Praktikum III A. Judul Pengaruh enzim amilase saliva terhadap amilum B. Dasa Dasarr teo teori ri
Amilase Amilase / æmɪleɪz / adalah enzim yang yang mengkatalisi mengkatalisiss pemecahan pemecahan pati menjadi menjadi gula. Amilas Amilasee hadir hadir dalam dalam air liur liur manusi manusia, a, di mana mana ia memulai memulai proses proses kimia kimia pencern pencernaan. aan. Makanan yang mengandung banyak pati tetapi sedikit gula, seperti beras dan kentang, rasa sedikit manis karena mereka dikunyah karena amilase ternyata sebagian pati mereka menjadi gula di dalam mulut. Pankreas juga membuat amilase (alpha amilase untuk menghidrolisis pati makanan menjadi disakarida dan trisaccharides yang diubah oleh enzim lain untuk gluk glukos osaa untuk untuk mema memaso sok k tubu tubuh h denga dengan n energ energi. i. !anaman naman dan dan beber beberapa apa bakte bakteri ri juga juga memproduksi amilase. "ebagai diastase, amilase adalah enzim pertama yang ditemukan dan diisolasi (oleh Anselme Payen tahun #$%% protein amilase khusus yang ditunjuk oleh huru& 'unani yang berbeda.. "emua amilase adalah hidrolisis glikosida dan bertindak atas )#,*) glikosidik obligasi. Amilas Amilasee menemu menemukan kan digunak digunakan an dalam dalam breadm breadmaki aking ng dan untuk untuk memecah memecah gula gula kompleks, seperti pati (ditemukan dalam tepung, menjadi gula sederhana. +agi kemudian &eed pada gula sederhana ini dan mengubahnya menjadi produk limbah alkohol dan -. ni menanamkan rasa dan menyebabkan roti meningkat. "ementara amilase yang ditemukan secara alami dalam sel ragi, dibutuhkan dibutuhkan 0aktu untuk ragi untuk menghasilka menghasilkan n cukup enzim ini untuk memecah jumlah yang signi&ikan pati dalam roti. ni adalah alasan untuk adonan &ermentasi panjang seperti adonan asam. !eknik breadmaking modern telah menyertakan amilase amilase (sering (sering dalam bentuk barley malt menjadi roti perbaiki, perbaiki, sehingga sehingga membuat membuat proses proses lebih cepat dan lebih praktis untuk penggunaan komersial. 1ala 1alam m biol biologi ogi mole molekul kuler er,, keha kehadir diran an amil amilas asee dapat dapat ber& ber&ung ungsi si seba sebagai gai metod metodee tambaha tambahan n memili memilih h untuk untuk keberha keberhasil silan an integr integrasi asi dari dari konstr konstruk uk report reporter er selain selain resist resistens ensii antibiotik. "ebagai gen reporter yang diapit oleh daerah homolog dari gen struktural untuk amilase, integrasi yang sukses akan mengganggu gen amilase dan mencegah degradasi pati, yang mudah dideteksi melalui yodium pe0arnaan. C. Alat Alat dan dan Bah Bahan an a. Alat 1
• • • • • • • • •
!abung reaksi Pipet tetes Penangas air !hermometer 2eaker gelas "top0atch 3elas ukur 4umpang Pengaduk
b. 2ahan "aliva 4arutan bu&&er p5 6,7 • 4arutan iodium (lugol • 4arutan 8al #9 • D. Prosedur kerja I. Pengumpulan saliva #.Membersihkan mulut dari sisa)sisa makanan dan untuk menghilangkan asam •
dengan berkumur. .Mengisi kembali mulut sampai penuh dengan a:uades,kemudian berkumur kembali dan memutar)mutarkan lidah selama ; menit kemudian tamping sejumlah #<)#; ml. II. Percobaan pengaruh amilase terhadap amilum. #.#<)#; ml larutan amilum ; 9 menambah sedikit larutan bu&&er p5 6,7 dan sedikit larutan 8al #9 kemudian mendidihkan. .Memasukan kedalam tabung reaksi #< ml larutan amilum diatas
(butir # kemudian
menambahkan #< ml saliva ( butir dan mencampurkannya. %. Mengambil #< tabung reaksi dan beri nomor #)#<, ke dalamnya memasukan masing) masing # ml larutan campuran, amilum)saliva (butir . *. Pada tabung no #. Menambahkan #) tetes larutan iodium dan mencatat 0arnanya. ;. Mulai meneteskan larutan iodium kepada setiap tabung yang ada interval 0aktu %< detik dan mencatat 0arnanya pada tabel. 6. Mencatat 0aktu yang dicapai saat tidak terjadi perubahan 0arna (achromatic point 7. Menggambil dua buah tabung reaksi (dari hasil diatas dan kepadanya melakukan tes benedict dan tes bar&oed. Mencatat hasilnya. E. Hasil pengamatan !abel hasil pengamatan o #.
!aktu <
!arna "Amilum # Iodium$ =ngu 2
. %. *. ;. 6. 7. $.
* 6 $ #< # #*
=ngu 2ening 2ening 2ening 2ening 2ening 2ening
%. Pembahasan Percobaan enzim amilum ini adalah suatu bentuk analisis yang ditujukan untuk
mengetahui aktivitas enzim, dan &aktor)&aktor yang mempengaruhi kerja enzim. amilase adalah sebuah enzim yang ber&ungsi untuk memecahkan ikatan glikosidik yang dimiliki oleh poliskarida, ikatan glikosidik yaitu ikatan khas yang terdapat pada karbohidrat (monosakarida, disakarida , dan polisakarida, dengan perombakan oleh amilase suatu bentuk
polisakarida
dapat
dirubah
menjadi
bentuk
intermedietnya
yaitu
disakarida.Amilase dapat dihasilkan di beberapa kelenjar eksokrin didalam tubuh, diantranya pankeras, dll. "aliva mengandung amilase yang mampu mengubah tepung (amilum menjadi maltosa. P5 optimum enzim iniadalah 6,7 dan untuk bekerjanya memerlukan ion chlorida. Maltosa merupakan disakarida yang memiliki si&at)si&at reduksi, tetapi tidak memberikan 0arna dengan iodium. 1idalam mulut terdapat % kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis. >etiga kelenjar tersebut menghasilkan saliva yang mengandung enzim amilase. "aat amilum bereaksi dengan enzim amilase, maka enzim tersebut akan memecah amilum menjadi maltosa. 1an untuk melihat adanya monosakarida dan gula reduksi maka dalam percobaan ini digunakan uji amilum. Apabila positi& maka larutan akan berubah 0arna menjadi ungu atau biru. 1ari hasil pengamatan yang kami peroleh, pada menit kedua saat kami teteskan campuran saliva)amilum sebanyak # tetes pada lempeng porselin lalu ditambahkan # tetes lugol dan diperoleh 0arna ungu. Pada menit ke)* hal yang sama kami lakukan dan menghasilkan 0arna bening dan itu berlanjut pada menit ke)6, ke)$, ke)#<,ke)# sampai #*, dimana percobaan itu menghasilkan 0arna bening. &. 'esimpulan
3
?arna biru yang terbentuk pada tetesan dapat terjadi karena reaksi antara larutan iodium dengan amilum yang tidak terhidrolisis menjadi maltosa sebaliknya jika tetesan tidak berubah 0arna lagi atau menjadi jernih maka reaksi antara larutan iodium denga n amilum yang telah terhidrolisis menjadi maltosa.
H. (ugas dan Pertn)aan #. Apa yang dimaksud dengan titik achromatic (archomatic point @ a0aban Btitik achromatic adalah !itik saat campuran tidak memberi 0arna lagi
(jernih. . "enya0a apakah yang ditunjukan oleh titik achromatic pada percobaan diatas @ a0aban B "enya0a Maltosa %. !uliskan struktur senya0a tersebut dan reaksi yang terjadi pada reaksi)reaksi tes benedict dan tes bar&oed @ a0aban B "truktur senya0a maltose
4
I. *ampiran 3ambar hasil uji amilase
5
Da+tar Pustaka
snaeni, ?i0i. (<<6. Cisiologi 5e0an. 'ogyakartaB >anisius Maryati, "ry. <<<. akartaB Drlangga Poedjaji. Anna. #EE*. 1asar)dasar2iokimia. akartaB = Press Priadi, Ari&. <MA =niversitas 8egeri 3orontalo !ahun <#6
6