Presentasi Sudut Brewster (M.shadri 1110442023)

Sudut Br Brewster Oleh : Muhammad Shadri 1110442023 Laboratorium Fisika Fisika Atom dan Inti  urusan Fisika Fisika FMI!A "#A#$ 2013

Abstrak !ada %enelitian ini& 'aha(a ter%olarisasi seba)ian saat ter%antul dari %ermukaan bukan %en)antar dan sudut brewster akan terukur* +aha(a dari laser dioda akan ter%antul %ada ba)ian datar ka'a akrilik dan %risma* !antulan 'aha(a dilewatkan melalui %olarisator dan dideteksi oleh sensor )erak memutar (an) ter%asan) %ada me,a s%e'tro-otometer* .ubun)an antara intensitas dari 'aha(a ter%antulkan den)an sudut %antul mem%erlihatkan sudut saat intensitas 'aha(a men,adi minimum* #ilai sudut brewster (an) di%eroleh %ada ka'a akrilik den)an intensitas 'aha(a / (aitu   untuk %en)ukuran manual dan   untuk %en)ukuran %ada data studio* Sedan)kan %ada ka'a %risma #ilai sudut brewster (an) di%eroleh %ada ka'a akrilik den)an intensitas 'aha(a / (aitu 1   untuk %en)ukuran manual dan   untuk %en)ukuran %ada data studio* Sudut brewster ini da%at di)unakan untuk men)hitun) inde bias dari ka'a akrilik dan %risma* Kata Kunci : Sudut Brewster& !olarisasi& Indeks Bias*

 5eori  

 

Polarisasi Cahaya  Seba)ai )elomban) trans6ersal& 'aha(a da%at men)alami %olarisasi* !olarisasi 'aha(a da%at disebabkan oleh em%at 'ara& (aitu re7eksi 8%emantulan9& absorbsi 8%en(era%an9& %embiasan 8re-raksi9 )anda dan hamburan* !ada kesem%atan ini akan dibahas men)enai %olarisasi 'aha(a karena re7kesi 8%emantulan9

 5eori Polarisasi karena refeksi !emantulan akan men)hasilkan 'aha(a ter%olarisasi !ada si-at %olarisasi ini san)at unik karena selain 'aha(a di %antulkan ,u)a dibiaskan %ula*  ika seberkas %ola 'aha(a di,atuhkan %ada %ermukan bidan) batas dua medium& maka seba)ian 'aha(a akan men)alami %embiasan dan seba)ian la)i men)alami %emantulan* Sinar bias dan sinar %antul akan ter%olarisasi seba)ian

 

 

 

 

 5eori Polarisasi karena refeksi 8lan,utan9  ika sudut sinar datan) diubah ubah& %ada suatu saat sinar bias dan sinar %antul membentuk sudut ;0<*  !ada keadaan ini& sudut sinar datan) 8i 9 disebut sudut %olarisasi 8i p9 karena sinar (an) ter%antul men)alami %olarisasi sem%urna atau ter%olarisasi linear* Sudut i p disebut sudut %olarisasi atau sudut Brewster & (aitu sudut datan) %ada sinar bias dan sinar %antul membentuk sudut ;0<*

 

 

 

Ilustrasi !olarisasi =arena >e7eksi 8!emantulan9

 5eori Hukum Snellius !emantulan akan men)hasilkan 'aha(a ter%olarisasi ,ika sinar %antul dan sinar biasn(a membentuk sudut ;0 o* Maka arah )etar sinar %antul (an) ter%olarisasi akan se,a,ar den)an bidan) %antul* Oleh karena itu sinar %antul te)ak lurus sinar bias& berlaku i p + r = 90° atau r = 90° – i p * $en)an demikian& Menurut .ukum Snellius&

 

 

 

 

Sehin))a di%eroleh %ersamaan :

$en)an n2 adalah indeks bias medium tem%at 'aha(a datan) n1 adalah medium tem%at 'aha(a terbiaskan& sedan)kan i p adalah sudut %antul (an) meru%akan sudut ter%olarisasi* !ersamaan di atas meru%akan

Metode Penelitian

 

 

 

 

 

Alat s%e'to%hotometer& %olarisator bundar& analisator %erse)i* Me,a besi sudut brewster harus di%osisikan %ada an)ka nol* Sinar lensa dise,a,arkan beserta silt kolimator dan lensa $ $i setting sebelum %enelitian dilakukan* !ada %enelitian ini medium (an) di)unakan adalah ka'a akrilik dan ka'a %risma* !enelitian diawali den)an memindahkan lensa diode& sehin))a menolkankan sudut sensor )erak melin)kar =emudian lensa s%e'tro%hotometer di%utar sehin))a berkas sinar laser ter-okus %ada slit sensor 'aha(a * =lik Star %ada data studio dan )erakkan len)an s%e'tro-otometer ber%utar ma,umundur dari laser sehin))a menda%atkan intensitas maksimum (an) terlihat %ada kom%uter* =emudian klik Sto% %ada data stuido dan ,an)an men))erakkan len)an hin))a

Metode Penelitian 8lan,utan9  

 

 

!en)hitun)nan sudut den)an memba)i dua sudut (an) sebenarn(a* Len)an s%e'tro%hotometer di)erakkan& kemudian memba'a sudut %ada tam%ilan an)ka& dan dilan,utkan den)an memutar %irin)an Brewster untuk men'o'okkan sudut* =emudian dilan,utkan den)an memba'a tam%ilan an)ka dari intensitas 'aha(a* Letakkan analisator %erse)i %ada len)an di de%an slit& kemudian ba'a intensitas 'aha(a %ada @Polarized Light *

Hasil Data pengukuran sudut Brewster

Analisis  

 

Berdasarkan %enelitian (an) telah dilakukan da%at dianalisa bahwa %ada ka'a akrilik den)an sudut brewster sebesar  0* !er'obaan kedua (aitu den)an men))unakan %risma* #ilai sudut brewster (an) di%eroleh (aitu sebesar 1 0* 5in)kat %olarisasi ber)antun) %ada sudut datan) dan indeks bias kedua medium* Artin(a ka'a akrilik (an) memiliki sudut brewster lebih tin))i dibandin)kan ka'a %risma*

Analisis  

 

 

 

$ari data (an) ada terlihat bahwa 'aha(a (an) ditransmisikan nilain(a semakin turun dan intensitas 'aha(a (an) terlihat turun ,u)a* Sedan)kan 'aha(a (an) dire7eksikan intensitas 'aha(a semakin besar dan 'aha(a (an) dire7eksikan nilain(a turun* Seba)ian dari sinar (an) datan) (an) men)enai medium bidan) batas men)alami %emantulan dan seba)ian la)i akan dibiaskan& sehin))a besar dari transmisi dan 'aha(a (an) dire7eksikan di%en)aruhi oleh nilai sudut datan)n(a*  Semakin besar sudut datan)& maka re7eksi semakin bertambah sedan)kan transmisin(a semakin berkuran)*

Kesimpulan  

 

 

Dari Penelitian ini kesimpulan yang diperoleh antara lain: Sudut Brewster adalah sudut (an) terbentuk a%abila 'aha(a (an) di%antulkan bernilai sama den)an 'aha(a dibiaskan atau den)an kata lain sudut Brewster terbentuk a%abila sinar datan) dan sinar %antul salin) te)ak lurus 8sudut ;0 o9*  5in)kat %olarisasi ber)antun) %ada sudut datan) dan indeks bias kedua medium* Artin(a ka'a akrilik (an) memiliki sudut brewster lebih tin))i dibandin)kan ka'a %risma*  Semakin besar sudut datan)& maka re7eksi semakin bertambah sedan)kan transmisin(a semakin berkuran)*