'hole blood serum pada plasma pembentuk konjugasi HIV antibodi kompleks" %ampuran tersebut akan berimigrasi sepanjang test strip konjugasi HIV antibodi kompleks akan ditangkap oleh HIV antigen rekombinan imobiliKed pada membran yg membentuk garis 'arna pada 'ilayah uji" sampel negatif tidak menghasilkan garis test karena tidak terdapatnya %olidal gold %onjugate HIV antibodi kompleks"
IV8 ALAT DAN 9AHAN A8 ALAT 7" Japid tes 2" &ipet tetes disposable +"
2" Srtip uji dikeluarkan dari kantong foil dan diletakkan di tempat yang datar dan kering +" engan mengunakan pipet kapiler di pipet sampel lalu di teteskan sebanyak 7 tetes dan dimasukkkan ke dalam sumur bertanda BSC 9" iluent assay ditambahkan sebanyak 7 tetes /" Hasil tes diba%a pada 7/ G +3 menit 78 Reagen +etiga "Vikia* 7" *it dan sampel serum diba'a ke suhu ruangan sebelum pengujian 2" Srtip uji dikeluarkan dari kantong foil dan diletakkan di tempat yang datar dan kering +" engan mengunakan pipet kapiler di pipet sampel lalu di teteskan sebanyak + tetes dan dimasukkkan ke dalam sumur bertanda BSC 9" Hasil tes diba%a pada +3 menit VI8 INTERPRETASI HASIL A8 Reagen Pertama "Onco/ro6e* 7" Hasil &ositif • danya dua garis pada daerak kontrol B>C dan garis test 7 BA7C •
pada jendela hasil yang menunjukkan hasil yang positif untuk HIV-7" danya dua garis pada daerak kontrol B>C dan garis test 2 BA2C
•
pada jendela hasil yang menunjukkan hasil yang positif untuk HIV-2" *ehadiran tiga baris sebagai garis kontrol B>C tes baris 7 BA7C dan test baris 2 BA2C dalam jendela hasil menunjukkan hasil yang positif
untuk HIV-7 dan atau HIV-2" 2" Hasil 5egatif Hanya mun%ul garis pada daerah kontrol B>C" +" Invalid Aidak adanya garis kontrol B>C dalam jendela hasil menunjukkan hasil yang tidak valid" &etunjuk mungkin belum diikuti dengan benar atau tes mungkin telah memburuk" isarankan untuk menguji kembali spesimen tersebut"
98 Reagen +e0ua "Intec* 0an +etiga "Vikia* 7" Hasil &ositif $un%ul garis 'arna pada kontrol B>C dan tes BAC 2" Hasil 5egatif Hanya mun%ul garis pada daerah kontrol B>C" +" Invalid Aidak adanya garis kontrol B>C dalam jendela hasil menunjukkan hasil yang tidak valid" &etunjuk mungkin belum diikuti dengan benar atau tes mungkin telah memburuk" isarankan untuk menguji kembali spesimen tersebut"
VII8
HASIL PEN1A,ATAN
alat
dan
bahan
yang
digunakan untuk pemeriksaan HIV: 7" &ada pemeriksaan HIV
ini
menggunakan + strip tes dengan merek 1ncopro"e, In!ec, dan Vikia yang berisi %assette test dan pipet disposable" 2" iluents yang pemeriksaan
(
#
&
digunakan
HIV"
4ntuk
untuk merek
Vikia tidak menggunakan diluents" +" Sampel serum dengan identitas pasien sebagai berikut : ¬ 5ama : 5i $ade rtini ¬ 1enis kelamin : perempuan ¬ 4mur :-
engan menggunakan + merek strip test yang berbeda menunjukkan hasil postif HIV"
VIII8 VIII8 VIII8 VIII8 VIII8 VIII8 VIII8 VIII8 VIII8 VIII8 VIII8
7 2
+
VIII8 VIII8 VIII8
PE,9AHASAN HIVIS termasuk jajaran penyakit yang mempunyai tingkat penularan yang sangat tinggi" Hal ini terjadi karena seringkali seseorang tidak menyadari bah'a dirinya telah terinfeksi HIV sehingga menjadi sumber penularan bagi orang lain" Seseorang terkena HIV biasanya diketahui jika telah terjadi Sindrom eEsiensi Imun
apatan
(IS)
berkepanjangan
yang
ditandai
Sarkoma
antara
*aposi
dan
lain penurunan beberapa
berat
gejala
badan diare
lainnya"
Human
ImmunodeE%ien%y Virus (HIV) ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah dengan %airan tubuh yang mengandung Human ImmunodeE%ien%y Virus (HIV) seperti darah air mani %airan vagina %airan preseminal dan air susu ibu" &enularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal anal ataupun oral) transfusi darah jarum suntik yang terkontaminasi antara ibu dan bayi selama kehamilan bersalin atau menyusui serta bentuk kontak lainnya dengan %airan-%airan tubuh tersebut" &ada praktikum ini dilakukan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap antigen Human ImunodeEsiensi Virus (HIV) pada serum pasien" &emeriksaan HIV ini dilakukan se%ara rapid test dimana dalam pemeriksaan ini menggunakan + strip dengan menggunakan %ara yang berbeda dalam pemeriksaannya" alam pemeriksaan ini pertama menggunakan strip uji 7
dimana strip uji
yang pertama ini menggunakan strip merek 1ncopro"e dimana dalam strip uji ini terdapat BSC (sumur sampel) garis B>C (%ontrol) garis A7 (test) dan A2 (test)"pada penggunaan strip uji harus ditempatkan pada tempat yang datar karena nanti akan mempengaruhi migrasi sampel" imana pada penggunaan strip ini menggunakan serum pasien sebanyak 7 tetes diteteskan kedalam sumur BSC dan diteteskan 7 tetes diluents fungsi dari diluetns ini adalah untuk memigrasi sampel dan akan terlihat hasilnya" @ila pada garis B>C mun%ul garis merah maka strip ini masih dalam keadaan bagus jika tidak mun%ul garis merah pada B>C maka strip tidak dapat digunakan" &ada pemeriksaan menggunakan strip uji 7 untuk pemeba%aan diba%a setelah /-+3 menit" Hail yang didapat adalah positif dimana terbentuk garis 'arna merah pada B>CCA7C dan BA2C" Setelah menunjukkan hasil positif dilakukan pemeriksaan menggunakan strip uji 2" &ada pemeriksaan HIV selanjutnya menggunakan strip test merek In!ec dimana pada pemeriksaan ini prinsipnya sama karena pada saat penetesan hanya menggunakan 7 tetes serum pasien dan 7 tetes diluents lalu didiamkan selama 7/+3 menit" &erdaannya yaitu pada garis BAC karena pada strip ini tidak memiliki 2 CAC" Hasil yang didapat adalah positif dengan ditandai mun%ul 'arna merah pada garis B>C dan BAC lalu dilakukan pemeriksaannya menggunakan strip uji +"
&enggunaan strip test + ini menggunakan merek Vikia pemeriksaan ini menggunakan + tetes serum pasien dan diteteskan pada sumur BSC pada uji ini dilakukan pada tempat yang datar dan kering lalu diinkubasi selam +3 menit" Hasil menunjukkan hasil yang positif" ari hasil ketiga strip uji ini di%atat lalu diinterpretasikan hasil pada sampel yang berkodeM"" menunjukkan hasil yang positif dengan ditandai un%ulnya garis 'arna merah pada B>C dan BAC" Setelah menginterpretasikan hasil alat dan bahan yang digunakan bias dibersihkan"
&emeriksaan antibody Human ImmunodeE%ien%y Virus (HIV) dalam serum atau plasma merupakan %ara yang umum yang lebih eEsien untuk menentukan apakah seseorang tak terlindungi dari Human ImmunodeE%ien%y Virus (HIV) melindungi darah dan elemen-elemen yang dihasilkan darah untuk Human ImmunodeE%ien%y Virus (HIV)" &erbedaan dalam sifat-sifat biologis aktiEtas serologis dan deretan genom Human ImmunodeE%ien%y Virus (HIV) 7 dan 2 positif serta dapat diidentiEkasi dengan menggunakan tes serologis dasar Human ImmunodeE%ien%y Virus (HIV)" Se%ara umum tes HIV juga berguna untuk mengetahui perkembangan kasus HIVIS serta untuk meyakinkan bah'a darah untuk transfusi dan organ untuk transplantasi tidak terinfeksi HIV" *arena itu %ara perpindahan HIV dari seseorang kepada orang lain juga sangat spesiEk yaitu :
-
$elalui transfusi darah atau produk darah
- Aransplantasi organ atau jaringan tubuh -
&emakaian jarum suntik yang sudah ter%emar HIV se%ara bergantian misalnya jarum suntik di antara pengguna narkotika
-
&emakaian jarum suntik alat tajam yang memungkinkan terjadinya luka se%ara bergantian tanpa disterilkan misalnya jarum tato jarum tindik peralatan pen%et jera'at dll
-
Hubungan seks tidak aman yang memungkinkan ter%ampurnya %airan sperma dengan %airan vagina (pada seks vaginal) ; atau %airan sperma dengan darah (pada seks anal)-tanpa penghalang (dalam hal ini kondom)
-
ari seorang ibu hamil yang HIV positif kepada bayi yang dikandungnya yaitu melalui jalan lahir dan juga dalam proses menyusui dengan air susu ibu"
dapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan HIV Japid ini antara lain:
-
&etugas harus
menggunakan
&
selengkap
mungkin
karena
HIV
merupakan penyakit yang sangat berbahaya"
-
Sampel serum yang digunakan tidak lisis
-
&engerjaan test dilakukan sesuai prosedur kerja karena hasil yang akan dikeluarkan merupakan hasil yang sangat sensitif"
I=8
+ESI,PULAN 7" &ada pratikum ini dilakukan pemeriksaan HIV menggunakan rapis test" Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap antigen Human ImunodeEsiensi Virus (HIV) pada serum pasien" 2" &emeriksaan HIV menggunakan + strip test dengan merek yang berbeda yaitu 1ncopro"e, In!ec, dan Vikia Sampel yang digunakan adalah serum yang berkodeM"" +" ari pemeriksaan yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang positif pada ketiga strip test uji yang digunakan"
DATAR PUSTA+A @raun'ald Hauser SD 1ameson 1D et al editors" 233," Human Immunodefciency Virus2 AIDS and rela!ed disorders+In2 .auci AS, 'asper D0, 0ongo D0+ Harrison*s %rinciple o) In!ernal 3edicine 45!h di!ion+ $%et /" $akassar: Hasanuddin 4niversity &ress" $andaldkk" 233," &enyakit Infeksi" 1akarta: rlangga $edi%al Series Josisdi david"2372"$akalah HIV" #nline" http:davidrosidi"blogspot"%om237238makalah-hiv-aids"html" iakses tanggal + 5ovember 2379" Sutrimo 6ayan 237+" %emeriksaan HIV " #nline" vailable on: http:analiskesehatankendariangkatan/"blogspot"%om237+37uji-hiv"html
iakses pada 29 #ktober 2379"
6idoyono" 233/" &enyakit Aropis: pidomologi, penularan, pencegahan, dan pem"eran!asannya+" 1akarta: rlangga $edi%al Series