*
I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Ikan adalah hewan vertebrata air yang berdarah dingin, bernafas dengan insang, bergerak menggunakan sirip, dan hidup di air (Djuhanda, 2006). Indnesia merupakan suatu negara yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan. !umberdaya perairan Indnesia sangatlah kaya akan hasil"hasil laut terutama ikan. !e#ara teri, para ahli memperkirakan ada sekitar dua puluh ribu sampai dengan empat puluh ribu spesies yang mendiami permukaan bumi ini, dan empat empat ribu ribu dianta diantarany ranyaa menghu menghuni ni perair perairan an Indne Indnesia sia baik baik di peraira perairan n laut, laut, perairan payau dan perairan tawar. ($anda et al , 200%) !ebaga !ebagaii negara negara kepula kepulauan uan,, Indne Indnesia sia memili memiliki ki ptensi ptensi yang yang besar besar di bidang perikanan. &uas wilayah Indnesia sebesar ', juta km 2 atau sekitar * + dari wilayah seluruh Indnesia. !edangkan !edangkan luas perairan perairan Indnesia Indnesia saat ini lebih kurang kurang * juta -a, yang terdiri terdiri dari sungai dan rawa sebesar **, **, juta -a, *,' *,' juta -a danau alam dan 0, juta -a danau buatan. -al ini merupakan ptensi yang sangat bagus untuk pengembangan usaha perikanan ( !umantadinata, 20**). Ikan adalah hewan berdarah dingin, #iri khasnya adalah mempunyai tulang belakang, insang dan sirip, dan terutama ikan sangat bergantung atas air sebagai medium dimana tempat mereka tinggal. Ikan memiliki kemampuan di dalam air untu untuk k berg berger erak ak deng dengan an meng menggu guna naka kan n sirip sirip untu untuk k menj menjag agaa kese keseim imba bang ngan an tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau gerakan air yang disebabkan leh arah angin. !ektr !ektr perika perikanan nan di Indne Indnesia sia merupa merupakan kan salah salah satu sektr sektr vital vital yang yang sanga sangatt
menu menunja njang ng kead keadaa aan n
perek perekn nm mia ian n
dan dan
pert pertum umbu buha han n
masy masyara araka kat, t,
2
khususnya dalam bidang kesehatan dan kemakmuran. !ektr perikanan merupakan sektr lahan yang luas, dimana sektr perikanan meliputi perairan darat dan perairan laut yang banyak menghasilkan sumberdaya alam, baik sumberdaya hayati dan sumberdaya nn hayati. !alah satu sumberdaya yang bisa dimanfaatkan adalah ikan. $anusia telah memanfaatkan ikan sebagai salah satu bahan pangan sejak beberapa abad yang lalu dimana kandungan prtein yang terdapat dalam tubuh ikan lebih besar dibandingkan lemak dan abu yang mempunyai arti penting bagi manusia. $enurut -adiwiyn (200') daging ikan merupakan bahan bilgi yang se#ara kimiawi tersusun leh unsur"unsur rganik yang merupakan senyawa"senyawa yang terdiri dari prtein, lipid, vitamin dan en/im. ffendi (200) menyatakan bahwa perikanan merupakan suatu usaha atau kegiatan manusia untuk memanfaatkan sumberdaya hayati perairan. Ditinjau dari kegiatan pemanfaatan sumberdaya perikanan pada umumnya dapat dibagi 2, yaitu *). 1enangkapan ikan dan binatang laut lainnya yang dilakukan leh para nelayan di laut, rawa, sungai dan danau yang dilakukan leh nelayan dilaut, 2). 1emeliharaan ikan dan binatang lainnya leh petani ikan di sawah, klam, perairan umum dan tepi pantai dimana usaha ini lebih dikenal dengan usaha budidaya perikanan. !yamsuddin
(20*0)
menyatakan
bahwa
beberapa
faktr
yang
mempengaruhi perikanan Indnesia, yaitu usaha yang masih bersifat sambilan, terbatasnya pendidikan petani ikan, kurangnya bimbingan pemerintah dan pihak berwenang, terbatasnya mdal yang dimiliki. leh sebab itu, maka pemerintah mengatasi hal tersebut dengan adanya pengadaan dan penyediaan serta
penyederhanaan sarana dan prasarana usaha perikanan, pengadaan pendidikan dan latihan serta penyuluhan dalam rangka alih teknlgi bagi petani ikan. Ikan menurut -adiwiyn (200') merupakan bahan pangan yang mudah menjadi rusak dan busuk terutama dalam keadaan segar dan ikan akan #epat sekali mengalami kerusakan bikimia sehingga mutunya menurun. $enurut 3idd (200), dalam mengembangkan usaha perikanan langkah yang perlu dilakukan adalah mengetahui permasalahan perikanan yang ada di daerah tersebut, sehingga nantinya dapat memberi infrmasi yang diperlukan apakah perikanan tersebut masih dapat dikembangkan. 1.2.
Tujuan dan Manfaat Praktikum
4dapun tujuan dari diadakannya praktikum ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang teknik pengambilan sampling dan kleksi, serta mengetahui keanekaragaman jenis ikan yang ada disuatu perairan, disamping itu praktikan juga dapat mengetahui parameter kualitas air seperti suhu, ke#erahan, ke#epatan arus dan p- dan dapat juga mengetahui tentang distribusi dan habitat dari ikan yang kita amati. 4dapun manfaat yang penulis dapatkan dari praktikum ini adalah penulis bisa
mengetahui
tentang
teknik
pengambilan
sampling
dan
kleksi,
keanekaragaman jenis ikan yang ada disuatu perairan, dan juga mengetahui parameter kualitas air seperti suhu, ke#erahan, ke#epatan arus dan p- serta distribusi dan habitat dari ikan yang kita amati.
II. TINJAUAN PUTA!A
!uhu dapat mempengaruhi prses ftsinesis se#ara langsung atau tidak langsung. Dampak langsung karena adanya reaksi en/imatik dalam prses ftintetis yang dikendalikan suhu. !e#ara tidak langsung dapat mempengaruhi sruktur hidrlgi yang selanjutnya mempengaruhi sebaran phytplanktn sebagai prdusen primer (!iagian, 200). 5e#erahan adalah suatu parameter perairan yang merupakan suatu kedalaman dari perairan atau lapisan peraiaran yang dapat ditembus leh sinar matahari, nilai ke#erahan suatu perairan berlawanan dengan nilai kekeruhan. -amidy et al , (200'), menyatakan bahwa ke#epatan arus merupakan parameter kualitas air yang penting karena parameter ini dapat mempengaruhi parameter lingkungan yang lainnya. 1arameter lingkungan yang dipengaruhinya antar lain kandungan ksigen terlarut, karbndiksida bebas, suhu dan jumlah makanan. !rinivasaan (dalam 4/hari, 2000), kesuburan perairan tergantung pada faktr fisik, kimia perairan tersebut. 3ardy (**), menerangkan air mutlak perlu bagi makhluk hidup dan kehidupan rganisme air, karena agar perairan dapat dimanfaatkan se#ara lestari perlu pengellaan yang baik terhadap kualitas mapun kuantitas air.
III. BAHAN DAN MET"DE
#.1.
$aktu dan Tem%at
%
1raktikum Ikhtilgi mengenai 5leksi Dan 7t Ikan8 telah dilakukan pada hari $inggu, * 9uni 20*. 1raktikum ini diadakan di !ungai -itam, 5e#amatan 1ayung !ekaki, 5ta 1ekanbaru.
#.2.
Ba&an dan Alat
Dalam praktikum Ikhtilgi dengan judul 5leksi Dan 7t Ikan8 menggunakan alat"alat yaitu alat tangkap tangguk, kantng plastik untuk menyimpan ikan sample, ember untuk menyimpan ikan, kamera untuk menyimpan gambar ikan serta alat"alat untuk mengukur parameter fisika, bilgi dan kimia seperti se##hi disk, tali dan pemberat, termmeter, p- indikatr dan alat"alat tulis. !edangkan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ikan sampel yaitu Ikan 1antau ( Rasbora argirotaenia), Ikan !epat !iam (Trichogaster pectoralis), Ikan !epat $utiara (Trichogaster leeri), Ikan :ambakan ( Helostoma temmincki), Ikan !umatra ( Puntius tetrazona), Ikan !apu"!apu ( Hypostomus plecostomus), Ikan 1aweh (Osteochilus hasselti), Ikan ;aung :ikus ( Bagrichthys micranodus), Ikan !epat
#.#.
Met'de Praktikum
$etde yang digunakan dalam praktikum ikhtilgi dengan judul 5leksi Dan 7t Ikan8 ini adalah survey dan pengamatan se#ara langsung di lapangan.
#.(.
Pr')edur Praktikum
Ikan sampel didapat dengan #ara mengikutsertakan praktikan bersama asisten yang pergi menangkap ikan. !etelah ikan sampel didapat lalu diambil gambarnya
menggunakan
kamera
dan
diukur
ukuran
mrphmetriknya.
6
5emudian ikan sampel tersebut diidentifikasi di labratrium untuk mengetahui klasifikasi dan #iri"#irinya. !elain itu praktikan juga harus mengukur parameter lingkungan seperti kedalaman, suhu, ke#erahan, p-, ke#epatan arus dan vegetasi yang terdapat di pesisir wilayah tersebut.
'
I*. HAIL DAN PEMBAHAAN
(.1. Ha)il (.1.1. Ikan Pantau + Rasbora argirotaenia,
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= >yprinifrmes
7amili
= >yprinidae
?enus
=
!pesies
= Rasbora argyrotaenia (!aanin, *)
(.1.2. Ikan e%at iam +Trichogaster pectoralis,
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= 1er#ifrmes
7amili
= sphrnemidae
?enus
= :ri#hgaster
!pesies
= Trichogaster pectoralis
(.1.#. Ikan e%at Mutiara +Trichogaster leeri ,
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= 1er#ifrmes
7amili
= sphrnemidae
?enus
= :ri#hgaster
!pesies
= Trichogaster leeri
(.1.(. Ikan Tam-akan + Helostoma temmincki ,
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= &abirinthia
7amili
= 4nabntaidea
?enus
= -elstma
!pesies
= Helostoma temmincki
(.1.. Ikan umatra + Puntius tetrazona,
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= >yprinifrmes
7amili
= >yprinidae
?enus
= 1untius
!pesies
= Puntius tetrazona
(.1./. Ikan a%u0a%u + Hypostomus plecostomus,
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= !ilurifrmes
7amili
= &ri#ariidae
?enus
= -ypstmus
!pesies
= Hypostomus plecostomus (&innaeus, *'%)
(.1.. Ikan Pae& (Osteochilus hasselti)
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= stariphysi
7amili
= >yprinidae
?enus
= ste#hilus
!pesies
= Osteochilus hasselti
(.1.3. Ikan Baung Tiku) + Bagrichthys micranodus,
5lasifikasi =
5elas
= stei#hthyes
rd
= !ilurifrmes
7amili
= ;agridae
?enus
= ;agri#hthys
!pesies
= Bagrichthys micranodus
(.1.4. Ikan e%at 5aa +Trichogaster trichopterus,
5lasifikasi = 5elas
= stei#hthyes
rd
= 1er#ifrmes
7amili
= sphrnemidae
?enus
= :ri#hgaster
!pesies
= Trichogaster trichopterus
(.1.16. Ikan elin7a& + Belontia hasselti , (.1.11. 5lasifikasi =
5elas
= stei#hthyes
rd
= 1er#ifrmes
7amili
= sphrnemidae
?enus
= ;elntia
*0
!pesies
= Belontia hasselti
(.1.12. Parameter Perairan
!elain menangkap ikan, praktikan juga harus mengukur parameter lingkungan tersebut. @ 1arameter &ingkungan = " 5edalaman = #m " 5e#erahan = * #m " p=6 " 5e#epatan arus = ** mAs " Begetasi = Dari hasil pengamatan dan pengukuran parameter lingkungan perairan tersebut, diketahui bahwa vegetasi yang ada masih dalam keadaan baik, karena di pesisir perairan tersebut masih terdapat rerumputan, ilalang dan tumbuh"tumbuhan lain yang rimbun dan lebat.
(.2.
Pem-a&a)an
Ikan 1antau memiliki bentuk tubuh mamanjang hampir persegi dan tubuhnya ditutupi leh sisik #y#lit. $empunyai bentuk mulut yang nn pr#tra#tile yaitu mulut ikan yang tidak dapat disembulkan kedepan. $ulutnya leber, sudut mulut dengan bla mata sedikit kebelakang bla mata. ;ibir tebal dan hanya bibir atas yang berlipatan. ;entuk bibir atas bergerigi serta mn#ng ikan yang tumpul. Ikan 1antau ini tidak memiliki sungut. Ikan ini hidup se#ara bergermbl, tubuh berwarna putih punggung agak kehitaman. 1ada pertengahan punggung terdapat sirip punggung yang diskng leh jari"jari sirip, semua sirp berwarna kemerahan dan mempumyai ber#akl hitam, sirip ekr ber#agak panjang hampir sam dengan tinggi badan. >iri meristik dari ikan rasbra adalah tidak bersungut, sirip dubur dengan % jari yang ber#abang, mulut agak ke#il dengan berbnggl sambungan, tulang rahang bawah ,sambungan tulang rahang bawah
**
(di dagu) berbgl dengan rusuk dengan #ekungan pada s ambungan tulang rahang atas. !epat siam (Trichogaster pectoralis) adalah sejenis ikan air tawar anggta suku gurami (sphrnemidae). Di 9awa :imur ia juga dikenal dengan nama sliper. Dalam bahasa Inggris disebut !iamese gurami (!iam adalah nama lama :hailand) atau snake"skin guramy, merujuk pada pla warna belang"belang di sisi tubuhnya. Ikan rawa yang bertubuh sedang, panjang ttal men#apai 2%#mC namun umumnya kurang dari 20 #m. &ebar pipih, dengan mulut agak merun#ing. !epat mutiara (Trichogaster leeri) adalah sejenis ikan hias air tawar anggta suku gurami (sphrnemidae). Dalam bahasa Inggris disebut Pearl gourami, Mosaic gourami atau Lace gourami merujuk pada pla warna berbintik" bintik indah dengan garis hitam di sisi tubuhnya. !epat mutiara adalah ikan yang #inta damai. Ikan ini dapat hidup ber#ampur dengan jenis"jenis ikan lainnya, namun sebaiknya jangan digabungkan dengan ikan"ikan yang bersifat agresif atau terlalu aktif. 9uga perlu dijaga agar akuarium tidak terlalu penuh agar sepat mutiara tidak gelisah. :andanya, sepat jantan dapat tiba"tiba saja menyerang atau menggertak ikan lain yang terasa mengganggunya. Ikan :ambakan ( Helostoma temmincki), bentuk mulut pr#tra#tile yaitu mullut dapat disembulkan, #elah mulut hri/intal sangat ke#il, rahang atas dan bawah sama, bibir tebal dan mempunyai deretan gigi yang ujungnya tajam (u)ant'8 266). Ikan tambakan menyukai keadaan yang sedikit agak hangat yang biasanya terletak pada ketinggian *%0 '%0 meter dari permukaan laut. 5isaran temperatur 2% 0 derajat #elsius dan p- netral.
*2
Ikan sumatra ( Puntius tetrazona) adalah sejenis ikan ke#il anggta suku >yprinidae anak"suku >yprininae. Eama tersebut adalah nama perdagangannya sebagai ikan hias. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dikenal sebagai sumatra barb atau tiger barb. Ikan yang berukuran ke#il, dengan panjang ttal (beserta ekr) men#apai '0mm. :ubuh berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelapC pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada pangkal ekr. ?urat sisi tak sempurna, 22"2% buah dengan hanya " sisik terdepan yang berpri. ;atang ekr dikelilingi *2 sisik. :inggi tubuh sekitar setengah kali panjang standar (tanpa ekr). Ikan sapu"sapu ( Hypostomus plecostomus) memiliki tubuh yang ditutupi leh sisik keras ke#uali bagian perutnya, bentuk tubuh pipih, kepala lebar, serta memiliki adipse fin yang berduri. Ikan sapu"sapu dapat tumbuh hingga men#apai % #m di dalam aFuarium dan 60 #m di habitat aslinya. Ikan 1aweh (Osteochilus hasselti) dengan #iri"#iri bentuk tubuh pipih dan langsing, bilateral simetris, tubuh berwarna kekuning"kuningan sedangkan bagian siripnya berwarna kemerah"merahan, memiliki sepasang sungut yang pendek terletak di sudut mulut, kepalanya tumpul, tubuh diliputi sisik, bentuk mulutnya subterminal, linea lateralis sempurna, siripnya terdiri dari jari"jari lemah mengeras dan jari"jari lemah. 1ada Ikan ;aung :ikus terdapat 6"*% gerigi pada ikan dewasa, bagian dalam sungut rahang bawah berlekuk lekuk, bagian luarnya sederhana, warna ikan ini pada waktu hidup #klat atau ke#klatan dengan beberapa bagian warna terang.penghuni dasar perairan dan banyak dijumpai pada air yang tidak deras namun pada saat bertelur akan men#ari air yang deras,memijah pada awal musim
*
kering,bersifat mnivre dan sebagai ikan knsumsi dengan harga #ukup tinggi ,panjang standar *% mm. Ikan !epat
*
*. !EIMPULAN DAN A5AN
.1.
!e)im%ulan
Ikan adalah salah satu diantara rganisme pada kelmpk vertebrata dan paling besar jumlahnya. Ikan mendminasi kehidupan di air diseluruh permukaan bumi, sangat beragam dalam adaptasi mrflgi, fisilgi dan tingkah lakunya. Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dari beberapa jenis ikan yang telah dipraktikumkan tersebut mempunyai bentuk tubuh dan ukuran yang berbeda"beda. -al ini disebabkan karena masing"masing ikan tersebut mempunyai habitat yang berbeda pula. 5arena kita ketahui bahwa perbedaan pengukuran bagian tubuh ikan dipengaruhi leh spesies ikan tersebut, umur, maupun habitatnya. Itu merupakan #iri yang khas dari ikan tersebut untuk dapat bertahan hidup dan berkembang biak seperti halnya hewan"hewan yang lain. !elain itu bentuk tubuh suatu spesies merupakan identitas yang dapat digunakan untuk dapat mengenali jenis spesies tersebut sehingga lebih mempermudah kita untuk mempelajarinya. $aka dari itu setiap bentuk yang ada pada suatu spesies pasti memiliki keunikan tersendiri.
.2.
aran
4gar pratikum ikhtilgi ini dapat berjalan dengan lan#ar dan baik maka diharapkan para pratikan untuk bersungguh"sungguh dalam mengikuti praktikum yang di lakukan karena teri yang di lanjutkan terjun ke lapangan maka akan langsung bisa mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat di teri, selain itu ke kmpakan praktikan juga harus terjaga bukan hanya untuk saling mengingatkan dalam hal keselamatan dan juga lainnya.
*%
DA9TA5 PUTA!A
Djadjadiredja et al. 200'. ;eberapa aspek bilgi ikan baung ( Mystus nemurus) yang tertangkap disekitar perairan :eratak ;uluh!ungai 5ampar pusat penelitian Jniversitas yprinifrmes yang terdapat di 3aduk 1&:4 5t 1anjang 5e#amatan KIII 5t 5ampar 5abupaten 5ampar 1rpinsi
*6
&4$1I<4E
*'
*